PRAKTIKUM 1
STAMBUK : F1E117003
KELOMPOK : 1
KENDARI
2017
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yaitu semua elemen tak hidup seperti air, udara ,suhu, batuan dan mineral
keanekaragaman hayati Flora dan Fauna di Kebun raya UHO yang merupakan
disulaewsi.
B. Rumusan masalah
jenis biota.
Insectarium.
C. Tujuan praktikum
berikut :
Raya UHO.
Raya UHO.
D. Manfaat praktikum
UHO.
2. Dapat mengenal metode identifikasi flora dan fauna darat di Kebun
Raya UHO.
dan mempunyai manfaat yang vital dan strategis, sebagai modal dasar
baik pada masa kini maupun pada masa yang akan datang (Suhartini, 2009).
timbal-balik antara organisme atau unsur biotik dengan lingkungannya atau unsur
abiotik. Ekosistem dianggap sebagai komunitas dari seluruh tumbuhan dan satwa
unit yang tidak terpisahkan atau saling bergantung satu sama lainnya. Komponen-
tak hidup (abiotik).Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan
pemerintahan, masyarakat dan swasta tidak selalu seiring. Banyak unsur yang
menyebabkan sebagian areal hutan alam berubah fungsi dan menyempit, dengan
Kendari.
B. Bahan Praktikum
Bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada tabel 1.
C. Alat Praktikum
Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat padaa tabel 2.
1 2 3 4
3. Jaring serangga 1 buah Digunakan untuk
menangkap serangga
yang akan diamati
4. Binokuler 1 buah Sebagai alat untuk
melihat dari kejauhan
5. Nampan plastic 2 buah Untuk menyimpan
sampel
6. Sasak 1 buah Untuk membuat
tumbuhan dalam
herbarium
7. Jarum suntik 1 buah Untuk menyuntik
bahan yang diawetkan
8. Plastik sampel 20 buah Untuk menyimpan
sampel yang telah
didapatkan
9. Kertas lembar lapangan 10 lembar Untuk menyimpan
sampel
10. Kertas label 20 buah Untuk memberi
keterangan pada plastik
sampel dan pada toples
11. Koran 5 lembar Untuk membuat
herbarium
12. Toples plastik 5 5 buah Untuk menyimpan
buah/kelompok sampel yang
diawetkan
13. Spidol permanen 1 buah Untuk menulis nama
sampel yang
diawetkan
14. Kamera 1 buah Untuk dokumentasi
kondisi pengamatan
15. Buku identifikasi flora 1 buah Untuk
dan fauna mengidentifikasi
sampel
16. Plastik sampel (ziplock 20 buah Untuk menyimpan
ukuran 30X40 cm dan sampel
20X30 cm)
D. Prosedur kerja
identifikasi.
formalin.
6. Mengisi lembar kerja lapangan (melihat contoh pada appandix 2) yang ter
8. Simpan sampel yang dikoleksi dalam plastik toples sampel dan beri sedikit
herbarium menggunakan sasak dan koran serta diberi sedikit alkohol agar
tidak berjamur.
10. Beri keterangan nomor sampel untuk setiap sampel yang pada
A. Hasil Praktikum
a. Identifiksi Flora
1 2 3
2. Pandan Hutan Binomial
Kingdom : Plantae
Divisi : Cycadophyta
(sikad)
Kelas : Cycadopsida
Ordo : Cycadales
Famili : Cycadaceae
Genus : Cycas
Spesies : Pandanus
Tectorius
Deskripsi :
Pada umumnya merupakan pohon atau semak yang tegak, tinggi 3-
7 m, bercabang, kadang-kadang batang berduri, dengan akar tunjang sekitar
pangkal batang 2-3 m, lebar 8-12 cm, ujung daun segitiga lancip-lncip, tepi
daun tulang daun bagian bawah berduri, tekstur daun berlilin, berwarnah
hijau mudah dan hijau tua. Bunga jantan dan bunga betinater dapat pada
tumbuhan yang berbeda. Buah letaknya terminal atau lateral, soliterat atau
berbentuk bulirataumalai yang besar.
3. Ruruhi Binomial
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophy
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium sp
Deskripsi :
Ruruhi (Syzygium sp) merupakan tumbuhan berpohon besar dengan
ketinggian 10-20 cm, batangnya berkayu bercabang serta berdaun rimbun.
Pohon ruruhi berkembang biak dengan biji, daun ruruhi memiliki ukuran
panjang sekitar 6 cm dan lebar 5 cm berbentuk bujur dan elips dengan
bagian meruncing, bagian atas daun bewarna hijau tua. Begitu pun pada
tulang daun, buah ruruhi berbentuk bulat seperti tomat, warnahnya berubah
dari putih kehijauan menjadi hijau saat matang, berkulit tipis, bagian
luarnya berwarna hijau dan bagin dalamnya berarna putih, bias dimakan dan
memiliki rasa yang asam.
