Anda di halaman 1dari 12

Alat Pembayaran Nontunai

Jenis-jenis Pembayaran Nontunai


a. Berbasis warkat (paper based).
b. Berbasis kartu (card based) dan elektronik (electronic based).
Instrumen Pembayaran Berbasis Warkat
Warkat adalah surat berharga yang dikeluakan oleh suatu bank sebagai instrumen penarikan dana
nasabah yang memiliki fasilitas Rekening Giro/Rekening Koran.
Instrumen berbasis warkat yang umum digunakan perbankan antara lain:
1. Cek;
2 Bilyet Giro;
3 Nota Debet;
4 Nota Kredit.
1. Cek
Cek adalah surat perintah pembayaran tidak bersyarat untuk membayarkan sejumlah uang yang tertulis
pada cek kepada orang yang namanya tertera pada cek.
Ciri-ciri Umum Cek:
a. Tidak dapat dibatalkan.
b. Dapat dibayar secara tunai dan pemindahbukuan.
c. Pencairan dana dapat dilakukan dalam tenggang waktu 70 hari sebelum dan sesudah tanggal
penarikan.
d. Dapat dipindahtangankan dengan cara endorsemen.
Jenis-jenis Cek
a. Cek atas unjuk/pembawa, merupakan cek yang dibayarkan kepada orang yang
menunjukkan/membawa cek tersebut.
b. Cek atas nama, merupakan cek yang dibayarkan kepada orang yang namanya tertera pada cek
tersebut.
Ciri-ciri Cek atas unjuk:
a. Item bayarlah kepada (nama dan nomor rekening) dikosongkan.
b. Item pembawa tidak dicoret.
Ciri-ciri Cek atas nama:
a. Item bayarlah kepada diisi dengan nama perorangan/perusahaan atau nomor rekening.
b. Item pembawa dicoret.

Contoh cek

2. Bilyet Giro
Bilyet Giro adalah surat perintah pembayaran bersyarat kepada bank penerbit agar memindahbukukan
sejumlah dana kepada pihak penerima yang nama dan nomor rekeningnya disebutkan, pada bank
penerima dana.
Jenis-jenis Bilyet Giro
Bilyet giro ditinjau dari jenisnya ada 2, yaitu:
a. Bilyet Giro untuk setoran atau tarikan kliring
Bilyet giro jenis ini mempunyai ciri-ciri bahwa bank penerbit dengan bank penerima dana berbeda, tetapi
berada dalam satu kota (satu wilayah kliring).
b. Bilyet Giro untuk inkaso keluar atau inkaso masuk
Pengertian Inkaso adalah suatu layanan perbankan dalam jasa penagihan yang dilakukan oleh cabang
pembayar (cabang bank di mana nasabah mengajukan permohonan inkaso) kepada pihak yang tertagih
melalui cabang bank tertagih (cabang bank di mana dana nasabah ditarik) yang berada di luar wilayah
kliring.
Ciri-ciri Bilyet Giro
a. Dapat dibatalkan oleh tertarik setelah lewat waktu 70 hari dari tanggal efektif;
b. Tidak dapat diambil secara tunai, melainkan hanya dapat dipindahbukuan ke rekening penerima.
c. Tidak dapat dipindahtangankan dengan endorsemen.

Contoh Biliet Giro :

3. Nota Kredit
Nota Kredit adalah warkat yang digunakan untuk membayar sejumlah dana pada bank lain atau nasabah
yang menerima warkat tersebut.
 Nota Kredit merupakan dokumen yang dihantar untuk mengurangkan hutang pembeli.
 Dokumen ini akan dihantar apabila pembeli memulangkan bekas kosong, pembeli memulangkan
barang kerana rosak atau silap jenama dan jika ada kesilapan dalam pengiraan invois.
 Nota Kredit disediakan oleh penjual dan dihantar kepada pembeli.
 Penjual menyimpan dokumen salinan dan pembeli menyimpan dokumen asal.
4. Nota Debit
Nota Debit adalah warkat yang dipergunakan untuk menagih sejumlah dana pada bank lain untuk
dimasukkan ke rekening nasabah bank yang menyampaikan warkat tersebut.

Instrumen pembayaran menggunakan kartu (APMK) dan elektronik


1. Kartu kredit
2. Kartu ATM/Debit
3. Kartu prabayar (prepaid)
4. Uang elektronik (e-money)
1. Kartu Kredit
”kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank dan sejenisnya untuk memungkinkan pembawanya membeli
barang-barang yang dibutuhkannya secara hutang. Atau sejenis kartu khusus yang dikeluarkan oleh
pihak bank-sebagai pengeluar kartu-, lalu jumlahnya akan dibayar kemudian. Pihak bank akan
memberikan kepada nasabahnya itu rekening bulanan secara global untuk dibayar, atau untuk langsung
didebet dari rekeningnya yang masih berfungsi

berikut karakteristik tampilan depan kartu kredit antara lain :


 Logo Bank. Tampilan kartu kredit yang pertama yang ada di bagian depan kartu adalah logo
bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut. Misalnya jika penerbit adalah bank BCA, maka
logo kartu kredit tersebut akan ada Bank BCA. Jadi ini tergantung dari nama bank, agar kartu
kredit tersebut dapat dengan mudah dikenali.
 Nomor Kartu Kredit. Setiap kartu kredit akan dilengkapi dengan nomor kartu kredit yang unik
dan pastinya berbeda dengan kartu kredit lainnya. Untuk nomor kartu kredit di Indonesia akan
berjumlah 16 digit yang akan terbagi dalam 4 kelompok dengan jarak yang sengaja
direnggangkan. Biasanya 4 digit pada nomor kartu kredit itu menandakan jenis kartu dan bank
yang menerbitkannya.
 Nama Pemilik Kartu Kredit. Semua jenis kartu kredit akan tercetak nama pemilik kartu kredit,
namun untuk cetak nama pada kartu kredit ini harus mendapat persetujuan dari nasabah kartu
kredit tersebut.
 Masa Berlaku Kartu Kredit. Semua jenis kartu kredit yang diterbitkan pasti akan memiliki
masa berlakunya. Rata-rata masa berlaku kartu kredit ini sekitar 3 tahun, namun itu tergantung
dari kebijakan dari bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut.
 Logo Perusahaan Pembayaran Internasional. Kartu kredit akan dilengkapi dengan logo
perusahaan-perusahaan pembayaran internasional. Karena kartu kredit ini merupakan kerjasama
dapat digunakan di luar negeri dan sebagai mitra jaringan pembayaran internasional. Untuk logo-
logo perusahaan tersebut antara lain, American Express, Master Cards, VISA.
 Chip Kartu Kredit. Chip merupakan alat pengaman kartu kredit. Untuk saat ini semua jenis kartu
kredit yang dikeluarkan di Indonesia diwajibkan untuk memiliki chip sebagai pengamanan kartu
kredit. Ini dilakukan karena sudah banyak kasus sebelumnya yang dapat dengan mudah
membobol kartu kredit, sehingga orang lain dapat menggunakan kartu kredit tersebut.
Berikut Tampilan Belakang Kartu Kredit

