Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

Disusun Oleh :

RESTI PUSPARANI

SMK PGRI SUKOHARJO


TAHUN AJARAN 2015/2016

[Type text] Page 1


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Sekolah Menengah kejuruan perlu diadakanya kunjungan Industri maka, SMK PGRI
SUKOHARJO mengadakan kunjungan industri bagi siswa kelas XII untuk semua kejuruan , pada
kesempatan ini kami mengunjungi PT Bali Post
Latar belakang diadakanya kunjungan industri ini agar siswa mengenal dunia kerja. Selain itu
siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja , mesin – mesin
industri yang lebih memadai, dll.
Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagi rekreasi, tapi menganggap
kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri secara langsung, dan
melihat urutan – urutan proses kerja di industri tersebut.

B. TUJUAN
- Memberikan motivasi baru kepada siswa terutama dalam belajar.
- Mengetahui dan melihat alat – alat canggih pada industri tersebut.
- Melihat secara langsung proses produksi dari awal hingga akhir.
- Memberi bekal kepada siswa agar setelah lulus menjadi orang yang mandiri
- Untuk belajar ( tidak hanya tau teknik tapi juga praktik dan cara pemasaranya)
- Mengetahui Punishmen dan Reward di BALI POST
- Mengetahui Sistem Kearsipan yang di pakai dalam menata Arsip-Arsip di BALI POST

C.WAKTU DAN TEMPAT


1) Waktu kunjungan industri adalah Sabtu s.d Rabu, 19 s.d 23 Desember 2015

2) Tempat Kunjungan Industri adalah PT Bali Post, Jl. Kepundung 67-A Sumerta Klod
Denpasar Timur, Denpasar, Telp. 0361 225764,0361 227418,0361 243901,
email:balipost@indo.net.id

[Type text] Page 2


D. METODE PENGUMPULAN DATA

Untuk mendapatkan data-data dan informasi dalam penyusunan laporan ini, penulis menggunakan
beberapa metode, yaitu :
- Metode Pengamatan / Observasi
Yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke Objek yang menjadi tujuan.
- Metode Interview/ Wawancara
Yaitu dengan wawancara melalui informan yang kompenten tentang keterangan-
keterangan yang di butuhkan dalam penulisan laporan ini.
- Metode Literature/ Studi Pustaka
Yaitu dengan membaca bku-buku / laporan-laporan yang relevan berkenaan dengan
judul/tema laporan yang penulis tentukan

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika ini penulis membagi menjadi 3 bab.


BAB I : Latar belakang, Tujuan penulisan, Metode penulisan, dan Sistematika
BAB II : Hasil Kunjungan Industri
BAB II : Berisi tentang kesimpulan dan saran

[Type text] Page 3


BAB II
HASIL KUNJUNGAN INDUSTRI
A. SEJARAH SINGKAT

Koran ini didirikan oleh Ketut Nadha yang dipelopor pers dari Provinsi Bali dan Nusa
Tenggara. Cikal bakal Bali Post adalah "Harian Suara Indonesia" yang diterbitkan Nadha
pada tanggal 16 Agustus 1948, saat revolusi bersenjata di Indonesia masih terjadi. Ketika
situasi politik berubah dengan majalah itu harus berganti nama jadi "Harian Suluh Indonesia"
pada tahun 1966 dan berganti lagi menjadi "Harian Suluh Marhaen" pada tanggal 1 Juni 1966
sampai dengan pada tanggal 1 Mei 1971.

Nadha dan kawan-kawannya lalu mendirikan oleh "PT Bali Press" dan menerbitkan
oleh "Harian Umum Pagi Bali Post" dengan surat izin Surat Ijin Terbit No.
0359/PER/SK/DIR PP/SIT/1971 mulai sejak pada tanggal 1 September 1971. Koran yang
terbit sejak pada tahun 1972 ini juga menjadi anggota Serikat Penerbit Surat Kabar
(SPSK).Kantor pertamanya beralamat di Jalan Bisma Nomor. 1, Kawasan Desa Daun Puri,
Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar (adalah ibu kota Provinsi Bali).Pada tahun 1976,
Bali Post dengan alamat itu juga menjadi kantor redaksi surat kabar Suluh Marhaen yang
dinaungi "Yayasan Gesuri" yang dipimpinan oleh Raka Wiratma. Di Bali Post, Ketut Nadha
menjadi pemimpin umum, Raka Wiratma jadi penanggung jawab dan pemimpin redaksi,
serta Widminarko sebagai wakilnya. Ketiganya menjadi tokoh-tokoh pers Bali.Kemudian
terbit pertama kali dengan Bali Post slogan dan motto tagline adalah "Pengemban Pengamal
Pancasila".

Pada awalnya, koran ini hanya terbit empat halaman, sebagaimana lazimnya surat
kabar pada masa itu. Pada awal dekade 1980-an, oplahnya tak tersaingi surat kabar lain,
seperti Nusa Tenggara dan Karya Bhakti. Tirasnya pada tahun 1980 sampai dengan pada
tahun 1984 yang berkisar dari 19.200 hingga 24.500-eksemplar per hari. Pada tahun 1988
tiras itu naik menjadi sekitar 39.000-eksemplar per hari.

Pada dekade itu edisi mingguannya menjadi mitra pemerintah dalam program "Koran
Masuk Desa". Oplah edisi itu 21.000-eksemplar dari pada tahun 1980 sampai dengan pada
tahun 1984, 23.800-eksemplar dari pada tahun 1985 sampai dengan pada tahun 1987, dan
melompat ke 35.500-eksemplar mulai sejak 1988. Kontribusi koran-koran lain dalam
program Koran Masuk Desa tak lebih dari separuh oplah Bali Post.Pada tahun 1990, Bali
Post dengan berkantor redaksi yang akan dipindah ke sebuah bangunan dari Wisma
Gedungan Pers Bali Ketut Nadha di Jalan Kebo Iwa Nomor. 63 A, Kawasan Desa Daun Puri,
Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar (adalah ibu kota Provinsi Bali). Nama bangunan
itu dipersembahkan kepada Ketut Nadha.Sepeninggal Nadha, tongkat pimpinan dipegang
putranya adalah Satria Naradha yang mengembangkan Kelompok Media Bali Post (KMB)
dengan berkonglomerasi media yang tersebar di berbagai segmen, dari anak-anak hingga
orang tua.Pada tahun 2007, Bali Post juga memberi "Penghargaan Nadha Nugraha" kepada
insan pers dan warga Bali yang memberikan pengabdian nyata dalam bentuk apa saja dan
mengharumkan nama Bali.

[Type text] Page 4


B. UNIT PRODUKSI
- Koran Bali Post
- Majalah Bali Post
- Komic Bali Post
- Denpasar TV
- BRTV
- BALI TV

C. PROSES PRODUKSI
Analisis Isi Pemberitaan Media Massa Tentang Kerusakan Lingkungan di Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Bali Post. 2008. Bali Post Tetap sebagai Pers Perjuangan, Bali Post, 18 Agustus
2008 Bali Post. 2001. K. Nadha Sang Perintis, Denpasar: Pustaka Bali Post Barry, Syamsul. 2006.
Seni Media (Kebiasaan) Baru Kemajuan Teknologi Informasi dan Seni, Apresiasi Seni media Baru,
Jakarta: Direktorat Kesenian Biro Pusat Statistik, 2009. Data Jumlah Wisatawan Asing
Berkunjunga ke Bali. Darmayuda, I Komang. 2010. Proses Komodifikasi Dalam Lagu Pop Bali.
http://www.isi-dps.ac.id/berita/proses-komodifikasi-dalam-lagu-pop-bali Held, David et.al.
1999. Global Transformations: Politics, Economic and Culture. Stanford, California: Standford
University Press Kerajaan Media Bali Post, Rumahtulisan.com, 10 Augustus 2007 Mosco,
Vincent. 1996. The Political Economy of Communication, London: SAGE Publications Murti,
Krisna. 2006. Media Baru: Kultur Gerilya Hingga Seni Gadget, Apresiasi Seni media Baru, Jakarta:
Direktorat Kesenian Narada, ABG Satria. 2004. “Ajeg-Bali” Sebuah Cita-Cita, Denpasar: Bali Post
Putra, Dharma. 2004. Artikel: Kecendrungan Tema Politik dalam Perkembangan Mutakhir Lagu
Pop Bali Oetama, Jakob. 1989. Perspektif Pers Indonesia, Jakarta: LP3ES Rusbiantoro, Dadang.
2008. Generasi MTV, Yogyakarta: Jalasutra Suartaya, I Kadek. 2006. Cenk Blonk, Wayang Lima
Ribu Penonton, Bali Post, 6 Agustus 2006 Wibowo, Fred. 2007. Teknik Produksi Program Televisi,
Yogyakarta: Pinus Book Publisher
Spasialisasi Kelompok Media Bali Post (KMB), Berkonsep Ajeg Bali. Available from:
https://www.researchgate.net/publication/48932381_Spasialisasi_Kelompok_Media_Bali_Post_
KMB_Berkonsep_Ajeg_Bali [accessed Jan 12, 2016].

[Type text] Page 5


BAB III

HASIL KUNJUNGAN WISATA

A. BEDUGUL

Bedugul adalah sebuah daerah atau kawasan wisata yang terletak di desa Candikuning,
kecamatan Bedugul, kabupaten Tabanan. Terletak kira-kira 54 km dari kota Denpasar, Bedugul
adalah sebuah daerah pegunungan yang mempunyai udara yang sejuk dengan pemandangan
yang indah dari danau Beratan/Bratan yang membuat daerah ini menjadi tempat wisata yang
menarik dan terkenal yang wajib dikunjungi di Bali dan salah satu tujuan wisata yang terbaik di
pulau Dewata yang dikunjungi oleh ribuan wisatawan baik lokal maupun internasional. Objek
wisata Bedugul juga di fasilitasi oleh beberapa akomodasi yang memadai seperti hotel, villa,
restoran dan juga terdapat wisata air di kawasan danau Bratan seperti bermain kano, jetski,
ataupun parasailing. Bedugul terletak di ketinggian ± 1240 m diatas permukaan laut, dan
mempunyai temperatur ± 18° c pada malam hari dan ± 24° c pada siang hari

[Type text] Page 6


B. JOGER

kata joger merupakan gabungan dari 5 Huruf yaitu J . O . G . E . R jika kita cari di kamus bahasa indonesia
kata ini belum memiliki arti, ia itu pasti karena kaya JOGER itu sendiri bukan di ambil dari kata yang ada
sebelumnya. Pada tahun 1980 Pak Joseph Theodorus Wulianadi (pemilik joger) mengawali usahanya di
sebuah pertokoan di Jl. Sulawesi 37, Denpasar. awalnya Joseph Theodorus Wulianadi belum memiliki
nama untuk Toko kecilnya itu tidak seperti toko – toko yang berada di sekitarnya sampai – sampai Dinas
perdagangan Denpasar meminta agar Toko yang dimilikinya segera di berikan nama sehingga mudah di
bedakan antara toko – tokok yang berada di sekitarnya. pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1951 Joseph
Theodorus Wulianadi merenungkan diri di atas tempat tidurnya beliau merenungkan nama apa yang
cocok untuk Tokonya itu. yang jelas Joseph Theodorus Wulianadi tidak ingin nama tokonya di berikan
dengan nama yang umum atau yang biasa kita lihat di pasar – pasar atau toko biasa, beliau ingin nama
tokonya itu bernama yang Unik artinya nama yang muncul dari dalam hati nurani. seiring detik jam
berjalan Tuan Joseph Theodorus Wulianadi teringat dengan jasa besar dari Mr. Gerhard dimana dia
telah memberikan dana sebesar $ 20.000 sebagai hadiah pernikahan Joseph Theodorus Wulianadi
dengan Istri tercintanya Ery Kusdarijati, Mr. Gerhard merupakan teman sekolahnya dulu di
Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat, tahun 1970-an.

[Type text] Page 7


C. PANTAI KUTA

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan Kuta, sebelah selatan
Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara
dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an.

B. TANJUNG BENOA

Tanjung Benoa adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Kuta Selatan,


Kabupaten Badung, Bali.

Tanjung Benoa merupakan tempat wisata di Bali yang terkenal akan pantainya.
Tempat ini juga merupakan surganya wahana air seperti banana boat, scuba diving,
parasailing, rolling donut, seawalker, flying fish, snorkeling dll. Selain itu, terdapat
pelayaran menuju Pulau Penyu tempat hidup dan penangkaran seekor kura-kura, ular,
jalak bali, dan sebagainya.[1] Sehingga tidak salah kalau Tanjung Benoa dikenal sebagai
pusat wisata bahari di Bali

[Type text] Page 8


E. PUJA MANDALA

Puja Mandala Nusa Dua Bali adalah sebuah kompleks tempat bangunan peribadatan indah di
kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Lokasi Puja Mandala ini berada di tepi sebelah
kanan jalan arah menuju Hotel STP (Sekolah Tinggi Pariwisata). Kompleks Puja Mandala Nusa
Dua ini mengingatkan saya akan Bukit Kasih Minahasa.

[Type text] Page 9


F. PANTAI PANDAWA

Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach).
Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar yang pada salah satu sisinya dipahat
lima patung Pandawa dan Kunti.