Tabel 1. lanjutan
1 2 3
4. Artocarpus altilis Binomial
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Urticaales
Famili : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus
Altilis
Deskripsi :
Artocarpusaltilis atau tanaman sukun memiliki habitus pohon yang
tingginya dapat mencapai 30 m, namun rata-rata tingginya hanya dapat 12-
15 m. Sukun dapat tumbuh baik sepanjang tahun (evergreen) didaerah
tropis basa dan bersifat semi-deciduous didaerah yang beriklim monsoon,
jika akar tersebut terluka atau terpotong akan memacu tumbuhnya tunas
alami.
Rhodomyrtus sp Binomial
5. Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Eudikotil
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Rhodomytus
Spesies : R. Tomentosa
Deskripsi :
Rhodomyrtus sp adalah tumbuhan yang termasuk dalam keluarga
myrtaceae, merupkan tumbuhan asli Asia Selatan dan tenggara, dari India,
dan Selatan hingga Malaysia dan Sulawesi. Tumbuhan ini tumbuh dihutan
rimbah alamia, lahan basa, hutan rimba lembah dan basa, hingga tinggi
2400 m dipermukaaan laut. Tinggi rhodomyrtus sp 4-12 m, memiliki daun
yang berlawanan, kasar, panjang 5 cm, dan luas 2-3 cm, berbentuk oval dan
tumpul diujung, hijau mengkilat diatas, padat atau jarang abu-abu kekuning-
kuningan berbulu dibawah.
Tabel 1.Lanjutan
1 2 3
6. Hydriaste lepinangoides Binomial
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocots
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Hydriastele
wendl
Spesies : Hydriastel
epinangoides
Deskripsi :
Hydriastele adalah genus tanaman berbunga yang beragam dan
tersebar luas dikeluarga kelapa yang ditemukan diseluruh Australia,
Polynesia, dan Asia Tenggara. Habitat Hydriastele spsering ditemukan
dihutan Hujan varietas pegunungan dan dataran rendah.
7. Litsea sp Binomial
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliids
Ordo : Laurales
Famili : Lauraceae
Genus : Litsea lam
Spesies : Litsea sp
Deskripsi :
Litsea adalah genus pohon cemara atau daun pohon cemara atau
semak milik keluarga Laure, lauraceae. Anggotanya sekitar 200-400 jenis,
tersebar dikawasan tropika dan subtropika, anggotanya jga berasal dari Asia
(sekitar 300-an), sisanya dari Australia, pasifik, dan sedikit dibenua Amer
8. Grevillea elberti Binomial
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiosperms
Kelas : Eudicots
Ordo : Proteales
Famili : Proteaceae
Genus : Grevillea
Spesies : G. Elbertii
Deskripsi :
Grevillea elberti adalah spesies pohon di keluarga proteaceae. Ini
adalah endemik Sulawesi di Indonesia. Ini memiliki bunga hijau yang
muncul pada bulan Oktober di kisaran aslispesies. Grevillea asli dari hutan
hujan tropis dan habitat yang lebih terbuka di Australia, New guine,
Sulawesi dan pulau lainnya disebelah timur. Spesies ini berkisar dari semak
dan tingginya kurang lebih 35 m.
Tabel 1. lanjutan
1 2 3
9. Castanopsis buruana miq Binomial
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fagales
Famili : Fagaceae
Genus : Castanopsis
Spesies : Castanopsis
buruana miq
Deskripsi :
Nama botanis kayu Eha adalah Castanopsis buruana miq. Kayu Eha
adalah salah satu spesies yang banyak tersebar di hutan Sulawesi Tenggara
yang sampai sekarang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Kayu
Eha mempunyai diameter pori termasuk kategori luar biasa kecil. Pori kayu
Eha adalah soliter, tipe bidang perforasi sederhana sedangkan isi pori tidak
terdapat tilosis atau kosong. Jari-jari termasuk kategori pendek, lebar dan
jumlahnya banyak. Parenkim kayu Eha termasuk parenkim Paratracheal
dan Apotracheal Vasisentrik. Struktur anatomi terlihat bahwa kayu Eha
sangat cocok dipakai untuk konstruksi bangunan. Kadar air basah rata-rata
79.69%, kadar air kering udara rataa-rata 15.15%, berat jenis kering udara
rata-rata 0.66 dan penyusutan tangensial dari basah ke kering udara rata-
rata 1.93%.