Berikut hal-hal yang diperhatikan dalam mengenal tampilan belakang kartu kredit :
 Pita Magnetik Kartu Kredit. Pita magnetik yang terlihat pada tampilan belakang kartu kredit ini
sama dengan kartu atm / debit. Pita magnetik ini berfungsi sebagai merekam beberapa data
penting nasabah kartu kredit ini. Data penting nasabah tersebut seperti nomor pin, nama
nasabah, alamat nasabah, limit kartu kredit, saldo tagihan. Pita magnetik ini jika di raba dengan
tangan akan terasa halus, karena baha pembuatan nya sama dengan pita kaset atau lembaran
dari harddisk computer. Namun pita magnetik ini akan mudah sekali rusak, dan semua data akan
terhapus. Untuk itu, jika mengalami kerusakan, anda bisa langsung menghubungi bank yang
mengeluarkan kartu kredit dan meminta mengganti kartu kredit tersebut.
 Panel Tanda Tangan. Pada bagian belakang kartu kredit, ada bagian untuk para nasabah untuk
membubuhkan tanda tangan di dalamnya. Bagian tersebut di namakan dengan panel tanda
tangan, dan untuk semua jenis kartu kredit dan kartu atm akan ada panel tanda tangan ini di
bagian belakang kartu. Panel tanda tangan ini biasa nya berwana putih dan berada di bawah dari
pita magnetic. Biasanya nasabah kartu kredit akan menandatangani nya pada saat menerima
kartu kredit sebelum bisa digunakan.
 3 Digit Pengaman Kartu Kredit. Khusus untuk kartu kredit akan selalu ada 3 digit angka yang
berfungsi sebagai pengaman kartu kredit. Berbeda dengan bagian depan kartu kredit yang
dipasang chip untuk pengaman kartu kredit. 3 digita angka ini dinamakan CVV (Card Verification
Value), namun untuk jenis kartu kredit yang ada di masa lalu tidak akan ditemukan hal ini.
Pengaman kartu kredit dengan 3 digit ini untuk menghindari kejahatan untuk membobol kartu
kredit tersebut.
 Logo dan Identitas Bank Penerbit Kartu Kredit. Di bagian belakang kartu kredit ini aka nada logo,
nama dan alamat bank selaku pihak yang menerbitkan kartu kredit tersebut. Ini dimaksudkan, jika
kartu kredit tersebut hilang dan si penemu nya dapat dengan mudah untuk mengembalikan
kepada pihak bank.
 Logo Mitra Kartu Kredit. Kartu kredit juga memiliki rekanan bank atau perusahaan pembayaran
dan logo mitra kartu kredit ini akan ditampilkan di bagian belakang kartu kredit. Biasanya mitra
kartu kredit yang banyak ada di kartu kredit seperti Cirrus / PLUS. Cirrus untuk Master Cards,
sedangkan PLUS untuk VISA. Logo ini dimaksudkan agar memudahkan kartu kredit anda dapat
dikenal mesin-mesin ATM pada saat ingin menarik uang tunai.
 Hologram Kartu Kredit. Untuk jenis kartu kredit yang memiliki hologram, seperti Master Cards
yang diletakkan di bagian depan kartu kredit. Sedangkan untuk VISA, biasanya akan terlihat di
bagian belakang kartu kredit. Untuk hologram ini semua jenis kartu kredit akan memilikinya.
2. .Kartu ATM/Debit
Pengertian ATM dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merukan alat elektronik yang diberikan
oleh bank yang kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis
seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu
dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal identification number), atau
nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam penggunaan ATM. Apabila digunakan untuk
bertransksi di mesin ATM, maka kartu tersebut dikenal sebagai kartu ATM. Namun apabila digunakan
untuk bertransaksi pembayaran dan pembelanjaan non-tunai dengan menggunakan mesin EDC
(Electronic Data Capture), maka kartu tersebut dikenal sebagai Kartu Debit.

persamaannya Kartu ATM dengan Kartu Kredit kedua kartu tersebut adalah alat berupa kartu yang
memudahkan untuk bertransaksi atau menarik uang baik di toko tertentu maupun melalui mesin ATM.
Dengan kartu tersebut kita dimudahkan jika harus berbelanja tanpa harus membawa uang banyak
kemana-mana.
misal anda di surabaya anda pergi kejakarta.... anda tidak perlu repot2 bawa uang tunai dari surabaya...
cukup kartu tersebut jika anda mau berbelanja pada toko2 tertentu ataupun anda tarik tunai di mesin
ATM terdekat didaerah situ.... uangnya anda tabung di bank.

Perbedaany
1. Kartu ATM mendasarkan uang yang ditarik/digunakan pada tabungan anda. dengan kata lain anda
hanya bisa bertransaksi jika uang ditabungan bank anda masih ada.
- kartu kredit mendasarkan uang untuk transaksi/digunkan dari pinjaman anda, artinya anda minjem
(kredit) ke bank dulu pas transaksi.... tentu dengan bunga tertentu, dengan batas kredit tertentu dan
harus dibayar pada akhir bulan

2 kelebihan kartu ATM adalah tidak ada bunga yang harus dibayar, karena mereka otomatis mengurangi
tabungan kita. juga mudah untuk tarik tunai dimesin atm
kelebihan kartu kredit adalah banyaknya toko (istilahnya merchant) yang melayani transaksi menggunkan
kartu kredit dibanding kartu ATM. bahkan diluar negeri untuk tipe kartu kredit VISA dan Mastercard
diterima diseluruh dunia. kartu atm belum tentu.

