Anda di halaman 1dari 12

Pathways Otitis Eksternus

Otitis Eksternus

Sirkumskripta Difus

½ liang telingga Penggunaan cotton


buds
Mengandung
adneksia kulit
Serumen terdorong
kedalam
Invasi
Stapilococcus
Penumpukkan depan
Furinkel membrani timpani

↑ Ph kulit kanalis
Menyumbat
tulang telingga
Media tumbuh bakteri

↓Pendenggaran Proses Peradangan


Laselarasi kulit
(Infeksi)

Hambatan
Interaksi
Perubahan Pengeluaran Menghaslkan mediator
Sosial
status zat pirogen kimia (bradikinan,
Kesehatan (IL 1) serotonin, histamin

Koping tidak ↑ se poin di Nososeptor


(-) Informasi,
kesalahan efektif hipotalamus
interpretasi Hipotalamus
Cemas Hipertermi
Medula
Kurang
Oblongata
Pengetahuan

Korteks serebri

Nyeri

1
ASUHAN KEPERAWATAN OTITIS EKSTERNUS

PADA KLIEN Nn. A

Nn.A (21 tahun), datang ke RS dengan keluhan sakit pada telingga kanan sejak
1 minggu yang lalu. Klien mengatakan sebelumnya telingganya terasa gatal dan tidak
enak, terasa penuh sehingga pasien membersihkannya dengan cutton buds. Klien
mengatakan sebelulumnya tidak pernah memasukan air ataupun memakai obaat tetes
telingga. Klien mengatakan pasien belum pernah melakukan pengobatan penyakitnya.
Dari hasil pemeriksaan pada telingga kanan ditemukan terdapat cairan dalam liang
telinganya, berbau busuk, daun telingga klien terasa nyeri bila disentuh, pendengaran
telinga klien agak berkurang dan tidak berdengung, telingga tampak sempit, adanya
pembengkakan pa da meatus acusticus eksternus, terjadi penumpukan serumen
berbentuk furunkel, kulit telinga berwarna keputih-putihan akibat filament (serabut)
jamur, keluar cairan berbau busuk, tanda-tanda vital : TD : 120/8O mmHg, N : 88x/m,
RR : 22x/m, T: 37,8°𝐶. Saat dipalpasi klien merasakan nyeri pada daun telinga ketika
dilakukan penekanan pada daun telinga.

IDENTITAS PASIEN

A. Pengkajian
1. Identitas Diri Pasien :
Nama : Nn.A
Umur : 21 Thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan :-
Agama :-
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Suhu Bangsa :-
Tanggal masuk RS :-
No. CM :-
Alamat :-
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Cairan telingga
b. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Sakit pada telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu, telinga terasa gatal dan tidak
enak, terasa penuh, telingga kanan ditemukan terdapat cairan dalam liang telinga,

2
berbau busuk, daun telingga klien terasa nyeri bila disentuh, pendengaran telinga
klien agak berkurang dan tidak berdengung, telingga tampak sempit, adanya
pembengkakan pada meatus acusticus eksternus, terjadi penumpukan serumen
berbentuk furunkel, kulit telinga berwarna keputih-putihan akibat filament
(serabut) jamur, keluar cairan berbau busuk, tanda-tanda vital : TS : 120/8O
mmHg, N : 88x/m, RR : 22x/m, T: 37,8°𝐶. Saat dipalpasi klien merasakan nyeri
pada daun telinga ketika dilakukan penekanan pada daun telinga.
c. Riwayat Kesehatan yang lalu :
Sakit pada telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu. Klien mengatakan
sebelumnya telingganya terasa gatal dan tidak enak, terasa penuh sehingga pasien
membersihkannya dengan cutton buds. Klien mengatakan sebelulumnya tidak
pernah memasukan air ataupun memakai obat tetes telingga
d. Riwayat Kesehatan Keluarga :-
3. Pengkajian Primer :
a. Airway:-
b. Breating :-
c. Circulation :-
d. Disability:-
e. Exposure :-
4. Pengkajian sekunder :
a. TTV :
1) TD : TD : 120/8O mmHg
2) Nadi : 88x/m
3) Respirasi : 22x/m
4) Suhu : 37,8°𝐶
5. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala :-
b. Mata :-
c. Telinga : Terdapat cairan dalam liang telinganya kanan, berbau
busuk, daun telingga klien terasa nyeri bila disentuh,
pendengaran telinga klien agak berkurang dan tidak
berdengung, telingga tampak sempit, adanya
pembengkakan pada Meatus acusticus eksternus, terjadi
penumpukan serumen berbentuk furunkel, kulit telinga
berwarna keputih-putihan akibat filament (serabut)
jamur, keluar cairan berbau busuk, saat dipalpasi klien
merasakan nyeri pada daun telinga ketika dilakukan
penekanan pada daun telingga

