(SANFINANCE)
Profil Perusahaan :
PT. Surya Artha Nusantara (“SANF”) didirikan dengan nama PT Sangga Loka Subur
pada tanggal 25 Agustus 1983. Pada tahun 1984, SANF berubah nama menjadi PT. Surya Artha
Nusantara Leasing dan memperoleh izin untuk beroperasi sebagai perusahaan sewa guna usaha
dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia di tahun 1985. Setelah itu pada tahun 1989,
SANF berubah nama menjadi PT Surya Artha Nusantara Finance (sampai dengan sekarang) dan
SANF telah memperoleh izin usaha multi pembiayaan, yaitu sewa guna usaha, pembiayaan
konsumen, dan anjak piutang berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor: 1660/KMK.013/1990 tanggal 31 Desember 1990. Pada saat ini, SANF memfokuskan
diri pada kegiataan pembiayaan alat-alat berat untuk pertambangan, perkebunan, kehutanan,
konstruksi dan industri.
PT Astra International Tbk, yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki 60%
saham melalui anak perusahaannya, yaitu PT. Sedaya Multi Investama, adalah salah satu
perusahaan induk terbesar di Indonesia, yang tercatat di Jakarta dan Surabaya Stock Exchanges,
dan menjalankan bisnisnya terutama di bidang jasa keuangan, otomotif, penjualan alat berat dan
sepeda motor, kontraktor pertambangan, agribisnis, infrastruktur dan teknologi informasi.
Marubeni Corporation, yang memiliki 40% saham SANF baik secara langsung maupun
tidak langsung, adalah perusahaan multi bisnis dengan variasi kegiatan perdagangan dan industri
yang luas seperti logam, sumber daya mineral, keuangan, komunikasi, logistik, besi & baja,
kehutanan, energi, transportasi, proyek pembangkit listrik dan infrastruktur. Marubeni juga
beroperasi di bidang konstruksi, kelautan, dan bisnis bahan kimia.
Dalam rangka membantu konsumen meraih kesuksesan dalam berbisnis, PT Surya Artha
Nusantara Finance (“Perseroan”) menyediakan produk dan layanan pembiayaan sebagai berikut:
1. Pembiayaan Investasi
Pembiayaan untuk pengadaan barang-barang modal beserta jasa yang diperlukan untuk aktivitas
usaha/investasi, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi atau relokasi tempat usaha/investasi yang
diberikan kepada debitur dalam jangka waktu lebih dari 2 (dua) tahun.
Sumber: Peraturan OJK No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan
Pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran-pengeluaran yang habis dalam satu siklus
aktivitas usaha debitur dan merupakan pembiayaan dengan jangka waktu paling lama 2 (dua)
tahun.
Sumber: Peraturan OJK No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan
Perseroan menyediakan layanan pembiayaan konsumen (consumer finance) untuk alat berat baru
maupun bekas.
3. Pembiayaan Multiguna
Pembiayaan untuk pengadaan barang dan/atau jasa yang diperlukan oleh debitur untuk
pemakaian/konsumsi dan bukan untuk keperluan usaha (aktivitas produktif) dalam jangka waktu
yang diperjanjikan.
Sumber: Peraturan OJK No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan
Berikut ini adalah sejarah singkat Perseroan sejak pendirian hingga saat ini:
1983
Didirikan pada tanggal 25 Agustus 1983 dengan nama PT Sangga Loka Subur
1984
Perseroan mendapatkan izin untuk menjalankan usaha sebagai perusahaan sewa guna usaha dari
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
1989
Perseroan berubah nama menjadi PT Surya Artha Nusantara Finance
1990
Perseroan mendapatkan izin sebagai Lembaga Multi Pembiayaan dari Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
1996
Susunan kepemilikan saham Perseroan menjadi PT Astra Sedaya Finance (23,77%), PT Sedaya
Multi Investama (71,32%), dan Marubeni Corporation (4,91%).
