Anda di halaman 1dari 11

RANGKUMAN SINGKAT SKDI KUKEL (BERDASARKAN UJIAN TGL 23 JULI)

Ini hanya pengingat saja, jangan di turutin banget, utamakan belajar sebelumnya
Kalau merasa ragu buka Fitzpatrick , jangan buku lain. Soalnya kampus kita nurut ke Fitzpatrick
Semoga berhasil,

Fluor Albus (Keputihan)


1. Kandidiasis vulvovaginalis

 Sangat gatal, discharge seperti susu + gambaran keju pecah-pecah dan kenta;
 Terapi :
o clotrimazol tab vag 200 mg / 3hari
o nystatin tab vag 100.000 IU
o oral
 Fluconazol 150 mg single dose
 Itrakonazol 100 mg selama 3 hari
2. Trikomonas Vaginalis

 Discharge berbau , nyeri saat seks


 Vulva eritem, discharge berwarna kuning kehijauwan, dan
 Strawberry serviks
 Pmx lab :
o Ph 4.5- 7
o Sniff tes +
o Sediaan langsung NacL  T.vaginalis bergerak berflagel
 Terapi : metronidazole 2x500 mg selama 7 hari
3. Bakterial vaginosis

 Gatal ringan, discharge putih tebal


 Ph >7.2 sangat basa
 Pmx lab :
o Tes amin dengan KOH 10%  bau seperti ikan (amin menguap)
o Histologi  ada clue cell (epitel squamous yang dikerubungi bakteri)
 Terapi metronidazole 2x500 mg 7 hari

INFEKSI MENULAR SEKSUAL karena bakteri


1. Urethritis Gonorhea

Laki-laki Wanita
Keluar cairan putih mukopurulent dari oue Tak bergejala
Dysuria Dysuria
Sering BAK (anyang anyangan) Discharge vagina tak seperti biasa
Oue ektropion (mouth fish) Bisa sampe radang panggul
Testis bengkak

 Pemeriksaan lab
o Gram  DGNI (diplokokus gram negatif intrasel ) + dan >5
o Gold -> kultur thyer martin
 Terapi
o Inj. Ceftriaxon 250 mg
o Cefixime 400 mg , sediaan 100 mg (4dd1)
o Doksisilin 2x100 mg 7 hari
o Azithromisin 1 gram (2dd1)
2. Urethritis Non gonore

 Dissuria
 Discharge serous purulent
 DGNI (-)
 TERAPI
o Doksisiklin 2x100 mg 7 hari
o Cefixim 400 mg
o Azitromisin 1 gram
3. Ulkus Molle (chancroid)

 Etiologi Haemophilus ducrey , gram negatif


 UKK pertama berbentuk macula  pustule  ulkus kotor
o Ulkus kotor
o Tepi menggaung
o Sangat nyeri
o Ada kissing lession
 Pmx lab  unna peppenheim  school of fish (basil berbaris) kayak ikan berbaris
 Terapi
o Azitromisin 1g PO
o Ceftriaxone 250 mg inj
o Ciprofloksasin 500 mg po 3 hari
Untuk Lymphogranuloma venerorum(LGV) dan granuloma inguinale (donovanosis) ga
keluar kemarin tapi baca baca aja

Infeksi menular seksual VIRUS


1. sifilis
Disini aku jelasin cara singkat , lebih enak baca fitzpatrick

 Sifilis std primer


o Ingat khas disini adalah ulkus durum
o Ulkus bersih tak bergaung, tanpa nyeri dan ada indurasi
o Pmx laboratorium  lapang pandang gelap
 Sifilis sekunder
o Ada gejala lain seperti pada lesi wajah, tangan
o Khas pada wanita kondiloma lata
o Pemeriksaan lab  serologi treponemal dan non treponemal
 Sifilis tersier
o Khas nodul granulomatosa
o Plaq granulomatosa
o Gumma

stadium terapi Alternative alergi penisilin


Jika hamil Tidak hamil
Sifilis primer dan Benzathine penisilin Eritromisin 4x 500 Doksisiklin 2x100
sekunder dosis 2,4 juta IU, IM mg hari selama 14 mg juta / hari
single dose hari selama 30 hari
Sifilis laten Benzatin penisilin Eritromisin 4x 500 Doksisiklin 2x100
2,4 juta IU 1x per mg hari selama 30 mg juta / hari
minggu dan selama hari selama 30 hari
3 minggu berturut Atau
(jadi total 7,2 juta) Ceftriaxone 1 gr
IM/hari selama 10
hari
Atau engga penggantinya adalah
 Penisilin prokain 600.000 IU
2. herpes genitalis