10 Syzygium Binomial
Kingdom : Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium
Deskripsi :
Syzygium merupakan pohon hijau, tidak mengugurkandaun. Daun-
daun terletak berhadapan, jarang tersebar atau berkarang. Tulang daun
utama tenggelam disebelah atas dengan 1-3 urat daun danin tramarginal
sejajar tepi, dan bintik-bintik kelenjar harus disebelah bawah. Syzygium
beranggotakan sekitar 500 spesies, menyebar luas diwilayah tropis dan
subtropis, ranting-ranting membulat atau persegi, ruas-ruas kerap
melenting.
b. Identifikasi Insecta
1 2 3
3. Pantala flavescens Binomial
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Ondonata
Family : Libellulidae
Genus : Pantala
Spesies : Pantala
flavescens
Deskripsi :
Capung jantan dan betina memiliki ukuran dan warna yang serupa,
bagian kelapa berwarna kuning gelap keemasan, atau kecoklatan dengan
mata besar berwarna coklat kemerahan, thoraks (dada) berwarna kuning
kecoklatan dengan garis hitam. Sayap belakang lebih lebar dari sayap
depan dengan bercak kekuningan pada pangkalnya.
4. Melanitis leda Binomial
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Family : Nympalidae
Genus : Melanitis
Spesies : Melanitis leda
Deskripsi :
Memiliki warna sayap coklat tua, pada sayap terdapat adanya spot
(bintik) berwarna putih, tepi sayap tidak rata. Bintik-bintik tersebut
berguna untuk mengocehkan predator agar mereka tidak jadi menyerang
kupu-kupu. Kupu-kupu memiliki rentang sayap 50-60 mm.
Tabel 2. Lanjutan
1 2 3
5. Chysomnya bezziana Binomial
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Hexaposa
Ordo : Diptera
Family : Challiporidae
Genus : Chysomnya
Spesies :Chysomnya bezziana
Deskripsi :
Lalat C.bezziana berwarna biru metalik, biru keunguan atau biru
kehijauan. Kepala lalat ini berwarna oranye dengan mata berwarna merah
gelap. Ukuran lalat ini bervariasi tergantung pada ukuran larvanya. Panjang
tubuh rata-rata 10 mm dengan lebar kepala berkisar rata-rata 4.1 mm.
6. A. huebneri Binomial
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Family : Erebidae
Genus : Amata
Spesies : A. Huebneri
Deskripsi :
Ngengat adalah serangga yang berhubungan dekat dengan kupu-
kupu dan kedua-duanya termasuk ke dalam ordo Lepidoptera. Perbedaan
diantara kupu-kupu dan ngengat lebih dari sekedar taksonomi. Kebanyakan
spesies ngengat giat pada malam hari, namun ada juga yang giat pada
petang dan pagi, serta yang giat pada siang hari.
c. Pembutan Herbarium dan Insektarium
memberi manusia memperoleh ruang hidup, dan di dalam ruang hidup itu
tersedia bekal kehidupan (flora, fauna, dan sebagainya) untuk dikelola secara
bijaksana oleh manusia, dimana sebenarnya manusia sendiri adalah salah satu
penopang kehidupan. Oleh sebab itu, saat ini sangat mendesak untuk
keturunan atau genetik faktor yang disebabkan oleh adanya gen yang akan
memberikan sifat dasar atau sifat bawaan.Sifat bawaan ini diwariskan turun
temurun dari induknya kepada keturunannya. Akan tetapi sifat bawaan ini
faktor bawaan ini sama tetapi lingkungan berbeda sifat yang tampak menjadi
berbeda.
500 meter diatas permukaan laut. Batangnya menjalar berbentuk bulat dengan
bekas duduk daun,bercabang dan dibagian pangkal akan muncul berupa akar.
Pandan hutan(Pandanus tectorius) merupakan salah satu tumbuhan yang
disemua area Kebun Raya UHO. Tumbuhan ini memiliki vegetasi yang
terdapat diantara sel-sel dan didalam dinding sel, dan kandungan selulosa
yang terdapat pada pandan hutan. Dan juga karna adanya ketersediaan
makanan seprti unsur hara,air dan sinar matahari yang cukup yang ada
seperti, capung, kupu-kupu, lalat dan inscta lainnya dengan cara menyuntik
tubuh bagian belakang serangga dengan cairan formalin, dan lumuri luarnya
dengan cairan yang sama secara merata, dan keringkam serangga yang diberi
A. Kesimpulan
dan fauna, dapat diperoleh informasi dan cara untuk membuat dan
B. Saran
.
DAFTAR PUSTAKA