PENDAHULUAN
Pabrik kelapa sawit (PKS) merupakan pabrik yang mengolah kelapa sawit dengan
metode dan aturan tertentu sehingga menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm
Kernel Oil (PKO). Dalam proses pengolahan tersebut, perusahaan selalu berupaya untuk
mengoptimalkan pencapaian throughput. Salah satu sistem manajemen yang diterapkan
untuk pencapaian throughput adalah menghitung waktu tuang dan supply TBS ke thresher
selama proses produksi.
A. TIPPLER
Tippler merupakan alat yang digunakan untuk menuang tandan buah segar (TBS)
dari lori ke bunch hopper. Untuk menuang isi dalam lori membutuhkan waktu 15
menit, dalam mengoperasikan tippler, jangka waktu penuangan janjang buah dari lori
menentukan tercapai tidaknya kapasitas pengolahan. Auto feeder dan bunch hopper
berfungsi sebagai wadah sementara penampungan janjangan buah sebelum dibawa ke
thresher. Dari tippler janjangan buah dituang ke bunch hopper untuk selanjutnya
janjangan buah jatuh perlahan ke scrapper bunch conveyor untuk selanjutnya dibawa
ke thresher. Setelah isi lori ditumpahkan, janjangan buah menuju ke thresher melalui
Bunch conveyor yang berfungsi membawa/mengangkut janjangan ke thresher yang
dilengkapi dengan scrapper sebagai tempat janjangan hasil tuangan dari tippler.
B. THRESHER
b. Rpm terlalu lambat mengakibatkan oil loss tinggi pada empty bunch conveyor
bahkan dapat menyebabkan kemacetan dan keausan pada peralatan tersebut.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah tugas akhir on job training ini adalah :
3.