G. PUSAT OLEH-OLEH KARANG KKURNIA

[Type text] Page 10


H. MUSEUM BRAJA SANDI

Monumen Bajra Sandhi adalah monumen perjuangan rakyat Bali yang terletak di Renon, Denpasar,
Bali. Monumen ini menempati areal yang sangat luas, ada beberapa lapangan bola di sekelilingnya.

I. PANTAI SANUR

Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali.
Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali. Sanur berada di
Kotamadya Denpasar.

[Type text] Page 11


BAB IV
KESIMPULAN DAN PENUTUP

 KESIMPULAN
 Objek wisata di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri bagi
wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau
Bali dijadikan sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study
Tour.
 Pesona alam serta kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat wawasan peserta
Study Tour akan kebudayaan Nusantara bertambah.
 Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin
terkenal di dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
 Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-
budaya yang masih kental yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan
rasa persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras,
budaya, dan agamanya.

 SARAN
1. Sekolah diharapkan memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk mengerjakan
karya tulis.

2. Sebaiknya lebih mengawasi, menasehati, dan melarang siswa melakukan tindakan


berbahaya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti murid tertinggal.
3. Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi, namun
juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.

[Type text] Page 12


BAB V

PENUTUP

Demikian laporan Kunjungan Industri di Bali telah tersusun. Meski buku laporan
ini masih mempunyai banyak kekurangan. Dengan disusunya laporan ini penulis
mengharapkan akan adanya gambaran bagai para siswa SMK PGRI Sukoharjo yang akan
melaksanakan Kunjungan Industri ke Bali maupun dalam cara penulisan laporan. Untuk
pihak sekolah diharapkan agar bisa mengetahui kualitas dari program yang telah
dilaksanakan, sudah mencapai tujuan yang diharapkan atau bahkan mengali lebih dalam
lagi dari kekurangan disetiap kunjungan.
Dan penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam
pelaksanaan dan penyelesaian pembuatan laporan Kunjungan Industri Bali.

Sukoharjo, 29 Desember 2015

Penyusun

[Type text] Page 13


Daftar Pustaka

Zulkarnain, 30 Mei 2009, dokumen karya wisata Bali, Scribd,


http://www.scribd.com/document_downloads/direct/17672025?extension=doc&ft=1275106898<=127
5110508&uahk=i+/0h0uVdCOdIz5BQv2JZp6OYK4, diakses 26 Mei 2010

 evantdacu.blogspot.com/.../v-behaviorurldefaultvmlo.html

 alkhawaritzmi.wordpress.com/.../contoh-laporan-kunjungan...

 smknuvo.blogspot.com/.../contoh-format-laporan-kunjunga...

 erniesulistiani.blogspot.com/.../contoh-laporan-kunjungan-i...

 www.bkn.go.id/kanreg10/

 astrobali.com/.../bedugul-objek-wisata-bali-pegunungan-danau.html

 www.e-kuta.com/wisata-bali/pantai-kuta.htm

 id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Kuta

 id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot

 www.balitoursclub.com/berita_67_tanah_lot.html

 id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Sanur

 www.tanjungbenoa.com/

 www.balitoursclub.com/berita_85_Monumen_Bajra_Sandi.html

 www.balitoursclub.com/berita_86_Art_Centre_-_Taman_Budaya.html

 www.gobalitour.com/art-centre-bali.html

 http://warnawisata.com/bali/joger.html

[Type text] Page 14


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga karya tulis yang
berjudul Perjalanan Study Tour Bali ini dapat diselesaikan sesuai rencana.

Karya tulis sederhana ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas akhir Bahasa
Indonesia Semester Genap kelas XII AP 2 Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis
memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada :

1. Bapak Ngadimin, S.Pd selaku Kepala SMK PGRI Sukoharjo yang telah mendukung dan
merestui karya tulis sederhana ini,
2. Bapak Sartono, S.Pd selaku KAPRO Administrasi Perkantoran 2
3. Ibu Sri Mulat Setiyaninhgsih, S.Pd Selaku Wali Kelas XII AP2
4. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan dan bantuan material dalam
pembuatan karya tulis ini, serta
5. Teman-teman XII AP2 dan pihak lain yang turut mendukung kami dan memberi motivasi
kepada kami.

Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Penulis
menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik
serta saran yang membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan lapang hati
sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat
dengan lebih baik lagi.

Semoga karya tulis yang berjudul Perjalanan Study Tour Bali memberikan manfaat
bagi masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu
meningkatkan harkat dan martabat bangsa kita dalam membangun bangsa Indonesia
tercinta ini.

Sukoharjo, 29 Desember 2015

Penyusun

[Type text] Page 15

Anda mungkin juga menyukai