2005
Perjanjian Joint Venture baru antara PT Astra International Tbk. dengan Marubeni Corporation
2006
Perseroan meningkatkan saham sebanyak 100.000.000 saham yang kesemuanya dibagi secara
proporsional kepada seluruh pemegang saham
2011
Penerbitan Obligasi
Perseroan didirikan dengan nama PT Sangga Loka Subur pada tanggal 25 Agustus 1983. Pada
tahun 1984, Perseroan berubah nama menjadi PT Surya Artha Nusantara Leasing dan
memperoleh izin untuk beroperasi sebagai perusahaan sewa guna usaha dari Kementerian
Keuangan Republik Indonesia di tahun 1985. Setelah itu pada tahun 1989, Perseroan berubah
nama menjadi PT Surya Artha Nusantara Finance (sampai dengan sekarang) dan Perseroan
telah memperoleh izin usaha multi pembiayaan, yaitu sewa guna usaha, pembiayaan
konsumen, dan anjak piutang berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor: 1660/KMK.013/1990 tanggal 31 Desember 1990. Pada saat ini, Perseroan
memfokuskan diri pada kegiataan pembiayaan alat-alat berat untuk pertambangan,
perkebunan, kehutanan, konstruksi dan industri.
VISI
Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan di Indonesia dengan menciptakan nilai
yang bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan
MISI
Menyediakan jasa pembiayaan alat berat melalui hubungan yang berkesinambungan dengan para
mitra bisnis
Berdasarkan Akta tertanggal 29-05-2015 (duapuluh sembilan Mei duaribu limabelas) nomor 78, yang
dibuat dihadapan KUMALA TJAHJANI WIDODO, Sarjana Hukum, Magister Hukum, Magister
Kenotariatan, Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan tertanggal 12-06-2015 (duabelas Juni duaribu limabelas)
nomor: AHU-0937214.AH.01.02.TAHUN 2015 dan pemberitahuan perubahan data Perseroan telah
diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat tertanggal 12-06-2015 (duabelas Juni duaribu limabelas)
nomor AHU-AH.01.03-0940743, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Menjalankan usaha-usaha di bidang Pembiayaan Investasi, yaitu pembiayaan untuk pengadaan
barang-barang modal beserta jasa yang diperlukan untuk aktivitas usaha/investasi, rehabilitasi,
modernisasi, ekspansi atau relokasi tempat usaha/investasi yang diberikan kepada debitur dalam jangka
waktu lebih dari 2 (dua) tahun, yang wajib dilakukan dengan cara:
1. Sewa Pembiayaan (Finance Lease);
2. Jual dan Sewa-Balik (Sale and Lease Back);
3. Anjak Piutang Dengan Pemberian Jaminan Dari Penjual Piutang (Factoring With Recourse);
4. Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran;
5. Pembiayaan Proyek;
6. Pembiayaan Infrastruktur; dan/atau
7. Pembiayaan lain setelah terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa
Keuangan
b. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang Pembiayaan Modal Kerja, yaitu pembiayaan untuk
memenuhi kebutuhan pengeluaran-pengeluaran yang habis dalam satu siklus aktivitas usaha debitur dan
merupakan pembiayaan dengan jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun, yang wajib dilakukan dengan
cara:
1. Jual dan Sewa-Balik (Sale and Lease Back);
2. Anjak Piutang Dengan Pemberian Jaminan Dari Penjual Piutang (Factoring With Recourse);
3. Anjak Piutang Tanpa Pemberian Jaminan Dari Penjual Piutang (Factoring Without Recourse);
4. Fasilitas Modal Usaha; dan/atau
5. Pembiayaan lain setelah terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa
Keuangan.
c. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang Pembiayaan Multiguna, yaitu pembiayaan untuk pengadaan
barang dan/atau jasa yang diperlukan oleh debitur untuk pemakaian/konsumsi dan bukan untuk keperluan
usaha (aktivitas produktif) dalam jangka waktu yang diperjanjikan, yang wajib dilakukan dengan cara:
1. Sewa Pembiayaan (Finance Lease);
2. Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran;
3. Pembiayaan lain setelah terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa
Keuangan.
d. Kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.
Hingga saat ini, Perseroan terus mengembangkan bisnisnya agar dapat selalu memenuhi kebutuhan
customer yang terus berkembang. Adapun hingga saat ini, produk pembiayaan yang ditawarkan oleh
Perseroan adalah: