01 Kunci Jawaban Dan Pembahasan PR MAT 10A PDF
01 Kunci Jawaban Dan Pembahasan PR MAT 10A PDF
Sekolah : ...
Kelas/Semester : X/1
: Matematika
Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
1.1 Menggunakan Bentuk Pendidikan – Menjelaskan pengerti- 1.1.1 Mampu men- Tes Pilihan × × 6 jp 1. Buku PR Mate-
1. Nilai dari ×
aturan pang- Pangkat, karakter an pangkat bulat positif, definisikan tertulis Ganda matika Kelas X
kat, akar, dan Akar, dan (*) Cermat bulat negatif, dan nol. bentuk pang- adalah . . . . Semester 1,
logaritma. Logaritma (**) Percaya – Menjelaskan sifat- kat. Intan Pariwara,
diri sifat pangkat bulat 1.1.2 Mampu me- a.
d. 4 halaman 1–28.
positif, bulat negatif, nentukan sifat- 2. Buku PG Mate-
dan nol. sifat bentuk b. e. 16 matika Kelas X
– Menggunakan sifat- pangkat. Semester 1,
sifat bentuk pangkat 1.1.3 Mampu me- c. 2 Intan Pariwara,
untuk menyatakan nyederhana- halaman 1–50.
pangkat bulat negatif kan bentuk 2. Bentuk sederhana 3. Tabel logaritma,
menjadi positif, dan pangkat. dari tabel anti-
sebaliknya. 1.1.4 Mampu men- – – 3( logaritma, dan
– Menggunakan sifat- definisikan kalkulator.
sifat bentuk pangkat bentuk akar. –
adalah . . . . 4. BSE Matematika
untuk menyederhana- 1.1.5 Mampu me- a. –12 – 11 untuk SMA/MA
kan suatu bentuk nentukan sifat- b. –12 – 7 Kelas X, Dep-
pangkat. (*) sifat bentuk diknas.
c. –12 + 7
– Menjelaskan akar akar. 5. Website-website
pangkat n suatu bilang- 1.1.6 Mampu me- d. 12 – 7 yang relevan
an. nyederhana- e. 12 + 7
– Menjelaskan pengerti- kan bentuk
an bilangan rasional akar. 3. Bentuk sederhana
dan irasional. 1.1.7 Mampu me-
+
– Menjelaskan pengerti- nentukan dari =....
−
an bentuk akar. bentuk akar
– Menjelaskan sifat- sekawan dari +
a.
sifat bentuk akar. suatu bentuk
IMatematika Kelas X
– Menggunakan sifat- akar. −
b.
sifat bentuk akar untuk −
menyederhanakan −
suatu bentuk akar. (**) c.
−
1
Penilaian
2
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
Silabus
an dua bentuk akar rasionalkan d.
−
sejenis dan senama. penyebut
+
– Menjelaskan pengerti- suatu bentuk e.
−
an bentuk akar sekawan akar.
dari suatu bentuk akar. 1.1.9 Mampu men-
– Menyebutkan akar definisikan 4. 3log 3 + 3log 54
sekawan suatu bentuk p a n g k a t
akar. pecahan. – 3log 2 = . . .
– Menggunakan akar 1.1.10 Mampu men- a. 2 + 3log 2
sekawan untuk me- definisikan b. 3 + 2log 2
rasionalkan penyebut persamaan c. 4 + 3log 2
suatu bentuk akar. pangkat. d. 4
– Menjelaskan pengerti- 1.1.11 Mampu men- e. 5
an pangkat pecahan. definisikan
– Menjelaskan sifat-sifat logaritma. Uraian 1. Tentukan hasil penger-
pada operasi bilangan 1.1.12 Mampu me- jaan hitung berikut.
pangkat pecahan. nentukan nilai − × −
× −
– Menjelaskan pengerti- logaritma. a. +
−
an logaritma. 1.1.13 Mampu me- −
× × − × ×
– Menggunakan grafik, nyederhana- b. × − ×
tabel logaritma, tabel kan logaritma.
antilogaritma, dan 1.1.14 Mampu men- 2. Tentukan hasil ope-
kalkulator untuk me- definisikan rasi hitung berikut.
nentukan nilai logaritma. persamaan
−
×
– Menjelaskan sifat- logaritma. a. : × − × −
−
sifat logaritma.
– Menggunakan sifat- − − −
+
sifat logaritma untuk b.
menentukan nilai
logaritma.
– Menggunakan sifat- 3. Tentukan nilai bentuk
sifat logaritma untuk logaritma berikut.
menentukan nilai
a. 3log 7 – 3log
logaritma.
– Menggunakan sifat-
sifat logaritma untuk + 3log
–4
menyederhanak a n
−
suatu logaritma. ×
b. 2log
– Menjelaskan pe- ×
ngertian persamaan
logaritma sederhana.
– Menyelesaikan
persamaan logaritma
sederhana.
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
1.2 M e l a k u k a n Bentuk – Menggunakan sifat- 1.2.1 Mampu me- Tes Pilihan 1. Bentuk sederhana 4 jp 1. Buku PR Mate-
manipulasi Pangkat, sifat pangkat bulat nentukan pe- tertulis Ganda matika Kelas X
− −
−
aljabar dalam Akar, dan positif, bulat negatif, nyelesaian dari Semester 1,
− + −
perhitungan Logaritma pecahan, dan nol operasi aljabar Intan Pariwara,
yang melibat- untuk menentukan pada bentuk adalah . . . . halaman 1–28.
kan pangkat, operasi aljabar pada pangkat. a. a + b 2. Buku PG Mate-
akar, dan loga- bentuk pangkat. 1.2.2 Mampu me- b. a – b matika Kelas X
ritma. – Menggunakan sifat- nentukan pe- Semester 1,
c.
+
sifat pangkat bulat nyelesaian Intan Pariwara,
positif, bulat negatif, operasi aljabar
halaman 1–50.
pecahan, dan nol pada bentuk d.
+ 3. Tabel logaritma,
untuk menyelesaikan akar. tabel anti-
+
masalah sehari-hari 1.2.3 Mampu me- e. logaritma, dan
yang melibatkan n e n t u kan kalkulator.
bentuk pangkat. penyelesaian 4. BSE Mate-
– Menggunakan sifat- operasi aljabar 2. Bentuk matika untuk
sifat bentuk akar pada logaritma.
SMA/MA Kelas
untuk menentukan
X, Depdiknas.
penyelesaian operasi dapat disederhana- 5. W e b s i t e -
penjumlahan, kan menjadi . . . . website yang
pengurangan, dan relevan
perkalian bentuk a. ab
akar. b. ab2
– Menyimpulkan sifat-
sifat yang berlaku c. a2b
pada operasi bentuk d. ab
akar.
– Menggunakan sifat- e. ab
sifat operasi bentuk
akar untuk menyelesai- 3. Bentuk berikut yang
kan masalah sehari- ekuivalen dengan
hari yang melibatkan
bentuk akar. −
log +
+ log (p2 – 1)
– Menggunakan sifat-
sifat logaritma untuk adalah . . . .
menent u k a n p e - a. log (p – 1)
nyelesaian operasi b. log (p + 1)
aljabar pada logaritma. c. log (p – 2)
– Menggunakan sifat- d. log (2p + 1)
sifat logaritma untuk e. log (2p – 1)
IMatematika Kelas X
menyelesaikan
masalah sehari-hari
yang melibatkan
3
logaritma.
Penilaian
4
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu
Teknik Contoh Instrumen Belajar
Diintegrasikan Instrumen
Uraian 1. Diketahui p = (x + x )
Silabus
(x – x – ) dan q =
(x + x – )(x – x ).
Tentukan nilai
.
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
2.1 M e m a h a m i Fungsi – Menjelaskan pengerti- 2.1.1 Mampu men- Tes Pilihan Diketahui himpunan 6 jp 1. Buku PR Mate-
konsep fungsi. an fungsi. definisikan tertulis Ganda P = {0, 1, 2, 3, 4} dan matika Kelas X
– Menyatakan suatu fungsi. Q = {a, b, c, d}. Semester 1,
fungsi dengan dia- 2.1.2 Mampu menentu- Berikut ini yang bukan Intan Pariwara,
gram panah, himpun- kan daerah asal, suatu fungsi dari himpunan halaman 29–
an pasangan ber- daerah kawan, P ke himpunan Q adalah 66.
urutan, dan koordinat dan daerah hasil .... 2. Buku PG Mate-
Cartesius. suatu fungsi. a. {(0, b), (1, b), (2, b), (3, b), matika Kelas X
– Menggunakan notasi- 2.1.3 Mampu menentu- (4, b)} Semester 1,
notasi fungsi. kan sifat-sifat b. {(0, a), (1, b), (2, c), (3, a), Intan Pariwara,
– Menjelaskan penger- yang dimiliki (4, b)} halaman 51–
tian daerah asal, daerah suatu fungsi. c. {(0, a), (1, a), (2, b), (3, b), 112.
kawan, dan daerah 2.1.4 Mampu men- (4, e)} 3. BSE Matematika
hasil suatu fungsi. definisikan be- d. {(2, a), (1, b), (4, a), (3, b), untuk SMA/MA
– Menjelaskan daerah berapa jenis (0, b)} Kelas X, Dep-
asal, daerah kawan, fungsi seder- e. {(4, a), (3, b), (2, c), (1, d), diknas.
dan daerah hasil hana. (0, b)} 4. Website-website
suatu fungsi. yang relevan
– Menjelaskan bentuk Uraian 1. Diketahui fungsi f
umum fungsi konstan, disajikan dengan dia-
fungsi identitas, fungsi gram panah di bawah.
linear, dan fungsi f
kuadrat. P
→
Q
– Menyebutkan ciri-ciri –8
–2
fungsi konstan, fungsi –1 –6
identitas, fungsi linear, –4
0
dan fungsi kuadrat. –2
1
0
– Menjelaskan sifat 2
IMatematika Kelas X
2
injektif, surjektif, dan
bijektif dari suatu a. Tentukan domain,
fungsi. kodomain, dan
5
range fungsi f.
Penilaian
6
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
b. Tuliskan fungsi f
Silabus
dalam bentuk him-
punan pasangan
bilangan berurutan.
2.2 Menggambar Menggambar – Menggambar grafik 2.2.1 Mampu meng- Tes Pilihan Grafik fungsi linear f(x) = 4 jp 1. Buku PR Mate-
grafik fungsi Grafik Fungsi fungsi sederhana gambar grafik tertulis Ganda 2x – 10 adalah . . . . matika Kelas X
aljabar seder- menggunakan titik fungsi aljabar a. Y Semester 1,
hana dan fung- bantu. sederhana. 10
Intan Pariwara,
si kuadrat. – Menggambar grafik 2.2.2 Mampu meng- halaman 29–
fungsi kuadrat meng- gambar grafik 66.
gunakan titik bantu. fungsi kuadrat. 2. Buku PG Mate-
– Menggunakan sifat- matika Kelas X
sifat fungsi linear X Semester 1,
0 5
untuk menggambar Intan Pariwara,
grafiknya. b. Y halaman 51–
– Menggunakan sifat- X 112.
0 5
sifat fungsi kuadrat 3. BSE Mate-
untuk menggambar matika untuk
grafiknya. SMA/MA Kelas
X, Depdiknas.
–10 4. Website-website
yang relevan
c. Y
10
X
–5 0
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
d. Y
5
X
0 10
e. Y
5
X
–10 0
2.3 Menggunakan Persamaan Pendidikan – Menjelaskan bentuk 2.3.1 Mampu men- Tes Pilihan Akar-akar persamaan 4 jp 1. Buku PR Mate-
sifat dan aturan Kuadrat, dan karakter umum persamaan definisikan per- tertulis Ganda kuadrat 2x2 – 3x – 5 = 0 matika Kelas X
tentang per- Pertidaksama- (*) Kreatif kuadrat. samaan kua- adalah . . . . Semester 1,
samaan dan per- an Kuadrat – Menjelaskan cara me- drat. Intan Pariwara,
a. – dan 1
tidaksamaan nentukan akar-akar 2.3.2 Mampu menentu- halaman 29–
kuadrat. persamaan kuadrat kan penyelesai- 66.
b. – dan –1
dengan cara pem- an persamaan 2. Buku PG Mate-
faktoran. kuadrat. matika Kelas X
c.
dan –1
– Menjelaskan cara me- 2.3.3 Mampu men- Semester 1,
nentukan akar-akar definisikan per- Intan Pariwara,
d.
dan 1
persamaan kuadrat tidaksamaan halaman 51–
dengan melengkap- kuadrat. e. – dan 1 112.
kan kuadratnya. (*) 2.3.4 Mampu menentu- Himpunan penyelesaian 3. BSE Mate-
– Menjelaskan cara me- kan penyelesai- dari pertidaksamaan x2 + matika untuk
nentukan akar-akar an pertidak- 5x ≥ 2(2x + 3) adalah . . . . SMA/MA Kelas
persamaan kuadrat samaan kuadrat. a. {x | x ≤ –3 atau x ≥ 2} X, Depdiknas.
IMatematika Kelas X
dengan rumus. b. {x | x ≤ –2 atau x ≥ 3} 4. Website-website
– Menjelaskan bentuk- c. {x | x ≤ 2 atau x ≥ 3} yang relevan
bentuk pertidak- d. {x | –3 ≤ x ≥ 2}
samaan kuadrat.
7
e. {x | –2 ≤ x ≤ 2}
Penilaian
8
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
Silabus
nyelesaian pertidak- nyelesaian persamaan
samaan kuadrat. kuadrat berikut.
a. (x + 2)2 = 2(x + 5) – 3
b. (5 – 2x)2 – 7 = 1
c. (2x – 3)2 – (x + 5)2 = 0
d. (x – 5)2 – 3(x – 5) – 18 = 0
2.4 M e l a k u k a n Fungsi – Menjelaskan pengerti- 2.4.1 Mampu me- Tes Pilihan 1. Akar-akar persamaan 2 jp 1. Buku PR Mate-
manipulasi Kuadrat, an bilangan imajiner. nentukan jenis- tertulis Ganda kuadrat 3x2 – x + 9 = 0 matika Kelas X
aljabar dalam Persamaan – Menggunakan diskri- jenis akar per- adalah x1 dan x2. Nilai Semester 1,
perhitungan Kuadrat, dan minan untuk menentu- samaan kua- Intan Pariwara,
yang berkaitan Pertidaksama- kan jenis-jenis akar drat. + =....
halaman 29–
dengan persa- an Kuadrat persamaan kuadrat. 2.4.2 Mampu me- 66.
a. –
d.
maan dan per- – Menggunakan rumus nentukan jumlah 2. Buku PG Mate-
tidaksamaan jumlah dan hasil kali dan hasil kali matika Kelas X
b. – e.
kuadrat. akar-akar persama- akar-akar per- Semester 1,
an kuadrat. samaan kua-
c. Intan Pariwara,
– Menyelesaikan drat. halaman 51–
masalah yang ber- 2.4.3 Mampu me- 112.
2. Jika p dan q adalah
kaitan dengan jumlah nyusun per- 3. BSE Matematika
akar-akar persamaan
dan hasil kali akar- samaan kua- untuk SMA/MA
x2 – 5x – 1 = 0 maka
akar persamaan drat. Kelas X, Depdik-
persamaan kuadrat
kuadrat. nas.
baru yang akar-akar-
– Menentukan per- 4. Website-website
nya 2p + 1 dan 2q + 1
samaan kuadrat yang relevan
adalah . . . .
yang ditentukan
a. x2 + 10x + 11 = 0
akar-akarnya.
b. x2 – 10x + 11 = 0
– Menentukan per-
c. x2 – 10x + 7 = 0
samaan kuadrat baru
d. x2 – 12x + 7 = 0
yang akar-akarnya
e. x2 – 12x – 7 = 0
berhubungan dengan
akar-akar suatu per-
Uraian Tentukan jenis akar-akar
samaan kuadrat.
persamaan kuadrat berikut
dengan melihat nilai
diskriminannya.
a. 4y2 + 20y + 25 = 0
b. 2p2 – 3p + 8 = 0
c. 3a2 + 2 a – 5 = 0
d. m2 – 3 m + 10 –
=0
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
2.5 M e r a n c a n g Fungsi – Memisalkan variabel 2.5.1 Mampu menentu- Uraian Perhatikan gambar berikut. 2 jp 1. Buku PR Mate-
model mate- Kuadrat, yang mewakili suatu kan persamaan matika Kelas X
D 8 C
matika dari Persamaan besaran dari per- kuadrat dari Semester 1,
masalah yang Kuadrat, dan masalahan. suatu per- 2x Intan Pariwara,
berkaitan Pertidaksama- – Membuat persamaan masalahan. 8 hlm 29–66.
