TETAP TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH: PemeriksaanSaraf Trigeminus adalah Pemeriksaan yang dilakukan pada tiap cabang dan dibandingkan kanan dengan kiri. Pemeriksaan PENGERTI Sensibilitas N V ini dapat dibagi 3 yaitu : 1. - bagian dahi, cabang keluar dari foramen supraorbitalis AN - bagian pipi, keluar dari foramen infraorbitalis - bagian dagu, keluar dari foramen mentale
2. TUJUAN 1. Membantu menentukan adanya gangguan saraf trigeminus
1. Pasien yang mengalamigangguanpada bagian dahi pipi dan 3. INDIKASI dagu KONTRAIN - 4 DIKASI
1. Berikan Salam, perkenalkan diri anda dan identifikasi klien
dengan memeriksa identitas klien secara cermat. 2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan, berikan kesempatan pada klien untuk bertanya dan jawab PERSIPAN 5 seluruh pertanyaan klien. KLIEN 3. Minta pengunjung untuk meninggalkan ruangan, beri privasi pada klien. 4. Atur posisi pada klien sehingga merasakan aman dan nyaman. 6 PERSIAPA 1. Masker N ALAT 2. Hanscoend 3. Palu Reflek 7 CARA KERJA: 1. Pemeriksaan Fungsi Motorik a. Meminta klien untuk merapatkan gigi sekuat-kuatnya. b. Perawat mengamati muskulus masseter dan muskulus temporalis (normal: kekuatan kontraksi sisi kanan dan sisi kiri). c. Meminta klien untuk membuka mulut. d. Perawat mengamati apakah dagu tampak simetris dengan acuan gigi seri atas dan bawah (apabila ada kelumpuhan, dagu akan terdorong kearah lesi). 2. Pemerikasaan Fungsi Sensorik a. Melakukan pemeriksaan sensasi nyeri dengan jarum pada daerah dahi, pipi dan rahang bawah. b. Melakukan pemeriksaan sensasi suhu dengan kapas dibasahi dengan air hangat pada dahi, pipi dan rahang bawah. 3. Pemeriksaan Refleks Kornea a. Menyentuh kornea dengan ujung kapas (normal penderita akan menutup mata dan berkedip). b. Menanyakan apakah klien dapat merasakan sentuhan tersebut. 4. Pemeriksaan Kekuatan Mandibula a. Instruksikan klien untuk menoleh ke arah kanan atau kiri b. Kemudian pemeriksa mengecek kekuatan mandibula dengan cara mendorong bagian mandibula ke arah yang berlawanan c. Instruksikan klien untuk menahan dorongan pemeriksa d. Amati respon klien, apakah klien bisa menahannya atau tidak. 5. Pemeriksaan Kekuatan Otot Buccalis a. Meminta klien untuk menggembungkan pipinya b. Tekan pipi klien dan instruksikan klien untuk menahan tekanan paa pipi c. Amati respon yang muncul apakah klien dapat menahan atau tidak 6. Pemeriksaan Frontalis a. Meminta klien untuk menaikkan dahi sekuatnya b. Pemeriksa menekan dahi klien ke bawah dan mengintruksikan klien untuk menahannya c. Amati respon klien,apakah klien bisa menahannya atau tidak
8. HASIL : Dokumentasikan Nama Tindakan/Tanggal/jam tindakan, Hasil Yang diperoleh, Respon klien selama tindakan, Nama dan paraf perawat Pelaksana 9. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN : Perhatikan privasi klien