Contoh - Analisis Balok PDF
Contoh - Analisis Balok PDF
Profil WF 250x250x9x14 sesuai data tercantum di atas, dipakai untuk gelagar dengan bentang 4
m. Baja sesuai dengan kualifikasi mutut BJ 37. Gelagar memikul beban mati (termasuk berat
sendiri) 12 KN/m’ dan beban hidup 20 KN/m’. Buat analisis apakah gelagar baja tersebut
memenuhi persyaratan SNI – 2002.
5m
Penyelesaian:
Perhitungan besarnya gaya yang bekerja pada gelagar yang memiliki tumpuan sederhana berupa
sengi-rol.
Kombinasi 2 antara beban hidup dan beban mati menghasilkan beban terfaktor yang lebih besar
sehingga menentukan.
beban yang bekerja menyebabkan terjadi gaya-
46,4 KN/m’
gaya dalam berupa momen (M) dan gaya aksial
(V). Pada titik-titik tertentu terjadi gaya-gaya
dalam terbesar (ultimit), yaitu Mu dan Vu.
Mu
Supaya struktur stabilitasnya terjamin, harus memiliki dukungan momen nominal lebih
besar dari Mult akibat beban terfaktor.
Analisis stabilitas lentur balok baja dengan profil WF 250x250x9x14 terhadap tekuk lokal dan
tekuk lateral.
tf
r
h1 = tf + r = 14 + 16 = 30 mm
tw h2 = ht – 2 h1 = 250 – 2.30 = 190 mm
h h2 ht
h = ht – tf = 250 – 14 = 236 mm
h1
bf
Perhitungan konstanta-konstanta:
J=
1
3
( 3
b f .t f + (h t − 2t f ).t w
3
)
J=
1
3
( )
250.143 + (250 − 2.14).93 = 282612,67 mm4
I y .h 2 36500000.2362
Iw = = = 5,082.1011 mm6
4 4
2
t w .h t
Zx = + (b f − t w )(h t − t f ).t f
4
9.2502
Zx = + (250 − 9)(250 − 14).14 = 936889 mm3
4
2 2
t f .bf t
Zy = + (h t − 2t f ) w
2 4
14.2502 92
Zy = + (250 − 2.14) = 441995,5 mm3
2 4
1) Analisis stabilitas terhadap tekuk lokal (Lihat Tabel 7.5-1 SNI 03 – 1729 – 2000),
Pengaruh tekuk lokal pada bagian sayap:
bf 170 250 170
< , sehingga < , diperoleh 8,93 < 10,97 .... memenuhi, sehingga
2t f fy 2.14 240
E 200000
L p = 1,76ry = 1,76.62 = 3150,023 mm
fy 240
f
⎝ l ⎠
⎛ 16542,073 ⎞ −5
L r = 62⎜ ⎟ 1 + 1 + 8,19.10 .170 = 10157,87 mm
3
⎝ 170 ⎠
Jadi: L < Lr, sehingga Lp < L < Lr atau bentang menengah dan nilai Mn dihitung dengan
rumus pada Pasal 8.3.4 SNI 03 – 1729 – 2000.
⎡ ( L − L) ⎤
M n = C b ⎢M r + (M p − M r ) r ⎥ ≤ Mp
⎢⎣ (L r − L p ) ⎥⎦
12,5M max
Cb = ≤ 2,3
2,5M max + 3M A + 4M B + 3M C
12,5.145.106 1812500000
Cb = = = 1,136
2,5145.10 + 3.108,75.10 + 4.145.10 + 3.108,75.10
6 6 6 6
1595000000
Cb = 1,136 ≤ 2,3 OK
Selanjutnya, nilai Mn dapat dihitung dengan :
⎡ ( L − L) ⎤
M n = C b ⎢M r + (M p − M r ) r ⎥
⎢⎣ (L r − L p ) ⎥⎦
⎡ 10157,87 − 5000 ⎤
M n = 1,136⎢147390000 + (224853360 − 147390000
⎣ 10157,87 − 3150,023 ⎥⎦
Mn = 232203033,4 Nmm atau 232,2 KNm > Mp = 224,85KNm, maka yang dipakai
sebagai Mn adalah Mp, jadi yang menentukan kemampuan dukung momen terhadap tekuk
lateral adalah Mn = Mp.
190 200000
≤ 6,36 , diperoleh 21,11 < 183,597 ..... OK
9 240
Jadi, tebal pelat badan memenuhi syarat untuk sistem balok tanpa pengaku.