Sebutan ‘Kendi’ pada umumnya dikenal di seluruh Asia Tenggara. Kata kendi
berasal dari bahasa Sansekerta (dari India) yakni kundika yang artinya ‘wadah air
minum’. Dalam ikonografi Hindu, ‘kundika’ merupakan atribut dari Dewa Brahma dan
Dewa Siwa. Sedangkan pada agama Budha, ‘kundika’ merupakan atribut
Awalokiteswara dan peziarah Budha juga membawa ‘kundika’ yang dianggap sebagai
salah satu dari delapan belas wadah suci yang dibawa seorang rahib dalam
perjalanannya mencari kitab suci.
Kendi juga dipakai pada acara sakral misalnya pada waktu upacara
pemberangkatan jenazah dari rumah duka menuju pemakaman. Dalam upacara
tersebut seringkali masyarakat Jawa Tengah memecahkan kendi yang berisi air. Para
peziarah yang akan ke makam sanak keluarga biasanya juga membawa kendi berisi air
untuk disiram ke atas kuburan dengan tujuan agar untuk menyejukan arwah yang
meninggal.
Sumber : http://baltyra.com/2013/01/04/kendi-sebuah-kesederhanaan-penuh-makna/