3. bentuk kartu atm dengan kartu kredit hampir sama.... hanya pemilik kartu2 itu yang biasanya bisa
membedakan...
Manfaat Kartu Kredit
Kartu kredit khususnya akan sangat bermanfaat pada saat-saat darurat ketika kita tidak memiliki uang
tunai. Misalnya, saat harus membayar rumah sakit. Kartu kredit memberi tenggang sampai satu bulan
untuk pelunasannya. Sehingga bila kita tidak memiliki dana tunai, kita masih dapat membayar biaya
rumah sakit dan tagihan kartu kredit dibayar setelah mendapat gaji atau bila terpaksa kita dapat
mencicilnya selama beberapa waktu.
Pada saat Anda harus bertransaksi online, salah satu pembayaran yang paling populer adalah dengan
menggunakan kartu kredit. Manfaat lain adalah ketika Anda harus pergi ke suatu tempat yang tidak
bijaksana untuk membawa uang tunai.
Anda juga dapat memanfaatkan promosi dari kartu kredit untuk mendapatkan diskon saat makan di
restoran tertentu atau saat berbelanja di tempat tertentu. Bila yang dibeli memang hal yang penting dan
diperlukan tentu Anda akan mendapatkan keuntungan dari diskon yang diperoleh. Tetapi hal ini perlu
dicermati dengan baik. Bila tidak, akan membuat kita menjadi boros dengan membeli barang-barang
yang tidak perlu atau bersantap di restoran karena tertarik dengan diskon yang diberikan.
Bahaya Kartu Kredit
Karena kemudahannya dan tidak perlu mengeluarkan uang saat membeli sesuatu, seringkali kita terlalu
asyik berbelanja tanpa memperhitungkan berapa total uang yang sudah dikeluarkan. Selain itu, karena
tidak menggunakan uang tunai, membuat total belanjaan tidak terasa besar dibandingkan berbelanja
dengan uang tunai. Kita seolah-olah masih memiliki banyak uang karena uang tunai tidak terpakai.
Namun, apabila Anda tidak membayar secara penuh total tagihan maka bahaya siap menanti Anda.
Anda memang dapat membayar jumlah minimum saja yang biasanya sebesar 10% dari total tagihan.
Tetapi, kekurangannya akan dihitung sebagai hutang yang harus dibayar beserta bunganya yang sangat
besar. Akibatnya, total yang harus dibayarkan akan sangat besar dan akan terus berbunga sehingga
jumlah yang harus dibayar akan semakin membengkak.
Bila Anda belum melunasi selama beberapa waktu, bank akan mendatangkan debt collector yang
dengan kasar akan memaksa Anda untuk membayar tunggakan tersebut. Banyak para pengguna kartu
kredit akhirnya harus menjual hartanya untuk melunasi hutang yang membengkak akibat bunga kartu
kredit. Pelu diketahui, bahwa suku bunga kartu kredit paling besar dibandingkan jenis kredit lainnya.
Kartu kredit juga seringkali digunakan dalam penipuan. Seseorang atau lembaga tertentu mungkin
menipu Anda dengan berbagai cara untuk mendapatkan nomor kartu kredit Anda. Selanjutnya, mereka
akan melakukan pembelian atau pengambilan uang dengan nomor kartu kredit Anda yang akan
dibebankan kepada Anda sebagai pemilik kartu kredit.

Contoh Kartu ATM


3.

Kartu Prabayar

Apa itu Kartu Prabayar?


Layaknya kartu debit dan kredit, kartu prabayar memungkinkan Anda untuk melakukan pembelian tanpa
uang tunai atau cek. Tidak seperti kartu kredit, Anda tidak dapat berhutang dengan kartu prabayar, dan
tidak seperti kartu debit, kartu prabayar tidak terkait dengan rekening bank. Kartu prabayar memiliki saldo
nol sampai Anda menambah uang ke dalamnya.
Bagaimana Cara Kerja Kartu Prabayar?
Pada saat Anda melakukan pembelian dengan kartu prabayar, jumlah pembayaran akan dikurangin dari
saldo yang tersedia di kartu tersebut. Pada saat saldo mencapai angka nol, kartu tersebut kosong. Kartu
kemudian dapat dibuang, kecuali kartu tersebut dapat diisi ulang, dimana Anda dapat menambahkan
dana dan melanjutkan penggunaan kartu tersebut.
Dengan Kartu Prabayar Anda Dapat:
 Melakukan pembelian secara perorangan, online atau melalui telepon.
 Memberi hadiah untuk teman atau keluarga
 Menarik tunai melalui ATM atau bank
 Menerima gaji atau dana dengan memasukannya ke dalam kartu
 Membayar tagihan
Kartu Isi Ulang adalah jenis kartu pra bayar yang paling umum di Indonesia dan memungkinkan Anda
untuk menambah dana setelah pembelian awal Anda.
Uang elektronik

Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara
elektronik. Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem
penyimpanan harga digital). Electronic Funds Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang elektronik.
Uang elektronik memiliki nilai tersimpan (stored-value) atau prabayar (prepaid) dimana sejumlah nilai
uang disimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang. Nilai uang dalam e-money akan
berkurang pada saat konsumen menggunakannya untuk pembayaran. E-money dapat digunakan untuk
berbagai macam jenis pembayaran (multi purpose) dan berbeda dengan instrumen single purpose
seperti kartu telepon.
Uang elektronik merupakan bidang yang menarik dalam kriptografi (lihat, hasil kerja David Chaum),
penggunaan uang digital sampai sekarang masih dalam skala-kecil. Satu kesuksesan yang jarang adalah
kartu Octopus Hong Kong, yang dimulai sebagai sistem pembayaran transit dan telah tumbuh menjadi
sistem uang kas yang banyak digunakan umum. Sukses lainnya adalah jaringan Interac Kanada, yang
pada tahun 2000, telah melewati pembayaran uang tunai dalam bidang retail di Kanada.
BUMN dan BUMD di INDONESIA
A. BUMN
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang pemodalannya seluruhnya atau
sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha – badan usaha tersebut adalah
karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang terdapat 3 macam yaitiu
Perjan, Perum, Persero.
Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah.
Perum adalah perjan yang sudah diubah. Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola
oleh Negara atau Daerah. Tujuan didirikan Persero adalah mencari keuntungan dan memberikan
pelayanan kepada umum.
B. BUMD
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh
pemerintah daerah. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan mengelola BUMD
ditegaskan dalam peraturan pemerintah No.25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan
kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.

Ciri-Ciri BUMN:
 Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
 Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh
pemerintah.
 Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.
 Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha.
 Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.
 Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara.
 Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang
banyak.
 Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat
 Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari keuntungan,
tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan.
 Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.
 Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-
prinsip ekonomi.
 Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.
 Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh masyarakat,
besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki oleh negara.
 Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi.
 Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.
 Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
 Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.

Manfaat BUMN:
 Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam memperoleh berbagai alat
pemenuhan kebutuhan hidup yang berupa barang atau jasa.
 Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk angkatan kerja.
 Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakan kebutuhan masyarakat
banyak oleh sekelompok pengusaha swasta yang bermodal kuat.
 Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi ekspor sebagai sumber
devisa,baik migas maupun non migas.
 Menghimpun dana untuk mengisi kas negara ,yang selanjutnya dipergunakan untuk
memajukan dan mengembangkan perekonomian negara.

1. Bentuk-bentuk BUMN
Ada beberapa bentuk BUMN antara lain :
2. Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang
modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar
keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau
jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan
nilai perusahaan.
Ciri-ciri Persero adalah sebagai berikut:
 Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
 Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri dengan memperhatikan perundang-
undangan
 Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang- undang
 Modalnya berbentuk saham
 Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang
dipisahkan
 Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris
 Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah
 Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika
hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas
 RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
 Dipimpin oleh direksi
 Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan
 Tidak mendapat fasilitas negara
 Tujuan utama memperoleh keuntungan
 Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
 Pegawainya berstatus pegawai Negeri

1. Perusahaan Jawatan (Perjan)


Perusahaan Jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari
negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN.
Ciri-ciri Perusahaan Jawatan antara lain sebagai berikut:
 memberikan pelayanan kepada masyarakat
 erupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
 dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau
dirjen departemen yang bersangkutan
 status karyawannya adalan pegawai negeri
Contoh Perusahaan Jawatan (Perjan):
 Perusahaan jawatan kereta api(PJKA),bernaung di bawah Departemen
Perhubungan.Sejak tahun 1991 Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) berubah menjadi
Perusahaan Umum Kereta Api (PERUMKA) berubah menjadi Perusahaan Negara Kereta
Api (PENKA),dan yang terakhir berubah nama menjadi PT.Kereta Api Indonesia
(PT.KAI).
 Perusahaan Jawatan Pengadaian bernaung dibawah Departeme Keuangan.Pada saat
ini,Perusahaan Jawatan Pengadaian berubah nama menjadi Perum Penggadaian.

1. Perusahaan Umum (Perum)


Perusahaan Umum (PERUM) adalah suatu perusahaan negara yang bertujuan untuk melayani
kepentingan umum,tetapi sekaligus mencari keuntungan. Contohnya yaitu Perum Pegadaian,
Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA,Perum Peruri,Perum Perumnas,Perum Balai
Pustaka.
Ciri-ciri Perusahaan Umum (Perum):
 Melayani kepentingan masyarakat umum.
 Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.
 Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta.
 Artinya,perusahaan umum(PERUM) bebas membuat kontrak kerja dengan semua pihak.
 Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara.
 Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta.
 Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara.

Ciri-ciri BUMD
BUMD mempunyai beberapa ciri yaitu :
Ø Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
Ø Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam pemodalan perusahaan
Ø Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan
Ø Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
Ø Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
Ø Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan rakyat
Ø Sebagai sumber pemasukan negara
Ø Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara lain, baik berupa bank maupun nonbank
Ø Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan mewakili BUMN di pengadilan
Contoh BUMD yaitu Bank Pembangunan Daerah (BPD), Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM), dan Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota

1. B. Maksud dan Tujuan pendirian BUMN dan BUMD


BUMN didirikan dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
 Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian Nasional pada umumnya
dan penerimaan negara pada khususnya. BUMN diharapkan dapat meningkatkan mutu
pelayanan pada masyarakat sekaligus memberikan kontribusi dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi nasional dn membantu penerimaan keuangan negara.
 Meyelenggarakan kepetingan umum berupa penyediaan barang dan jasa yang bermutu
tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
 Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi
lemah, koperasi, dan masyarakat.
Tujuan BUMD adalah ikut serta melaksanakan pembangunan ekonomi nasional pada umumnya
dan pembangunan ekonomi daerah yang bersangkutan.

1. C. Peran BUMN/BUMD dalam perekonomian Indonesia


Badan Usaha milik negara/daerah memiliki peranan yang besar dalam meningkatkan
kemakmuran rakyat indonesia pada umumnya dan daerah pada khususnya. Berdasarkan pasal 33
dan penjelasannya UUD 1945, peranan BUMN dan BUMD itu sebagai berikut :
 Mengembangkan perekonomian negara dan penerimaan Negara
 Memupuk keuntungan (Persero) dan pendapatan
 Menyelenggarakan kemanfaatan umum (Perum) berupa barang dan jasa berdaya saing
tinggi bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak
 Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan badan usaha swasta dan
koperasi
 Menyelenggarakan kegiatan usaha yang bersifat melengkapi kegitan dan badan usaha
swasta dan koperasi
 Membimbing sektor swasta, khususnya pengusaha golongan ekonomi lemah (sektor
usaha informal) dan sektor koperasi.
 Melaksanakan dan menunjang pelaksanaan program dan kebijakan pemerintah di bidang
ekonomi dan pembangunan

Secara keseluruhan, perusahaan-perusahaan negara memainkan peran penting dalam


perekonomian nasional. Selain, menyumbang dan pembentukan modal nasional.
1. D. Kelebihan dan Kekurangan BUMN dan BUMD
BUMN/ BUMD bercirikan birokrasi didirikan berdasarkan amanah UUD 1945 dan peraturan
pemerintah, memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan BUMN/ BUMD
– Meringankan beban pengeluaran konsumsi masyarakat melalui peetapan harga produk (barang
dan harga) yang memegang hajat hidup orang benyak yang lebih murah karena subsidi oleh
pemerintah.
– Membantu sektor swasta mengelola sektor usaha yang secara ekonomis tidak menguntungkan,
namun produknya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
– Menyerap tenaga kerja formal dengan seleksi tertentu sehingga dapat diperoleh sumber daya
manusia yang lebih berkualitas handal.
ü Mudah mengumpulkan modal, karena modal berasal dari kekayaan negara atau daerah yang
dipisahkan.
ü Pengelolaannya berasal dari direksi dan komisaris yang ditunjuk pemerintah dan RUPS
sehingga lebih berhati-hati dan profesional.
Kekurangan BUMN/ BUMD
– Keterbatasan kemampuan dan keahlia dalam mengelola BUMN dan BUMD menyebabkan
sering menderita kerugian
– Pada situasi tertentu bertindak sebagai perusahaan monopoli sehingga penetapan harga
ditentuka sepihak (perusahaan), bukan melalui mekanisme pasar walaupun akhirnya untuk
kesejahteraan rakyat
– Pendiriannya sukar karena harus melalui peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai