SPM Presentasi
SPM Presentasi
KELOMPOK 5:
2018
A. KONSEP GOAL CONGRUENCE
Goal Congruence adalah proses dimana tindakan yang dikerjakan secara individu selaras
dengan tujuan organisasi secara keseluruhan. Walaupun pada kenyataannya keselarasan tujuan
yang sempurna itu tidak ada, namun minimal sistem pengendalian manajemen tidak mendorong
orang untuk bertindak melawan keinginan organisasi. Tujuan utama sistem pengendalian
manajemen adalah memastikan terjadinya goal congruence tingkat tinggi.
Untuk dapat mengendalikan organisasi secara efektif, maka harus diperhatikan sistem
formal, yaitu: sistem pengendalian manajemen, aturan (rules), dan juga faktor-faktor informal
yang mempengaruhi tercapainya keselarasan tujuan (Goal Congruence) organisasi, baik internal
maupun eksternal terhadap organisasi.
3. Gaya Manajemen
Pimpinan yang kharismatik dan terbuka akan memiliki pengaruh kuat atas
pengendalian perusahaan, demikian pula untuk pimpinan yang sikapnya formal dan tertib
akan memberi pengaruh pada formalitas dan tata tertib pengendalian yang berlaku.
Kadang ada manajemen yang memiliki gaya dengan banyak meluangkan waktu untuk
keliling dan berinteraksi dengan personel dalam organisasi (management by walking
around) dan ada pula gaya manajemen yang senang duduk di belakang meja dan secara
rutin membaca detail setiap laporan satu per satu, dan mengamati penyimpangan di
laporan (management by exception)
4. Organisasi Informal
Proses pengendalian manajemen tidak dapat terpisah dari kenyataan adanya
hubungan penting antara satu individu dengan individu lainnya dalam organisasi
informal.
Pimpinan
Puncak
Staff
Pimpinan
Puncak
Staff
Staff Staff
Kelemahannya adalah:
1. Mungkin terdapat kegiatan yang sam ditiap unit bisnis
2. Mungkin kesulitan untuk memperoleh tenaga yang terlatih
3. Konflik antar unit bisnis
C. PERAN CONTROLLER
Controller atau pengendali adalah orang yang bertanggung jawab untuk merancang dan
mengoperasikan sistem pengendalian manajemen. Pada beberapa perusahaan, jabatan ini
dipegang oleh Chief Financial Officer (CFO).
a. Controller pusat atau korporat atau pihak yang memegang tanggungjawab operasi
korporat secara keseluruhan. Controller divisi bertugas membantu controller pusat
untuk menaikkan laba.
b. Manajer divisi atau manajer di unit dimana controller tersebut berada. Controller
bertugas untuk membantu manajer divisi dalam mencapai tujuannya.
Hubungan antara corporate controller dan controller unit bisnis dibagi menjadi 2, yaitu
dotted line (garis putus-putus) dan solid line (garis penuh).