Anda di halaman 1dari 3

HUBUNGAN MANAJEMEN MUTU , TENAGA KERJA

DAN TRANSPORTASI

Manajemen mutu adalah merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi

dan Praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin

kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang/jasa) terhadap kebutuhan atau

persyaratan itu ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan atau organisasi.

Tenaga Kerja adalah semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja, termasuk

mereka yang menganggur meskipun bersedia dan sanggup bekerja dan mereka

yang menganggur terpaksa akibat tidak ada kesempatan kerja.Transportasi

adalah alat yang digunakan untuk mengangkut manusia, hewan dan barang

ketempat tujuan. Atau definisi transportasi yang lainnya yaitu memindahkan

manusia, hewan ataupun barang dari tempat asal ketempat tujuannya dengan

memakai suatu alat yang dapat digerakan oleh makhluk hidup atau mesin.

Semakin berkembangnya bisnis dalam bidang transportasi perusahaan jasa

transportasi (shuttle) semakin marak dimana-mana, ini menyebabkan persaingan

antar perusahaan jasa tersebut semakin ketat, bukan hanya bersaing dengan

perusahaan yang sejenis, namun juga dengan perusahaan lainnya, contohnya

kereta api, bis antar kota dan lain-lain. Oleh karena hal tersebut, manajemen

perusahaan jasa transportasi (shuttle) harus terus menerus berinovasi untuk

mengembangkan perusahaannya. Ada berbagai cara yang telah dilakukan untuk

membuat perusahaan semakin baik, salah satunya ialah dengan selalu

memperhatikan manajemen mutu baik dari segi kendaraan operasional,


pelayanan dan tenaga kerja yang bekerja di perusahaan tersebut. Kendaraan

yang digunakan harus selalu dikontrol secara berkala mutu nya baik dari segi

keselamatan dan kenyamanan untuk para pelanggan. Karyawan pada bidang

manajemen juga harus terus memperbaiki mutu dari mulai pelayanan yang ramah

mulai dari pembelian tiket , pengemudi yang menyetir sesuai dengan prosedur

sehingga membuat pelanggan merasa nyaman dan aman sampai tempat tujuan.

Sebagai contoh, Citi Trans Executive Shuttle merupakan perusahaan jasa

transportasi (shuttle) yang sudah menerapkan Sistem Manajemen Mutu

berdasarkan ISO 9001:2008. Pengukuran, analisis, perbaikan merupakan

aktivitas yang harus dilakukan oleh organisasi yang mengimplementasikan sistem

manajemen mutu ISO 9001:2008.

Aktivitas tersebut termuat pada pasal (klausul) 8 tentang Pengukuran,

Analisis, dan Perbaikan. Pada Pasal 8.1 (Umum) dijelaskan bahwa:Organisasi

harus merencanakan dan menerapkan proses pemantauan, pengukuran, analisis

dan perbaikan yang dibutuhkan untuk:

a. memperlihatkan kesesuaian pelayanan,

b. memastikan kesesuaian sistem manajemen mutu, dan

c. terus menerus memperbaiki keefektifan sistem manajemen mutu


Mendasari sebagaimana tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :

1) Manajemen Mutu dapat berperan luas dalam transportasi

2) Manajemen mutu berperan penting dalam setiap tahapan proses dari kegiatan

transportasi dalam pelayanan

3) Bilamana setiap tahapan dilaksanakan sesuai standar, maka akan diperoleh

produk yaitu angkutan darat yang handal dan bermutu.

Anda mungkin juga menyukai