DEFINISI
Karsinoma thyroid merupakan keganasan pada thyroid yang memiliki 4 tipe yaitu
Karsinoma papiler ,Karsinoma folikular ,Karsinoma meduler dan Karsinoma anaplastic.
Kanker tiroid mewakili hanya 1% dari semua kanker, dengan kejadian diperkirakan
19.500 kasus baru pada tahun 2001. Dalam tiga dekade terakhir, kejadian kanker tiroid
telah meningkat hampir 50%, namun angka kematian telah menurun sebesar 20%.
ETIOLOGI
Etiologi yang pasti dari karsinoma ini belum diketahui. Dari beberapa penelitian,
dijumpai beberapa faktor yang berperan dalam patogenesis karsinoma tiroid yaitu genetik
dan lingkungan.
Karsinoma papiler dipengaruhi oleh faktor lingkungan (iodine), genetik dan hormonal
serta interaksi diantara ketiga faktor tersebut. Sedangkan pada karsinoma folikular radiasi
merupakan faktor penyebab terjadinya karsinoma ini.
Faktor yang berperan pada karsinoma meduler adalah genetik dan sampai saat ini belum
diketahui karsinogen yang menjadi penyebab berkembangnya karsinoma meduler dan
anaplastik. Diperkirakan karsinoma anaplastik tiroid berasal dari perubahan karsinoma
tiroid berdiferensiasi baik (papiler dan folikular) dengan kemungkinan jenis folikular dua
kali lebih besar.
KLASIFIKASI
- Thyroid carcinomas
- Papillary carcinoma
- Follicular carcinoma
- Poorly differentiated carcinoma
- Undifferentiated (anaplastic) carcinoma
- Squamous cell carcinoma
- Mucoepidermoid carcinoma
- Sclerosing mucoepidermoid carcinoma with eosinophilia
- Mucinous carcinoma
- Medullary carcinoma
- Mixed medullary and follicular cell carcinoma
- Spindle sel tumor with thymus-like differentiation
- Carcinoma showing thymus-like differentiation
- Thyroid adenoma and related tumors
- Follicular adenoma
- Hyalinizing trabecular tumor
- Teratoma
- Primary lymphoma and plasmacytoma
- Ectopic thymoma
- Angiosarcoma
- Smooth muscle tumor
- Peripheral nerve sheath tumor
DIAGNOSIS
FNA biopsi adalah tes diagnostik yang sangat akurat dan merupakan tes
diagnostik utama untuk evaluasi nodul tiroid. Faktor yang paling penting yang
mempengaruhi keakuratan FNA untuk nodul tiroid adalah pengalaman dari klinisi itu
sendiri dan kecukupan dari spesimen sitopatologik.. Jika biopsi FNA dianggap tidak
cukup, harus diulang.
Pencitraan radionuklida
Jika biopsi FNA tidak cukup untuk menetukan diagnosis, studi pencitraan lain
dapat digunakan untuk membantu menentukan kemungkinan nodul tiroid yang ganas.
Pencitraan radionuklida dengan radioiod (131I) menunjukkan kemampuan untuk
berkonsentrasi nodul tiroid.
Utrasonografi
Ultrasonografi adalah salah satu pencitraan yang paling umum digunakan untuk
mengevaluasi penyakit tiroid.pemeriksaan ini noninvasif memungkinkan evaluasi yang
akurat dari kelenjar tiroid. Namun, kegunaan USG untuk membedakan antara nodul
ganas dan jinak terbatas. Mikrokalsifikasi dicatat pada sonogram berhubungan dengan
keganasan tiroid.
MRI dan CT Scan
Untuk evaluasi lebih lanjut dengan menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI)
penting untuk menentukan sejauh mana metastasis regional di kanker tiroid,
DIAGNOSIS BANDING
Karsinoma Folikular
Umumnya aspirat karsinoma folikular adalah selular dan memiliki populasi sel-sel
yang banyak dengan sedikit atau tidak adanya koloid. Sel-sel tersusun di dalam
kelompokan-kelompokan dan strukturnya berupa folikel. Adakalanya, sel-sel ini mirip
dengan sitologi adenoma folikular. Pada well-differentiated follicular carcinoma, sel atipik
minimal, di mana kesannya secara umum diduga benign
Aspirat dari karsinoma papiler biasanya kaya akan sel, dapat berupa sebaran,
tersusun dalam beberapa struktur seperti anastomosing papillary fragment, struktur
folikular atau dalam monolayered sheet, umumnya tidak dijumpai koloid. Diagnosis dari
karsinoma ini berdasarkan dengan dijumpainya kelompokan papiler kompleks yang
dapat dilihat di bawah mikroskop dengan pembesaran kecil. Calsified psammoma bodies
dapat ditemukan. Harus diingat bahwa struktur kalsifikasi yang menyerupai psammoma
bodies juga terkadang ditemukan pada tiroid normal, tiroiditis kronis dan terkadang pada
beberapa tipe tumor.
Karsinoma Meduler
Karsinoma Anaplastik
Dijumpai dua bentuk karsinoma anaplastik yaitu karsinoma spindel dan giant cell
dan small-cell-type carcinoma. Smear aspirat dari anaplastic giant cell carcinoma
biasanya mengandung materi nekrotik, debris selular, sel inflamasi terutama granulosit
dan polimorf besar, sering dijumpai multinucleated cell dengan inti besar bizarre dan
nukleoli yang sangat prominen.
PENATALAKSANAAN
Dipastikan terlebih dahulu apakah kasus yang dihadapi operabel atau inoperabel.
Bila inoperabel tindakan yang dipilih adalah dengan radioterapi eksterna atau dengan
khemoradioterapi dengan memakai Adriamicin. Dosis 50-60mg/m2 luas permukaan
tubuh ( LPT )
Bila kasus tersebut operabel dilakukan penilaian infiltrasi kelenjar getah bening terhadap
jaringan sekitar.
Bila tidak ada infiltrasi dilakukan tiroidektomi total( TT) dan “ Functional RND”
Bila ada infiltrasi pada vena Jugularis interna tanpa infiltrasi pada n. Ascesorius dilakukan
TT + RND modifikasi 1.
Dibedakan terlebih dahulu apakah kasus yang dihadapi berdiferensiasi baik atau buruk.
Bila berdiferensiasi baik dilakukan TT + radiasi interna dengan I 131 kemudian dinilai
dengan sidik seluruh tubuh, bila respon (+) dilanjutkan dengan terapi supresi / subtitusi.
Syarat untuk melakukan radiasi interna adalah : tidak boleh ada jaringan tiroid normal
yang akan bersaing dalam afinitas terhadap jaringan radioaktif. Ablatio jaringan tiroid itu
bisa dilakukan dengan pembedahan atau radio ablatio dengan jaringan radioaktif .