Anda di halaman 1dari 7

7/12/2018 Makalah Net: makalah mekanisasi pertanian

Lainnya Buat Blog Masuk

Makalah Net
Senin, 05 Desember 2016 Mengenai Saya
Cahya Persada
makalah mekanisasi pertanian Ikuti 2

Lihat profil lengkapku

KATA PENGANTAR Arsip Blog


► 2018 (30)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
▼ 2016 (116)
limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami
▼ Desember (116)
yang berjudul “Mekanisasi Pertanian”Pada makalah ini kami banyak mengambil dari
makalah “ Budidaya Ternak Sapi
berbagai sumber dan refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak .oleh sebab itu, dalam Simental “
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua pihak makalah TRANSPIRASI
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
MAKALAH “ Pengaruh Iklim Terhadap
Penyusunan menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari Peternakan Ayam ...
sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat MAKALAH PERLADANGAN DAN
membangun guna kesempurnaan laporan ini. PEKARANGAN

Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat MAKALAH “ Eksternalitas Dan Barang
Publik “
bermanfaat untuk semua pihak yang membaca…
MAKALAH “ Beton Sebagai Teknologi
Bahan Kontruksi ...

MAKALAH “ ASPAL “

MAKALAH “ KOLOID (Penggunaannya


Dalam Kehidupan S...

Taluk Kuantan, Juli 2016 LAPORAN “ Pengaruh Cahaya Gelap


Dan Terang Terhada...

MAKALAH HAMA DAN PENYAKIT


TANAMAN JAMBU MADU
Penyusun MAKALAH NUTRISI TUMBUHAN

MAKALAH “ENZIM”

MAKALAH PEMIMPIN DALAM ISLAM

MAKALAH “ Ahlak Mahmudah Dan


Mazmumah “

MAKALAH “ Larangan KKN Dalam


Akhlak Islam dan Mero...
DAFTAR ISI
MAKALAH Ahlak Kepada Orang Tua Dan
Hak Anak
Kata Pengantar............................................................................................................. i
MAKALAH JENIS-JENIS IBADAH
Daftar Isi...................................................................................................................... ii
MAKALAH “ PERNIKAHAN DALAM
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1 ISLAM “
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1
MAKALAH ANATOMI DAN MORFOLOGI
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................ 2 TUMBUHAN
1.3 Tujuan.............................................................................................................. 2 MAKALAH MENAKAR RSPO DAN ISPO
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 3 MAKALAH “ Peraturan Menteri Pertanian
2.1 Pengertian Nekanisasi Pertanian..................................................................... 3 Dan Reaksi P...

2.2 Kelebihan Dan Kekurangan Mekanisasi Pertanian......................................... 5 MAKALAH Kewajiban Sertifikasi ISPO
Bagi Perusahaan...
2.3 Hidroponik Sebagai Bentuk Penerapan Mekanisasi Pertanian....................... 6
MAKALAH “ Kebijakan Pemerintah
BAB III PENUTUP.................................................................................................... 10 INDONESIA Pasca Kel...
3.1 Kesimpulan.................................................................................................... 10
MAKALAH KEBIJAKAN PEMERINTAH
DAFTARPUSTAKA.................................................................................................. 11 DIBIDANG PERKELAPASAW...

MAKALAH SISTESIS PROTEIN

MAKALAH PROSES PEMBUATAN


JALUR TRADISI MASYARAKAT ...

MAKALAH DOA PADANG DALAM


TRADISI MASYARAKAT KE. GU...

http://kuantannet.blogspot.com/2016/12/makalah-mekanisasi-pertanian.html 1/7
7/12/2018 Makalah Net: makalah mekanisasi pertanian

MAKALAH FISIKA TANAH

MAKALAH UPACARA SYUKURAN


KELAHIRAN ANAK DALAM BUDA...

