Anda di halaman 1dari 15

ALAT PEMBAYARAN NON

TUNAI

KELOMPOK
ANGGOTA :

PEGERTIAN ALAT PEMBAYARAN NON
TUNAI

Pembayaran non tunai adalah pembayaran yang


dilakukan tanpa menggunakan uang tunai yang
beredar melainkan menggunakan cek atau bilyet
giro (BG)
Jenis-jenis Pembayaran Nontunai

A. Berbasis warkat (paper based).


Warkat adalah surat berharga yang dikeluakan
oleh suatu bank sebagai instrumen penarikan
dana nasabah yang memiliki fasilitas Rekening
Giro/Rekening Koran.
B. Berbasis kartu (card based)
C. Berbasis elektronik (electronic based).
ALAT PEMBAYARAN
BERBASIS WARKAT
1. CEK
2. BILYET GIRO
3. NOTA DEBET
4. NOTA KREDIT
BERBASIS KARTU
1. Kartu kredit
2. Kartu ATM/Debit
3. Kartu prabayar
(prepaid)

BERASIS ELEKTRONIK:
UANG ELEKTRONIK
A. ALAT PEMBAYARAN BERBASIS
WARKAT
1. Cek
Cek adalah surat perintah pembayaran tidak bersyarat untuk
membayarkan sejumlah uang yang tertulis pada cek kepada orang yang
namanya tertera pada cek.
a. Ciri-ciri Umum Cek:
a). Tidak dapat dibatalkan.
b). Dapat dibayar secara tunai dan pemindahbukuan.
c). Pencairan dana dapat dilakukan dalam tenggang waktu 70 hari
sebelum dan sesudah tanggal penarikan.
d). Dapat dipindahtangankan dengan cara endorsemen
b. Jenis-jenis Cek
a). Cek atas unjuk/pembawa, merupakan cek yang dibayarkan
kepada orang yang menunjukkan/membawa cek tersebut.
b). Cek atas nama, merupakan cek yang dibayarkan kepada
orang yang namanya tertera pada cek tersebut.
 Ciri-ciri Cek atas unjuk:
a. Item bayarlah kepada (nama dan nomor rekening) dikosongkan.
b. Item pembawa tidak dicoret.
 Ciri-ciri Cek atas nama:
a. Item bayarlah kepada diisi dengan nama perorangan/perusahaan atau
nomor rekening.
b. Item pembawa dicoret.
2. Bilyet Giro
Bilyet Giro adalah surat perintah pembayaran bersyarat kepada bank penerbit agar
memindahbukukan sejumlah dana kepada pihak penerima yang nama dan nomor
rekeningnya disebutkan, pada bank penerima dana.
1) Jenis-jenis Bilyet Giro
Bilyet giro ditinjau dari jenisnya ada 2, yaitu:
 Bilyet Giro untuk setoran atau tarikan kliring
Bilyet giro jenis ini mempunyai ciri-ciri bahwa bank penerbit dengan bank
penerima dana berbeda, tetapi berada dalam satu kota (satu wilayah kliring).
 Bilyet Giro untuk inkaso keluar atau inkaso masuk
Pengertian Inkaso adalah suatu layanan perbankan dalam jasa penagihan yang
dilakukan oleh cabang pembayar (cabang bank di mana nasabah mengajukan
permohonan inkaso) kepada pihak yang tertagih melalui cabang bank tertagih
(cabang bank di mana dana nasabah ditarik) yang berada di luar wilayah kliring.
2) Ciri-ciri Bilyet Giro
 Dapat dibatalkan oleh tertarik setelah lewat waktu 70 hari dari tanggal efektif;
 Tidak dapat diambil secara tunai, melainkan hanya dapat dipindahbukuan ke
rekening penerima.
  Tidak dapat dipindahtangankan dengan endorsemen.
Contoh Biliet Giro :
3. Nota Kredit
Nota Kredit adalah warkat yang digunakan untuk membayar
sejumlah dana pada bank lain atau nasabah yang menerima
warkat tersebut.

Nota Kredit merupakan dokumen yang dihantar untuk


mengurangkan hutang pembeli. Dokumen ini akan dihantar
apabila pembeli memulangkan bekas kosong, pembeli
memulangkan barang kerana rosak atau silap jenama dan jika
ada kesilapan dalam pengiraan invois.Nota Kredit disediakan
oleh penjual dan dihantar kepada pembeli.Penjual menyimpan
dokumen salinan dan pembeli menyimpan dokumen asal.
4. Nota Debit
Nota Debit adalah warkat yang dipergunakan
untuk menagih sejumlah dana pada bank lain
untuk dimasukkan ke rekening nasabah bank
yang menyampaikan warkat tersebut.
B. ALAT PEMBAYARAN BERBASIS
KARTU
1. Kartu Kredit
kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank dan sejenisnya
untuk memungkinkan pembawanya membeli barang-
barang yang dibutuhkannya secara hutang. Atau sejenis
kartu khusus yang dikeluarkan oleh pihak bank-sebagai
pengeluar kartu-, lalu jumlahnya akan dibayar
kemudian. Pihak bank akan memberikan kepada
nasabahnya itu rekening bulanan secara global untuk
dibayar, atau untuk langsung didebet dari rekeningnya
yang masih berfungsi
Karakteristik kartu kredit antara lain :
KARAKTERISTIK TAMPILAN DEPAN :
 Logo Bank. Tampilan kartu kredit yang pertama yang ada di bagian depan kartu adalah logo bank yang
mengeluarkan kartu kredit tersebut. Misalnya jika penerbit adalah bank BCA, maka logo kartu kredit
tersebut akan ada Bank BCA.
 Nomor Kartu Kredit. Setiap kartu kredit akan dilengkapi dengan nomor kartu kredit yang unik dan

