Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL

STASE KEPERAWATAN ANAK

DI RUANG PICU RSUD DR. MOEWARDI

PROSEDUR TINDAKAN SUCTION

Oleh

MUHAMMAD NUR FATCHI

070117B047

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSIAS NGUDI WALUYO

UNGARAN
ANALISA SINTESA

Pengaruh pemberian tindakan suction terhadap bersihan jalan nafas pada pasien Anak
Pneumonia di ruang PICU RSUD Dr. Moewardi Surakarta

1. Diagnosa Medis : Pneumonia


2. Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
3. Tindakan Keperawatan
- Memberikan tindakan suction

Kata kunci : Suction ETT, saturasi Oksigen

Tujuan : mengetahui pengaruh tindakan penghisapan lendir ETT terhadap kadar saturasi
oksigen

Analisa PICO

Problem : ketidakefektifan bersihan jalan nafas

Intervension : pada penelitian jurnal sample penelitian terdiri dari 16 responden, dengan
menggunakan metode penelitian One-Grup pretest-Postest Design. Kemudian
dilakukan intervensi pemberian tindakan Suction.

Comparation : belum ada pembanding yang digunakan dari sebuah penelitian ini.

Outcome :

Suction merupakan suatu cara untuk mengeluarkan sekret dari saluran nafas dengan
menggunakan kateter yang dimasukkan melalui hidung atau rongga mulut kedalam pharyng atau
trachea. Penghisapan lendir digunakan bila pasien tidak mampu membersihkan sekret dengan
mengeluarkan atau menelan. Tindakan penghisapan lendir perlu dilakukan pada pasien yang
mengalami penurunan kesadaran karena kurang responsif atau yang memerlukan pembuangan
sekret oral. Dengan dilakukan tindakan suction diharapkan saturasi oksigen pasien dalam batas
normal (>95 %).
Salah Satu manajemen system pernafasan yang terganggu karena adanya secret
atau lender adalah dengan memberikan tindakan suction, karena SPO2 An. R saat itu
95% maka diberikan tindakan suction. Tujuan tindakan suction ini adalah untuk
membersihkan jalan nafas dari secret atau lender yang berada pada jalan nafas agar
saturasi oksigen naik.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mulyadi (2016) yang berjudul “Pengaruh
tindakan penghisapan lender endotrakeal tube (ETT) terhadap kadar saturasi oksigen
pada pasien yang dirawat di ruang ICU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandau Mando”
Berdasarkan hasil penelitian ini didapati bahwa kadar saturasi oksigen setelah dilakukan
tindakan suction mengalami penurunan nilai kadar saturasi oksigen. Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Maggiore, et all (2013) dimana 46,8% responden yang
ditelitinya mengalami penurunan saturasi oksigen. Maggiore juga menyatakan bahwa
tindakan suction ETT dapat memberikan efek samping antara lain terjadi penurunan
kadar saturasi oksigen >5%. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya
perbedaan kadar saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan tindakan penghisapan
lendir. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Roni rohmat wijaya (2017) yang berjudul
“Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan kadar saturasi
oksigen sebelum dan sesudah diberikan tindakan penghisapan lendir.” Dari Hasil
penelitian didaptkan hasil ini menunjukkan adanya perbedaan kadar saturasi oksigen
sebelum dan sesudah diberikan tindakan penghisapan lendir.
Kesimpulan : Pemberian tindakan suction sangat berguna untuk membersihkan jalan
nafas yang kurang efektif.

Anda mungkin juga menyukai