F
dengan per- an Kuadrat kuadrat dari suatu 2.5.2 Mampu me- 2. Buku PG Mate-
samaan dan permasalahan. nentukan fungsi A x E B matika Kelas X
atau fungsi – Membuat fungsi kuadrat dari Semester 1,
kuadrat. kuadrat dari suatu suatu per- ABCD merupakan persegi. Intan Pariwara,
permasalahan. masalahan. a. Nyatakan luas segitiga hlm 51–112.
AEF, segitiga EBC, dan 3. BSE Matematika
segitiga CDF dalam x. untuk SMA/MA
b. Tunjukkan luas segi- Kelas X, Depdik-
tiga CEF = 32 – 8x + nas.
x2 . 4. Website-website
yang relevan
2.6 Menyelesaikan Fungsi – Menggunakan 2.6.1 Mampu me- Tes Pilihan Pada tempat yang datar 2 jp 1. Buku PR Mate-
model mate- kuadrat, pengetahuan tentang nyelesaikan ma- Tertulis Ganda sebuah bola dilemparkan matika Kelas X
matika dari Persamaan persamaan kuadrat salah yang ber- ke atas. Tinggi bola (h) Semester 1,
masalah yang Kuadrat, dan untuk menyelesaikan kaitan dengan setelah t detik merupakan Intan Pariwara,
berkaitan Pertidaksama- masalah. persamaan kua- fungsi t dengan h(t) = 30t hlm 29–66.
d e n g a n an Kuadrat – Menafsirkan pe- drat. – 5t2 meter. Tinggi bola 2. Buku PG Mate-
persamaan nyelesaian masalah 2.6.2 Mampu me- maksimum adalah . . . m. matika Kelas X
dan atau fungsi dari suatu penyelesai- nyelesaikan ma- a. 25 Semester 1,
kuadrat dan an persamaan kua- salah yang ber- b. 30 Intan Pariwara,
penafsirannya. drat. kaitan dengan c. 40 hlm 51–112.
– Menggunakan pe- fungsi kuadrat. d. 45 3. BSE Mate-
ngetahuan tentang e. 60 matika untuk
fungsi kuadrat untuk SMA/MA Kelas
menyelesaikan Uraian Sebuah peluru ditembak- X, Depdiknas.
masalah. kan ke atas. Tinggi peluru
– Menafsirkan penyele- dalam t detik dirumuskan
saian masalah dari oleh h(t) = 60t – 7,5t 2
suatu penyelesaian (dalam meter). Hitunglah:
fungsi kuadrat. a. tinggi maksimum peluru,
b. waktu yang dibutuh-
kan untuk mencapai
tinggi maksimum.
IMatematika Kelas X
9
Penilaian
10
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
3.4 Menyelesaikan Fungsi – Mengubah pertidak- 3.4.1 Mampu menentu- Tes Pilihan 2 jp 1. Buku PR Mate-
Pertidaksamaan ≥
Silabus
pertidak- kuadrat, samaan pecahan ke kan penye- tertulis Ganda + matika Kelas X
samaan satu Persamaan bentuk pertidak- lesaian per- Semester 1,
−
mempunyai himpun-
variabel yang Kuadrat, dan samaan kuadrat. t i d a k samaan Intan Pariwara,
melibatkan Pertidaksama- – Menentukan penyele- satu variabel an penyelesaian . . . . hlm 29–66.
bentuk pecah- an Kuadrat saian pertidaksama- yang melibat- 2. Buku PG Mate-
a. {x | –3 ≤ x ≤ – , x ∈ R}
an. an pecahan. kan bentuk matika Kelas X
pecahan. Semester 1,
b. {x | –3 ≤ x ≤
, x ∈ R} Intan Pariwara,
hlm 51–112.
c. {x | –3 < x <
, x ∈ R} 3. BSE Mate-
matika untuk
SMA/MA Kelas
d. {x | x ≤ –3 atau x ≥
,
X, Depdiknas.
x ∈ R} 4. Website-website
yang relevan
e. {x | x < –3 atau x >
,
x ∈ R}
b. −
≥ 2x + 1
3.5 M e r a n c a n g Fungsi – Menentukan suatu 3.5.1 Mampu me- Tes Pilihan Garis y = 2x + 10 tidak berada 2 jp 1. Buku PR Mate-
model mate- kuadrat, permasalahan yang nyatakan suatu tertulis Ganda di atas garis y = 1 – x pada matika Kelas X
matika dari ma- Persamaan dapat dimodelkan permasalahan interval . . . . Semester 1,
salah yang ber- Kuadrat, dan menjadi bentuk menjadi suatu a. x ≤ 3 d. x ≤ –3 Intan Pariwara,
kaitan dengan Pertidaksama- pertidaksamaan. model dalam b. x ≥ 3 e. x ≥ –3 hlm 29–66.
pertidaksamaan an Kuadrat – Membuat pertidak- bentuk pertidak- c. x ≤ 0 2. Buku PG Mate-
satu variabel. samaan dari suatu samaan. matika Kelas X
permasalahan. Uraian Diketahui fungsi kuadrat Semester 1,
f(x) = x2 – 6x + 5. Tentukan Intan Pariwara,
interval nilai x sehingga hlm 51–112.
grafik fungsi f(x): 3. BSE Matematika
a. berada di bawah untuk SMA/MA
sumbu X; Kelas X, Depdik-
b. berada di atas garis nas.
y = 5 – x. 4. Website-website
yang relevan
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
3.6 Menyelesaikan Fungsi – Menggunakan penge- 3.6.1 Mampu menye- Tes Uraian Suatu peluru ditembak- 2 jp 1. Buku PR Mate-
model mate- kuadrat, tahuan tentang per- lesaikan masa- tertulis kan ke atas dengan matika Kelas X
matika dari ma- Persamaan tidaksamaan untuk lah yang ber- persamaan h(t) = 40t – 5t2 Semester 1,
salah yang ber- Kuadrat, dan menyelesaikan masalah. kaitan dengan (dalam meter). Pada Intan Pariwara,
kaitan dengan Pertidaksama- – Menafsirkan penyele- pertidaksamaan. waktu detik ke berapakah hlm 29–66.
petidaksamaan an Kuadrat saian masalah dari peluru tersebut di udara 2. Buku PG Mate-
satu variabel suatu penyelesaian mencapai tinggi lebih dari matika Kelas X
dan penafsiran- pertidaksamaan. 35 m? Semester 1,
nya. Intan Pariwara,
hlm 51–112.
3. BSE Matematika
untuk SMA/MA
Kelas X, Depdik-
nas.
4. Website-website
yang relevan
IMatematika Kelas X
11
Silabus
12
Bab III Sistem Persamaan Linear-Kuadrat
Sekolah : ...
Kelas/Semester : X/1
Silabus
: Matematika
Standar Kompetensi : 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear satu variabel dan pertidaksamaan satu variabel.
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
3.1 M e n y e l e s a i - Sistem Pendidikan – Menjelaskan pe- 3.1.1 Mampu men- Tes Pilihan 1. Sistem persamaan 4 jp 1. Buku PR Mate-
kan sistem per- Persamaan karakter ngertian sistem per- jelaskan pe- tertulis Ganda linear kuadrat dua matika Kelas X
samaan linear Linear- (*) Rasa ingin samaan linear dua ngertian sistem variabel ditunjukkan Semester 1,
dan sistem per- Kuadrat tahu variabel. persamaan linear oleh sistem . . . . Intan Pariwara,
samaan cam- – Menyebutkan bentuk dua variabel dan a. 2x2 – y2 = z2 hlm 73–94.
puran linear umum sistem persama- tiga variabel. x+y = 2z2 2. Buku PG Mate-
dan kuadrat an linear dua variabel 3.1.2 Mampu menen- b. x2 + 3y2 = 6 matika Kelas X
dalam dua va- dan tiga variabel. tukan penyele- 3x – y = 2y Semester 1,
riabel. – Menentukan penyele- saian sistem per- c. 2x2 – 3y2 = 10 Intan Pariwara,
saian sistem persama- samaan linear x(2x) + 2y = 12 hlm 127–176.
an linear dua variabel dua variabel dan d. x + 3y = 12 3. BSE Matematika
dengan metode grafik, tiga variabel. x2 – 6 =y untuk SMA/MA
eliminasi, substitusi, 3.1.3 Mampu menen- e. 2x – 8y = 16 Kelas X, Depdik-
3.2 M e r a n c a n g Sistem – Menentukan bentuk 3.2.1 Mampu me- Tes Pilihan Terdapat 3 pensil warna di 2 jp 1. Buku PR Mate-
model mate- Persamaan sistem persamaan rancang model tertulis Ganda sebuah kotak alat tulis. matika Kelas X
matika dari Linear- linear dua variabel matematika Rata-rata panjang tiga Semester 1,
masalah yang Kuadrat dari soal cerita. dari permasalah- pensil warna tersebut Intan Pariwara,
berkaitan – Menentukan bentuk an yang ber- 13 cm. Jumlah panjang hlm 73–94.
dengan sistem sistem persamaan kaitan dengan pensil biru dan pensil 2. Buku PG Mate-
persamaan linear tiga variabel sistem per- merah sama dengan dua matika Kelas X
linear. dari soal cerita. samaan dua kali panjang pensil hijau. Semester 1,
IMatematika Kelas X
– Menentukan bentuk variabel dan tiga Jumlah panjang pensil Intan Pariwara,
sistem persamaan variabel. hijau dan pensil merah 7 cm hlm 127–176.
linear dan kuadrat. lebih panjang dari pensil
13
biru. SPLTV yang meng-
Penilaian
14
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
Silabus
rancang model tersebut adalah . . . . untuk SMA/MA
matematika a. b + h + m = 13 Kelas X, Depdik-
dari permasalah- b – 2h + m = 0 nas.
an yang berkait- h+m–b =7 4. Website-website
an dengan sistem b. b + h + m = 13 yang relevan
persamaan b – 2h + m = 0
linear dan kua- h + b – m = –7
drat. c. b + h + m = 13
b – 2h + m = 0
h + m + b = –7
d. b + h + m = 39
b – 2h + m = 0
h+m–b =7
e. b + h + m = 39
b – m + 2h = 0
h–b+m =7
3.3 M e n y e l e s a i - Sistem – Menerjemahkan soal 3.4.1 Mampu menen- Tes Pilihan Siti, Nunik, dan Hani mem- 4 jp 1. Buku PR Mate-
kan model Persamaan cerita ke bentuk tukan penye- tertulis Ganda punyai sejumlah uang. matika Kelas X
matematika Linear- model matematika lesaian per- Perbandingan uang Siti Semester 1,
yang berkaitan Kuadrat atau sistem persama- masalahan dan Nunik 3 : 4. Setelah Intan Pariwara,
dengan sistem Himpunan an. yang berkaitan Siti meminjam uang hlm 73–94.
persamaan lin- – Menyelesaikan dengan sistem Rp7.000,00 kepada Nunik 2. Buku PG Mate-
ear dan pe- sistem persamaan persamaan dan Nunik meminjam matika Kelas X
nafsirannya. yang diperoleh. linear dua variabel uang Rp4.000,00 kepada Semester 1,
– Menafsirkan penyele- dan tiga variabel. Hani, jumlah uang Siti Intan Pariwara,
saian yang diperoleh. 3.4.2 Mampu me- sama dengan jumlah hlm 127–176.
nentukan pe- uang Nunik, sedangkan 3. BSE Matematika
nyelesaian uang Hani masih untuk SMA/MA
permasalahan Rp14.000,00 lebih dari Kelas X, Depdik-
yang berkaitan jumlah uang Siti. Uang nas.
dengan sistem Siti, Nunik, dan Hani 4. Website-website
persamaan mula-mula berturut-turut yang relevan
linear dan kua- ....
drat. a. Rp30.000,00;
Rp40.000,00;
Rp55.000,00
b. Rp15.000,00;
Rp20.000,00;
Rp40.000,00
Penilaian
Kompetensi Materi Pokok/ Nilai dan Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Alat dan Sumber
Dasar Pembelajaran Materi yang Pembelajaran Kompetensi Bentuk Waktu Belajar
Diintegrasikan Teknik Contoh Instrumen
Instrumen
c. Rp45.000,00;
Rp60.000,00;
Rp30.000,00
d. Rp21.000,00;
Rp28.000,00;
Rp50.000,00
e. Rp24.000,00;
Rp32.000,00;
Rp35.000,00
IMatematika Kelas X
15
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Bab I Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma
Sekolah : ..........
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 10 × 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. mengubah bilangan pangkat positif menjadi bilangan pangkat negatif, atau sebaliknya;
2. menentukan hasil operasi hitung bilangan berpangkat;
3. menentukan penyelesaian dari persamaan pangkat sederhana;
4. mengubah bentuk akar menjadi bentuk pangkat;
5. menentukan hasil operasi hitung bentuk akar;
6. merasionalkan penyebut bentuk akar dengan mengalikan bentuk sekawannya;
7. menentukan hasil operasi hitung bilangan berpangkat pecahan;
8. menentukan hasil operasi hitung logaritma menggunakan sifat-sifat logaritma; serta
9. menentukan penyelesaian dari persamaan logaritma.
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: cermat, percaya diri
Materi Pembelajaran
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
a. Cooperative Learning (CL)
b. Direct Instruction (DI)
2. Metode
a. Tanya jawab
b. Diskusi
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
Matematika Kelas X 17
b. Elaborasi
• Guru bersama-sama siswa menyederhanakan bentuk akar dengan langkah-langkah yang tepat.
Guru menanamkan rasa pecaya diri siswa dalam menyederhanakan bentuk akar tersebut.
• Guru bersama-sama siswa melakukan operasi hitung bentuk akar dengan cara mengisi uraian yang
sudah diberikan. Guru membimbing jalannya kegiatan inti.
c. Konfirmasi
• Guru menanyakan kepada siswa tentang pemahamannya dalam kegiatan tersebut.
Pertemuan Ketiga
Pertemuan Keempat
Pertemuan Kelima
Matematika Kelas X 19
Alat dan Sumber Belajar
1. Buku PR Matematika Kelas X Semester 1, Intan Pariwara, 2012
2. Buku PG Matematika Kelas X Semester 1, Intan Pariwara, 2012
3. Buku BSE Matematika untuk Kelas X, Pusdiknas, 2009
4. Website-Website yang relevan
a.
b.
c. 2
d. 4
e. 16
2. Diketahui persegi panjang dengan panjang ( − ) cm dan lebar ( + ) cm. Luas persegi
panjang tersebut adalah . . . cm2.
a. 59 + 9
b. 64 – 6
c. 24 + 9
d. 39 – 6
e. 15 – 6
3. Nilai 6log 216 + log = . . . .
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
b. Uraian
1. Tentukan hasil pengerjaan hitung berikut.
− × −
× −
a. +
−
× − × − × ×
b. × − ×
2log
× −
b. ×
________, ________________
Mengetahui
Kepala SMA ______________ Guru Mata Pelajaran
......................... ........................
_________________________ ________________________
NIP _____________________ NIP ____________________
Matematika Kelas X 21
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Bab III Sistem Persamaan Linear-Kuadrat
Sekolah : ..........
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan
pertidaksamaan satu variabel.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dan sistem persamaan campuran linear
dan kuadrat dalam dua variabel.
3.2 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear.
3.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dan penafsirannya.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. menentukan hasil penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode substitusi;
2. menentukan hasil penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi;
3. menentukan hasil penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi-substitusi;
4. menentukan hasil penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel dengan cara substitusi;
5. menentukan hasil penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel dengan cara eliminasi-substitusi;
6. menentukan hasil penyelesaian sistem persamaan linear-kuadrat;
7. menentukan hasil penyelesaian sistem persamaan kuadat; serta
8. menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan.
Nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa: rasa ingin tahu, mandiri
Materi Pembelajaran
1. Sistem persamaan linear.
2. Sistem persamaan linear-kuadrat.
3. Sistem persamaan kuadrat.
Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
Matematika Kelas X 23
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan pengertian sistem persamaan linear tiga variabel dan bentuk umum sistem
persamaannya.
• Guru menjelaskan cara menentukan penyelesaian sistem persamaan tiga variabel menggunakan
metode substitusi.
• Guru menjelaskan cara menentukan penyelesaian sistem persamaan tiga variabel menggunakan
metode eliminasi-substitusi.
b. Elaborasi
• Guru bersama-sama siswa menentukan penyelesaian dari soal cerita yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel. Secara tertuntun siswa membuat model matematika, kemudian
menyelesaikannya.
c. Konfirmasi
• Guru bertanya kepada siswa tentang kepemahamannya terhadap materi sistem persamaan linear
tiga variabel.
Pertemuan Ketiga
1. Teknik Penilaian
Tertulis
2. Bentuk Instrumen
a. Pilihan ganda
b. Uraian
3. Contoh Instrumen
a. Pilihan ganda
1. Sistem persamaan linear kuadrat dua variabel ditunjukkan oleh sistem . . . .
a. 2x2 – y2 = z2
x + y = 2z2
b. x2 + 3y2 = 6
3x – y = 2y
Matematika Kelas X 25
2x2 – 3y2 = 10
c.
x(2x) + 2y = 12
d. x + 3y = 12
x2 – 6 = y
e. 2x – 8y = 16
8 – x2 = y
3m + 2n – 4p = –23
2m + 4n + 3p = –3
4m – 3n + 5p = 55
Nilai m – p + 2n = . . . .
a. 12
b. 10
c. –12
d. –14
e. –16
3. Diketahui sistem persamaan berikut.
2y = 4x + 18
y = 2x2 + 3x + 6
Himpunan penyelesaian sistem persamaan tersebut adalah . . . .
a. {(–2, 6), (1, 11)}
b. {(– , 6), (1, 11)}
4x – 3y = –19
b. 3x + y + 4z = 4
5x – y + 3z = 19
2x + 2y + 3z = –5
2. Tentukan penyelesaian sistem-sistem persamaan berikut.
a. y = px2 – 3x + 1
y = –x – 1
b. y = x2 + 4x + 2 = 0
y = px –
________, ________________
Mengetahui
Kepala SMA ______________ Guru Mata Pelajaran
......................... ........................
_________________________ ________________________
NIP _____________________ NIP ____________________
Matematika Kelas X 27
Bab I Bentuk Pangkat, Akar, × × ×
=
dan Logaritma × × ×
= = 214 – 10 = 24 = 16
5. Jawaban: e
− −
− −
A. Pilihan Ganda =
−
− − × ×
× −
− −
1. Jawaban: d
− −
−
− −
− − −
−
=
×
164 : 162 = = 164 – 2 = 162 = 256
− −
=
2. Jawaban: d
− −
× × =
=
×
−
6. Jawaban: e
=
− −
−
−
−
( )
=
− −
−
= −
−
−
−
−
=
=
− −
−
−
= =
− −
− 7. Jawaban: c
= −
− − −
−
−
= − −
= − −
=
= 35 – 224 – 4x–4 – 1 – (–2)y2 + (–2) – (–5) – 2
=2 = 3320x–3y3
4. Jawaban: e
=
× ×
× × ×
×
=
× × × ×
=
× × ×
=
× × ×
=
− ×
×
× −
= × +
×
× − −
=
−
× −
= + ×
× −
=
×
+
−
=
+ −
=a–b =
= ×
=
9. Jawaban: d
− + −
+
− 2. a. − − − = −
343x – 1 =
⇔ (7 )3 x – 1 = (7–1)4x – 3 +
=
⇔ 7 3(x – 1) = 7(–1)(4x – 3) −
⇔ 7
3x – 3 = 7–4x + 3
⇔ 3x – 3 = –4x + 3 +
⇔ 7x = 6 =
−
⇔ x=
+
Jadi, nilai yang memenuhi adalah
. = ×
−
10. Jawaban: b
+
+ + + = −
+ +
= 27
+
+ + + + + + + =
⇔ = 27
+
− +
+ + + + +
⇔ = 27 =
− +
+
+ +
⇔ = 27 =
− +
+
⇔ = 27
+ −
− − −
−
+
b. =
− + −
− − −
+ −
+
⇔ = 27
⇔ = 27 3x + 1 – 1 −
+
⇔ 3x = 33 =
+ −
⇔ x=3
Matematika Kelas X 29
− ⇔ –3x = –3
=
+
− ⇔ x=1
−
− Jadi, nilai x = 1.
=
+
−
+
b. = 81
=–
+
(
)
+
− − − −
+ + × ⇔ = 34
3. a. = − × −
− −
+
+
= ⇔ = 34
−
+
⇔ = 34
+
= ⇔ 34x + 8 – 3x = 34
−
⇔
3x + 8 = 34
⇔ x+8=4
= ⇔ x = –4
Jadi, nilai x = –4.
= 5. a. Rumus ketinggian bola:
h(n) = 243 ×
=
+ = 243 ×
b. (m – n)–3 − ·
+ −
+
= 35 ×
= (3 – 5)–3 · − ·
+ −
= 35 – n × 2n
−
Ketinggian bola pada pemantulan ke-6:
= (–2)–3 · ·
−
h(6) = 35 – 6 × 26
−
= 3–1 × 26
= (–2)–3 · (–4)–2 · (8)3
= × 64
=
−
−
= cm
= Jadi, ketinggian bola pada pemantulan ke-6
− × ×
− ×
adalah cm.
=
− × ×
− ×
b. Tinggi bola pada pemantulan ke-10:
h(10) = 35 – 10 × 210
= = 3–5 × 210
− × × ×
= –29 – 3 – 4 = × 1.024
= –22
= –4 = cm
Jadi, ketinggian bola pada pemantulan ke-10
+
4. a. 2–x =
adalah cm.
⇔ 2–x(2–2)x + 1 = 2–5
⇔ 2–x(2–2x – 2) = 2–5
⇔ 2–x + (– 2x – 2) = 2–5
⇔ 2–3x – 2 = 2–5
⇔ –3x – 2 = –5
= = (2 – +2+ )( – – – )
= = 6 + 2(2 – )(2 + )
5. Jawaban: c = (4)(–2 ) + 2(2 – )(2 + )
× = –8 + 2(4 – 3)
=
× = –8 + 2
=
=2–8
=
×
11. Jawaban: d
= 2 ×
–
×
6. Jawaban: d = 2 ×
– ×
+ −
= 2 –
= × +
−
= 2 –
=2×6–5
=
+
− = 12 – 5
= − =7
12. Jawaban: d
7. Jawaban: e
− + − Diketahui + + + = x . . . (1)
=
− + −
6+ + + + = x2 . . . (2)
= (15 – 2 + 8 – 15)
=6
Matematika Kelas X 31
Kurangkan (1) pada (2) diperoleh: B. Uraian
1. a. 2
– 5 – – 3
6+ + + + = x2
= 2 ×
– 5 ×
– ×
– 3 ×
= 2 ×
– 5 ×
– ×
+ + + = x
– 3 ×
––––––––––––––––––––––––– –
6 = x2 – x =2×5
–5×7
–3×
–3×4
⇔ x2 – x – 6 = 0
= 10
– 35
– 3
– 12
⇔ (x + 2)(x – 3) = 0
⇔ x = –2 atau x = 3 = –40
= (( + ) + ( + ) ) (( + ) − ( + ) ) = 810 – 6 × 6 × ×3 –5×3 ×2
( + ) − ( + )
+6× ×2×
=
= 810 – 108 – 30 + 24
= (3 + 4 + 4) – (5 + 2 + 2)
= 834 – 138
= + + − − −
= − + c. 3 – 2 + 2 –
= 39 – 6 = 9 – 4 + 12 – 4
Jadi, luas persegi panjang ( − ) cm2. = (9 + 12) + (–4 – 4)
15. Jawaban: e = 21 – 8
Volume kubus
2. Misal AB dan AC merupakan sisi siku-siku dan
= r3
BC merupakan sisi miring.
= (2 – )3
AB2 =
+ −
= (2 – )(2 – )(2 – )
= ( + – )( + – )
= (12 – 4 + 5)(2 – )
=
+ − +
+ −
= 24 – 8 + 10 – 12 + 4
– 5
−
+ −
= 24 – 8 × 3 + 10 – 12
= + − + + − −
+4×5 –5
− +
= 24 – 24 + 10 – 12 + 20 – 5
= 5+3+2+ + – –
= 24 + 10 + 20 – 24 – 12 – 5
= 54 – 41 – –
= 10 + 2 – 2 – 2
Jadi, volume kubus (54 – 41 ) cm3.
+
− +
Misal y =
= − + − + − +
⇔ 10y =
− +
⇔ 100y =
= 3 + 5 + 2 – – – – + +
100y – 10y = –
= 10 – 2 – 2 + 2
⇔ 90y = 96
BC2 = AB2 + AC2
⇔ y = =
= (10 + 2 – 2 – 2 ) + (10 – 2
– 2 + 2 ) 6 = :
: 1,0
= 10 + 10 + 2 – 2 – 2 – 2
= ×
–2 +2
= 20 – 4 = 4(5 – ) =
BC =
− = (2 − ) cm
4. a. (2 + )(3 – 5 )
Jadi, panjang sisi miring segitiga tersebut
= (2 × 3 + × 3 – 2 × 5
(2 − ) cm.
– × 5 )
3. a. Misal x =
10x = = (6x + 3 – 10 – 5y)
5 – 1,
42, 1 = –
= +
= –
= +
=
b. Misal x = +
=
⇔ 10x =
⇔ 1.000x =
Matematika Kelas X 33
5. Keliling = 2 × (p + A) 4. Jawaban: c
− −
= 2 × (x +
+ (x –
)) −
= −
= 2 × (2x)
−
= 4x = −
Luas = p × A =3
= (x + )(x – ) 5. Jawaban: e
+ + +
=x×x+
× x – x ×
−
=
−
×
+
× + × + × + ×
–
×
=
−
= x2 + x – x –
+ + +
=
−
= x2 – y
Jadi, keliling persegi panjang 4x cm dan luasnya + +
= −
(x2 – y ) cm2.
+
=
−
6. Jawaban: d
−
−
−
= ×
+ −
A. Pilihan Ganda
−
− ( − )
= =
−
−
1. Jawaban: e
Bentuk sekawan dari – 5 adalah + 5. ( − )
= = (3 – )
Bentuk sekawan dari – 1 adalah + 1.
× + × + × + ×
= × =
=
=
×
−
+ + +
=
=
−
Diperoleh a = 2 dan b = 21.
Nilai a – b = 2 – 21 = –19. +
= =5+2
3. Jawaban: b
+ 8. Jawaban: b
= ×
− − +
+
+
+ − −
=
−
+
= +
+ −
+ − ×
= −
+
= 6(2 + ) = +
− −
× + × + × + × =
+ = 2 +
=
−
Jadi, + = 2 + .
+ + +
= b. − = − ⋅ +
−
=
+
= 25 + 11
=
− ⋅ ⋅ +
9. Jawaban: e =
− = 2 – 2
K= 4 × s
+ Jadi, − = 2 – 2.
=4× = = ×
− − − +
+ −
+ 2. a. = ×
= = =2 +2 + + −
−
− + − +
= π = −
× +
+
+ +
× − × + ×
− ×
− =
= π
−
+ + − × +
− − −
= −
=
−
= π
−
−
+ c. =
+
+ +
⋅
−
−
−
= π
= ×
+ + +
+
−
− −
+
− −
=
= π ×
−
−
+
=
− −
+
−
× − × − ×
+ ×
= π
− −
+
−
=
− − +
+ −
×
−
= π −
d. =
−
+ −
×
−
−
−
+
=π = (594 – 420 )π cm3 = = ×
−
−
−
+
Matematika Kelas X 35
−
− −
=
−
= Diperoleh a = – dan b = –
−+
5. m =
3. a. = ×
−− −− −+ −
−+
= =
− − −
−+
= = − −− =
−
+ + −
b. = ×
+ − − + − − + + − ⋅ −
= ·
+ + − −
=
+ −
−
⋅
=
+ + −
=
−
4. a. −
− +
= ×
− +
A. Pilihan ganda
× − × + × − ×
= 1. Jawaban: c
−
− + −
= − 27 + 16 – = (33) + (24) –
− −
−
=
= 33 × + 24 × – × −
= –
= 32 + 23 –
−
−
=a –b= –
− = 32 + 23 –
Diperoleh a = dan b = .
= 32 + 23 – 2 × 22
−
=9+8–8=9
b. −
2. Jawaban: e
−
+
= −
× +
( )
=
()
−
× −
× + ×
−
×
−
( ) − (− )−
=
−
− + − = −
= −
+ = −
=
−
− =
= – +
−
−
= a + b
−
= – +
=
= a1b1
= ab
=
7. Jawaban: d
=
−
+ −
+ −
+ −
+
=
=
+
+
4. Jawaban: c −
+
+
= –
=
+
+
= (1 + a)1 – – 2a(1 + a)– –
=
= (1 + a) – 2a(1 + a)–1
×
×
= = + –
× ×
+
8. Jawaban: a
=
×
=
=
×
=
×
=
5. Jawaban: d
×
=
=
×
×
×
=
×
×
=
×
=
2 – 2 − =
=
x
+
+ − −
= x0y =
= 8
=
= 23 ×
6. Jawaban: a
−
= 22
×
:
= 22
=4
Matematika Kelas X 37
9. Jawaban: b
−
× ×
−
−
= × (22 × 3) × (32)–2 × 3–1
× ×
−
−
=
−
− −
− ×
−
= (24 32 + 2 – (–1))– × 22 × 3 × 3–4 × 3–1
×
−
× × ×
= (24 35)– × 22 × 3 × 3–4 × 3–1
= ×
×
−
− × ×
− = 2– × 3– × 22 × 3 × 3–4 × 3–1
× − ×
= 2– + 2 × 3– +1–4–1
=
− × −− = 2 × 3–5
× − −
− ×
= = =
−
× × × = = =
=
−
× − × − −
− − −
+
+
× ×× b. =
= ×
−
−
− + −
+ =
= × + ×
−
( )
−
+
+
+ =
= −
=
×
()
−
= (1 + 2 ) 9
=
10. Jawaban: d
×
−
+ −
=
+
= −
× ×
−
+
(92x + 4) =
⇔
− −
=
− +
−
+
⇔ ((32)2x + 4) =
−
= = =
⇔ 32 × (2x + 4) ×
= 3–1 × – (3x + 3) −
⇔ 32x + 4 = 33x + 3
⇔
2x + 4 = 3x + 3 2. a. ×
=
⇔ 2x – 3x = 3 – 4
⇔ –x = –1
⇔ x=1 = (4x3y2)
Jadi, himpunan penyelesaiannya {1}.
B. Uraian =
+
×
−
= −
1. a. :
− × − × −
= −
−
× − × −
=
× − × =
×
=
+
− − −
− − − −
− Jadi, penyelesaiannya x = .
=
–
5. a. + = (16)
−
= ⇔ 8 = (24)–
⇔
23 × = 24 ×
−
−
=
⇔ 2 (3x + 2) = 2–3
Untuk a = 256 dan b = 81:
⇔ (3x + 2) = –3
−
=
⇔ 3x + 2 = –2
−
=
⇔ x =–
−
= Jadi, himpunan penyelesaiannya {– }.
–
+ = (81)
b.
=
⇔ (92x + 1) = (92)–
=
=
⇔ 9 = 9–
⇔ =–
Matematika Kelas X 39
⇔ 2(2x + 1) = –5 × 3 =3×1+2×1
⇔ 4x + 2 = –15 =5
⇔ 4x = –17
7. Jawaban: a
⇔ x=–
+ + × ×
=
Jadi, himpunan penyelesaiannya {– }.
