Anda di halaman 1dari 9

ATOMISASI

No Jenis Penjelasan Aplikasi


1. Gas Atomization Atomisasi gas adalah proses dimana logam cair Paduan dari Al,
terganggu oleh gas kecepatan tinggi seperti Ni, Mg, Co, Pd,
udara, nitrogen, argon, atau Cu Fe, Au, Sn,
helium. Atomisasi terjadi dengan transfer energi Zn, dan Be
kinetik dari atomisasi medium ke logam.
a. Horizontal Gas Atomization

kecepatan yang tinggi

gas keluar dari nozzle

memecahkan logam

fine spray

Temperatur atomisasi yang rendah berbasis


disain horizontal. Dengan kecepatan tinggi gas
keluar dari nozzle seperti siphon, pulling logam
cair pada zona ekspansi gas. Kecepatan gas
yang tinggi akan memecahkan dari pada logam,
menghasilkan fine spray dari tetesan logam cair.
Selama berterbangan pada collection chamber,
droplets kehilangan panas dan memadat.
b. Vertical Gas Atomization
lelehan awal

dituangkan ke nozzle

masuk ke chamber dengan bantuan gas

collection chamber

fine powder
Lelehan/ cairan dipersiapakan di vacuum
induction melter dan kemudian dituangkan ke
nozzle. Lelehan harus superheated pada
temperatur cair (liquidus). Gas berada di dalam
system cyclone, dimana gas dapat keluar dan
dapat digukan kembali dengan meninggalkan
partikel yang halus.

Atomisasi jenis gas dilakukan dalam kondisi


inert. Betuk partikel spherical dengan ukuran
distribusi yang lebar.
Parameter proses atomisasi dengan gas:
1. Tipe gas
2. Residual atmosphere
3. Melt temperature
4. Kecepatan gas
5. Geometri nozzle
6. Temperature gas

Keuntungannya :
1. Produknya seragam
2. Mempunyai sifat packing yang baik
dengan menghasilkan serbuk spherical
3. Menghasilkan serbuk yang halus
Pembentukan droplet:

sheet

ligament

ellipsoid

sphere
Pembentukan metalurgi serbuk dengan
atomisasi gas ditingkatkan dengan memecahkan
aliran cairan oleh ekspansi gas. Karena adanya
tekanan di zona ekspansi gas, aliran pertama
terbentuk menjadi lebaran tipis, kemudian
terbentuk ligaments, ellipsoids, dan sphere.

Rumus rumus ynag digunakan:


3𝝅𝜸𝑾
DL = 3 [ 𝜌 𝑉 2 ]𝟏/𝟐
𝑚

We = 𝜌R.V2dL /2𝛾m
Figure: Scanning electron microscopy of 316L stainless steel gas-
atomized powder.
2. Water Atomization Water atomization adalah teknik untuk Stainless steel,
memproduksi elemen dan paduan serbuk dari and iron
logam dengan mencairkan sampai 16000C.
high pressure water jets

logam dicairkan pada tungku

air dan logam cair keluar bersamaan

quenching
Dengan tekanan water jets yang tinggi
diarahkan pada aliran logam cair, gaya
disintegrasi dan pemadatan yang cepat. Air
dapat diarahkan oleh single jet, multiple jet atau
angular ring. Prosesnya sama seperti
atomisasi dengan gas. Kecuali untuk kecepatan
quenching. Partikel tergenerasi oleh mekanisme
cratering, splashing, strippin, dan bursting.
Akan menghasilkan serbuk yang kecil. Karena
adanya kecepatan pendinginan, bentuk serbuk
adalah irregular dan rough dengan beberapa
oksidasi.
Mekanisme Atomisasi Air. Berdasarkan
tinjauan model untuk berbagai metode
atomisasi, dasar mekanisme dalam atomisasi air
muncul berdasarkan momentum transfer,
dimana aliran logam dipecah di bawah dampak
dari tetesan air. Pembentukan droplet akibat
benturan dan bukan geser pertama kali
diusulkan oleh Grandzol dan Tallmadge untuk
atomisasi air. Model ini mencerminkan sifat
terdispersi air dan invers Proporsionalitas antara
ukuran partikel dan komponen kecepatan
normal air (sehubungan dengan aliran logam
sumbu). Secara khusus, Grandzol dan
Tallmadge menunjukkan bahwa kecepatan drop
(VW) berhubungan dengan ukuran partikel
median massa

Dimana A adalah konstan, dm ada di m, VW ada


di m / s, dan n adalah jumlah tetesan logam
yang terbentuk dari dampak satu tetesan air.
Dalam bentuk matematis ini, laju alir air,
tekanan air, momentum dan energi, panjang jet,
dan logam. Laju alir bukan parameter primer
yang mempengaruhi dm; Namun,
mempengaruhi ukuran partikel dengan
mempengaruhi jet air, kecepatan dan jumlah
tetesan air. Selain itu, jumlah tetesan logam
yang dihasilkan per tetesan air bisa bervariasi
tanpa mengubah rincian dasar model.
3. Centrifugal Kebutuhan untuk untuk partikel dan fabrikasi paduan tinngi dan
Atomization serbuk yang sulit untuk logam yang reaktif logam yang
dapat dilakukan dengan centrifugal atomization. reaktif seperti
Gaya centrifugal pada logam cair menghasilkan zirconium,
fine spray menjadi serbuk yang padat. titanium, dan
Contohnya adalah untuk paduan tinngi dan nickel superalloys
logam yang reaktif seperti zirconium, titanium,
dan nickel superalloys menggunakan proses
rotating electrode
batang logam dilelehkan saat diputar pada
sumbu longitudinalnya

