Biografi Achmad Soebardjo
Biografi Achmad Soebardjo
Nasional
muhamad nurdin fathurrohman Saturday, March 15, 2014 10 Tokoh kemerdekaan,
Indonesia, pahlawan nasional
Achmad Soebardjo
Informasi pribadi:
Tanggal Lahir: 23 Maret 1896
Tempat Lahir: Karawang, Jawa Barat,
Hindia Belanda
Meninggal : 15 Desember 1978
Jakarta, Indonesia
Kebangsaan: Indonesia
Alma mater:
Universitas Leiden Belanda
Profesi: Diplomat
Agama: Islam
Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo adalah tokoh pejuang kemerdekaan
Indonesia, diplomat, dan seorang Pahlawan Nasional Indonesia, beliau juga merupakan Menteri
Luar Negeri Indonesia yang pertama. Ia lahir di Karawang, Jawa Barat pada 23 Maret 1896 -
meninggal 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun. Achmad Soebardjo memiliki gelar Meester
in de Rechten, yang diperoleh di Universitas Leiden Belanda pada tahun 1933.
Awal mula
Achmad Soebardjo lahir dari pasangan Teuku Muhammad Yusuf (ayah) - Wardinah
(Ibu). Ayahnya masih keturunan bangsawan Aceh dari Pidie. Kakek Achmad Soebardjo dari
pihak ayah adalah Ulee Balang dan ulama di wilayah Lueng Putu, sedangkan Teuku Yusuf
adalah pegawai pemerintahan dengan jabatan Mantri Polisi di wilayah Teluk Jambe, Kerawang.
Sedangkan Ibu Achmad Soebardjo adalah keturunan Jawa-Bugis, dan merupakan anak dari
Camat di Telukagung, Cirebon.
Teuku Abdul Manaf adalah nama yang di berikan ayahnya pada saat awal, sedangkan
ibunya memberinya nama Achmad Soebardjo. Nama Djojoadisoerjo ditambahkannya sendiri
setelah dewasa, saat ia ditahan di penjara Ponorogo karena "Peristiwa 3 Juli 1946". Ia bersekolah
di Hogere Burger School, Jakarta (saat ini setara dengan Sekolah Menengah Atas) pada tahun
1917. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Leiden, Belanda dan memperoleh
ijazah Meester in de Rechten (saat ini setara dengan Sarjana Hukum) di bidang undang-undang
pada tahun 1933.
Riwayat perjuangan
Semasa masih menjadi mahasiswa, Soebardjo aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia melalui beberapa organisasi seperti Jong Java dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di
Belanda. Pada bulan Februari 1927, ia pun menjadi wakil Indonesia bersama dengan Mohammad
Hatta dan para ahli gerakan-gerakan Indonesia pada persidangan antarbangsa "Liga Menentang
Imperialisme dan Penindasan Penjajah" yang pertama di Brussels dan kemudiannya di Jerman.
Pada persidangan pertama itu juga ada Jawaharlal Nehru dan pemimpin-pemimpin nasionalis
yang terkenal dari Asia dan Afrika. Sewaktu kembalinya ke Indonesia, ia aktif menjadi anggota
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dan kemudian Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Wafat
Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo meninggal dunia pada 15 Desember 1978 dalam usia
82 tahun di Rumah Sakit Pertamina, Kebayoran Baru, akibat flu yang menimbulkan komplikasi.
Ia dimakamkan di rumah peristirahatnya di Cipayung, Bogor. Pemerintah mengangkat almarhum
sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2009 melalui Keppres No. 58/TK/2009. (Wikipedia)
NAMA KELOMPOK:
1. RONI EFENDI
2. IZWAR ABDULL JAWAB