MAKALAH UPACARA ADAT DAN


TRADISI BATOBO

MAKALAH RANDAI DALAM


MASYARAKAT KUANSING

MAKALAH TATA CARA BERPAKAIAN


BAB I ORANG MELAYU KUANSING...
PENDAHULUAN
MAKALAH PERKAWINAN DALAM ADAT
KUANTAN SINGINGI
1.1 Latar Belakang MAKALAH TRADISI BATOBO
Transformasi pertanian menuju modernisasi ditandai oleh tahapan masyarakat MASYARAKAT KUANSING

industri dengan ciri produktivitas tinggi, efisien dalam penggunaan sumber daya MAKALAH HUBUNGAN CUACA DAN
IKLIM TERHADAP HAMA DAN...
alam dan teknologi, serta mampu berproduksi dengan menghasilkan output yang
berkualitas dan bernilai tambah tinggi. Dengan kata lain, pertanian modern dapat MAKALAH PERAN AIR DAN TANAH
BAGI KEHIDUPAN
menjadi suatu wujud sistem usaha tani dengan spesialisasi produk yang sangat
MAKALAH Teori Tingkah Laku
beragam, penggunaan tradeable input makin tinggi dan sudah mempraktekkan sistem Konsumen
manajemen usaha tani lebih efisien. HUBUNGAN FAKTOR IKLIM
Dengan ciri-ciri tersebut tuntutan diterapkannya suatu sistem manajemen TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMA...
usaha pertanian yang secara optimal memanfaatkan sumber daya lokal yang
HUBUNGAN FAKTOR IKLIM DENGAN
spesifik dan berkelanjutan menjadi keharusan. Dalam masa reformasi PERTUMBUHAN DAN PRODU...
pembangunan pertanian di Indonesia disiapkan untuk memasuki era modernisasi
UBUNGAN FAKTOR CUACA DAN IKLIM
dengan konsep pembangunan pertanian berwawasan agribisnis. Pembangunan TERHADAP PERTUMBUHA...
pertanian berwawasan agrbisnis diletakkan sebagai bagian pembangunan ekonomi MAKALAHPengaruh Iklim Dan Cuaca
dengan suatu grand strategimembangun sistem dan usaha pertanian yang berdaya Terhadap Hama Dan ...

saing, berkerakyatan, berkelanjutan dan terdesentralisasi. MAKALAH HUBUNGAN FAKTOR IKLIM


DENGAN PERTUMBUHAN ...
Ciri pembangunan ini tidak dapat dipisahkan dari keragaman wilayah, ekosistem
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN
dan zona agro-ekologi yang memberikan kekayaan sistem dan usaha tani yang spesifik
WARGA NEGARA
dari satu wilayah ke wilayah lain. Keragaman wilayah tersebut memberikan ciri
MAKALAH ANTROPOLOGI HUKUM
kemampuan wilayah spesifik yang berbeda satu dengan yang lain( natural resource
MAKALAH ADMINISTRASI
endowment). Sarana prasarana, sistem budaya, sistem sosial, dan kemampuan KEPENDUDUKAN
sumber daya manusia dalam mengantisipasiperubahan dinamika domestik dan global makalah Waterpront City Di Teluk
pada akhirnya akan muncul sebagai regional capacity dari suatu peta kemampuan Kuantan
ekonomi pertanian Indonesia. Sumber daya lahan pertaniannya terdiri dari berbagai makalah UMKM
ekosistem yang memiliki ciri sangat spesifik, yang tercipta dari berbagai makalah budidaya ubi jalar
komponen alamiah, dan buatan manusia, termasuk di dalamnya sistem budaya.
makalah tipe demokrasi modrn
Jika digambarkan akan muncuk suatu mozaik yang memetakan
makalah thawaf dan haji dalam umrah
kemampuan wilayah dan kinerja ekonomi pertaniannya. Untuk wilayah lahan
maklah teknologi pemanfaatan ilmu fisika
berbasis irigasi, petani dihadapkan pada lingkunganpertanian yang potensial untuk dalam keh...
berusaha padi dan tanaman pangan lain. Sedangkan pada lahan kering ekosistem
makalah masyarakat tamadun melayu
ini menuntun petani untuk mengembangkan pertanian dengan basis lahan kering.
makalah resent Perfect Tense dan Past
Tense
1.2 Latar Belakang
makalah sejarah lapangan limuno
1. Untuk mengetahui apa itu Mekanisasi pertanian.
sejarah kehidupan di bumi
2. Untuk menerapkan prnsip prinsip mekanisasi pertanian
3. Untuk mengetahui pertanian hidroponok sebagai bentuk penerapan dari mekanisasi makalah proses rekrutmen perusahaan

pertanian makalah polarisasi dengan pembiasan


ganda

1.3 Tujuan makalah mengenal pola pertanaman

1. Agar mahasiswa dapat mengetahui apa itu Mekanisasi pertanian. makalah pilihan kata (diksi)

2. Agar mahasiswa dapat menerapkan prnsip prinsip mekanisasi pertanian makalah petir dan penetral petir
3. Agar nahasiswa dapat mengetahui pertanian hidroponOk sebagai bentuk penerapan makalah pertumbuhan perkembangan
dari mekanisasi pertanian anak dan pengaruh...

makalah pertanian berkelanjutan

makalah perang uhud

makalah pengolahan tebu

makalah pengendalian penyakit dan


obat-obatan pada...

makalah pengembagan sumber daya


manusia

makalah pengawetan rumput gajah

http://kuantannet.blogspot.com/2016/12/makalah-mekanisasi-pertanian.html 2/7
7/12/2018 Makalah Net: makalah mekanisasi pertanian

makalah pengawetan makanan

makalah pengaruh iklim tropika terhadap


pertanian

makalah penganggaran modal berbasis


Balanced Score...
BAB ll
makalah pemerintah Government
PEMBAHASAN
makalah pembelahan spermatozoa
secara miosis dan m...
2.1 Pengertian Mekanisasi Pertanian
makalah makalah pemasaran produk
Secara umum mekanisasi pertanian dapat juga diartikan sebagi penerapan ilmu kakao
teknik untuk mengembangkan, mengorganisasi, dan mengendalikan operasi di dalam
makalah mujahadah an-nafs
produksi pertanian(Robbins,2005).
makalah mekanisasi pertanian
Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan produktifitas
tenaga kerja, meningkatkan produktifitas lahan, dan menurunkan ongkos produksi. makalah matriks dalam kehidupan
sehari-hari
Penggunaan alat dan mesin pada proses produksi dimaksudkan untuk meningkatkan
makalah kultur jaringan anggrek
efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas hasil, dan mengurangi beban kerja petani.
makalah perbandingan konstitusi
Pengalaman dari negara-negara tetangga Asia menunjukkan bahwa perkembangan
mekanisasi pertanian diawali dengan penataan lahan (konsolidasi lahan), keberhasilan KONSEP PEMBANGUNAN PERTANIAN

dalam pengendalian air, masukan teknologi biologis, dan teknologi kimia. Penerapan makalah komunikasi verbal dan non
verbal dalam hub...
teknologi mekanisasi pertanian yang gagal telah terjadi di Srilangka yang disebabkan
makalah kerusakan lingkungan
kecerobohan akibat penerapan mesin-mesin impor secara langsung tanpa disesuaikan
dengan kondisi dan karakteristik pertaniannya. makalah konsep islam tentang wahyu
dan kenabian
Berbeda halnya dengan Jepang yang melakukan modifikasi sesuai dengan
makalah KAPASITOR
kondisi lokal, kemudian baru memproduksi sendiri untuk digunakan oleh petani
makalah kacang kedelai
mereka (Hamiltondkk,1996).Suatu hal yang paling mendasar yang masih belum
diperhatikan dalam pengembangan teknologi pertanian di Indonesia hingga kini adalah makalah jamur Zygomycota

kurang memadainya dukungan prasarana pertanian. Prasarana pertanian kita belum makalah pertanian integrasi padi ternak
dikelola secara baik, sehingga masih agak sulit atau lambat dalam melakukan introduksi makalah inflasi
mesin-mesin pertanian (Robbins,2005). Pengelolaan lahan, pengaturan dan manejemen makalah memahami ilmu kalam
pengairan yang meliputi irigasi dan drainase, serta pembuatan jalan-jalan transportasi
makalah ijtihat sebagai hukum islam.
daerah pertanian, dan masih banyak lagi aspek lainnya yang belum disentuh secara
makalah hukum waris
sungguh-sungguh danprofesional.
makalah hubungan politik dengan hukum
Ruang lingkup mekanisasi pertanian juga berkembang sejalan dengan
perkembangan teknologi dan modernisasi pertanian. Ada pula yang mengartikan bahwa makalah hama dan penyakit ubi jalar

pada saat ini teknologi mekanisasi yang digunakan dalam proses produksi sampai pasca makalah pelanggaran ham

panen (penanganan dan pengolahan hasil) bukan lagi hanya teknologi yang didasarkan makalah evaluasi teori manajemen
pada energi mekanis, namun sudah mulai menggunakan teknologi elektronika atau makalah ekologi mikroba
sensor, nuklir, image processing, bahkan sampai teknologi robotik. Dan digunakan baik maklah din dan tamadun
untuk proses produksi, pemanenan, dan penanganan atau pengolahan hasil pertanian
makalah sistim dan struktur ekonomi
(Mugniesyah, 2006). indonesia masa...
Relevansinya dengan hal tersebut, beberapa hal penting yang harus dilaksanakan makalah dampak globalisasi terhadap
antara lain adalah merencanakan atau memperbaiki kondisi lahan (konsolidasi lahan). pendidikan

Selain itu juga mendatangkan dan mengupayakan agar prasarana dan sarana pertanian makalah dampak tanam paksa
sampai dan tersedia di lapangan tepat waktu sehingga dapat mengakselerasi pencapaian makalah budidaya pala
visi dan misi pertanian modern (Anonim,2011).
Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan produktifitas
tenaga kerja, meningkatkan produktifitas lahan, dan menurunkan ongkos produksi.
Penggunaan alat dan mesin pada proses produksi dimaksudkan untuk meningkatkan
efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas hasil, dan mengurangi beban kerja petani.
Pengalaman dari negara-negara tetangga Asia menunjukkan bahwa perkembangan
mekanisasi pertanian diawali dengan penataan lahan (konsolidasi lahan), keberhasilan
dalam pengendalian air, masukan teknologi biologis, dan teknologi kimia. Penerapan
teknologi mekanisasi pertanian yang gagal telah terjadi di Srilangka yang disebabkan
kecerobohan akibat penerapan mesin-mesin impor secara langsung tanpa disesuaikan
dengan kondisi dan karakteristik pertaniannya. Berbeda halnya dengan Jepang yang
melakukan modifikasi sesuai dengan kondisi lokal, kemudian baru memproduksi sendiri
untuk digunakan oleh petani mereka.

2.2 Korelasi antara Mekanisasi Pertanian dengan Kinerja Pertanian


1. Korelasi antara Mekanisasi Pertanian dengan Kinerja Sektor Pertanian

http://kuantannet.blogspot.com/2016/12/makalah-mekanisasi-pertanian.html 3/7
7/12/2018 Makalah Net: makalah mekanisasi pertanian

Seperti disebutkan sebelumnya, perkembangan mekanisasi pertanian di


Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1950-an. Tetapi pada awal perkembangannya,
mekanisasi pertanian di Indonesia mengalami banyak hambatan baik dalam hal
teknis, ekonomis, maupun sosial. Penggunaan alsintan baru mengalami peningkatan
sejak tahun 1970-an karena kesadaran petani semakin tinggi akan manfaat
mekanisasi pertanian. Kesadaran ini juga merupakan kebijakan untuk program
swasembada beras waktu itu, sehingga semua usaha peningkatan produksi padi
diupayakan dengan prioritas tinggi, terutama pada pembangunan irigasi,
penyuluhan, dan perluasan areal pencetakan sawah baru.
Walaupun pemakaian alsintan di Indonesia terus mengalami peningkatan
dari tahun ke tahun, tetapi tingkat mekanisasi di Indonesia masih ketinggalan
dari negara-negara lain. Menurut Alfan (1999), Indonesia masih sangat ketinggalan
pada pengembangan traktor. Pemakaian traktor di Indonesia hanya 0,005 kw/ha. AS
1,7 kw/ha, Belanda 3,6 kw/ha dan Jepang 5,6 kw/ha. Rendahnya pemakaian traktor
ini mencerminkan mekanisasi pertanian yang masih rendah sehingga produktivitas
pertanian kita jauh ketinggalan dari negara-negara maju di atas.
Kehilangan hasil dalam pertanian masih besar dan penanganan pascapanen
juga kurang sehingga produk yang dihasilkan mutunya kurang baik. Data BPS
menunjukkan bahwa pada tahun 1986/87 susut pascapanen ada pada angka 18-19 %
dan terbesar pada panen dan perontokan masing-masing adalah 3 dan 5 %. Pada
tahun 2004, Tjahyo Hutomo dkk. menunjukkan bahwa rendemen penggilingan padi
hanya mencapai rata- rata 59 %, sedangkan angka rendemen pada proyeksi
pengadaan pangan adalah 63 %. Suatu hal yang memiliki risiko tinggi pada
ketahananan pangan, dan hal ini bisa merupakan indikasi kelemahan pada sistem
kelembagaan perberasan nasional.
Mekanisasi pertanian dapat meningkatkan produktivitas pertanian melalui
pengolahan lahan yang lebih baik, mengurangi kehilangan hasil serta meningkatkan
ketepatan waktu dalam aktivitas pertanian. Selama musim tanam dan musim panen,
permintaan tenaga kerja sangat besar. Dengan menggunakan alat dan mesin
pertanian pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Dan tenaga
kerja manusia dapat dialokasikan untuk pekerjaan lain.
2. Korelasi antara Mekanisasi Pertanian dengan Kinerja Usaha Tani
Melalui struktur ongkos usaha tani dapat dilihat proporsi tiap input
pertanian terhadap biaya usaha tani. Pada Tabel 7. dapat dilihat struktur ongkos per
hektar usaha tani di Indonesia pada tahun 1994-1998/1999. Proporsi terbesar pada
biaya usahatani adalah upah buruh. Pada saat krisis, tahun 1998/1999 pendapatan
bersih petani mengalami peningkatan yang cukup besar. Kenaikan ini terjadi karena
harga barang-barang naik, termasuk harga beras. Akan tetapi kenaikan pendapatan
bersih riil petani sebenarnya tidak sebesar kenaikan pendapatan nominalnya.
Pendapatan bersih riil di rural hanya meningkat 7.7 persen dari tahun sebelumnya.

2.3 Harapan dan Tantangan Pengembangan Mekanisme Pertanian ke


Depan
Alih teknologi mekanisasi pertanian telah berjalan di Indonesia dengan didahului
fase material transfer, dimana seluruh bentuk baik teknologi dan pengetahuan diterapkan
seperti yang berlaku di negara asal, namun fase ini tidak memberikan hasil pengetahuan
kecuali pengalaman berhadapan dengan teknologi modern pada zaman itu. Fase tersebut
kemudian dilanjutkan dengan penyesuaian penyesuaian yang diadop melalui design
transfer dimana konsep, metodologi dan sistem sebagian besar masih tetap
menggunakan asli negara asal, hanya dilakukan penyesuaian dalam skala ekonominya.
Yang terakhir, dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta informasi yang
makin maju, secara bertahap, proses alih teknologi mekanisasi di Indonesia mencapai
tahap capacity transfer. Pada fase ini, perencanaan, pengembangan dan perluasan
mekanisasi pertanian dicoba dilakukan sesuai dengan kemampuan adaptasi dan adopsi
yang melibatkan lingkungan sosial ekonomi.
Agar mekanisasi pertanian dapat berkembang dengan baik, maka adopsi teknologi
yang dilakukan harus tepat. Artinya, teknologi yang diadopsi dari pihak luar harus
dimodifikasi dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia agar teknologi
tersebut dapat diterima dan dimanfaatkan dengan baik.

http://kuantannet.blogspot.com/2016/12/makalah-mekanisasi-pertanian.html 4/7
7/12/2018 Makalah Net: makalah mekanisasi pertanian

2.4 Aeroponik Sebagai Salah Satu Bentuk Mekanisasi Petanian


Aeroponik merupakan suatu cara bercocok tanam sayuran diudara tanpa
penggunaan tanah, nutrisi disemprotkan pada akar tanaman, air yang berisi larutan hara
disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar tanaman yang
ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut. Air dan nutrisi
disemprotkan menggunakan irigasi sprinkler.
Sayuran hasil budidaya dengan sistem aeroponik terbukti mempunyai kualitas
yang baik, higienis, sehat, segar, renyah, beraroma, dan disertai citarasa yang tinggi.
Sayuran aeroponik dapat mengisi peluang kebutuhan tingkat masyarakat menengah ke
atas. Oleh karena itu, sistem aeroponik mulai banyak dikembangkan di Indonesia.
Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara dan ponus yang berarti daya. Jadi
aeroponik adalah memberdayakan udara. Sebenarnya aeroponik merupakan suatu tipe
hidroponik (memberdayaakan air) karena air yang berisi larutan hara disemburkan
dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam
menggantung akan menyerap larutan hara tersebut.

Manfaat
Sistem aeroponik dapat memberikan manfaat bagi petani yang tidak mempunyai
lahan, karena aeroponik tidak membutuhkan tanah, tetapi media tanam yang berupa
Styrofoam yang akarnya menggantung di udara. Sehingga bisa dijadikan sebagai lahan
di pekarangan rumah.
Prinsip dari aeroponik adalah sebagai berikut: Helaian Styrofoam diberi lubang-
lubang tanam dengan jarak 15 cm. dengan menggunakan ganjal busa atau rockwool,
anak semai sayuran ditancapkan pada lubang tanam tersebut. Akar tanaman akan
menjuntai bebas ke bawah. Di bawah helaian Styrofoam, terdapat sprinkler (pengabut)
yang memancarkan kabut larutan hara ke atas hingga mengenai akar.
Salah satu kunci keunggulan budidaya aeroponik ialah oksigenasi dari tiap
butiran kabut halus larutan hara yang sampai ke akar. Selama perjalanan dari lubang
sprinkler hingga sampai ke akar, butiran akan menambat oksigen dari udara hingga
kadar oksigen terlarut dalam butiran meningkat. Dengan demikian proses respirasi pada
akar dapat berlangsung lancar dan menghasilkan banyak energi. Selain itu dengan
pengelolaan yang terampil, produksi dengan sistem aeroponik dapat memenuhi kualitas,
kuantitas dan kontinuitas.

Cara Kerja
Penggunaan sprinkler dapat menjamin ketepatan waktu penyiraman, jumlah air
dan keseragaman distribusi air di permukaan tanah secara terus-menerus selama
produksi tanaman dengan masukan tenaga kerja rendah. Cara tersebut dapat
menciptakan uap air di udara sekeliling tanaman serta memberikan lapisan air pada akar,
sehingga menurunkan suhu sekitar daun dan mengurangi evapotranspirasi.
Sistem pancaran atau pengabutan dapat diatur secara intermittend, nyala-mati
(on-off) bergantian menggunakan timer, asal lama mati (off) tidak lebih dari 15 menit
karena di khawatirkan tanaman akan layu. Bila pompa dimatikan, butiran larutan yang
melekat pada akar dapat selama 15 – 20 menit. Pancaran atau pengabutan juga dapat
hanya diberikan pada siang hari saja. Namun, cara ini kurang dianjurkan karena
kesempatan pemberian nutrisi pada tanaman menyusut.

Alat dan Bahan


Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut :
1. Jaringan Irigasi Sprinkler
2. Jet Pump (pompa air)
3. Nozzle Sprinkler
4. Pipa Paralon/PVC
5. Pipa Etilen
6. Rokcwool
7. Styrofoam
8. Larutan Nutrisi
9. Bibit Tanaman

Keuntungan dari Sistem aeroponik


http://kuantannet.blogspot.com/2016/12/makalah-mekanisasi-pertanian.html 5/7
7/12/2018 Makalah Net: makalah mekanisasi pertanian

Dalam kebanyakan situasi, pro kontra jauh lebih besar daripada ketika individu
menggunakan jenis proses budidaya tanaman. Pro Menggunakan, tertutup tanah-kurang
lingkungan sangat mengurangi (atau menghilangkan dengan total tertutup sistem)
ancaman terhadap tanaman seperti penyakit dan hama. Teknik aeroponik membantu
lingkungan dengan menghemat air, mengurangi jumlah tenaga kerja manusia yang
terlibat, dan biasanya 100% aman.
Karena akar ditunda di udara, tanaman menerima lebih banyak udara. Sebuah
pengaturan yang cermat sistem suspensiharus digunakan, meskipun, sebagai akar
kebutuhan untuk menggantung bebas dan datang dalam kontak dengan apa-apa kecuali
udara. Tanaman di lingkungan yang kaya oksigen dapat dipertahankan melalui jatuh
tempo dengan sebagai sedikit sebagai mikro-tetesan air diperkaya nutrisi.
Oksigen tambahan yang tanaman menerima dan fakta bahwa tanaman individu
jauh lebih mengganggu pada setiap lanjutan lainnya (secara fisik) meringankan
pertumbuhan patogen berbahaya. Karena tanaman dalam jenis setup menerima sinar
matahari tidak ada, mereka memanfaatkan karbon-dioksida yang kaya oksigen di udara
untuk melakukan fotosintesis.
Selain karbon-dioksida, biasanya direkomendasikan bahwa sumber cahaya
buatan, seperti sistem yang rendah-energi lampu, akan digunakan untuk melengkapi
fotosintesis.