Logam cair menghasilkan droplets dengan


gaya centrifugal

spherical powder particles

Ujung batang atau batang logam dilelehkan saat


diputar pada sumbu longitudinalnya.
Logam cair menghasilkan droplets dengan
gaya sentrifugal dikeluarkan dari pusat dan
mengeras sebagai partikel serbuk spherical.
Terdiri dari tangki berdiameter besar (lebih dari
2 meter) yang dipasang pada posisi vertikal.
Elektroda putar yang dapat dikonsumsi diberi
makan melalui unit rapat yang disegel dalam
posisi horisontal yang terletak di poros tengah
tangki.

Elektroda ini merupakan anoda dari catu daya


D.C
Sementara katoda permanen yang tidak meleleh
mungkin berupa perangkat berpilin tungsten
yang dilengkapi dengan pendinginan yang
memadai.
Biasanya, pelelehan dilakukan di bawah gas
inert; Media yang disukai adalah helium, yang
menawarkan sifat perpindahan panas yang
ditingkatkan dan karakteristik busur.
Teknik ini digunakan untuk bar pendek dan
elektroda batang panjang.
Spherical Powder Particles

4. Vacuum Ketika logam cair yang jenuh dengan gas di


Atomization bawah tekanan tiba-tiba terpapar vakum, gas
mengembang, larutan keluar dan menyebabkan
logam cair teratomisasi.
molten metal supersaturated

gas di bawah tekanan terpapar vakum

gas mengembang

logam cair teratomisasi


Atomisasi vakum terdiri dari dua bagian utama;
1. Ruang bawah adalah tungku induksi
vakum untuk mencair.
2. Bagian atas adalah ruangan atomisasi
dengan ruang koleksi serbuk.

Logam cair dijenuhkan dengan gas larut dan


tidak reaktif. Aliran logam cair dikelompokkan
dengan memasukkan aliran jenuh gas melalui
tabung pengikat keramik dan nozzle di ruang
tekanan (vakum) yang dikurangi.
Juga disebut "melt-explosion technique" karena
aliran tekanan tinggi dan gas jenuh kembali
menyebabkan meleleh yang secara harfiah
meledak ke ruang vakum.
Ruang koleksi dirancang untuk memaksimalkan
hasil, meminimalkan kontaminasi, dan
kemudahan pembersihan.
Penanganan bubuk ----- di bawah gas inert atau
vakum.
Bubuk yang dihasilkan bersifat spherical, bersih
dan memiliki kemurnian tinggi.
Tingkat pendinginan yang tinggi --- struktur
mikrokristalin.
5. Rotating Disc Melibatkan menimpa aliran logam cair ke
Atomization permukaan disk yang berputar cepat. Logam
cair secara mekanis dikabutkan dan
dilemparkan dari tepi disk yang berputar.
Umumnya serbuk spherical & kasar
Low melting metal
Dalam beberapa kasus, disintegrasi doplets
terjadi setelah keluar dari celah disk yang
berputar.

Kontrol ukuran pembuka, memberikan


beberapa kontrol ukuran tetesan.

6. Plasma Kawat, rod atau bar dimasukkan kedalam Pure titanium


Atomization plasma torch dimana terjadi pelelehan dan powder
percepatan partikel.
rot or bar

plasma torch

pelelehan

jatuh ke dalam ruang berpendingin


argon

partikel spherical
Akibat rotasi ini serbuk halus disemprotkan dari
torch.
Serbuk yang dihasilkan berbentuk spherical.
Kawat preheated diumpankan ke puncak tiga
konvergen, torch plasma yang dipatenkan.
Energi intens dan sifat supersonik plasma
10.000 ° C akan melelehkan kawat masuk dan
geser dari logam, menciptakan tetesan logam
cair kecil. Tetesan ini akan jatuh ke dalam
ruang berpendingin argon, didinginkan dengan
air dan dikumpulkan dengan aman sebagai
serbuk logam halus bulat, di bagian bawah,
dengan kontaminasi yang sangat sedikit. Bubuk
yang sudah bagus kemudian disaring dalam
atmosfir inert untuk menciptakan distribusi
ukuran yang tepat untuk aplikasi yang
diberikan.

REFERENSI

[1] ASM Metals Handbook, Vol. Powder Metal Technologies and applications, page 111-131
[2] Randall M.German “Powder Metallurgy Science” page 99-116
[3] https://www.slideshare.net/rejeeshcrajendran/module-iii-32259859 “Powder Metallurgy”
[4] http://www.pyrogenesis.com/products-services/advanced-materials-processing/plasma-
atomization/ “Plasma Atomization”
[5] http://www.diva-portal.org/smash/get/diva2:548476/fulltext01 “Study Of Total Oxygen
Content And Oxide Composition Formed During Water Atomization Of Steel Powders
Due To Manganese Variation”
[6] mme-engr.weebly.com/uploads/3/3/2/0/3320671/powder_met_ch_3.ppt “Physical
Methods”

Anda mungkin juga menyukai