=
= 15log 225
= 15log 152 × 15
A. Pilihan ganda
= 15log 15
1. Jawaban: b
Perhatikan: an = b ⇔ alog b = n.
= × 15log 15
1) 2log 3 = 8 ⇔ 3 = 28 (salah)
Pernyataan pada pilihan a salah.
2) 2log 8 = 3 ⇔ 8 = 23 (benar) = ×1=
Pernyataan pada pilihan b benar.
8. Jawaban: e
3) 2log 9 = 3 ⇔ 9 = 23 (salah)
Pernyataan pada pilihan c salah.
−
4) 3log 2 = 8 ⇔ 2 = 38 (salah) = ×
+ −
Pernyataan pada pilihan d salah.
5) 3log 2 = 9 ⇔ 2 = 39 (salah)
Pernyataan pada pilihan e salah. =
Jadi, pernyataan yang benar pada pilihan b.
2. Jawaban: a =
Misal: 3log 81 = x ⇔ 3x = 81 ⇔ 3x = 34 ⇔ x = 4
= 5log 10
Jadi, nilai 3log 81 = 4.
9. Jawaban: b
3. Jawaban: b 2log 45 = 2log (9 × 5)
ylog 64 = 3 ⇔ 64 = y3
= 2log 9 + 2log 5
⇔ y = = 4 = 2log 32 + 2log 5
4. Jawaban: c = 2 × 2log 3 + 2log 5
2x – 3 = 10 ⇔ x – 3 = 2log 10 = 2p + q
⇔ x = 2log 10 + 3
10. Jawaban: a
⇔ x = 3 + 2log 10
25log 81 =
5. Jawaban: d
3log 3 + 3log 54 – 3log 2
=
×
= 3log
=
= 3log 81 × ×
= 3log 34 = = ×! = !
×
= 4 × 3log 3
=4×1 11. Jawaban: a
=4
6. Jawaban: d
−
216 +
log = 6log 63 +
log
6log
=
+
−
= 3 × 6log 6 + 2 × log
×
3log
=
1. a. 7 – 3log + 3log – 4
×
×
= 3log + 3log – 3log – 3log 34
= =
× ×
12. Jawaban: a
= 3log + 3log – 3log – 3log 81
2log 3 5log 2
8 + 25 –
×
= 3log ×
−
2log 5log
= (23) 3 + (52) 2 –
−
= 3log × × ×
= 23 ×
2log 3 + 52 ×
5log 2 –
−
= 3log
=2
2log 33 +5
5log 22 –
−
= log 3–2 = –2
3
= 33 + 22 –
2log
× −
2log ×
−
b. =
= 27 + 4 – = 30 × ×
13. Jawaban: d
= 2log × ×
Diketahui b = a4
alog b – blog a = alog a4 – a4log a
= 2log
alog a
=4× a–
log a
= 2log
=4×1– ×1
=4– =3 = 2log 2–2
14. Jawaban: c = (–2) × 1 = –
3log (4x – 5) = 3
⇔ 4x – 5 = 33 2. a.
⇔ 4x – 5 = 27
⇔ 4x = 27 + 5
× + −
⇔ 4x = 32 =
⇔ x=8
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 8. −
+ −
15. Jawaban: d =
plog plog plog
6– 9+
= –1
−
×
⇔ plog 6 – plog 9 + plog
= –1 =
×
⇔ plog
= –1 −
−
−
=
Matematika Kelas X 41
−
−
= (33)
=
= 3
−
=
= Jadi, nilai a adalah = .
4. a. 3log (4x + 2) – 3log (x – 2) = 2
–
= log (ab)
+
–
⇔ 3log
−
=2
= (ab) log (ab)
+
−
⇔ 3log
−
= 3log 32
= ablog ab
+
⇔ −
=9
⇔ 4x + 2 = 9x – 18
=– ×2×1
⇔ –5x = –20
⇔ x=4
=– Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 4.
b. 2log 2log x – 2log 2log 2log 16 = 2
b. alog
· blog · clog · dlog · elog
" #
⇔ 2log 2log x – 2log 2log (2log 24) = 2
= log b · log c · log d · log e · log a–5
a –1 b –2 c –3 d –4 e
⇔ 2log 2log x – 2log 2log 4 = 2
= (–1) · alog b · (–2) · blog c · (–3) · clog d
⇔ 2log 2log x – 2log (2log 22) = 2
· (–4) · dlog e · (–5) · elog a
⇔ 2log 2log x – 2log 2 = 2
= (–1)(–2)(–3)(–4)(–5)alog b · blog c · clog d
⇔ 2log 2log x – 1 = 2
· dlog e · elog a
⇔ 2log 2log x = 3
= –120 · alog a
⇔ 2log x = 23
= –120 × 1 ⇔ 2log x = 8
+
= × − × (m – 2) ×
A. Pilihan ganda
= m(m + 2)
1. Jawaban: e
6. Jawaban: c
− ×
− ×
×
× −
=
× ×
− ( + ) – ( − ) = 1 + 3 – 4 + ×
+ −
+ +
=
−
× −
=
+ −
+ − −
× ×
= = (2 + 2 + 3) – 5 = 2
− × −
= 2(n + 2) + (n – 4) – 2(n – 1) × 3(n – 4) – (n – 1) 9. Jawaban: e
= 2n + 2 + n – 4 – 2n + 2 × 3n – 4 – n + 1
= 20 × 3–3 (( + ) − ( + )
)( + )
= 3–3
= ( + + − − − ) ( + )
=
= ( − + ) ( + )
4. Jawaban: c
= –20 – 4 + 4 + 24 = 4
f(x) = 7x
f(2x + 5) = 72x + 5 = 72x × 75 10. Jawaban: b
f(x – 3) = 7x – 3 = 7x × 7–3
f(3x + 1) = 73x + 1 = 73x × 71
=
&
+ ⋅ &
−
×
×
−
&
+
=
×
=
= 72x + x – 3x
× 75 + (–3) – 1
= 70 × 71 = 7 =
5. Jawaban: b
=
×
+ −
−
−
− − − − = ×
−
= ab2
= ab2
Matematika Kelas X 43
11. Jawaban: d 14. Jawaban: c
−
+
+ + ×
+ =
+ +
−
−
= × +
+
− =
+
×
− ×
−
× + × + −
=
−
= ×
+ −
− − + × + × − × − ×
= =
−
−
+ − −
− =
= −
−
−
−
= =
−
12. Jawaban: a −
=
15. Jawaban: b
−
+ +
⋅
⋅
=
×−
–
×−
− =
−
+ − + − ⋅ −
⋅
− −
= −
− − ⋅ ⋅ ⋅
=
− − − ⋅ ⋅
= −
−
= 2 + – (–4) · 3 +
–4–
− +
−
= = 26 · 3–2
− + − =
=
− =
=
16. Jawaban: c
=3–
−
−
−
13. Jawaban: a = −
−
−
+ −
+
× − −
= −
− +
−
=
−
−
− + − = ×
= − −
− +
− +
= − =
+
− −
−
= =
−
= a + b –
⋅
⋅
−
⋅ ⋅
=
⋅
⋅
=
−
−
⋅ ⋅
=
⋅ ×
=
−
=
=2 ×
+
= ×
−
+
18. Jawaban: c
+
− − =
−
:
−
=
+
− − −
=
:
−
− −
= a–1b : (a b ) = (3 + 1)
−
− 21. Jawaban: e
= −
Diketahui 2log 5 = p
20log 125
− +
−
− =
=a ×b
− −
=a b =
−
= (ab)
=
=
×
×
=
19. Jawaban: a
+
− − ×!
=
3x + 3x +
3 ⇔ 3 = (35) =
× + !
3x +
⇔
x – 10 !
3 = 3 =
+!
⇔ 3x + = x – 10
22. Jawaban: b
⇔ 3x – x = –10 – +
6x – 1 =
⇔
x=–
+
(2 · 3)x – 1 =
⇔
⇔ x = –21
20. Jawaban: b +
−
−
−
−
⇔ 2x – 1 · 3x – 1 =
+
−
=
−
−
−
−
+
⇔ 3x – 1 · 3x + 1 =
−
=
−
⇔ 3x – 1 + (x + 1) = 2x + 1 – (x – 1)
−
⇔ 32x = 22
Substitusi x = 9 dan y = 8 ke
: ⇔ 32x = 4
−
−
⇔ 2x = 3log 4
⇔ 2x = 3log 22
=
−
−
⇔ 2x = 2 3log 2
Matematika Kelas X 45
⇔ x = 3log 2 27. Jawaban: a
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 3log 2. ! −
log !+
+ log (p2 – 1)
23. Jawaban: c
6log 14 = ! −
= log ! + + log (p2 – 1)
×
=
× ! −
= log ! + + log ((p – 1)(p + 1) )
+
=
+
! −
= log ! + + log ((p – 1) (p + 1) )
+
=
+
! −
+ = log · (p – 1) · (p + 1)
=
! +
+
24. Jawaban: a +
= log (p – 1)
2log
= 3 = log (p – 1)
⇔ 2log
+ = 2log 23 28. Jawaban: c
⇔ + = 8
−
( )
⇔ + = 82 =
+
−
⇔ 12x + 4 = 64
⇔ 12x = 60
×
=
⇔ ⋅
x=5
Nilai 3x = 3(5) = 15
⋅
25. Jawaban: e =
⋅
plog q + qlog p = +
⋅
=
⋅
⋅ ⋅
=
+ =
⋅
=2+
=
=2 =8
−
⇔ y2 = 9(x + 1)
−
=
−
−
B. Uraian
−
+
⋅
−
=
× − × −
×
×
−
−
+
1. a.
× − ×
−
+
⋅
− −
−
× ×
×
×
=
= –
− ⋅
−
−
+
× − ×
× − ×
=
= −
−
3. a.
+
(6 + ) – 2(2 – )
= –
=
+ × (6 + × ) – 2
− ×
= =
+ (6 + 2 ) – 2
−
=5×6+5 ×6+5×2 +5 ×2
b.
× ×
× –4+4
= 30 + 30 + 10 + 30 – 4 + 4
− × × 2–1 × × ×
=
= 56 + 44
−
= × × − × × ×
b. 1) − =
+ − × ×
− + − + + +
=
=
+ − ×
+ –1+2
=2
= –
= 23
+
=8 2) = ×
− − +
−
− − +
2. a. × =
− − − − − −
−
− − −
− −
−
−
− − − − −
−
= × = +
− − 3) = × = 2
= ×
Sehingga:
×
= x3 + 7 y2 + (–5) z6 + (–6)
× − + –
−
10
= x y–3 z0
=
− +
+ −
= x10 y–3 = = –2 + + –2
= –
Matematika Kelas X 47
+ !
+ − −
4. a. 52 × = %
= −
+ − −
⇔ 52 × ((5–2)2x + 6) = 5–2 = x
– (– )
= x = x =
⇔ 52 × 5–2 × (2x + 6) × = 5–2
6. BC = '* + /*
⇔
– x–2
52 × 5 = 5–2
= +
⇔
2+ (– x – 2)
5 = 5–2
=
⇔
– x
5 = 5–2
AB = AE + EB
=x+x
⇔ – x = –2 = 2x
a. Keliling trapesium ABCD = 28
⇔ x = –2 × − ⇒ AB + BC + CD + AD = 28
⇔ x =3 ⇒ 2x + x + x + x = 28
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 3. ⇔ 4x + x = 28
⇔ x(4 + ) = 28
b.
+ = 343
⇔ x=
⇔ (7–1)2 · (72x + 1) = 73 −
+
⇔ 7–2 ·7
x+
= 73 ⇔ x= ×
− +
⇔
–2 + ( x + )
7 = 73 × +
= −
⇔
x–
7 = 73
+
=
⇔ x– =3
=8+2
⇔ x= Jadi, nilai x = 8 + 2 .
b. Panjang AB = 2(8 + 2 )
⇔ x= × =7
= (16 + 4 ) cm
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 7.
–
Panjang BC = x = (8 + 2 )
5. p = (x + x )(x – x )
= (8 + 4) cm
= x · x + x · x – x · x– – x · x–
Jadi, panjang AB = (16 + 4 ) cm dan
+ + – –
= x + x – x – x
BC = (8 + 4) cm.
=x +x –x –x
c. Luas trapesium ABCD
= x (x + x –
x1 – x0)
= × (AB + CD) × AD
–
q = (x + x )(x – x )
–
–
= × (3x) × x
=x x + x
x – xx – x x
+1 – +1 –
= x +x – x + –x
+
= x2
–
= x + x – x – x
= (8 + 2 )2
–
=x (x + x – x1 – x0)
= (64 + 32 + 8)
= 108 + 48
⋅
=
⋅
Jadi, luas trapesium ABCD (108 + 48 ) cm2.
+
=
3log 5 2log
+
7. a. 27 + 16 –
⋅ +
–
=
=
3
33 · log 5 +
2
24 · log 3 – ⋅ +
⋅
⋅ +
3log 53 2log –
(3 )4
=3 +2 –
=
⋅ +
3log 125 2log +
=3 +2 –
=
+
= 125 + –
+
=
+
= 125
6log 686
b. log 32 · log 64 – log b. =
–3 –5 –1
= 2 log 2 · 2 log 2 – 4 log 4
⋅
=
⋅
= − · − – −
+
=
− −
+
= · +
⋅
+
=
+
=
+
=
⋅
+
5log =
c.
– 3log 81 – 0,1log (0,01)
+
+
= 5log 5–2 – 3log 34 – 0,1log ((0,1)2) =
+
= 5log 5–2 – 3log 34 – 0,1log (0,1)
+
= × +
= –2 – 4 –
+
=
+
= –6
= 4log (32 × 5)2 × ×
Matematika Kelas X 49
3. Jawaban: d
= 4log 34 × 52 × × Range adalah himpunan dari anggota kodomain
yang memiliki pasangan dengan anggota domain.
= 4log 34 – 1 × 52 + 1 – 3 Pada fungsi g yang dinyatakan dalam pasangan
= 4log 33 × 50 berurutan, rangenya adalah bilangan kedua pada
= 4log 33 setiap pasangan berurutan.
= 3 × 4log 3 (terbukti) Jadi, range pada fungsi g adalah {1, 2, 3, 4}.
4. Jawaban: d
10. = –2 Dari diagram panah diperoleh g(–2) = 2 dan
− −
− +
g(2) = 3.
⇔ 16log (x – 2) – 16log (x2 – 4x + 4) = − Jadi, g(–2) + g(2) = 2 + 3 = 5.
5. Jawaban: a
−
⇔ 16log (x – 2) – 16log (x – 2)2 = 16log
h(x) =
−
−
⇔ 16log
(x – 2) – 16log (x – 2)2 = 16log
h( ) = × = = = –1
−
− − −
⇔ 16log = 16log 2–2
−
Jadi, nilai h( ) = –1.
⇔ 16log = 16log
−
6. Jawaban: d
g(x) = –x – 2
⇔ −
= Untuk x = –3, diperoleh:
⇔ x–2=4 g(–3) = –(–3) – 2 = 3 – 2 = 1
⇔ x=6 g((–3)2) = g(9) = –9 – 2 = –11
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 6. Untuk x = –3 maka:
2(g(x))2 + g(x2) – 3g(x) = 2(g(–3))2 + g((–3)2) – 3g(–3)
= 2 · 12 + (–11) – 3 · 1
Bab II Fungsi, Fungsi Kuadrat, = 2 – 11 – 3
Persamaan Kuadrat, dan = –12
Pertidaksamaan Kuadrat 7. Jawaban: b
Oleh karena x = –2 < 2, maka digunakan rumus
f(x) = 4 – 2x.
f(–2) = 4 – 2(–2) = 4 + 4 = 8
8. Jawaban: e
1. Jawaban: b f(2x + 3) = 5x – 3
Fungsi adalah relasi yang mengawankan setiap Untuk x = –2 diperoleh:
anggota domain (A) dengan tepat satu anggota
f(2(–2) + 3) = 5(–2) – 3
kodomain (B).
