Anda di halaman 1dari 120

Silabus

Bab I Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma

Sekolah : ...
Kelas/Semester : X/1
: Matematika
Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen

1.1 Menggunakan Bentuk Pendidikan – Menjelaskan pengerti- 1.1.1 Mampu men- Tes Pilihan  ×  ×  6 jp 1. Buku PR Mate-
1. Nilai dari  × 
aturan pang- Pangkat, karakter an pangkat bulat positif, definisikan tertulis Ganda matika Kelas X
kat, akar, dan Akar, dan (*) Cermat bulat negatif, dan nol. bentuk pang- adalah . . . . Semester 1,
logaritma. Logaritma (**) Percaya – Menjelaskan sifat- kat. Intan Pariwara,

diri sifat pangkat bulat 1.1.2 Mampu me- a. 

d. 4 halaman 1–28.
positif, bulat negatif, nentukan sifat- 2. Buku PG Mate-

dan nol. sifat bentuk b. e. 16 matika Kelas X

– Menggunakan sifat- pangkat. Semester 1,
sifat bentuk pangkat 1.1.3 Mampu me- c. 2 Intan Pariwara,
untuk menyatakan nyederhana- halaman 1–50.
pangkat bulat negatif kan bentuk 2. Bentuk sederhana 3. Tabel logaritma,
menjadi positif, dan pangkat. dari tabel anti-
sebaliknya. 1.1.4 Mampu men-  – – 3(   logaritma, dan
– Menggunakan sifat- definisikan kalkulator.
sifat bentuk pangkat bentuk akar. –
 adalah . . . . 4. BSE Matematika
untuk menyederhana- 1.1.5 Mampu me- a. –12  – 11  untuk SMA/MA
kan suatu bentuk nentukan sifat- b. –12  – 7  Kelas X, Dep-
pangkat. (*) sifat bentuk diknas.
c. –12  + 7 
– Menjelaskan akar akar. 5. Website-website
pangkat n suatu bilang- 1.1.6 Mampu me- d. 12  – 7  yang relevan
an. nyederhana- e. 12  + 7 
– Menjelaskan pengerti- kan bentuk
an bilangan rasional akar. 3. Bentuk sederhana
dan irasional. 1.1.7 Mampu me-
+ 
– Menjelaskan pengerti- nentukan dari =....
− 
an bentuk akar. bentuk akar
– Menjelaskan sifat- sekawan dari  +  
a.
sifat bentuk akar. suatu bentuk

IMatematika Kelas X
– Menggunakan sifat- akar.  −  
b.
sifat bentuk akar untuk −
menyederhanakan  −  
suatu bentuk akar. (**) c.

1
Penilaian

2
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen

– Menjelaskan pengerti- 1.1.8 Mampu me-  +  

Silabus
an dua bentuk akar rasionalkan d.

sejenis dan senama. penyebut
 +  
– Menjelaskan pengerti- suatu bentuk e.

an bentuk akar sekawan akar.
dari suatu bentuk akar. 1.1.9 Mampu men-
– Menyebutkan akar definisikan 4. 3log 3  + 3log 54
sekawan suatu bentuk p a n g k a t
akar. pecahan. – 3log 2  = . . .
– Menggunakan akar 1.1.10 Mampu men- a. 2 + 3log 2
sekawan untuk me- definisikan b. 3 + 2log 2
rasionalkan penyebut persamaan c. 4 + 3log 2
suatu bentuk akar. pangkat. d. 4
– Menjelaskan pengerti- 1.1.11 Mampu men- e. 5
an pangkat pecahan. definisikan
– Menjelaskan sifat-sifat logaritma. Uraian 1. Tentukan hasil penger-
pada operasi bilangan 1.1.12 Mampu me- jaan hitung berikut.
pangkat pecahan. nentukan nilai − × −
 × −
– Menjelaskan pengerti- logaritma. a. +
 −  
an logaritma. 1.1.13 Mampu me- − 
 × ×   −  ×  × 
– Menggunakan grafik, nyederhana- b.  × − × 
tabel logaritma, tabel kan logaritma.
antilogaritma, dan 1.1.14 Mampu men- 2. Tentukan hasil ope-
kalkulator untuk me- definisikan rasi hitung berikut.
nentukan nilai logaritma. persamaan 
− 
  ×  
– Menjelaskan sifat- logaritma. a.   :  × − × −
 − 
sifat logaritma.
  
– Menggunakan sifat- − − −
   +  
sifat logaritma untuk b.

menentukan nilai
logaritma.
– Menggunakan sifat- 3. Tentukan nilai bentuk
sifat logaritma untuk logaritma berikut.
menentukan nilai  
a. 3log 7 – 3log 

logaritma.
– Menggunakan sifat- 
sifat logaritma untuk + 3log

–4
menyederhanak a n
−
suatu logaritma.  ×
b. 2log 
– Menjelaskan pe- ×
ngertian persamaan
logaritma sederhana.
– Menyelesaikan
persamaan logaritma
sederhana.
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen

1.2 M e l a k u k a n Bentuk – Menggunakan sifat- 1.2.1 Mampu me- Tes Pilihan 1. Bentuk sederhana 4 jp 1. Buku PR Mate-
manipulasi Pangkat, sifat pangkat bulat nentukan pe- tertulis Ganda matika Kelas X
− − − 
aljabar dalam Akar, dan positif, bulat negatif, nyelesaian dari Semester 1,
− + −
perhitungan Logaritma pecahan, dan nol operasi aljabar Intan Pariwara,
yang melibat- untuk menentukan pada bentuk adalah . . . . halaman 1–28.
kan pangkat, operasi aljabar pada pangkat. a. a + b 2. Buku PG Mate-
akar, dan loga- bentuk pangkat. 1.2.2 Mampu me- b. a – b matika Kelas X
ritma. – Menggunakan sifat- nentukan pe-  Semester 1,
c. +
sifat pangkat bulat nyelesaian Intan Pariwara,
positif, bulat negatif, operasi aljabar 
halaman 1–50.
pecahan, dan nol pada bentuk d. + 3. Tabel logaritma,
untuk menyelesaikan akar. tabel anti-
+
masalah sehari-hari 1.2.3 Mampu me- e. logaritma, dan

yang melibatkan n e n t u kan kalkulator.
bentuk pangkat. penyelesaian 4. BSE Mate-
– Menggunakan sifat- operasi aljabar 2. Bentuk matika untuk
sifat bentuk akar pada logaritma.  
SMA/MA Kelas
untuk menentukan     X, Depdiknas.
penyelesaian operasi dapat disederhana- 5. W e b s i t e -
penjumlahan, kan menjadi . . . . website yang
pengurangan, dan relevan
perkalian bentuk a. ab 
akar. b. ab2  
– Menyimpulkan sifat-
sifat yang berlaku c. a2b  
pada operasi bentuk d. ab
akar.
– Menggunakan sifat- e. ab 
sifat operasi bentuk
akar untuk menyelesai- 3. Bentuk berikut yang
kan masalah sehari- ekuivalen dengan
hari yang melibatkan
bentuk akar.  − 
log  +
+ log (p2 – 1)

– Menggunakan sifat-
sifat logaritma untuk adalah . . . .
menent u k a n p e - a. log (p – 1)
nyelesaian operasi b. log (p + 1)
aljabar pada logaritma. c. log (p – 2)
– Menggunakan sifat- d. log (2p + 1)
sifat logaritma untuk e. log (2p – 1)

IMatematika Kelas X
menyelesaikan
masalah sehari-hari
yang melibatkan

3
logaritma.
Penilaian

4
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu
Teknik Contoh Instrumen Belajar
Diintegrasikan Instrumen

 
Uraian 1. Diketahui p = (x + x )

Silabus
 
(x  – x –  ) dan q =
  
(x + x – )(x – x  ).

Tentukan nilai 
.

2. Jika 7 log 3 = a dan


3log 4 = b, tentukan

nilai logaritma berikut.


a. 12log 112
b. 6log 686
Silabus
Bab II Fungsi, Fungsi Kuadrat, Persamaan Kuadrat, dan Pertidaksamaan Kuadrat
Sekolah : ...
Kelas/Semester : X/1
: Matematika
Standar Kompetensi : 2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan, dan fungsi kuadrat, serta pertidaksamaan kuadrat.
3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel.

Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen

2.1 M e m a h a m i Fungsi – Menjelaskan pengerti- 2.1.1 Mampu men- Tes Pilihan Diketahui himpunan 6 jp 1. Buku PR Mate-
konsep fungsi. an fungsi. definisikan tertulis Ganda P = {0, 1, 2, 3, 4} dan matika Kelas X
– Menyatakan suatu fungsi. Q = {a, b, c, d}. Semester 1,
fungsi dengan dia- 2.1.2 Mampu menentu- Berikut ini yang bukan Intan Pariwara,
gram panah, himpun- kan daerah asal, suatu fungsi dari himpunan halaman 29–
an pasangan ber- daerah kawan, P ke himpunan Q adalah 66.
urutan, dan koordinat dan daerah hasil .... 2. Buku PG Mate-
Cartesius. suatu fungsi. a. {(0, b), (1, b), (2, b), (3, b), matika Kelas X
– Menggunakan notasi- 2.1.3 Mampu menentu- (4, b)} Semester 1,
notasi fungsi. kan sifat-sifat b. {(0, a), (1, b), (2, c), (3, a), Intan Pariwara,
– Menjelaskan penger- yang dimiliki (4, b)} halaman 51–
tian daerah asal, daerah suatu fungsi. c. {(0, a), (1, a), (2, b), (3, b), 112.
kawan, dan daerah 2.1.4 Mampu men- (4, e)} 3. BSE Matematika
hasil suatu fungsi. definisikan be- d. {(2, a), (1, b), (4, a), (3, b), untuk SMA/MA
– Menjelaskan daerah berapa jenis (0, b)} Kelas X, Dep-
asal, daerah kawan, fungsi seder- e. {(4, a), (3, b), (2, c), (1, d), diknas.
dan daerah hasil hana. (0, b)} 4. Website-website
suatu fungsi. yang relevan
– Menjelaskan bentuk Uraian 1. Diketahui fungsi f
umum fungsi konstan, disajikan dengan dia-
fungsi identitas, fungsi gram panah di bawah.
linear, dan fungsi f
kuadrat. P 

→
 

Q
– Menyebutkan ciri-ciri –8
–2
fungsi konstan, fungsi –1 –6
identitas, fungsi linear, –4
0
dan fungsi kuadrat. –2
1
0
– Menjelaskan sifat 2

IMatematika Kelas X
2
injektif, surjektif, dan
bijektif dari suatu a. Tentukan domain,
fungsi. kodomain, dan

5
range fungsi f.
Penilaian

6
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen

b. Tuliskan fungsi f

Silabus
dalam bentuk him-
punan pasangan
bilangan berurutan.

2. Suatu fungsi didefinisi-


kan dengan f(x) = x2 + 1.
Jika domain f(x)
adalah A = {0, 1, 2}
dan kodomain B = {1,
2, 3, 4, 5}, tentukan
apakah fungsi ter-
sebut surjektif, injektif,
atau bijektif.

2.2 Menggambar Menggambar – Menggambar grafik 2.2.1 Mampu meng- Tes Pilihan Grafik fungsi linear f(x) = 4 jp 1. Buku PR Mate-
grafik fungsi Grafik Fungsi fungsi sederhana gambar grafik tertulis Ganda 2x – 10 adalah . . . . matika Kelas X
aljabar seder- menggunakan titik fungsi aljabar a. Y Semester 1,
hana dan fung- bantu. sederhana. 10
Intan Pariwara,
si kuadrat. – Menggambar grafik 2.2.2 Mampu meng- halaman 29–
fungsi kuadrat meng- gambar grafik 66.
gunakan titik bantu. fungsi kuadrat. 2. Buku PG Mate-
– Menggunakan sifat- matika Kelas X
sifat fungsi linear X Semester 1,
0 5
untuk menggambar Intan Pariwara,
grafiknya. b. Y halaman 51–
– Menggunakan sifat- X 112.
0 5
sifat fungsi kuadrat 3. BSE Mate-
untuk menggambar matika untuk
grafiknya. SMA/MA Kelas
X, Depdiknas.
–10 4. Website-website
yang relevan
c. Y
10

X
–5 0
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen

d. Y
5

X
0 10

e. Y
5

X
–10 0

Uraian Diketahui fungsi kuadrat


f(x) = –x2 + 6x –5 dengan
daerah asal {x | 0 ≤ x ≤ 6,
x ∈ R}.
a. Gambarlah grafik
fungsi tersebut.
b. Tentukan pembuat nol
fungsi, persamaan
sumbu simetri, nilai
balik maksimum,
koordinat titik balik,
dan daerah hasil.

2.3 Menggunakan Persamaan Pendidikan – Menjelaskan bentuk 2.3.1 Mampu men- Tes Pilihan Akar-akar persamaan 4 jp 1. Buku PR Mate-
sifat dan aturan Kuadrat, dan karakter umum persamaan definisikan per- tertulis Ganda kuadrat 2x2 – 3x – 5 = 0 matika Kelas X
tentang per- Pertidaksama- (*) Kreatif kuadrat. samaan kua- adalah . . . . Semester 1,
samaan dan per- an Kuadrat – Menjelaskan cara me- drat.  Intan Pariwara,
a. – dan 1
tidaksamaan nentukan akar-akar 2.3.2 Mampu menentu- halaman 29–
kuadrat. persamaan kuadrat kan penyelesai-  66.
b. – dan –1
dengan cara pem- an persamaan 2. Buku PG Mate-
faktoran. kuadrat.  matika Kelas X
c.
dan –1
– Menjelaskan cara me- 2.3.3 Mampu men- Semester 1,
nentukan akar-akar definisikan per-  Intan Pariwara,
d.
dan 1
persamaan kuadrat tidaksamaan halaman 51–

dengan melengkap- kuadrat. e. – dan 1 112.
kan kuadratnya. (*) 2.3.4 Mampu menentu- Himpunan penyelesaian 3. BSE Mate-
– Menjelaskan cara me- kan penyelesai- dari pertidaksamaan x2 + matika untuk
nentukan akar-akar an pertidak- 5x ≥ 2(2x + 3) adalah . . . . SMA/MA Kelas
persamaan kuadrat samaan kuadrat. a. {x | x ≤ –3 atau x ≥ 2} X, Depdiknas.

IMatematika Kelas X
dengan rumus. b. {x | x ≤ –2 atau x ≥ 3} 4. Website-website
– Menjelaskan bentuk- c. {x | x ≤ 2 atau x ≥ 3} yang relevan
bentuk pertidak- d. {x | –3 ≤ x ≥ 2}
samaan kuadrat.

7
e. {x | –2 ≤ x ≤ 2}
Penilaian

8
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen

– Menentukan pe- Uraian Tentukan himpunan pe-

Silabus
nyelesaian pertidak- nyelesaian persamaan
samaan kuadrat. kuadrat berikut.
a. (x + 2)2 = 2(x + 5) – 3
b. (5 – 2x)2 – 7 = 1
c. (2x – 3)2 – (x + 5)2 = 0
d. (x – 5)2 – 3(x – 5) – 18 = 0

2.4 M e l a k u k a n Fungsi – Menjelaskan pengerti- 2.4.1 Mampu me- Tes Pilihan 1. Akar-akar persamaan 2 jp 1. Buku PR Mate-
manipulasi Kuadrat, an bilangan imajiner. nentukan jenis- tertulis Ganda kuadrat 3x2 – x + 9 = 0 matika Kelas X
aljabar dalam Persamaan – Menggunakan diskri- jenis akar per- adalah x1 dan x2. Nilai Semester 1,
perhitungan Kuadrat, dan minan untuk menentu- samaan kua-   Intan Pariwara,
yang berkaitan Pertidaksama- kan jenis-jenis akar drat. + =....
  halaman 29–
dengan persa- an Kuadrat persamaan kuadrat. 2.4.2 Mampu me-   66.
a. – 
d. 
maan dan per- – Menggunakan rumus nentukan jumlah 2. Buku PG Mate-
tidaksamaan jumlah dan hasil kali dan hasil kali   matika Kelas X
b. –  e. 
kuadrat. akar-akar persama- akar-akar per- Semester 1,
an kuadrat. samaan kua- 
c. Intan Pariwara,

– Menyelesaikan drat. halaman 51–
masalah yang ber- 2.4.3 Mampu me- 112.
2. Jika p dan q adalah
kaitan dengan jumlah nyusun per- 3. BSE Matematika
akar-akar persamaan
dan hasil kali akar- samaan kua- untuk SMA/MA
x2 – 5x – 1 = 0 maka
akar persamaan drat. Kelas X, Depdik-
persamaan kuadrat
kuadrat. nas.
baru yang akar-akar-
– Menentukan per- 4. Website-website
nya 2p + 1 dan 2q + 1
samaan kuadrat yang relevan
adalah . . . .
yang ditentukan
a. x2 + 10x + 11 = 0
akar-akarnya.
b. x2 – 10x + 11 = 0
– Menentukan per-
c. x2 – 10x + 7 = 0
samaan kuadrat baru
d. x2 – 12x + 7 = 0
yang akar-akarnya
e. x2 – 12x – 7 = 0
berhubungan dengan
akar-akar suatu per-
Uraian Tentukan jenis akar-akar
samaan kuadrat.
persamaan kuadrat berikut
dengan melihat nilai
diskriminannya.
a. 4y2 + 20y + 25 = 0
b. 2p2 – 3p + 8 = 0
c. 3a2 + 2 a – 5 = 0
d. m2 – 3  m + 10 – 
=0
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen

2.5 M e r a n c a n g Fungsi – Memisalkan variabel 2.5.1 Mampu menentu- Uraian Perhatikan gambar berikut. 2 jp 1. Buku PR Mate-
model mate- Kuadrat, yang mewakili suatu kan persamaan matika Kelas X
D 8 C
matika dari Persamaan besaran dari per- kuadrat dari Semester 1,
masalah yang Kuadrat, dan masalahan. suatu per- 2x Intan Pariwara,
berkaitan Pertidaksama- – Membuat persamaan masalahan. 8 hlm 29–66.
F
dengan per- an Kuadrat kuadrat dari suatu 2.5.2 Mampu me- 2. Buku PG Mate-
samaan dan permasalahan. nentukan fungsi A x E B matika Kelas X
atau fungsi – Membuat fungsi kuadrat dari Semester 1,
kuadrat. kuadrat dari suatu suatu per- ABCD merupakan persegi. Intan Pariwara,
permasalahan. masalahan. a. Nyatakan luas segitiga hlm 51–112.
AEF, segitiga EBC, dan 3. BSE Matematika
segitiga CDF dalam x. untuk SMA/MA
b. Tunjukkan luas segi- Kelas X, Depdik-
tiga CEF = 32 – 8x + nas.
x2 . 4. Website-website
yang relevan

2.6 Menyelesaikan Fungsi – Menggunakan 2.6.1 Mampu me- Tes Pilihan Pada tempat yang datar 2 jp 1. Buku PR Mate-
model mate- kuadrat, pengetahuan tentang nyelesaikan ma- Tertulis Ganda sebuah bola dilemparkan matika Kelas X
matika dari Persamaan persamaan kuadrat salah yang ber- ke atas. Tinggi bola (h) Semester 1,
masalah yang Kuadrat, dan untuk menyelesaikan kaitan dengan setelah t detik merupakan Intan Pariwara,
berkaitan Pertidaksama- masalah. persamaan kua- fungsi t dengan h(t) = 30t hlm 29–66.
d e n g a n an Kuadrat – Menafsirkan pe- drat. – 5t2 meter. Tinggi bola 2. Buku PG Mate-
persamaan nyelesaian masalah 2.6.2 Mampu me- maksimum adalah . . . m. matika Kelas X
dan atau fungsi dari suatu penyelesai- nyelesaikan ma- a. 25 Semester 1,
kuadrat dan an persamaan kua- salah yang ber- b. 30 Intan Pariwara,
penafsirannya. drat. kaitan dengan c. 40 hlm 51–112.
– Menggunakan pe- fungsi kuadrat. d. 45 3. BSE Mate-
ngetahuan tentang e. 60 matika untuk
fungsi kuadrat untuk SMA/MA Kelas
menyelesaikan Uraian Sebuah peluru ditembak- X, Depdiknas.
masalah. kan ke atas. Tinggi peluru
– Menafsirkan penyele- dalam t detik dirumuskan
saian masalah dari oleh h(t) = 60t – 7,5t 2
suatu penyelesaian (dalam meter). Hitunglah:
fungsi kuadrat. a. tinggi maksimum peluru,
b. waktu yang dibutuh-
kan untuk mencapai
tinggi maksimum.

IMatematika Kelas X
9
Penilaian

10
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen

3.4 Menyelesaikan Fungsi – Mengubah pertidak- 3.4.1 Mampu menentu- Tes Pilihan  2 jp 1. Buku PR Mate-
Pertidaksamaan ≥

Silabus
pertidak- kuadrat, samaan pecahan ke kan penye- tertulis Ganda + matika Kelas X
samaan satu Persamaan bentuk pertidak- lesaian per- Semester 1,
 − 
mempunyai himpun-
variabel yang Kuadrat, dan samaan kuadrat. t i d a k samaan Intan Pariwara,
melibatkan Pertidaksama- – Menentukan penyele- satu variabel an penyelesaian . . . . hlm 29–66.
bentuk pecah- an Kuadrat saian pertidaksama- yang melibat-  2. Buku PG Mate-
a. {x | –3 ≤ x ≤ – , x ∈ R}
an. an pecahan. kan bentuk matika Kelas X
pecahan.  Semester 1,
b. {x | –3 ≤ x ≤
, x ∈ R} Intan Pariwara,
hlm 51–112.

c. {x | –3 < x <
, x ∈ R} 3. BSE Mate-
matika untuk
 SMA/MA Kelas
d. {x | x ≤ –3 atau x ≥
,
X, Depdiknas.
x ∈ R} 4. Website-website
 yang relevan
e. {x | x < –3 atau x >
,
x ∈ R}

Uraian Tentukan himpunan pe-


nyelesaian pertidaksa-
maan pecahan berikut.

a.  + 
< –5


b. −
≥ 2x + 1

3.5 M e r a n c a n g Fungsi – Menentukan suatu 3.5.1 Mampu me- Tes Pilihan Garis y = 2x + 10 tidak berada 2 jp 1. Buku PR Mate-
model mate- kuadrat, permasalahan yang nyatakan suatu tertulis Ganda di atas garis y = 1 – x pada matika Kelas X
matika dari ma- Persamaan dapat dimodelkan permasalahan interval . . . . Semester 1,
salah yang ber- Kuadrat, dan menjadi bentuk menjadi suatu a. x ≤ 3 d. x ≤ –3 Intan Pariwara,
kaitan dengan Pertidaksama- pertidaksamaan. model dalam b. x ≥ 3 e. x ≥ –3 hlm 29–66.
pertidaksamaan an Kuadrat – Membuat pertidak- bentuk pertidak- c. x ≤ 0 2. Buku PG Mate-
satu variabel. samaan dari suatu samaan. matika Kelas X
permasalahan. Uraian Diketahui fungsi kuadrat Semester 1,
f(x) = x2 – 6x + 5. Tentukan Intan Pariwara,
interval nilai x sehingga hlm 51–112.
grafik fungsi f(x): 3. BSE Matematika
a. berada di bawah untuk SMA/MA
sumbu X; Kelas X, Depdik-
b. berada di atas garis nas.
y = 5 – x. 4. Website-website
yang relevan
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen

3.6 Menyelesaikan Fungsi – Menggunakan penge- 3.6.1 Mampu menye- Tes Uraian Suatu peluru ditembak- 2 jp 1. Buku PR Mate-
model mate- kuadrat, tahuan tentang per- lesaikan masa- tertulis kan ke atas dengan matika Kelas X
matika dari ma- Persamaan tidaksamaan untuk lah yang ber- persamaan h(t) = 40t – 5t2 Semester 1,
salah yang ber- Kuadrat, dan menyelesaikan masalah. kaitan dengan (dalam meter). Pada Intan Pariwara,
kaitan dengan Pertidaksama- – Menafsirkan penyele- pertidaksamaan. waktu detik ke berapakah hlm 29–66.
petidaksamaan an Kuadrat saian masalah dari peluru tersebut di udara 2. Buku PG Mate-
satu variabel suatu penyelesaian mencapai tinggi lebih dari matika Kelas X
dan penafsiran- pertidaksamaan. 35 m? Semester 1,
nya. Intan Pariwara,
hlm 51–112.
3. BSE Matematika
untuk SMA/MA
Kelas X, Depdik-
nas.
4. Website-website
yang relevan

IMatematika Kelas X
11
Silabus

12
Bab III Sistem Persamaan Linear-Kuadrat
Sekolah : ...
Kelas/Semester : X/1

Silabus
: Matematika
Standar Kompetensi : 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear satu variabel dan pertidaksamaan satu variabel.
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen

3.1 M e n y e l e s a i - Sistem Pendidikan – Menjelaskan pe- 3.1.1 Mampu men- Tes Pilihan 1. Sistem persamaan 4 jp 1. Buku PR Mate-
kan sistem per- Persamaan karakter ngertian sistem per- jelaskan pe- tertulis Ganda linear kuadrat dua matika Kelas X
samaan linear Linear- (*) Rasa ingin samaan linear dua ngertian sistem variabel ditunjukkan Semester 1,
dan sistem per- Kuadrat tahu variabel. persamaan linear oleh sistem . . . . Intan Pariwara,
samaan cam- – Menyebutkan bentuk dua variabel dan a. 2x2 – y2 = z2 hlm 73–94.
puran linear umum sistem persama- tiga variabel. x+y = 2z2 2. Buku PG Mate-
dan kuadrat an linear dua variabel 3.1.2 Mampu menen- b. x2 + 3y2 = 6 matika Kelas X
dalam dua va- dan tiga variabel. tukan penyele- 3x – y = 2y Semester 1,
riabel. – Menentukan penyele- saian sistem per- c. 2x2 – 3y2 = 10 Intan Pariwara,
saian sistem persama- samaan linear x(2x) + 2y = 12 hlm 127–176.
an linear dua variabel dua variabel dan d. x + 3y = 12 3. BSE Matematika
dengan metode grafik, tiga variabel. x2 – 6 =y untuk SMA/MA
eliminasi, substitusi, 3.1.3 Mampu menen- e. 2x – 8y = 16 Kelas X, Depdik-






serta gabungan metode tukan syarat 8 – x2 =y nas.


eliminasi dan substitusi. suatu sistem 4. Website-website
– Menyebutkan syarat persamaan dua 2. Diberikan sistem per- yang relevan
suatu sistem persama- variabel mem- samaan:
an linear dua variabel punyai penye-  −
mempunyai satu pe- lesaian. 

=6


nyelesaian, banyak 3.1.4 Mampu men- 2x + y = 2


penyelesaian, dan jelaskan pe- Jika (m, n) merupakan
tidak mempunyai pe- ngertian sistem penyelesaian sistem
nyelesaian. (*) persamaan lin- persamaan tersebut
– M e n e n t u k a n ear dan kuadrat. 
penyelesaian sistem 3.1.5 Mampu menen- maka nilai 
=....
persamaan linear tiga tukan penyele-  
variabel dengan saian sistem per- a. 
d. – 
metode substitusi samaan linear  
serta gabungan dan kuadrat. b. 
e. – 
metode substitusi 3.1.6 Mampu men-

dan eliminasi. jelaskan penger- c. – 
– Menjelaskan penger- tian sistem per-
tian sistem persama- samaan kuadrat
an linear dan kuadrat. dan kuadrat.
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen

– Menyebutkan bentuk 3.1.7 Mampu menen- 3. Jika {(x, y, z)}


umum sistem per- tukan penyele- merupakan himpunan
samaan linear dan saian sistem per- penyelesaian dari
kuadrat. samaan kuadrat sistem persamaan:
– Menjelaskan cara dan kuadrat. 3x – 2z = 5
menyelesaikan sistem 2x + 3y = 3

persamaan linear dan x + 5y – z = –4


kuadrat. maka nilai 2x + 3z = . . . .
– Menentukan pe- a. 15 d. 9
nyelesaian sistem b. 12 e. 7
persamaan linear dan c. 10
kuadrat dengan
metode substitusi. Uraian 1. Diketahui sistem-
– Menjelaskan pe- sistem persamaan
ngertian sistem per- berikut.
samaan kuadrat dan a. y = px2 – 3x + 1
kuadrat. y = –x – 1
– Menjelaskan bentuk b. y = x2 + 4x + 2 = 0
umum sistem per- 
y = px –



samaan kuadrat dan 


kuadrat. Tentukan nilai p agar
– Menentukan pe- sistem-sistem persama-
nyelesaian sistem an tersebut mempunyai
persamaan kuadrat satu penyelesaian.
dan kuadrat dengan
metode substitusi. 2. Diberikan sistem per-
samaan:
x2 + y2 + 2x – 19 = 0
x2 + y2 + 5x + y – 26 = 0
Tentukan himpunan
penyelesaiannya.

3.2 M e r a n c a n g Sistem – Menentukan bentuk 3.2.1 Mampu me- Tes Pilihan Terdapat 3 pensil warna di 2 jp 1. Buku PR Mate-
model mate- Persamaan sistem persamaan rancang model tertulis Ganda sebuah kotak alat tulis. matika Kelas X
matika dari Linear- linear dua variabel matematika Rata-rata panjang tiga Semester 1,
masalah yang Kuadrat dari soal cerita. dari permasalah- pensil warna tersebut Intan Pariwara,
berkaitan – Menentukan bentuk an yang ber- 13 cm. Jumlah panjang hlm 73–94.
dengan sistem sistem persamaan kaitan dengan pensil biru dan pensil 2. Buku PG Mate-
persamaan linear tiga variabel sistem per- merah sama dengan dua matika Kelas X
linear. dari soal cerita. samaan dua kali panjang pensil hijau. Semester 1,

IMatematika Kelas X
– Menentukan bentuk variabel dan tiga Jumlah panjang pensil Intan Pariwara,
sistem persamaan variabel. hijau dan pensil merah 7 cm hlm 127–176.
linear dan kuadrat. lebih panjang dari pensil

13
biru. SPLTV yang meng-
Penilaian

14
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen

3.2.2 Mampu me- gambarkan permasalahan 3. BSE Matematika

Silabus
rancang model tersebut adalah . . . . untuk SMA/MA
matematika a. b + h + m = 13 Kelas X, Depdik-
dari permasalah- b – 2h + m = 0 nas.
an yang berkait- h+m–b =7 4. Website-website
an dengan sistem b. b + h + m = 13 yang relevan
persamaan b – 2h + m = 0
linear dan kua- h + b – m = –7
drat. c. b + h + m = 13
b – 2h + m = 0
h + m + b = –7
d. b + h + m = 39
b – 2h + m = 0
h+m–b =7
e. b + h + m = 39
b – m + 2h = 0






h–b+m =7

3.3 M e n y e l e s a i - Sistem – Menerjemahkan soal 3.4.1 Mampu menen- Tes Pilihan Siti, Nunik, dan Hani mem- 4 jp 1. Buku PR Mate-
kan model Persamaan cerita ke bentuk tukan penye- tertulis Ganda punyai sejumlah uang. matika Kelas X
matematika Linear- model matematika lesaian per- Perbandingan uang Siti Semester 1,
yang berkaitan Kuadrat atau sistem persama- masalahan dan Nunik 3 : 4. Setelah Intan Pariwara,
dengan sistem Himpunan an. yang berkaitan Siti meminjam uang hlm 73–94.
persamaan lin- – Menyelesaikan dengan sistem Rp7.000,00 kepada Nunik 2. Buku PG Mate-
ear dan pe- sistem persamaan persamaan dan Nunik meminjam matika Kelas X
nafsirannya. yang diperoleh. linear dua variabel uang Rp4.000,00 kepada Semester 1,
– Menafsirkan penyele- dan tiga variabel. Hani, jumlah uang Siti Intan Pariwara,
saian yang diperoleh. 3.4.2 Mampu me- sama dengan jumlah hlm 127–176.
nentukan pe- uang Nunik, sedangkan 3. BSE Matematika
nyelesaian uang Hani masih untuk SMA/MA
permasalahan Rp14.000,00 lebih dari Kelas X, Depdik-
yang berkaitan jumlah uang Siti. Uang nas.
dengan sistem Siti, Nunik, dan Hani 4. Website-website
persamaan mula-mula berturut-turut yang relevan
linear dan kua- ....
drat. a. Rp30.000,00;
Rp40.000,00;
Rp55.000,00
b. Rp15.000,00;
Rp20.000,00;
Rp40.000,00
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen

c. Rp45.000,00;
Rp60.000,00;
Rp30.000,00
d. Rp21.000,00;
Rp28.000,00;
Rp50.000,00
e. Rp24.000,00;
Rp32.000,00;
Rp35.000,00

Uraian 1. Diketahui 2 bilangan


yaitu m dan n. Selisih
kuadrat bilangan-
bilangan tersebut 156
sedangkan hasil pen-
jumlahan bilangan-
bilangan tersebut 26.
Tentukan:
a. nilai setiap bilangan
b. kuadrat selisih
bilangan
2. Sebuah pertandingan
sepak bola disaksikan
1.500 penonton. Banyak
penonton kelas tiga
200 lebih dari banyak
penonton kelas dua.
Harga tiket kelas satu,
dua, dan tiga berturut-
turut Rp15.000,00,
Rp20.000,00, dan
Rp30.000,00. Jika
hasil penjualan tiket
kelas satu, dua, dan
tiga Rp29.500.000,00,
berapa hasil penjualan
tiket kelas satu?

IMatematika Kelas X
15
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Bab I Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma

Sekolah : ..........
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 10 × 45 menit

Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

Kompetensi Dasar : 1.1 Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma.


1.2 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar,
dan logaritma.

Indikator Pencapaian Kompetensi


• Menjelaskan bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya.
• Melakukan operasi hitung bilangan berpangkat bulat.
• Menyelesaikan persamaan pangkat sederhana.
• Menjelaskan bentuk akar suatu bilangan dan sifat-sifatnya.
• Melakukan operasi hitung bentuk akar.
• Merasionalkan penyebut bentuk akar.
• Melakukan operasi hitung bilangan berpangkat pecahan.
• Menjelaskan logaritma dan sifat-sifat logaritma.
• Melakukan operasi hitung logaritma.
• Menyelesaikan persamaan logaritma sederhana.

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. mengubah bilangan pangkat positif menjadi bilangan pangkat negatif, atau sebaliknya;
2. menentukan hasil operasi hitung bilangan berpangkat;
3. menentukan penyelesaian dari persamaan pangkat sederhana;
4. mengubah bentuk akar menjadi bentuk pangkat;
5. menentukan hasil operasi hitung bentuk akar;
6. merasionalkan penyebut bentuk akar dengan mengalikan bentuk sekawannya;
7. menentukan hasil operasi hitung bilangan berpangkat pecahan;
8. menentukan hasil operasi hitung logaritma menggunakan sifat-sifat logaritma; serta
9. menentukan penyelesaian dari persamaan logaritma.

Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: cermat, percaya diri

Materi Pembelajaran
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma

Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
a. Cooperative Learning (CL)
b. Direct Instruction (DI)
2. Metode
a. Tanya jawab
b. Diskusi

16 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Langkah-Langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
• Guru menjelaskan beberapa penggunaan bilangan berpangkat dalam kehidupan sehari-hari, terutama
pada penggunaan-penggunaan bilangan yang besar nilainya.
b. Prasyarat pengetahuan
• Siswa mengetahui bentuk bilangan kuadrat dan bilangan berpangkat tiga.

2. Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan bilangan berpangkat bulat positif.
• Guru menjelaskan bilangan berpangkat nol.
• Guru menjelaskan bilangan berpangkat negatif.
• Guru menjelaskan cara mengubah bilangan pangkat negatif ke pangkat positif, dan sebaliknya.
• Guru menjelaskan sifat-sifat pada bilangan pangkat bulat.
• Guru melakukan operasi hitung bilangan berpangkat dari berbagai keadaan atau versi.
b. Elaborasi
• Guru bersama-sama siswa membuktikan sifat-sifat bentuk pangkat. Diharapkan siswa cermat dalam
membuktikan sifat-sifat bentuk pangkat tersebut.
• Guru membimbing jalannya pembuktian tersebut.
c. Konfirmasi
• Guru menanyakan hasil pembuktian sifat-sifat yang dikerjakan sebelumnya.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru mengevaluasi pembelajaran siswa tentang penguasaan materi yang telah diajarkan. Setelah itu, guru
memberikan soal-soal untuk dikerjakan siswa.

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
• Guru menjelaskan tentang beberapa penggunaan bentuk akar dalam menyelesaikan permasalahan
sehari-hari, baik dalam bidang otomotif maupun dalam bidang lain.
b. Prasyarat pengetahuan
• Siswa menguasai bilangan bentuk akar kuadrat maupun bentuk akar pangkat tiga.

2. Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan tentang bilangan rasional dan bilangan irasional yang disertai contoh-contoh
bilangan.
• Guru menjelaskan tentang bahwa bentuk akar merupakan invers dari bentuk pangkat.
• Guru menjelaskan tentang akar pangkat n suatu bilangan.
• Guru menjelaskan tentang menyederhanakan bentuk akar.
• Guru melakukan operasi hitung bentuk akar menggunakan sifat-sifat bentuk akar.

Matematika Kelas X 17
b. Elaborasi
• Guru bersama-sama siswa menyederhanakan bentuk akar dengan langkah-langkah yang tepat.
Guru menanamkan rasa pecaya diri siswa dalam menyederhanakan bentuk akar tersebut.
• Guru bersama-sama siswa melakukan operasi hitung bentuk akar dengan cara mengisi uraian yang
sudah diberikan. Guru membimbing jalannya kegiatan inti.
c. Konfirmasi
• Guru menanyakan kepada siswa tentang pemahamannya dalam kegiatan tersebut.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru mengevaluasi pembelajaran dengan meminta kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan yang
ada. Guru dapat memberikan tugas rumah kepada siswa secara individu/kelompok.

Pertemuan Ketiga

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
• Guru memberikan contoh-contoh bilangan rasional dan irasional dalam bentuk akar. Guru menanyakan
kepada siswa tentang cara merasionalkan penyebut bentuk akar.
b. Prasyarat pengetahuan
• Siswa mengetahui bentuk akar dan bentuk sekawannya.

2. Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan dan memberi contoh bilangan pecahan yang mengandung bentuk akar.
• Guru menjelaskan cara merasionalkan penyebut pada pecahan bentuk akar.
• Guru melakukan cara menyederhanakan bentuk akar di dalam akar dengan cara manipulasi ke
bentuk kuadrat sempurna.
• Guru memberikan contoh-contoh soal dan pembahasan untuk menambah pemahaman siswa.
b. Elaborasi
• Guru bersama-sama siswa melakukan cara menyederhanakan berbagai pecahan bentuk akar
(merasionalkan penyebut) dengan cara terstruktur atau tertuntun.
c. Konfirmasi
• Guru menanyakan kepada siswa tentang ke pemahamannya dalam merasionalkan penyebut suatu
pecahan bentuk akar.

3. Penutup (10 menit)


Guru mengevaluasi pembelajaran siswa dengan meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan.

Pertemuan Keempat

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
• Memberikan pandangan dan wawasan kepada siswa tentang manfaat dari bilangan berpangkat
terhadap penyelesaian masalah-masalah di alam jagad raya ini.
b. Prasyarat pengetahuan
• Siswa menguasai bentuk bilangan berpangkat dan bentuk akar.

18 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan pengertian bilangan berpangkat pecahan.
• Guru menjelaskan berbagai bentuk bilangan berpangkat pecahan dan hubungannya dengan bentuk
akar.
• Guru menjelaskan sifat-sifat operasi hitung bentuk bilangan pangkat pecahan.
• Guru memberikan beberapa penyelesaian dari operasi hitung bilangan pangkat pecahan.
b. Elaborasi
• Guru bersama-sama siswa membahas lebih lanjut tentang syarat-syarat agar bilangan pangkat
pecahan terdefinisi. Siswa melakukan kegiatan ini secara tertuntun langkah demi langkah.
c. Konfirmasi
• Guru menanyakan tentang hasil dari kegiatan tersebut.

3. Penutup (10 menit)


Guru mengevaluasi hasil pembelajaran siswa dengan memberikan soal-soal latihan untuk dikerjakan.

Pertemuan Kelima

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
• Guru menjelaskan tentang manfaat dari konsep perhitungan logaritma dalam menentukan tingkat
intersiler suara (bunyi).
b. Prasyarat pengetahuan
• Siswa mengetahui bahwa logaritma mempunyai hubungan dengan bilangan pangkat. Siswa bisa
membaca tabel logaritma.

2. Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan tentang pengertian logaritma.
• Guru menjelaskan tentang nilai logaritma.
• Guru menjelaskan cara menentukan nilai logaritma menggunakan tabel logaritma.
• Guru menjelaskan sifat-sifat logaritma.
• Guru melakukan operasi hitung logaritma dengan memanfaatkan sifat-sifat logaritma.
b. Elaborasi
• Guru membimbing siswa menyelesaikan operasi hitung logaritma siswa tertuntun langkah demi
langkah. Siswa juga membuktikan sifat-sifat logaritma.
c. Konfirmasi
• Guru menanyakan kesimpulan dari kegiatan tersebut.

3. Penutup (10 menit)


Guru mengevaluasi hasil pembelajaran siswa dengan memberikan soal-soal latihan untuk dikerjakan oleh
siswa. Guru juga dapat memberikan tugas rumah baik secara individu atau kelompok.

Matematika Kelas X 19
Alat dan Sumber Belajar
1. Buku PR Matematika Kelas X Semester 1, Intan Pariwara, 2012
2. Buku PG Matematika Kelas X Semester 1, Intan Pariwara, 2012
3. Buku BSE Matematika untuk Kelas X, Pusdiknas, 2009
4. Website-Website yang relevan

Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
Tertulis
2. Bentuk Instrumen
a. Pilihan ganda
b. Uraian
3. Contoh Instrumen
a. Pilihan ganda
 ×  × 
1. Nilai dari  × 
adalah . . . .


a. 


b. 
c. 2
d. 4
e. 16
2. Diketahui persegi panjang dengan panjang ( −   ) cm dan lebar ( +  ) cm. Luas persegi
panjang tersebut adalah . . . cm2.
a. 59 + 9

b. 64 – 6

c. 24 + 9

d. 39 – 6

e. 15 – 6



3. Nilai 6log 216 +  log  = . . . .
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
b. Uraian
1. Tentukan hasil pengerjaan hitung berikut.
− × −
 ×  −
a. +
 −  

 × − ×   −  ×  × 
b.  × − × 

20 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


      
– –
2. Jika p = (x + x )(x  – x  ) dan q = (x + x )(x – x  ), tentukan nilai  .

3. Tentukan nilai bentuk logaritma berikut.


3log   
a. 7 – 3log 
+ 3log
– 4

2log 
 × −
b.  × 

________, ________________

Mengetahui
Kepala SMA ______________ Guru Mata Pelajaran

......................... ........................
_________________________ ________________________
NIP _____________________ NIP ____________________

Matematika Kelas X 21
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Bab III Sistem Persamaan Linear-Kuadrat

Sekolah : ..........
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit

Standar Kompetensi : 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan
pertidaksamaan satu variabel.

Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dan sistem persamaan campuran linear
dan kuadrat dalam dua variabel.
3.2 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear.
3.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dan penafsirannya.

Indikator Pencapaian Kompetensi


• Menjelaskan tentang sistem persamaan linear dua variabel dan tiga variabel.
• Menjelaskan tentang sistem persamaan linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat.
• Merancang model yang berkaitan dengan sistem persamaan.
• Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dan tiga variabel.
• Menyelesaikan sistem persamaan linear-kuadrat.
• Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan linear-kuadrat.

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. menentukan hasil penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode substitusi;
2. menentukan hasil penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi;
3. menentukan hasil penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi-substitusi;
4. menentukan hasil penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel dengan cara substitusi;
5. menentukan hasil penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel dengan cara eliminasi-substitusi;
6. menentukan hasil penyelesaian sistem persamaan linear-kuadrat;
7. menentukan hasil penyelesaian sistem persamaan kuadat; serta
8. menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan.

Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: rasa ingin tahu, mandiri

Materi Pembelajaran
1. Sistem persamaan linear.
2. Sistem persamaan linear-kuadrat.
3. Sistem persamaan kuadrat.

22 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
a. Cooperative Learning (CL)
b. Direct Instruction (DI)
2. Metode
a. Tanya jawab
b. Diskusi

Langkah-Langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
• Guru memberikan contoh permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear dua variabel.
b. Prasyarat pengetahuan
• Siswa mengetahui tentang persamaan linear satu variabel dan persamaan garis lurus.

2. Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan tentang sistem persamaan linear dua variabel.
• Guru menjelaskan cara menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode grafik.
• Guru menjelaskan cara menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
eliminasi.
• Guru menjelaskan cara menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
substitusi.
• Guru menjelaskan cara menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
eliminasi-substitusi.
• Guru menjelaskan cara merancang model sistem persamaan linear dua variabel dari permasalahan
sehari-hari.
b. Elaborasi
• Guru menanamkan kepada siswa tentang syarat-syarat sistem persamaan mempunyai penyelesaian.
Diharapkan siswa benar-benar mengetahui syarat-syarat tersebut.
• Guru bersama-sama siswa melakukan cara menyelesaikan sistem persamaan menggunakan metode
grafik, eliminasi, dan substitusi.
c. Konfirmasi
• Guru menanyakan kepada siswa tentang penguasaan materi sistem persamaan linear dua variabel.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru mengavaluasi pembelajaran siswa dengan meminta kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan.

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)


a. Motivasi
• Guru menjelaskan tentang contoh permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
tiga variabel.
b. Prasyarat pengetahuan
• Siswa menguasai cara menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel.

Matematika Kelas X 23
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan pengertian sistem persamaan linear tiga variabel dan bentuk umum sistem
persamaannya.
• Guru menjelaskan cara menentukan penyelesaian sistem persamaan tiga variabel menggunakan
metode substitusi.
• Guru menjelaskan cara menentukan penyelesaian sistem persamaan tiga variabel menggunakan
metode eliminasi-substitusi.
b. Elaborasi
• Guru bersama-sama siswa menentukan penyelesaian dari soal cerita yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel. Secara tertuntun siswa membuat model matematika, kemudian
menyelesaikannya.
c. Konfirmasi
• Guru bertanya kepada siswa tentang kepemahamannya terhadap materi sistem persamaan linear
tiga variabel.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


Guru memberikan soal-soal latihan untuk dikerjakan siswa, setelah itu dievaluasi hasilnya.

Pertemuan Ketiga

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


a. Motivasi
• Guru memberikan contoh-contoh permasalahan sederhana yang pada prinsip penyelesaiannya
menggunakan sistem persamaan linear-kuadrat.
b. Prasyarat pengetahuan
• Siswa mengetahui tentang persamaan kuadrat dan cara menyelesaikan persamaan kuadrat.

2. Kegiatan Inti (70 menit)


a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan tentang pengertian sistem persamaan linear-kuadrat.
• Guru menjelaskan tentang bentuk umum sistem persamaan linear-kuadrat.
• Guru melakukan cara menentukan penyelesaian sistem persamaan linear-kuadrat menggunakan
metode substitusi.
b. Elaborasi
• Guru bersama siswa mendalami tentang hasil penyelesaian sistem persamaan linear-kuadrat dengan
bantuan grafik. Dari kegiatan ini akan diperoleh hubungan nilai diskriminan (D) dengan hasil
penyelesaian.
c. Konfirmasi
• Guru menanyakan kesimpulan dari hasil kegiatan tersebut.
3. Penutup (10 menit)
Guru mengevaluasi hasil pembelajaran dengan memberikan soal-soal latihan. Siswa mengerjakan soal-soal
tersebut.

24 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Pertemuan Keempat

1. Kegiatan Pendahuluan (510 menit)


a. Motivasi
• Guru memberikan contoh-contoh kegunaan sistem persamaan kuadrat dalam berbagai kehidupan.
b. Prasyarat pengetahuan
• Siswa mengetahui tentang nilai diskriminan (D) pada persamaan kuadrat dan cara menyelesaikan
persamaan kuadrat.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan pengertian sistem persamaan kuadrat.
• Guru menjelaskan bentuk umum sistem persamaan kuadrat.
• Guru melakukan eksplorasi untuk menyelesaikan sistem persamaan kuadrat dengan metode
substitusi.
• Guru membahas tentang cara menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan sistem persamaan
kuadrat.
b. Elaborasi
• Guru membimbing siswa menyelesaikan sistem persamaan kuadrat dari permasalahan soal cerita,
merancang model dan menyelesaikannya.
c. Konfirmasi
• Guru menanyakan kepada siswa tentang hasil kegiatan tersebut.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan guru meminta kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan.
Di samping itu, guru juga memberikan tugas kepada siswa.

Alat dan Sumber Belajar


1. Buku PR Matematika Kelas X Semester 1, Intan Pariwara, 2012
2. Buku PG Matematika Kelas X Semester 1, Intan Pariwara, 2012
3. Buku BSE Matematika untuk Kelas X, Pusdiknas, 2009
4. Website-Website yang relevan

Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian
Tertulis

2. Bentuk Instrumen
a. Pilihan ganda
b. Uraian
3. Contoh Instrumen
a. Pilihan ganda
1. Sistem persamaan linear kuadrat dua variabel ditunjukkan oleh sistem . . . .



a. 2x2 – y2 = z2
x + y = 2z2
b. x2 + 3y2 = 6
3x – y = 2y

Matematika Kelas X 25
2x2 – 3y2 = 10





c.
x(2x) + 2y = 12
d. x + 3y = 12
x2 – 6 = y
e. 2x – 8y = 16
8 – x2 = y

2. Diketahui SPLTV berikut.




3m + 2n – 4p = –23
2m + 4n + 3p = –3
4m – 3n + 5p = 55
Nilai m – p + 2n = . . . .
a. 12
b. 10
c. –12
d. –14
e. –16
3. Diketahui sistem persamaan berikut.
2y = 4x + 18


y = 2x2 + 3x + 6
Himpunan penyelesaian sistem persamaan tersebut adalah . . . .
a. {(–2, 6), (1, 11)}

b. {(– , 6), (1, 11)}

c. {(1, 6), (1, 11)}


d. {(1, 6), (–1, 11)}
e. {(2, 3), (–1, 11)}
b. Uraian
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut.
a. 3x + 5y = –7



4x – 3y = –19
b. 3x + y + 4z = 4
5x – y + 3z = 19
2x + 2y + 3z = –5
2. Tentukan penyelesaian sistem-sistem persamaan berikut.
a. y = px2 – 3x + 1



y = –x – 1
b. y = x2 + 4x + 2 = 0

y = px – 

26 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


3. Kawat sepanjang 64 cm akan dibuat kerangka balok dengan panjang 8 cm dan lebar 2 cm lebih dari
tingginya. Jika luas permukaan balok yang akan dibuat 158 cm2, tentukan volume balok.

________, ________________

Mengetahui
Kepala SMA ______________ Guru Mata Pelajaran

......................... ........................
_________________________ ________________________
NIP _____________________ NIP ____________________

Matematika Kelas X 27
Bab I Bentuk Pangkat, Akar,  × ×  × 
=
dan Logaritma  ×  × × 


= = 214 – 10 = 24 = 16


5. Jawaban: e
   −  −    −  −
A. Pilihan Ganda =
 −  − −  ×  × ×  −  −  −
1. Jawaban: d  −    −
−  − −
−  − −
−
=
 ×
164 : 162 = = 164 – 2 = 162 = 256    −  −

=
2. Jawaban: d 

− − 
      ×  ×    =
  =     
    × 
−
6. Jawaban: e
    
=      −  − 
−
  
 − − 
( )
=   − −

   −    
=   − −
−
− −
  
 =
=   − −
  
   − −
= =
    − −

3. Jawaban: b = 35 – 3a–7 – (–5)b–5 – (–3)


− −
= 32a–2b–2
 
  −   
− − −
− −
   =
  = =
 
 

 −  7. Jawaban: c
= − 
    −     −  − 
    − 
 −        
=          −  − 
=   −    −  
         
= 
= 35 – 224 – 4x–4 – 1 – (–2)y2 + (–2) – (–5) – 2
=2 = 3320x–3y3
4. Jawaban: e   
=


 ×  × 
 × ×  ×


 × 
=
 ×  × ×  × 
  
=


 × ×  ×

=

 ×  × × 

28 Kunci Jawaban dan Pembahasan


8. Jawaban: b = 2–3 – (–3) × 3–4 – (–6) + 212 + (–6) – 6 × 312 + (–2) – 3
= 20 × 32 + 20 × 37
− −  −
 

=   = 9 + 2.187
 − + − 
+

  = 2.196
  − 
 × − ×  −
 × × 
=
 b.  × − × 
 +

× ×
× × − − 


=
  −    × × × −
= × +
 × × − − 
=
 −
  × −
= + × ×  −


= ×


 + 
 −  
=
 +  −
 
    
=a–b = =  × = 


9. Jawaban: d 
  − +  − 
  + 
   
 
 −  2. a.   − − −  =   −  
343x – 1 =    
    
 

⇔ (7 )3 x – 1 = (7–1)4x – 3   +  
=    
⇔ 7 3(x – 1) = 7(–1)(4x – 3)   −  
 

      
⇔ 7
 
3x – 3 = 7–4x + 3
⇔ 3x – 3 = –4x + 3  + 

  
⇔ 7x = 6 =
  −   
    
  
⇔ x=
 
 +
  
Jadi, nilai yang memenuhi adalah . =  ×  
   −   
10. Jawaban: b 

 + 
 
 + + + =   −   
 + +
= 27  
 

 + 
 
 +  +  +  +  +  +  +  =  
⇔ = 27 
 + 
− +  
  

  +  +     +  +     +    
⇔ = 27 = 
− +  
  

  + 
 +  +  
⇔ = 27 =

− +  

  + 
    
⇔ = 27
 +  −
 − − −

 +     
  b. =

 − + −
− −  −       
 +  − 
 +        
⇔ = 27

⇔ = 27 3x + 1 – 1    −   
 
 +     
⇔ 3x = 33 = 
+  −   
⇔ x=3 
   

Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 3.


 
 + 
 −  
 
B. Uraian  +     


=  +  
 + 
 −  
 
  
− × −  ×  − 
1. a. +
− 
−
− ×
 −
 ×   ×
 ×  −
 
=
 ×  −
+
 ×  
=
 +  
 − 

 
− × −  ×  × − × −
= − × −
+  × 

Matematika Kelas X 29
− ⇔ –3x = –3
=
 +  
 −  ⇔ x=1

 −  Jadi, nilai x = 1.
=

 +  
 − 

 +  
b. = 81
  
=–

 +  
(
 )

 +
− − − −
 +  + × ⇔ = 34
3. a. =  −  × −
 
 −  −

+

 +  
=  ⇔ = 34

 − 
 + 
 ⇔ = 34
+
 

=  ⇔ 34x + 8 – 3x = 34


 
3x + 8 = 34
 ⇔ x+8=4

=  ⇔ x = –4

Jadi, nilai x = –4.

=  5. a. Rumus ketinggian bola:

h(n) = 243 ×  
 
=    

 
  +   = 243 ×
b. (m – n)–3  −  ·
 +  − 
 

 + 

 = 35 ×

= (3 – 5)–3 ·  −  ·
 + −
  = 35 – n × 2n
− 
Ketinggian bola pada pemantulan ke-6:
= (–2)–3 ·   ·


 −
h(6) = 35 – 6 × 26
 − 
= 3–1 × 26
= (–2)–3 · (–4)–2 · (8)3


=  × 64
=

− 
−  
=  cm
 


= Jadi, ketinggian bola pada pemantulan ke-6

− ×   ×
− ×  

adalah  cm.

=

− ×  ×
−  × 
 
b. Tinggi bola pada pemantulan ke-10:
h(10) = 35 – 10 × 210

= = 3–5 × 210
− ×  ×  × 


= –29 – 3 – 4 =  × 1.024
= –22 
= –4 =  cm
Jadi, ketinggian bola pada pemantulan ke-10
 +
  
4. a. 2–x   =  
 adalah  cm.
⇔ 2–x(2–2)x + 1 = 2–5
⇔ 2–x(2–2x – 2) = 2–5
⇔ 2–x + (– 2x – 2) = 2–5
⇔ 2–3x – 2 = 2–5
⇔ –3x – 2 = –5

30 Kunci Jawaban dan Pembahasan


8. Jawaban: c
 –  – 3 (  –  )
= × –  × – 3 (  × – × )
A. Pilihan Ganda = 3 – 2 – 3 ( –  )
1. Jawaban: b = 3 – 2 – 15 + 9
Oleh karena  = 11 maka  bukan = –12 + 7
merupakan bentuk akar.
9. Jawaban: c
2. Jawaban: b (2  –  )(  +  )
 +  =  ×  +  × 
=2 (  + )– (  + )
=  ×
 +  × 
=2   +2   –   –  
=4  +9 
=2×2+2    –    –6
= 13 
=4+4  –2  –6
3. Jawaban: a
=2  –2
 ×  =  ×  =  = 24
= 2(  – 1)
4. Jawaban: d
10. Jawaban: a

 × 
 × 
 =   ×  × 
x2 – y2 + 2xy
 = (x + y)(x – y) + 2xy
=  

=   = (2 –  +2+  )(  –  –  – )

=  = 6 + 2(2 –  )(2 + )
5. Jawaban: c = (4)(–2  ) + 2(2 –  )(2 + )
 × = –8  + 2(4 – 3)
  =  
   ×  = –8  + 2
=
=2–8 
= 
 × 
11. Jawaban: d
=   2 × 
 – 
 × 

6. Jawaban: d = 2   ×  –   ×
   + −

= 2   – 

=   ×  +
− 
= 2  –  
=2×6–5
=

   +
− = 12 – 5
=   −  =7
12. Jawaban: d
7. Jawaban: e
  −  +  −  Diketahui  +  +  +  = x . . . (1)

=   ×  −  ×  +  ×  − ×  Kedua ruas dikuadratkan diperoleh:

= 
 −   +   −
  6+  +  +  +    = x2 . . . (2)
= (15 – 2 + 8 – 15) 
=6 

Matematika Kelas X 31
Kurangkan (1) pada (2) diperoleh: B. Uraian
1. a. 2  – 5  –  – 3 
6+  +  +  +    = x2
= 2  × – 5  × – × – 3  ×
= 2  × – 5  × – ×
 +  +  +  = x
– 3  ×
––––––––––––––––––––––––– –
6 = x2 – x =2×5 –5×7 –3× –3×4
⇔ x2 – x – 6 = 0
= 10 – 35 – 3 – 12
⇔ (x + 2)(x – 3) = 0
⇔ x = –2 atau x = 3 = –40

Oleh karena  +  +  +    mempunyai nilai b. (5  – 6  )(6  – )


x dengan x berupa bilangan positif maka diambil = 5  × 6  – 6  × 6 
x = 3.
Jadi, nilai x adalah 3. – 5  × +6  × 
= 5 × 6 × 27 – 6 × 6 ×  × ×
13. Jawaban: b

 +  +  +
−  +  +  −
–5× × × × +6×  × ×

= ((  + ) + ( +  ) ) ((  + ) − ( +  ) ) = 810 – 6 × 6 ×  ×3  –5×3  ×2 

(  + ) − ( +  )
+6×  ×2× 
 
=
= 810 – 108  – 30  + 24
= (3 + 4  + 4) – (5 + 2  + 2)
= 834 – 138 
=  +   +  − −   − 
= −  +   c. 3   – 2   + 2   – 


14. Jawaban: d = 3   ×  – 2   ×  + 2   × 


L=p×A
–    × 
= (  −  ) (   +  )
= 3   × 
 – 2   × 

=9  ×3  +9  ×  –5  ×3 

+ 2   ×  – 
  × 

–5  × 
= 54 + 9  – 15  – 15 = 3×3 ×   –2×2 × 
 +2×6 ×   – 4 × 


= 39 – 6  = 9   – 4   + 12   – 4  
Jadi, luas persegi panjang ( −   ) cm2. = (9 + 12)   + (–4 – 4)  
15. Jawaban: e = 21   – 8  
Volume kubus
2. Misal AB dan AC merupakan sisi siku-siku dan
= r3
BC merupakan sisi miring.
= (2  – )3
AB2 =
+  −  
= (2  – )(2  – )(2  – )
= ( +  –  )( +  –  )
= (12 – 4  + 5)(2  – )
=
+  −  + 
+  − 
= 24  – 8  + 10  – 12 + 4 – 5
− 
+  − 
= 24  – 8 × 3 + 10  – 12
= +  −  +  +  −  − 
+4×5  –5
− +
= 24  – 24 + 10  – 12 + 20  – 5
= 5+3+2+  +  –  – 
= 24  + 10  + 20  – 24 – 12 – 5
= 54  – 41 – – 
= 10 + 2  – 2  – 2 
Jadi, volume kubus (54  – 41 ) cm3.

32 Kunci Jawaban dan Pembahasan


AC2 =
 − +   1.000x – 10x =  – 
=
 − + 
 − +  ⇔ 990x = 3.378
= 
 − +  −
 − +  ⇔
 
x =  = 


+ 
 − + 
Misal y = 
=  −  +  −  + −  + 
⇔ 10y = 
−  + 
⇔ 100y = 
= 3 + 5 + 2 –  –  –  –  +  + 
100y – 10y =  – 
= 10 – 2  – 2  + 2 
⇔ 90y = 96
BC2 = AB2 + AC2  
⇔ y =  = 
= (10 + 2  – 2  – 2  ) + (10 – 2 
 
– 2  + 2  ) 6 =  : 
 : 1,0
= 10 + 10 + 2  – 2  – 2  – 2   
=  × 
–2  +2 

= 20 – 4  = 4(5 –  ) =  

BC = 
−  = (2 −  ) cm
4. a. (2  +  )(3  – 5  )    
Jadi, panjang sisi miring segitiga tersebut
= (2  × 3  +  × 3  – 2  × 5 
(2 −  ) cm.
–  × 5  )  
3. a. Misal x = 
10x =  = (6x + 3  – 10  – 5y)    

100x =   = (6x – 7  – 5y) xy 


100x – 10x =   –  = 6x × xy  – 7  × xy  – 5y × xy 
⇔ 90x = 383
= 6x2y  – 7x2y2 – 5xy2 

⇔ x = 

    +   
1
Misal y = 1, b.

1
10y = 11, 
    
 
1 – 1,
10y – y = 11, 1 = +
 
⇔ 9y = 10

    
 
 = +
⇔ y =


  

 

 
5 – 1,
42, 1 =  – 
    
 
= +
 

    
   
=  – 
     
 =  + 
=         

b. Misal x =    + 
 
=
⇔ 10x = 
⇔ 1.000x = 

Matematika Kelas X 33
5. Keliling = 2 × (p + A) 4. Jawaban: c
 −    −
= 2 × (x +

 + (x – 
 )) −
= −
= 2 × (2x) 
 −
= 4x = −
Luas = p × A =3
   
= (x +  )(x –  ) 5. Jawaban: e
+  +  + 
=x×x+

 × x – x × 
 − 
=
− 
×
+ 
× + × + ×  + × 


 × 
 =

 −
  
   
= x2 + x  – x  –

  +   +   + 
=

 −
  
= x2 – y 
Jadi, keliling persegi panjang 4x cm dan luasnya +  + 
= − 

(x2 – y  ) cm2.
 + 
=
−

6. Jawaban: d

 
 −  
 −
  −
= ×

  + −

A. Pilihan Ganda 
 − 
 −  ( − )
= =
 −
 −
1. Jawaban: e
Bentuk sekawan dari  – 5 adalah  + 5.  ( − )
= = (3 – )
Bentuk sekawan dari  – 1 adalah  + 1. 

Bentuk sekawan dari 3 – adalah 3 + . 7. Jawaban: c


Bentuk sekawan dari  –  adalah  +  .
+ 
 +  +   × 
Jadi, pasangan bilangan yang saling sekawan =
− 
 +  −   × 
adalah III dan IV.
+  + 
= ×
2. Jawaban: a −  + 

   × + × + × + × 
= × = =  =
  × 
  −
 

 + + +
=  =
  −
Diperoleh a = 2 dan b = 21.
Nilai a – b = 2 – 21 = –19. + 
= =5+2 

3. Jawaban: b
  +  8. Jawaban: b
= ×
−  −  +  
 +  
+

 +  −  −  
=
 −
 
 + 
= +

 +  −
+ −  ×
= −
 + 
= 6(2 + ) = +
− −

34 Kunci Jawaban dan Pembahasan


B. Uraian
 +  + 
=
−
1. a.  +  = +⋅ +
 +  +
= × =  +  ⋅  +

− +

 ×  +  ×  +  × +  × =
 +  = 2 +
=

 −

 
Jadi,  +  = 2 + .
 +  +  + 
= b.  −   =  −  ⋅   + 

=
 + 
= 25 + 11
=
   −  ⋅  ⋅   + 


9. Jawaban: e =
  −   = 2  – 2
K= 4 × s
    + Jadi,  −   = 2  – 2.
=4× = = ×
 −  −  −  +
 +    −

 +  2. a. = ×
= = =2  +2  +  +  −
 − 

Jadi, keliling persegi (  +  ) cm. =



 −

  −

10. Jawaban: d
Volume tabung: = 
 −
 −
V = πr 2 t 
= 
(  − ) = 6  − )

  −     
= π      −  
   + 
  +    b.   −

  −   +       −     +
= π     =   −
×   +
   + 
  +   +   
 ×   −   ×   +  × −   ×
−      =
= π    
   − 
  
 +      +    −  ×  +  −   −  − 
=  − 
=

  
 −   
= π   

− −

  +   c. =
 +  
+  +  ⋅ 
   −    − −
= π  
 = ×
 +   +   +  + −

−  −  + 
   −      −  =
= π   ×
 −
 
   − 
   +  
= −  −  + 
−
   ×   −   ×   −   ×  +   ×  
= π  
 −  −  + 

   −    =

   −   −   +   
 + −   ×
 − 
= π   − 
 d. =
 
 −  
 +  −   × 

   −     −  −   + 
=π  = (594  – 420  )π cm3 = = ×
 −   −   −   + 

Jadi, volume tabung (594  – 420  )π cm3.  −   +   − 


=

  −
 

Matematika Kelas X 35
 −  −   −  
=  − 
= Diperoleh a = –  dan b = – 


  −+  
 5. m =
3. a. = × 
 −−   −−   −+  −

 −+  
= =

 −  −   −  

 −+ 
= = −  −−  =

−
   
  + + − 
b. = ×
+ − − + − − + + −  ⋅   −  
= ·
+ + −      −  
=

 +  −
 − 
 ⋅     
=
+ + −    
=


  − 
4. a.  − 

  −  + 
= ×
 −  + 
A. Pilihan ganda
 ×  − ×  + ×  − × 
= 1. Jawaban: c

  −
  
  −  +  −     

  

=  −  27  + 16  –  = (33)  + (24)  – 
− −
 
 

  − 
= 
   
= 33 ×  + 24 ×  –  ×  − 

   
=   –  
= 32 + 23 –
 −
  −  
=a  –b=  – 
 −    = 32 + 23 – 
 
Diperoleh a = dan b = .
  = 32 + 23 – 2 × 22
 −  =9+8–8=9
b.  −   2. Jawaban: e
 −   +    
=  −  
×  +     (  )
=
()
 − 

 ×  −  ×  +  ×   −  ×     −


( ) − (− )−
=

  −
  

 −   +   −  =  − 
=  − 

 +  = −
=
−

 −  =
= –  +    
 
 − 
 −  
= a + b 

  − 
= –  +    
 

36 Kunci Jawaban dan Pembahasan


3. Jawaban: b
 −      
    



=  −  ×
  : 
  
  
   
  
 
     
  =      
− −
  
      
  

    

=  × 
  
   −
=   
  

    
    
− + +  −
− −

+


  
− −
− =       

=        
= a1b1
 
= ab
=    


7. Jawaban: d
=
    



 +   − 
 +  −
 +   − 
 +  
 = 
=  
 + 
 +  

4. Jawaban: c −



 +   
 +  

       =  – 
 =   
 +  
 +  
  
   
     = (1 + a)1 –  – 2a(1 + a)–  – 
=     
  
 
= (1 + a)  – 2a(1 + a)–1
× ×
  

=   = +  –
×  ×
    + 


   8. Jawaban: a
=
  

 
 
      ×  
    =
=   
   × 
   
=   
 

 ×   
=  
5. Jawaban: d
 ×   

  
    
= 
 

  

    

     =  





 ×   

      
= 




  

      

    

=  

   
 ×   
=
     

     
 2 – 2  − =  
= 
x  

 
+
   
+ − −
=  x0y  =    


  = 8
=

= 23 × 
6. Jawaban: a 

−
= 22 
       

×
     : 
    

  = 22 
     
    
  =4 

Matematika Kelas X 37
9. Jawaban: b 

  ×  ×   






 =   × (22 × 3) × (32)–2 × 3–1
 
×  ×  
 − 


 = 


  −    −
  −  ×   − 
= (24 32 + 2 – (–1))–  × 22 × 3 × 3–4 × 3–1
 
 ×

×  ×  ×

= (24 35)–  × 22 × 3 × 3–4 × 3–1
= ×

 ×




  − ×   ×
− = 2–  × 3–  × 22 × 3 × 3–4 × 3–1


× − ×  

= 2–  + 2 × 3–  +1–4–1
=   

  −  × − − = 2  × 3–5 

 
×  − −
− × 

  
= =  = 


 

  
  −

   
   
× × ×    = = =
=   
    
  −
 ×  −   ×  −  − 
    
− − −

  +   
  
+  

×  × ×  b. =
=  × 

  − 



− + − 

    + =  
= ×   +  × 
  −

( )


  
+
 
  +   
 +   =  
=  −
=  
 × 

()


= (1 + 2  ) 9  

=  
10. Jawaban: d
  × 

 +  −


=  
 + 
 
   = −
  
  ×  × 
 −
 + 
(92x + 4)  =  

⇔  
  
− −
 
=  
− +
 −
 + 
    
⇔ ((32)2x + 4)  =  

−  
 = = = 
⇔ 32 × (2x + 4) × 
= 3–1 × – (3x + 3)  − 
⇔ 32x + 4 = 33x + 3 


⇔  
    
2x + 4 = 3x + 3 2. a.     × 
=
     
⇔ 2x – 3x = 3 – 4  

  
⇔ –x = –1 

⇔ x=1 = (4x3y2)
 
Jadi, himpunan penyelesaiannya {1}.  


     
B. Uraian =
 

 +
  ×  


  =    − 
1. a.   :
 −   × − ×  −

=    −


     × − × − 
= 
 ×  − ×   =   
 
× 
   
  
=


38 Kunci Jawaban dan Pembahasan


( − ( ) )

( )
 
− −
   4. a. 92x + 1 =
 − 


−
 
b. = 

() −    − 



      
     ⇔ (32)2x + 1 =   −  
 
( )

  − 
 − 
 ⇔ 34x + 2 = (34 – x + 1) 
=
 

− 
−
 
   ⇔ 34x + 2 = 3 



  −    −
= 
⇔ 4x + 2 = 
−  

 − 

  
×  ⇔ 2(4x + 2) = 5 – x
⇔ 8x + 4 = 5 – x

− − 

  −   
⇔ 9x = 1 ⇔ x =
= − 
 × 

Jadi, penyelesaiannya x =
.

−
−

  −   
 +

  
=  b.   =   
 
 
 −
 +
=  



    
=  =  

  −  


  −      −  
 −
 +
 ⇔   =
− 
 −

 
      
 

          − 
3. ⇔ 3x + = –5 
       
     

    
 
⇔ 6x + 1 = –5x + 20






  ⇔ 11x = 19
  
×
   

=       
 − −
 ⇔ x = 
    
   

 
 +
−  −  −
−  −  −  −
−    Jadi, penyelesaiannya x =  .
=          
  –



5. a.  +  = (16) 

  −      
=      ⇔ 8  = (24)– 
    


23 × = 24 ×

 
 
− 
=    
⇔ 2  (3x + 2) = 2–3
Untuk a = 256 dan b = 81: 
 
⇔  (3x + 2) = –3

=
  
 
⇔ 3x + 2 = –2
 
− 
=
 
  ⇔ x =–
  

=    Jadi, himpunan penyelesaiannya {–  }.


 +  = (81)

b.  

=  
 ⇔ (92x + 1)  = (92)– 
  
   
=  
= 
⇔ 9  = 9– 
 
  
⇔ =–
 

Matematika Kelas X 39
⇔ 2(2x + 1) = –5 × 3 =3×1+2×1
⇔ 4x + 2 = –15 =5
⇔ 4x = –17
7. Jawaban: a

⇔ x=– 
 +   +    ×  × 
=  
 

Jadi, himpunan penyelesaiannya {–  }.
  
=  

= 15log 225 

= 15log 152 × 15 
A. Pilihan ganda
= 15log 15 
1. Jawaban: b
Perhatikan: an = b ⇔ alog b = n.
=  × 15log 15
1) 2log 3 = 8 ⇔ 3 = 28 (salah)
Pernyataan pada pilihan a salah.
2) 2log 8 = 3 ⇔ 8 = 23 (benar) =  ×1= 
Pernyataan pada pilihan b benar.
8. Jawaban: e
3) 2log 9 = 3 ⇔ 9 = 23 (salah)
Pernyataan pada pilihan c salah.  

  −    
4) 3log 2 = 8 ⇔ 2 = 38 (salah) =  × 

 +    −    
 
Pernyataan pada pilihan d salah.
5) 3log 2 = 9 ⇔ 2 = 39 (salah) 

Pernyataan pada pilihan e salah. = 

Jadi, pernyataan yang benar pada pilihan b.
 
2. Jawaban: a =

Misal: 3log 81 = x ⇔ 3x = 81 ⇔ 3x = 34 ⇔ x = 4
= 5log 10
Jadi, nilai 3log 81 = 4.
9. Jawaban: b
3. Jawaban: b 2log 45 = 2log (9 × 5)
ylog 64 = 3 ⇔ 64 = y3
= 2log 9 + 2log 5
⇔ y =   = 4 = 2log 32 + 2log 5
4. Jawaban: c = 2 × 2log 3 + 2log 5
2x – 3 = 10 ⇔ x – 3 = 2log 10 = 2p + q
⇔ x = 2log 10 + 3
10. Jawaban: a
⇔ x = 3 + 2log 10  
25log 81 =  
5. Jawaban: d

3log 3  + 3log 54 – 3log 2   
= 
 
  × 

= 3log  
  = 
 
= 3log 81  ×   × 
= 3log 34 = = ×! = !
 × 
= 4 × 3log 3
=4×1 11. Jawaban: a

=4  
6. Jawaban: d
   −
   


  
216 + log  = 6log 63 + log  
6log   

    
=

   +  
   −  

= 3 × 6log 6 + 2 × log

40 Kunci Jawaban dan Pembahasan



×   ⇔ plog  = –1

=
(  )

  

 
 ×  
 
  
⇔ plog  = plog p–1

×  
 
=  ⇔ p–1 = 3–1

  
  ⇔ p=3
Jadi, nilai p yang memenuhi adalah 3.
×  


= B. Uraian

  
  

×   

3log  
= 
1. a. 7  – 3log  + 3log  – 4

 ×  
 ×  
 

  
  = 3log  + 3log  – 3log  – 3log 34
= = 
× ×
12. Jawaban: a  
 = 3log  + 3log  – 3log  – 3log 81
  
2log 3 5log 2 
8 + 25 –


   
×

= 3log   × 
 
−   
2log 5log
   
= (23) 3 + (52) 2 –
 

    

−  
= 3log   ×  ×  × 
= 23 ×
2log 3 + 52 ×
5log 2 –

 


 −
 
 = 3log  
=2
2log 33 +5
5log 22 –
 
 

−
= log 3–2 = –2
3

= 33 + 22 – 

2log
 ×  − 
2log   × 
− 
 b. =  
= 27 + 4 –  = 30   ×   ×



13. Jawaban: d   
= 2log   ×  ×  
Diketahui b = a4  
alog b – blog a = alog a4 – a4log a
   
= 2log   
alog  a  
=4× a– 
log a
  
 = 2log   
=4×1–  ×1
  
=4–  =3 = 2log 2–2
 
14. Jawaban: c = (–2) × 1 = –
3log (4x – 5) = 3

⇔ 3log (4x – 5) = 3log 33 



 +   −  


⇔ 4x – 5 = 33 2. a. 
 
⇔ 4x – 5 = 27
⇔ 4x = 27 + 5 
 
 ×   +    −  
⇔ 4x = 32 = 
 
⇔ x=8
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 8. −
 
   +    −  
15. Jawaban: d =
 
plog plog plog 
6– 9+ 
= –1  

  × 
 
⇔ plog 6 – plog 9 + plog



= –1 = 

 


⇔ plog 
= –1 −

−

−
   
=
 

Matematika Kelas X 41


 


 



= (33) 
= 
  = 3

 = 

 
= Jadi, nilai a adalah = .
 
 4. a. 3log (4x + 2) – 3log (x – 2) = 2

=  log (ab) 
 + 


 ⇔ 3log
−
=2
= (ab)  log (ab) 
 + 
−
 ⇔ 3log
−
= 3log 32
= ablog ab
  + 
 ⇔ −
=9
 ⇔ 4x + 2 = 9x – 18
=– ×2×1
⇔ –5x = –20

⇔ x=4
=– Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 4.
b. 2log 2log x – 2log 2log 2log 16 = 2
b. alog  
· blog  · clog  · dlog  · elog
  
  " # 
⇔ 2log 2log x – 2log 2log (2log 24) = 2
= log b · log c · log d · log e · log a–5
a –1 b –2 c –3 d –4 e
⇔ 2log 2log x – 2log 2log 4 = 2
= (–1) · alog b · (–2) · blog c · (–3) · clog d
⇔ 2log 2log x – 2log (2log 22) = 2
· (–4) · dlog e · (–5) · elog a
⇔ 2log 2log x – 2log 2 = 2
= (–1)(–2)(–3)(–4)(–5)alog b · blog c · clog d
⇔ 2log 2log x – 1 = 2
· dlog e · elog a
⇔ 2log 2log x = 3
= –120 · alog a
⇔ 2log x = 23

= –120 × 1 ⇔ 2log x = 8

= –120 ⇔ 2log x = 2log 28


3. a. (alog
3 – 1) a=5 3log
⇔ 2log x = 2log 256
⇔ alog 3 × 3log a – 3log a = 5
⇔ x = 256
⇔ alog a – 3log a = 5

⇔ 1 – 3log a = 5 Jadi, nilai x yang memenuhi 256.


⇔ 1 – 5 = 3log a
5. Diketahui: TI = 70 dB
⇔ –4 = 3log a
 I0 = 10–12 Wm–2
⇔ a = 3–4 = 
$
 TI = 10 log $
Jadi, nilai a adalah 
.
$
b. alog
81 – 2 alog 27 + alog 243 = 6 ⇔ 70 = 10 log
−
⇔ alog 81 – alog 272 + alog 243 = 6
$
alog  × 
⇔ 7 = log
⇔  =6 −

$
alog  × 
 ⇔ log 107 = log
⇔ =6 −

⇔ alog 34 + 5 – 6 =6 ⇔ 107 =
$
⇔ alog 33 =6 −
⇔ alog 27 = 6 ⇔ I = 107 · 10–12
⇔ 27 = a6 = 107 – 12
⇔ a= 
 = 10–5
Jadi, intensitas kebisingan truk tersebut 10–5 Wm–2.

42 Kunci Jawaban dan Pembahasan



 
= − × (m – 2) × 


+  
= ×  −  × (m – 2) × 

A. Pilihan ganda
= m(m + 2)
1. Jawaban: e
6. Jawaban: c
− × 
 − ×
 ×  
 ×  −
=

 ×  ×
 − ( +   ) – ( −  ) = 1 + 3  – 4 +  × 

− ×  ×  =1–4+3  +5 


=
 ×  × −
= –3 + 8 
= 2–6 + 12 – 10 – (–8) × 34 – 10
= 24 × 3–6 =8  –3

 7. Jawaban: b
=

   +  
 −  
= 
=   +    −   ×  
2. Jawaban: b
=   ×  +    ×  −   × 
 ! %−  ! %− %
(q2)3 =
! % ! % = 
  +  
  −  
 
− 
 × ×! % %
= =   +   −  
! %
= 5p5 – 2q–3 + 6 – 1 =  
= 5p3q2 8. Jawaban: b
3. Jawaban: b (  +  − ) (  +  + )
 +   −   + 
 ×   −  =

 +  −

 +  +
=
 − 
 ×   − 
=
 +   −

+ − −
 × ×
= = (2 + 2  + 3) – 5 = 2 

 −  ×  − 
= 2(n + 2) + (n – 4) – 2(n – 1) × 3(n – 4) – (n – 1) 9. Jawaban: e
= 2n + 2 + n – 4 – 2n + 2 × 3n – 4 – n + 1
= 20 × 3–3 ((  + ) − ( +  )
 
)(  +   )
= 3–3
= ( +   +  − −   −  ) (  +   )

= 
= ( −  +   ) (  +   )
4. Jawaban: c
= –20 – 4  + 4  + 24 = 4
f(x) = 7x
f(2x + 5) = 72x + 5 = 72x × 75 10. Jawaban: b
f(x – 3) = 7x – 3 = 7x × 7–3
f(3x + 1) = 73x + 1 = 73x × 71 
  = 
  
&
 + ⋅ &
 − 
 ×
 × −
&
 + 
=
 ×  = 

   
= 72x + x – 3x
× 75 + (–3) – 1
= 70 × 71 = 7 = 
   
5. Jawaban: b
= 

  × 
  +     −  
−
 

−
  − − −   −  = ×
 


− 



= ab2  
= ab2  

Matematika Kelas X 43
11. Jawaban: d 14. Jawaban: c
−
 +  
 +  +   × 
+ =
 + + 
− −
= ×  + 
+ − =
+ 
× − × − × + × +  − 
=
 −
 
= ×
+  − 

−   −   +   × +  × −  ×  −  × 
= =
− 
  −
 

+  −  −
 −   =
= − 
−

  −  −  
= =
 −

12. Jawaban: a   −
=

  15. Jawaban: b

+  + 

 ⋅  
    ⋅
   
=

×− 


×−  
−  =
−


+  −  +  −    ⋅  −
⋅ 
 

 −    − 
= − 

−  −    ⋅  ⋅   ⋅  
= 

 −    −  − ⋅  ⋅  
= −
−  
= 2  +  – (–4) · 3  +

–4– 

 −   +
 − 
= = 26 · 3–2


 −   +  −  =
= 


 −   =
=

16. Jawaban: c

=3–   
  −

  −  


 −
     
13. Jawaban: a     =  − 
  −
 
  −
 

  
  +  − 
+ 
× −    −


  
=   −
 
 −  +  
 −  
=   

  −
 

  −  
  −   +   −  =  × 
= −    − 


  −  +
− +    
= − =  
 

 + 
 −  −
 −   
= = 
−

= a + b – 

44 Kunci Jawaban dan Pembahasan


17. Jawaban: a 

 
 
     
=




  ⋅
  ⋅
 
  − 
 
  ⋅  ⋅ 
  
=   
 
⋅ 


 

  ⋅
 
=
  − 
−
⋅ ⋅
  
= 
 ⋅  × 
=
 −
=  
=2  × 
  + 
= ×

  − 
  + 
18. Jawaban: c
   
 
  + 
− − =

  −  
 

    
:
   − 

=  
  + 
     
− − −
=
     :

 
    − 
   
− −
= a–1b : (a  b ) =   (3  + 1)


 − 21. Jawaban: e
= −
 



Diketahui 2log 5 = p
20log 125  
− +


 
− =
=a  ×b  
  
− −  
=a  b  = 
  

= (ab) 

 
 =
=


 ×


 
 × 
=
19. Jawaban: a 
  + 
− − ×!
= 
3x +    3x + 
3   ⇔ 3  = (35)  =
 ×   + !
  
3x + 

x – 10 !
3  = 3 =
+!

⇔ 3x +  = x – 10
 22. Jawaban: b

⇔ 3x – x = –10 –  +
6x – 1 =  
 
    
⇔ 
x=– 
+
(2 · 3)x – 1 =  


⇔ x = –21   
20. Jawaban: b  + 





−
⇔ 2x – 1 · 3x – 1 =
  

     + 


 =



 −  
  −

 −  
  + 
⇔ 3x – 1 · 3x + 1 =
  − 
   
=

 ⇔ 3x – 1 + (x + 1) = 2x + 1 – (x – 1)
 − 
 


⇔ 32x = 22
Substitusi x = 9 dan y = 8 ke

 : ⇔ 32x = 4

  −  
⇔ 2x = 3log 4



  ⇔ 2x = 3log 22
= 

 − 


 ⇔ 2x = 2 3log 2

Matematika Kelas X 45
⇔ x = 3log 2 27. Jawaban: a
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 3log 2. ! − 
log !+
+  log (p2 – 1)
23. Jawaban: c
 
 
6log 14 =  ! −   

  = log  ! +  + log (p2 – 1) 
 


 ×
= 


 ×   ! −   
= log  ! +  + log ((p – 1)(p + 1)  )
 

  + 
= 
  +   
 ! −    
= log  ! +  + log ((p – 1) (p + 1) )
+   
=
+ 
  

! −    

 + = log  · (p – 1)  · (p + 1)  
= 

! +   
+ 
 
24. Jawaban: a +
= log (p – 1)  

2log
   = 3 = log (p – 1)
⇔ 2log
 +  = 2log 23 28. Jawaban: c
⇔  +  = 8
    −
   

 

( )

⇔  +  = 82 =

  +  
   −  




 
⇔ 12x + 4 = 64
⇔ 12x = 60
   × 
  

= 

⇔ ⋅  
 
x=5 

Nilai 3x = 3(5) = 15 
  ⋅ 
25. Jawaban: e =
⋅  
 

 
 
plog q + qlog p =   +   
  ⋅  
=
⋅  
 


   
  

  ⋅   ⋅    
=  
 +     =
    ⋅  
 


=2+     
= 


=2 =8

26. Jawaban: c 29. Jawaban: a




  3log 2 4 log 2
3log 15 –  + 
9 + 16 – 
 
    
  3log 4log
= 3log 15 –   + = (32) 2 + (42) 2 – 
 
   
3log 22 4log 22
=3 +4 – 
3log    
= 15 – +
   
= 22 + 22 – 
= 3log 15 – 3log 50 + 3log 30
=4+4– 
= 3log  × 
 
3log 3log
= 
= 9= 32 =2

46 Kunci Jawaban dan Pembahasan


30. Jawaban: e
 −  −
 − −  −
2 × 3log y = 3log (x + 1) + 2 b.
 −  − 
 − −  − 
−

⇔ 2 × 3log y = 3log (x + 1) + 3log 32   


⋅ −
 

 −       
⇔ 3log y2 = 3log (x + 1)9 = 
      
 −   − 
⇔ y2 = (x + 1)9    

   −  
⇔ y2 = 9(x + 1) 
 −    



=  
  −  
 − 
 
   
B. Uraian

 − 
 + 

−
 
=

 × − ×  −
 × × 
 −  
 − 
 + 

1. a.  × − × 

   


 − 
 + 

− −
 − 
 
× ×
 
× ×
 
=
= –
 −   ⋅

 − 
 + 
 × − ×   × − × 
 

= 72 – 22–3 – (–1)53 – 2 – 52 – 271 – 222 – (–1) +


 
= × −
 −  
 + 
= 702–251 – 507–123 −
 


 =
= −
 −  


  3. a.
+ (6 +  ) – 2(2 –  )
=  – 
=
+  ×  (6 +  ×  ) – 2
 −  × 

=  =
+  (6 + 2  ) – 2
 −  
=5×6+5 ×6+5×2 +5  ×2 
 
b. 

×   ×

 ×    –4+4 

= 30 + 30  + 10  + 30 – 4 + 4 
 − ×   × 2–1 ×  ×  × 
  
=
    = 56 + 44 

=   ×   × − ×   ×  ×  
b. 1)  −  =
 + −  ×  ×
   
− + − + +  +
=     
=
 + −   ×
 
+ –1+2
=2  
=  –
= 23
  +
=8 2) = ×
− − +

   −    − − +
2. a. × =
 −  −  −  −   − −
  −
−  − −
−  −
−   −
−  − −   − −
−
= × =  +
 
        −  − 3)  = × = 2 
= ×
 
Sehingga:
× 
= x3 + 7 y2 + (–5) z6 + (–6) 
 ×     −  + –
−

 10
= x y–3 z0
 = 
 − +
 + −  

 
=  x10 y–3 = =   –2 +  + –2 
 
=  –

Matematika Kelas X 47
  
   +     !  
  +   −  −  
4. a. 52 ×     = %
= −
 
     
 
  +   −  −  

   
⇔ 52 × ((5–2)2x + 6)  = 5–2 = x
– (– )
 = x = x = 


⇔ 52 × 5–2 × (2x + 6) ×  = 5–2

6. BC = '* + /*

– x–2
52 × 5  = 5–2
 =  + 

2+ (– x – 2)
5  = 5–2

=  

– x
5  = 5–2
AB = AE + EB
 =x+x
⇔ – x = –2 = 2x

   a. Keliling trapesium ABCD = 28
⇔ x = –2 ×  −  ⇒ AB + BC + CD + AD = 28
 

⇔ x =3 ⇒ 2x + x  + x + x = 28
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 3. ⇔ 4x + x  = 28

   ⇔ x(4 +  ) = 28
b.  
   +  = 343

 ⇔ x=
⇔ (7–1)2 · (72x + 1)  = 73 − 
   + 
⇔ 7–2 ·7 
x+
 = 73 ⇔ x= ×
−  + 
 

–2 + ( x +  )
7  = 73  ×  +  
 =  − 

x–
7   = 73
 +  
 =
⇔ x– =3 
 
=8+2 
 
⇔ x=  Jadi, nilai x = 8 + 2  .

  b. Panjang AB = 2(8 + 2  )
⇔ x=  ×  =7
= (16 + 4  ) cm
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 7.
  

 Panjang BC = x  = (8 + 2  ) 
5. p = (x  + x  )(x  – x  )
        = (8  + 4) cm
= x  · x  + x  · x  – x  · x–  – x  · x– 
       
Jadi, panjang AB = (16 + 4  ) cm dan
+ + – –
= x  + x  – x  – x 
BC = (8  + 4) cm.
 
=x  +x –x –x   
c. Luas trapesium ABCD
 
= x (x + x –
   x1 – x0) 
  
=  × (AB + CD) × AD

q = (x + x   )(x – x ) 

   





=  × (3x) × x
=x x + x
  x – xx – x  x
     
+1 – +1 – 
= x +x  – x +  –x 
+
 =  x2
  

= x + x – x – x 

  =  (8 + 2  )2

=x  (x + x –  x1 – x0)

=  (64 + 32  + 8)

48 Kunci Jawaban dan Pembahasan


 
12log 112  
=  (72 + 32  ) a. = 
 

= 108 + 48  
  ⋅
= 
  ⋅ 
Jadi, luas trapesium ABCD (108 + 48  ) cm2. 
  + 
=
3log 5 2log    
  +  
7. a. 27 + 16  – 
 

 ⋅   + 


  =
=
3
33 · log 5 +
2
24 · log 3  –   ⋅   +  
 ⋅  

 
⋅ +
  
3log 53 2log –
(3  )4

=3 +2 – 
  = 


  ⋅ +

  
3log 125 2log  + 
=3 +2 –  
  
=
+
 
= 125 + –   + 
= 
 + 
= 125

  
6log 686  
b.  log 32  ·  log 64   –  log  b. = 
 
  
–3 –5 –1
= 2 log 2  · 2 log 2  – 4 log 4  
  ⋅ 
=
  

  ⋅ 
= − · − – − 
  +  
=
− − 

  +  
=  ·  + 
 ⋅  +  
=
  
  + 
= 
+ 
= 
 

⋅ 
+ 
5log  =
c. 
– 3log 81 – 0,1log (0,01)  

+
  + 
= 5log 5–2 – 3log 34 – 0,1log ((0,1)2)  = 
+


= 5log 5–2 – 3log 34 – 0,1log (0,1) 
 +  
 = × +
= –2 – 4 –  

 + 
 = 
 + 
= –6 

9. a. xlog x2y + ylog x3y–1 – xlog y


 
8. 7log 3=a ⇔ 
=a = xlog x2 + xlog y + ylog x3 + ylog y–1 – xlog y
= 2 + xlog y + 3ylog x – 1 – xlog y
 
⇔   =  = 1 + 3 ylog x (terbukti)


b. 2 × 4log 45 – 4log – 3 × 4log 5
⇔ 3log 7 =  −
 
3log 4 = b ⇔ 3log 22 = b = 4log 452 – 4log   + (–3) 4log 5

⇔ 2 3log 2 = b

 = 4log 452 + 4log  + 4log 5–3
⇔ 3log 2 = 
  
= 4log  452 ×  ×  
 

  
= 4log  (32 × 5)2 ×  ×  
 

Matematika Kelas X 49
 
3. Jawaban: d

= 4log  34 × 52 ×  ×   Range adalah himpunan dari anggota kodomain
 
yang memiliki pasangan dengan anggota domain.
= 4log 34 – 1 × 52 + 1 – 3 Pada fungsi g yang dinyatakan dalam pasangan
= 4log 33 × 50 berurutan, rangenya adalah bilangan kedua pada
= 4log 33 setiap pasangan berurutan.
= 3 × 4log 3 (terbukti) Jadi, range pada fungsi g adalah {1, 2, 3, 4}.
 4. Jawaban: d
10. = –2 Dari diagram panah diperoleh g(–2) = 2 dan


 −  − 

  −  + 
g(2) = 3.

⇔ 16log (x – 2) – 16log (x2 – 4x + 4) = − Jadi, g(–2) + g(2) = 2 + 3 = 5.
 5. Jawaban: a

⇔ 16log (x – 2) – 16log (x – 2)2 = 16log  

h(x) =
−


⇔ 16log 
(x – 2) – 16log (x – 2)2 = 16log
 

    
h( ) = × = = = –1

 −   
−  − −
⇔ 16log = 16log 2–2 

 −  


Jadi, nilai h( ) = –1.
⇔ 16log = 16log  
− 
6. Jawaban: d
  g(x) = –x – 2
⇔ −
=  Untuk x = –3, diperoleh:
⇔ x–2=4 g(–3) = –(–3) – 2 = 3 – 2 = 1
⇔ x=6 g((–3)2) = g(9) = –9 – 2 = –11
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 6. Untuk x = –3 maka:
2(g(x))2 + g(x2) – 3g(x) = 2(g(–3))2 + g((–3)2) – 3g(–3)
= 2 · 12 + (–11) – 3 · 1
Bab II Fungsi, Fungsi Kuadrat, = 2 – 11 – 3
Persamaan Kuadrat, dan = –12
Pertidaksamaan Kuadrat 7. Jawaban: b
Oleh karena x = –2 < 2, maka digunakan rumus
f(x) = 4 – 2x.
f(–2) = 4 – 2(–2) = 4 + 4 = 8
8. Jawaban: e
1. Jawaban: b f(2x + 3) = 5x – 3
Fungsi adalah relasi yang mengawankan setiap Untuk x = –2 diperoleh:
anggota domain (A) dengan tepat satu anggota
f(2(–2) + 3) = 5(–2) – 3
kodomain (B).
⇔ f(–4 + 3) = –10 – 3
(i) Bukan fungsi, karena ada anggota domain A
yang tidak mempunyai kawan di B. ⇔ f(–1) = –13
(ii) Fungsi, karena setiap anggota domain A tepat Jadi, nilai f(–1) = –13.
mempunyai satu kawan di B. 9. Jawaban: c
(iii) Bukan fungsi, karena ada anggota domain A Fungsi pecahan tak terdefinisi apabila penyebutnya
yang mempunyai dua kawan di B. nol. Jadi, fungsi f(x) tak terdefinisi apabila:
(iv) Bukan fungsi, karena ada anggota domain A
4 – 2x = 0
yang tidak mempunyai kawan di B.
Jadi, diagram panah yang menggambarkan fungsi ⇔ –2x = –4
hanya (ii). ⇔ x=2

2. Jawaban: c
{(0, a), (1, a), (2, b), (3, b), (4, e)} bukan fungsi dari
himpunan P ke himpunan Q karena 4 ∈ P
dikawankan ke e ∉ Q.

50 Kunci Jawaban dan Pembahasan


10. Jawaban: a ⇔ –3a = –24
 ⇔ a=8
f(w) = terdefinisi jika memenuhi syarat:
; +  Jadi, nilai a = 8.

2w + 3 > 0 ⇔ 2w > –3 ⇔ w > –  18. Jawaban: b
Fungsi linear: f(x) = 2x – 10
Jadi, daerah asal alami fungsi tersebut
f(0) = 2(0) – 10 = 0 – 10 = –10

{w | w > –  , w ∈ R}. Diperoleh titik potong dengan sumbu Y (0, –10).
f(x) = 0 ⇒ 0 = 2x – 10
11. Jawaban: b ⇔ 2x = 10
–3 ∈ x < –2, jadi f(–3) = (–3)2 – (–3) = 9 + 3 = 12 ⇔ x=5
–2 ∈ –2 ≤ x < 2, jadi f(–2) = (–2) – 5 = –7 Diperoleh titik potong dengan sumbu X (5, 0).
–1 ∈ –2 ≤ x < 2; jadi f(–1) = (–1) – 5 = –6 Gambar yang sesuai ada pada pilihan b.
0 ∈ –2 ≤ x < 2; jadi f(0) = (0) – 5 = –5 19. Jawaban: b
1 ∈ –2 ≤ x < 2; jadi f(1) = (1) – 5 = –4 g(x) = 2x2 – x + 5
2 ∈ –2 ≤ x ; jadi f(2) = –1 – 8(2) = –17 g(–2) = 2(–2)2 – (–2) + 5
Range = {–17, –7, –6, –5, –4, 12}. = 8 + 2 + 5 = 15
12. Jawaban: b Grafik fungsi kuadrat g(x) melalui titik (–2, 15).
Himpunan pasangan berurutan pada pilihan b 20. Jawaban: b
merupakan suatu fungsi satu-satu karena setiap f(x) = x2 + 3x + m
anggota domain mempunyai pasangan berbeda di
Grafik f(x) melalui titik (–2, 18), berarti:
kodomain.
f(–2) = 18 ⇒ (–2)2 + 3(–2) + m = 18
13. Jawaban: b ⇔ 4 – 6 + m = 18
Diagram panah pada pilihan b menunjukkan suatu ⇔ m – 2 = 18
fungsi dari A ke B yang surjektif karena setiap ⇔ m = 18 + 2
anggota B mempunyai prapeta di A.
⇔ m = 20
14. Jawaban: a Diperoleh f(x) = x2 + 3x + 20.
Grafik (i) dan (ii) menunjukkan fungsi berkores- f(–1) = (–1)2 + 3(–1) + 20
pondensi satu-satu karena setiap garis tegak ber- = 1 – 3 + 24
temu tepat satu titik dengan grafik dan setiap garis = 18
mendatar bertemu tepat satu titik dengan grafik.
Diperoleh grafik f(x) melalui titik (–1, 18) sehingga
15. Jawaban: b nilai n = 18.
Fungsi linear: f(x) = 2x + n Jadi, nilai m – n = 20 – 18 = 2.
Grafik fungsi f(x) melalui titik (–3, –12), berarti:
f(–3) = –12 ⇒ 2(–3) + n = –12
⇔ –6 + n = –12 B. Uraian
⇔ n = –12 + 6 1. a. fungsi f: P → Q
⇔ n = –6 Domain: P = {–2, –1, 0, 1, 2}
Diperoleh f(x) = 2x – 6. Kodomain: Q = {–8, –6, –4, –2, 0, 2}
f(5) = 2(5) – 6 = 4 Range: R = {–6, –2, 0}
Jadi, nilai f(5) = 4.
b. Fungsi f = {(–2, –6), (–1, –2), (0, 0), (1, –2),
16. Jawaban: e (2, 0)}
Fungsi: f(x) = 2x2 – 4x + 3
2. x2 – 4 untuk x ≥ 2
Grafik fungsi f(x) memotong sumbu Y jika x = 0. f(x) =
2 – x untuk x < 2
f(0) = 2(0)2 – 4(0) + 3 = 3
a. Oleh karena 5 ≥ 2 maka:
Jadi, grafik fungsi f(x) memotong sumbu Y di titik
f(5) = 52 – 4 = 25 – 4 = 21
(0, 3).
Oleh karena –5 < 2 maka:
17. Jawaban: b f(–5) = 2 – (–5) = 7
g(x) = 5 – 3x Jadi, nilai fungsi f untuk x = 5 adalah 21 dan
Grafik fungsi g(x) melalui titik (a, –19), berarti: nilai fungsi f untuk x = –5 adalah 7.
g(a) = –19 ⇒ 5 – 3a = –19
⇔ –3a = –19 – 5

Matematika Kelas X 51
b. f(2) = 22 – 4 = 4 – 4 = 0 6. f(x) = 2x – 3
f(–2) = 2 – (–2) = 2 + 2 = 4 a. Grafik fungsi f(x) melalui (4, n), berarti:
Jadi, f(2) + f(–2) = 0 + 4 = 4. f(4) = n ⇒ n = 2(4) – 3 = 8 – 3 = 5
3. a. f(x) = 10 – 2x Jadi, nilai n = 5.
f(1) = 10 – 21 = 10 – 2 = 8 b. Grafik fungsi f(x) melalui (n, –7), berarti:
f(2) = 10 – 22 = 10 – 4 = 6 f(n) = –7 ⇒ 2n – 3 = –7
f(3) = 10 – 23 = 10 – 8 = 2 ⇔ 2n = –4
f(4) = 10 – 24 = 10 – 16 = –6 ⇔ n = –2
f(5) = 10 – 25 = 10 – 32 = –22
7. f(x) = x2 – 2x – 3
daerah hasil = {–22, –6, 2, 6, 8}.
Domain: A = {–2, –1, 0, 1, 2, 3, 4}
  +  − 
b. f(x) = f(–2) = (–2)2 – 2(–2) – 3 = 4 + 4 – 3 = 5
+
 +  − 
f(–1) = (–1)2 – 2(–1) – 3 = 1 + 2 – 3 = 0
−
f(1) = +
=  = –2 f(0) = (0)2 – 2(0) – 3 = 0 – 0 – 3 = –3
 +  −  − f(1) = (1)2 – 2(1) – 3 = 1 – 2 – 3 = –4
f(2) = +
= = –1 f(2) = (2)2 – 2(2) – 3 = 4 – 4 – 3 = –3
+  −   f(3) = (3)2 – 2(3) – 3 = 9 – 6 – 3 = 0
f(3) = +
=  =0
f(4) = (4)2 – 2(4) – 3 = 16 – 8 – 3 = 5
 +  −  a. Daerah hasil: Rf = {–4, –3, 0, 5}
f(4) = = = 1
+
b. Fungsi f = {(–2, 5), (–1, 0), (0, –3), (1, –4),
 +  −  
f(5) = =  =2 (2, –3), (3, 0), (4, 5)}
+
c. Diagram Cartesius:
Daerah hasil = {–2, –1, 0, 1, 2}.
Y
4. f(x) = px – 6 5
Dari diagram garis diperoleh f(2) = 14, f(5) = a, dan 4
3
f(b) = –8.
2
f(2) = 14 ⇒ 2p – 6 = 14 1
⇔ 2p = 14 + 6 X
–2 –1 0
⇔ 2p = 20 –1 1 2 3 4

⇔ p = 10 –2
–3
Diperoleh f(x) = 10x – 6. –4
f(5) = a ⇒ a = 10(5) – 6 = 50 – 6 = 44
f(b) = –8 ⇒ 10b – 6 = –8 8. a. f(x) = 4x – 8
⇔ 10b = –8 + 6 f(0) = 0 – 8 = –8 melalui titik (0, –8)
⇔ 10b = –2 f(2) = 8 – 8 = 0 melalui titik (2, 0)
⇔ b = –0,2 Grafik fungsi f(x) = 4x – 8:
Jadi, nilai p = 10, a = 44, dan b = –0,2. Y
2 X
x2
5. f(x) = + 1 0
f(0) = 02 + 1 = 1
f(1) = 12 + 1 = 2
f(2) = 22 + 1 = 5

Fungsi f(x) adalah fungsi injektif karena setiap


anggota himpunan A mempunyai bayangan ber-
–8
beda di B. Fungsi f(x) bukan fungsi surjektif karena
3 ∈ B dan 4 ∈ B tidak memiliki prapeta di A. Karena 
f(x) bukan fungsi surjektif, pasti f(x) bukan fungsi b. g(x) = –  x + 12
bijektif. Jadi, f(x) merupakan fungsi injektif saja. g(0) = 0 + 12 = 12
g(6) = –4 + 12 = 8

52 Kunci Jawaban dan Pembahasan


 Y
Grafik fungsi g(x) = –  x + 12: 5
4
Y 3
2
12
1
0 1 2 3 4 5 6 X
8 –1
–2
–3
–4
–5 (0, –5)
(6, –5)
X x=3
0 6

b. Dari grafik diperoleh pembuat nol fungsi:


9. a. h(x) = 2 – x – x2 x = 1 dan x = 5
x –3 –2 –1 0 1 2 3 Persamaan sumbu simetri: x = 3.
Nilai balik maksimum: y = 4.
h(x) –4 0 2 2 0 –4 –10
Koordinat titik balik (3, 4).
Koordinat titik-titiknya (–3, –4), (–2, 0), (–1, 2), Daerah hasil {y | –5 ≤ y ≤ 4, y ∈ R}.
(0, 2), (1, 0), (2, –4), (3, –10).
b. Gambar grafik h(x) = 2 – x – x2
Y

3
2
1
A. Pilihan ganda
X
–4 –3 –2–1 0 1 2 3 4 5
–1 1. Jawaban: c
–2 Mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan
–3
cara memfaktorkan.
–4 h(x) = 2 – x – x2
–5 2x2 – 3x – 5 = 0
–6 ⇔ (2x – 5)(x + 1) = 0
–7
–8 ⇔ x =  atau x = –1
–9
–10
Jadi, akar-akar persamaan kuadrat tersebut  dan
–1.
10. a. f(x) = –x 2 + 6x – 5 dengan daerah asal 2. Jawaban: b
{x | 0 ≤ x ≤ 6, x ∈ R}. Mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan
Ambil beberapa titik bantu. cara memfaktorkan.
x(x – 3) + 2 = 0
x 0 1 2 3 4 5 6
⇔ x2 – 3x + 2 = 0
–x2 0 –1 –4 –9 –16 –25 –36
⇔ (x – 1)(x – 2) = 0
6x 0 6 12 18 24 30 36 ⇔ x = 1 atau x = 2
–5 –5 –5 –5 –5 –5 –5 –5 Diperoleh penyelesaian x = 1 atau x = 2.
f(x) –5 0 3 4 3 0 –5 Jadi, himpunan penyelesaiannya {1, 2}.
(x, f(x)) (0, –5) (1, 0) (2, 3) (3, 4) (4, 3) (5, 0) (6, –5) 3. Jawaban: e
(2x – 3)2 – 12 = 0
Gambar titik-titik bantu pada koordinat ⇔ (2x – 3)2 = 12
Cartesius, kemudian hubungkan dengan kurva
⇔ 2x – 3 = ± 
mulus.
⇔ 2x = 3 ± 2 

⇔ x=  ± 

Matematika Kelas X 53
  D < 0 ⇒ (–7)2 – 4 · 2 · a < 0
Jadi, penyelesaiannya  +  atau – .
 ⇔ 49 – 8a < 0
4. Jawaban: d ⇔ 49 < 8a
2x2 – 13x – 7 = 0 
⇔ a> 
⇔ (2x + 1)(x – 7) = 0
 9. Jawaban: e
⇔ x = –  atau x = 7 x 1 dan x 2 akar-akar persamaan kuadrat
 3x2 + x – 2 = 0.
Oleh karena x2 > x1, maka x1 = –  dan x2 = 7.
 
 Diperoleh: x1 + x2 = –  = –  dan
2x1 + 3x2 = 2(–  ) + 3(7) = –1 + 21 = 20
 
Jadi, nilai 2x1 + 3x2 = 20. x1 x2 =  =–
 
5. Jawaban: e 9(x1 + x2)2 – 6x1x2 = 9(–  )2 – 6(–  )
Substitusikan x = 2 ke persamaan kuadrat:

ax2 + 5x – 12 = 0 = 9( ) + 4 = 5
⇔ a(2)2 + 5(2) – 12 = 0
⇔ 4a + 10 – 12 = 0 10. Jawaban: d
⇔ 4a – 2 = 0 2x2 + 3x – 6 = 0
⇔ 4a = 2 Diperoleh: a = 2, b = 3, c = –6
  
⇔ a=  x1 + x2 = –  = – 
 −
Diperoleh persamaan kuadrat:  x2 + 5x – 12 = 0 
x1x2 =  =  = –3
 2

x + 5x – 12 = 0 2x1x22 + 2x12x2 = 2x1x2(x1 + x2)
⇔ x2 + 10x – 24 = 0 = 2(–3) (–  )

⇔ (x + 12)(x – 2) = 0
⇔ x = –12 atau x = 2 =9
Jadi, akar yang lain adalah –12. 11. Jawaban: a
6. Jawaban: e Dari persamaan kuadrat 3x2 – x + 9 = 0, diperoleh:
Misalkan y = 2p + 3  − 
x1 + x2 = –  = –  = 
(2p + 3)2 + 3(2p + 3) – 10 = 0
⇒ y2 + 3y – 10 = 0 
x1x2 =  =  = 3

⇔ (y + 5)(y – 2) = 0
⇔ y = –5 atau y=2 x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2
⇔ 2p + 3 = –5 atau 2p + 3 = 2 
= (  )2 – 2(3)
⇔ 2p = –8 atau 2p = –1
 
⇔ p = –4 atau p=– = –6
 
Jadi, HP = {–4, –  }. =–

 +  − 
7. Jawaban: a 
+

= =
= – 
x2 – 8x + c = 0     
Persamaan kuadrat di atas mempunyai
penyelesaian tunggal apabila: 12. Jawaban: e
Akar-akar x2 + (a – 1)x + 6 = 0 adalah x1 dan x2.
D = 0 ⇒ (–8)2 – 4 · 1 · c = 0

⇔ 64 – 4c = 0 x1 + x2 = –  = –(a – 1) = 1 – a
⇔ 4c = 64

⇔ c = 16 x1 · x2 =  = 6
8. Jawaban: b Oleh karena berlaku x12 + x22 = 13 maka:
2x2 – 7x + a = 0 x12 + x22 = 13 ⇔ (x1 + x2)2 – 2x1x2 = 13
Persamaan kuadrat tidak mempunyai penyelesaian ⇔ (1 – a)2 – 2 · 6 = 13
apabila: ⇔ 1 – a = ± 

54 Kunci Jawaban dan Pembahasan


⇔ a = 1 ±5 ⇔ x1 = 2x2 · x1 – x2
⇔ a = –4 atau a = 6 ⇔ x1 + x2 = 2x1 · x2
Oleh karena a > 0 maka yang memenuhi a = 6. ⇔ –b = 2(–2)
13. Jawaban: a ⇔ b=4
2x2 + mx + 16 = 0 dengan α = 2β 16. Jawaban: a

α+β= –  ⇔ m = –2(α + β) Akar-akar persamaan kuadrat:
 x1 = 2 +  dan x2 = 2 – 
α×β= 
⇒ 2β × β = 8
x1 + x2 = (2 +  ) + (2 – )=4
⇔ β2 = 4
⇔ β=±2 x1x2 = (2 +  )(2 –  )
Oleh karena β positif maka β = 2. =4–3=1
Persamaan kuadratnya:
α = 2β = 2 × 2 = 4
x2 – 4x + 1 = 0
m = –2(α + β)
= –2(2 + 4) 17. Jawaban: e
= –12 2x2 – 5x + 1 = 0
Diperoleh: a = 2, b = –5, c = 1
14. Jawaban: d
 −
Oleh karena α dan β adalah akar-akar dari x1 + x2 = –  = –  = 
persamaan x2 + ax + b = 0 maka α · β = b dan  
α + β = –a. x1x2 =  = 
α2β + αβ2 = 6 ⇔ αβ(α + β) = 6 Akar-akar persamaan kuadrat baru α = (x1 – 1)
⇔ (–a)b = 6 dan β = (x2 – 1).
⇔ b= 
− α + β = (x1 – 1) + (x2 – 1)
= x1 + x2 – 2
 α+β 
α–1 + β–1 = ⇔ = 
 αβ  =  –2= 
− 
⇔ 
= 
αβ = (x1 – 1)(x2 – 1)
 = x1x2 – x1 – x2 + 1
⇔ –a =  b
= x1x2 – (x1 + x2) + 1
 − 
⇔ –a =  ×  =  –  +1
⇔ –a2 = –9 = –1
⇔ a2 = 9 Persamaan kuadrat baru:
− 
b2 = (  )2 x2 –  x – 1 = 0
 ⇔ 2x2 – x – 2 = 0
=


18. Jawaban: d
= x2 – 5x – 1 = 0 mempunyai akar p dan q
p + q = 5 dan pq = –1
=4
Persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya
Jadi, nilai a2 – b2 = 9 – 4 = 5. 2p + 1 dan 2q + 1 adalah:
x2 – (2p + 1 + 2q + 1)x + (2p + 1)(2q + 1) = 0
15. Jawaban: c
⇔ x2 – (2(p + q) + 2)x + (4pq + 2(p + q) + 1) = 0
x2 + bx – 2 = 0 mempunyai akar-akar x1 dan x2
⇔ x2 – (2(5) + 2)x + (4(–1) + 2(5) + 1) = 0
x1 + x2 = –b dan x1 · x2 = –2
 
⇔ x2 – 12x + 7
 
= (x1 –  ) =0
 Jadi, persamaan kuadrat baru x2 – 12x + 7 = 0.
⇔ x1 = 2x2(x1 –  )

⇔ x1 = 2x2 · x1 – 2x2 · 

Matematika Kelas X 55
19. Jawaban: e d. 2x2 – 4x – 1 = 0
2x2 + 6x + 3 = 0 mempunyai akar x1 dan x2 a = 2, b = –4, c = –1
 D = b2 – 4ac = (–4)2 – 4(2)(–1)
x1 + x2 = –3 dan x1 · x2 = 
= 16 + 8 = 24

Misalkan a = x1 + x2 = –3 dan b = x1 · x2 =  . − ± @
x1,2 =

Persamaan kuadrat dengan akar-akar a dan b:
 −  
x2 – (a + b)x + ab = 0 = =1±  

 
⇔ x2 – (–3 +  )x + (–3)  = 0 Jadi, akar-akar persamaan kuadrat tersebut
  
⇔ x2 +  x –  =0 1 +   dan 1 –   .

⇔ 2x2 + 3x – 9 = 0 2. a. (x + 2)2 = 2(x + 5) – 3


20. Jawaban: b ⇔ x2 + 4x + 4 = 2x + 10 – 3
⇔ x2 + 2x – 3 = 0
Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 mempunyai
akar α dan β. ⇔ (x + 3)(x – 1) = 0
− 
⇔ x = –3 atau x = 1
α + β =  dan α · β =  Jadi, himpunan penyelesaiannya {–3, 1}.
Persamaan kuadrat baru yang akarnya –α dan b. (5 – 2x)2 – 7 = 1
–β adalah ⇔ (5 – 2x)2 = 8
x2 – (–α + (–β))x + (–α)(–β) = 0 ⇔ 5 – 2x = ± 
⇔ x2 – (–(α + β))x + α · β = 0
⇔ 2x = 5 ± 2 
⇔ x2 + (α + β)x + α · β = 0
−  ⇔ x=  ± 
⇔ x2 +  x +  = 0
–––––––––––––––––––––– × a Jadi, himpunan penyelesaiannya {  + ,
⇔ ax2 – bx + c = 0

–  }.
B. Uraian c. Ingat: a2 – b2 = (a + b)(a – b)
1. a. x2 – 5x + 6 = 0 (2x – 3)2 – (x + 5)2 = 0
⇔ (x – 2)(x – 3) = 0 ⇔ ((2x – 3) + (x + 5))((2x – 3) – (x + 5)) = 0
⇔ (3x + 2)(x – 8) = 0
⇔ x = 2 atau x = 3

Jadi, akar-akar persamaan kuadrat tersebut ⇔ x = –  atau x = 8
2 dan 3. 
Jadi, himpunan penyelesaiannya {–  , 8}.
b. x2 + 3x – 2 = 0
a = 1, b = 3, c = –2 d. Ingat: a2 – 3a – 18 = (a + 3)(a – 6)
D = b2 – 4ac = 32 – 4(1)(–2) (x – 5)2 – 3(x – 5) – 18 = 0
= 9 + 8 = 17 ⇔ ((x – 5) + 3)((x – 5) – 6) = 0
⇔ (x – 2)(x – 11) = 0
− ± @ − ± 
x1,2 =

=
 ⇔ x = 2 atau x = 11
Jadi, akar-akar persamaan kuadrat tersebut Jadi, himpunan penyelesaiannya {2, 11}.
− +  − ±  3. Misal: x1 akar x2 – 3x + p = 0 maka x1 + 3 akar
dan .
  x2 – 3x – 2p = 0. Sehingga berlaku:
c. 3x2 + 8x + 4 = 0 (x1 + 3)2 – 3(x1 + 3) – 2p = 0
⇔ (3x + 2)(x + 2) = 0 ⇔ x12 + 6x1 + 9 – 3x1 – 9 – 2p = 0

⇔ x = –  atau x = –2 ⇔ x12 + 3x1 – 2p = 0 . . . (1)
2
x1 akar x – 3x + p = 0 maka
Jadi, akar-akar persamaan kuadrat tersebut
 x12 – 3x1 + p = 0 . . . (2)
–  dan –2.

56 Kunci Jawaban dan Pembahasan


Eliminasi x12 dari (1) dan (2): 5. a. 4y2 + 20y + 25 = 0
x12 + 3x1 – 2p = 0 a = 4, b = 20, c = 25
x12 – 3x1 + p = 0 D = b2 – 4ac
–––––––––––––––– – = 202 – 4 · 4 · 25
!
6x1 – 3p = 0 ⇔ 6x1 = 3p ⇔ x1 =  = 400 – 400 = 0
! Oleh karena D = 0 maka persamaan kuadrat
Substitusi x1 =  ke (2):
4y2 + 20y + 25 = 0 mempunyai akar real yang
x12 – 3x1 + p = 0 sama.
! ! b. 2p2 – 3p + 8 = 0
⇔ (  )2 – 3(  ) + p = 0
a = 2, b = –3, c = 8
! !
⇔ –  +p=0 D = b2 – 4ac

––––––––––––––––––– × 4 = (–3)2 – 4 · 2 · 8
⇔ p2 – 6p + 4p = 0 = 9 – 64
⇔ p2 – 2p = 0 = –55 < 0
⇔ p(p – 2) = 0 Oleh karena D < 0 maka persamaan kuadrat
⇔ p = 0 atau p = 2 2p2 – 3p + 8 = 0 tidak mempunyai akar real.
Jadi, p = 2 (karena p bilangan asli). c. 3a2 + 2  a – 5 = 0
4. a. x4 – 25 = 0 a = 3, b = 2  , c = –5
⇔ (x2 – 5)(x2 + 5) = 0 D = b2 – 4ac
⇔ x2 = 5 atau x2 = –5 (TM) = (2  )2 – 4 · 3 · (–5)
⇔ x =± = 8 + 60
Jadi, himpunan penyelesaiannya {– , }. = 68 > 0
b. x – 2  – 15 = 0 Oleh karena D > 0 maka persamaan kuadrat
3a2 + 2  a – 5 = 0 mempunyai dua akar real
⇔ (  )2 – 2  – 15 = 0
berbeda.
⇔ (  – 5)(  + 3) = 0
d. m2 – 3  m + 10 –  =0
⇔  = 5 atau  = –3 (TM) a = 1, b = –3  , c = 10 – 
⇔ x = 25
D = b2 – 4ac
Jadi, himpunan penyelesaiannya {25}.
= (–3  )2 – 4 · 1 · (10 – )

c. (  –  + 2 = 0) × 4x
= 27 – 40 + 4 
⇔ x2 – 20 + 8x = 0
= 4  – 13
⇔ x2 + 8x – 20 = 0
≈ –6,07 < 0
⇔ (x + 10)(x – 2) = 0
Oleh karena D < 0 maka persamaan kuadrat
⇔ x = –10 atau x = 2
m2 – 3  m + 10 –  = 0 tidak mempunyai
Jadi, himpunan penyelesaiannya {–10, 2}.
akar nyata.
d. + –x+1=0
6. D = b2 – 4ac = (–(2n – 1))2 – 4 · n · n
⇔ + =x–1 = 4n2 – 4n + 1 – 4n2
⇔ x + 5 = (x – 1)2 = –4n + 1
⇔ x + 5 = x2 – 2x + 1 a. Persamaan kuadrat mempunyai akar real jika
⇔ 2
x – 3x – 4 = 0 D ≥ 0:
⇔ (x + 1)(x – 4) = 0 –4n + 1≥ 0
⇔ x = –1 atau x = 4 ⇔ –4n ≥ –1
Oleh karena
− + – (–1) + 1 ≠ 0, maka ⇔ n≤ 


x = –1 bukan penyelesaian.
b. Persamaan kuadrat mempunyai akar kembar
Jadi, himpunan penyelesaiannya {4}. jika D = 0:

Matematika Kelas X 57
–4n + 1= 0 8. a. (p – 2)x2 – 2px + 2p – 7 = 0
⇔ –4n = –1 a = p – 2, b = –2p, c = 2p – 7
 Persamaan kuadrat mempunyai dua akar
⇔ n= 
yang saling berkebalikan, berarti:
c. Persamaan kuadrat mempunyai akar real dan ! −
berlainan jika D > 0: x1 · x2 = 1 ⇒ !−
=1
–4n + 1> 0 ⇔ 2p – 7 = p – 2
⇔ –4n > –1 ⇔ p=5
 Jadi, nilai p = 5.
⇔ n< 
b. (p – 2)x2 – 2px + 2p – 7 = 0
d. Persamaan kuadrat mempunyai akar imajiner
jika D < 0: ⇒ (5 – 2)x2 – 2(5)x + 2(5) – 7 = 0
–4n + 1< 0 ⇔ 3x2 – 10x + 3 = 0
⇔ –4n < –1 ⇔ (3x – 1)(x – 3) = 0

⇔ n> 
 ⇔ x =  atau x = 3

7. 3x2 + 2x – 18 = 0 Jadi, akar-akar persamaan kuadrat adalah 
  dan 3.
x1 + x2 = –  = – 
 −
9. a. x1 = –8 dan x2 = 5
x1 · x2 =  =  = –6 x1 + x2 = –8 + 5 = –3
a. x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2 x1 · x2 = –8 · 5 = –40
 Persamaan kuadrat: x2 + 3x – 40 = 0
= (–  )2 – 2(–6)

  b. x1 =  dan x2 = 6
= + 12 = 12

     x1 + x2 =  + 6
b. + 
= +
       
=6
  + 

= 
    = 
 +   
= 

    x1 · x2 =  · 6 = 4


= Persamaan kuadrat:

− 

  x2 –  x + 4 = 0
= ⋅ 
=  ⇔ 3x2 – 20x + 12 = 0
c. x13 + x23 = (x1 + x2)3 – 3x12 x2 – 3x1x22
c. x1 = –  dan x2 = –3 
= (x1 + x2)3 – 3x1x2(x1 + x2)
x1 + x2 = –  + (–3  ) = –4 
 
= (–  )3 – 3(–6)(–  )
x1 · x2 = –  · (–3  ) = 9

= –  – 12 Persamaan kuadrat: x2 + 4  x + 9 = 0

= –12  d. x1 = 4 – dan x2 = 4 +

     x1 + x2 = (4 – ) + (4 + )=8


d. + = +
        x1 · x2 = (4 – )(4 + ) = 16 – 5 = 11
 +   Persamaan kuadrat: x2 – 8x + 11 = 0
=
  

− 
=
−
 
=  = 2 

58 Kunci Jawaban dan Pembahasan


10. α dan β akar-akar persamaan x2 – x + 3 = 0 maka: Grafik fungsi f(x) tidak melalui titik B(–1, 0).
α + β = 1 dan α · β = 3 f(–4) = 2(–4)2 – 7(–4) – 5
a. x2 – (x1 + x2)x + x1· x2 = 0 = 32 + 28 – 5 = 55
    Grafik fungsi f(x) melalui titik C(–4, 55).
⇔ x2 – ( α +  + )x + α +  =0
β+ β+ Jadi, grafik fungsi f(x) melalui titik A dan C.
β + + α +  
⇔ x2 – (
α + 
β +  )x +
α + 
β +  =0 2. Jawaban: d
α+β+ 
g(x) = –x2 + mx – 2
⇔ x2 – ( )x + =0 Grafik fungsi g(x) melalui titik (2, 4), berarti:
αβ +
α + β +  αβ +
α + β + 
+   g(2) = 4 ⇒ –(2)2 + m(2) – 2 = 4
⇔ x2 – (  +  +  )x + =0
 + +  ⇔ –4 + 2m – 2 = 4


x2 – x +

=0 ⇔ 2m = 10
⇔ m=5
⇔ 2
5x – 3x + 1 = 0
2
Diperoleh: g(x) = –x + 5x – 2
b. x2– (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0 Grafik fungsi g(x) melalui titik (–1, n), berarti:
⇔ x2 – (α2 + β2)x + α2 · β2 = 0 g(–1) = n ⇒ n = –(–1)2 + 5(–1) – 2
⇔ x2 – ((α + β)2 – 2α · β)x + (αβ)2 = 0 = –1 – 5 – 2
⇔ x2 – (12 – 2 · 3)x + 32 = 0 = –8
⇔ x2 + 5x + 9 = 0 Jadi, m + n = 5 + (–8) = –3.
c. x2 – (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0 3. Jawaban: d
 +   − + 
⇔ x2 – (α3 + β3)x + α3 · β3 = 0 x= = =2
 
⇔ x2 – ((α + β)3 – 3αβ(α + β))x + (αβ)3 = 0
4. Jawaban: b
⇔ x2 – (13 – 3 · 3 · 1)x + 33 = 0
y = 5x2 – 20x + 1
⇔ x2 + 8x + 27 = 0
a = 5, b = –20, c = 1
d. x2 – (x1 + x2)x + x1 · x2 = 0 Persamaan sumbu simetri:
α β α β −
⇔ x2 – ( β + α )x + β × α = 0 
x = –  = – 
= 2
α  + β
⇔ x2 – ( α⋅β
)x + 1 = 0 Jadi, persamaan sumbu simetrinya x = 2.

α + β  αβ

5. Jawaban: c
⇔ x2 – ( α ⋅β
)x +1=0
f(x) = –x2 + 4x + 8
 −  ⋅ 
⇔ x2 – ( )x +1=0 a = –1 < 0 berarti grafik membuka ke bawah atau
 mempunyai titik balik maksimum.