pastinya berbeda dengan kartu kredit lainnya. Untuk nomor kartu kredit di Indonesia akan berjumlah 16
digit yang akan terbagi dalam 4 kelompok dengan jarak yang sengaja direnggangkan. Biasanya 4 digit
pada nomor kartu kredit itu menandakan jenis kartu dan bank yang menerbitkannya.
 Nama Pemilik Kartu Kredit. Semua jenis kartu kredit akan tercetak nama pemilik kartu kredit, namun

untuk cetak nama pada kartu kredit ini harus mendapat persetujuan dari nasabah kartu kredit tersebut.
 Masa Berlaku Kartu Kredit. Semua jenis kartu kredit yang diterbitkan pasti akan memiliki masa

berlakunya. Rata-rata masa berlaku kartu kredit ini sekitar 3 tahun, namun itu tergantung dari kebijakan
dari bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut.
 Logo Perusahaan Pembayaran Internasional. Kartu kredit akan dilengkapi dengan logo perusahaan

pembayaran internasional. Karena kartu kredit ini merupakan kerjasama dapat digunakan di luar negeri
dan sebagai mitra jaringan pembayaran internasional. Logo-logo perusahaan tersebut antara lain,
American Express, Master Cards, VISA.
 Chip Kartu Kredit. Chip merupakan alat pengaman kartu kredit. Untuk saat ini semua jenis kartu kredit

yang dikeluarkan di Indonesia diwajibkan untuk memiliki chip sebagai pengamanan kartu kredit.
TAMPILAN DEPAN KARTU KREDIT
Tampilan Belakang Kartu Kredit
Hal-hal yang diperhatikan dalam mengenal tampilan
belakang kartu kredit
 Pita Magnetik Kartu Kredit. Pita magnetik yang terlihat pada tampilan belakang kartu kredit ini sama dengan kartu atm / debit.
Pita magnetik ini berfungsi sebagai merekam beberapa data penting nasabah kartu kredit ini. Data penting nasabah tersebut seperti
nomor pin, nama nasabah, alamat nasabah, limit kartu kredit, saldo tagihan. Pita magnetik ini jika di raba dengan tangan akan
terasa halus, karena baha pembuatan nya sama dengan pita kaset atau lembaran dari harddisk computer. Namun pita magnetik ini
akan mudah sekali rusak, dan semua data akan terhapus. Untuk itu, jika mengalami kerusakan, anda bisa langsung menghubungi
bank yang mengeluarkan kartu kredit dan meminta mengganti kartu kredit tersebut.
 Panel Tanda Tangan. Pada bagian belakang kartu kredit, ada bagian untuk para nasabah untuk membubuhkan tanda tangan di
dalamnya. Bagian tersebut di namakan dengan panel tanda tangan, dan untuk semua jenis kartu kredit dan kartu atm akan ada
panel tanda tangan ini di bagian belakang kartu. Panel tanda tangan ini biasa nya berwana putih dan berada di bawah dari pita
magnetic. Biasanya nasabah kartu kredit akan menandatangani nya pada saat menerima kartu kredit sebelum bisa digunakan.
 3 Digit Pengaman Kartu Kredit. Khusus untuk kartu kredit akan selalu ada 3 digit angka yang berfungsi sebagai pengaman kartu
kredit. Berbeda dengan bagian depan kartu kredit yang dipasang chip untuk pengaman kartu kredit. 3 digita angka ini dinamakan
CVV (Card Verification Value), namun untuk jenis kartu kredit yang ada di masa lalu tidak akan ditemukan hal ini. Pengaman
kartu kredit dengan 3 digit ini untuk menghindari kejahatan untuk membobol kartu kredit tersebut.
 Logo dan Identitas Bank Penerbit Kartu Kredit. Di bagian belakang kartu kredit ini aka nada logo, nama dan alamat bank selaku
pihak yang menerbitkan kartu kredit tersebut. Ini dimaksudkan, jika kartu kredit tersebut hilang dan si penemu nya dapat dengan
mudah untuk mengembalikan kepada pihak bank.
 Logo Mitra Kartu Kredit. Kartu kredit juga memiliki rekanan bank atau perusahaan pembayaran dan logo mitra kartu kredit ini
akan ditampilkan di bagian belakang kartu kredit. Biasanya mitra kartu kredit yang banyak ada di kartu kredit seperti Cirrus /
PLUS. Cirrus untuk Master Cards, sedangkan PLUS untuk VISA. Logo ini dimaksudkan agar memudahkan kartu kredit anda
dapat dikenal mesin-mesin ATM pada saat ingin menarik uang tunai.
 Hologram Kartu Kredit. Untuk jenis kartu kredit yang memiliki hologram, seperti Master Cards yang diletakkan di bagian depan
kartu kredit. Sedangkan untuk VISA, biasanya akan terlihat di bagian belakang kartu kredit. Untuk hologram ini semua jenis kartu
kredit akan memilikinya

Anda mungkin juga menyukai