 Etiologi HSV 1-2


 Ukk nya vesikel kecil bergerombol, jika pecah membentuk ulkus dangkal
 Sangat nyeri
 Terapi : Acyclovir 5x 200 mg  7 hari

Infeksi menular seksual


Nyeri Tanpa nyeri
Gonorrhoe sifilis
Ulkus mole
Herpes genitalis
LGV
Granuloma inguinale

Infeksi Virus
1. Veruka vulgaris
 Ingat dalam menentukan suatu veruka adalah bentuk UKK yang khas yaitu berbendol-
berbendol (verucous)
 Penyebab utama : human papilloma virus
 Selain itu harus juga tau medikamentosanya
o Jika ada fasilitas  elektrokauter
o Jika tidak : bisa pake asam salisilat yang keratolitik 50%
2. Kondiloma akuminata

 Jelas bentuknya : varicous pada bagian labium wanita (Jengger Ayam)


 Etiologi : HPV tipe 6,11 dll
 Pmx penunjang : di totol acetowhite  nanti ada muncul warna putih pada bagian yang
sakit
 Terapi :
o Elektrokauter
o Trikloroasetat 25%
o Podofilin (ingat ini Kontra indikasi pada ibu hamil)
3. Moluskum Kontagiosum

 Ingat khas pada penyakit ini ada papul membentuk kubah ditengahnya ada umbilikated
(cengklokan)
 Pmx penunjang biasanya ga perlu tapi di histopatologi nya ada badan moluskum
 Terapi : Cukup di ekstraksi badan moluskumnya
4. Herpes Zooster

 Ingat Zooster hanya terjadi saat reinfeksi Varicella zoster virus


 Reinfeksi hanya dermatomal
 Ingat zooster Ukknya khas
o Vesikel yang bergerombol  herpetiform dan menyebar dermatomal 
Zoosteriform
 Pmx penunjang : Tzank -> sel datya berinti banyak (Giant multinucleated cells)
 Tatalaksana :
o Acyclovir : 5x800 mg (sediaan 200 mg , 400 mg, 800mg)
o Valasiklovir : 3x1000 mg (sediaan 500 mg)
o Famsiklovir : 3x500 mg
o Nah jika vesikel belum pecah kasih  bedak kaladin
o Jika vesikel pecah  AB topikal mupirocin
5. Morbili

 Ingat Morbili  ruam kemerahan yang menyebar dari belakang telinga ke seluruh
tubuh
 Trias Morbili 3C Coryza , Cough , Conjungtivitis
 Karena ini virus self limited  hanya butuh supportif seperti antipiretik dan vitamin A
6. Varisela

 Ingat Varicella adalah Infeksi dari Varicella zooster virus


 Varisela ukknya khas : ruam -> papul -> Vesikel tear drops -> pecah jadi krusta dan
mongering
 Nah beda nya dengan zooster lesinya ini tidak bergerombol ya
 Lesi di mulai dari wajah , badan dan menyebar ke extremitas
 Pmx penunjang  tzank
 Terapi : 5x 800 mg acyclovir
 Oiya di sini jika ibu mengalami infeksi dari varisela dapat menyebabkan beberapa
sindrom komplikasi
o Umur kehamilan muda  Varicella kongenital syndrome
o Umur kehamilan preterm dan aterm (menjelang kelahiran)  Neonatal varisela

PIODERMA
1. Impetigo bulosa

 Ingat di sini nya adala bula hipopion (bula tipis mudah pecah)
 Dan karena mudah pecah biasanya datang ada gambaran kolaret
2. impetigo krustosa

 Gambarannya mesti krusta kekuningan (honeycrust)


 Nah yang perlu di ingat juga predileksinya kayak di hidung, mulut dll
 Terapi :
o Anggap ajalah sama biar gampang ngingat
 Topikal : mupirosin (bactoderm) / asam fusidat
 Sistemik : Klindamisin , eritromisin
3. Karbunkel

 Nah yang paling khas disini ada gambaran nodul-nodul yang bergabung jadi satu
 Setelah bergabung ada bagian tengahnya berbentuk kerucut
 Terapi : samakan saja kayak impetigo
4. Eritrasma

 Disini dilihat adalah gambaran ukk yang eritem berbatas tegas


 Khas lainnya adalah jika di lampu wood  corral red (merah bata)
 Etiologinya ini bakteri corynobacterium minutissimum (lupa ejaan)
 Terapi : eritromisin, klindamisin
5. eripsipelas

 Disini ad gambaran sangat merah (eritem) dan ada panas dan nyeri
 Terapinya disini sama saja , tapi perlu lah kompres Nacl untuk redain panasnya
7. Scrofuloderma
 Ini adalah gambaran Tb pada jaringan Kutis
 Untuk gejalanya harus di lihat dulu ada gejala TB
 Selanjutnya identifikasi pada kelainan kulitnya : kulit kenyal lunak terus membuat ulkus
yang memanjang
 Untuk terapi ikut saja OAT
8. Lepra

 Ingat harus paham UKK lepra , 3 cardinal sign dari lepra


 Selanjutnya tentukan sesuai klasifikasi WHO saja (pausi ato multibasiler)
 Cara nentukannya baca buku aja
 Kalo sudah ditentukan pemilihan terapinya adalah :
o Pausibasiler 1 lesi : Rifampisin(600 mg) , Ofloksasin (400 mg), monosiklin
(100mg)
o Pausi basiler 2-5 lesi : Rifampisin (600mg 1x sebulan) dan dapson 100mg setiap
hari
o Multibasiler : Rifampisin 600mg/hari, dapson 100mg/hari , Lampren(clofazimin)
300mg/bulan dan dosis harian 50mg/hari
 Nah di lepra ada namanya Indeks morfologi dan Indeks bakteriologi
o Gunanya adalah untuk identifikasi keberhasilan terapi
o Untuk IB ada positif 1 sampe 6  baca teksbook
o Untuk IM jika IM nya adalah 0% maka dianggap telah bebas pengobatan
 Reaksi lepra ada 2 macam
o Reversal  hipersent tipe 4 (gambaran macula atau terbentuk lesi baru)
o ENL  darinamanya aja jelas Eritema nodusum leprosum jadi ukknya nodul
 Terapinya dosis 40 mg prednisone tapering off (baca teksbook
gampangnya)

TINEA

 Ingat dunia tinea hanya 3


o Microsporum
o Tricophyton
o Epidermophyton
o Jadi Kandida dan Pityriasis versikolor bukan Tinea
 Tinea capitis
o Grey patch  warnanya abu abu, nah jika pake lampu woods  hijau
kekuningan
o Black dot  di bagian pangkal rambut bakal keliatan titik warna hitam
o Kerion  tipe inflamasi gambarannya berwarna merah
o Tinea favosa  khas skutula (skuama berpustul) dan berbau tikus (mousy
odor)
 Terapi :
o Sistemik :
 Griseofulvin  DOC kalau ada ini di soal pake ini aja, tapi kalo gak ada
bisa ketokonazol / itrakonazol . itrakonazol itu lebih bagus tapi lebih
mahal
 Ketokenazol : (200 mg) 1 dd 1 2 minggu
 Itrakonazol : (100 mg ) 1 dd 1 selama 2 minggu
o Topikal :
 Shampoo ketomed
 Ketokonazol cr 2 %
 Jadi kalau ada soal terus pilihannya sistemik ato kream, mending jawab
sistemik aja
 Tinea corporis, cruris
o Bentuknya khas lah , central healing, tepi aktif bersquama
o Ingat korporis itu badan , kalau kruris itu selangkangan
o Terapi : sama saja lah kayak diatas ya , tapi tanpa shampoo ketomed

 Tinea Pedis
o Interdigital (disela jari)
o Moccasin foot (hyperkeratosis , kayak bersisik lah kakinya)
o Tinea subakut
o Terapi samain aja

 Tinea Unguium
o Nah liat di bagian kukunya , kukunya pucat, bewarna kayak Kuning, mudah
pecah dan retak
o Untuk jenisnya baca ya pertumbuhan kuku
o Nah disini ada perbedaan jelas antara karena jamur ato candida

 kalo candida di sisi-sisi kukunya ada gambaran eritem


 kalo di tinea tidak ada

o terapi :
 sistemik paling bagus itu itrakonazol
 topikal  loprox nail laquer (tapi ingetin ini mahal) cara pakenya di kutek
skin sebanyak 3x seminggu
Pemeriksaan lab untuk tinea

 kalo soalnya minta langsung  KOH 10%  hifa panjang berderet , dan bersekat
 kalo minta definitive  kultur pake Suboroud agar

Pityriasis Versikolor
 Etiologi Malasezia furfur
 Ukk macula hipopigmentasi dengan squama tipis,
 Nah pemeriksaan fisik khas ini adalah  finger nail sign (digaruk)
 Kalo lampu woods kuning keemasan
 Kalo pmx Koh 10%  spaghetti meatballs (hifa pendek , spora bulat)
 Terapi samain aja biar gampang

Candidiasis Kutis

 Gambaran hampir sama seperti tinea tapi ada lesi satelit , nah gambarannya itu papul-
papul
 Pmx penunjang  pseudohifa
 ada beberapa gambaran :
o Oral thrust (candida pada mulut)
o Intertriginosa (dilipatan lipatan
o Diaper rash (biasanya pada bayi pake popok)

 Terapi : pokoknya golongan azol

Penyakit kulit akibat kutu dan parasite


1. Cutaneus Larva migrans

 Etiologi cuman ada 2 , Ancylostoma caninum dan A. brazilinese


 Ukk jelas papul dan lesi berkelok kelok eritem dan membentuk terowongan
 Ingat bentuknya di kulit kayak benang , kayak cacing masukin ke kulit
 Terapi : Albendazol 400 mg selama 3 hari / bedah beku
2. Scabies

 Ingat scabies ini penyakit berumat banyak


 Dia punya 3 tanda cardinal : pruritus nocturnal, ada lesi terowongan (bisa saja bentuk
papul pas pemeriksaan fisik) , dan menyerang pada orang sekitar (anggota rumah ato
anak asrama)
 Pmx penunjangnya  ink burrow test
 Terapi :
o Permetrin 5% (Scabimite)  seluruh badan diemin 8 jam baru di bilas dan
diulang 1 minggu lagi (DOC)
o Lindane 1%
o Sulfur presipitatum 4-20%
 Nah ini aman untuk neonates dan ibu hamil
 Ujian kemarin keluar utk ibu hamil
3. Pedikulosis dan phytirus pubis

 Kalo kemarin ujian keluarnya yang phytirus pubis


o Dan yang ditanya tempat kasih obatnya dimana aja  di alis, selangkangan dan
pubis
 Terapi : permetrin 1 % dan malathion 0,5%

DERMATITIS
Kalau ujian kemarin yang keluar DKI, DKA dan atopi aja

 Nah kalo atopi yang kita tau barrier skin nya kan tipis , maka diperlukan pencegahan
pemakaian handbody ato lotion
o Nah kalo pengen yang beneran dari pabrikan pakenya NOROID (tapi mahal)
o Tapi kemarin sih di soal aku ingetnya pake emolien
 Atopi wajib lah di pelajari kriteria hanifin rajka ya
 DKA  ingat ada suatu allergen , dan ini harus terpajan sering nah makanya ini masuk
hipersensitifitas tipe IV
 DKI  ada suatu bahan iritan yang iritatif kalo kemarin soal sih detergen
 Terapi :
o Hindari pajanan
o Kalo dibagian kulit tipis (wajah) pake  hidrokortison kream
o Kalo kulit lebih tebel  potensi kuat
o Klabetasol furoat
o Mometason
o Betametason dipropionat