3
d. Hidung :-
e. Mulut :-
f. Leher :-
g. Thoraks :
1) Jantung
a) Inspkesi :-
b) Palpasi :-
c) Perkusi :-
d) Auskultasi :-
2) Paru-paru
a) Inspkesi :-
b) Palpasi :-
c) Perkusi :-
d) Auskultasi :-
3) Abdomen
a) Inspeksi :-
b) Auskultasi :-
c) Perkusi :-
d) Palpasi :-
4) Ekstremitas :-
5) Genitalia :-
6. Pola Eliminasi :
a. Urin / Sift :-
b. Feses/shift :-
7. Tingkat Kesadaran :
a. Gasgow Coma Scale : -
b. Status kesadaran : Compos Mentis
8. Status Nutrisi dan Cairan
a. Nutrisi :-
b. Cairan :-

B. DATA PENUNJANG :-

4
WOC

Pathways Otitis Eksternus

Otitis Eksternus

Sirkumskripta Difus

½ liang telingga Penggunaan cotton


buds
Mengandung
adneksia kulit
Serumen terdorong
kedalam
Invasi
Stapilococcus
Penumpukkan depan
Furinkel membrani timpani

↑ Ph kulit kanalis
Menyumbat
tulang telingga
Media tumbuh bakteri

↓Pendenggaran Proses Peradangan Laselarasi kulit


(Infeksi)

Hambatan
Interaksi
Perubahan Pengeluaran Menghaslkan mediator
Sosial
status zat pirogen kimia (bradikinan,
Kesehatan (IL 1) serotonin, histamin

↑ se poin di Nososeptor
(-) Informasi,
kesalahan hipotalamus
interpretasi Hipotalamus
Hipertermi
Medula
Kurang
Oblongata
Pengetahuan

Korteks serebri

Nyeri

Gangguan Rasa
Nyaman

5
Klasifikasi Data
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
 Klien mengatakan telinga terasa gatal  terdapat cairan dalam liang telinga
dan tidak enak kanan
 Klien mengatakant terasa penuh  berbau busuk
sehingga klien membersihkannya dengan  daun telingga klien terasa nyeri bila
cotton buds disentuh
 Klien mengatakan sebelumnya tidak  pendengaran telinga klien agak
pernah memasukkan air ataupun berkurang dan tidak berdengung
memakai obat tetes telingga  telingga tampak sempit
 Klien mengatakan belum pernah  Adanya pembengkakan pada meatus
melakukan pengobatan penyakitnya acusticus eksternus
 terjadi penumpukan serumen
berbentuk furunkel
 kulit telinga berwarna keputih-
putihan akibat filament (serabut)
jamur
 keluar cairan berbau busuk
 tanda-tanda vital : TD : 120/8O
mmHg, N : 88x/m, RR : 22x/m, T:
37,8°𝐶
 Klien merasakan nyeri pada daun
telingga ketika dilakukan penekanan
saat di palpasi

Analisa Data

NO DATA PENYEBAB MASALAH


1 Data Subjektif : Otitis Eksternus Gangguan Rasa
 Klien mengatakan Nyaman
Difus
telinga terasa gatal dan
tidak enak Penggunaan cautton buds

Serumen terdorong kedalam


Data Objektif
 daun telingga klien Penumpukkan membrane
terasa nyeri bila timpani
disentuh
↑Ph kulit kanalis

6
Media tumbuh bakteri

Laserasi kulit

Proses peradangan (Infeksi)

Menghasilkan mediator
kimia (bradikinin, serotonin,
histamine)

Nosiseptor

Hipotalamus

Mendulla oblongata

Korteks serebri

Nyeri

Gangguan Rasa Nyaman

2 Data subjektif : Otitis Eksterna Hambatan Interaksi


 Klien mengatakant Sosial
Sirkumskripta
terasa penuh
½ liang telingga
sehingga klien
membersihkannya Mengandung adneksia kulit
dengan cotton buds Invasi Stapilococcus

Furunkel
Data Objektif
Meyumbat tulang telingga
 Pendengaran
telinga klien agak ↓Pendenggaran
berkurang dan Hambatan Interaksi Sosial
tidak berdengung
 Terjadi
penumpukan
serumen berbentuk
furunkel
3 Data Subjektif : - Otitis Eksterna Hipertermia
Data Objektif :
Sirkumskripta
 SB 37,8°𝐶
½ liang telingga
 Telingga tampak
sempit Mengandung adneksia kulit

7
 Adanya Invasi Stapilococcus
pembengkakan Proses peradangan (Infeksi)
pada meatus Pengeluaran zat pirogen (IL
acusticus eksternus 1)

↑ se poin di hipotalamus

Hipertermia

4 DO:- Otitis Eksternus Defisiensi


DS:- pengetahuan
Difus
 Klien mengatakan
sebelumnya tidak Penggunaan cautton buds
pernah memasukkan
Serumen terdorong kedalam
air ataupun memakai
obat tetes telingga Penumpukkan membrane
Klien mengatakan belum timpani
pernah melakukan
↑Ph kulit kanalis
pengobatan penyakitnya
Media tumbuh bakteri

Laserasi kulit

Proses peradangan (Infeksi)

Perubahan status Kesehatan

(-) Informasi, kesalahan


interpretasi

Defisiensi Pengetahuan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan rasa Nyaman (00214)


Domain 12. Kenyamanan
Kelas 3. Kenyamanan Sosial

2. Hambatan Interaksi Sosial (00052)


Domain 7. Hubungan Peran
Kelas 3. Performa Peran

3. Hipertermia (00007)
Domain 11 Keamanan / Perlindungan
Kelas 6. Termoregulasi

8
4. Defisiensi Pengetahuan (00126)

Domain 5. Persepsi/sensori
Kelas 4. Kognisi

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan NOC NIC

1 Gangguan Rasa Nyaman Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri :


(00214) keperawatan 2x24 jam
diharapkan terjadi keefektifan 1. Lakukan
Domain 12. Kenyamanan rasa nayaman dengan kriteria pengkajian nyeri
hasil : komprehensif
Kelas 3. Kenyamanan Sosial yang meliputi
Definisi : Tingkat Nyeri lokasi,
karakteristik,
Merasa kurang nyaman,  Nyeri berkurang onset/durasi,
lega, dan sempurna dalam frekuensi.
Ket :
dimensi fisik, psikospiritual, Kualitas,
lingkungan, budaya, dan o Skala 1 Berat intensitas atau
/aatu social. o Skala 2 cukup berat beratnya nyeri
o Skala 3 sedang dan factor
DS :
o Skala 4 Ringan pencetus
 Klien mengatakan o Skala 5 Tidak ada 2. Berikan individu
penurun nyeri
telinga terasa gatal
 Frekuensi napas dalam yang optimal
dan tidak enak skala 5 dengan
DO : peresepan
Ket : analgesik
 RR 22x/m 3. Periksa tingkat
o Skala 1 Devisiasi berat
 Daun telingga klien dari kisaran normal ketidaknyamana
o Skala 2 Devisiasi yang n bersama
terasa nyeri bila
cukup berat dari pasien, catat
disentuh perubahan dalam
kisaran normal
o Skala 3 Devisiasi catatatan medis
sedang dari kisaran pasien,
normal informasikan
o Skala 4 Devisiasi petugas
ringan dari kisaran kesehatan lain
normal yang merawata
o Skala 5 tidak ada pasien
devisiasi dari kisaran
Manajemen
normal
Lingkungan :
kenyamanan

9
Status Kenyamanan : Fisik 1. Fasilitasi
tindakan-
 Gatal-gatal dalam skala 5 tindakan
Ket : kebersihan untuk
menjaga
o Skala 1 sangat kenyamanan
terganggu individu
o Skala 2 banyak 2. Monitor kulit
terganggu terutama daerah
o Skala 3 cukup tonjolan tubuh
terganggu terhadap adanya
o Skala 4 sedikit tanda-tanda
terganggu tekananan atau
o Skala 5 tidak iritasi.
terganggu

2 Hambatan Interaksi Sosial Setelah dilakukan tindakan Peningkatan


(00052) keperawatan 2x24 jam Komunikasi : kurang
diharapkan terjadi keefektifan pendenggaran
Domain 7. Hubungan Peran komunikasi dengan kriteria
hasil : 1. Lakukan atau atur
Kelas 3. Performa Peran pengakajian dan
Definisi : kurang atau Komunikasi skrining rutin
kelebihan kuantitas, atau dengan fungsi
 Mengenali pesan yang pendengaran
tidak efektif kualitas
diterima dalam skala 4 2. Monitor akumulasi
pertukaran sosialnya
 Interpretasi akurat serumen yang
Data Subjektif terhadap pesan yang berlebihan
 Klien mengatakan diterima dalam skala 4 3. Intruksikan pasien

telinga terasa penuh Ket : untuk tidak


o Skala 1 sangat menggunakan benda
sehingga klien
terganggu asing yang lebih
membersihkannya kecil dari ujung jari
o Skala 2 banyak
dengan cotton buds terganggu pasien untuk
o Skala 3 cukup menghilangkan

terganggu serumen.
o Skala 4 sedikit 4. Bersihkan serumen
Data Objektif terganggu yang berlebihan
 Pendengaran telinga o Skala 5 tidak dengan ujung kain
terganggu lap yang dipelintir
klien agak berkurang
sambil menurunkan
dan tidak berdengung daun telinga
 Terjadi penumpukan 5. Rujuk pada pemberi
perawatan primer
serumen berbentuk
atau spesialis dalam
furunkel rangka
mengevaluasi,
pengobatan, dan
rehabilitasi

10
pendenggaran.

3 Hipertermia Setelah dilakukan tindakan


Kontrol Infeksi
keperawatan 2x24 jam
Domain 11 Keamanan / diharapkan tidak terjadi 1. Pastikan teknik
infeksi kembali dengan perawatan luka
Perlindungan
kriteria hasil : yang tepat
2. Berikan terapi
Kelas 6. Termoregulasi
Keparahan Infeksi antibiotic yang
Data Subjektif :- sesuai
 Demam dalam skala 5
3. Anjurkan pasien
 Cairan (luka) yang
Data Objektif untuk meminum
berbau busuk dalam
 SB 37,8°𝐶 antibiotic seperti
skala 5
yang diresepkan
 Telingga Tampak
4. Ajarkan pasien dan
sempit Ket :
keluarga mengenai
o Skala 1 berat
 telingga tampak tanda dan gejala
o Skala 2 besar
infeksi dan kapan
sempit o Skala 3 sedang
harus
 Adanya o Skala 4 ringan
melaporkannya
o Skala 5 tidak ada
pembengkakan pada kepada penyedia
perawatan
meatus acusticus
kesehatan
eksternus 5. Gosok kulit pasien
 keluar cairan berbau dengan agen
antibakteri yang
busuk
sesuai
 kulit telinga
berwarna keputih- Perawatan Demam
putihan akibat
1. Pantau suhu dan
filament (serabut) tanda-tanda vital
jamur lainnya

4 Defisiensi Pengetahuan Setelah dilakukan tindakan Pengajaran : Proses


(00126) keperawatan 2x24 jam
Penyakit
diharapkan terjadi keefektifan
Domain 5. Persepsi/sensori 1. Kaji tingkat
pengetahuna dengan kriteria
Kelas 4. Kognisi hasil : pengetahuan
pasien terkait
DO:-
Pengetahuan : Proses dengan proses
DS:- penyakit penyakit yang
 Klien mengatakan spesifik
 Strategi
2. Kenali
sebelumnya tidak pernah meminimalkan
pengetahuan
memasukkan air ataupun penyakit dalam skala 3
pasien mengenai
 Manfaat manajemen
memakai obat tetes kondisinya
penyakit
telingga 3. Berikan
informasi
 Klien mengatakan belum mengenai
pernah melakukan pemeriksaan

11
pengobatan penyakitnya diagnostic yang
tersia sesuai
kebutuhan.
4. Edukasi pasien
mengenai
tindakan untuk
mengontrol /
meminimalkan
gejala, sesuai
kebutuhan
Pengajaran Peresepan
obat:
1. Informasikan
pasien
konsekuensi
tidak memakai
obat atau
menghentikan
pemakaian obat
secara tiba-tiba

12

Anda mungkin juga menyukai