⇔ f(–4 + 3) = –10 – 3
(i) Bukan fungsi, karena ada anggota domain A
yang tidak mempunyai kawan di B. ⇔ f(–1) = –13
(ii) Fungsi, karena setiap anggota domain A tepat Jadi, nilai f(–1) = –13.
mempunyai satu kawan di B. 9. Jawaban: c
(iii) Bukan fungsi, karena ada anggota domain A Fungsi pecahan tak terdefinisi apabila penyebutnya
yang mempunyai dua kawan di B. nol. Jadi, fungsi f(x) tak terdefinisi apabila:
(iv) Bukan fungsi, karena ada anggota domain A
4 – 2x = 0
yang tidak mempunyai kawan di B.
Jadi, diagram panah yang menggambarkan fungsi ⇔ –2x = –4
hanya (ii). ⇔ x=2
2. Jawaban: c
{(0, a), (1, a), (2, b), (3, b), (4, e)} bukan fungsi dari
himpunan P ke himpunan Q karena 4 ∈ P
dikawankan ke e ∉ Q.
Matematika Kelas X 51
b. f(2) = 22 – 4 = 4 – 4 = 0 6. f(x) = 2x – 3
f(–2) = 2 – (–2) = 2 + 2 = 4 a. Grafik fungsi f(x) melalui (4, n), berarti:
Jadi, f(2) + f(–2) = 0 + 4 = 4. f(4) = n ⇒ n = 2(4) – 3 = 8 – 3 = 5
3. a. f(x) = 10 – 2x Jadi, nilai n = 5.
f(1) = 10 – 21 = 10 – 2 = 8 b. Grafik fungsi f(x) melalui (n, –7), berarti:
f(2) = 10 – 22 = 10 – 4 = 6 f(n) = –7 ⇒ 2n – 3 = –7
f(3) = 10 – 23 = 10 – 8 = 2 ⇔ 2n = –4
f(4) = 10 – 24 = 10 – 16 = –6 ⇔ n = –2
f(5) = 10 – 25 = 10 – 32 = –22
7. f(x) = x2 – 2x – 3
daerah hasil = {–22, –6, 2, 6, 8}.
Domain: A = {–2, –1, 0, 1, 2, 3, 4}
+ −
b. f(x) = f(–2) = (–2)2 – 2(–2) – 3 = 4 + 4 – 3 = 5
+
+ −
f(–1) = (–1)2 – 2(–1) – 3 = 1 + 2 – 3 = 0
−
f(1) = +
= = –2 f(0) = (0)2 – 2(0) – 3 = 0 – 0 – 3 = –3
+ − −
f(1) = (1)2 – 2(1) – 3 = 1 – 2 – 3 = –4
f(2) = +
=
= –1 f(2) = (2)2 – 2(2) – 3 = 4 – 4 – 3 = –3
+ − f(3) = (3)2 – 2(3) – 3 = 9 – 6 – 3 = 0
f(3) = +
= =0
f(4) = (4)2 – 2(4) – 3 = 16 – 8 – 3 = 5
+ − a. Daerah hasil: Rf = {–4, –3, 0, 5}
f(4) = = = 1
+
b. Fungsi f = {(–2, 5), (–1, 0), (0, –3), (1, –4),
+ −
f(5) = = =2 (2, –3), (3, 0), (4, 5)}
+
c. Diagram Cartesius:
Daerah hasil = {–2, –1, 0, 1, 2}.
Y
4. f(x) = px – 6 5
Dari diagram garis diperoleh f(2) = 14, f(5) = a, dan 4
3
f(b) = –8.
2
f(2) = 14 ⇒ 2p – 6 = 14 1
⇔ 2p = 14 + 6 X
–2 –1 0
⇔ 2p = 20 –1 1 2 3 4
⇔ p = 10 –2
–3
Diperoleh f(x) = 10x – 6. –4
f(5) = a ⇒ a = 10(5) – 6 = 50 – 6 = 44
f(b) = –8 ⇒ 10b – 6 = –8 8. a. f(x) = 4x – 8
⇔ 10b = –8 + 6 f(0) = 0 – 8 = –8 melalui titik (0, –8)
⇔ 10b = –2 f(2) = 8 – 8 = 0 melalui titik (2, 0)
⇔ b = –0,2 Grafik fungsi f(x) = 4x – 8:
Jadi, nilai p = 10, a = 44, dan b = –0,2. Y
2 X
x2
5. f(x) = + 1 0
f(0) = 02 + 1 = 1
f(1) = 12 + 1 = 2
f(2) = 22 + 1 = 5
3
2
1
A. Pilihan ganda
X
–4 –3 –2–1 0 1 2 3 4 5
–1 1. Jawaban: c
–2 Mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan
–3
cara memfaktorkan.
–4 h(x) = 2 – x – x2
–5 2x2 – 3x – 5 = 0
–6 ⇔ (2x – 5)(x + 1) = 0
–7
–8 ⇔ x = atau x = –1
–9
–10
Jadi, akar-akar persamaan kuadrat tersebut dan
–1.
10. a. f(x) = –x 2 + 6x – 5 dengan daerah asal 2. Jawaban: b
{x | 0 ≤ x ≤ 6, x ∈ R}. Mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan
Ambil beberapa titik bantu. cara memfaktorkan.
x(x – 3) + 2 = 0
x 0 1 2 3 4 5 6
⇔ x2 – 3x + 2 = 0
–x2 0 –1 –4 –9 –16 –25 –36
⇔ (x – 1)(x – 2) = 0
6x 0 6 12 18 24 30 36 ⇔ x = 1 atau x = 2
–5 –5 –5 –5 –5 –5 –5 –5 Diperoleh penyelesaian x = 1 atau x = 2.
f(x) –5 0 3 4 3 0 –5 Jadi, himpunan penyelesaiannya {1, 2}.
(x, f(x)) (0, –5) (1, 0) (2, 3) (3, 4) (4, 3) (5, 0) (6, –5) 3. Jawaban: e
(2x – 3)2 – 12 = 0
Gambar titik-titik bantu pada koordinat ⇔ (2x – 3)2 = 12
Cartesius, kemudian hubungkan dengan kurva
⇔ 2x – 3 = ±
mulus.
⇔ 2x = 3 ± 2
⇔ x= ±
Matematika Kelas X 53
D < 0 ⇒ (–7)2 – 4 · 2 · a < 0
Jadi, penyelesaiannya + atau – .
⇔ 49 – 8a < 0
4. Jawaban: d ⇔ 49 < 8a
2x2 – 13x – 7 = 0
⇔ a>
⇔ (2x + 1)(x – 7) = 0
9. Jawaban: e
⇔ x = – atau x = 7 x 1 dan x 2 akar-akar persamaan kuadrat
3x2 + x – 2 = 0.
Oleh karena x2 > x1, maka x1 = – dan x2 = 7.
Diperoleh: x1 + x2 = – = – dan
2x1 + 3x2 = 2(– ) + 3(7) = –1 + 21 = 20
Jadi, nilai 2x1 + 3x2 = 20. x1 x2 = =–
5. Jawaban: e 9(x1 + x2)2 – 6x1x2 = 9(– )2 – 6(– )
Substitusikan x = 2 ke persamaan kuadrat:
ax2 + 5x – 12 = 0 = 9( ) + 4 = 5
⇔ a(2)2 + 5(2) – 12 = 0
⇔ 4a + 10 – 12 = 0 10. Jawaban: d
⇔ 4a – 2 = 0 2x2 + 3x – 6 = 0
⇔ 4a = 2 Diperoleh: a = 2, b = 3, c = –6
⇔ a= x1 + x2 = – = –
−
Diperoleh persamaan kuadrat: x2 + 5x – 12 = 0
x1x2 = = = –3
2
x + 5x – 12 = 0 2x1x22 + 2x12x2 = 2x1x2(x1 + x2)
⇔ x2 + 10x – 24 = 0 = 2(–3) (– )
⇔ (x + 12)(x – 2) = 0
⇔ x = –12 atau x = 2 =9
Jadi, akar yang lain adalah –12. 11. Jawaban: a
6. Jawaban: e Dari persamaan kuadrat 3x2 – x + 9 = 0, diperoleh:
Misalkan y = 2p + 3 −
x1 + x2 = – = – =
(2p + 3)2 + 3(2p + 3) – 10 = 0
⇒ y2 + 3y – 10 = 0
x1x2 = = = 3
⇔ (y + 5)(y – 2) = 0
⇔ y = –5 atau y=2 x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2
⇔ 2p + 3 = –5 atau 2p + 3 = 2
= ( )2 – 2(3)
⇔ 2p = –8 atau 2p = –1
⇔ p = –4 atau p=– = –6
Jadi, HP = {–4, – }. =–
+ −
7. Jawaban: a
+
= =
= –
x2 – 8x + c = 0
Persamaan kuadrat di atas mempunyai
penyelesaian tunggal apabila: 12. Jawaban: e
Akar-akar x2 + (a – 1)x + 6 = 0 adalah x1 dan x2.
D = 0 ⇒ (–8)2 – 4 · 1 · c = 0
⇔ 64 – 4c = 0 x1 + x2 = – = –(a – 1) = 1 – a
⇔ 4c = 64
⇔ c = 16 x1 · x2 = = 6
8. Jawaban: b Oleh karena berlaku x12 + x22 = 13 maka:
2x2 – 7x + a = 0 x12 + x22 = 13 ⇔ (x1 + x2)2 – 2x1x2 = 13
Persamaan kuadrat tidak mempunyai penyelesaian ⇔ (1 – a)2 – 2 · 6 = 13
apabila: ⇔ 1 – a = ±
Matematika Kelas X 55
19. Jawaban: e d. 2x2 – 4x – 1 = 0
2x2 + 6x + 3 = 0 mempunyai akar x1 dan x2 a = 2, b = –4, c = –1
D = b2 – 4ac = (–4)2 – 4(2)(–1)
x1 + x2 = –3 dan x1 · x2 =
= 16 + 8 = 24
Misalkan a = x1 + x2 = –3 dan b = x1 · x2 = . − ± @
x1,2 =
Persamaan kuadrat dengan akar-akar a dan b:
−
x2 – (a + b)x + ab = 0 = =1±
⇔ x2 – (–3 + )x + (–3) = 0 Jadi, akar-akar persamaan kuadrat tersebut
⇔ x2 + x – =0 1 + dan 1 – .
x = –1 bukan penyelesaian.
b. Persamaan kuadrat mempunyai akar kembar
Jadi, himpunan penyelesaiannya {4}. jika D = 0:
Matematika Kelas X 57
–4n + 1= 0 8. a. (p – 2)x2 – 2px + 2p – 7 = 0
⇔ –4n = –1 a = p – 2, b = –2p, c = 2p – 7
Persamaan kuadrat mempunyai dua akar
⇔ n=
yang saling berkebalikan, berarti:
c. Persamaan kuadrat mempunyai akar real dan ! −
berlainan jika D > 0: x1 · x2 = 1 ⇒ !−
=1
–4n + 1> 0 ⇔ 2p – 7 = p – 2
⇔ –4n > –1 ⇔ p=5
Jadi, nilai p = 5.
⇔ n<
b. (p – 2)x2 – 2px + 2p – 7 = 0
d. Persamaan kuadrat mempunyai akar imajiner
jika D < 0: ⇒ (5 – 2)x2 – 2(5)x + 2(5) – 7 = 0
–4n + 1< 0 ⇔ 3x2 – 10x + 3 = 0
⇔ –4n < –1 ⇔ (3x – 1)(x – 3) = 0
⇔ n>
⇔ x = atau x = 3
7. 3x2 + 2x – 18 = 0 Jadi, akar-akar persamaan kuadrat adalah
dan 3.
x1 + x2 = – = –
−
9. a. x1 = –8 dan x2 = 5
x1 · x2 = = = –6 x1 + x2 = –8 + 5 = –3
a. x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2 x1 · x2 = –8 · 5 = –40
Persamaan kuadrat: x2 + 3x – 40 = 0
= (– )2 – 2(–6)
b. x1 = dan x2 = 6
= + 12 = 12
x1 + x2 = + 6
b. +
= +
=6
+
=
=
+
=
x1 · x2 = · 6 = 4
= Persamaan kuadrat:
−
x2 – x + 4 = 0
= ⋅
= ⇔ 3x2 – 20x + 12 = 0
c. x13 + x23 = (x1 + x2)3 – 3x12 x2 – 3x1x22
c. x1 = – dan x2 = –3
= (x1 + x2)3 – 3x1x2(x1 + x2)
x1 + x2 = – + (–3 ) = –4
= (– )3 – 3(–6)(– )
x1 · x2 = – · (–3 ) = 9
= –
– 12 Persamaan kuadrat: x2 + 4 x + 9 = 0
= –12
d. x1 = 4 – dan x2 = 4 +
Matematika Kelas X 59
7. Jawaban: c 12. Jawaban: d
Grafik fungsi f(x) = 8 – 2x – x2 terbuka ke bawah Grafik menghadap ke bawah berarti a < 0.
sehingga f(x) mempunyai nilai minimum bilangan Grafik memotong sumbu Y di c negatif berarti
real yang sangat kecil (negatif tak hingga). c < 0.
Grafik tidak memotong sumbu X berarti D < 0.
8. Jawaban: d
Fungsi kuadrat y = (x – 6)(x + 2). 13. Jawaban: b
Titik potong terhadap sumbu X adalah (6, 0) dan Jika koordinat titik balik fungsi kuadrat adalah
(–2, 0). (p, q), rumusnya:
+ +
− f(x) = a(x – p)2 + q
Absis puncak xP = = =2
Sebaliknya, koordinat titik balik fungsi kuadrat
Ordinat puncak yP = (2 – 6)(2 + 2) f(x) = 2(x + 2)2 + 3 adalah (–2, 3).
= –4(4) 14. Jawaban: d
= –16
Grafik fungsi kuadrat memotong sumbu X di titik
Koordinat titik puncak atau titik balik (2, –16).
(1, 0) dan (3, 0), berarti persamaannya:
9. Jawaban: a y = a(x – 1)(x – 3)
f(x) = –3x2 + 12x + 8 Grafik fungsi kuadrat melalui titik (–1, –16), berarti:
a = –3 < 0 berarti parabola terbuka ke bawah. y = a(x – 1)(x – 3)
⇒ –16 = a(–1 – 1)(–1 – 3)
x = – = –
− = 2
⇔ –16 = a(–2)(–4)
Nilai maksimum fungsi f: ⇔ –16 = 8a
f(2) = –3(2)2 + 12(2) + 8 ⇔ a = –2
= –12 + 24 + 8 Jadi, persamaan grafik fungsi kuadratnya:
= 20 y = –2(x – 1)(x – 3)
Daerah hasil fungsi f adalah {y | y ≤ 20}. ⇔ y = –2(x2 – 4x + 3)
10. Jawaban: a ⇔ y = –2x2 + 8x – 6
y = –x2 – 2x + 8 15. Jawaban: d
1) Menentukan titik potong terhadap sumbu X Dari gambar diperoleh koordinat puncak
(y = 0). (p, q) = (3, –2), berarti persamaannya:
–x2 – 2x + 8 = 0 y = a(x – p)2 + q
⇔ x2 + 2x – 8 = 0 ⇔ y = a(x – 3)2 – 2
⇔ (x + 4)(x – 2) = 0
Grafik melalui titik (2, 0), sehingga diperoleh:
⇔ x + 4 = 0 atau x – 2 = 0
⇔ x = –4 atau x=2 y = a(x – 3)2 – 2
Diperoleh titik potong (–4, 0) dan (2, 0). ⇔ 0 = a(2 – 3)2 – 2
2) Menentukan titik potong terhadap sumbu Y (x ⇔ 0=a–2
= 0). ⇔ a=2
y=0–0+8=8 Persamaan grafik fungsi kuadrat:
Diperoleh titik potong (0, 8). y = a(x – 3)2 – 2
3) Koefisien dari x2 bernilai negatif (a < 0), maka ⇔ y = 2(x – 3)2 – 2
grafik terbuka ke bawah. ⇔ y = 2(x2 – 6x + 9) – 2
Jadi, grafik yang sesuai gambar pada pilihan a. ⇔ y = 2x2 – 12x + 16
11. Jawaban: d
h(t) = 30t – 5t2 = –5t2 + 30 B. Uraian
h(t) merupakan parabola dengan sumbu simetri t
1. f(x) = 3x2 – 2x – 8
= – = – =3 Grafik fungsi f(x) melalui titik (–3, p), berarti:
−
Matematika Kelas X 61
c. Grafik fungsi kuadrat f(x) = x2 – 4x – 5: ⇔ y = –x2 + 2x + 3
Y 8. a. Fungsi kuadrat dengan koordinat titik puncak
(2, 1):
–1 0 2 5
X f(x) = a(x – 2)2 + 1
Grafik melalui titik (4, –3), berarti:
f(4) = –3 ⇒ a(4 – 2)2 + 1 = –3
⇔ 4a = –4
–5
⇔ a = –1
Rumus fungsi kuadrat:
–9 f(x) = –1(x – 2)2 + 1
= –(x2 – 4x + 4) + 1
6. f(x) = x2 + 2x + 8 = –x2 + 4x – 3
a. Memotong sumbu Y berarti x = 0. b. Grafik memotong sumbu X, berarti:
f(0) = 02 + 2 · 0 + 8 = 0 + 0 + 8 = 8
f(x) = 0 ⇒ –x2 + 4x – 3 = 0
Koordinat titiknya (0, 8).
⇔ x2 – 4x + 3 = 0
b. x = – = – ⋅ = –1 ⇔ (x – 1)(x – 3) = 0
f(–1) = (–1)2 + 2(–1) + 8 = 1 – 2 + 8 = 7 ⇔ x = 1 atau x = 3
Oleh karena a = 1 > 0 maka grafik terbuka ke Jadi, grafik fungsi kuadrat memotong
atas dan jenis titik puncaknya minimum. sumbu X di titik (1, 0) dan (3, 0).
Jadi, koordinat titik minimum parabola (–1, 7). 9. a. h(t) = 60t – 7,5t2
c. Grafik fungsi f(x): Peluru mencapai maksimum untuk
@
Y h(t) = –
8
−
=–
7
− ⋅
−
⋅
=–
−
−
= −
= 120
Jadi, tinggi maksimum peluru itu 120 meter.
b. Waktu yang diperlukan sehingga mencapai
tinggi maksimum:
–1 0 X
−
t =
7. Grafik memotong sumbu X di titik (–1, 0) dan (3, 0),
−
maka persamaannya: ⇔ t =
−
y = a(x – x1)(x – x2) ⇔ t =4
⇔ y = a(x + 1)(x – 3) Jadi, waktu yang diperlukan untuk mencapai
Grafik melalui titik (0, 3). tinggi maksimum peluru itu adalah 4 detik.
Nilai a dicari dengan mensubstitusikan (0, 3) k e
persamaan y = a(x + 1)(x – 3). 10. a. Luas ∆AEF = × AE × AF
Diperoleh:
= × x × (8 – 2x)
3 = a(0 + 1)(0 – 3)
⇔ 3 = a(1)(–3) = 4x – x2
⇔ 3 = –3a
⇔ a = –1 Luas ∆EBC = × EB × BC
Persamaan grafiknya:
= × (8 – x) × 8
y = –1(x + 1)(x – 3)
⇔ y = –(x2 – 2x – 3) = 32 – 4x
6. Jawaban: a
A. Pilihan ganda x2 + 5x ≥ 2(2x + 3)
⇔ x2 + 5x ≥ 4x + 6
1. Jawaban: b ⇔ x2 + 5x – 4x – 6 ≥ 0
2x – < (x – 2) ⇔ x2 + x – 6 ≥ 0
––––––––––––––––––– × 4 ⇔ (x + 3)(x – 2) ≥ 0
⇔ 8x – 3 < 10(x – 2) Pembuat nol:
⇔ 8x – 3 < 10x – 20 x = –3 atau x = 2
⇔ –2x < –17 + – +
–3
⇔
x>
Himpunan penyelesaian: {x| x > , x ∈ R} Himpunan penyelesaian: {x | x ≤ –3 atau x ≥ 2).
2. Jawaban: e 7. Jawaban: d
Penyelesaian pertidaksamaan 6 – 2(y – 3) ≤ n(2y – 4) Kurva y = x2 + 4x – 5 berada di bawah sumbu X
adalah y ≤ 1, berarti batas penyelesaiannya jika y < 0 yaitu:
6 – 2(y – 3) = n(2y – 4) dipenuhi oleh y = 1 yaitu: x2 + 4x – 5 < 0
6 – 2(1 – 3) = n(2(1) – 4) ⇔ (x + 5)(x – 1) < 0
⇔ 6 + 4 = –2n Batas-batas penyelesaian: x = –5 dan x = 1
⇔ 2n = –10
+ – +
⇔ n = –5
–5 1
Jadi, nilai n = –5.
Penyelesaian pertidaksamaan: x < –5 atau x > 1
Jadi, kurva y = x2 + 4x – 5 berada di bawah
sumbu X pada interval x < –5 atau x > 1.
Matematika Kelas X 63
8. Jawaban: e
1) x2 – 25 > 0 Penyelesaian pertidaksamaan: x < 0 atau x >
⇔ (x + 5)(x – 5) > 0 Jadi, himpunan penyelesaiannya {x| x < 0 atau
+ – + x > , x ∈ R}.
–5 5
11. Jawaban: c
⇔ x < –5 atau x > 5
2) (x + 3)2 > 4 +
≥ −
⇔ (x + 3)2 – 22 > 0
⇔ – − ≥ 0
⇔ (x + 3 + 2)(x + 3 – 2) > 0 +
⇔ (x + 5)(x + 1) > 0
− −
+
⇔
+
−
≥0
–5 − − −
–1
⇔
+
−
≥0
⇔ x < –5 atau x > –1
Nilai x yang memenuhi kedua pertidaksamaan −
⇔
+
−
≥0
di atas adalah x < –5 atau x > 5.
Jadi, HP = {x | x < –5 atau x > 5}. Pembuat nol x = –3 dan x =
9. Jawaban: a
Syarat: (x + 3)(2x – 5) ≠ 0 ⇔ x ≠ –3 atau x ≠
− −
+
≤ + + – +
–3
− −
⇔ + – + ≤ 0
Jadi, himpunan penyelesaiannya {x | –3 < x < ,
− − + x ∈ R}.
⇔ +
≤0
12. Jawaban: c
− − +
⇔ +
≤0 ≤0
− −
Pembuat nol:
−
−
⇔
−
+ ≤ 0 dengan syarat x ≠ 5, x ≠ –2
9 – 3x = 0 ⇔ x = 3
+ – + – +
2x + 3 = 0 ⇔ x = – –2 1 3 5
– + – Jadi, penyelesaiannya –2 < x ≤ 1 atau 3 ≤ x < 5.
– 3
13. Jawaban: a
Penyelesaian: x < – atau x ≥ 3.
+ < 2
10. Jawaban: a ⇔ x(x + 4) < (2 )2
⇔ x2 + 4x < 12
<4
⇔ x2 + 4x – 12 < 0
⇔
–4<0 ⇔ (x + 6) (x – 2) < 0
Pembuat nol:
⇔ – <0 x = –6 atau x = 2
− Grafik penyelesaian:
⇔ <0
+ – +
Batas-batas penyelesaian: –6 2
4 – 12x = 0 dan 3x = 0 Syarat: x(x + 4) ≥ 0
⇔ x=
dan x = 0 Pembuat nol:
x = 0 atau x = –4
– + –
0
Matematika Kelas X 65
+ – +
4. a. +
< –5
–3 –1
Diperoleh penyelesaian: –3 ≤ x ≤ –1 ⇔ +
+5<0
Jadi, himpunan penyelesaian {x| –3 ≤ x ≤ –1,
+
x ∈ R}. ⇔ +
+ + < 0
c.
(x+ 2) + 1 ≤ (2x + 1)2
⇔ <0
–––––––––––––––––––––––––––– × 3
⇔ 2(x + 2) + 3 ≤ (2x + 1)2 ⇔ <0
⇔ 2x + 4 + 3 ≤ 4x2 + 4x + 1 Batas-batas penyelesaian:
⇔ –4x2 – 2x + 6 ≤ 0 10x + 19 = 0 dan 2x + 3 = 0
⇔ 2x2 + x – 3 ≥ 0 ⇔ x = –1,9 dan x = –1,5
⇔ (2x + 3)(x – 1) ≥ 0
+ – +
Batas-batas penyelesaian: x = – dan x = 1 –1,9 –1,5
⇔ m2 – 4m + 4 – 36 ≥ 0
b. Grafik fungsi f(x) di atas garis y = 5 – x apabila: ⇔ m2 – 4m – 32 ≥ 0
f(x) > y ⇒ x2 – 6x + 5 > 5 – x ⇔ (m – 8) (m + 4) ≥ 0
⇔ x2 – 5x > 0
Pembuat nol: m = 8 atau m = –4
⇔ x(x – 5) > 0
Grafik penyelesaian:
+ – +
+ – +
–4 8
0
⇔ x < 0 atau x 5> 5
Jadi, nilai m yang memenuhi m ≤ –4 atau m ≤ 8.
Matematika Kelas X 67
8. Jawaban: a ! −
Persamaan kuadrat mempunyai dua akar real yang x1 · x2 > 0 ⇔ ! − > 0
berbeda jika D > 0. ⇔ p < 1 atau p > 2 . . . (iii)
(n – 1)2 – 4(4 – n) > 0
⇔ n2 – 2n + 1 – 16 + 4n > 0 Dari ketiga syarat di atas diperoleh nilai p yang
⇔ n2 + 2n – 15 > 0 memenuhi adalah p > 2.
⇔ (n + 5)(n – 3) > 0 12. Jawaban: c
+ – + Substitusikan h(t) = t + 14 ke h(t) = 14 + 9t – t2
–5 3 14 + 9t – t2 = t + 14
Jadi, nilai n yang memenuhi n < –5 atau n > 3. ⇔ t2 – 8t = 0
9. Jawaban: d ⇔ t(t – 8) = 0
(p + 2)x2 – (2p – 1)x + p – 1 = 0 mempunyai dua ⇔ t = 0 atau t = 8
akar sama maka D = 0. Tampak bahwa kedua peluru itu bertemu ketika
D=0 t = 0 (ketika mulai ditembakkan) dan t = 8.
⇔ (–(2p – 1))2 – 4(p + 2)(p – 1) = 0
13. Jawaban: a
⇔ 4p2 – 4p + 1 – 4(p2 + p – 2) = 0
Misal panjangnya p, maka lebarnya (p – 4).
⇔ 4p2 – 4p + 1 – 4p2 – 4p + 8 = 0
L = p(p – 4) = 96
⇔ –8p + 9 = 0 ⇔ p2 – 4p = 96
⇔ p= ⇔ p2 – 4p – 96 = 0
− ⇔ (p – 12)(p + 8) = 0
Jumlah kedua akar: x1 + x2 = ⇔ p = 12 atau p = –8 (tidak mungkin)
−
−
! − Jadi, panjangnya 12 cm.
= !+
14. Jawaban: c
⋅ −
Ketinggian bola pada saat di tanah adalah nol.
= = =
+
h(t) = 0
⇔ 18t – 6t2 = 0
Jadi, jumlah kedua akar . ⇔ 6t(3 – t) = 0
⇔ t = 0 atau t = 3
10. Jawaban: c
Jadi, bola berada di udara dari detik ke-0 sampai
Syarat (1): syarat agar dua akarnya berlainan:
detik ke-3 yaitu selama 3 detik.
D > 0 ⇔ (–8)2 – 4 · 1 · 2a > 0
⇔ 64 – 8a > 0 15. Jawaban: c
⇔ a<8 Misal lebar bingkai = x cm.
Syarat (2): syarat agar dua akarnya positif:
x1 · x2 > 0 ⇔ 2a > 0
(36 – 2x) cm
⇔ a>0
36 cm
Matematika Kelas X 69
kodomain (B) sehingga III dan IV merupakan 9. Jawaban: d
fungsi. Mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan
cara memfaktorkan.
3. Jawaban: e
x2 + 3x – 18 = 0
− [\[] < − ⇔ (x + 6)(x – 3) = 0
&
=
− [\[] ≥ − ⇔ x = –6 atau x = 3
Untuk x = –1 > –2 maka f(x) = 4x – 5. Jadi, akar-akar persamaan kuadrat tersebut –6 dan
Jadi, f(–1) = 4(–1) – 5 = –9. 3.
4. Jawaban: d 10. Jawaban: c
f: x → 4x – n berarti f(x) = 4x – n. 2x2 + 4x – 5 = 0
f(3) = 18 ⇒ 4(3) – n = 18 a = 2, b = 4, c = –5
⇔ 12 – n = 18 D = b2 – 4ac
⇔ –n = 18 – 12 = (4)2 – 4(2)(–5)
⇔ n = –6 = 16 + 40
Diperoleh f(x) = 4x – (–6) = 4x + 6. = 56
f(–3) = 4(–3) + 6 = –12 + 6 = –6 − ± @ − ±
x1,2 = = = –1 ±
Jadi, nilai f(–3) = –6.
Matematika Kelas X 71
25. Jawaban: a
Sumbu simetri: x = – = – = –2 Dari gambar diketahui bahwa grafik memotong
Nilai minimum: sumbu X di titik x1 = 2 dan x2 = 8, maka persamaan
f(–2) = (–2)2 + 4(–2) + 4 grafiknya:
=4–8+4 y = a(x – x1)(x – x2)
=0 = a(x – 2)(x – 8)
Koordinat titik balik minimum (–2, 0). Grafik melalui titik (4, 8) maka:
Grafik yang sesuai pada pilihan d. ⇒ 8 = a(4 – 2)(4 – 8)
23. Jawaban: e ⇔ 8 = a(2)(–4)
⇔ 8 = –8a
−
−
Sumbu simetri x = = –1 ⇔ – = –1 ⇔ a = –1
+
⇔ a – 3 = 2(a + 2) Persamaan grafik menjadi:
⇔ a – 3 = 2a + 4 y = –1(x – 2)(x – 8)
⇔ a = –7 = –1(x2 – 10x + 16)
Fungsi kuadrat f(x) = (–7 + 2) x2 + (–7 – 3) x – 20 = –x2 + 10x – 16
⇔ f(x) = –5x2 – 10x – 20 26. Jawaban: d
Nilai ekstrem: f(–1) = –5(–1)2 – 10(–1) – 20 –x2 + 4x + 5 ≤ 0
= –5 + 10 – 20 = –15 ⇔ (–x + 5)(x + 1) ≤ 0
Jadi, nilai ekstrem fungsi kuadrat tersebut Pembuat nol:
maksimum –15. x = 5 atau x = –1
24. Jawaban: c – + –
f(x) = ax2 + bx + c –1 5
f(2) = 22a + 2b + c
⇔ 0 = 4a + 2b + c . . . (1) Himpunan penyelesaian: {x | x ≤ –1 atau x ≥ 5}.
f(4) = 42a + 4b + c 27. Jawaban: b
⇔ 0 = 16a + 4b + c . . . (2) x(x + 3) – 6 ≥ 6x + 4
+ ⇔ x2 + 3x – 6 ≥ 6x + 4
Sumbu simetri x = =3
⇔ x2 – 3x – 10 ≥ 0
Titik puncak (3,5) ⇒ 5 = 32a + 3b + c ⇔ (x – 5)(x + 2) ≥ 0
5 = 9a + 3b + c . . . (3) –
+ +
Eliminasi c dari persamaan (1) dan (2):
–2 5
4a + 2b + c = 0
16a + 4b + c = 0 Jadi, nilai x yang memenuhi adalah x ≤ –2 atau
–––––––––––––– – x ≥ 5.
–12a – 2b = 0
28. Jawaban: d
⇔ –12a = 2b
⇔ –6a = b ≤ − ⇔ – − ≤0
Eliminasi c dari persamaan (2) dan (3):
− −
16a + 4b + c = 0 ⇔
−
≤0
9a + 3b + c = 5
−
–––––––––––––– – ⇔
−
≤0
7a + b = –5 . . . (4)
−
Substitusi b = –6a ke persamaan (4) ⇔
−
≤0
7a + (–6a) = –5
Pembuat nol fungsi:
⇔ a = –5
x = 1, x = 0, atau x = 3
Substitusi a = –5 ke salah persamaan b = –6a.
Syarat: 2x(3 – x) ≠ 0 ⇔ x ≠ 0 dan x ≠ 3.
b = (–6) × (–5) = 30
Substitusi a = –5 dan b = 30 ke (1): – + – +
4a + 2b + c = 0 0 1 3
⇔ 4(–5) + 2(30) + c = 0 Jadi, himpunan penyelesaiannya {x | x < 0 dan
⇔ –20 + 60 + c = 0 1 ≤ x < 3, x ∈ R}
⇔ c = –40
Jadi, fungsi kuadrat tersebut f(x) = –5x2 + 30x – 40.
2. a. f(x) = 2x2 – x + n
= (– )2 – (– )2 + 2(– ) + 1
f(2) = –12 ⇒ 2(2)2 – (2) + n = –12
⇔ 8 – 2 + n = –12
= – – + 1
⇔ n + 6 = –12
⇔ n = –18
b. 2
f(x) = 2x – x – 18. = –
f(–1) = 2(–1)2 – (–1) – 18 Persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya (p2 – 1)
= 2 + 1 – 18 dan (q2 – 1):
= –15
Jadi, nilai f(–1) = –15.
x2 – x – = 0
3. Dari persamaan kuadrat x2 + (a – 1)x – 90 = 0 ⇔ 36x2 – 4x – 15 = 0
diperoleh:
x1 + x2 = –(a – 1) = 1 – a −@
5. = 5
x1 · x2 = –90
Oleh karena x1 = 19 + x2 maka diperoleh: −
−
⇔ =5
x1 · x2 = –90
] + −
−
− ]
⇔
−
=5
⇔ 19x2 + x22 = –90
⇔ x22 + 19x2 + 90 = 0 −
] + ] + + − ]
⇔ =5
−
Matematika Kelas X 73
⇔ k2 – 6k + 33= 40 + – +
⇔ k2 – 6k – 7 = 0
3
⇔ (k – 7)(k + 1)= 0
⇔ k = 7 atau k = –1 Penyelesaian: x < atau x > 3
Jadi, nilai k yang memenuhi adalah k = 7 atau k = –1. +
b. +
≤4
6. y = f(x) = 2x2 – 7x – 4. +
⇔ +
–4 ≤0
a. Grafik memotong sumbu X jika y = 0,
diperoleh: + −
+
⇔ +
≤0
2x2 – 7x – 4 = 0
+ − −
⇔ (2x + 1)(x – 4) = 0 ⇔ ≤0
+
− +
⇔ x= – atau x = 4 ⇔ ≤0
+
Titik potong grafik dengan sumbu X yaitu Pembuat nol:
–2x + 4 = 0 ⇔ x = 2
(– , 0) dan (4, 0).
b. Grafik memotong sumbu Y jika x = 0, diperoleh: 2x + 1 = 0 ⇔ x = –
y = f(0) = 2 · (0)2 – 7 · 0 – 4 = –4 – + –
Titik potong grafik dengan sumbu Y yaitu
(0, –4).
2
c. Oleh karena a = 2 > 0, maka parabola terbuka Penyelesaian: x < – atau x ≥ 2
ke atas dan titik puncaknya minimum.
Koordinat titik puncak (xP, yP). 8. (k – 1)x2 + 4x + 2k = 0 mempunyai dua akar real
−
jika D > 0.
xP = – =– = = 1
42 – 4 · (k – 1) · 2k > 0
⇔ 16 – 8k2 + 8k > 0
yP = f(xP) = f( )
⇔ 2 + k – k2 > 0
⇔ (2 – k)(1 + k) > 0
= ( )2 – 4( ) – 5
Pembuat nol: k = 2 dan k = –1
= –7–5 – + – +
1 4 5
= –8
Jadi, batas-batas nilai k agar mempunyai dua akar
Jadi, koordinat titik puncaknya (1 , –8
). real adalah –1 < k < 2 dan k ≠ 1.
d. Grafik fungsi kuadrat f(x): 9. a. Dua akar berkebalikan
Y !
x1 ⋅ x2 = 1 ⇔
=1
⇔ p =3
O X
–
1 4 b. Dua akar berlawanan
! +
x1 + x2 = 0 ⇔ –
=0
–4
⇔ 4p + 1 = 0
–8
⇔ p =–
10. p = 3A
7. a. (2x – 5) 2
– 8 > 2 – 3x L ≥ 75 ⇒ 3A · A ≥ 75
⇔4x2 – 20x + 25 – 8 – 2 + 3x > 0 ⇔ 3A2 ≥ 75
⇔ 4x2 – 17x + 15 > 0 ⇔ A2 ≥ 25
⇔ (4x – 5)(x – 3) > 0 ⇔ A ≤ –5 atau A ≥ 5
Pembuat nol: Oleh karena lebar bernilai positif maka diperoleh
A ≥ 5 atau lebar terkecil 5 cm.
4x – 5 = 0 ⇔ x = Jadi, panjang kawat paling sedikit:
x–3=0⇔x=3 K = 2(3A + A) = 2(15 + 5) = 40 cm.
− −
− × × −
=
() ( )
× × −
− −
−
=
× × × × −
=
= 24 · 31 · 2–6 × × × × × −
= × × × × −
=
−
× × × × − ×
=
+ + −
2. Jawaban: d ×
=
++ + − + −
×
( )+
( )
−
−
+
=
×
=
×
+
−
=
− −
= ×
− + −
= =
×
−
⋅
+ +
= = = = =
⋅
⋅
+
=
⋅
= 7. Jawaban: c
3. Jawaban: d + + = + +
−− − −
−−
= − −
= +
−
= − −
= +
− − − − − = (1 + )2
=
−
=1+2 +2
−
=
− =3+2
= 8. Jawaban: b
−
−
−
= ×
4. Jawaban: c +
+
−
− × − ×
× +
×
− −
⋅ =
−
= × −
−
− +
= 27x3 – 6y4 – 5 + 2 =
−
= 27x–3y
−
= =
Matematika Kelas X 75
9. Jawaban: d 12. Jawaban: e
Misal panjang kubus a. H H
−
+ Panjang diagonal ruang
−
+ E
F
+
+ −
×
kubus = .
= × + Panjang kerangka kubus
−
+
+ D
dan keempat diagonal C
+
−
− a
= + × ruangnya = 36 cm.
−
+
− A a B
⇒ 12a + 4 = 36
×
+
×
×
− ×
−
× + ×
=
+
− ⇔ 4a(3 + ) = 36
=
+ +
− − + ⇔ a=
+
=
+
−
+ −
+
−
= ⇔ a= ×
+ −
− −
= =
−
10. Jawaban: e −
=
=2+
−
−
− − = =
⇔ =2+
−
−
Jadi, panjang sisi kubus tersebut cm.
⇔
−
=2+2·3
13. Jawaban: e
− − 3log 24 – 3log + 23log – 3 log 2
⇔
=8
− +
⇔
= 23 = 3log 24 – 3log + 3log ( )2 – 3 log
⇔ – x+1=3 = 3log 24 – 3log + 3log – 3 log
×
⇔ – x=3–1
= 3log
×
⇔ – x =2
⇔
x = –4 = 3log
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah –4.
11. Jawaban: e = 3log
= 3log
−
=
· d1 · d2 = 3log
−
=
· (
+ 2 )(4 – 3
) = 3log
=
·(
·4 –
·3
+2 ·4 = –1
14. Jawaban: c
– 2 · 3
)
(log 15 – log 150)(log75 – log 7,5)
=
· (4
– 3 · 5 + 8 · 3 – 6
) = log
· log
=
· (9 – 2
) =
–
= log · log
Jadi, luas belah ketupat (
–
) cm2. = log 10–1 · log 10–1
= (–1) · (–1)
=1
16. Jawaban: c + −
= log
+ −
4log (8 × 4x) = 2 – x
= log 1
⇔ 4log (8 × 4x) = 4log 42 – x
log x = log 1 ⇔ x = 1
⇔ 8 × 4x = 42 – x Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 1.
⇔ 2 × 22x = 22(2 – x)
3
( )
−
= fungsi karena setiap x
dikawankan tepat satu
X kali.
= 2–9
Jadi, grafik suatu fungsi f: x y ditunjukkan pada
=
gambar pilihan b.
18. Jawaban: b
− − 22. Jawaban: a
= Rumus fungsi f: f(x) = ax + b
−
−
f(–2) = 21 ⇒ –2a + b = 21 . . . (1)
−
f(10) = –15 ⇒ 10a + b = –15 . . . (2)
=
− Eliminasi b dari (1) dan (2):
2a + b = 21
=
10a + b= –15
=8 ––––––––––– –
–12a = 36 ⇔ a = − = –3
Matematika Kelas X 77
Substitusi a = –3 ke (1): 26. Jawaban: a
–2a + b = 21 ⇒ –2(–3) + b = 21 Fungsi kuadrat memotong sumbu X di titik (–4, 0)
⇔ b = 21 – 6 dan (5, 0).
⇔ b = 15 Rumus fungsi kuadrat tersebut yaitu:
Diperoleh a = –3 dan b = 15. y = a(x – x1)(x – x2)
Jadi, rumus fungsi f adalah f(x) = –3x + 15. = a(x + 4)(x – 5)
23. Jawaban: e Fungsi kuadrat melalui (2, –9) sehingga diperoleh:
Fungsi f: A → B disebut fungsi injektif jika dan –9 = a(2 + 4)(2 – 5)
hanya jika untuk setiap a1 dan a2 anggota A dengan ⇔ –9 = a(6)(–3)
a1 ≠ a2 maka berlaku f(a1) ≠ f(a2).
⇔ a=
1) Diagram panah pada pilihan a bukan fungsi
injektif karena f(2) = f(3) = b. Diperoleh fungsi kuadrat:
2) Diagram panah pada pilihan b bukan fungsi
injektif karena f(1) = f(3) = a dan f(5) = f(7) = c. y = (x + 4)(x – 5)
3) Diagram panah pada pilihan c bukan fungsi
⇔ y = (x2 – x – 20)
injektif karena f(4) = f(8) = c.
4) Diagram panah pada pilihan d bukan fungsi
⇔ y = x2 – x – 10
karena ada anggota A yang tidak mempunyai
kawan di B.
Jadi, fungsi kuadrat tersebut y = x2 – x – 10.
5) Diagram panah pada pilihan e merupakan
fungsi injektif. 27. Jawaban: e
I. x2 + x – 12 = 0
24. Jawaban: e
⇔ (x – 3)(x + 4) = 0
f(x) = –2x2 + 4x + 3
⇔ x = 3 atau x = –4
Nilai ekstrim fungsi dicapai pada titik balik yaitu II. x2 – x – 12 = 0
− ⇔ (x + 3)(x – 4) = 0
(x = , y = ).
⇔ x = –3 atau x = 4
−
x=– = − = 1 ⇒ f(1) = –2 · 12 + 4· 1 + 3 = 5 2
− III. x + x – 4 = 0
Nilai-nilai y pada ujung interval –2 ≤ x ≤ 3:
⇔ x2 + x – 12 = 0
x = –2 ⇒ f(–2) = –2(–2)2 + 4(–2) + 3 = –13
⇔ (x – 3)(x + 4) = 0
x = 3 ⇒ f(3) = –2(3)2 + 4(3) + 3 = –3 ⇔ x = 3 atau x = –4
Oleh karena x = 1 berada di dalam interval IV. x2 – 7x + 12 = 0
–2 ≤ x ≤ 3 dan f(1) = 5 maka daerah hasil fungsi ⇔ (x – 3)(x – 4) = 0
adalah {y | –13 ≤ y ≤ 5, y ∈ R}. ⇔ x = 3 atau x = 4
25. Jawaban: c 2
V.
x
+ x – 6 = 0
− ⇔ x2 + x – 12 = 0
Diketahui f(x) =
− +
⇔ (x – 3)(x + 4) = 0
Agar f(x) terdefinisi harus memenuhi: ⇔ x = 3 atau x = –4
Jadi, persamaan kuadrat yang akar-akarnya
1) − terdefinisi
3 dan –4 adalah I, III, dan V.
− terdefinisi jika x – 2 ≥ 0
28. Jawaban: b
⇔ x≥2 . . . (1) Persamaan kuadrat x2 – kx – 30 = 0 mempunyai
2) x2 – 6x + 5 ≠ 0
akar-akar x1 dan x2.
⇔ (x – 1)(x – 5) ≠ 0
x ≠ 1 dan x ≠ 5 . . . (2) Diperoleh x1 + x2 = – ⇔ x1 + x2 = k
Irisan daerah penyelesaian (1) dan (2).
x1 · x2 = ⇔ x1 · x2 = –30
Diketahui x12 + x22 = 61
1 2 5 ⇔ (x1 + x2)2 – 2x1 · x2 = 61
Jadi, daerah asal alaminya {x | x ≥ 2 dan x ≠ 5}. ⇔ k2 – 2(–30) = 61
x1 + x2 = – = –( − ) = 8
Persamaan kuadrat baru
−
− − ⋅ ⋅
α β α β
x1 – x2 =
= = x2 – ( + α +
)x – · α +
=0
β + β +
= ⇔ x2 – (–
)x + = 0
= ⇔ 14x2 + 13x + 8 = 0
Jadi, persamaan kuadrat yang baru 14x2 + 13x + 8
=2
= 0.
x12 – x2 2 = ( x1 + x2)(x1 – x2)
32. Jawaban: e
= 8 ⋅ 2 = 16 2x2 – 11x + 15 ≥ 0
30. Jawaban: d ⇔ (2x – 5)(x – 3) ≥ 0
Persamaan kuadrat pertama: Pembuat nol:
2x2 + 11x – 21 = 0 (2x – 5)(x – 3) = 0
⇔ 2x – 5 = 0 atau x – 3 = 0
Diperoleh: x1 + x2 = –
⇔ x = atau x=3
x1 · x2 = –
+ – +
Persamaan kuadrat yang baru mempunyai akar-
akar 2 kali akar-akar 2x2 + 11x – 21 = 0.
α + β = – = –( − ) = + – +
αβ = = = 2
–8 1
Hasil penjumlahan akar-akar yang baru:
Jadi, nilai x yang memenuhi {x | –8 < x < 1, x ∈ R).
α β α α + + ββ +
β+
+ α +
= α + β + 34. Jawaban: e
x – 3 < 4x – 3 < 2x – 1 artinya x – 3 < 4x – 3 dan
α + β + α + β
= αβ + α + β + 4x – 3 < 2x – 1.
(1) x – 3 < 4x – 3 ⇔ 3x > 0 ⇔ x > 0
α + β − αβ + α + β (2) 4x – 3 < 2x – 1 ⇔ 2x < –1 + 3
= αβ + α + β + ⇔ 2x < 2
⇔ x<1
Matematika Kelas X 79
38. Jawaban: c
(1)
0 Dari f(x) = px2 + (2p + 4)x + 8 + diperoleh:
(2)
1 a = p, b = (2p + 4), c = (8 + )
Irisan (1) dan (2)
0
Fungsi kuadrat f(x) memotong sumbu X di dua titik
1
berbeda jika D > 0.
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x|0 < x < 1}. b2 – 4ac > 0
35. Jawaban: b (2p + 4)2 – 4p(8 + ) > 0
y = 2x2 + 14x + 20
⇔ y = 2(x2 + 7x + 10) ⇔ 4p2 + 16p + 16 – 32p – p2 > 0
⇔ y = 2(x + 2)(x + 5) ⇔ 3p2 – 16p + 16 > 0
Pembuat nol:
Grafik memotong sumbu X di y = 0: (3p – 4)(p – 4) = 0
y = 2(x + 2)(x + 5) = 0 ⇔ 3p – 4 = 0 atau p – 4 = 0
⇔ (x + 2)(x + 5) = 0
⇔ x = –2 atau x = –5 ⇔ p = atau p=4
Oleh karena y = 2x2 + 14x + 20 mempunyai nilai
a = 2 > 0 maka grafik membuka ke atas. +++ ––– +++
4
4
Diperoleh grafik membuka ke atas dan memotong 3
sumbu X di x = –2 dan x –5. Jadi, nilai p yang memenuhi adalah p < atau p > 4.
Jadi, grafik yang sesuai pada pilihan b.