Eritrosquamosa
1. psoriasis Vulgaris

 Jangan pernah lupakan 3 tanda cardinal :


o Bercak lilin (korsvlek phenomenon)
o Aupitz sign
o Koebner phenomenon
 Nah untuk histopatologi
o Pemanjangan papillary dermis
o Hyperkeratosis dan parakeratosis
o Abses monroe
 Terapi
o Methotrexate (MTX)
o Hindari stress, dan trauma minor
o Kemarin kayaknya soalnya tentang stress ato apa gitu
o Soalnya ada psoriasis yang diberikan kortikosteroid bisa jadi  generalized
pustulosa blablabla (lupa aku namanya ada di fitzpatrick)
2. dermatitis seboroik

 Ingat gambarannya squama greasy (berminyak) karena ada peradangan kelenjar minyak
 Biasanya di rambut scalp, kumis, wajah dan jenggot
 Terapinya kortikosteroid + ketokonazol ya (karena bisa aja keterlibatan M. fur fur)
3. pityriasis rosea

 Ukk khas berupa lesi besar (mother patch/ herald patch)


 Ada gambaran fenomena cemara terbalik (lesi yang mengikuti lipatan tubuh)
 Terapi supportif aja , karena ini self limited
4. Eritroderma

 Gambarannya ada squama tebal yang menyelubungi kulit


 Etiologinya bisa drug eruption, perluasan dermatitis seboroik dan keganasan (sezary)
 Terapi kortikosteroid
Penyakit kelenjar sebasea dan ekrin

Yang keluar kemarin miliaria dan hidradenitis supuratif

 Miliaria terbagi jadi : kristalina, rubra, profunda


 Terapi bedak kaladin
Hidradenitis supuratif

 Di bagian ketiak ada nodul ulserasi nyeri


 Terapi AB sistemik (eritromisin, clindamisin)
 Kompres dan eksisi

Allergodermi

 Nah yang keluar disini pelajari tentang skin prick test dan patch tes
 Disini pelajari tentang bedanya urtikaria dan angioedema
o Urtikaria hanya lokal
o Kalo angioedem sampe dermis , subkutis dan submukosa jadi bisa bengkak
bangeet
 Pelajari juga urtikaria dermatografisme (urtikaria fisik)
o Nah disini pemeriksaannya di buat garis bentuk X di kulit  white
dermatografism
 Terapi Anti histamine , cetirizine , loratadin

SJS dan TEN

 Ingat SJS < 10% BSA (body surface area) 1 BSA  1 telapak tangan kalau ten >30%
+epidermolisis
 Kemarin ujian yang ditanya sel leukosit yang meningkat  eusinophil
 SJS dan TEN  hipersensitifitas 3 karena reaksi kompleks imun
 Nah kemarin ujian juga ditanya dasar pemilihan kortikosteroidnya (missal DM dan HT)
o Mineralkortikoid  retensi cairan (cari jenisnya apa)
o Glukokortikoid  meningkatkan glukosa (cari jenisnya apa aku taunya cm dexa)
Penyakit pigmentasi
Kemarin keluar tentang vitiligo , dan melasma aja pelajari ya gampang
Kalau vitiligo depigmentasi  pigmennya berkurang untuk terapinya liat di fitzpatrik disana ada
alur terapinya
Kalau melasma hiperpigmentasi  pigmennya bertambah biasanya paling bagus obatnya
hidrokuinon 2,5% tapi baca teksbook ya lebih jelasnya

KEGANASAN
Yang keluar cuman BASALIOMA ( Karsinoma sel basal)
Gambaran khas , ada pearly appereance, dan teleangiektasis

Kalau buat belajar bisa tentang melanoma


Ada yang namanya ABCDE
A : asimetris
B : berbatas tidak tegas
C : color macem macem warnanya
D: diameter >6 mm E : elevasi

Anda mungkin juga menyukai