ARTIKEL
ISOLASI DAN ANALISIS GC/MS MINYAK KENCUR DARI
RIMPANG KENCUR (Kamferia Galanga L.)
Oleh
Ni Putu Radi Widayanti
1313031002
A
Abstrak
Pada percobaan ini didapatkan rendemen krista EPMS sebanyak 1,1119 gram untuk maserasi dan
1.2092 gram untuk sokletasi. Persentasi rendemen didapatkan dengan membagi massa rendemen dengan massa
sample kemudian dikalikan 100%. Dari perhitungan tersebut didapatkan persentasi rendemen sebanyak
2,21957% untuk metode maserasi dan 2,41379% untuk metode sokletasi. Terdapat lima belas senyawa di dalam
minyak kencur diantaranya yaitu D-Limonene, Alpha.alpa, 4-trimethyl benzenemethanol, Eugenol, 2aR-[2a-
alpha, 4-alpha, 4a-beta, 7b-alpha][-1a,2,3,4,4a,5,6,7b-Octahydro-1,1,4,7-tetramethyl-1H-cyclopropaeazulaena,
Caryophyllene, Ethyl-3-phenyl-2-propenoate, Pentadecane, (1-alpha, 4a-beta, 8a-alpha)-1,2,3,4,4a,5,6,8a-
Octahydro-7-methyl-4-methylene-2-12-methylethyl)napthalene, Cis-7-dodecen-1-yl acetate, 1-Heptadecane,
Undecanal, Z-E-7,11-Hexadecadien-yl-acetate, Methyl 3-[4-methoxyphenyl]-2-propenoate, Octadecane, and
Ethyl 3-[4-methoxyphenyl]-2-propenoate.
Kata kunci: rendemen, maserasi, sokletasi, etil p-metoksi sinamat, kencur (Kaempferia galanga, L)
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermaiophyta
Sob Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Subfamili : Zingiberoideae
Genus : Kaempferia
Spesies : Kaempferia .galanga
Gambar 3. Maserasi
menggunakan kertas saring. Filtrat yang
dihasilkan ditambahkan zat anhidrat kemudian
diaduk dan didiamkan sampai bebas air selama
7 hari. Campuran tersebut disaring, filtrat Gambar 4. Sokletasi
ditampung dalam labu dasar bulat kemudian Didapatkan rendemen EPMS dalam
didestilasi untuk memisahkan pelarut. Setelah persentase. Rangkaian alat ekstraksi sokletasi
semua pelarut habis, larutan dipindahkan dapat dilihat pada gambar 4.
dalam gelas kimia 25 mL dan agar terbentuk Analisis Minyak Kencur
kristal EPMS murni dengan didiamkan dengan Analisis minyak dilakukan
penguapan suhu kamar selama 7 hari menggunakan Gas Chromatography (GC) dan
kemudian di dekantasi dan dikristalisasi Mass Spectroscopy (MS) untuk mengetahui
selama 3 hari lagi. Kristal EPMS murni yang senyawa yang terkandung pada minyak. Gas
dihasilkan, ditimbang kemudian dibandingkan Chromatography Mass Spectofotometer (GC-
dengan berat kencur sebelumnya dikali 100%. MS) yang digunakan adalah type
Didapatkan rendemen EPMS dalam QP2010ULTRA. Kolom yang digunakan
persentase. Rangkaian alat ekstraksi maserasi adalah RTX 5MS dengan panjang 30 m,
dapat dilihat pada gambar 3. tekanan 0.75 kPa, dan diameter 2.25 mm.
Ekstraksi Soxhletasi Volume injeksi adalah 0.5 µL, total flow
adalah 35.2 mL/menit, dan kolom flow adalah (Na2SO4) dan larutan siap didestilasi. Larutan
1.53 mL/menit dengan menggunakan metode didestilasi agar mendapatkan pelarut n-
EI. Suhu awal injeksi adalah 200 0C. Suhu awal heksana pada suhu 45-480C sampai n-heksana
kolom adalah 700C yang terjadi selama 2 habis. Kemudian EPMS pada labu dasar bulat
menit. Kemudian suhu naik sebesar 20 0C per dipindahkan ke dalam gelas kimia 25 mL dan
menit sehingga perubahan suhu sebesar 1800C ditambahkan n-heksana sampai volumenya 15
selama 3 menit. Ketika proses berakhir, suhu
berada pada temperature 2500C pada menit ke-
27.
Rumus Mr
No RT Area Senyawa % Area
Molekul (g/mol)
1 4,634 88701 D-Limonene C10H16 136 0,42
H3CO
m/e = 161
m/e = 161
-OCH3 -OH
O O O
C
O
Gambar
C 2H5-e 8. Spektroskopi Cmassa
O C H
EPMS
-C2H4 C
OH
2 5
H3CO H3CO
m/e = 161 m/e = 134
-OCH3
-C2H2
DAFTAR PUSTAKA
Frieda Nurlita dan I Wayan Suja. 2004. Buku
Ajar Praktikum Kimia Organik.
Singaraja: IKIP Negeri Singaraja
Lampiran
1.
+ +
-C2H5
m/e = 183
m/e = 212
-C2H4
+ + +
-C2H4 -C3H6
m/e = 85
m/e = 113
-C2H4 m/e = 155
+ +
-CH2
m/e = 43
m/e = 57
+ +
-C 2H 4, -2 H
-e
m/e=238 m/e=210
-C 2H 4
+
+ +
+ +
-C H -C 2H 4
2 -C 2H 4, -2 H
-C 2H 4 + +
+
+
-C 2H 4
+
-C
m/e=43
m/e=83 m/e=55
3.
HO
-CH3 (15)
H3C
H3C (29) H3C H3C
O
-e O -CH=CH2 O -O (16) O
OH
OH OH
m/e = 164 m/e = 121
m/e = 164 m/e = 137
-OCH 3 (31)
-H (1)
H 3C -CH2 (14)
O
m/e = 91 m/e = 77
m/e = 131
Gambar 15. Fragmentasi Senyawa Eugenol
4.
O O O O O OH
m/e=176 m/e=148
-OH
+ +
+
-C 2H 2 -C 2H 2 -C O H
+
m/e=51
m/e=77
O
-C m/e=103
m/e=131
+
m/e=39