⇔ x2 +  x +1=0 6. Jawaban: b
⇔ 3x2 + 5x + 3 = 0 Fungsi kuadrat: y = 3x2 – x – 2
Grafik fungsi kuadrat memotong sumbu X, berarti:
y=0 ⇒ 3x2 – x – 2 = 0
⇔ (3x + 2)(x – 1) = 0

⇔ x = –  dan x = 1

Diperoleh titik potong dengan sumbu X: (–  , 0)
A. Pilihan ganda dan (1, 0)
1. Jawaban: c Grafik fungsi kuadrat memotong sumbu Y, berarti:
f(x) = 2x2 – 7x – 5 x = 0 ⇒ y = 3(0)2 – (0) – 2 = –2
f(2) = 2(2)2 – 7(2) – 5 Diperoleh titik potong dengan sumbu Y: (0, –2)

= 8 – 14 – 5 = –11 Jadi, titik potongnya (–  , 0), (1, 0), dan (0, –2).
Grafik fungsi f(x) melalui titik A(2, –11).
f(–1) = 2(–1)2 – 7(–1) – 5
=2+7–5=4≠0

Matematika Kelas X 59
7. Jawaban: c 12. Jawaban: d
Grafik fungsi f(x) = 8 – 2x – x2 terbuka ke bawah Grafik menghadap ke bawah berarti a < 0.
sehingga f(x) mempunyai nilai minimum bilangan Grafik memotong sumbu Y di c negatif berarti
real yang sangat kecil (negatif tak hingga). c < 0.
Grafik tidak memotong sumbu X berarti D < 0.
8. Jawaban: d
Fungsi kuadrat y = (x – 6)(x + 2). 13. Jawaban: b
Titik potong terhadap sumbu X adalah (6, 0) dan Jika koordinat titik balik fungsi kuadrat adalah
(–2, 0). (p, q), rumusnya:
 +    +
− f(x) = a(x – p)2 + q
Absis puncak xP = = =2
  Sebaliknya, koordinat titik balik fungsi kuadrat
Ordinat puncak yP = (2 – 6)(2 + 2) f(x) = 2(x + 2)2 + 3 adalah (–2, 3).
= –4(4) 14. Jawaban: d
= –16
Grafik fungsi kuadrat memotong sumbu X di titik
Koordinat titik puncak atau titik balik (2, –16).
(1, 0) dan (3, 0), berarti persamaannya:
9. Jawaban: a y = a(x – 1)(x – 3)
f(x) = –3x2 + 12x + 8 Grafik fungsi kuadrat melalui titik (–1, –16), berarti:
a = –3 < 0 berarti parabola terbuka ke bawah. y = a(x – 1)(x – 3)
  ⇒ –16 = a(–1 – 1)(–1 – 3)
x = –  = – 
− = 2
⇔ –16 = a(–2)(–4)
Nilai maksimum fungsi f: ⇔ –16 = 8a
f(2) = –3(2)2 + 12(2) + 8 ⇔ a = –2
= –12 + 24 + 8 Jadi, persamaan grafik fungsi kuadratnya:
= 20 y = –2(x – 1)(x – 3)
Daerah hasil fungsi f adalah {y | y ≤ 20}. ⇔ y = –2(x2 – 4x + 3)
10. Jawaban: a ⇔ y = –2x2 + 8x – 6
y = –x2 – 2x + 8 15. Jawaban: d
1) Menentukan titik potong terhadap sumbu X Dari gambar diperoleh koordinat puncak
(y = 0). (p, q) = (3, –2), berarti persamaannya:
–x2 – 2x + 8 = 0 y = a(x – p)2 + q
⇔ x2 + 2x – 8 = 0 ⇔ y = a(x – 3)2 – 2
⇔ (x + 4)(x – 2) = 0
Grafik melalui titik (2, 0), sehingga diperoleh:
⇔ x + 4 = 0 atau x – 2 = 0
⇔ x = –4 atau x=2 y = a(x – 3)2 – 2
Diperoleh titik potong (–4, 0) dan (2, 0). ⇔ 0 = a(2 – 3)2 – 2
2) Menentukan titik potong terhadap sumbu Y (x ⇔ 0=a–2
= 0). ⇔ a=2
y=0–0+8=8 Persamaan grafik fungsi kuadrat:
Diperoleh titik potong (0, 8). y = a(x – 3)2 – 2
3) Koefisien dari x2 bernilai negatif (a < 0), maka ⇔ y = 2(x – 3)2 – 2
grafik terbuka ke bawah. ⇔ y = 2(x2 – 6x + 9) – 2
Jadi, grafik yang sesuai gambar pada pilihan a. ⇔ y = 2x2 – 12x + 16
11. Jawaban: d
h(t) = 30t – 5t2 = –5t2 + 30 B. Uraian
h(t) merupakan parabola dengan sumbu simetri t

1. f(x) = 3x2 – 2x – 8

= –  = – =3 Grafik fungsi f(x) melalui titik (–3, p), berarti:


Nilai maksimum h: f(–3) = p ⇒ p = 3(–3)2 – 2(–3) – 8


= 27 + 6 – 8 = 25
h(3) = 30(3) – 5(3)2
= 90 – 45 Grafik fungsi f(x) melalui titik (q, –7), berarti:
= 45 f(q) = –7 ⇒ 3q2 – 2q – 8 = –7
Jadi, tinggi bola maksimum 45 m.

60 Kunci Jawaban dan Pembahasan


⇔ 3q2 – 2q – 1 = 0 
Grafik mencapai nilai maksimum di titik (p, 1  ),
⇔ (3q + 1)(q – 1) = 0
berarti:

⇔ q = –  atau q = 1 −@  −
 − 
−
 

= 1 ⇒ 
−
=1

Jadi, nilai p = 25 dan q = –  atau 1. −
 +  
⇔ = 
−
2. g(x) = x2 – 3x + r
 +  
a. Grafik fungsi melalui (1, 4) ⇔ = 

g(1) = 4 ⇒ 1 – 3 + r = 4 ⇔ r = 6 ⇔ n2 + 12 = 16
Grafik fungsi melalui (5, p). ⇔ n2 = 4
g(5) = p ⇒ p = 52 – 3(5) + 6 ⇔ n=±2
= 25 – 15 + 6 1) Untuk n = 2
= 16 y = –3x2 + 2x + 1
Jadi, r = 6 dan p = 16.   
p = –  = – 
− = 
b. Grafik fungsi memotong sumbu Y apabila
x = 0. 2) Untuk n = –2
g(x) = x2 – 3x + 6 y = –3x2 – 2x + 1
g(0) = 02 – 3(0) + 6  − 
p = –  = – 
− = – 
=0–0+6
=6 Jadi, pasangan nilai n dan p yang mungkin adalah
 
Jadi, koordinat titik potong dengan sumbu Y 2 dan  atau –2 dan –  .
adalah (0, 6).
5. y = f(x) = x2 – 4x – 5
3. a. f(x) = 2x2 + 6x + 15 → a = 2 > 0
a. Grafik memotong sumbu X jika y = 0,
− 
x =  = –  ⋅  diperoleh:
 x2 – 4x – 5 = 0
=– ⇔ (x + 1)(x – 5) = 0
 ⇔ x = –1 atau x = 5
=– Titik potong grafik dengan sumbu X yaitu
Nilai minimum fungsi: (–1, 0) dan (5, 0).
   Grafik memotong sumbu Y jika x = 0,
f(–  ) = 2(–  )2 + 6(–  ) + 5 diperoleh:
y = f(0) = 02 – 4 · 0 – 5 = –5
=  –9+5
Titik potong grafik dengan sumbu Y yaitu
 (0, –5).
= 
Jadi, titik-titik potong grafik dengan sumbu X

Daerah hasil: {y | y ≥  }. dan sumbu Y berturut-turut (–1, 0), (5, 0), dan
(0, –5).
b. g(x) = –x2 + 8x – 3 → a = –1 < 0
 
b. Oleh karena a = 1 > 0, maka parabola terbuka
x = –  = – =4 ke atas dan titik puncaknya minimum.
 ⋅
−
Nilai maksimum fungsi: Koordinat titik puncak (xP, yP).
 −
g(4) = –(4)2 + 8(4) – 3 xP = –  = – 
 = 2
= –16 + 32 – 3
yP = f(xP) = f(2)
= 13
= 22 – 4(2) – 5
Daerah hasil: {y | y ≤ 13}.
= 4 – 8 – 5 = –9
4. y = –3x2 + nx + 1 Jadi, koordinat titik baliknya (2, –9).
a = –3, b = n, c = 1

Matematika Kelas X 61
c. Grafik fungsi kuadrat f(x) = x2 – 4x – 5: ⇔ y = –x2 + 2x + 3
Y 8. a. Fungsi kuadrat dengan koordinat titik puncak
(2, 1):
–1 0 2 5
X f(x) = a(x – 2)2 + 1
Grafik melalui titik (4, –3), berarti:
f(4) = –3 ⇒ a(4 – 2)2 + 1 = –3
⇔ 4a = –4
–5
⇔ a = –1
Rumus fungsi kuadrat:
–9 f(x) = –1(x – 2)2 + 1
= –(x2 – 4x + 4) + 1
6. f(x) = x2 + 2x + 8 = –x2 + 4x – 3
a. Memotong sumbu Y berarti x = 0. b. Grafik memotong sumbu X, berarti:
f(0) = 02 + 2 · 0 + 8 = 0 + 0 + 8 = 8
f(x) = 0 ⇒ –x2 + 4x – 3 = 0
Koordinat titiknya (0, 8).
⇔ x2 – 4x + 3 = 0
 
b. x = –  = –  ⋅  = –1 ⇔ (x – 1)(x – 3) = 0
f(–1) = (–1)2 + 2(–1) + 8 = 1 – 2 + 8 = 7 ⇔ x = 1 atau x = 3
Oleh karena a = 1 > 0 maka grafik terbuka ke Jadi, grafik fungsi kuadrat memotong
atas dan jenis titik puncaknya minimum. sumbu X di titik (1, 0) dan (3, 0).
Jadi, koordinat titik minimum parabola (–1, 7). 9. a. h(t) = 60t – 7,5t2
c. Grafik fungsi f(x): Peluru mencapai maksimum untuk
@
Y h(t) = – 

8
 − 
=–

7
 −  ⋅
−  ⋅ 
=– 
− 


= −
= 120
Jadi, tinggi maksimum peluru itu 120 meter.
b. Waktu yang diperlukan sehingga mencapai
tinggi maksimum:
–1 0 X
−
t = 
7. Grafik memotong sumbu X di titik (–1, 0) dan (3, 0),
−
maka persamaannya: ⇔ t = 
− 
y = a(x – x1)(x – x2) ⇔ t =4
⇔ y = a(x + 1)(x – 3) Jadi, waktu yang diperlukan untuk mencapai
Grafik melalui titik (0, 3). tinggi maksimum peluru itu adalah 4 detik.
Nilai a dicari dengan mensubstitusikan (0, 3) k e

persamaan y = a(x + 1)(x – 3). 10. a. Luas ∆AEF =  × AE × AF
Diperoleh: 
=  × x × (8 – 2x)
3 = a(0 + 1)(0 – 3)
⇔ 3 = a(1)(–3) = 4x – x2
⇔ 3 = –3a

⇔ a = –1 Luas ∆EBC =  × EB × BC
Persamaan grafiknya: 
=  × (8 – x) × 8
y = –1(x + 1)(x – 3)
⇔ y = –(x2 – 2x – 3) = 32 – 4x

62 Kunci Jawaban dan Pembahasan


 3. Jawaban: d
Luas ∆CDF =  × CD × DF
Garis y1 = 2x + 10 tidak berada di atas garis

=  × 8 × 2x y2 = 1 – x, berarti y1 tidak lebih dari y2 (y1 ≤ y2).
y1 ≤ y2 ⇒ 2x + 10 ≤ 1 – x
= 8x ⇔ 3x ≤ –9
⇔ x ≤ –3
b. Luas ∆CEF
Jadi, garis y = 2x + 10 tidak berada di atas garis
= luas persegi ABCD – luas ∆AEF y = 1 – x pada interval x ≤ –3.
– luas ∆EBC – luas ∆CDF
= 64 – (4x – x2) – (32 – 4x) – 8x 4. Jawaban: c
= 64 – 4x + x2 – 32 + 4x – 8x Kuadrat dari x + 2 kurang dari 16, berarti:
(x + 2)2 < 16
= 32 – 8x + x2
c. Luas segitiga CEF: ⇔ –  < (x + 2) < 
L(x) = 32 – 8x + x2 ⇔ –4 < x + 2 < 4
⇔ –4 – 2 <x + 2 – 2 < 4 – 2
Luas minimum:
⇔ –6 < x <2
@
Lmin = –  5. Jawaban: e

− − 


 –2x2 + 11x – 5 ≥ 0
=– 
 ⇔ 2x2 – 11x + 5 ≤ 0
 −  ⇔ (2x – 1)(x – 5) ≤ 0
=–  
Batas-batas penyelesaian: x =  dan x = 5

= 
= 16 + – +

Jadi, luas minimum segitiga CEF adalah 
5
16 cm2. 
Diperoleh penyelesaian:  ≤ x ≤ 5
Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan

–2x2 + 11x – 5 ≥ 0 adalah {x|  ≤ x ≤ 5, x ∈ R}.

6. Jawaban: a
A. Pilihan ganda x2 + 5x ≥ 2(2x + 3)
⇔ x2 + 5x ≥ 4x + 6
1. Jawaban: b ⇔ x2 + 5x – 4x – 6 ≥ 0

2x –  <  (x – 2) ⇔ x2 + x – 6 ≥ 0
––––––––––––––––––– × 4 ⇔ (x + 3)(x – 2) ≥ 0
⇔ 8x – 3 < 10(x – 2) Pembuat nol:
⇔ 8x – 3 < 10x – 20 x = –3 atau x = 2
⇔ –2x < –17 + – +
 –3


x>  

Himpunan penyelesaian: {x| x >  , x ∈ R} Himpunan penyelesaian: {x | x ≤ –3 atau x ≥ 2).
2. Jawaban: e 7. Jawaban: d
Penyelesaian pertidaksamaan 6 – 2(y – 3) ≤ n(2y – 4) Kurva y = x2 + 4x – 5 berada di bawah sumbu X
adalah y ≤ 1, berarti batas penyelesaiannya jika y < 0 yaitu:
6 – 2(y – 3) = n(2y – 4) dipenuhi oleh y = 1 yaitu: x2 + 4x – 5 < 0
6 – 2(1 – 3) = n(2(1) – 4) ⇔ (x + 5)(x – 1) < 0
⇔ 6 + 4 = –2n Batas-batas penyelesaian: x = –5 dan x = 1
⇔ 2n = –10
+ – +
⇔ n = –5
–5 1
Jadi, nilai n = –5.
Penyelesaian pertidaksamaan: x < –5 atau x > 1
Jadi, kurva y = x2 + 4x – 5 berada di bawah
sumbu X pada interval x < –5 atau x > 1.

Matematika Kelas X 63
8. Jawaban: e 
1) x2 – 25 > 0 Penyelesaian pertidaksamaan: x < 0 atau x > 
⇔ (x + 5)(x – 5) > 0 Jadi, himpunan penyelesaiannya {x| x < 0 atau

+ – + x >  , x ∈ R}.
–5 5
11. Jawaban: c
⇔ x < –5 atau x > 5
 
2) (x + 3)2 > 4 +
≥  −
⇔ (x + 3)2 – 22 > 0  
⇔ –  − ≥ 0
⇔ (x + 3 + 2)(x + 3 – 2) > 0 +
⇔ (x + 5)(x + 1) > 0
 − − 
 + 

 + 
 −
≥0
–5  − −  − 
–1

 + 
 −
≥0
⇔ x < –5 atau x > –1
Nilai x yang memenuhi kedua pertidaksamaan −

 + 
 −
≥0
di atas adalah x < –5 atau x > 5.

Jadi, HP = {x | x < –5 atau x > 5}. Pembuat nol x = –3 dan x = 
9. Jawaban: a
Syarat: (x + 3)(2x – 5) ≠ 0 ⇔ x ≠ –3 atau x ≠ 
−  −
 + 
≤  +  + – +
–3

−  −
⇔  +  –  +  ≤ 0
Jadi, himpunan penyelesaiannya {x | –3 < x <  ,
 −  −  + x ∈ R}.
⇔  + 
≤0
12. Jawaban: c
−    −  + 
⇔  + 
≤0 ≤0
  −  − 
Pembuat nol:
 − 
 − 

 −
 +  ≤ 0 dengan syarat x ≠ 5, x ≠ –2
9 – 3x = 0 ⇔ x = 3
 + – + – +
2x + 3 = 0 ⇔ x = –  –2 1 3 5
– + – Jadi, penyelesaiannya –2 < x ≤ 1 atau 3 ≤ x < 5.

– 3
13. Jawaban: a

Penyelesaian: x < – atau x ≥ 3. 
 +  < 2 
10. Jawaban: a ⇔ x(x + 4) < (2  )2
 ⇔ x2 + 4x < 12
<4
 ⇔ x2 + 4x – 12 < 0


–4<0 ⇔ (x + 6) (x – 2) < 0

Pembuat nol:
 
⇔ – <0 x = –6 atau x = 2
 
 −  Grafik penyelesaian:
⇔ <0
 + – +
Batas-batas penyelesaian: –6 2
4 – 12x = 0 dan 3x = 0 Syarat: x(x + 4) ≥ 0

⇔ x= 
dan x = 0 Pembuat nol:
x = 0 atau x = –4
– + –
0 


64 Kunci Jawaban dan Pembahasan


Irisan kedua grafik Jadi, penyelesaian pertidaksamaan linear
adalah x ≥ –21.
–6 –4 0 2  
b. 
– (x + 3) >  – 5
Nilai x yang memenuhi: –4 ≤ x ≤ 0. ––––––––––––––––––––––––– × 12
⇔ 16 – 12(x + 3) > 3x – 60
14. Jawaban: d ⇔ 16 – 12x – 36 > 3x – 60
 −   < 2 + x ⇔ –12x – 20 > 3x – 60
⇔ 10 – x2 < (2 + x)2 ⇔ –12x – 3x > 20 – 60
⇔ 10 – x2 < 4 + 4x + x2 ⇔ –15x > –40
⇔ 2x2 + 4x – 6 > 0 ⇔ 15x < 40

⇔ x2 + 2x – 3 > 0 ⇔ x< 
Pembuat nol:
Jadi, penyelesaian pertidaksamaan linear
x2 + 2x – 3 = 0

⇔ (x + 3)(x – 1) = 0 adalah x <  .
⇔ x = –3 atau x = 1
 
c. 
(2x– 1) ≥  (x + 2) – 4
+ – + –––––––––––––––––––––––– × 6
–3 1 ⇔ (2x – 1) ≥ 4(x + 2) – 24
Syarat-syarat lain: ⇔ 2x – 1 ≥ 4x + 8 – 24
a. agar mempunyai penyelesaian maka ⇔ 2x – 4x ≥ 1 – 16
⇔ –2x ≥ –15
10 – x2 ≥ 0 ⇔ (  – x)(  + x) ≥ 0 ⇔ 2x ≤ 15
Pembuat nol: 
x = –  dan x =  ⇔ x≤7
Jadi, penyelesaian pertidaksamaan linear
– + – 
adalah x ≤ 7  .
−  
 − − 
b. 2 + x > 0 ⇔ x > –2 d.

<

+x+2
––––––––––––––––––––––––––––––– × 12
⇔ 3(3x – 5) < 2(1 – 2x) + 12x + 24
⇔ 9x – 15 < 2 – 4x + 12x + 24
−  –3 –2 1  ⇔ 9x – 15 < 8x + 26
Jadi, penyelesaian pertidaksamaan tersebut ⇔ 9x – 8x < 15 + 26
1 < x ≤  . ⇔ x < 41
Jadi, penyelesaian pertidaksamaan linear
15. Jawaban: d adalah x < 41.
|2x – 3| > |x – 8|
⇔ (2x – 3)2 > (x – 8)2 2. a. 3x2 + 5x – 2 ≥ 0
⇔ (2x – 3)2(x – 8) – (x – 8)2 > 0 ⇔ (3x – 1)(x + 2) ≥ 0
⇔ ((2x – 3) + (x – 8))((2x – 3) – (x – 8)) > 0 Batas-batas penyelesaian: x =  dan x = –2

⇔ (3x – 11)(x + 5) > 0
+ – +
+ – +
–2 
–5  


 Diperoleh penyelesaian: x ≤ –2 atau x ≥ 
Penyelesaian: x < –5 atau x > 
Jadi, himpunan penyelesaian {x| x ≤ –2 atau

Jadi, HP = {x | x < –5 atau x >  }. 
x ≥  , x ∈ R}.
B. Uraian b. (2x + 3)2 + 4x + 3 < 0
1. a. 2(x – 5) ≤ 4(x + 2) – x + 3 ⇔ 4x2 + 12x + 9 + 4x + 3 < 0
⇔ 2x – 10 ≤ 4x + 8 – x + 3 ⇔ 4x2 + 16x + 12 < 0
⇔ 2x – 10 ≤ 3x + 11 ⇔ x2 + 4x + 3 < 0
⇔ –x ≤ 21 ⇔ (x + 3)(x + 1) < 0
⇔ x ≥ –21 Batas-batas penyelesaian: x = –3 dan x = –1

Matematika Kelas X 65

+ – +
4. a.  + 
< –5
–3 –1 
Diperoleh penyelesaian: –3 ≤ x ≤ –1 ⇔  + 
+5<0
Jadi, himpunan penyelesaian {x| –3 ≤ x ≤ –1, 
 + 
x ∈ R}. ⇔  + 
+  +  < 0

c.

(x+ 2) + 1 ≤  (2x + 1)2

⇔ <0
 
–––––––––––––––––––––––––––– × 3 
⇔ 2(x + 2) + 3 ≤ (2x + 1)2 ⇔ <0

⇔ 2x + 4 + 3 ≤ 4x2 + 4x + 1 Batas-batas penyelesaian:
⇔ –4x2 – 2x + 6 ≤ 0 10x + 19 = 0 dan 2x + 3 = 0
⇔ 2x2 + x – 3 ≥ 0 ⇔ x = –1,9 dan x = –1,5
⇔ (2x + 3)(x – 1) ≥ 0
+ – +

Batas-batas penyelesaian: x = –  dan x = 1 –1,9 –1,5

Penyelesaian pertidaksamaan: –1,9 ≤ x ≤ –1,5


+ – +
Jadi, himpunan penyelesaiannya
1
{x| –1,9 ≤ x ≤ –1,5, x ∈ R}.

–  
Diperoleh penyelesaian: x ≤ –  atau x ≥ 1 
b. −
≥ 2x + 1

Jadi, himpunan penyelesaian {x| x ≤ –  atau

x ≥ 1, x ∈ R}. ⇔ −
– (2x + 1) ≥ 0

(x – 3)2 > (3x + 5)2 


 + 
 − 
d. ⇔ −
– −
≥0
⇔ (x – 3)2 – (3x + 5)2 > 0
 −
 −   +  − 
⇔ ((x – 3) – (3x + 5))((x – 3) + (3x + 5)) > 0 ⇔ ≥0
−
⇔ (–2x – 8)(4x + 2) > 0
  − 
 ⇔ ≥0
Batas-batas penyelesaian: x = –4 dan x = –  −
Batas-batas penyelesaian:
– + – 2x2 – 2 = 0 dan 2 – x = 0
–4  ⇔ x2 = 1 dan x = 2
– 
Diperoleh penyelesaian: –4 ≤ x ≤ – 

⇔ x = ±1 dan x = 2
 + – + –
Jadi, himpunan penyelesaian {x| –4 ≤ x ≤ –  ,
–1 1 2
x ∈ R}.
Penyelesaian pertidaksamaan: x ≤ –1 atau
3. a. Grafik fungsi f(x) di bawah sumbu X apabila 1≤x<2
nilai f(x) negatif, yaitu:
Jadi, himpunan penyelesaiannya
f(x) < 0 ⇒ x2 – 6x + 5 < 0 {x| x ≤ –1 atau 1 ≤ x < 2, x ∈ R}.
⇔ (x – 1)(x – 5) < 0
5. Syarat suatu persamaan kuadrat mempunyai akar-
akar nyata adalah D ³ 0.
+ – + ⇔ b2 – 4ac ≥ 0
⇔1<x<5
1 5 ⇔ (m – 2) – 4(1)(9) ≥ 0
2

⇔ m2 – 4m + 4 – 36 ≥ 0
b. Grafik fungsi f(x) di atas garis y = 5 – x apabila: ⇔ m2 – 4m – 32 ≥ 0
f(x) > y ⇒ x2 – 6x + 5 > 5 – x ⇔ (m – 8) (m + 4) ≥ 0
⇔ x2 – 5x > 0
Pembuat nol: m = 8 atau m = –4
⇔ x(x – 5) > 0
Grafik penyelesaian:
+ – +
+ – +
–4 8
0
⇔ x < 0 atau x 5> 5
Jadi, nilai m yang memenuhi m ≤ –4 atau m ≤ 8.

66 Kunci Jawaban dan Pembahasan


3. Jawaban: e
Persamaan kuadrat mempunyai dua akar sama
berarti D = 0 yaitu:
(–2a)2 – 4 · 1 · (–a + 2) = 0
⇔ 4a2 + 4a – 8 = 0
A. Pilihan ganda
⇔ a2 + a – 2 = 0
1. Jawaban: b ⇔ (a + 2)(a – 1) = 0
Banyak penyelesaian nyata persamaan kuadrat ⇔ a = –2 atau a = 1
dapat ditentukan dengan melihat nilai diskriminan- Oleh karena a negatif maka a = –2.
nya. Persamaan kuadrat:
1) x2 + 6x + 3 = 0 x2 – 2(–2)x – (–2) + 2 = 0
a = 1, b = 6, c = 3 ⇔ x2 + 4x + 4 = 0
D = b2 – 4ac ⇔ (x + 2)2 = 0
= 62 – 4(1)(3) ⇔ x = –2
= 36 – 12 Jadi, akar persamaan kuadrat tersebut –2.
= 24
Oleh karena D > 0 maka persamaan kuadrat 4. Jawaban: e
x2 + 6x + 3 = 0 mempunyai dua penyelesaian y = 2x2 + x – p
nyata. Memotong sumbu X di satu titik apabila:
D=0 ⇒ b2 – 4ac = 0
2) 2x2 – 2x + 5 = 0
⇔1 – 4 · 2 · (–p) = 0
2
a = 2, b = –2, c = 5
D = b2 – 4ac ⇔ 1 + 8p = 0
= (–2)2 – 4(2)(5) ⇔ 8p = –1
= 4 – 40 
⇔ p=–
= –36
Oleh karena D < 0 maka persamaan kuadrat 5. Jawaban: a
2x2 – 2x + 5 = 0 tidak mempunyai penyelesaian 6x2 – 5x + n = 0
nyata. Persamaan kuadrat mempunyai sepasang akar
3) –4x2 + x + 3 = 0 berkebalikan jika x1x2 = 1 atau a = c = 6.
a = –4, b = 1, c = 3 6. Jawaban: d
D = b2 – 4ac Persamaan kuadrat mempunyai akar real berarti
= 12 – 4(–4)(3) mempunyai akar real berbeda atau akar real yang
= 1 + 48 kembar (D > 0 atau D = 0).
= 49 D≥0 ⇔ b2 – 4ac ≥ 0
Oleh karena D > 0 maka persamaan kuadrat
⇔ (2m – 1) – 4 · 1 · m2 ≥ 0
2
–4x2 + x + 3 = 0 mempunyai dua penyelesaian
⇔ 4m2 – 4m + 1 – 4m2 ≥ 0
nyata.
⇔ –4m + 1 ≥ 0
Jadi, persamaan kuadrat 2) tidak mempunyai
⇔ –4m ≥ –1
penyelesaian bilangan nyata.

⇔ m≤ 
2. Jawaban: c
x2 – 6x + p = 1 7. Jawaban: b
⇔ x2 – 6x + p – 1 = 0 y = px2 + (p + 2)x – p + 4
a = 1, b = –6, c = p – 1 D = b2 – 4ac = (p + 2)2 – 4p(–p + 4)
D = b2 – 4ac = p2 + 4p + 4 + 4p2 – 16p
= (–6)2 – 4(1)(p – 1) = 5p2 – 12p + 4
= 36 – 4p + 4 Grafik fungsi kuadrat memotong sumbu X di dua
= 40 – 4p titik apabila:
D = 20 ⇒ 40 – 4p = 20 D > 0 ⇒ 5p2 – 12p + 4 > 0
⇔ –4p = –20 ⇔ (5p – 2)(p – 2) > 0
⇔ p=5
+ – +
Jadi, nilai p = 5.
 2


⇔ p < atau p > 2

Matematika Kelas X 67
8. Jawaban: a ! −
Persamaan kuadrat mempunyai dua akar real yang x1 · x2 > 0 ⇔ ! −  > 0
berbeda jika D > 0. ⇔ p < 1 atau p > 2 . . . (iii)
(n – 1)2 – 4(4 – n) > 0
⇔ n2 – 2n + 1 – 16 + 4n > 0 Dari ketiga syarat di atas diperoleh nilai p yang
⇔ n2 + 2n – 15 > 0 memenuhi adalah p > 2.
⇔ (n + 5)(n – 3) > 0 12. Jawaban: c
+ – + Substitusikan h(t) = t + 14 ke h(t) = 14 + 9t – t2
–5 3 14 + 9t – t2 = t + 14
Jadi, nilai n yang memenuhi n < –5 atau n > 3. ⇔ t2 – 8t = 0
9. Jawaban: d ⇔ t(t – 8) = 0
(p + 2)x2 – (2p – 1)x + p – 1 = 0 mempunyai dua ⇔ t = 0 atau t = 8
akar sama maka D = 0. Tampak bahwa kedua peluru itu bertemu ketika
D=0 t = 0 (ketika mulai ditembakkan) dan t = 8.
⇔ (–(2p – 1))2 – 4(p + 2)(p – 1) = 0
13. Jawaban: a
⇔ 4p2 – 4p + 1 – 4(p2 + p – 2) = 0
Misal panjangnya p, maka lebarnya (p – 4).
⇔ 4p2 – 4p + 1 – 4p2 – 4p + 8 = 0
L = p(p – 4) = 96
⇔ –8p + 9 = 0 ⇔ p2 – 4p = 96

⇔ p=  ⇔ p2 – 4p – 96 = 0
− ⇔ (p – 12)(p + 8) = 0
Jumlah kedua akar: x1 + x2 =  ⇔ p = 12 atau p = –8 (tidak mungkin)


! −  Jadi, panjangnya 12 cm.
= !+
14. Jawaban: c

⋅  −

  Ketinggian bola pada saat di tanah adalah nol.
= = =
+

 
h(t) = 0
 ⇔ 18t – 6t2 = 0
Jadi, jumlah kedua akar . ⇔ 6t(3 – t) = 0
⇔ t = 0 atau t = 3
10. Jawaban: c
Jadi, bola berada di udara dari detik ke-0 sampai
Syarat (1): syarat agar dua akarnya berlainan:
detik ke-3 yaitu selama 3 detik.
D > 0 ⇔ (–8)2 – 4 · 1 · 2a > 0
⇔ 64 – 8a > 0 15. Jawaban: c
⇔ a<8 Misal lebar bingkai = x cm.
Syarat (2): syarat agar dua akarnya positif:
x1 · x2 > 0 ⇔ 2a > 0
(36 – 2x) cm

⇔ a>0
36 cm

Jadi, yang memenuhi syarat (1) dan syarat (2)


adalah 0 < a < 8. (45 – 2x) cm
x
11. Jawaban: a
45 cm
Misalkan x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan
kuadrat (p – 2)x2 + 2px + p – 1 = 0. Luas daerah berbayang 1.036 cm2, berarti:
(45 – 2x)(36 – 2x) = 1.036
Syarat agar akar-akarnya bernilai negatif dan
⇔ 1.620 – 162x + 4x2 = 1.036
berlainan adalah D > 0.
⇔ 4x2 – 162x + 584 = 0
(2p)2 – 4 · (p – 2) · (p – 1) > 0 ⇔ 2x2 – 81x + 292 = 0
⇔ 4p2 – 4(p2 – 3p + 2) > 0 ⇔ (2x – 73)(x – 4) = 0
⇔ 4p2 – 4p2 + 12p – 8 > 0 
 ⇔ x =  atau x = 4
⇔ p > 
. . . (i)

−! Lebar bingkai  cm tidak mungkin.
x1 + x2 < 0 ⇔ !−
<0
Jadi, lebar bingkai 4 cm.
⇔ p < 0 atau p > 2 . . . (ii)

68 Kunci Jawaban dan Pembahasan


B. Uraian ⇔ (3vA + 28)(vA – 6) = 0
1. Persamaan kuadrat: 2x2
– (m + 2)x + 2m – 2 = 0 
⇔ vA = –  atau vA = 6
Diperoleh: a = 2, b = –(m + 2), dan c = 2m – 2
D = b2 – 4ac Jadi, rata-rata kecepatan lari Edo 6 km/jam.
= (–(m + 2))2 – 4 · 2 · (2m – 2) 4. P = (I1 + I2)2 · R
= m2 + 4m + 4 – 16m + 16 ⇔ 80 = (2I2 + I2)2 · 5
= m2 – 12m + 20
⇔ (3I2)2 = 16
= (m – 2)(m – 10)
⇔ 3I2 = ±4
a. Persamaan kuadrat mempunyai dua akar real 
berlainan: ⇔ I2 = ± 
D > 0 ⇒ (m – 2)(m – 10) > 0  
⇔ m < 2 atau m > 10 ⇔ I2 =  = 1,33 atau I2 = –  (tidak mungkin)
Jadi, persamaan kuadrat mempunyai dua akar Jadi, I2 = 1,33 A.
real berlainan jika m < 2 atau m > 10.
5. Misal: banyaknya komputer yang dibeli = n, maka
b. Persamaan kuadrat mempunyai dua akar real banyak komputer yang terjual = n – 1
yang sama: 
D = 0 ⇒ (m – 2)(m – 10) = 0 Harga beli setiap komputer = 
⇔ m = 2 atau m = 10  
Jadi, persamaan kuadrat mempunyai dua akar Harga jual setiap komputer = −
real yang sama jika m = 2 atau m = 10. Untuk setiap komputer maka
untung = harga jual – harga beli
c. Persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real:
D < 0 ⇒ (m – 2)(m – 10) < 0 ⇔
 


= 1.500.000
⇔ 2 < m < 10 − 
––––––––––––––––––––––––––––––––– × n(n – 1)
Jadi, persamaan kuadrat tidak mempunyai ⇔ n · 135.000.000 – (n – 1)120.000.000
akar real jika 2 < m < 10. = 1.500.000 · n(n – 1)
2. y = x2 – 2ax + 3a + 4 tidak memotong sumbu X ⇔ 270n – (n – 1)240 = 3n(n – 1)
berarti persamaan x2 – 2ax + 3a + 4 = 0 tidak ⇔ 270n – 240n + 240 = 3n2 – 3n
mempunyai akar real (D < 0). ⇔ 3n2 – 3n – 30n – 240 = 0
D < 0 ⇔ (–2a)2 – 4 · 1 · (3a + 4) < 0 ⇔ 3n2 – 33n – 240 = 0
⇔ 4a2 – 12a – 16 < 0 ⇔ n2 – 11n – 80 = 0
⇔ a2 – 3a – 4 < 0 ⇔ (n – 16)(n + 5) = 0
⇔ (a + 1)(a – 4) < 0 ⇔ n = 16 atau n = –5 (tidak mungkin)
⇔ –1 < a < 4 Jadi, jumlah komputer yang terjual = n – 1
Jadi, nilai a yang memenuhi adalah –1 < a < 4. = 16 – 1 = 15 komputer.

3. Misalkan kecepatan berlari = v l dengan


waktu = tl dan kecepatan sepeda motor = vm
dengan waktu = tm.

Diketahui bahwa tA + tm = 45 menit =  jam dan
vs = vA + 14. A. Pilihan ganda
 1. Jawaban: d
tA + tm =  {(2, a), (2, b), (4, c), (4, d)} bukan suatu fungsi
 
⇔ A
+ 
=  karena 2 dipasangkan dua kali yaitu dengan a pada
(2, a) dan dengan b pada (2, b).
 
⇔ A
+  A + 
=  2. Jawaban: b

 A +  +  A  Pada gambar I, ada anggota domain A yang tidak
⇔  A
 A + 
=  memiliki kawan di B dan ada anggota domain yang
memiliki dua pasangan di B. Sedangkan pada
⇔ 4(3vA + 42 + 5vA) = 3(vA2 + 14vA) diagram II, ada anggota domain A yang memiliki
⇔ 32vA + 168 = 3vA2 + 42vA dua pasangan di B, sehingga I dan II bukan fungsi.
Pada diagram panah III dan IV, setiap anggota
⇔ 3vA2 + 10vA – 168 = 0
domain (A) dipasangkan dengan tepat satu anggota

Matematika Kelas X 69
kodomain (B) sehingga III dan IV merupakan 9. Jawaban: d
fungsi. Mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan
cara memfaktorkan.
3. Jawaban: e
x2 + 3x – 18 = 0
  −   [\[]  < −  ⇔ (x + 6)(x – 3) = 0
&
 = 
 − [\[]  ≥ −  ⇔ x = –6 atau x = 3
Untuk x = –1 > –2 maka f(x) = 4x – 5. Jadi, akar-akar persamaan kuadrat tersebut –6 dan
Jadi, f(–1) = 4(–1) – 5 = –9. 3.
4. Jawaban: d 10. Jawaban: c
f: x → 4x – n berarti f(x) = 4x – n. 2x2 + 4x – 5 = 0
f(3) = 18 ⇒ 4(3) – n = 18 a = 2, b = 4, c = –5
⇔ 12 – n = 18 D = b2 – 4ac
⇔ –n = 18 – 12 = (4)2 – 4(2)(–5)
⇔ n = –6 = 16 + 40
Diperoleh f(x) = 4x – (–6) = 4x + 6. = 56
f(–3) = 4(–3) + 6 = –12 + 6 = –6 − ± @ − ±  
x1,2 = = = –1 ±  
Jadi, nilai f(–3) = –6.  

5. Jawaban: a Jadi, penyelesaian persamaan kuadrat tersebut


h(x) = 2x2 – 2x 
x = –1 ±   .
 
h(–2) = 2(–2)2 – 2–2 = 8 –  = 7 
11. Jawaban: d
  Substitusikan x = 8
h(–1) = 2(–1)2 – 2–1 =2– 
= 1
(x – 3)2 – n = 0
h(0) = 2 · 02
– 20
= 0 – 1 = –1 ⇔ (8 – 3)2 – n = 0
h(1) = 2 · 12 – 21 = 2 – 2 = 0 ⇔ n = 52 = 25
h(2) = 2 · 22 – 22 = 8 – 4 = 4
Diperoleh persamaan kuadrat: (x – 3)2 – 25 = 0
 
Daerah hasil {–1, 0, 1  , 4, 7  }. (x – 3)2 – 25 = 0
⇔ (x – 3)2 = 25
6. Jawaban: d ⇔ x–3=±5
g(x) = 3 – 2x ⇔ x=3±5
g(a) = 19 ⇒ 3 – 2a = 19 ⇔ x = –2 atau x = 8
⇔ –2a = 19 – 3 Jadi, nilai akar yang lain adalah –2.
⇔ –2a = 16
⇔ a = –8 12. Jawaban: a
Jadi, nilai a adalah –8. 3x2 + 10x – 8 = 0
⇔ (3x – 2)(x + 4) = 0
7. Jawaban: e 
 ⇔ x =  atau x = –4
y= 
x +3

x = 0 ⇒ y = (0) + 3 = 0 + 3 = 3 Oleh karena x2 > x1, maka x1 = –4 dan x2 =  .
Diperoleh titik potong dengan sumbu Y (0, 3). 
 x1 + 3x2 = –4 + 3(  ) = –4 + 2 = –2
y=0 ⇒ 0= 
x +3
Jadi, nilai x1 + 3x2 = –2.

⇔ 
x = –3 13. Jawaban: d
⇔ x = –3 × 4 = –12 Persamaan kuadrat: x2 – 12x + 35 = 0 mempunyai
Diperoleh titik potong dengan sumbu X (–12, 0). penyelesaian x1 dan x2.
Gambar yang sesuai ada pada pilihan e. Dengan memfaktorkan, diperoleh:
x2 – 12x + 35 = 0
8. Jawaban: b ⇔ (x – 7)(x – 5) = 0
g(x) = x2 + px + 6 ⇔ x = 7 atau x = 5
g(2) = 18 ⇒ 22 + p(2) + 6 = 18 Oleh karena x1 > x2 maka x1 = 7 dan x2 = 5.
⇔ 4 + 2p + 6 = 18 x12 – x22 = 72 – 52
⇔ 2p = 8 = 49 – 25
⇔ p=4 = 24

70 Kunci Jawaban dan Pembahasan


14. Jawaban: b 18. Jawaban: b
x2 – 3x – 5 = 0 x2 – 6x + 3 = 0
Diperoleh: a = 1, b = –3, c = –5 Diperoleh: a = 1, b = –6, c = 3
 −  −
x1 + x2 = – =– =3 α+β=– =– =6
   
 −  
x1 · x2 =  =  = –5 αβ = 
=  =3
(x1 + x2)2 + 3x1 · x2 = (3)2 + 3(–5) = 9 – 15 = –6 (3α + 1) + (3β + 1) = 3α + 3β + 2
Jadi, nilai (x1 + x2)2 + 3x1 · x2 = –6. = 3(α + β) + 2
= 3(6) + 2
15. Jawaban: b = 18 + 2 = 20
Persamaan kuadrat: 2x2 – 3x + 5 = 0 mempunyai
(3α + 1)(3β + 1) = 3α(3β + 1) + (3β + 1)
penyelesaian α dan β.
= 9αβ + 3α + 3β + 1
 − 
α + β = – = –  =  = 9αβ + 3(α + β) + 1
= 9(3) + 3(6) + 1

αβ =  =  = 27 + 18 + 1 = 46
Persamaan kuadrat baru: x2 – 20x + 46 = 0.
α β α  + β
α + β  − αβ
+ = = 19. Jawaban: c
β α αβ αβ


−   
Grafik memotong sumbu X jika y = 0.


  
   
= = 
×  y = f(x) = (x – 1)2 – 4
  ⇔ (x – 1)2 – 4 = 0
−   ⇔ (x – 1)2 = 4
= = – 
 ⇔ x – 1 = ±2
16. Jawaban: c ⇔ x=1±2
Jika α dan β adalah akar-akar dari ⇔ x = 3 atau x = –1
x2 – (k + 1)x + (k + 3) = 0 maka: Jadi, titik potongnya (–1, 0) dan (3, 0).
α + β = k + 1 dan αβ = k + 3. 20. Jawaban: c
Oleh karena diketahui akar yang satu dua kali akar y = f(x) = ax2 – 5x – 3 memotong sumbu X di
yang lain, β = 2α maka berlaku: 
α + β = 3α = k + 1 ⇔ k = 3α – 1 dan (–  , 0) berarti:
α · β = 2α2 = k + 3 ⇔ k = 2α2 – 3 
f(–  ) = 0
sehingga diperoleh:
3α – 1 = 2α2 – 3 ⇔ 2α2 – 3α – 2 = 0  
⇔ a(–  )2 – 5(–  ) – 3 = 0
⇔ (2α + 1)(α – 2) = 0

⇔ α1 = –  atau α2 = 2
 ⇔ a·  +  –3=0
–––––––––––––––––––––– × 4
  ⇔ a + 10 – 12 = 0
α1 = –  ⇒ k = 3 × (–  ) – 1= –  ⇔ a–2=0
α2 = 2 ⇒k=3×2–1=5 ⇔ a=2
21. Jawaban: a
Jadi, nilai k adalah 5 atau –  .
Dari y = f(x) = –x2 + 2x + 3 diperoleh:
17. Jawaban: e a = –1, b = 2, c = 3
Persamaan kuadrat x2 + 4x + p = 0. Koordinat titik balik (xP, yP).
Diperoleh: x1 + x2 = –4  
xP = –  = – =1
x1 x2 = p 
−

x12 + x22 = 12 yP = f(xP) = f(1)


= –(1)2 + 2(1) + 3
⇔ (x1 + x2)2 – 2x1x2 = 12
= –1 + 2 + 3
⇔ (–4)2 – 2p = 12 =4
⇔ 16 – 2p = 12 Jadi, koordinat titik baliknya (1, 4).
⇔ 4 – 2p = 0
⇔ p =2 22. Jawaban: d
Jadi, nilai p = 2. f(x) = x2 + 4x + 4
a = 1 > 0 → parabola terbuka ke atas

Matematika Kelas X 71
  25. Jawaban: a
Sumbu simetri: x = –  = –  = –2 Dari gambar diketahui bahwa grafik memotong
Nilai minimum: sumbu X di titik x1 = 2 dan x2 = 8, maka persamaan
f(–2) = (–2)2 + 4(–2) + 4 grafiknya:
=4–8+4 y = a(x – x1)(x – x2)
=0 = a(x – 2)(x – 8)
Koordinat titik balik minimum (–2, 0). Grafik melalui titik (4, 8) maka:
Grafik yang sesuai pada pilihan d. ⇒ 8 = a(4 – 2)(4 – 8)
23. Jawaban: e ⇔ 8 = a(2)(–4)
⇔ 8 = –8a
−
 − 
Sumbu simetri x =  = –1 ⇔ – = –1 ⇔ a = –1

 + 
⇔ a – 3 = 2(a + 2) Persamaan grafik menjadi:
⇔ a – 3 = 2a + 4 y = –1(x – 2)(x – 8)
⇔ a = –7 = –1(x2 – 10x + 16)
Fungsi kuadrat f(x) = (–7 + 2) x2 + (–7 – 3) x – 20 = –x2 + 10x – 16
⇔ f(x) = –5x2 – 10x – 20 26. Jawaban: d
Nilai ekstrem: f(–1) = –5(–1)2 – 10(–1) – 20 –x2 + 4x + 5 ≤ 0
= –5 + 10 – 20 = –15 ⇔ (–x + 5)(x + 1) ≤ 0
Jadi, nilai ekstrem fungsi kuadrat tersebut Pembuat nol:
maksimum –15. x = 5 atau x = –1
24. Jawaban: c – + –
f(x) = ax2 + bx + c –1 5
f(2) = 22a + 2b + c
⇔ 0 = 4a + 2b + c . . . (1) Himpunan penyelesaian: {x | x ≤ –1 atau x ≥ 5}.
f(4) = 42a + 4b + c 27. Jawaban: b
⇔ 0 = 16a + 4b + c . . . (2) x(x + 3) – 6 ≥ 6x + 4
+ ⇔ x2 + 3x – 6 ≥ 6x + 4
Sumbu simetri x = =3
 ⇔ x2 – 3x – 10 ≥ 0
Titik puncak (3,5) ⇒ 5 = 32a + 3b + c ⇔ (x – 5)(x + 2) ≥ 0
5 = 9a + 3b + c . . . (3) –
+ +
Eliminasi c dari persamaan (1) dan (2):
–2 5
4a + 2b + c = 0
16a + 4b + c = 0 Jadi, nilai x yang memenuhi adalah x ≤ –2 atau
–––––––––––––– – x ≥ 5.
–12a – 2b = 0
28. Jawaban: d
⇔ –12a = 2b
   
⇔ –6a = b ≤ − ⇔ – − ≤0
 
Eliminasi c dari persamaan (2) dan (3):
 −  − 
16a + 4b + c = 0 ⇔ 
 − 
≤0
9a + 3b + c = 5
 − 
–––––––––––––– – ⇔ 
 − 
≤0
7a + b = –5 . . . (4)

 − 
Substitusi b = –6a ke persamaan (4) ⇔ 
 − 
≤0
7a + (–6a) = –5
Pembuat nol fungsi:
⇔ a = –5
x = 1, x = 0, atau x = 3
Substitusi a = –5 ke salah persamaan b = –6a.
Syarat: 2x(3 – x) ≠ 0 ⇔ x ≠ 0 dan x ≠ 3.
b = (–6) × (–5) = 30
Substitusi a = –5 dan b = 30 ke (1): – + – +
4a + 2b + c = 0 0 1 3
⇔ 4(–5) + 2(30) + c = 0 Jadi, himpunan penyelesaiannya {x | x < 0 dan
⇔ –20 + 60 + c = 0 1 ≤ x < 3, x ∈ R}
⇔ c = –40
Jadi, fungsi kuadrat tersebut f(x) = –5x2 + 30x – 40.

72 Kunci Jawaban dan Pembahasan


29. Jawaban: d ⇔ (x2 + 10)(x2 + 9) = 0
Syarat parabola memotong di dua titik, D > 0.
⇔ x2 = –10 atau x2 = –9
b2 – 4ac > 0
⇔ (–3m) – 4m(3n) > 0
2 Untuk x2 = –10 ⇒ x1 = 19 + (–10) = 9
⇔ 9m2 – 12mn > 0 x1 + x2 = 1 – a
⇔ 3m2 – 4mn > 0
⇔ –10 + 9 = 1 – a
⇔ m(3m – 4n) > 0
⇔ –1 = 1 – a

Pembuat nol: m = 0 atau m =  . ⇔ a=2
Grafik penyelesaian: Untuk x2 = –9 ⇒ x1 = 19 + (–9) = 10
+ – +
x1 + x2 = 1 – a
0


⇔ 10 – 9 = 1 – a

⇔ 1=1–a
Nilai m yang memenuhi m < 0 atau m >  . ⇔ a = 0 (tidak memenuhi karena a > 0)
Jadi, nilai a = 2.
30. Jawaban: e
Dua akar berkebalikan maka x1 · x2 = 1 4. 6x2 + 4x – 5 = 0
−] +  Diperoleh a = 6, b = 4, c = –5
⇔ 
=1
  
⇔ –2k = –6 + 3 p+q=– =– =–
⇔ –2k = –3
  −
⇔ k=  pq =  =  = – 

− ] −  ⋅ − 
x1 + x2 =  = = 
=  (p2 – 1) + (q2 – 1) = p2 + q2 – 2
  = (p + q)2 – 2pq – 2

B. Uraian = (–  )2 – 2(–  ) – 2
1. g = {(0, 5), (–1, 3), (–2, 1), (–3, –1), (–4, –3)} 
a. Domain: D = {0, –1, –2, –3, –4} = +  –2
Range: R = {5, 3, 1, –1, –3} 
b. Dari himpunan pasangan berurutan diperoleh: =
g(0) = 5
g(–3) = –1 (p2 – 1)(q2 – 1) = p2q2 – (p2 + q2) + 1
g(0) – g(–3) = 5 – (–1) = 6 = (pq)2 – (p + q)2 + 2pq + 1

2. a. f(x) = 2x2 – x + n 
= (–  )2 – (–  )2 + 2(–  ) + 1
f(2) = –12 ⇒ 2(2)2 – (2) + n = –12
⇔ 8 – 2 + n = –12  
=  – –  + 1
⇔ n + 6 = –12
⇔ n = –18 
b. 2
f(x) = 2x – x – 18. = – 
f(–1) = 2(–1)2 – (–1) – 18 Persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya (p2 – 1)
= 2 + 1 – 18 dan (q2 – 1):
= –15
Jadi, nilai f(–1) = –15.  
x2 – x –  = 0
3. Dari persamaan kuadrat x2 + (a – 1)x – 90 = 0 ⇔ 36x2 – 4x – 15 = 0
diperoleh:
x1 + x2 = –(a – 1) = 1 – a −@
5.  = 5
x1 · x2 = –90
Oleh karena x1 = 19 + x2 maka diperoleh: −
 − 
⇔ =5
x1 · x2 = –90 

⇔ (19 + x2) x2 = –90 −

] +  − 
−
 − ]
⇔ 
−
=5
⇔ 19x2 + x22 = –90
⇔ x22 + 19x2 + 90 = 0 −
]  + ] +  +  − ]
⇔ =5
−

Matematika Kelas X 73
⇔ k2 – 6k + 33= 40 + – +

⇔ k2 – 6k – 7 = 0

3
⇔ (k – 7)(k + 1)= 0
⇔ k = 7 atau k = –1 Penyelesaian: x <  atau x > 3
Jadi, nilai k yang memenuhi adalah k = 7 atau k = –1.  + 
b.  + 
≤4
6. y = f(x) = 2x2 – 7x – 4.  + 
⇔  + 
–4 ≤0
a. Grafik memotong sumbu X jika y = 0,
diperoleh:  +  − 
 + 
⇔  + 
≤0
2x2 – 7x – 4 = 0
 +  −  − 
⇔ (2x + 1)(x – 4) = 0 ⇔ ≤0
 + 
 − + 
⇔ x= – atau x = 4 ⇔ ≤0
 + 
Titik potong grafik dengan sumbu X yaitu Pembuat nol:
 –2x + 4 = 0 ⇔ x = 2
(–  , 0) dan (4, 0).

b. Grafik memotong sumbu Y jika x = 0, diperoleh: 2x + 1 = 0 ⇔ x = – 
y = f(0) = 2 · (0)2 – 7 · 0 – 4 = –4 – + –
Titik potong grafik dengan sumbu Y yaitu

(0, –4). 
2

c. Oleh karena a = 2 > 0, maka parabola terbuka Penyelesaian: x < –  atau x ≥ 2
ke atas dan titik puncaknya minimum.
Koordinat titik puncak (xP, yP). 8. (k – 1)x2 + 4x + 2k = 0 mempunyai dua akar real
 −  jika D > 0.
xP = – =– = = 1
 
   42 – 4 · (k – 1) · 2k > 0
⇔ 16 – 8k2 + 8k > 0
yP = f(xP) = f( )
 ⇔ 2 + k – k2 > 0
⇔ (2 – k)(1 + k) > 0
= ( )2 – 4( ) – 5
  Pembuat nol: k = 2 dan k = –1

= –7–5 – + – +

1 4 5

= –8

Jadi, batas-batas nilai k agar mempunyai dua akar
 
Jadi, koordinat titik puncaknya (1 , –8
 
). real adalah –1 < k < 2 dan k ≠ 1.
d. Grafik fungsi kuadrat f(x): 9. a. Dua akar berkebalikan
Y !
x1 ⋅ x2 = 1 ⇔ 
=1
⇔ p =3
O X

 
1 4 b. Dua akar berlawanan


! + 
x1 + x2 = 0 ⇔ – 
=0
–4
⇔ 4p + 1 = 0

–8 
 ⇔ p =–
10. p = 3A
7. a. (2x – 5) 2
– 8 > 2 – 3x L ≥ 75 ⇒ 3A · A ≥ 75
⇔4x2 – 20x + 25 – 8 – 2 + 3x > 0 ⇔ 3A2 ≥ 75
⇔ 4x2 – 17x + 15 > 0 ⇔ A2 ≥ 25
⇔ (4x – 5)(x – 3) > 0 ⇔ A ≤ –5 atau A ≥ 5
Pembuat nol: Oleh karena lebar bernilai positif maka diperoleh
A ≥ 5 atau lebar terkecil 5 cm.
4x – 5 = 0 ⇔ x =  Jadi, panjang kawat paling sedikit:
x–3=0⇔x=3 K = 2(3A + A) = 2(15 + 5) = 40 cm.

74 Kunci Jawaban dan Pembahasan


Latihan Ulangan Tengah Semester 5. Jawaban: b
n = x – yx – y
A. Pilihan Ganda = 2 – (–2)2 – (–2) = 2 – (–2)4 = 2 – 16 = –14
1. Jawaban: b 6. Jawaban: d

−
  

−  − 
−     ×  ×  −
 
 
  =   
 

()  ( ) 
  ×     ×   −
  
− − 

 −      
=    
   

 ×    ×  ×   ×   −
    =  

= 24 · 31 · 2–6  ×   ×  ×   ×  ×   −



=  ×  ×   ×   × −
 =   

   ×   ×  ×   × − ×  
= 

 + + −
2. Jawaban: d   × 
=   
++ + − + −
×
( )+     

( )
  
−   
  −


+      
   

= 
 



   × 
=


 × 
+  
−  

=   

 − −

  =  × 

 − + −
 

= =  
× 



 ⋅  +   +    
= = = = =

⋅ 
⋅  

   
 

 +  
=


= 7. Jawaban: c


 
   
3. Jawaban: d   +  +   =   +  +  
   
−− −  −  

−− 
=   − −
  =  +  
 
 − 
    
=    − −
   =   +   
 
 −   − −  − − = (1 +  )2
=
 −
=1+2  +2
  −
=
− =3+2 
 

= 8. Jawaban: b

  −
   −
   −

= ×
4. Jawaban: c  +
  +
   −


−    ×   − ×
 ×   +
 ×

  −        −
 ⋅  =
  −
    = ×    −
 
          −  
 −   +

= 27x3 – 6y4 – 5 + 2 =
 −

= 27x–3y
  −  
= =



Matematika Kelas X 75
9. Jawaban: d 12. Jawaban: e
Misal panjang kubus a. H H

 − 
+ Panjang diagonal ruang

− 
+  E
F



+ 
+  − 
× 
kubus =   .
= × + Panjang kerangka kubus

− 
+ 
+  D
dan keempat diagonal C


+ 
− 
−  a
= + × ruangnya = 36 cm.

−
+ 
−  A a B
⇒ 12a + 4  = 36

×
+
× 
×
− ×

×  + × 
=

+

− ⇔ 4a(3 +  ) = 36

=
+  +
−  −   +  ⇔ a=
  + 
=
+ 
 −

+  − +   − 
= ⇔ a= ×
 +  − 
  −   − 
= =
 −

10. Jawaban: e  − 
=

 
=2+  −   − 
  −  − = =
  
⇔  =2+ 
   −  − 

Jadi, panjang sisi kubus tersebut cm.
 
⇔ 
 −
=2+2·3
 13. Jawaban: e
  
−  −  3log 24 – 3log   + 23log  – 3 log 2 
⇔  
=8

−  + 
⇔  
= 23 = 3log 24 – 3log   + 3log (  )2 – 3 log 
 
⇔ – x+1=3 = 3log 24 – 3log   + 3log  – 3 log 

  × 

⇔ – x=3–1
 = 3log
  ×
⇔ – x =2 




x = –4 = 3log

Jadi, nilai x yang memenuhi adalah –4. 

 
11. Jawaban: e = 3log  = 3log 


Luas belah ketupat  


− 
= 
· d1 · d2 = 3log  


−
= 
· (
+ 2  )(4  – 3
) = 3log  


= 
·(
·4  –
·3
+2  ·4  = –1 

14. Jawaban: c
– 2  · 3
)
(log 15 – log 150)(log75 – log 7,5)
 


= 
· (4 
– 3 · 5 + 8 · 3 – 6 
) = log 
 · log 


= 
· (9 – 2 
) =  – 
 
= log  · log 
Jadi, luas belah ketupat (  – 
) cm2. = log 10–1 · log 10–1
= (–1) · (–1)
=1

76 Kunci Jawaban dan Pembahasan


15. Jawaban: d 19. Jawaban: e
  Ingat:
7log 2=a ⇔  
=a an = b ⇔ n = alog b
3
  9 log x = 25 ⇔ 3log x = 9log 25
⇔   =  2
⇔ 3log x = 3 log 52
⇔ 2 log 7 =  ⇔ 3log
x =  3log 5


  ⋅  ⇔ 3log x = 3log 5


 
6log 98  
= =

 
  ⋅ 
⇔ x=5

  +  
= Jadi, himpunan penyelesaiannya {5}.

  +  
20. Jawaban: e
 +   
= +
 +   4 log (a + b) + 2 log (a – b) – 3 log (a2 – b2) – log
−
 +   +
= +  = log (a + b)4 + log (a – b)2 – log (a2 – b2)3 – log
−
+
+  +    −    +    −  
=  +  =   +  = log + = log +
 
 −  ×

−
 +   −    − 

16. Jawaban: c  +   − 
 
= log
 +   − 
 
4log (8 × 4x) = 2 – x
= log 1
⇔ 4log (8 × 4x) = 4log 42 – x
log x = log 1 ⇔ x = 1
⇔ 8 × 4x = 42 – x Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 1.
⇔ 2 × 22x = 22(2 – x)
3

⇔ 22x + 3 = 24 – 2x 21. Jawaban: b


⇔ 2x + 3 = 4 – 2x f: x y dikatakan suatu fungsi jika setiap x dikawan-
kan tepat satu kali.
⇔ 4x = 1
 Y
⇔ x=  Y Y Y

Jadi, nilai x yang memenuhi adalah  .
x1 x2 0 x3 0 x1x2 x3 x1 x2 0 x3 x1 0 x2 x3
X X X X
17. Jawaban: d
2log
a=3
⇔ a = 23 Keempat grafik di atas bukan merupakan grafik
 suatu fungsi karena ada beberapa x yang dikawan-
 − 

  −
( ) ( )
 
   kan lebih dari satu kali.
(  )

  
=      =    Y Grafik di samping
    
merupakan grafik suatu


( )

=   fungsi karena setiap x
dikawankan tepat satu
X kali.
= 2–9
 Jadi, grafik suatu fungsi f: x y ditunjukkan pada
=

gambar pilihan b.
18. Jawaban: b

  −       −   22. Jawaban: a
= Rumus fungsi f: f(x) = ax + b
  −  
  

  −  
  
f(–2) = 21 ⇒ –2a + b = 21 . . . (1)
 −
f(10) = –15 ⇒ 10a + b = –15 . . . (2)
=  
 −  Eliminasi b dari (1) dan (2):
 2a + b = 21
= 
10a + b= –15
=8 ––––––––––– –

–12a = 36 ⇔ a = − = –3

Matematika Kelas X 77
Substitusi a = –3 ke (1): 26. Jawaban: a
–2a + b = 21 ⇒ –2(–3) + b = 21 Fungsi kuadrat memotong sumbu X di titik (–4, 0)
⇔ b = 21 – 6 dan (5, 0).
⇔ b = 15 Rumus fungsi kuadrat tersebut yaitu:
Diperoleh a = –3 dan b = 15. y = a(x – x1)(x – x2)
Jadi, rumus fungsi f adalah f(x) = –3x + 15. = a(x + 4)(x – 5)
23. Jawaban: e Fungsi kuadrat melalui (2, –9) sehingga diperoleh:
Fungsi f: A → B disebut fungsi injektif jika dan –9 = a(2 + 4)(2 – 5)
hanya jika untuk setiap a1 dan a2 anggota A dengan ⇔ –9 = a(6)(–3)
a1 ≠ a2 maka berlaku f(a1) ≠ f(a2). 
⇔ a= 
1) Diagram panah pada pilihan a bukan fungsi
injektif karena f(2) = f(3) = b. Diperoleh fungsi kuadrat:
2) Diagram panah pada pilihan b bukan fungsi 
injektif karena f(1) = f(3) = a dan f(5) = f(7) = c. y =  (x + 4)(x – 5)
3) Diagram panah pada pilihan c bukan fungsi 
⇔ y =  (x2 – x – 20)
injektif karena f(4) = f(8) = c.
4) Diagram panah pada pilihan d bukan fungsi  
⇔ y =  x2 –  x – 10
karena ada anggota A yang tidak mempunyai
kawan di B.  
Jadi, fungsi kuadrat tersebut y =  x2 –  x – 10.
5) Diagram panah pada pilihan e merupakan
fungsi injektif. 27. Jawaban: e
I. x2 + x – 12 = 0
24. Jawaban: e
⇔ (x – 3)(x + 4) = 0
f(x) = –2x2 + 4x + 3
⇔ x = 3 atau x = –4
Nilai ekstrim fungsi dicapai pada titik balik yaitu II. x2 – x – 12 = 0
−  ⇔ (x + 3)(x – 4) = 0
(x =  , y =  ).
⇔ x = –3 atau x = 4
 −
x=– = − = 1 ⇒ f(1) = –2 · 12 + 4· 1 + 3 = 5  2 
 − III. x + x – 4 = 0

Nilai-nilai y pada ujung interval –2 ≤ x ≤ 3:
⇔ x2 + x – 12 = 0
x = –2 ⇒ f(–2) = –2(–2)2 + 4(–2) + 3 = –13
⇔ (x – 3)(x + 4) = 0
x = 3 ⇒ f(3) = –2(3)2 + 4(3) + 3 = –3 ⇔ x = 3 atau x = –4
Oleh karena x = 1 berada di dalam interval IV. x2 – 7x + 12 = 0
–2 ≤ x ≤ 3 dan f(1) = 5 maka daerah hasil fungsi ⇔ (x – 3)(x – 4) = 0
adalah {y | –13 ≤ y ≤ 5, y ∈ R}. ⇔ x = 3 atau x = 4
25. Jawaban: c  2 
V. 
x
+ x – 6 = 0
− ⇔ x2 + x – 12 = 0
Diketahui f(x) =
  −  +
⇔ (x – 3)(x + 4) = 0
Agar f(x) terdefinisi harus memenuhi: ⇔ x = 3 atau x = –4
Jadi, persamaan kuadrat yang akar-akarnya
1)  −  terdefinisi
3 dan –4 adalah I, III, dan V.
 −  terdefinisi jika x – 2 ≥ 0
28. Jawaban: b
⇔ x≥2 . . . (1) Persamaan kuadrat x2 – kx – 30 = 0 mempunyai
2) x2 – 6x + 5 ≠ 0
akar-akar x1 dan x2.
⇔ (x – 1)(x – 5) ≠ 0

x ≠ 1 dan x ≠ 5 . . . (2) Diperoleh x1 + x2 = –  ⇔ x1 + x2 = k
Irisan daerah penyelesaian (1) dan (2).
x1 · x2 =  ⇔ x1 · x2 = –30

Diketahui x12 + x22 = 61
1 2 5 ⇔ (x1 + x2)2 – 2x1 · x2 = 61
Jadi, daerah asal alaminya {x | x ≥ 2 dan x ≠ 5}. ⇔ k2 – 2(–30) = 61

78 Kunci Jawaban dan Pembahasan


⇔ k2 + 60 – 61 = 0  

  − ⋅+ 
⇔ k2 – 1 = 0 =   
= – 
+ 
+ 
Jadi, nilai k = 1 atau k = –1. 

29. Jawaban: e Hasil perkalian akar-akar yang baru:


6x2 – 48x + 90 = 0 ⇒ a = 6, b = –48, c = 90 α β αβ
β+
· α +
= αβ + α + β + 
= 
=  = 
+ 
+ 

x1 + x2 = –  = –( −  ) = 8
 
Persamaan kuadrat baru
 − 

− −  ⋅ ⋅ 
 α β α β
x1 – x2 = 
= = x2 – ( + α +
)x – · α +
=0
  β + β +

=  ⇔ x2 – (– 

)x +  = 0

=  ⇔ 14x2 + 13x + 8 = 0
Jadi, persamaan kuadrat yang baru 14x2 + 13x + 8
=2
= 0.
x12 – x2 2 = ( x1 + x2)(x1 – x2)
32. Jawaban: e
= 8 ⋅ 2 = 16 2x2 – 11x + 15 ≥ 0
30. Jawaban: d ⇔ (2x – 5)(x – 3) ≥ 0
Persamaan kuadrat pertama: Pembuat nol:
2x2 + 11x – 21 = 0 (2x – 5)(x – 3) = 0
 ⇔ 2x – 5 = 0 atau x – 3 = 0
Diperoleh: x1 + x2 = – 

⇔ x =  atau x=3

x1 · x2 = –
+ – +
Persamaan kuadrat yang baru mempunyai akar-
akar 2 kali akar-akar 2x2 + 11x – 21 = 0.

Misalkan akar-akar persamaan kuadrat yang baru 


3
x3 = 2x1

x4 = 2x2 Diperoleh x ≤  atau x ≥ 3.


x3 + x4 = 2x1 + 2x2 = 2(x1 + x2) Jadi, himpunan penyelesaiannya


= 2 · (–  ) = –11 {x | x ≤  atau ≥ 3, x ∈ R}.


x3 · x4 = (2x1)(2x2) = 4(x1 · x2) 33. Jawaban: b
 6 – 3(x – 2) > (x + 2)2
=4· (–  ) = –42 ⇔ 6 – 3x + 6 > x2 + 4x + 4
Persamaan kuadrat yang baru yaitu: ⇔ –x2 – 4x – 4 + 6 – 3x + 6 > 0
x2 – (x3 + x4)x + (x3 · x4) = 0 ⇔ –x2 – 7x + 8 > 0
⇔ x2 + 11x – 42 = 0 ⇔ x2 + 7x – 8 < 0
Jadi, persamaan kuadrat yang baru x2 + 11x – 42 = 0. Pembuat nol:
x2 + 7x – 8 = 9
31. Jawaban: a ⇔ (x – 1)(x + 8) = 0
2x2 – x + 4 = 0 ⇒ a = 2, b = –1, c = 4 ⇔ x = 1 atau x = –8

α + β = –  = –( − ) =  + – +
 
αβ = = = 2
  –8 1
Hasil penjumlahan akar-akar yang baru:
Jadi, nilai x yang memenuhi {x | –8 < x < 1, x ∈ R).
α β α α +  + β β + 
β+
+ α +
= α +  β +  34. Jawaban: e
x – 3 < 4x – 3 < 2x – 1 artinya x – 3 < 4x – 3 dan
α  + β + α + β
= αβ + α + β +  4x – 3 < 2x – 1.
(1) x – 3 < 4x – 3 ⇔ 3x > 0 ⇔ x > 0
α + β  − αβ + α + β (2) 4x – 3 < 2x – 1 ⇔ 2x < –1 + 3
= αβ + α + β +  ⇔ 2x < 2
⇔ x<1

Matematika Kelas X 79
38. Jawaban: c
(1) 
0 Dari f(x) = px2 + (2p + 4)x + 8 +  diperoleh:
(2)

1 a = p, b = (2p + 4), c = (8 +  )
Irisan (1) dan (2)
0
Fungsi kuadrat f(x) memotong sumbu X di dua titik
1
berbeda jika D > 0.
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x|0 < x < 1}. b2 – 4ac > 0

35. Jawaban: b (2p + 4)2 – 4p(8 +  ) > 0
y = 2x2 + 14x + 20
⇔ y = 2(x2 + 7x + 10) ⇔ 4p2 + 16p + 16 – 32p – p2 > 0
⇔ y = 2(x + 2)(x + 5) ⇔ 3p2 – 16p + 16 > 0
Pembuat nol:
Grafik memotong sumbu X di y = 0: (3p – 4)(p – 4) = 0
y = 2(x + 2)(x + 5) = 0 ⇔ 3p – 4 = 0 atau p – 4 = 0
⇔ (x + 2)(x + 5) = 0

⇔ x = –2 atau x = –5 ⇔ p =  atau p=4
Oleh karena y = 2x2 + 14x + 20 mempunyai nilai
a = 2 > 0 maka grafik membuka ke atas. +++ ––– +++
4
4
Diperoleh grafik membuka ke atas dan memotong 3

sumbu X di x = –2 dan x –5. Jadi, nilai p yang memenuhi adalah p <  atau p > 4.
Jadi, grafik yang sesuai pada pilihan b.
39. Jawaban: d
36. Jawaban: d
 
Fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c menyinggung (x) = px2 + 2px + ( –  ), diperoleh a = p,

sumbu X jika D = b2 – 4ac = 0.  
b = 2p, dan c = – .
a. y = x2 – x + 2 ⇒ D = (–1)2 – 4 · 1 · 2 = –7 
(Oleh karena D < 0 maka grafik tidak memotong Agar memotong sumbu X nilai D > 0.
sumbu X) b2 – 4ac > 0
b. y = 3x2 – x + 6 ⇒ D = (–1)2 – 4 · 3 · 6 = –71 ⇔ (2p)2 – 4 · p · (
 
– )>0
(Oleh karena D < 0 maka grafik tidak memotong 
sumbu X) ⇔ 4p2 + p – 3 > 0
Pembuat nol yaitu:
c. y = 2x2 – 8x + 10 ⇒ D = (–8)2 – 4 · 2 · 10 = –16
4p2 + p – 3 = 0
(Oleh karena D < 0 maka grafik tidak memotong ⇔ (4p – 3)(p + 1)= 0
sumbu X) 
⇔ p =  atau p = –1
d. y = 4x2 + 4x + 1 ⇒ D = 42 – 4 · 4 · 1 = 0
+++ ––– +++
(Oleh karena D = 0 maka grafik menyinggung –1 3
sumbu X) 4

e. y = 3x2 – 6x – 3 ⇒ D = (–6)2 – 4 · 3 · (–3) = 72 Nilai p yang memenuhi adalah p < –1 atau p >  .
(Oleh karena D > 0 maka grafik memotong 40. Jawaban: d
sumbu X di dua titik berbeda) Ketinggian peluru tidak kurang dari 221 m, berarti
37. Jawaban: e mempunyai pertidaksamaan:
Dari soal diketahui bahwa grafik mempunyai titik 30t – t2 ≥ 221
puncak (0, 2), sehingga fungsi kuadrat dapat ⇔ 30t – t2 – 221 ≥ 0
disusun dengan rumus y = a(x – xp)2 + yp dengan ⇔ t2 – 30t + 221 ≤ 0
(xp, yp) adalah titik puncak. ⇔ (t – 17)(t – 13) ≤ 0
y = a(x – 0)2 + 2 + – +
y = ax2 + 2
13 17
Grafik melalui titik (1,8) ⇒ 8 = a · 12 + 2
Jadi, ketinggian peluru tidak kurang dari 221 m
⇔a=6
terjadi pada saat 13 ≤ t ≤ 17.
Fungsi kuadrat menjadi
f(x) = 6x2 + 2 ⇒ a = 6, b = 0, c = 2
Nilai 2a – 5b + c = 2 · 6 – 5 · 0 + 2 = 14

80 Kunci Jawaban dan Pembahasan


B. Uraian 3. Suatu fungsi f: A → B merupakan fungsi surjektif
jika daerah hasil kodomain = B.

  − a. f = {(1, a), (2, e), (3, i), (4, o)}


 
1. a.   ×   – Daerah hasil fungsi f = {a, e, i, o} = B.
−

Jadi, fungsi f merupakan fungsi surjektif.
  −
  b g = {(1, a), (2, e), (3, e), (4, o)}
=   ×   –
 − Daerah hasil fungsi g = {a, e, o} ≠ B.
−
Jadi, fungsi g bukan fungsi surjektif.
= 31 × 24 –
−
= 3 × 24 – 2–5 – (–6) c. h = {(1, a), (2, e), (3, i), (4, o)}
= 3 × 24 – 21 Daerah hasil fungsi h = {a, e, i, o}.
= 48 – 2 Jadi, fungsi h merupakan fungsi surjektif.
= 46 Jadi, fungsi yang merupakan fungsi surjektif
adalah f dan h.


b. –
−  − 
4. a. 1) f(x) = −  terdefinisi jika 9 – x2 ≥ 0

+   + 
= × – × 9 – x2 ≥ 0
−  +  −  + 
⇔ (3 – x)(3 + x) ≥ 0

 +    + 
=  − 
– −
– + –

 +    + 
= –
 –3 3
= 5(4 +  ) – 2(3 +  ) Domainnya: {x | –3 ≤ x ≤ 3, x ∈ R}.
= 20 + 5  – 6 – 2 
2) Daerah hasil f(x) = −  adalah f(x) ≥ 0.
= 14 – 3 
Jadi, domainnya Df: {x | x ≤ –3 atau x ≥ 3, x ∈ R}
   +     +    dan rangenya Rf = {f(x) | f(x) ≥ 0, x ∈ R}.
2. a.   +  
 −  −

 b. f(x) =
   + +
       −
=
  +   1) Domain harus memenuhi syarat −

=    +   + 
   terdefinisi dan  −  ≠ 0.
  +  
 −  terdefinisi jika x – 2 ≥ 0
+    +   


 
=  ⇔ x ≥ 2 . . . (1)
  +  
− ≠ 0 ⇔ x – 2 ≠ 0
   +   
=   +   x≠2 . . . (2)
Dari (1) dan (2) diperoleh irisan x > 2.
   +  
=   +   =7 Diperoleh Df = {x | x > 2, x ∈ R}.
8log  −  −
b.  · 5log 64 · 3log
2) Daerah hasil f(x) = adalah
−
=    ·  
·
  f(x) ∈ R. Diperoleh Rf = {f(x) | f(x) ∈ R}.



 Jadi, diperoleh Df = {x | x > 2, x ∈ R} dan
 
=   · 
·  
 
Rf = {f(x) | f(x) ∈ R}.
  5. (k – 2)x2 – k2x + (3k – 2) = 0
=  ·  · 2 · 8log 3 · 3log 5 · 5log 8
Diperoleh a = k – 2, b = –k2, c = 3k – 2
 
=  ·  · 2 · 8log 8 − 
p + q = –  = –(  −  ) =  − 
 
=  ·  ·2·1
 − 
 p · q =  = −
= 

Matematika Kelas X 81
(p + q) = 2 + (pq) Persamaan kuadrat yang baru yaitu:
  −  x2 – [(4x1 + 2) + (4x2 + 2)]x + (4x1 + 2)(4x2 + 2) = 0
⇒ = 2 + −
− ⇔ x2 + 2x – 168 = 0
    −   −  Jadi, persamaan kuadrat yang baru x2 + 2x – 168 = 0.
⇔ − = − + −
8. a. Grafik memotong sumbu X pada (–2, 0) dan

 −
⇔ − = − (6, 0) sehingga bentuk fungsi kuadrat:
y = a(x + 2)(x – 6)
⇔ k2 = 5k – 6
Grafik juga melalui titik (0, 12) sehingga
⇔ k – 5k + 6 = 0
2
diperoleh:
⇔ (k – 2 )(k – 3) = 0
12 = a(0 + 2)(0 – 6)
⇔ k = 2 atau k = 3
⇔ 12 = a(–12)
Jadi, nilai k yang memenuhi 2 atau 3.
⇔ a = –1
6. a. Grafik fungsi kuadrat y = px2 + (p + 2)x – p + 4 Persamaan fungsi kuadrat
memotong sumbu X di dua titik jika D > 0. y = –1(x + 2)(x – 6)
b2 – 4ac > 0 ⇔ y = –(x2 + 2x – 6x – 12)
⇒ 2
(p + 2) – 4p(–p + 4) > 0 ⇔ y = –x2 + 4x + 12
⇔ p2 + 4p + 4 + 4p2 – 16p > 0 b. Misalkan titik puncak fungsi tersebut (xP, yP)
⇔ 5p2 – 12p + 4 > 0 − −
xP = = =2
⇔ (5p – 2)(p – 2) > 0   −
Pembuat nol:   − 

yP = –  = –
(5p – 2)(p – 2) = 0 
⇔ 5p – 2 = 0 atau p – 2 = 0  −  ⋅ − ⋅ 
=–  ⋅ −

⇔ p =
atau p=2  +  
= – − =  = 16
+ – + Jadi, titik puncaknya (2, 16).

 9. Menentukan titik potong dengan sumbu X.


2 y = 0 ⇒ –x2 + 2x – 1 = 0
Jadi, grafik memotong sumbu X jika nilai ⇒ x2 – 2x + 1 = 0
 ⇒ (x – 1)(x – 1) = 0
p <
atau p > 2).
⇒ x =1
b. Grafik fungsi kuadrat y = px2 + (p + 2)x – p + 4 Grafik memotong sumbu X di titik (1, 0).
menyinggung sumbu X jika D = 0. Menentukan titik potong dengan sumbu Y.
⇔ (p + 2)2 – 4p(–p + 4) = 0 x = 0 ⇒ y = –02 + 2 · 0 – 1
⇔ (5p – 2)(p – 2) = 0 ⇔ y = –1
 Grafik memotong sumbu X di titik (0, –1)
⇔ p =
atau p = 2
Menentukan titik puncak.
Jadi, grafik menyinggung sumbu X jika nilai
− −
 x =  =  − =1
p =
atau p = 2.
y= –12
+2·1–1=0
7. x1 dan x2 akar-akar dari 2x2 + 3x – 20 = 0 sehingga Koordinat titik puncak (1, 0).
diperoleh: Kurva menghadap ke bawah (a < 0)

x1 + x2 = –  Y

x1 · x2 = –  = –10
Persamaan kuadrat baru yang dicari mempunyai X
–5 –4 –3 –2 –1 0 1 2 3 4 5
akar-akar (4x1 + 2) dan (4x2 + 2) sehingga: –1
(4x1 + 2) + (4x2 + 2) = 4(x1 + x2) + 4
–2

= 4(–  ) + 4
–3
= –6 + 4 = –2
–4
(4x1 + 2)(4x2 + 2) = 16x1x2 + 8(x1 + x2) + 4
 –5
= 16(–10) + 8(–  ) + 4
= –160 + (–12) + 4 = –168

82 Kunci Jawaban dan Pembahasan


  3. Jawaban: b
10. h(t) = 1 +
t –
t2
Misalkan banyak kelereng besar = x
a. Tinggi maksimum diperoleh apabila banyak kelereng kecil = y


−  Diperoleh SPLDV:
t =  ⇒ t = 
  =  = 2
− 


50x – 30y = 50
Fungsi maksimum = h(2) 50x + 30y = 1.550
Eliminasi y:
 
= 1 +
· 2 –
· 22 50x – 30y = 50

  50x + 30y = 1.550
=
+

––––––––––––––– +
100x = 1.600

=
= 1,8 ⇔ x = 16
Jadi, tinggi maksimum batu 1,8 meter. Substitusi x = 16 ke 50x – 30y = 50:
b. Batu jatuh di tanah, berarti ketinggiannya nol. 50 × 16 – 30y = 50
  ⇔ 800 – 30y = 50
h(t) = 0 ⇒ 1 +
t –
t2 = 0 ⇔ 30y = 750
⇔ t2 – 4t – 5 = 0 ⇔ y = 25
⇔ (t + 1)(t – 5) = 0 Jadi, banyak kelereng besar 16, sedangkan
⇔ t = –1 atau t = 5 banyak kelereng kecil 25.
Oleh karena waktu bernilai positif maka t = 5.
4. Jawaban: d
Jadi, batu jatuh di tanah pada detik ke-5.
Misal x = harga jeruk per kg
y = harga pisang per sisir
Sistem persamaan yang terbentuk:
Bab III Sistem Persamaan Linear 3x + 4y= 26.500 . . . (i)
Dua Kuadrat 5x + 3y= 29.500 . . . (ii)
Eliminasi y dari persamaan (i) dan (ii).
3x + 4y= 26.500 × 3 9x + 12y = 79.500
5x + 3y= 29.500 × 4 20x + 12y = 118.000
––––––––––––––––– –
–11x = –38.500
A. Pilihan ganda ⇔ x = 3.500
Substitusi x = 3.500 ke persamaan (i).
1. Jawaban: b
3x + 4y = 26.500
Misal p = panjang persegi panjang
⇒ 3(3.500) + 4y = 26.500
= lebar persegi panjang
⇔ 4y = 16.000
Diperoleh:
=p–3 ⇔ y = 4.000
⇔ p– =3 . . . (1) 2x + y = 2(3.500) + 4.000
K = 2(p + ) = 7.000 + 4.000 = 11.000
⇔ 32 = 2(p + ) Jadi, uang kembalian yang diterima Maya
⇔ p + = 16 . . . (2) Rp50.000,00 – Rp11.000,00 = Rp39.000,00.
Diperoleh SPLDV 5. Jawaban: b
p– =3 Misal x = banyak karung beras 100 kg
p + = 16 y = banyak karung beras 50 kg
Jadi, SPLDV dari permasalahan tersebut p – = 3 Dari permasalahan tersebut diperoleh persamaan
dan p + = 16. linear sebagai berikut.
(1) x + y = 125 . . . (1)
2. Jawaban: c (2) 100x + 50y = 8.750 ⇔ 2x + y = 175 . . . (2)
Persamaan garis 1 melalui titik (–6, 0) dan (0, 5) Eliminasi y dari persamaan (1) dan (2).
sehingga persamaannya 5x – 6y = –30. Persamaan x + y = 125
garis 2 melalui titik (4, 0) dan (0, 3) sehingga 2x + y = 175
persamaannya 3x + 4y = 12. Diperoleh SPLDV ––––––––––– –
5x – 6y = –30 –x = –50
3x + 4y = 12 ⇔ x = 50

Matematika Kelas X 83
Substitusi x = 50 ke persamaan (i). 8. Jawaban: e
x + y = 125 ⇒ 50 + y = 125 
Eliminasi  .
⇔ y = 75
Jadi, banyak karung beras 100 kg dan 50 kg    
(1) 
+  =1 ×2 
+  =2
berturut-turut 50 dan 75.
   
6. Jawaban: b (2) 
–  =8 ×1 –  =8

+ + –––––––––––– +
– =1

 

= 10
+ + 
⇔ 6(  – )=1×6 ⇔ x= 

  
⇔ 2x + 4 – 3y – 9 = 6 Substitusi x =  ke persamaan  +  = 1.
⇔ 2x – 3y = 11 . . . (1)   
+  +
 +  =1 ⇒ 4+  =1

+ 
=4 

⇔ 
= –3
+  +

⇔ 6(  + )=6×4 
 ⇔ y =–
⇔ 6 + 3x + 4y + 10 = 24
  
⇔ 3x + 4y = 8 . . . (2) Jadi, =– = = 6.
+ 

 
 
Dari (1) dan (2) diperoleh:
2x – 3y = 11 × 3 6x – 9y = 33 9. Jawaban: b
3x + 4y = 8 × 2 6x + 8y = 16 Himpunan penyelesaian SPLDV {(–1, 2)}, berarti
–––––––––– – x = –1, y = 2.
–17y = 17 Substitusikan x = –1 dan y = 2 ke SPLDV.
⇔ y = –1 + +
+ =2
y = –1 ⇒ 2x – 3y = 11  
⇔ 2x + 3 = 11  − +
⇔ 2x = 8 ⇔ 
+ 
=2
⇔ x=4 ⇔ 3(a – 1) + 2(2 + b) = 12
x + y = 4 + (–1) ⇔ 3a – 3 + 4 + 2b = 12
=3 ⇔ 3a + 2b = 11 . . . (1)
Jadi, x + y = 3.
−  −  + 
7. Jawaban: c 
+ 
= –2
Misal: A = umur A sekarang
− −   −  + 
B = umur B sekarang ⇔ 
+ 
= –2
Tiga tahun lalu umur A sama dengan 2 kali
⇔ 3(–1 – a) + 4(2 – (4b + 1)) = –24
umur B. Dapat ditulis:
⇔ –3 – 3a + 8 – 16b – 4 = –24
A – 3 = 2 × (B – 3)
⇔ –3a – 16b = –25 . . . (2)
⇔ A = 2B – 3 . . . (1)
Dari (1) dan (2) diperoleh:
Dua tahun yang akan datang 4 kali umur A sama
3a + 2b = 11
dengan umur B ditambah 36 tahun. Dapat ditulis:
–3a – 16b = –25
4 × (A + 2) = (B + 2) + 36
–––––––––––––– +
⇔ B = 4A – 30 . . . (2)
–14b = –14
Substitusi persamaan (2) ke persamaan (1). ⇔ b=1
A = 2(4A – 30) – 3 b = 1 ⇒ 3a + 2b = 11
⇔ A = 8A – 63 ⇔ 3a + 2 = 11
⇔ 7A = 63 ⇔ 3a = 9
⇔ A=9 ⇔ a=3
Jadi, umur A sekarang 9 tahun. a+b=3+1=4
Jadi, nilai a + b = 4.

84 Kunci Jawaban dan Pembahasan


10. Jawaban: b Substitusi x = 8 ke persamaan (1).
Eliminasi

. 2x – y = 4 ⇔ 2(8) – y = 4

⇔ y = 12
   

+ = –7 × 1 
+ = –7 Jadi, selisih umur Fiki dan Andi sekarang y – x =
 
12 – 8 = 4 tahun.
  

– =7 × 2 
– = 14
  13. Jawaban: b
––––––––––– + Misalkan a = angka pertama

=7 b = angka kedua

Diperoleh SPLDV:
⇔ x=2
3a – 2 = b

Substitusi x = 2 ke persamaan  – = 7. ⇔ 3a – b = 2 . . . (1)


a + 2b = 17 . . . (2)
 

– =7 ⇒ 3– =7 Eliminasi b dari persamaan (1) dan (2).
 
 3a – b = 2 × 2 6a – 2b = 4
⇔ – =4
 a + 2b = 17 × 1 a + 2b = 17
 –––––––––– +
⇔ y =–
7a = 21
Jadi, nilai x dan y berturut-turut 2 dan –  .
 ⇔ a=3
a = 3 ⇒ 3a – b = 2
11. Jawaban: b ⇔ 9–b=2
Misalkan x = banyak ikan beta jenis I ⇔ b=7
y = banyak ikan beta jenis II Bilangan = ab = 37
Jadi, bilangan tersebut 37.
Diperoleh SPLDV:
x + y = 325 . . . (1) 14. Jawaban: a
4.000x + 5.000y = 1.500.000  +  − 
⇔ 4x + 5y = 1.500 . . . (2)  − 
= –6
x + y = 325 × 5 5x + 5y = 1.625 ⇔ x + 2y – 3 = –6x + 18y
4x + 5y = 1.500 × 1 4x + 5y = 1.500 ⇔ 7x – 16y = 3 . . . (1)
––––––––––––– –  −  −

x = 125  − 
= –3
Jadi, ikan beta jenis I terjual 125 ekor. ⇔ 2x – y – 5 = –6y + 3x
12. Jawaban: a ⇔ x – 5y = –5 . . . (2)
Misal: x = umur Andi sekarang Eliminasi y dari persamaan (1) dan (2).
y = umur Fiki sekarang 7x – 16y = 3 × 1 7x – 16y = 3
   x – 5y = –5 × 7 7x – 35y = –35
x – 4 =  (y – 4) ⇔ x –  y=4–  ––––––––––––– –
19y = 38

⇔ x –  y=2 ⇔ y=2
Substitusi y = 2 ke persamaan (2).
⇔ 2x – y = 4 . . . (1) y = 2 ⇒ x – 5y = –5
⇔ x – 10 = –5
  
x + 4 =  (y + 4) ⇔ x –  y=  –4 ⇔ x=5
x–y=5–2=3

⇔ x –  y = –1 Jadi, nilai x – y = 3.
⇔ 4x – 3y = –4 . . . (2)
15. Jawaban: c
Eliminasi y dari persamaan (1) dan (2). {(2, 5)} atau x = 2 dan y = 5 merupakan
2x – y = 4 × 3 6x – 3y = 12 penyelesaian SPLDV, sehingga berlaku:
4x – 3y = –4 × 1 4x – 3y = –4  −   
–––––––––– – + =5
 
2x = 16
⇔   − 

x=8 ⇔ + =5
 

Matematika Kelas X 85
  Substitusi y = –2 ke persamaan (1).
⇔ + =5 . . . (1) x – 4y = 12 ⇒ x – 4(–2) = 12
 
⇔ x + 8 = 12
 +  −

+

=3 ⇔ x=4
Diperoleh titik potong ketiga garis (4, –2).
+
−
⇔ + =3 Oleh karena ketiga garis berpotongan di titik
 
(4, –2) maka garis ax + 3y = 2 melalui titik (4, –2)
  sehingga:
⇔ + =3 . . . (2)
 
4a + 3(–2) = 2
 ⇔ 4a – 6 = 2
Eliminasi  dari (1) dan (2):
⇔ 4a = 8
  ⇔ a=2

+  = 5 Jadi, nilai a = 2.
  17. Jawaban: a
+  =3

Menentukan nilai p dan q.
–––––––––––– –
  
  Eliminasi dari persamaan – = 1 dan

–  =2   

   
⇔  –  =2 + = 3.
 
   
− – =1 × 1 – =1
⇔ 
=2    
   
 + =3 × 2 + =6
⇔ 
=2    
–––––––––– –


⇔ b=  =2 –

= –5
Substitusi b = 2 ke (2): ⇔ q=1
 
  Substitusi nilai q = 1 ke persamaan – = 1.
b=2 ⇒  +  =3  
  

– =1 ⇔ =2
  
⇔ +2=3
 ⇔ p=2
 p = 2 dan q = 1 memenuhi sistem persamaan
⇔ 
=1
2x – 3y = 1 dan x + 2y = n.
⇔ a=3 Misal p = y dan q = x.
Jadi, nilai a dan b berturut-turut 3 dan 2. ⇒ 2q – 3p = 1
⇔ 2·1–3·2=1
16. Jawaban: b ⇔ 2 – 6 = 1 (salah)
Persamaan ketiga garis: Misal p = x dan q = y.
x – 4y = 12 . . . (1) ⇒ 2p – 3q = 1
2x – y = 10 . . . (2) ⇔ 2·2–3·1=1
ax + 3y= 2 . . . (3) ⇔ 4 – 3 = 1 (benar)
Titik potong ketiga garis sama dengan titik potong Substitusi x = p = 2 dan y = q = 1 ke persamaan
garis (1) dan (2). x + 2y = n.
Menentukan titik potong garis (1) dan (2). ⇒ 2+2·1=n ⇔ n=4
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2). Jadi, nilai n = 4.
x – 4y = 12 × 2 2x – 8y = 24 18. Jawaban: d
2x – y = 10 × 1 2x – y = 10 Misalkan x = usia Bima sekarang
––––––––––– – y = usia kak Lusi sekarang
–7y = 14 Diperoleh:
⇔ y = –2 2x = y + 10
⇔ 2x – y = 10 . . . (1)

86 Kunci Jawaban dan Pembahasan


3(x – 5) = y + 10 B. Uraian
⇔ 3x – 15 = y + 10
1. a. SPLDV: 2x + 4y = 22 dan 5x + 3y = 6.
⇔ 3x – y = 25 . . . (2)
Titik-titik yang dilalui garis 2x + 4y = 22:
2x – y = 10
x 0 11
3x – y = 25
––––––––––– – y 5

0

–x = –15
⇔ x = 15 
Titik yang dilalui (0, 5  ) dan (11, 0).
x = 15 ⇒ 2x – y = 10
⇔ 30 – y = 10 Titik-titik yang dilalui garis 5x + 3y = 6:
⇔ y = 20
x 0

x + y = 15 + 20 = 35
Jadi, jumlah usia mereka sekarang 35 tahun. y 2 0

19. Jawaban: c
Titik yang dilalui (
, 0) dan (0, 2).

Misal pecahan tersebut 
. Y
Sistem persamaan yang terbentuk:
 +  5


−
=  ⇔ 3(x + 1) = 2(y – 2)
5x + 3y = 6
⇔ 3x + 3 = 2y – 4 2x + 4y = 22

⇔ 3x – 2y = –7 . . . (1) 2

 −  X
−
=  ⇔ 3(x – 1) = y – 2 0
11

⇔ 3x – 3 = y – 2
⇔ 3x – y = 1 . . . (2) b. 2x + 4y = 22 ⇔ x + 2y = 11
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2). Eliminasi x dari kedua persamaan:
3x – 2y = –7 x + 2y = 11 × 5 5x + 10y = 55
3x – y = 1 5x + 3y = 6 × 1 5x + 3y = 6
––––––––––– – –––––––––––– –
–y = –8 7y = 49
⇔ y=8 ⇔ y=7
Substitusi y = 7 ke persamaan x + 2 = 11:
Substitusi y = 8 ke persamaan (2). y = 7 ⇒ x + 2y = 11
3x – y = 1 ⇒ 3x – 8 = 1 ⇔ x + 14 = 11
⇔ 3x = 9 ⇔ x = –3
⇔ x=3 Jadi, himpunan penyelesaiannya {(–3, 7)}.

Jadi, pecahan yang dimaksud  . 2. Misalkan x = berat 1 sachet kopi instan
y = berat 1 sachet biskuit
20. Jawaban: a Diperoleh SPLDV:
Misal p = jam kerja pekerja A 8x + 5y = 330
q = jam kerja pekerja B 12x + 6y = 468
p+q=8 . . . (1) Eliminasi x dari kedua persamaan:
50p + 60q = 435 . . . (2)
8x + 5y = 330 × 3 24x + 15y = 990
Eliminasi p dari persamaan (1) dan (2). 12x + 6y = 468 × 2 24x + 12y = 936
p+ q =8 × 50 50p + 50q = 400 –––––––––––––– –
50p + 60q = 435 × 1 50p + 60q = 435 3y = 54
––––––––––––– – ⇔ y = 18
–10q = –35 Substitusi y = 18 ke persamaan 8x + 5y = 330:
⇔ q = 3,5 y = 18 ⇒ 8x + 5y = 330
Pekerja B bekerja selama 3,5 jam. ⇔ 8x + 90 = 330
Jadi, kue yang dibungkus pekerja B ⇔ 8x = 240
= 3,5 × 60 = 210 buah. ⇔ x = 30

Matematika Kelas X 87
Berat 10 sachet kopi instan dan 10 sachet biskuit: Substitusi y = 5 ke persamaan (1):
10x + 10y = 10(x + y) y = 5 ⇒ x + y = 17
= 10(30 + 18) ⇔ x + 5 = 17
= 10(48) ⇔ x = 12
= 480 Jadi, uang dua ribuan di laci tersebut sebanyak
Jadi, berat isi kantong plastik 480 gram. 12 lembar.
3. Misal v1 = kecepatan truk 6. Misalkan x = berat 1 bolpoin
v2 = kecepatan mobil y = berat 1 pensil
Persamaan linear yang terbentuk: Diperoleh SPLDV berikut.
(1) v2 = 16 + v1 12x + 8y = 1.000
⇔ 3x + 2y = 250 . . . (1)
(2) Jarak kota A dan B = 4v2 = 5v1 9x + 15y = 1.335
⇔ 4(16 + v1) = 5v1 ⇔ 3x + 5y = 445 . . . (2)
⇔ 64 + 4v1 = 5v1
Eliminasi x dari kedua persamaan:
⇔ v1 = 64 km/jam 3x + 2y = 250
v2 = 16 + v1 = 16 + 64 = 80 km/jam 3x + 5y = 445
Jadi, kecepatan rata-rata truk 64 km/jam dan –––––––––––– –
kecepatan rata-rata mobil 80 km/jam. –3y = –195
⇔ y = 65
4. Misalkan x = usia Lia sekarang Substitusi y = 65 ke persamaan (1):
y = usia Paman Banu sekarang y = 65 ⇒ 3x + 2y = 250
Diperoleh: ⇔ 3x + 130 = 250
 ⇔ 3x = 120
x =
(y + 4) ⇔ x = 40
⇔ 5x = y + 4 Kantong plastik I berisi semua bolpoin sehingga
⇔ 5x – y = 4 . . . (1) beratnya:
Berat = 40 × (12 + 9)

x – 4 =  (y – 4) = 40 × 21
= 840 gram
⇔ 8x – 32 = y – 4 Kantong plastik II berisi semua pensil sehingga
⇔ 8x – y = 28 . . . (2) beratnya:
Eliminasi x dari kedua persamaan: Berat = 65 × (8 + 15)
5x – y = 4 = 65 × 23
8x – y = 28 = 1.495 gram
–––––––––– – Selisih berat = 1.495 – 840 = 655 gram
–3x = –24 Jadi, selisih berat isi kedua plastik tersebut 655 gram.
⇔ x=8
Substitusi x = 8 ke persamaan (1): 7. Misal angka-angka pada bilangan secara berurutan
x = 8 ⇒ 5x – y = 4 a dan b maka nilai bilangan tersebut 10a + b.
⇔ 40 – y = 4 Sistem persamaannya:
⇔ y = 36 10a + b = 4a + 6b
Jadi, sekarang usia Lia 8 tahun, sedangkan usia ⇔ 6a – 5b = 0 . . . (1)
Paman Banu 36 tahun. 2a – b = 4 . . . (2)
5. Misalkan x = banyak lembar uang dua ribuan Eliminasi a dari persamaan (1) dan (2).
y = banyak lembar uang lima ribuan 6a – 5b = 0 × 1 6a – 5b = 0
Diperoleh: 2a – b = 4 × 3 6a – 3b = 12
––––––––––– –
x + y = 17 . . . (1)
–2b = –12
2.000x + 5.000y = 49.000
⇔ b=6
⇔ 2x + 5y = 49 . . . (2)
Substitusi b = 6 ke persamaan (1).
Eliminasi x dari kedua persamaan:
⇒ 6a – 5(6) = 0
x + y = 17 × 2 2x + 2y = 34 ⇔ 6a = 30
2x + 5y = 49 × 1 2x + 5y = 49 ⇔ a=5
––––––––––– –
–3y = –15 Jadi, bilangan tersebut 56.
⇔ y=5

88 Kunci Jawaban dan Pembahasan


8. Arah perjalanan kedua kereta api berlawanan. Sistem persamaan linear yang terbentuk:
Kereta api A ← S → Kereta api B (1) x + y = 8 ⇔ x = 8 – y
P R (2) 7.500x + 8.200y = 62.100
x km (340 – x) km
⇔ 75x + 82y = 621
340 km Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2).
Misal VA = kecepatan kereta api A 75x + 82y = 621 ⇒ 75(8 – y) + 82y = 621
VB = kecepatan kereta api B ⇔ 600 – 75y + 82y = 621
S = stasiun kereta api ⇔ 7y = 21
Kecepatan rata-rata kereta api A: ⇔ y=3
VA = VB – 17 Substitusi y = 3 ke persamaan (1).
Jarak kereta api A dari stasiun setelah 4 jam x=8–y=8–3=5
perjalanan:
Jadi, Bu Titik membeli beras jenis A sebanyak 5 kg
PS = 4VA = 4(VB – 17) . . . (1) dan membeli beras jenis B sebanyak 3 kg.
Jarak kereta api B dari stasiun setelah 4 jam
perjalanan:
SR = 4VB . . . (2)
Dari (1) dan (2) diperoleh:
PS + SR = 340
⇔ 4(VB – 17) + 4VB = 340
A. Pilihan ganda
⇔ 8VB – 68 = 340
1. Jawaban: d
⇔ 8VB = 408
Diketahui b = panjang pensil biru
⇔ VB = 51 h = panjang pensil hijau
Diperoleh: m = panjang pensil merah
VA = VB – 17 = 51 – 17 = 34 Diperoleh persamaan-persamaan berikut.
PS = 4VA = 4 × 34 = 136 ++
SR = 4VB = 4 × 51 = 204 
= 13
Jadi, jarak yang telah ditempuh kereta api A dan ⇔ b + h + m = 39 . . . (1)
kereta api B setelah 4 jam perjalanan berturut-turut b + m = 2h
136 km dan 204 km. ⇔ b – 2h + m = 0 . . . (2)
h+m=b+7
9. Misal x = lama pipa A mengalirkan air (menit)
⇔ h+m–b=7 . . . (3)
y = lama pipa B mengalirkan air (menit)
SPLTV:
Sistem persamaan yang terbentuk: b + h + m = 39
x + y = 25 . . . (1) b – 2h + m = 0
8x + 14y = 248 . . . (2) h+m–b=7
Eliminasi y dari persamaan (1) dan (2). 2. Jawaban: e
x + y = 25 × 14 14x + 14y = 350
 +  + 
8x + 14y = 248 ×1 8x + 14y = 248 
=2
–––––––––––––– –
6x = 102 ⇔ 2a + b + 1 = 2c
⇔ x = 17 ⇔ 2a + b – 2c = –1 . . . (1)
a – 2b + 3c = 23 . . . (2)
Pipa A mengalirkan air selama 17 menit. 3a – b + 2c = 26 . . . (3)
Banyak air yang dialirkan pipa A = 17 × 8 = 136 liter.
Eliminasi b dari (1) dan (2):
10. Misal x = banyak beras jenis A yang dibeli Bu Titik 2a + b – 2c = –1 × 2 4a + 2b – 4c = –2
(dalam kg) a – 2b + 2c = 23 × 1 a – 2b + 3c = 23
––––––––––––––– +
y = banyak beras jenis B yang dibeli Bu Titik
5a – c = 21 . . . (4)
(dalam kg)

Matematika Kelas X 89
Eliminasi b dari (1) dan (3): 4. Jawaban: e
2a + b – 2c = –1 Persamaan dalam SPLTV yaitu:
3a – b + 2c = 26 3a – b + 2c = 16 . . . (1)
–––––––––––––– + 2a + b + c = 1 . . . (2)
5a = 25 4a – 2b + c = 18 . . . (3)
⇔ a=5
Eliminasi c dari (1) dan (2):
Substitusikan a = 5 ke (4): 3a – b + 2c = 16 × 1 3a – b + 2c = 16
5a – c = 21 2a + b + c = 1 × 2 4a + 2b + 2c = 2
⇔ 25 – c = 21 ––––––––––––––– –
⇔ c=4 –a – 3b = 14 . . . (4)
Substitusikan a = 5 dan c = 4 ke (2): Eliminasi c dari (2) dan (3):
a – 2b + 3c = 23 2a + b + c = 1
⇔ 5 – 2b + 12 = 23 4a – 2b + c = 18
⇔ 17 – 2b = 23 ––––––––––––––– –
⇔ –2b = 6 –2a + 3b = –17 . . . (5)
⇔ b = –3 Eliminasi b dari (4) dan (5):
Jadi, himpunan penyelesaiannya {(5, –3, 4)}. –a – 3b = 14
–2a + 3b = –17
3. Jawaban: e ––––––––––––– +
Misalkan: x = uang Adinda –3a = –3
y = uang Binary ⇔ a=1
z = uang Cindy a = 1 ⇒ –a – 3b = 14
Sistem persamaan linear yang terbentuk: ⇔ –1 – 3b = 14
x = y + 2z + 40.000 ⇔ –3b = 15
⇔ x – y – 2z = 40.000 . . . (1) ⇔ b = –5
x + y + z = 200.000 . . . (2) 3a – b + 2c = 16
y – z = 10.000 . . . (3) ⇔ 3 × 1 – (–5) + 2c = 16
⇔ 3 + 5 + 2c = 16
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2): ⇔ 2c = 8
x – y – 2z = 40.000 ⇔ c=4
x + y + z = 200.000 a – b + c = 1 – (–5) + 4
–––––––––––––––––– – = 10
–2y – 3z = –160.000
Jadi, nilai a – b + c = 10.
⇔ 2y + 3z = 160.000 . . . (4)
5. Jawaban: a
Eliminasi y dari persamaan (3) dan (4):
Misalkan bilangan tersebut abc dengan a = angka
y – z = 10.000 × 2 2y – 2z = 20.000 pertama, b = angka kedua, c = angka ketiga.
2y + 3z = 160.000 × 1 2y + 3z = 160.000 Diperoleh:
––––––––––––––– –
–5z = –140.000 a + b + c = 11 . . . (1)
⇔ z = 28.000 2a + b = c ⇔ 2a + b – c = 0 . . . (2)
a + b – c = –1 . . . (3)
Substitusi nilai z = 28.000 ke persamaan (3):
y – z = 10.000 ⇒ y – 28.000 = 10.000 Eliminasi c dari (1) dan (2):
⇔ y = 38.000 a + b + c = 11
2a + b – c = 0
Substitusi nilai y = 38.000 dan z = 28.000 ke ––––––––––––– +
persamaan (2). 3a + 2b = 11 . . . (4)
x + y + z = 200.000
⇒ x + 38.000 + 28.000 = 200.000 Eliminasi c dari (1) dan (3):
⇔ x + 66.000 = 200.000 a + b + c = 11
⇔ x = 134.000 a + b – c = –1
–––––––––––– +
Diperoleh x + y = 134.000 + 38.000 = 172.000 2a + 2b = 10 . . . (5)
Jadi, jumlah uang Adinda dan Binary Rp172.000,00.

90 Kunci Jawaban dan Pembahasan


Eliminasi b dari (4) dan (5). 
3a + 2b = 11 Substitusi nilai x = –  ke persamaan (4).
2a + 2b = 10
––––––––––– –    
– = –10 ⇒  – = –10
a=1   − 
a=1 ⇒ a+b=5
⇔ 1+b=5 ⇔ –6 –

= –10
⇔ b=4 
Substitusikan a = 1 , b = 4 ke (1): 
⇔ =4
a + b + c = 11 
⇔ 1 + 4 + c = 11 
⇔ c=6 ⇔ z=

Bilangan = abc = 146
Jadi, bilangan tersebut 146.  
Substitusi nilai x = –  dan z = ke persamaan (1).

6. Jawaban: a
     
Sistem persamaan linear tiga variabel – + =9 ⇒  – + =9
−

   

  
– + =9 . . . (1)
   
⇔ –2 – +8=9

  
+ – = –19 . . . (2)
   
⇔ = –3

  
– + =2 . . . (3)
   
⇔ y=–


Eliminasi dari persamaan (1) dan (2).
    
Jadi, nilai x – y + z = –  – (–  ) + =  .

  
– + =9
   7. Jawaban: b
    + 

+



= –19

=2 ⇔ 3y + 2z = 2x
––––––––––––––– + ⇔ –2x + 3y + 2z = 0 . . . (1)
  2x + y – 6z = 20 . . . (2)
– = –10 . . . (4)
 
 − 
 =4 ⇔ x – 3z = 2y
 
Eliminasi dari persamaan (1) dan (3).
 ⇔ x – 2y – 3z = 0 . . . (3)
      Diperoleh SPLTV:
– + =9 ×2 – + = 18
      –2x + 3y + 2z = 0 . . . (1)
     
2x + y – 6z = 0 . . . (2)
– + =2 ×1 – + =2 x – 2y – 3z = 0 . . . (3)
     
–––––––––––––– – Eliminasi x dari (1) dan (2):
–2x + 3y + 2z = 0
 
– + = 16 . . . (5) 2x + y – 6z = 20
 –––––––––––––––– +
 4y – 4z = 20
Eliminasi dari (4) dan (5). ⇔ y–z=5 . . . (4)

   Eliminasi x dari (1) dan (3):
– = –10 ×3 
–  = –30
  –2x + 3y + 2z = 0 × 1 –2x + 3y + 2z = 0
    x – 2y – 3z = 0 × 2 2x – 4y – 6z = 0
– + = 16 ×1 – + = 16 ––––––––––––––– +
  
–y – 4z = 0
–––––––––––– + ⇔ –y = 4z

= –14 ⇔ y = –4z . . . (5)


⇔ x =–

Matematika Kelas X 91
Substitusikan (5) ke (4): Eliminasi x dari (1) dan (2):
y–z=5 2x + 2y + z = 70.000 × 1 2x + 2y + z = 70.000
⇔ –4z – z = 5 x + 2y + 2z = 90.000 × 2 2x + 4y + 4z = 180.000
⇔ –5z = 5 ––––––––––––––––– –
⇔ z = –1 –2y – 3z = –110.000
Substitusikan z = –1 ke (5): ⇔ 2y + 3z = 110.000
y = –4z = –4 × (–1) = 4 . . . (4)
Substitusikan y = 4, z = –1 ke (1): Eliminasi x dari (1) dan (3):
–2x + 3y + 2z = 0 2x + 2y + z = 70.000
⇔ –2x + 12 – 2 = 0 2x + 2y + 3z = 130.000
–––––––––––––––––––– –
⇔ –2x + 10 = 0 –2z = –60.000
⇔ –2x = –10 ⇔ z = 30.000
⇔ x=5
Substitusikan z = 30.000 ke (4):
−
− 2y + 3z = 110.000
= −
= –1

⇔ 2y + 90.000 = 110.000
− ⇔ 2y = 20.000
Jadi, nilai 
= –1.
⇔ y = 10.000
8. Jawaban: a Jadi, harga 1 kg jeruk Rp10.000,00.
Misal x = banyak baju dalam paket per lusin
10. Jawaban: c
y = banyak celana dalam paket per lusin
z = banyak kaos dalam paket per lusin Misal x = usia Ari
y = usia Badu
Sistem persamaan yang terbentuk:
z = usia Rina
5x + 6y + 5,5z = 24,5 . . . (1)
x:y:z=3:4:6
x + y + z = 4,5 . . . (2)
5x + 6y = 2,5 + 3 × 5,5z Sistem persamaan yang terbentuk:
⇔ 5x + 6y – 16,5z = 2,5 . . . (3) (1) x:y=3:4
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2): ⇔ 4x = 3y
1 × (1) 5x + 6y + 5,5z = 24,5 ⇔ 4x – 3y = 0
5 × (2) 5x + 5y + 5z = 22,5 (2) x:z=3:6
–––––––––––––––––– – ⇔ 6x = 3z
y + 0,5z = 2 . . . (4) ⇔ 2x – z = 0
Eliminasi x dan y dari persamaan (1) dan (3): (3) x+y=4+z
5x + 6y + 5,5z = 24,5 ⇔ x+y–z=4
5x + 6y – 16,5z = 2,5
–––––––––––––––––– – Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2):
22z = 22 1 × (1) 4x – 3y = 0
⇔ z=1 2 × (2) 4x – 2z = 0
––––––––––– –
Substitusi nilai z = 1 ke persamaan (4):
–3y + 2z = 0 . . . (4)
y + 0,5z = 2 ⇒ y + 0,5 · 1 = 2
⇔ y = 1,5 Eliminasi x dari persamaan (2) dan (3):
1 × (3) 2x – z = 0
Substitusi nilai y = 1,5 dan z = 1 ke persamaan (2):
x + y + z = 4,5 ⇒ x + 1,5 + 1 = 4,5 2 × (3) 2x + 2y – 2z = 8
–––––––––––––– –
⇔ x=2 –2y + z = –8 . . . (5)
Jadi, banyak baju, celana, dan kaos dalam paket
berturut-turut 2 lusin, 1,5 lusin, dan 1 lusin. Eliminasi z dari persamaan (4) dan (5).
1 × (4) –3y + 2z = 0
9. Jawaban: c 2 × (5) –4y + 2z = –16
Misalkan x = harga 1 kg mangga ––––––––––––– –
y = harga 1 kg jeruk y = 16
z = harga 1 kg anggur Substitusi nilai y = 16 ke persamaan (1).
Diperoleh SPLTV: 4x – 3y = 0 ⇒ 4x – 3 · 16 = 0
2x + 2y + z = 70.000 . . . (1) ⇔ 4x = 48
x + 2y + 2z = 90.000 . . . (2) ⇔ x = 12
2x + 2y + 3z = 130.000 . . . (3)

92 Kunci Jawaban dan Pembahasan


Substitusi nilai x = 12 dan y = 16 ke persamaan (3). Substitusi persamaan (1) ke (4):
x + y – z = 4 ⇒ 12 + 16 – z = 4 
3x + 3y = 180° ⇔ 3(  y) + 3y = 180°
⇔ 28 – z = 4
⇔ z = 24 ⇔ y + 3y = 180°
⇔ 4y = 180°
Jadi, usia Ari, Badu, dan Rina berturut-turut 12,
⇔ y = 45°
16, dan 24 tahun.
Substitusi nilai y = 45° ke persamaan (4):
11. Jawaban: b 3x + 3y = 180° ⇒ 3x + 3(45°) = 180°
3x – 2z = 5 . . . (1) ⇔ 3x + 135° = 180°
2x + 3y = 3 . . . (2) ⇔ 3x = 45°
x + 5y – z = –4 . . . (3) ⇔ x = 15°
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2): Substitusi nilai x = 15° dan y = 45° ke persamaan (2):
2 × (1) 6x – 4z = 10 z = 2(x + y) ⇒ z = 2(15° + 45°)
3 × (2) 6x + 9y = 9 ⇔ z = 2 · 60°
––––––––––– – ⇔ z = 120°
–9y – 4z = 1 . . . (4) Jadi, besar sudut-sudut segitiga tersebut 15°, 45°,
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (3): dan 120°.
1 × (1) 3x – 2z = 5 13. Jawaban: c
3 × (3) 3x + 15y – 3z= –12 y = ax2 + bx + c
–––––––––––––––– – Kurva melalui (–3, 28) ⇒ 9a – 3b + c = 28 . . . (1)
–15y + z = 17 . . . (5) Kurva melalui (1, 0) ⇒ a + b + c = 0 . . . (2)
Eliminasi z dari persamaan (4) dan (5): Kurva melalui (2, 3) ⇒ 4a + 2b + c = 3 . . . (3)
1 × (4) –9y – 4z = 1 Eliminasi c dari (1) dan (2):
4 × (5) –60y + 4z = 68 9a – 3b + c = 28
–––––––––––– + a+ b +c=0
–69y = 69 –––––––––––––– –
⇔ y = –1 8a – 4b = 28 ⇔ 2a – b = 7 . . . (4)
Substitusi nilai y = –1 ke persamaan (4). Eliminasi c dari (2) dan (3):
–9y – 4z = 1 ⇒ –9(–1) – 4z = 1 a+ b +c=0
4a + 2b + c = 3
⇔ 9 – 4z = 1 –––––––––––––– –
⇔ z=2 –3a – b = –3 . . . (5)
Substitusi nilai z = 2 ke persamaan (1). Eliminasi b dari (4) dan (5):
3x – 2z = 5 ⇒ 3x – 2 · 2 = 5 2a – b = 7
⇔ 3x = 9 –3a – b = –3
––––––––––– –
⇔ x=3 5a = 10 ⇔ a = 2
Nilai 2x + 3z = 2 · 3 + 3 · 2 = 12 Substitusi nilai a = 2 ke persamaan (4):
12. Jawaban: b 2a – b = 7 ⇒ 2 · 2 – b = 7 ⇔ b = 4 – 7 = –3
Misal: besar sudut terkecil = x Substitusi nilai a = 2 dan b = –3 ke persamaan (2):
besar sudut menengah = y a + b + c = 0 ⇒ 2 + (–3) + c = 0 ⇔ c = 1
besar sudut terbesar = z Jadi, persamaan kurva: y = 2x2 – 3x + 1.
Sistem persamaan linear yang terbentuk:
14. Jawaban: e

x = y . . . (1) Misalkan panjang = p, lebar = , dan tinggi = t.
Jumlah panjang semua rusuknya 60 cm maka:
z = 2(x + y) . . . (2)
4p + 4 + 4t = 60 ⇔ p + + t = 15 . . . (1)
x + y + z = 180° . . . (3)
Keliling alas dikurangi tinggi sama dengan
Substitusi persamaan (2) ke (3). 6 cm maka:
x + y + z = 180° 2(p + ) – t = 6 ⇔ 2p + 2 – t = 6 . . . (2)
⇒ x + y + 2(x + y) = 180°
Panjang balok adalah setengah tinggi balok maka:
⇔ x + y + 2x + 2y = 180°

⇔ 3x + 3y = 180° . . . (4) p =  t ⇔ t = 2p . . . (3)

Matematika Kelas X 93
Substitusi persamaan (3) ke persamaan (1) dan (2). 
p + + 2p = 15 ⇔ 3p + = 15 . . . (4) Substitusi x =  ke persamaan (4):
2p + 2 – 2p = 6 ⇔ 2 = 6 ⇔ = 3
 
Substitusi = 3 ke persamaan (4), diperoleh: 3 ·  + 7y =  ⇔ 7y = 
3p + 3 = 15 ⇔ p = 4

Substitusi p = 4 ke persamaan (3) diperoleh t = 8. ⇔ y= 
Jadi, luas permukaan balok:
L = 2 × (p × ) + 2 × ( × t) + 2 × (p × t)  
Substitusi x =  dan y =  ke persamaan (1):
= 2 × (4 × 3) + 2 × (3 × 8) + 2 × (4 × 8)
= 24 + 48 + 64   
 

= 136 cm2 2 ·  + 2 ·  – z =  ⇔  – z = 

15. Jawaban: a 
Sistem persamaan linear tiga variabel ⇔ –z = – 



2x + 2y – z =  . . . (1) ⇔ z= 

     
–x + 3y + 2z =  . . . (2) Jadi, (x · y) : z = (  ·  ) :  =  :  = 4 : 3.


3x – y + z =  . . . (3)
B. Uraian
Eliminasi z dari persamaan (1) dan (2):
1. 2a – 3b + c = 19 . . . (1)



2x + 2y – z =  ×2 4x + 4y – 2z =  3a + 2b – 2c = 2 . . . (2)
a – 4b – c = 14 . . . (3)
 
–x + 3y + 2z =  ×1 –x + 3y + 2z =  Eliminasi c dari (1) dan (2):
2a – 3b + c = 19 × 2 4a – 6b + 2c = 38
––––––––––––––– +
3a + 2b – 2c = 2 × 1 3a + 2b – 2c = 2

3x + 7y =  . . . (4) ––––––––––––––– +
7a – 4b = 40 . . . (4)
Eliminasi z dari persamaan (1) dan (3): Eliminasi c dari (1) dan (3):

2a – 3b + c = 19
2x + 2y – z = 
a – 4b – c = 14
 –––––––––––––– +
3x – y + z =  3a – 7b = 33 . . . (5)
–––––––––––––– + Eliminasi a dari (4) dan (5):

7a – 4b = 40 × 3 21a – 12b = 120
5x + y =  . . . (5) 3a – 7b = 33 × 7 21a – 49b = 231
–––––––––––––– –
Eliminasi y dari persamaan (4) dan (5): 37b = –111
⇔ b = –3
3x + 7y =  ×1 3x + 7y = 
b = –3 ⇒ 3a – 7b = 33
  ⇔ 3a + 21 = 33
5x + y =  ×7 35x + 7y =  ⇔ 3a = 12
–––––––––––––– – ⇔ a=4
a = 4, b = –3 ⇒ 2a – 3b + c = 19
–32x = – 


⇔ 8 + 9 + c = 19
⇔ 17 + c = 19
 ⇔ c=2
⇔ x= 
2a – b + c = 2 × 4 – (–3) + 2
=8+3+2
= 13

94 Kunci Jawaban dan Pembahasan


 −  
2. 
=3 Eliminasi dari (3) dan (4):

⇔ 2x – y = 3z
⇔ 2x – y – 3z = 0 . . . (1) 
+

=

 +    
 −
+4=5   
– =
 +    
⇔  −
=1 –––––––––– +

⇔ x + 2y = z – 1 =
 
⇔ x + 2y – z = –1 . . . (2)

++ ⇔ =2
−
=7 
⇔ x=2
⇔ x + y + 4 = 28 – 7z
Substitusi x = 2 ke (1):
⇔ x + y + 7z = 24 . . . (3)
 

Eliminasi x dari (1) dan (2): x=2 ⇒ + =


  
2x – y – 3z = 0 × 1 2x – y – 3z = 0
 

x + 2y – z = –1 × 2 2x + 4y – 2z = –2 ⇔ + =
  
––––––––––––––– –
–5y – z = 2 . . . (4) 

⇔ = –1
Eliminasi x dari (2) dan (3):  
x + 2y – z = –1  
⇔ =
x + y + 7z = 24  
––––––––––––– –    
y – 8z = –25 . . . (5) = ⇒ + =1
   
Eliminasi y dari (4) dan (5):  
–5y – z = 2 ×1 –5y – z = 2 ⇔ + =1
 
y – 8z = –25 × 5 5y – 40z = –125
––––––––––––– + ⇔

=1–

–41z = –123  
⇔ z=3  
z = 3 ⇒ –5y – z = 2 ⇔ =
 
⇔ –5y – 3 = 2
⇔ –5y = 5 Nilai 2(

+

+

) =

+

+

⇔ y = –1      
y = –1, z = 3 ⇒ x + 2y – z = –1  
=1+ +
⇔ x – 2 – 3 = –1  
⇔ x – 5 = –1

⇔ x =4 =1+

Jadi, nilai x, y, dan z berturut-turut 4, –1, 3.
=2
 
4. Misalkan m = banyak kelereng merah
3. + = . . . (1)
   k = banyak kelereng kuning
  h = banyak kelereng hijau
+ =1 . . . (2)
  Diperoleh SPLTV:
   m + k + h = 58 . . . (1)
+ = . . . (3)
   2m + k – 2h = 30 . . . (2)
 m – 2k + 3h = 52 . . . (3)
Eliminasi dari (1) dan (2):

Eliminasi k dari (1) dan (2):
 
m + k + h = 58
+ =
   2m + k – 2h = 30
  ––––––––––––––– –
+ =1 –m + 3h = 28 . . . (4)
 
–––––––––– –
Eliminasi k dari (1) dan (3):
  
– = . . . (4) m + k + h = 58 × 2 2m + 2k + 2h= 116
  
m – 2k + 3h = 52 × 1 m – 2k + 3h= 52
–––––––––––––––– +
3m + 5h = 168. . . (5)

Matematika Kelas X 95
Eliminasi m dari (4) dan (5): Eliminasi y dari (1) dan (2):
–m + 3h = 28 × 3 –3m + 9h = 84 x+y+z=6
3m + 5h = 168 × 1 3m + 5h = 168 2x – y – 2z = 1
––––––––––––– + ––––––––––––– +
14h = 252 3x – z = 7 . . . (4)
⇔ h = 18 Eliminasi y dari (1) dan (3):
h = 18 ⇒ –m + 3h = 28 x+y+z=6 × 2 2x + 2y + 2z = 12
⇔ –m + 54 = 28 3x + 2y + z = 15 × 1 3x + 2y + z = 15
⇔ –m = –26 ––––––––––––––– –
⇔ m = 26 –x + z = –3. . . (5)
Eliminasi z dari (4) dan (5):
h = 18, m = 26 ⇒ m + k + h = 58
3x – z = 7
⇔ 26 + k + 18 = 58
–x + z = –3
⇔ 44 + k = 58 ––––––––– +
⇔ k = 14 2x = 4
Jadi, banyak kelereng merah 26, kelereng kuning ⇔ x=2
14, dan kelereng hijau 18. x = 2 ⇒ 3x – z = 7
⇔ 6–z=7
5. Misal x = banyak jeruk dalam kg
⇔ z = –1
y = banyak apel dalam kg
x = 2, z = –1 ⇒ x + y + z = 6
z = banyak mangga dalam kg
⇔ 2+y–1=6
Sistem persamaan yang terbentuk:
⇔ y+1=6
x + y + z= 60 . . . (1)
⇔ y=5
y = x – 10 . . . (2)
zyx = (–1) × 5 × 2 = –10
9.000x + 14.000y + 6.000z = 555.000
Jadi, bilangan baru tersebut –10.
⇔ 9x + 14y + 6z = 555 . . . (3)
Substitusi persamaan (2) ke persamaan (1) dan (3): 7. Misalkan: x = angka ratusan
(1) x + y + z = 60 ⇒ x + (x – 10) + z = 60 y = angka puluhan
⇔ 2x + z = 70. . . (4) z = angka satuan
Nilai bilangan = 100x + 10y + z
(3) 9x + 14y + 6z = 555
⇔ 9x + 14(x – 10) + 6z = 555 Sistem persamaan yang terbentuk:
⇔ 9x + 14x – 140 + 6z = 555 x+y+z=9 . . . (1)
⇔ 23x + 6z = 695 . . . (5) x – 2y – 3z = 2 . . . (2)
2x + y – 4z = 11 . . . (3)
Eliminasi z dari persamaan (4) dan (5):
2x + z = 70 × 6 12x + 6z = 420 Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
23x + 6z = 695 × 1 23x + 6z = 695 x + y + z= 9
–––––––––––––– – x – 2y – 3z = 2
–11x = –275 ––––––––––––– –
⇔ x = 25 3y + 4z = 7 . . . (4)
Substitusi x = 25 ke persamaan (2) dan (4): Eliminasi x dari persamaan (2) dan (3) diperoleh:
y = x – 10 = 25 – 10 = 15 x – 2y – 3z = 2 × 2 2x – 4y – 6z = 4
2x + z = 70 ⇒ 2 · 25 + z = 70 2x + y – 4z = 11 × 1 2x + y – 4z = 11
–––––––––––––––– –
⇔ 50 + 7 = 70
–5y – 2z = –7 . . . (5)
⇔ z = 20
Jadi, banyak jeruk, apel, dan mangga dalam Eliminasi z dari persamaan (4) dan (5) diperoleh:
gerobak buah berturut-turut 25 kg, 15 kg, dan 3y + 4z = 7 ×1 3y + 4z = 7
20 kg. –5y – 2z = –7 × 2 –10y – 4z = –14
–––––––––––––– +
6. Bilangan pertama = x –7y = –7
Bilangan kedua = y ⇔ y=1
Bilangan ketiga = z Substitusi nilai y = 1 ke persamaan (4):
Diperoleh SPLTV dengan persamaan: 3y + 4z = 7 ⇒ 3(1) + 4z = 7
x+y+z=6 . . . (1) ⇔ 3 + 4z = 7
2x – y – 2z = 1 . . . (2) ⇔ 4z = 4
3x + 2y = 15 – z ⇔ z=1
⇔ 3x + 2y + z = 15 . . . (3)

96 Kunci Jawaban dan Pembahasan


Substitusi nilai y = 1 dan z = 1 ke persamaan (1): Eliminasi x dari persamaan (1) dan (3):
x+y+z=9 x + y + z = 1.500 × 6 6x + 6y + 6z= 9.000
⇔ x+1+1=9 6x + 4y + 3z = 5.900 × 1 6x + 4y + 3z= 5.900
⇔ x+2=9 –––––––––––––––– –
⇔ x=7 2y + 3z = 3.100
Nilai bilangan = 100 · 7 + 10 · 1 + 1 = 711. . . . (4)
Jadi, bilangan tersebut 711. Substitusi persamaan (2) ke persamaan (4):
8. Misal x = harga beli baju per potong 2y + 3z = 3.100 ⇒ 2y + 3(200 + y) = 3.100
y = harga bali celana per potong ⇔ 5y + 600 = 3.100
z = harga beli kaos per potong ⇔ 5y = 2.500
⇔ y = 500
Sistem persamaan yang terbentuk: Substitusi nilai y = 500 ke persamaan (2):
(1) 5 · 12x + 4 · 12y + 6 · 12z = 3.060.000 z = 200 + 500 = 700
⇔ 5x + 4y + 6z = 255.000 Substitusi nilai y = 500 dan z = 700 ke persamaan (1).
(2) 4 · 12(x + 6.000) + 2 · 12(y + 7.000) x + y + z = 1.500 ⇒ x + 500 + 700 = 1.500
+ 3 · 12(z + 5.000) = 2 .472.000 ⇔ x = 300
⇔ 4x + 24.000 + 2y + 14.000 + 3z + 15.000 Hasil penjualan tiket kelas satu
= 206.000 = 300 × Rp30.000,00 = Rp9.000.000,00
⇔ 4x + 2y + 3z = 153.000 Jadi, hasil penjualan tiket kelas satu Rp9.000.000,00.
(3) y = 5.000 + z
10. Misalkan:
Eliminasi y dan z dari persamaan (1) dan (2): x = banyak pakaian model A yang diproduksi
5x + 4y + 6z = 255.000 × 1 5x + 4y + 6z = 255.000 y = banyak pakaian model B yang diproduksi
4x + 2y + 3z = 153.000 × 2 8x + 4y + 6z = 306.000 z = banyak pakaian model C yang diproduksi
––––––––––––––––––– –
–3x = –51.000 Sistem persamaan linear permasalahan di atas:
⇔ x = 17.000 0,1x + 0,1y + 0,3z = 68
Substitusi nilai x = 17.000 ke persamaan (1). ⇔ x + y + 3z = 680 . . . (1)
5x + 4y + 6z = 255.000 0,3x + 0,2y + 0,4z = 116
⇒ 5 · 17.000 + 4y + 6z = 255.000 ⇔ 3x + 2y + 4z = 1.160 . . . (2)
⇔ 4y + 6z = 170.000 0,1x + 0,2y + 0,1z = 51
⇔ 2y + 3z = 85.000 . . . (4) ⇔ x + 2y + z = 510 . . . (3)
Substitusi persamaan (3) ke persamaan (4). Eliminasi y dari persamaan (1) dan (2).
2y + 3z = 85.000 ⇒ 2(5.000 + z) + 3z = 85.000 x + y + 3z = 680 × 2 2x + 2y + 6z = 1.360
3x + 2y + 4z = 1.160 × 1 3x + 2y + 4z = 1.160
⇔ 10.000 + 2z + 3z = 85.000 ––––––––––––––––– –
⇔ 5z = 75.000 –x + 2z = 200
⇔ z = 15.000 . . . (4)
Substitusi nilai z = 15.000 ke persamaan (3). Eliminasi y dari persamaan (2) dan (3):
y = 5.000 + z = 5.000 + 15.000 = 20.000 3x + 2y + 4z = 1.160
Jadi, harga beli baju, celana, dan kaos per potong x + 2y + z = 510
berturut-turut Rp17.000,00, Rp20.000,00, dan ––––––––––––––––– –
2x + 3z = 650 . . . (5)
Rp15.000,00.
Eliminasi x dari persamaan (4) dan (5):
9. Misal x = banyak penonton kelas satu –x + 2z = 200 × 2 –2x + 4z = 400
y = banyak penonton kelas dua 2x + 3z = 650 × 1 2x + 3z = 650
z = banyak penonton kelas tiga ––––––––––––– +
Sistem persamaan yang terbentuk: 7z = 1.050
(1) x + y + z = 1.500 ⇔ z = 150
(2) z = 200 + y Substitusi nilai z = 150 ke persamaan (4):
(3) 30.000x + 20.000y + 15.000z = 29.500.000 –x + 2 · 150 = 200
⇔ 30x + 20y + 15z = 29.500 ⇔ x = 300 – 200 = 100
⇔ 6x + 4y + 3z = 5.900

Matematika Kelas X 97
Substitusi nilai x = 100 dan z = 150 ke persamaan (3). 3. Jawaban: d
x + 2y + z = 510 Persamaan-persamaan:
⇒ 100 + 2y + 150 = 510 2y = 2x2 + x – 30 . . . (1)
⇔ 2y = 260 2y = –x2 – 2x + 6 . . . (2)
⇔ y = 130 Diperoleh:
Jadi, banyak pakaian modal A, model B, dan 2x2 + x – 30 = –x2 – 2x + 6
model C yang diproduksi berturut-turut 100 potong, ⇔ 2x2 + x2 + x + 2x – 30 – 6 = 0
130 potong, dan 150 potong. ⇔ 3x2 + 3x – 36 = 0
⇔ x2 + x – 12 = 0
⇔ (x + 4)(x – 3) = 0
⇔ x = –4 atau x = 3
Untuk x = –4 ⇒ 2y = 2x2 + x – 30
⇔ 2y = 2(–4)2 – 4 – 30
⇔ 2y = 32 – 34
A. Pilihan ganda
⇔ 2y = –2
1. Jawaban: b ⇔ y = –1
Persamaan-persamaan pada sistem yaitu: Titik potongnya (–4, –1).
y = 2x2 + x + k . . . (1) Untuk x = 3 ⇒ 2y = 2x2 + x – 30
y = –2x – 1 . . . (2) ⇔ 2y = 2(3)2 + 3 – 30
Substitusikan (2) ke (1): ⇔ 2y = 18 + 3 – 30
2x2 + x + k = –2x – 1 ⇔ 2y = –9
⇔ 2x2 + x + 2x + k + 1= 0 
⇔ 2x2 + 3x + (k + 1) = 0 ⇔ y = –4 
Diperoleh a = 2, b = 3, c = k + 1. 
Titik potongnya (3, –4  ).
Sistem persamaan mempunyai satu penyelesaian
jika D = 0. Jadi, penyelesaian sistem persamaan tersebut
D = b2 – 4ac 
(–4, –1) dan (3, –4  ).
⇔ 0 = 32 – 4 · 2 · (k + 1)
⇔ 9 – 8(k + 1) = 0 4. Jawaban: b
⇔ 8(k + 1) = 9 Persamaan-persamaan:
y = x2 – 10x + 21 . . . (1)
⇔ k+1= 
y = 2x + p . . . (2)
 Substitusikan (2) ke (1):
⇔ k=  – 
x2 – 10x + 21 = 2x + p
⇔ k= 

⇔ x2 – 10x – 2x + 21 – p = 0
⇔ x2 – 12x + 21 – p = 0
 
k =  ⇒ 8k = 8 ·  = 1 Agar tidak memotong atau menyinggung, nilai D < 0.
Jadi, nilai 8k = 1. D = b2 – 4ac
= (–12)2 – 4 · 1 · (21 – p)
2. Jawaban: c = 144 – 84 + 4p
Sistem persamaan: = 60 + 4p
y = x2 – 4x + 4 . . . (1) D < 0 ⇒ 60 + 4p < 0
y=x+p . . . (2) ⇔ 4p < –60
Substitusikan (2) ke (1): ⇔ p < –15
x2 – 4x + 4 = x + p Jadi, nilai p yang memenuhi adalah p < –15.
⇔ x2 – 5x + 4 – p = 0
5. Jawaban: c
Diperoleh a = 1, b = –5, c = 4 – p.
y = px – 2 . . . (1)
Sistem mempunyai satu penyelesaian jika D = 0.
D = b2 – 4ac y = x2 + x – 2 . . . (2)
⇔ (–5)2 – 4 · 1 · (4 – p)= 0 Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2)
⇔ 25 – 16 + 4p = 0 diperoleh:
⇔ 9 + 4p = 0 px – 2 = x2 + x – 2 ⇔ x2 + x – px = 0
⇔ 4p = –9 ⇔ x + (1 – p)x = 0
2

⇔ 4p – 1 = –9 – 1
⇔ 4p – 1 = –10
Jadi, nilai 4p – 1 = –10.

98 Kunci Jawaban dan Pembahasan


Garis menyinggung kurva, sehingga D = 0.
=  +6–2
(1 – p)2 – 4 · 1 · 0 = 0 ⇔ (1 – p)2 = 0

⇔ p=1 =  +4
Jadi, nilai p = 1.
+ 
= 
6. Jawaban: e
x2 – x – y = 6 ⇔ y = x2 – x – 6 . . . (1) =6


y–x=2 ⇔ y=x+2 . . . (2)


x=1 ⇒ y = 12 + 4 × 1 – 2
Substitusi persamaan (2) ke persamaan (1) =1+4–2
diperoleh: =3
x + 2 = x2 – x – 6 ⇔ x2 – 2x – 8 = 0 Jumlah nilai ordinat
⇔ (x – 4)(x + 2) = 0 
⇔ x = 4 atau x = –2 =6 +3
Substitusi nilai x = 4 dan x = –2 ke persamaan (2). 
=9
Untuk x = 4 ⇒ y = 4 + 2 = 6 → (4, 6)
Untuk x = –2 ⇒ y = –2 + 2 = 0 → (–2, 0) 9. Jawaban: b
Jadi, (x, y) yang memenuhi adalah (4, 6) atau (–2, 0). 3y = px2 – 8x + 12
7. Jawaban: a 3y = –2x2 + 4p
–––––––––––––––––––––––– –
y = –2x –1 0 = (2 + p)x2 – 8x + (12 – 4p)
y = –x2 – 2x + 3
–––––––––––––– – Oleh karena kedua kurva saling bersinggungan
0 = x2 – 4 maka D = 0.
b2 – 4ac = 0
⇔ x2 – 4 = 0
(–8)2 – 4 · (2 + p)(12 – 4p) = 0
⇔ (x – 2)(x + 2) = 0 ⇔ 64 – 4(–4p2 + 4p + 24) = 0
⇔ x = 2 atau x = –2 ⇔ 64 + 16p2 – 16p – 96 = 0
Oleh karena titik A di kuadran II maka xA = –2. ⇔ 16p2 – 16p – 32 = 0
Substitusi nilai xA = –2 ke persamaan y = –2x – 1. ⇔ p2 – p – 2 = 0
⇒ yA = –2(–2) – 1 = 3 ⇔ (p – 2)(p + 1) = 0
Diperoleh koordinat titik A(–2, 3). ⇔ p – 2 = 0 atau p + 1 = 0
Persamaan garis g: ⇔ p = 2 atau p = –1
 − !  − !
Jadi, nilai p = –1 atau p = 2.
" −  ! = " −  ! 10. Jawaban: e
− + Misal: x = usia Ali sekarang
⇔ − 
= + y = usia Badu sekarang
− +
⇔ −
= 
Sistem persamaan yang terbentuk:
(x – 6) : (y – 6) = 5 : 6
⇔ 2y – 6 = –x – 2 ⇔ 6(x – 6) = 5(y – 6)
⇔ x + 2y = 4 ⇔ 6x – 5y = 6

8. Jawaban: e ⇔ x=1+ y . . . (1)


Persamaan-persamaan
xy = 1.512 . . . (2)
y = 3x2 – x + 1 . . . (1)

y = x2 + 4x – 2 . . . (2) Substitusi x = 1 +
y ke persamaan (2).
Substitusi persamaan (1) ke (2):

⇔ (1 + y)y = 1.512
3x2 – x + 1 = x2 + 4x – 2

⇔ 2x2 – 5x + 3 = 0 ⇔ y + y2 = 1.512
⇔ (2x – 3)(x – 1) = 0
⇔ 5y2 + 6y – 9.072 = 0

⇔ x =  atau x = 1 ⇔ (5y + 216)(y – 42) = 0

x= 
  
⇒ y = (  )2 + 4 ×  – 2 ⇔ y=–
atau y = 42

Matematika Kelas X 99
Oleh karena usia bernilai positif maka y = 42. ⇔ 2b2 – 82b + 840 = 0
Jadi, usia Badu sekarang 42 tahun. ⇔ b2 – 41b + 420 = 0
⇔ (b – 21)(b – 20) = 0
B. Uraian ⇔ b = 21 atau b = 20
1. Persamaan-persamaan: Substitusikan nilai b = 21 dan b = 20 ke persamaan (1).
y = x2 + px + 1 . . . (1) Untuk b = 21 → a = 41 – 21 = 20
y = 2x – 3 . . . (2) Untuk b = 20 → a = 41 – 20 = 21
Substitusikan (2) ke (1): Persegi panjang tersebut memiliki panjang 21 cm
x2 + px + 1 = 2x – 3 dan lebar 20 cm. Jadi, luas persegi panjang:
⇔ x2 + (p – 2)x + 4 = 0 L = 20 × 21 = 420 cm2.
Diperoleh a = 1, b = p – 2, c = 4. 3. a. Diketahui:
Sistem mempunyai 1 penyelesaian jika D = 0. m2 – n2 = 156 . . . (1)
D = b2 – 4ac m + n = 26
⇔ m = 26 – n . . . (2)
⇔ (p – 2)2 – 4 × 1 × 4= 0
⇔ p2 – 4p + 4 – 16 = 0 Substitusikan (2) ke (1):
m2 – n2 = 156
⇔ p2 – 4p – 12 = 0
⇔ (26 – n)2 – n2 = 156
⇔ (p – 6)(p + 2) = 0 ⇔ 676 – 52n + n2 – n2 = 156
⇔ p = 6 atau p = –2 ⇔ –52n = –520
Untuk p = –2, diperoleh: ⇔ n = 10
x2 + (p – 2)x + 4 = 0 n = 10 ⇒ m = 26 – n
⇔ x2 – 4x + 4 = 0 = 26 – 10
⇔ (x – 2)2 = 0 = 16
⇔ x=2 Jadi, m = 16, n = 10.
x = 2 ⇒ y = 2x – 3 b. (m – n)2 = (16 – 10)2
= 62
=4–3=1
= 36
Penyelesaiannya (2, 1). Jadi, kuadrat selisih bilangan-bilangan tersebut
Untuk p = 6, diperoleh: 36.
x2 + (p – 2)x + 4 = 0 4. Misal p : panjang balok = 8 cm
⇔ x2 + 4x + 4 = 0 : lebar balok
⇔ (x + 2)2 = 0 t : tinggi balok
⇔ x = –2 Lebar balok 2 cm lebih dari tinggi balok maka
x = –2 ⇒ y = 2x – 3 =2+t . . . (1)
= –4 – 3 Luas permukaan balok= 158
⇒ 2(p + pt + t) = 158
= –7 ⇔ 8 + 8t + t = 79 . . . (2)
Penyelesaiannya (–2, –7). Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2).
Jadi, nilai p = 6 atau p = –2, sedangkan penyelesai- 8 + 8t + t = 79
an sistem persamaan (2, 1) atau (–2, –7). ⇒ 8(2 + t) + 8t + (2 + t)t = 79
2. Misal: panjang = a ⇔ 16 + 8t + 8t + 2t + t2 = 79
lebar = b ⇔ t2 + 18t – 63 = 0
K = 2a + 2b = 82 ⇔ 2a = 82 – 2b ⇔ (t + 21)(t – 3) = 0
⇔ a = 41 – b . . . (1) ⇔ t + 21 = 0 atau t – 3 = 0
Panjang diagonalnya 29 cm maka: ⇔ t = –21 atau t=3
a2 + b2 = 292 . . . (2) Oleh karena tinggi balok selalu bernilai positif maka
Substitusi persamaan (1) ke (2) diperoleh: t = 3 cm.
(41 – b)2 + b2 = 292 Substitusi nilai t = 3 ke persamaan (1).
⇔ 1.681 – 82b + b2 + b2 = 841 = 2 + t = 2 + 3 = 5 cm
⇔ 2b – 82b + 1.681 – 841 = 0
2

100 Kunci Jawaban dan Pembahasan


Volume balok = p t 3x + 7y = 4 . . . (2)
=8·5·3 Eliminasi x dari (1) dan (2):
= 120 cm3 4x – 5y = 34 × 3 12x – 15y = 102
Jadi, volume balok 120 cm3. 3x + 7y = 4 ×4 12x + 28y = 16
––––––––––––– –
5. Persamaan-persamaan: –43y = 86
2y = 2px + 6 ⇔ y = –2
⇔ y = px + 3 . . . (1)
y = 2x2 + x + 5 . . . (2) y = –2 ⇒ 4x – 5y = 34
⇔ 4x + 10 = 34
Substitusikan (1) ke (2): ⇔ 4x = 24
px + 3 = 2x2 + x + 5 ⇔ x=6
⇔ 2x2 + (1 – p)x + 2 = 0 Titik potong garis = (x, y) = (6, –2)
Diperoleh: a = 2, b = 1 – p, c = 2.
Sistem mempunyai satu penyelesaian sehingga 4. Jawaban: d
D = 0. (m, n) merupakan penyelesaian sistem persamaan
D=0 maka:
⇔ b2 – 4ac = 0 ## $−
⇔ (1 – p)2 – 4 · 2 · 2= 0 
– 
=6
⇔ 1 – 2p + p2 – 16 = 0 ⇔ 2(2m + 3) – 3(n – 2) = 36
⇔ p2 – 2p – 15 = 0 ⇔ 4m + 6 – 3n + 6 = 36
⇔ (p – 5)(p + 3) = 0 ⇔ 4m – 3n = 24 . . . (1)
⇔ p = 5 atau p = –3
2m + n = 2 . . . (2)
Jadi, nilai p yang memenuhi adalah p = 5 atau
p = –3. Eliminasi n dari persamaan (1) dan (2).
4m – 3n = 24 × 1 4m – 3n= 24
2m + n = 2 × 3 6m + 3n = 6
––––––––––– +
10 m = 30
⇔ m =3
Substitusi nilai m = 3 ke persamaan (2).
A. Pilihan ganda
2m + n = 2 ⇒ 2 · 3 + n = 2
1. Jawaban: d ⇔ n = –4
Sistem persamaan linear kuadrat memuat persamaan
 
linear dan persamaan kuadrat. Sistem persamaan Nilai $ = – 
yang sesuai ditunjukkan oleh pilihan d.
5. Jawaban: c
2. Jawaban: a Sistem persamaan dari permasalahan tersebut:
Misalkan: a = banyak anggota yang berusia
p – = 12 . . . (1)
kurang dari 10 tahun
K = 80
b = banyak anggota yang berusia
⇔ 2(p + ) = 80
10 tahun atau lebih
⇔ p + = 40 . . . (2)
Banyak anggota = 80
⇔ a + b = 80 . . . (1) Eliminasi dari (1) dan (2).
p – = 12
Banyak anggota yang berusia kurang dari 10 tahun
12 orang kurang dari banyak anggota yang berusia p + = 40
–––––––– +
10 tahun atau lebih, sehingga: 2p = 52
a = b – 12 ⇔ p = 26 cm
⇔ b – a = 12 . . . (2) p = 26 ⇒ p – = 12
Sistem persamaan: ⇔ 26 – = 12
a + b = 80 ⇔ = 14 cm
b – a = 12 Jadi, panjang dan lebar persegi panjang tersebut
berturut-turut 26 cm dan 14 cm.
3. Jawaban: b
Diperoleh SPLDV:
4x – 5y = 34 . . . (1)

Matematika Kelas X 101


6. Jawaban: e Eliminasi a dari persamaan (3) dan (4).
SPLDV: 2 × Pers (3) ⇒ 6a + 2c= 25.000
3x + 2y = 9 . . . (1) 1 × Pers (4) ⇒ 6a + 7c= 35.000
4x – 3y = 29 . . . (2) –––––––––––––– –
–5c = –10.000
Eliminasi y dari (1) dan (2): ⇔ c = 2.000
3x + 2y = 9 ×3 9x + 6y= 27 Substitusi c = 2.000 ke persamaan (3).
4x – 3y = 29 ×2 8x – 6y = 58
–––––––––– + 3a + 2.000 = 12.500 ⇔ 3a = 10.500
17x = 85 ⇔ a = 3.500
⇔ x=5 Substitusi a = 3.500 dan c = 2.000 ke persamaan (1).
x = 5 ⇒ 3x + 2y = 9 4 · (3.500) + 2b + 3 · (2.000) = 26.000
⇔ 15 + 2y = 9 ⇔ 2b + 20.000 = 26.000
⇔ 2y = –6 ⇔ 2b = 6.000
⇔ y = –3 ⇔ b = 3.000
z = (x – y)2
2b + 2c = 2 · (3.000) + 2 · (2.000)
= (5 – (–3))2
= 10.000
= 82
Jadi, uang yang harus dibayarkan Dina
= 64
Rp10.000,00.
7. Jawaban: d
9. Jawaban: d
Misalkan: b = usia Bobi pada tahun 2012
Misal x = harga 1 kg apel
w = usia Weni pada tahun 2012
y = harga 1 kg jeruk
Diperoleh persamaan-persamaan berikut.
Sistem persamaan yang terbentuk:
b=w–8
2x + 3y = 57.000 . . . (1)
⇔ w–b=8 . . . (1)

3x + 5y = 90.000 . . . (2)
(b – 2) =  (w – 2) Eliminasi y dari persamaan (1) dan (2).
⇔ 3(b – 2)= w – 2 2x + 3y = 57.000 × 5 10x + 15y = 285.000
⇔ 3b – 6 = w – 2 3x + 5y = 90.000 × 3 9x + 15y = 270.000
⇔ w – 3b = –4 . . . (2) ––––––––––––––––– –
x = 15.000
Eliminasi w dari (1) dan (2).
w–b=8 Substitusi x = 15.000 ke persamaan (1).
w – 3b = –4 2x + 3y = 57.000 ⇒ 2(15.000) + 3y = 57.000
––––––––– – ⇔ 3y = 27.000
2b = 12
⇔ b=6 ⇔ y = 9.000
Usia Bobi sekarang = b x + y = 15.000 + 9.000
= 6 tahun = 24.000
Sekarang tahun 2012 sehingga: Jadi, uang kembalian yang diterima Surya:
tahun kelahiran Bobi = 2012 – 6 Rp100.000,00 – Rp24.000,00 = Rp76.000,00.
= 2006
10. Jawaban: c
Jadi, Bobi lahir pada tahun 2006.
Dari permasalahan tersebut diperoleh sistem
8. Jawaban: c persamaan:
Misal a = harga sebuah buku y = x2 – 8x + p . . . (1)
b = harga sebuah bolpoin y = –12x + 3 . . . (2)
c = harga sebuah pensil Substitusi (2) ke (1):
Sistem persamaan linear yang terbentuk: –12x + 3 = x2 – 8x + p
4a + 2b + 3c = 26.000 . . . (1) ⇔ x2 + 12x – 8x + p – 3 = 0
3a + 3b + c = 21.500 . . . (2) ⇔ x2 + 4x + p – 3 = 0 . . . (3)
3a + c = 12.500 . . . (3) Diperoleh a = 1, b = 4, c = p – 3.
Eliminasi b dari persamaan (1) dan (2). Garis h menyinggung y = x2 – 8x + p di satu titik
3 × Pers (1) ⇒ 12a + 6b + 9c = 78.000 jika determinan persamaan (3) bernilai nol.
2 × Pers (2) ⇒ 6a + 6b + 2c = 43.000
–––––––––––––––––– – D=0
6a + 7c = 35.000 . . . (4)

102 Kunci Jawaban dan Pembahasan


⇔ b2 – 4ac = 0 12. Jawaban: d
⇔ 4 – 4 · 1 · (p – 3) = 0
2 Persamaan-persamaan dalam SPLTV:
3m + 2n – 4p = –23 . . . (1)
⇔ 16 – 4p + 12 = 0
2m + 4n + 3p = –3 . . . (2)
⇔ –4p = –28 4m – 3n + 5p = 55 . . . (3)
⇔ p=7
Eliminasi n dari persamaan (1) dan (2).
Jadi, nilai p = 7.
3m + 2n – 4p = –23 × 2 6m + 4n – 8p = –46
11. Jawaban: b 2m + 4n + 3p = –3 × 1 2m + 4n + 3p = –3
Sistem-sistem dalam SPLTV sebagai berikut. ––––––––––––––– –

4m – 11p = –43 ...(4)

+  =4 . . . (1)
 Eliminasi n dari persamaan (1) dan (3).
  
+ = . . . (2) 3m + 2n – 4p = –23 × 3 9m + 6n – 12p= –69
  
  
4m – 3n + 5p = 55 × 2 8m – 6n + 10p= 110
+ = . . . (3) –––––––––––––––– +
   17m – 2p = 41 . . . (4)

Eliminasi dari persamaan (1) dan (2): Eliminasi p dari persamaan (4) dan (5).

  4m – 11p = –43 × 2 8m – 22p = –86
+  =4 17m – 2p = 41 × 11 187m – 22p = 451

  
–––––––––––––––– –
 + = –179m = –537
 
––––––––– – ⇔ m= 3
 




=

. . . (4) m = 3 ⇒ 4m – 11p = –43
 ⇔ 12 – 11p = –43
Eliminasi dari persamaan (3) dan (4):
 ⇔ –11p = –55
  
+ = ⇔ p=5
  
m = 3, p = 5 ⇒ 3m + 2n – 4p = –23
 

– = ⇔ 9 + 2n – 20 = –23
  
––––––––– + ⇔ 2n – 11 = – 23
 ⇔ 2n = –12
2· =6
 ⇔ n = –6
m – p + 2n = 3 – 5 + 2 × (–6)
⇔ 
=6 = –2 – 12
⇔ x=1 = –14
  13. Jawaban: d
x=1 ⇒ +  =4

Misal x = harga sebuah sabun

⇔ 3+  =4 y = harga sebuah pasta gigi
 z = harga sebotol sampo
⇔  =1
Sistem persamaan yang terbentuk:
⇔ y=3 3x + 2y + z = 16.600 . . . (1)
   y = 2x + 250 . . . (2)
x=1 ⇒ + = z = 2y – 900 . . . (3)
  
 
⇔ 3+ = Substitusi persamaan (3) ke persamaan (1).
 
3x + 2y + z = 16.600
 
⇔ = ⇒ 3x + 2y + (2y – 900) = 16.600
 
⇔ 3x + 4y = 17.500 . . . (4)
⇔ z=6
Substitusi persamaan (2) ke persamaan (4).
x + y + z= 1 + 3 + 6
= 10 3x + 4y = 17.500 ⇒ 3x + 4(2x + 250) = 17.500
Jadi, nilai x + y + z = 10. ⇔ 3x + 8x + 1.000 = 17.500
⇔ 11x = 16.500
⇔ x = 1.500

Matematika Kelas X 103


Substitusi x = 1.500 ke persamaan (2). Substitusi persamaan (1) dan (2) ke persamaan (3).
y = 2x + 250 = 2(1.500) + 250 = 3.250 x + y – 2z = –6 ⇒ 2y + y – 2 · 3y = –6
Substitusi y = 3.250 ke persamaan (3). ⇔ –3y = –6
z = 2y – 900 = 2(3.250) – 900 = 5.600 ⇔ y=2
Harga 4 sabun mandi dan 2 botol sampo Substitusi nilai y = 2 ke persamaan (1) dan (2).
= 4x + 2z = 4 · 1.500 + 2 · 5.600 = 17.200. x = 2y ⇒ x = 2 · 2 = 4
Jadi, uang yang harus dibayarkan Bu Erna z = 3y ⇒ z = 3 · 2 = 6
Rp17.200,00. Nilai x – y + z = 4 – 2 + 6 = 8.
14. Jawaban: d 16. Jawaban: b
Misalkan: sisi pertama segitiga = a Misal a = berat badan Apri
sisi kedua segitiga = b b = berat badan Bambang
sisi ketiga segitiga = c c = berat badan Cici
Diperoleh SPLDV dengan persamaan-persamaan Diperoleh SPLDV berikut.
berikut.
+
a + 2b – c = 23 . . . (1)

= 49 ⇔ a + b = 98 . . . (1)
2a – b + 3c = 71 . . . (2)
+
+ +  = 47 ⇔ a + c = 94 . . . (2)

= 15 ⇔ a + b + c = 45 . . . 
+
(3) 
= 48 ⇔ b + c = 96 . . . (3)
Eliminasi a dari persamaan (1) dan (2):
a + 2b – c = 23 × 2 2a + 4b – 2c = 46 Eliminasi a dari persamaan (1) dan (2).
2a – b + 3c = 71 × 1 2a – b + 3c = 71 a + b = 98
––––––––––––––– – a + c = 94
5b – 5c = –25 –––––––– –
⇔ b – c = –5 . . . (4) b–c =4 . . . (4)
Eliminasi a dari persamaan (1) dan (3): Eliminasi c dari persamaan (3) dan (4)
a + 2b – c = 23 b + c = 96
a + b + c = 45 b–c=4
–––––––––––– – ––––––––– +
b – 2c = –22 . . . (5) 2b = 100
Eliminasi b dari (4) dan (5): ⇔ b = 50
b – c = –5 b = 50 ⇒ a + b = 98
b – 2c = –22 ⇔ a + 50 = 98
–––––––––– – ⇔ a = 48
c = 17
+ +   +
c = 17 ⇒ b – c = –5 
= 
⇔ b – 17 = –5

⇔ b = 12 = 
b = 12, c = 17 ⇒ a + b + c = 45
= 48
⇔ a + 12 + 17 = 45
Jadi, rata-rata berat badan Apri, Bambang, dan Cici
⇔ a + 29 = 45
48 kg.
⇔ a = 16
Jadi, panjang sisi segitiga tersebut berturut-turut 17. Jawaban: d
16 cm, 12 cm, dan 17 cm. Persamaan-persamaan dalam SPLTV:
15. Jawaban: a 
p –  + r = 14 . . . (1)
x:y:z=2:1:3
⇒ x : y = 2 : 1 ⇔ x = 2y . . . (1) 2p + 3q– r = 5 . . . (2)
⇒ y : z = 1 : 3 ⇔ z = 3y . . . (2) %
p + 3q –
= 1 . . . (3)
x + y – 2z = –6 . . . (3)

104 Kunci Jawaban dan Pembahasan


Eliminasi p dari persamaan (1) dan (2): Substitusi nilai y = 40.000 ke persamaan (2).
 x – y = –10.000 ⇒ x – 40.000 = –10.000
p– + r = 14 × 2 2p – q + 2r = 28
 ⇔ x = 30.000
2p + 3q – r = 5 ×1
2p + 3q – r = 5
––––––––––––– – Substitusi nilai x = 30.000 ke persamaan (3).
–4q + 3r = 23 . . . (4) z = x + 25.000 ⇒ z = 30.000 + 25.000
Eliminasi p dari persamaan (1) dan (3): = 55.000
 Jadi, uang Siti, Nunik, dan Hani mula-mula
p –  + r = 14
berturut-turut Rp30.000,00; Rp40.000,00; dan
%
p + 3q –
= 1 Rp55.000,00.
–––––––––––– –
 19. Jawaban: c
–  q +
r = 13 Misal x = banyak penonton anak-anak
 y = banyak penonton pria dewasa
⇔ 10(–  q +
r)= 10 × 13
z = banyak penonton wanita dewasa
⇔ –35q + 12r = 130 . . . (5) Jumlah penonton = x + y + z.
Eliminasi r dari (4) dan (5): Sistem persamaan yang terbentuk:
–4q + 3r = 23 × 4 –16q + 12r = 92

–35q + 12r= 130 × 1 –35q + 12r = 130 x = 20%(x + y + z) ⇔ x =
(x + y + z)
–––––––––––––– –
19q = –38 ⇔ 5x = x + y + z
⇔ q = –2 ⇔ 4x – y – z = 0 . . . (1)
q = –2 ⇒ –4q + 3r = 23 
⇔ 8 + 3r = 23 y =  (x + y + z) ⇔ 3y = x + y + z
⇔ 3r = 15 ⇔ x – 2y + z = 0 . . . (2)
⇔ r=5 z = 200 + y . . . (3)
%
q = –2, r = 5 ⇒ p + 3q –
= 1 Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2).
⇔ p + (–6) – 1 = 1 4x – y – z = 0 4x – y – z =0
⇔ p–7=1 x – 2y + z = 0 4x – 8y + 4z = 0
⇔ p=8 ––––––––––––– –
++%  + − +

7y – 5z = 0 . . . (4)
Rata-rata = 
=  Substitusi persamaan (3) ke persamaan (4).
=
 7y – 5z = 0 ⇒ 7y – 5(200 + y) = 0
 ⇔ 7y – 1.000 – 5y = 0

= 3 ⇔ 2y = 1.000
⇔ y = 500
18. Jawaban: a
Substitusi nilai y = 500 ke persamaan (3).
Misal x = uang Siti mula-mula z = 200 + y ⇒ z = 200 + 500 = 700
y = uang Nunik mula-mula
Substitusi nilai y = 500 dan z = 700 ke persamaan (2).
z = uang Hani mula-mula
x – 2y + z = 0 ⇔ x – 2 · 500 + 700 = 0
Sistem persamaan linear yang terbentuk:
⇔ x = 300
x : y = 3 : 4 ⇔ 4x = 3y ⇔ 4x – 3y = 0 . . . (1)
Jumlah penonton = 300 + 500 + 700 = 1.500.
x + 7.000 = y – 7.000 + 4.000
Jadi, jumlah penonton pertunjukan 1.500 orang.
⇔ x – y = –10.000 . . . (2)
20. Jawaban: b
z – 4.000 = 14.000 + x + 7.000
Persamaan-persamaan dalam sistem tersebut
⇔ z = x + 25.000 . . . (3) sebagai berikut.
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2). 2y = 4x + 18
1 × Pers (1) 4x – 3y = 0 ⇔ y = 2x + 9 . . . (1)
4 × Pers (2) 4x – 4y = –40.000 y = 2x2 + 3x + 6 . . . (2)
––––––––––––––– – Substitusikan persamaan (1) ke (2):
y = 40.000 2x + 9 = 2x2 + 3x + 6
⇔ 2x2 + 3x – 2x + 6 – 9 = 0

Matematika Kelas X 105


⇔ 2x2 + x – 3 = 0 Diperoleh persamaan garis g : y = 2x + 1 atau
⇔ (2x + 3)(x – 1) = 0 y = 6x + 1.

⇔ x = –  atau x = 1 23. Jawaban: c
Persamaan-persamaan yang saling berpotongan:
  y = 2x2 + 6x – 11 . . . (1)
Untuk x = –  ⇒ y = 2 × (–  ) + 9
y = x2 + 2x + 10 . . . (2)
= –3 + 9 Substitusikan persamaan (2) ke (1):
=6 2x2 + 6x – 11 = x2 + 2x + 10
 ⇔ 2x2 – x2 + 6x – 2x – 11 – 10 =0
Penyelesaiannya (–  , 6) ⇔ x2 + 4x – 21 = 0
Untuk x = 1 ⇒ y = 2 × 1 + 9 ⇔ (x + 7)(x – 3) = 0
= 11 ⇔ x = –7 atau x = 3
Penyelesaiannya (1, 11). Disyaratkan x1 > x2, sehingga diambil x1 = 3.

Jadi, himpunan penyelesaiannya {(–  , 6), (1, 11)}. x1 = 3 ⇒ y1 = 2x12 + 6x1 – 11
= 2(3)2 + 6 × 3 – 11
21. Jawaban: c = 2 × 9 + 18 – 11
Persamaan-persamaan dalam sistem sebagai = 18 + 7
berikut. = 25
y = px2 + 4x + 9 . . . (1) Diperoleh titik A(x1, y1) = A(3, 25).
y = –2x – 9 . . . (2) Sumbu koordinat = O(0, 0).
Substitusikan (2) ke (1): Persamaan garis yang melalui O(0, 0) dan
px2 + 4x + 9 = –2x – 9 A(3, 25) sebagai berikut.
⇔ px2 + 4x + 2x + 9 + 9= 0  −   − 
 −   =   − 
⇔ px2 + 6x + 18 = 0 . . . (3)
Diperoleh a = p, b = 6, c = 18. −  − 

⇔ −
= 
− 
Sistem persamaan mempunyai 1 penyelesaian jika
diskriminan persamaan (3) bernilai nol. −  − 

⇔ 
= 

D = b2 – 4ac
⇔ 62 – 4 · p · 18 = 0 ⇔ 25(x – 3) = 3(y – 25)
⇔ 36 – 72p = 0 ⇔ 25x – 75 = 3y – 75
⇔ 72p = 36 ⇔ 3y – 25x = 0
 

⇔ p=  ⇔ y=  x
 Jadi, persamaan garis yang melalui titik A dan
Jadi, nilai p =  .


sumbu koordinat adalah y =  x.


22. Jawaban: b
Garis g: y = ax + b melalui titik (0, 1) berarti garis g 24. Jawaban: d
memotong sumbu Y di titik (0, 1) sehingga Substitusi y = 2x2 – 6x + n ke persamaan 2y =
persamaan garis menjadi y = ax + 1. –x2 – 2x + 3.
Substitusi y = ax + 1 ke persaman y = x2 + 4x + 2. ⇒ 2(2x2 – 6x + n) = –x2 – 2x + 3
⇒ ax + 1 = x2 + 4x + 2 ⇔ 4x2 – 12x + 2n = –x2 – 2x + 3
⇔ x2 + (4 – a)x + 1 = 0
⇔ 5x2 – 10x + (2n – 3) = 0
Garis menyinggung kurva maka D = 0.
Kedua kurva saling bersinggungan jika D = 0.
⇒ (4 – a)2 – 4 · 1 · 1 = 0
⇒ b2 – 4ac = 0
⇔ (4 – a)2 – 4 = 0
⇔ (–10)2 – 4 · 5(2n – 3) = 0
⇔ (4 – a)2 – 22 = 0
⇔ (4 – a – 2)(4 – a + 2) = 0 ⇔ 100 – 40n + 60 = 0
⇔ (2 – a)(6 – a) = 0 ⇔ 40n = 160
⇔ 2 – a = 0 atau 6 – a = 0 ⇔ n=4
⇔ a = 2 atau a=6

106 Kunci Jawaban dan Pembahasan


25. Jawaban: c maka:
Misal p = panjang balok b · 1 = (a – a2)2 + a2 + 3
= lebar balok ⇔ b = 2a – 2a2 + a2 + 3
t = tinggi balok ⇔ b = –a2 + 2a + 3 . . . (1)
Diketahui p = + 2 2b · 1 = a · 2 + 2
Luas permukaan balok = 348 ⇔ 2b = 2a + 2
⇔ 2(p + pt + t) = 348 ⇔ b=a+1 . . . (2)
⇔ ( + 2) + ( + 2)9 + 9 = 174 Substitusi persamaan (2) ke persamaan (1).
⇔ 2
+ 2 + 9 + 18 + 9 = 174 a + 1 = –a2 + 2a + 3
⇔ 2
+ 20 = 156 . . . (1) ⇔ a –a–2=0
2

⇔ (a – 2)(a + 1) = 0
Volume balok = 432.
⇔ a – 2 = 0 atau a + 1= 0
⇔ p t = 432
⇔ a = 2 atau a = –1
⇔ ( + 2) · 9 = 432
Substitusi nilai a = 2 dan a = –1 ke persamaan (2).
⇔ 2
+ 2 = 48 . . . (2)
Untuk a = 2 ⇒ b = 2 + 1 = 3
Eliminasi 2 dari persamaan (1) dan (2).
Nilai a + b = 2 + 3 = 5
2
+ 20 = 156
Untuk a = –1 ⇒ b = –1 + 1 = 0
2
+ 2 = 48 Nilai a + b = –1 + 0 = –1
––––––––––––– –
18 = 108 Jadi, nilai a + b adalah 5 atau –1.
⇔ =6
28. Jawaban: e
p = + 2 ⇔ p = 6 + 2 ⇔ p = 8 cm
y = 4x + p . . . (1)
Luas alas balok = p ×
y = x2 – 2x + 3 . . . (2)
=8×6
= 48 cm2 Substitusi persamaan (1) ke (2) diperoleh:
Jadi, luas alas balok 48 cm2. 4x + p = x2 – 2x + 3
⇔ x – 2x + 3 – 4x – p = 0
2
26. Jawaban: c
⇔ x2 – 6x + (3 – p) = 0
2x + y – 8 = 0 ⇔ y = –2x + 8 . . . (1)
x2 + y2 + 3xy + 1 = 0 . . . (2) Syarat sistem persamaan mempunyai penyelesaian
Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2). tunggal adalah D = 0.
(–6)2 – 4 · 1 · (3 – p) = 0
x2 + (–2x + 8)2 + 3x(–2x + 8) + 1 = 0
⇔ 36 – 4(3 – p) = 0
⇔ x2 + 4x2 – 32x + 64 – 6x2 + 24x + 1 = 0
⇔ 36 – 12 + 4p = 0
⇔ –x2 – 8x + 65 = 0 ⇔ 4p = –24
⇔ x2 + 8x – 65 = 0 ⇔ p = –6
⇔ (x + 13)(x – 5) = 0 Jadi, p = –6.
⇔ x + 13 = 0 atau x – 5 = 0 29. Jawaban: a
⇔ x = –13 atau x = 5 y = 2x2 – 4x + 3 . . . (1)
Substitusi nilai x = –13 dan x = 5 ke persamaan (1). y = x2 – 6x + 6 . . . (2)
Untuk x = –13 maka y = –2(–13) + 8 = 34 Substitusi (1) ke (2) diperoleh:
Untuk x = 5 maka y = –2 · 5 + 8 = –2 2x2 – 4x + 3 = x2 – 6x + 6
Jadi, himpunan penyelesaian sistem persamaan
⇔ 2x2 – 4x + 3 – x2 + 6x – 6 = 0
adalah {(–13, 34), (5, –2)}.
⇔ x2 + 2x – 3 = 0
27. Jawaban: b ⇔ (x + 3)(x – 1) = 0
(2, 1) merupakan penyelesaian dari sistem
⇔ x = –3 atau x = 1
persamaan:
by = (a – a2)x + a2 + 3 Substitusi nilai x = –3 dan x = 1 ke persamaan (1).
2by = ax + 2 Untuk x = –3 ⇒ y = 2(–3)2 – 4(–3) + 3
= 18 + 12 + 3 = 33

Matematika Kelas X 107


Untuk x = 1 ⇒ y = 2(1)2 – 4(1) + 3 Eliminasi y dari persamaan (1) dan (3):
=2–4+3 3x + y + 4z = 4 × 2 6x + 2y + 8z = 8
2x + 2y + 3z = –5 × 1 2x + 2y + 3z = –5
=1 –––––––––––––– –
Jadi, nilai y yang memenuhi 33 atau 1. 4x + 5z = 13 . . .
(5)
30. Jawaban: d
Eliminasi x dari persamaan (4) dan (5)
Misal bilangan I = x 8x + 7z = 23 × 1 8x + 7z = 23
x>y
bilangan II = y 4x + 5z = 13 × 2 8x + 10z = 26
Sistem persamaan yang terbentuk: ––––––––––– –
–3z = –3
x–y=2 ⇔ y=x–2 . . . (1) ⇔ z=1
(x + y) = 256 z = 1 ⇒ 4x + 5z = 13
2
. . . (2)
Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2). ⇔ 4x + 5 = 13
⇔ 4x = 8
(x + x – 2)2 = 256
⇔ x=2
⇔ (2x – 2)2 – 256 = 0 x = 2, z = 1 ⇒ 3x + y + 4z = 4
⇔ (2x – 2)2 – 162 = 0 ⇔ 6+y+4=4
⇔ (2x – 2 – 16)(2x – 2 + 16) = 0 ⇔ 10 + y = 4
⇔ y = –6
⇔ (2x – 18)(2x + 14) = 0
Jadi, himpunan penyelesaiannya {(2, –6, 1)}.
⇔ 2x – 18 = 0 atau 2x + 14 = 0
⇔ x = 9 atau x = –7 2. a. y = px2 – 3x + 1 . . . (1)
y = –x – 1 . . . (2)
Oleh karena kedua bilangan bulat positif maka
x = 9. px2 – 3x + 1 = –x – 1
Diperoleh y = 9 – 2 = 7. ⇔ px2 – 3x + x + 1 + 1 = 0
Jadi, bilangan yang terkecil adalah 7. ⇔ px2 – 2x + 2 = 0 . . . (3)
Diperoleh:
a = p, b = –2, c = 2
B. Uraian Agar sistem persamaan mempunyai satu
penyelesaian nilai determinan persamaan (3)
1. a. Persamaan-persamaan pada SPLDV:
harus nol.
3x + 5y = –7 . . . (1)
D = b2 – 4ac = 0
4x – 3y = –19 . . . (2)
⇔ (–2)2 – 4 · p · 2 = 0
Eliminasi x dari (1) dan (2):
⇔ 4 – 8p = 0
3x + 5y = –7 × 4 12x + 20y = –28 
4x – 3y = –19 × 3 12x – 9y = –57 ⇔ 8p = 4 ⇔ p = 
––––––––––––– – 
29y = 29 Jadi, p =  .
⇔ y=1
y = 1 ⇒ 3x + 5y = –7 b. y = x2 + 4x + 2 = 0
⇔ 3x + 5 = –7 
y = px – 
⇔ 3x = –12
⇔ x = –4 
Jadi, himpunan penyelesaiannya {(–4, 1)}. x2 + 4x + 2 = px – 
b. Persamaan-persamaan pada SPLDV: 
3x + y + 4z = 4 . . . (1) ⇔ x2 + 4x – px + 2 +  = 0
5x – y + 3z = 19 . . . (2)

2x + 2y + 3z = –5 . . . (3) ⇔ x2 + (4 – p)x +  = 0
Eliminasi y dari persamaan (1) dan (2):

3x + y + 4z= 4 Diperoleh a = 1, b = 4 – p, c =  .
5x – y + 3z = 19
––––––––––––– + D=0
8x + 7z = 23 . . . (4) ⇔ b2 – 4ac = 0

⇔ (4 – p)2 – 4 · 1 ·  = 0

108 Kunci Jawaban dan Pembahasan


Keliling sisi tegak samping = keliling BCGF
⇔ (4 – p)2 – 9 = 0
⇔ 68 = 2(b + c)
⇔ (4 – p)2 = 9 ⇔ b + c = 34 . . . (3)
SPLTV dari masalah tersebut:
⇔ 4 – p = ±3
a + b = 38
Untuk 4 – p = 3 ⇒ p = 1
a + c = 40
Untuk 4 – p = –3 ⇒ p = 7.
Jadi, p = 1 atau p = 7. b + c = 34
Eliminasi a dari (1) dan (2):
3. Misal x = berat daging sapi dalam kilogram
a + b = 38
y = berat ikan segar dalam kilogram
a + c = 40
Dari permasalahan di atas dapat dibentuk sistem –––––––– –
persamaan linear. b – c = –2 . . . (4)
• Persamaan linear untuk kebutuhan kalori: Eliminasi a dari (3) dan (4):
500x + 350y = 27.500 . . . (1) b + c = 34
• Persamaan linear untuk kebutuhan protein: b – c = –2
200x + 400y = 16.200 . . . (2) ––––––––– +
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2): 2b = 32
500x + 350y = 27.500 ×2 1.000x + 700y = 55.000 ⇔ b = 16 cm
200x + 400y = 16.200 ×5 1.000x + 2.000y = 81.000 b = 16 ⇒ b – c = –2
––––––––––––––––––––– –
–1.300y = –26.000 ⇔ 16 – c = –2
⇔ y = 20 ⇔ c = 18 cm
Substitusi nilai y = 20 ke persamaan (2), diperoleh: a + b = 38
200x + 400y = 16.200 ⇔ a + 16 = 38
⇔ 200x + 400(20) = 16.200 ⇔ a = 22 cm
⇔ 200x = 16.200 – 8.000 VABCD.EFGH = a × b × c
 = 22 × 16 × 18
⇔ x =  = 41
= 6.336 cm3
Kebutuhan daging sapi pada hari Senin 41 kg dan Jadi, volume kubus tersebut 6.336 cm3.
ikan segar 20 kg.
Biaya yang harus dikeluarkan rumah sakit untuk 5. Misal x = besar pinjaman di bank A
memenuhi kebutuhan kalori dan protein pasien y = besar pinjaman di bank B
pada hari Senin z = besar pinjaman di lembaga keuangan
= x × Rp40.000,00 + y × Rp15.000,00 z = 80.000.000 – 70.000.000
= 41 × Rp40.000,00 + 20 × Rp15.000,00 = 10.000.000
= Rp1.640.000,00 + Rp300.000,00 Sistem persamaan linear yang terbentuk:
= Rp1.940.000,00 x + y = 70.000.000 . . . (1)
4. Panjang = a   
x +  y +  · 10.000.000 = 8.500.000
Lebar =b 
Tinggi = c  
⇔  x +  y + 1.300.000 = 8.500.000
 
⇔ x +  y = 7.200.000

Diperoleh:
⇔ 11x + 10y = 720.000.000 . . . (2)
Keliling alas = keliling persegi panjang ABCD
Eliminasi y dari persamaan (1) dan (2):
⇔ 76 = 2(a + b) x + y = 70.000.000 × 10 10x + 10y = 700.000.000
⇔ a + b = 38 . . . (1) 11x + 10y = 720.000.000 × 1 11x + 10y = 720.000.000
Keliling sisi tegak depan = keliling ABFE ––––––––––––––––––– –
–x = –20.000.000
⇔ 80 = 2(a + c) ⇔ x = 20.000.000
⇔ a + c = 40 . . . (2)

Matematika Kelas X 109


Substitusi x = 20.000.000 ke persamaan (1), Eliminasi z dari persamaan (2) dan (4).
diperoleh: 7y – 5z = 0
x + y = 70.000.000 –6y – 5z = –325
––––––––––––– –
⇒ 20.000.000 + y = 70.000.000
13y = 325
⇔ y = 50.000.000 ⇔ y = 25
Jadi, besar pinjaman Pak Didin di bank A dan Substitusikan nilai y = 25 ke persamaan (1).
bank B berturut-turut Rp20.000.000,00 dan
5x – 6y = 0 ⇒ 5x – 6 · 25 = 0
Rp50.000.000,00.
⇔ 5x = 150
6. Misalkan sisi pertama =a ⇔ x = 30
sisi kedua = b Subtitusi nilai x = 30 ke persamaan (3).
sisi ketiga = c x + z = 65 ⇒ 30 + z = 65
Diperoleh SPLTV: ⇔ z = 35
a + b + c = 23 . . . (1) Jadi, banyak buku yang telah dibaca Agus, Budi,
2a + b = 2 + 2c ⇔ 2a + b – 2c = 2 . . . (2) dan Anto berturut-turut 30, 25, dan 35.
a + 2b + c = 31 . . . (3)
8. Misalkan harga 1 buku tulis = x
Eliminasi a dari persamaan (1) dan (2): harga 1 pensil =y
a + b + c = 23 × 2 2a + 2b + 2c = 46 harga 1 penghapus = z
2a + b – 2c = 2 × 1 2a + b – 2c = 2
–––––––––––––– – Diperoleh SPLTV berikut.
b + 4c = 44 . . . (4)
2x + y + 3z = 10.500 . . . (1)
Eliminasi a dari (1) dan (3):
a + b + c = 23 y + 2z + x = 6.800 . . . (2)
a + 2b + c = 31 3x + 3y + 3z = 15.600 . . . (3)
––––––––––––– –
–b = –8 Eliminasi y dari persamaan (1) dan (2):
⇔ b = 8 cm 2x + y + 3z= 10.500
b = 8 cm ⇒ b + 4c = 44
y + 2z + x = 6.800
⇔ 8 + 4c = 44 –––––––––––––––– –
⇔ 4c = 36 x + z = 3.700 . . . (4)
⇔ c = 9 cm
Eliminasi y dari persamaan (1) dan (3):
a + b + c = 23 2x + y + 3z = 10.500 ×3 6x + 3y + 9z = 31.500
⇔ a + 8 + 9 = 23 3x + 3y + 3z = 15.600 ×1 3x + 3y + 3z = 15.600
⇔ a + 17 = 23 –––––––––––––––––– –
3x + 6z = 15.900
⇔ a = 6 cm
⇔ x + 2z = 5.300 . . . (5)
Jadi, ukuran sisi-sisi segitiga ABC berturut-turut 6
cm, 8 cm, dan 9 cm. Eliminasi x dari persamaan (4) dan (5):
x + z = 3.700
7. Misal x = banyak buku yang dibaca Agus y + 2z= 5.300
y = banyak buku yang dibaca Budi –––––––––––– –
z = banyak buku yang dibaca Anto –z = –1.600
Sistem persamaan yang terbentuk: ⇔ z = 1.600
z = 1.600 ⇒ x + z = 3.700
x:y=6:5 ⇔ 5x = 6y
⇔ x + 1.600 = 3.700
⇔ 5x – 6y = 0 . . . (1)
⇔ x = 2.100
y:z=5:7 ⇔ 7y = 5z 2x + y + 3z = 10.500
⇔ 7y – 5z = 0 . . . (2) ⇔ 2 × 2.100 + y + 3 × 1.600 = 10.500
x + z = 65 . . . (3) ⇔ 4.200 + y + 4.800 = 10.500
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (3). ⇔ y + 9.000 = 10.500
5x – 6y = 0 ×1 5x – 6y = 0 ⇔ y = 1.500
4x + 2y + z = 4 × 2.100 + 2 × 1.500 + 1.600
x + z = 65 × 5 5x + 5z = 325
––––––––––––– – = 8.400 + 3.000 + 1.600
–6y – 5z = –325 . . . (4) = 13.000
Jadi, Lusi harus membayar sebesar Rp13.000,00.

110 Kunci Jawaban dan Pembahasan


9. Titik B(–4, 2) merupakan titik potong garis dan Substitusi nilai x = 1 dan x = 3 ke persamaan (3).
kurva maka: Untuk x = 1 ⇒ y = 7 – 3(1)
4 · 2 = a(–4)2 + 12(–4) + 8 =7–3
⇔ 8 = 16a – 40 =4
⇔ 16a = 48 Untuk x = 3 ⇒ y = 7 – 3(3)
⇔ a=3 =7–9
Substitusi nilai a = 3 dan (–4, 2) ke persamaan = –2
garis . Jadi, himpunan penyelesaiannya {(1, 4), (3, –2)}.
2y – ax = b ⇒ 2 · 2 – 3(–4) = b
⇔ b = 16
Persamaan garis menjadi:
2y – 3x = 16
Latihan Ulangan Akhir Semester
⇔ 2y = 3x + 16 . . . (1)
A. Pilihan ganda
Persamaan kurva menjadi:
1. Jawaban: d
4y = 3x2 + 12x + 8 . . . (2)
 +  ⋅ $ −   +  ⋅ $ − 
Eliminasi y dari persamaan (1) dan (2). =
 +  ⋅ $ +   +  ⋅ $ + 
2y = 3x + 16 × 2 4y = 6x + 32
= 23m + 1 – 2m – 4 · 32n – 2 – 3n – 1
4y = 3x2 + 12x + 8 × 1 4y = 3x2 + 12x + 8
–––––––––––––––– – = 2m – 3 · 3–n – 3
0 = –3x2 – 6x + 24 
=  ⋅  ⋅ $
⇔ x + 2x – 8 = 0
2

⇔ (x + 4)(x – 2) = 0 
=  ⋅ $
⇔ x + 4 = 0 atau x – 2 = 0
⇔ x = –4 atau x=2 2. Jawaban: a
Substitusi nilai x = 2 ke persamaan (1). ' −  ⋅ * −   ' −  ⋅ * − 
=
2y = 3x + 16 ⇒ 2y = 3 · 2 + 16 ' ⋅ * − '− ⋅ *− 

⇔ 2y = 22 = t3x – 3 + 6 · s3 – 6y + 6y
= t3x + 3 · s3
⇔ y = 11
3. Jawaban: c
Jadi, koordinat titik A(2, 11).

 
10. x2 + y2 + 2x – 19 = 0 . . . (1)  
  =  ⋅ 

( )

x2 + y2 + 5x + y – 26 = 0 . . . (2)   
  
Eliminasi x2 dan y2 dari persamaan (1) dan (2). =  
= 

x2 + y2 + 2x – 19 = 0   
 ⋅ 
x + y2 + 5x + y – 26 = 0
2 =  
= 
–––––––––––––––––––––– –  
⋅ 
–3x – y + 7 = 0
=  
= p
⇔ y = 7 – 3x . . . (3) 

Substitusi persamaan (3) ke persamaan (1). p  = pm maka m = 
x2 + y2 + 2x – 19 = 0
4. Jawaban: d
⇒ x + (7 – 3x)2 + 2x – 19 = 0
2
a = 0,6666. . . diubah menjadi bentuk pecahan biasa
⇔ x2 + (49 – 42x + 9x2) + 2x – 19 = 0 terlebih dahulu.
⇔ 10x2 – 40x + 30 = 0 10a = 6,6666. . .
⇔ x2 – 4x + 3 = 0 a = 0,6666. . .
––––––––––––––– –
⇔ (x – 1)(x – 3) = 0 
9a = 6 ⇔ a = = 
⇔ x = 1 atau x = 3
  
⇒ b = 5  =  = (  )4

Matematika Kelas X 111




blog a=

  log 
  −  > 0
⇔ 4 – x2 > 0


=   log (  )–1 = – 
  ⇔ (2 – x)(2 + x) > 0
⇔ –2 < x < 2
5. Jawaban: b Domain fungsi yaitu {x | –2 < x < 2}.
−   −   + 
+5 = +5 10. Jawaban: c
+  −
Grafik fungsi kuadrat tidak memotong sumbu X
 − + 
= +5 jika D < 0.
−
b2 – 4ac < 0
=2 –5+5
⇔ (6k)2 – 4(9k – 1)(k + 1) < 0
=2
⇔ 36k2 – 4(9k2 + 8k – 1) < 0
 −   ⇔ 36k2 – 36k2 – 32k + 4 < 0
2log 
 +
 = 2log 2
 +   ⇔ 32k > 4
= 2log 2 + 2log 
⇔ k> 
=1+ 2log  + 2log 
 11. Jawaban: b
= 1 +  + 2log  Grafik memotong sumbu X di titik A(1, 0) dan
 B(4, 0) maka f(x) = a(x – 1)(x – 4).
=  + 2log 
Grafik melalui titik C(0, –4) maka f(0) = –4.
6. Jawaban: d f(0) = a(0 – 1)(0 – 4)
⇔ –4 = 4a
 +  –  
⇔ a = –1
=  ⋅  +  ⋅  –  ⋅ 
Persamaan grafik menjadi:
=8  +6  –8  f(x) = –1 (x – 1)(x – 4)
=8  –2  = –(x2 – 5x + 4)
= 2(4  – ) = –x2 + 5x – 4
Jadi, persamaan grafik fungsi kuadrat adalah
7. Jawaban: c f(x) = –x2 + 5x – 4.
2n + 3 – 2n + 2 – 2n = 192
⇔ 2n · 23 – 2n · 22 – 2n = 192 12. Jawaban: a
⇔ 2n(8 – 4 – 1) = 192 Dari x2 + 3x + 4 = 0 diperoleh:
⇔ 2n = 64 a = 1, b = 3, c = 4
⇔ 2n = 26 
α+β=– = –3
⇔ n=6 

8. Jawaban: b α·β= =4


2log k = m ⇔ klog 2 =  (α + β)2 + (α – β)2 = (α2 + 2αβ + β2) + (α2 – 2αβ + β2)
 = 2(α2 + β2)
3log k = n ⇔ klog 3 = $ = 2(α + β)2 – 4αβ
klog 18 = klog 2 · 32 = 2(–3)2 – 4 · 4
= klog 2 + klog 32 = 18 – 16
= klog 2 + 2 klog 3 =2
 
=  + $ (α + β)2(α – β)2 = (α + β)2(α2 + β2 – 2αβ)
$ + 
= (–3)2((α + β)2 – 2αβ – 2αβ)
= $ = 9((–3)2 – 2 · 4 – 2 · 4)
= 9 · (–7)
9. Jawaban: d
= –63
Penyebut dari fungsi yaitu  −  .
Persamaan kuadrat baru yaitu:
 −   harus lebih dari nol agar fungsi terdefinisi. x2 – ((α + β)2 + (α – β)2)x + (α + β)2(α – β)2 = 0
⇔ x2 – 2x – 63 = 0

112 Kunci Jawaban dan Pembahasan


13. Jawaban: b  
Suatu fungsi selalu bernilai positif untuk sebarang Diperoleh nilai a = –3, p = –  , dan q =  .
nilai x jika D < 0 dan a > 0.  
Nilai a2pq = (–3)2 · (–  ) ·  = –4.
Fungsi Kuadrat Nilai a Nilai D
17. Jawaban: c
3x2 – 5x – 4 3>0 (–5)2 – 4 · 3(–4) > 0 Nilai maksimum fungsi = 25.
5x2 – 2x + 3 5>0 (–2)2 – 4 · 5 · 3 < 0

3x2 + 5x – 4 3>0 52 – 4 · 3 · (–4) > 0 ⇒ –  = 25
–5x2 + 2x – 3 –5 < 0 22 – 4 · (–5) · (–3) < 0
–3x2 – 2x + 3 –3 < 0 (–2)2 – 4 · (–3) · 3 > 0  − 
⇔ – = 25

Dari tabel di atas terlihat bahwa fungsi 5x2 – 2x + 3
mempunyai a = 5 > 0 dan D = –56 < 0.  +   −  ⋅ − ⋅ 
⇔ –  ⋅ −
= 25
Jadi, fungsi yang selalu bernilai positif untuk
barang nilai x adalah pilihan b. ⇔ m2 + 4m + 4 + 16m = 100
⇔ m2 + 20m – 96 = 0
14. Jawaban: d
⇔ (m + 24)(m – 4) = 0
f(x) = 3x2 + 3x + 6 mempunyai a = 3, b = 3, dan
⇔ m + 24 = 0 atau m – 4 = 0
c = –6.
⇔ m = –24 atau m = 4
D = b2 – 4ac
= 32 – 4 · 3 · (–6) Oleh karena m > 0 maka m = 4.
= 81 Absis titik balik:
Oleh karena D = 81 > 0 maka grafik fungsi f(x) −
x = 
memotong sumbu X di dua titik atau fungsi f(x)
mempunyai dua akar yang berbeda. + 
Jadi, pernyataan yang benar pilihan d. =  ⋅ −

15. Jawaban: d +


= −

Sumbu simetri: x =
= –3
−
Jadi, titik balik maksimum fungsi tersebut (–3, 25).

⇒ =

  +  18. Jawaban: c
⇔ –5p = 2(p2 + 1) Persamaan grafik fungsi kuadrat yang puncaknya
⇔ 2
2p + 5p + 2 = 0 di titik (1, 4) berbentuk y = f(x) = a(x – 1)2 + 4.
⇔ (2p + 1)(p + 2) = 0
Grafik melalui titik (0, 3), maka f(0) = 3.
⇔ 2p + 1 = 0 atau p + 2 = 0

f(0) = a(0 – 1)2 + 4
⇔ p=– 
atau p = –2 ⇔ 3=a+4
Oleh karena p bilangan bulat maka p = –2. ⇔ a = –1
Diperoleh:
Persamaan grafik fungsi kuadratnya:
f(x) = ((–2)2 + 1) x2 + 2(–2) x – 10
= 5x2 – 4x – 10 y = –(x – 1)2 + 4
  ⇔ y = –x2 + 2x + 3
x1x2 =  = –
= –2
19. Jawaban: c
16. Jawaban: d Persamaan kuadrat mempunyai akar kembar jika
(x – 2)2 – (2x – 3)2 = x2 – 4x + 4 – (4x2 – 12x + 9) D = 0.
= –3x2 + 8x – 5 b2 – 4ac = 0
 ⇔ (m + 3)2 – 4 · 1 · 4m = 0
= –3(x2 –  x) – 5
⇔ m2 + 6m + 9 – 16m = 0
   ⇔ m2 – 10m + 9 = 0
= –3(x2 –  x + (  )2 – (  )2) – 5
⇔ (m – 1)(m – 9) = 0
   ⇔ m – 1 = 0 atau m – 9 = 0
= –3(x2 –  x + (  )2) + 3 (  )2 – 5
⇔ m = 1 atau m = 9
  Jadi, nilai m = 1 atau m = 9.
= –3(x –  )2 + 

Matematika Kelas X 113


20. Jawaban: c y–x=2 . . . . (2)
x2 + 3x – 4 > 0 Eliminasi y dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
(x + 4)(x – 1) > 0 2x + y = 8
Batas-batas nilai x yaitu: y–x=2
x + 4 = 0 ⇒ x = –4 ––––––––– –
x–1=0 ⇒ x=1 3x = 6
+ – + ⇔ x=2
–4 1 Substitusikan x = 2 ke persamaan y – x = 2
diperoleh: y – 2 = 2
Nilai x yang memenuhi yaitu {x | x < –4 atau x > 1}.
⇔ y=4
21. Jawaban: c Jadi, wadah kecil dapat menampung air 2 cangkir,
Persamaan kuadrat mempunyai dua akar nyata sedangkan wadah besar 4 cangkir.
dan berbeda jika D > 0.
24. Jawaban: e
b2 – 4ac > 0
Misal banyak soal ”Benar/Salah” =x
⇒ (4k)2 – 4(1 + k) · 9 > 0
banyak soal ”Pilihan Ganda” = y
⇔ 16k2 – 36k – 36 > 0
Diperoleh SPLDV:
⇔ 4k2 – 9k – 9 > 0
x + y = 20 . . . . (1)
⇔ (4k + 3)(k – 3) > 0
3x + 11y = 100 . . . . (2)
Batas-batas nilai k:
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2).

4k + 3 = 0 ⇔ k = –  atau k – 3 = 0 ⇔ k = 3 x + y = 20 ×3 3x + 3y = 60
Penyelesaian: 3x + 11y = 100 ×1 3x + 11y = 100
–––––––––––––– –
+ – + –8y = –40


3
⇔ y=5

Jadi, banyak soal ”Pilihan Ganda” ada 5 buah.

Jadi, nilai k adalah k < –  atau k > 3.
25. Jawaban: b
22. Jawaban: b Substitusikan y = 2x – 2 ke persamaan y = x2 – x
Substitusi y = mx + 11 ke persamaan kurva – 6.
diperoleh mx + 11 = 2x2 – x + 13. 2x – 2 = x2 – x – 6
⇔ 2x2 – (m + 1) x + 2 = 0 ⇔ x2 – x – 2x – 6 + 2 = 0
Oleh karena garis tidak memotong kurva maka ⇔ x2 – 3x – 4 = 0
D < 0. ⇔ (x – 4)(x + 1) = 0
b2 – 4ac < 0
⇔ x = 4 atau x = –1
⇒ (m + 1)2 – 4 · 2 · 2 < 0
Jadi, penyelesaiannya x = –1 atau x = 4.
⇔ (m + 1)2 – 42 < 0
⇔ (m + 1 – 4)(m + 1 + 4) < 0 26. Jawaban: b
⇔ (m + 3)(m + 5) < 0 Substitusi y = 3x – 5 ke persamaan kurva
Batas-batas nilai m: y = 3x2 – 7x – 2 diperoleh:
m – 3 = 0 ⇔ m = 3 atau m + 5 = 0 ⇔ m = –5 3x2 – 7x – 2 = 3x – 5
Penyelesaian: ⇔ 3x2 – 10x + 3 = 0
+ – + ⇔ (3x – 1)(x – 3) = 0
–5 3 ⇔ 3x – 1 = 0 atau x – 3 = 0

Jadi, batas-batas nilai m adalah –5 < m < 3. ⇔ x =  atau x=3
23. Jawaban: b  
Misalkan x = banyak air yang dapat ditampung Untuk x =  , nilai y = 3 ·  – 5 = –4
wadah kecil
y = banyak air yang dapat ditampung Untuk x = 3, nilai y = 3 · 3 – 5 = 4
wadah besar 
Diperoleh titik potong (  , –4) dan (3, 4).
Diperoleh SPLDV:
2x + y = 8 . . . . (1)

114 Kunci Jawaban dan Pembahasan


27. Jawaban: d ⇔ x(5x + 2y) = 40
y = ax + 6 . . . (i) ⇔ 5x2 + 2xy = 40
y = ax2 + (a + 4)x + 36 . . . (ii) ⇔ 2
5x + 2x(35 – 15x) = 40
Eliminasi y dari (i) dan (ii): ⇔ 5x2 + 70x – 30x2 – 40 = 0
y = ax + 6 ⇔ –25x2 + 70x – 40 = 0
y = ax2 + (a + 4)x + 36 ⇔ 25x2 – 70x + 40 = 0
––––––––––––––––––––––– – ⇔ 5x2 – 14x + 8 = 0
0 = –ax2 + (a – a – 4)x – 30 ⇔ (5x – 4)(x – 2) = 0
⇔ 0 = –ax2 – 4x – 30 ⇔ 5x – 4 = 0 atau x – 2 = 0
⇔ ax2 + 4x + 30 = 0 . . . (iii) 
⇔ x =
atau x = 2
Persamaan (iii) akan mempunyai penyelesaian
tunggal jika D = 0.  
Untuk x =
, nilai y = 35 – 15 ·
= 23
 
42 – 4 · a · 30 = 0 ⇔ a = 
= 
Untuk x = 2, nilai y = 35 – 15 · 2 = 5
 
Jadi, nilai a = 
. Jadi, nilai x =
dan y = 23 atau x = 2 dan y = 5.

28. Jawaban: a 31. Jawaban: b


 Diketahui x = harga tiket dewasa
Substitusi (16,m) ke persamaan garis y = 
x – 2,
y = harga tiket pelajar
diperoleh:
5x + 2y = 48

m =  · 16 – 2 = 2 3x + 2y = 32
–––––––––––– –
Substitusi (16,2) ke persamaan kurva:
2x = 16
y2 + ky – x – 4 = 0 diperoleh:
⇔ x=8
22 + 2k – 16 – 4 = 0
⇔ 2k = 16 Jadi, harga tiket dewasa 8 dolar Amerika.
⇔ k=8 32. Jawaban: d
Jadi, nilai m = 2 dan k = 8. y – 2x = –2
29. Jawaban: c ⇔ y = 2x – 2
y = x2 + 2x + c . . . (1) Substitusikan y = 2x – 2 ke persamaan y = x2 – 2x + 2
y = –x2 – 2x + q . . . (2) diperoleh:
Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2): 2x – 2 = x2 – 2x + 2
x2 + 2x + c = –x2 – 2x + q ⇔ x – 2x – 2x + 2 + 2 = 0
2

⇔ x + x + 2x + 2x + c – q = 0
2 2 ⇔ x2 – 4x + 4 = 0
⇔ 2x2 + 4x + c – q = 0 ⇔ (x – 2)2 = 0
Syarat ke dua parabola berpotongan di satu titik ⇔ x=2
D = 0. Substitusi x = 2 ke y = 2x – 2 diperoleh:
⇔ 42 – 4 · 2 · (c – q) = 0 y=2·2–2=2
⇔ 8(c – q) = 16 Jadi, penyelesaiannya (2, 2)
⇔ c–q =2 33. Jawaban: a
30. Jawaban: a y – 5x = 25
⇔ y = 5x + 25
PT = "? + ?@ =
  +   = 13 × cm Substitusi y = 5x + 25 ke y = x2 + 1 diperoleh:
Keliling PQRST = panjang kawat 5x + 25 = x2 + 1
⇔ PQ + QR + RS + ST + PT = 70 ⇔ x – 5x – 24 = 0
2

⇔ 5x + y + 12x + y + 13x = 70 ⇔ (x – 8)(x + 3) = 0


⇔ 30x + 2y = 70 ⇔ x = 8 atau x = –3
⇔ 15x + y = 35 Untuk x = 8, nilai y = 5 · 8 + 25 = 65
⇔ y = 35 – 15x Untuk x = –3, nilai y = 5 · (–3) + 25 = 10
Luas PQRST = 240 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(8, 65),
 (–3, 10)}.
⇔ 
RS(PR + ST) = 240

⇔ 
· 12x(5x + y + y) = 240

Matematika Kelas X 115


34. Jawaban: d 3) Syarat 3x + 6 > 0
 +  > x + 3 mempunyai penyelesaian: 3x + 6 > 0
⇔ 3x > –6
1)  +  > x + 3 (kuadratkan kedua ruas) ⇔ x > –2
⇔ x + 3 > x2 + 6x + 9
⇔ –x2 + x – 6x + 3 – 9 > 0 . . . (3)
–2
⇔ –x2 – 5x – 6 > 0 (kedua ruas di-
⇔ x2 + 5x + 6 < 0 kalikan –1) Penyelesaian (1), (2), dan (3) dapat digambarkan
⇔ (x + 3)(x + 2) < 0 dalam garis bilangan berikut.
Batas-batas nilai x:
⇔ (x + 3) (x + 2) = 0 –1 6
⇔ (x + 3) = 0 atau (x + 2) = 0
⇔ x = –3 atau x = –2 0 2

. . . (1) –2
–3 –2
–1 0 2 6
2) Syarat x + 3 > 0
x+3>0 Jadi, penyelesaiannya –1 < x < 0 atau 2 < x < 6.
⇔ x > –3
. . . (2) 36. Jawaban: d
–3 x + 6 ≥ x2 + 2x
Penyelesaian (1) dan (2) digambarkan pada ⇔ x2 + 2x – x – 6 ≤ 0
garis bilangan: ⇔ x2 + x – 6 ≤ 0
⇔ (x + 3)(x – 2) ≤ 0
–3 –2
Batas-batas nilai x:
+ – +
–3
–3 2
Jadi, nilai yang memenuhi –3 < x < –2.
35. Jawaban: e Jadi, nilai x yang memenuhi adalah {x | –3 ≤ x ≤ 2}.

  −  –  + < 0 mempunyai penyelesaian: 37. Jawaban: e


− −
1)   −  –  + < 0 < 3 ⇔ –3 <  −  < 3, artinya terdapat dua
 −
kemungkinan penyelesaian.
⇔   −  <  +
−
⇔ x2 – 2x < 3x + 6 (kuadratkan kedua ruas) 1)  −
> –3
⇔ x2 – 2x – 3x – 6 < 0 −
⇔ x2 – 5x – 6 < 0 ⇔ +3 >0
 −
⇔ (x +1)(x – 6) < 0 −   − 
⇔ +  − >0
Batas-batas nilai x:  −
 −  +  − 
(x + 1)( x – 6) = 0 ⇔  −
>0
⇔ x = –1 atau x = 6
 −

+ – + . . . (1) ⇔  −
>0
–1 6
Batas-batas nilai x:
2) Syarat x2 – 2x > 0 4x – 5 = 0 x–1=0
x2 – 2x > 0 ⇔ 4x = 5 ⇔ x=1
⇔ x(x – 2) > 0

⇔ x= 
Batas-batas nilai x:
x(x – 2) = 0 Nilai x yang memenuhi dapat digambarkan
dengan garis bilangan berikut.
x = 0 atau x – 2 = 0 ⇒ x = 2
+ – +
+ – +
. . . (1)
. . . (2) 1


0 2

116 Kunci Jawaban dan Pembahasan


− x–5=0 ⇔ x=5
2)  −
<3 x2 – 9 = 0 ⇔ (x + 3)(x – 3) = 0
− ⇔ x = –3 atau x = 3
⇔ –3 <0 x + 4 = 0 ⇔ x = –4
 −
−   −  Batas-batas nilai x:
⇔ –  − <0
 − – + – – + – +
 −  −  + 
⇔  −
<0 –4 –3 0 2 3 5
Dari gambar di atas, himpunan penyelesaiannya
− + 
⇔ <0 adalah: {x | x < –4 atau –3 < x ≤ 2 atau 3 < x ≤ 5,
 −
x ≠ 0}.
Batas-batas nilai x:
–2x + 1 = 0 x–1=0 40. Jawaban: e
⇔ 2x = 1 ⇔ x=1 Misalkan: p = panjang

= lebar
⇔ x=  Keliling = 2(p + )= 180
Nilai x yang memenuhi dapat digambarkan ⇔ p + = 90
dengan garis bilangan berikut. ⇔ = 90 – p
– + –
Luas = p × ≥ 2.000

. . . (2) ⇔ p × (90 – p) ≥ 2.000
1
 ⇔ 90p – p2 ≥ 2.000
Dari gambar (1) dan (2) digabungkan: ⇔ p2 – 90p + 2.000 ≤ 0
⇔ (p – 40)(p – 50) ≤ 0
1

+ – +


 40 50
1

Nilai p yang memenuhi 40 ≤ p ≤ 50.


 
Jadi, panjang lapangan tersebut tidak kurang dari
40 m dan tidak lebih dari 50 m.
Dari gambar di atas tampak bahwa penyelesaian-


nya adalah x <  atau x >  . B. Uraian



38. Jawaban: b  

1. 5log  =
h(t) = –16t2 + 64t + 4 
#

h(t) ≥ 52 ⇒ –16t2 + 64t + 4 ≥ 52


# − #

⇔ –16t2 + 64t – 48 ≥0 =
# ##

⇔ –t2 + 4t – 3 ≥0
# − #

⇔ t2 – 4t + 3 ≤0 =
# ###

⇔ (t – 3)(t – 1) ≤0
## − ##

Batas-batas nilai t yaitu: =


# ##$
+ – +  − $
=
1 3 ####$
 − $   − $
Nilai t yang memenuhi yaitu 1 ≤ t ≤ 3. =
##$
=
##$
Jadi, ketinggian bola lebih atau sama dengan
52 kaki saat 1 ≤ t ≤ 3. 2. 
## – ## 
39. Jawaban: e = 
## ⋅  – ## ##  ⋅ 
   −   −

  −  + 
≤0 = 
## – ( ##  )


Pembuat nol pertidaksamaan tersebut:


= ## ## – ( ##  )
   −   −

  −  + 
=0 = ##  – ( ##  )
x2
=0 ⇔ x=0
x–2=0 ⇔ x=2 = + –  – 

Matematika Kelas X 117


=3+ –  –    −

6. 

= –9
=3–  + – 
   −

Jadi, ⇔ 15  – = –9 × 15



## – ##  = 3 –  + – . ⇔ 10x – 9y + 15 = –135
⇔ 10x – 9y = –150 . . . . (1)
3. Luas daerah yang diarsir = 4x
 
⇒ (2 + 2x)(2 + x) – · 2x · 2 = 4x   
  + =
−  − 

− 
⇔ (1 + x)(2 + x) – 2x – 4x = 0   
⇔ 2 + 3x + x2 – 6x = 0 ⇔ + =
−  − 
−  − 

⇔ x2 – 3x + 2 = 0   
⇔ (x – 1)(x – 2) = 0 ⇔ + + =0
−  − 
 − 

⇔ x – 1 = 0 atau x – 2 = 0 

⇔ x = 1 atau x =2 ⇔ + =0
−  − 

Jadi, nilai x = 1 atau x = 2.


⇔ 8(2y – 15) + 5(x – 2) = 0
4. α dan β adalah akar-akar dari x2 + 2x – 5 = 0 maka ⇔ 16y – 120 + 5x – 10 = 0
α + β = –2 dan αβ = –5.
⇔ 5x + 16y = 130 . . . . (2)
 
dan β adalah akar-akar dan x2 + 4x + m = 0
α
Eliminasi x persamaan dari (i) dan (ii) diperoleh:
maka: 10x – 9y = –150 × 1 10x – 9y = –150
 
5x + 16y = 130 ×2 10x + 32y = 260
+ β = –4 ––––––––––––––– –
α –41y = –410
αβ ⇔ y = 10
⇔ k( αβ ) = –4
Substitusikan y = 10 ke persamaan (1) atau (2),
−
⇔ k( −
) = –4 diperoleh:
⇔ k = –10 10x – 9y = –150
⇔ 10x – 9 × 10 = –150
 
· β
=m ⇔ 10x = –150 + 90
α


− 
=m ⇔ x = –  = –6

⇔ m = –20 Jadi, penyelesaian sistem persamaan tersebut


Jadi, nilai m = –20 dan k = –10. {(–6, 10)}.

5. 4(x2 + x) = 8 + m ⇔ 4x2 + 4x – (8 + m) = 0 7. Misalkan: x = banyak kamar tipe I


Misal akar-akarnya x1 dan x2 dengan x1 > x2. y = banyak kamar tipe II
x1 – x2 = 2 z = banyak kamar tipe III
x1 + x2 = –1 x + y + z = 60 . . . (1)
––––––––– + x + y = 35 . . . (2)
2x1 = 1 y + z = 45 . . . (3)
 Eliminasi x dan y dari persamaan (1) dan (2):
⇔ x1 =  x + y + z = 60
 x + y = 35
Substitusi x1 =  ke x1 + x2 = –1 diperoleh: –––––––––––– –
  z = 25

+ x2 = –1 ⇔ x2 = –  Substitusi nilai z = 25 ke persamaan (3) diperoleh:
−  +  y + 25 = 45
x1x2 =  ⇔ y = 20
  −  +  Substitusi nilai y = 20 dan z = 25 ke persamaan (1)
⇒ 
· (–  ) =  diperoleh:
⇔ 8+m=3 x + 20 + 25 = 60
⇔ m = –5 ⇔ x + 45 = 60
Jadi, nilai m = –5. ⇔ x = 15
Jadi, banyak kamar tipe I, II, dan III berturut-turut
15, 20, dan 25 kamar.

118 Kunci Jawaban dan Pembahasan


8. 2|x – 1|2 – 3|x – 1| + 1 < 0 2m2 – 3k2 + 10 = 0
Misal |x – 1| = p maka pertidaksamaan menjadi: 
⇔ 2(  (8 – 3k))2 – 3k2 + 10 = 0
2p2 – 3p + 1 < 0
⇔ (2p – 1)(p – 1) < 0 
⇔ 2 ·  (64 – 48k + 9k2) – 3k2 + 10 = 0
Pembuat nol pertidaksamaan:
(2p – 1)(p – 1) = 0 ⇔ 64 – 48k + 9k2 – 6k2 + 20 = 0

⇔ 3k2 – 48k + 84 = 0
⇔ p =  atau p = 1 ⇔ k2 – 16k + 28 = 0
Batas-batas nilai p yang memenuhi: ⇔ (k – 14)(k – 2) = 0
⇔ k – 14 = 0 atau k – 2 = 0
+ – +
⇔ k = 14 atau k = 2
 1
 
Untuk k = 14, nilai m =  (8 – 3 · 14) = –17.

Nilai yang memenuhi p ⇒ 
<p<1 
Untuk k = 2, nilai m =  (8 – 3 · 2) = 1.

Oleh karena p = |x – 1| maka  < |x – 1| < 1 Jadi, nilai m = –17 dan k = 14 atau m = 1 dan k = 2.

 10. Keliling AFGE = 24


1) |x – 1| >  ⇒ 2(AF + FG) = 24
  ⇔ 2(15 – x + y – 5) = 24
⇔ x–1>  atau x – 1 < –  ⇔ y – x + 10 = 12
  ⇔ y=x+2
⇔ x>  atau x< 
Luas daerah yang diarsir = 115.
2) |x – 1| < 1 ⇒ Luas ABCD – luas AFGE = 115
⇔ –1 < x – 1 < 1 ⇔ AB · BC – AF · FG = 115
⇔ 0 < x < 2 (kedua ruas ditambah 1) ⇔ 15y – (15 – x)(y – 5) = 115
Dari penyelesaian (1) dan (2) dapat dibuat ⇔ 15y – 15y + xy – 5x + 75 = 115
garis bilangan: ⇔ xy – 5x – 40 = 0
⇔ x(x + 2) – 5x – 40 = 0
  ⇔ x2 + 2x – 5x – 40 = 0
  ⇔ x2 – 3x – 40 = 0
0 2 ⇔ (x – 8)(x + 5) = 0
⇔ x – 8 = 0 atau x + 5 = 0
0   2 ⇔ x = 8 atau x = –5
 
Untuk x = –5 tidak mungkin karena nilai suatu
Jadi, berdasar gambar di atas nilai x yang memenuhi panjang tidak mungkin negatif. Oleh karena itu
  x = 8.
adalah 0 < x <  atau  < x < 2. Untuk x = 8, nilai y = 8 + 2 = 10.
Luas AFGE = AF · FG
9. Substitusi x = 3 dan y = 2 ke persamaan my + kx
= (15 – 8) · (10 – 5)
= 8 dan m2y – k2x + 10 = 0 diperoleh:
=7·5

2m + 3k = 8 ⇔ m =  (8 – 3k) = 35 cm2
Jadi, luas AFGE 35 cm2.

Matematika Kelas X 119

Anda mungkin juga menyukai