Berbagai Jenis Sistem aeroponik


Ada beberapa variasi sistem Aeroponik yang utama yang rendah tekanan,
tekanan tinggi, dan lebih besar-besaran yang komersial. Sistem tekanan rendah yang
cukup mudah untuk setup dan memelihara, tetapi umumnya yang paling tidak efektif.
Mereka menggunakan air waduk nutrisi-diinfus dan pompa kecil / jet untuk memberikan
nutrisi ke tanaman. Upaya untuk mempertahankan mereka, meskipun, dan patogen
berbahaya dan puing-puing yang cenderung untuk mengumpulkan di waduk cenderung
membuat sistem ini terjangkau untuk semua tapi sangat kecil skala sistem atau
demonstrasi.
Tekanan tinggi aeroponik menggunakan pompa tekanan tinggi yang
menyemprotkan larutan nutrisi yang kaya ke akar. Sistem ini juga disusun untuk
menyertakan perangkat pemurnian udara / air, polimer khusus, dan metode sterilisasi
hara; ini biasanya metode yang jauh lebih berkesinambungan tanaman yang tumbuh
baik untuk keluarga atau untuk tujuan komersial.
Sistem komersial menggunakan pompa tekanan tinggi, tetapi juga menggunakan
sistem yang lebih kompleks dari matriks biologis. Hal ini biasanya terdiri dari pompa
bertekanan teknologi, sistem anti-pathogen/disease, pemanasan dan pendinginan aparat,
foton-fluks lampu, dan proses otomatis dan terus menerus dan perangkat lainnya.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Mekanisasi pertanian diartikan sebagai pengenalan dan penggunaan dari setiap
bantuan yang bersifat mekanis untuk melangsungkan operasi pertanian. Bantuan yang
bersifat mekanis tersebut termasuk semua jenis alat atau perlengkapan yang digerakkan
oleh tenaga manusia, hewan, motor bakar, motor listrik, angin, air, dan sumber energi
lainnya.

http://kuantannet.blogspot.com/2016/12/makalah-mekanisasi-pertanian.html 6/7
7/12/2018 Makalah Net: makalah mekanisasi pertanian

DAFTAR PUSTAKA

Irwanto, Kohar A. 1980. Alat dan Mesin Budidaya Pertanian FakultasMekanisasi dan
Teknologi Hasil Pertanian. ITB. Bandung.
Mugniesyah. 2006. Mesin Peralatan. Departement Teknologi Pertanian Universitas
Sumatera Utara
Sukirno, MS.1999. Mekanisasi Pertanian.Pokok Bahasan Alat Mesin Pertanian dan
Pengelolaannya. Diklat Kuliah. UGM, Yogyakarta.
Wijanto. 2002. Mesin dan Peralatan Usaha Tani. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.

Diposting oleh Cahya Persada di 00.58

1 komentar:
PAK RUDI 12 September 2017 08.45

Assalamualaikum wr.wb mohon maaf kepada teman teman jika postingan saya
mengganggu anda namun apa yang saya tulis ini adalah kisah nyata dari saya dan kini
saya sangat berterimah kasih banyak kepada Mbah Rawa Gumpala atas bantuan
pesugihan putihnya tampa tumbal yang sebesar 15m kini kehidupa saya bersama keluarga
sudah sangat jauh lebih baik dari sebelumnya,,saya sekaran bisa menjalanka usaha saya
lagi seperti dahulu dan mudah mudahan usaha saya ini bisa sukses kembali dan
bermanfaat juga bagi orang lain,,ini semua berkat bantuan Mbah Rawa Gumpala dan
ucapa beliau tidak bisa diragukan lagi,bagi teman teman yang ingin dibantuh seperti saya
dengan pesugihan putih bisa anda hubungi di no 085 316 106 111 jangan anda ragu untuk
menghubuni beliau karna saya sudah membuktikannya sendiri,karna Mbah tidak sama
seperti dukun yang lain yang menghabiskan uang saja dan tidak ada bukti sedankan kalau
beliau semuanya terbukti nyata dan sangat dipercay,,ini unkapan kisah nyata dari saya pak
Rudi di semarang.Untuk lebih lenkapnya silahkan buka blok Mbah di 🐣 PESUGIHAN
PUTIH TANPA TUMBAL🐣

Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: nurizaal97@gm Logout

Publikasikan Pratinjau Beri tahu saya

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.

http://kuantannet.blogspot.com/2016/12/makalah-mekanisasi-pertanian.html 7/7

Anda mungkin juga menyukai