CORNED BEEF
Oleh :
Nama : Tety Saftin Janviani
NRP : 143020269
Kelompok :J
Meja : 2 (Dua)
Tanggal Praktikum : 27 April 2017
Asisten : Muafa Ali
Prinsip Percobaan
Berdasarkan proses curing pada daging, nitrit membentuk nitroksida yang
dengan pigmen daging akan membentuk nitrosomioglobin yang berwarna merah
cerah, kemudian dilakukan proses pemasakan sehingga dapat menyerap bumbu
dan membunuh mikroorganisme serta dilakukan pengemasan.
Rumus
Diagram Alir
Daging
sapi
Penimbangan
Pemotongan
Garam 2%,
Curing
gula 1%,
sendawa 1%
Penyimpanan
T=0oC, t=24 jam
Perebusan T=80-
Uap air
100oC, t=30 menit
Penggilingan Kentan
g
B.merah, b.putih,
saos tomat, Pencampuran Pengukusan
merica, garam
Botol Pembotolan
Sterilasasi
T=10oC, t=15
menit
Corned beef
Corned Beef
% Product = = 80.5%
Lampiran Tugas Diskusi
1. Jelaskan fungsi proses curing dalam pembuatan corned beef ?
Jawab :
- Untuk mengawetkan bahan
- Untuk memperbaiki flavor dari bahan
- Untuk menghasilkan warna pada daging sehingga terlihat warna merah
terang
2. Jelaskan mekanisme curing sehingga dapat mempertahankan warna !
Jawab :
Nitrit bereaksi dengan gugus sulfhidril dan membentuk senyawa yang
tidak dapat dimetabolisasi oleh mikrobia dalam kondisi anaerob. Pada
daging, nitrit membentuk nitroksida yang dengan pigmen daging akan
membentuk nitrosomioglobin yang berwarna merah cerah.
3. Jelaskan tujuan sterilisasi dalam pembuatan corned beef !
Jawab :
Sterilisasi sendiri merupakan perlakuan panas yang bertujuan untuk
membunuh mikroorganisme perusak pada bahan pangan baik spora
maupun sel vegetatifnya. Maka pada pembuatan corned beef ini bertujuan
untuk mematikan atau menghilangkan kontaminan seperti mikroorganisme
yang dapat merusak produk dan untuk mengawetkan produk.
Lampiran SNI Corned beef
No Kriteria Uji Satuan Persyaratan
1. Keadaan :
1.1 Kemasan - Normal (kemasan
kaleng/plastiktidak bocor, tidak
kembung dan tidak berkarat)
1.2 Bau - Normal
1.3 Warna - Normal
2. Lemak % (b/b) Maks. 12
3. Protein (Nx6,25) % (b/b) Min. 17
4. Karbohidrat % (b/b) Maks. 5
5. Pengawet Nitrit mg/kg Maks. 50
6. Cemaran logam :
6.1 Tembaga (Cu) mg/kg Maks. 20,0
6.2 Timbal (Pb) mg/kg Maks. 1,0
6.3 Seng (Zn) mg/kg Maks. 40,0
6.4 Timah (Sn) mg/kg Maks. 40/200*
6.5 Raksa (Hg) mg/kg Maks. 0,03
7. Cemaran Arsen (As) mg/kg Maks. 1
8. Cemaran Mikroba :
Bakteri coliform APM <3
Staphylococcus aureus Koloni/g 0
Clostridium botulinum Koloni/g 0
Bakteri aerob termofilik Koloni/g 0
pembentuk spora Maks. 100
SNI 01-3775-2006