39. Jawaban: d
36. Jawaban: d
Fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c menyinggung (x) = px2 + 2px + ( – ), diperoleh a = p,
sumbu X jika D = b2 – 4ac = 0.
b = 2p, dan c = – .
a. y = x2 – x + 2 ⇒ D = (–1)2 – 4 · 1 · 2 = –7
(Oleh karena D < 0 maka grafik tidak memotong Agar memotong sumbu X nilai D > 0.
sumbu X) b2 – 4ac > 0
b. y = 3x2 – x + 6 ⇒ D = (–1)2 – 4 · 3 · 6 = –71 ⇔ (2p)2 – 4 · p · (
– )>0
(Oleh karena D < 0 maka grafik tidak memotong
sumbu X) ⇔ 4p2 + p – 3 > 0
Pembuat nol yaitu:
c. y = 2x2 – 8x + 10 ⇒ D = (–8)2 – 4 · 2 · 10 = –16
4p2 + p – 3 = 0
(Oleh karena D < 0 maka grafik tidak memotong ⇔ (4p – 3)(p + 1)= 0
sumbu X)
⇔ p = atau p = –1
d. y = 4x2 + 4x + 1 ⇒ D = 42 – 4 · 4 · 1 = 0
+++ ––– +++
(Oleh karena D = 0 maka grafik menyinggung –1 3
sumbu X) 4
e. y = 3x2 – 6x – 3 ⇒ D = (–6)2 – 4 · 3 · (–3) = 72 Nilai p yang memenuhi adalah p < –1 atau p > .
(Oleh karena D > 0 maka grafik memotong 40. Jawaban: d
sumbu X di dua titik berbeda) Ketinggian peluru tidak kurang dari 221 m, berarti
37. Jawaban: e mempunyai pertidaksamaan:
Dari soal diketahui bahwa grafik mempunyai titik 30t – t2 ≥ 221
puncak (0, 2), sehingga fungsi kuadrat dapat ⇔ 30t – t2 – 221 ≥ 0
disusun dengan rumus y = a(x – xp)2 + yp dengan ⇔ t2 – 30t + 221 ≤ 0
(xp, yp) adalah titik puncak. ⇔ (t – 17)(t – 13) ≤ 0
y = a(x – 0)2 + 2 + – +
y = ax2 + 2
13 17
Grafik melalui titik (1,8) ⇒ 8 = a · 12 + 2
Jadi, ketinggian peluru tidak kurang dari 221 m
⇔a=6
terjadi pada saat 13 ≤ t ≤ 17.
Fungsi kuadrat menjadi
f(x) = 6x2 + 2 ⇒ a = 6, b = 0, c = 2
Nilai 2a – 5b + c = 2 · 6 – 5 · 0 + 2 = 14
= + +
terdefinisi dan − ≠ 0.
+
− terdefinisi jika x – 2 ≥ 0
+ +
= ⇔ x ≥ 2 . . . (1)
+
− ≠ 0 ⇔ x – 2 ≠ 0
+
= + x≠2 . . . (2)
Dari (1) dan (2) diperoleh irisan x > 2.
+
= + =7 Diperoleh Df = {x | x > 2, x ∈ R}.
8log − −
b. · 5log 64 · 3log
2) Daerah hasil f(x) = adalah
−
= ·
·
f(x) ∈ R. Diperoleh Rf = {f(x) | f(x) ∈ R}.
Jadi, diperoleh Df = {x | x > 2, x ∈ R} dan
= ·
·
Rf = {f(x) | f(x) ∈ R}.
5. (k – 2)x2 – k2x + (3k – 2) = 0
= · · 2 · 8log 3 · 3log 5 · 5log 8
Diperoleh a = k – 2, b = –k2, c = 3k – 2
= · · 2 · 8log 8 −
p + q = – = –( − ) = −
= · ·2·1
−
p · q = = −
=
Matematika Kelas X 81
(p + q) = 2 + (pq) Persamaan kuadrat yang baru yaitu:
− x2 – [(4x1 + 2) + (4x2 + 2)]x + (4x1 + 2)(4x2 + 2) = 0
⇒ = 2 + −
− ⇔ x2 + 2x – 168 = 0
− − Jadi, persamaan kuadrat yang baru x2 + 2x – 168 = 0.
⇔ − = − + −
8. a. Grafik memotong sumbu X pada (–2, 0) dan
−
⇔ − = − (6, 0) sehingga bentuk fungsi kuadrat:
y = a(x + 2)(x – 6)
⇔ k2 = 5k – 6
Grafik juga melalui titik (0, 12) sehingga
⇔ k – 5k + 6 = 0
2
diperoleh:
⇔ (k – 2 )(k – 3) = 0
12 = a(0 + 2)(0 – 6)
⇔ k = 2 atau k = 3
⇔ 12 = a(–12)
Jadi, nilai k yang memenuhi 2 atau 3.
⇔ a = –1
6. a. Grafik fungsi kuadrat y = px2 + (p + 2)x – p + 4 Persamaan fungsi kuadrat
memotong sumbu X di dua titik jika D > 0. y = –1(x + 2)(x – 6)
b2 – 4ac > 0 ⇔ y = –(x2 + 2x – 6x – 12)
⇒ 2
(p + 2) – 4p(–p + 4) > 0 ⇔ y = –x2 + 4x + 12
⇔ p2 + 4p + 4 + 4p2 – 16p > 0 b. Misalkan titik puncak fungsi tersebut (xP, yP)
⇔ 5p2 – 12p + 4 > 0 − −
xP = = =2
⇔ (5p – 2)(p – 2) > 0 −
Pembuat nol: −
yP = – = –
(5p – 2)(p – 2) = 0
⇔ 5p – 2 = 0 atau p – 2 = 0 − ⋅ − ⋅
=– ⋅ −
⇔ p =
atau p=2 +
= – − = = 16
+ – + Jadi, titik puncaknya (2, 16).
2 y = 0 ⇒ –x2 + 2x – 1 = 0
Jadi, grafik memotong sumbu X jika nilai ⇒ x2 – 2x + 1 = 0
⇒ (x – 1)(x – 1) = 0
p <
atau p > 2).
⇒ x =1
b. Grafik fungsi kuadrat y = px2 + (p + 2)x – p + 4 Grafik memotong sumbu X di titik (1, 0).
menyinggung sumbu X jika D = 0. Menentukan titik potong dengan sumbu Y.
⇔ (p + 2)2 – 4p(–p + 4) = 0 x = 0 ⇒ y = –02 + 2 · 0 – 1
⇔ (5p – 2)(p – 2) = 0 ⇔ y = –1
Grafik memotong sumbu X di titik (0, –1)
⇔ p =
atau p = 2
Menentukan titik puncak.
Jadi, grafik menyinggung sumbu X jika nilai
− −
x = = − =1
p =
atau p = 2.
y= –12
+2·1–1=0
7. x1 dan x2 akar-akar dari 2x2 + 3x – 20 = 0 sehingga Koordinat titik puncak (1, 0).
diperoleh: Kurva menghadap ke bawah (a < 0)
x1 + x2 = – Y
x1 · x2 = – = –10
Persamaan kuadrat baru yang dicari mempunyai X
–5 –4 –3 –2 –1 0 1 2 3 4 5
akar-akar (4x1 + 2) dan (4x2 + 2) sehingga: –1
(4x1 + 2) + (4x2 + 2) = 4(x1 + x2) + 4
–2
= 4(– ) + 4
–3
= –6 + 4 = –2
–4
(4x1 + 2)(4x2 + 2) = 16x1x2 + 8(x1 + x2) + 4
–5
= 16(–10) + 8(– ) + 4
= –160 + (–12) + 4 = –168
Matematika Kelas X 83
Substitusi x = 50 ke persamaan (i). 8. Jawaban: e
x + y = 125 ⇒ 50 + y = 125
Eliminasi .
⇔ y = 75
Jadi, banyak karung beras 100 kg dan 50 kg
(1)
+ =1 ×2
+ =2
berturut-turut 50 dan 75.
6. Jawaban: b (2)
– =8 ×1 – =8
+ + –––––––––––– +
– =1
= 10
+ +
⇔ 6( – )=1×6 ⇔ x=
⇔ 2x + 4 – 3y – 9 = 6 Substitusi x = ke persamaan + = 1.
⇔ 2x – 3y = 11 . . . (1)
+ +
+ =1 ⇒ 4+ =1
+
=4
⇔
= –3
+ +
⇔ 6( + )=6×4
⇔ y =–
⇔ 6 + 3x + 4y + 10 = 24
⇔ 3x + 4y = 8 . . . (2) Jadi, =– = = 6.
+
−
Dari (1) dan (2) diperoleh:
2x – 3y = 11 × 3 6x – 9y = 33 9. Jawaban: b
3x + 4y = 8 × 2 6x + 8y = 16 Himpunan penyelesaian SPLDV {(–1, 2)}, berarti
–––––––––– – x = –1, y = 2.
–17y = 17 Substitusikan x = –1 dan y = 2 ke SPLDV.
⇔ y = –1 + +
+ =2
y = –1 ⇒ 2x – 3y = 11
⇔ 2x + 3 = 11 − +
⇔ 2x = 8 ⇔
+
=2
⇔ x=4 ⇔ 3(a – 1) + 2(2 + b) = 12
x + y = 4 + (–1) ⇔ 3a – 3 + 4 + 2b = 12
=3 ⇔ 3a + 2b = 11 . . . (1)
Jadi, x + y = 3.
− − +
7. Jawaban: c
+
= –2
Misal: A = umur A sekarang
− − − +
B = umur B sekarang ⇔
+
= –2
Tiga tahun lalu umur A sama dengan 2 kali
⇔ 3(–1 – a) + 4(2 – (4b + 1)) = –24
umur B. Dapat ditulis:
⇔ –3 – 3a + 8 – 16b – 4 = –24
A – 3 = 2 × (B – 3)
⇔ –3a – 16b = –25 . . . (2)
⇔ A = 2B – 3 . . . (1)
Dari (1) dan (2) diperoleh:
Dua tahun yang akan datang 4 kali umur A sama
3a + 2b = 11
dengan umur B ditambah 36 tahun. Dapat ditulis:
–3a – 16b = –25
4 × (A + 2) = (B + 2) + 36
–––––––––––––– +
⇔ B = 4A – 30 . . . (2)
–14b = –14
Substitusi persamaan (2) ke persamaan (1). ⇔ b=1
A = 2(4A – 30) – 3 b = 1 ⇒ 3a + 2b = 11
⇔ A = 8A – 63 ⇔ 3a + 2 = 11
⇔ 7A = 63 ⇔ 3a = 9
⇔ A=9 ⇔ a=3
Jadi, umur A sekarang 9 tahun. a+b=3+1=4
Jadi, nilai a + b = 4.
x = 125 −
= –3
Jadi, ikan beta jenis I terjual 125 ekor. ⇔ 2x – y – 5 = –6y + 3x
12. Jawaban: a ⇔ x – 5y = –5 . . . (2)
Misal: x = umur Andi sekarang Eliminasi y dari persamaan (1) dan (2).
y = umur Fiki sekarang 7x – 16y = 3 × 1 7x – 16y = 3
x – 5y = –5 × 7 7x – 35y = –35
x – 4 = (y – 4) ⇔ x – y=4– ––––––––––––– –
19y = 38
⇔ x – y=2 ⇔ y=2
Substitusi y = 2 ke persamaan (2).
⇔ 2x – y = 4 . . . (1) y = 2 ⇒ x – 5y = –5
⇔ x – 10 = –5
x + 4 = (y + 4) ⇔ x – y= –4 ⇔ x=5
x–y=5–2=3
⇔ x – y = –1 Jadi, nilai x – y = 3.
⇔ 4x – 3y = –4 . . . (2)
15. Jawaban: c
Eliminasi y dari persamaan (1) dan (2). {(2, 5)} atau x = 2 dan y = 5 merupakan
2x – y = 4 × 3 6x – 3y = 12 penyelesaian SPLDV, sehingga berlaku:
4x – 3y = –4 × 1 4x – 3y = –4 −
–––––––––– – + =5
2x = 16
⇔ −
x=8 ⇔ + =5
Matematika Kelas X 85
Substitusi y = –2 ke persamaan (1).
⇔ + =5 . . . (1) x – 4y = 12 ⇒ x – 4(–2) = 12
⇔ x + 8 = 12
+ −
+
=3 ⇔ x=4
Diperoleh titik potong ketiga garis (4, –2).
+
−
⇔ + =3 Oleh karena ketiga garis berpotongan di titik
(4, –2) maka garis ax + 3y = 2 melalui titik (4, –2)
sehingga:
⇔ + =3 . . . (2)
4a + 3(–2) = 2
⇔ 4a – 6 = 2
Eliminasi dari (1) dan (2):
⇔ 4a = 8
⇔ a=2
+ = 5 Jadi, nilai a = 2.
17. Jawaban: a
+ =3
Menentukan nilai p dan q.
–––––––––––– –
Eliminasi dari persamaan – = 1 dan
– =2
⇔ – =2 + = 3.
− – =1 × 1 – =1
⇔
=2
+ =3 × 2 + =6
⇔
=2
–––––––––– –
⇔ b= =2 –
= –5
Substitusi b = 2 ke (2): ⇔ q=1
Substitusi nilai q = 1 ke persamaan – = 1.
b=2 ⇒ + =3
– =1 ⇔ =2
⇔ +2=3
⇔ p=2
p = 2 dan q = 1 memenuhi sistem persamaan
⇔
=1
2x – 3y = 1 dan x + 2y = n.
⇔ a=3 Misal p = y dan q = x.
Jadi, nilai a dan b berturut-turut 3 dan 2. ⇒ 2q – 3p = 1
⇔ 2·1–3·2=1
16. Jawaban: b ⇔ 2 – 6 = 1 (salah)
Persamaan ketiga garis: Misal p = x dan q = y.
x – 4y = 12 . . . (1) ⇒ 2p – 3q = 1
2x – y = 10 . . . (2) ⇔ 2·2–3·1=1
ax + 3y= 2 . . . (3) ⇔ 4 – 3 = 1 (benar)
Titik potong ketiga garis sama dengan titik potong Substitusi x = p = 2 dan y = q = 1 ke persamaan
garis (1) dan (2). x + 2y = n.
Menentukan titik potong garis (1) dan (2). ⇒ 2+2·1=n ⇔ n=4
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2). Jadi, nilai n = 4.
x – 4y = 12 × 2 2x – 8y = 24 18. Jawaban: d
2x – y = 10 × 1 2x – y = 10 Misalkan x = usia Bima sekarang
––––––––––– – y = usia kak Lusi sekarang
–7y = 14 Diperoleh:
⇔ y = –2 2x = y + 10
⇔ 2x – y = 10 . . . (1)
x + y = 15 + 20 = 35
Jadi, jumlah usia mereka sekarang 35 tahun. y 2 0
19. Jawaban: c
Titik yang dilalui (
, 0) dan (0, 2).
Misal pecahan tersebut
. Y
Sistem persamaan yang terbentuk:
+ 5
−
= ⇔ 3(x + 1) = 2(y – 2)
5x + 3y = 6
⇔ 3x + 3 = 2y – 4 2x + 4y = 22
⇔ 3x – 2y = –7 . . . (1) 2
− X
−
= ⇔ 3(x – 1) = y – 2 0
11
⇔ 3x – 3 = y – 2
⇔ 3x – y = 1 . . . (2) b. 2x + 4y = 22 ⇔ x + 2y = 11
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2). Eliminasi x dari kedua persamaan:
3x – 2y = –7 x + 2y = 11 × 5 5x + 10y = 55
3x – y = 1 5x + 3y = 6 × 1 5x + 3y = 6
––––––––––– – –––––––––––– –
–y = –8 7y = 49
⇔ y=8 ⇔ y=7
Substitusi y = 7 ke persamaan x + 2 = 11:
Substitusi y = 8 ke persamaan (2). y = 7 ⇒ x + 2y = 11
3x – y = 1 ⇒ 3x – 8 = 1 ⇔ x + 14 = 11
⇔ 3x = 9 ⇔ x = –3
⇔ x=3 Jadi, himpunan penyelesaiannya {(–3, 7)}.
Jadi, pecahan yang dimaksud . 2. Misalkan x = berat 1 sachet kopi instan
y = berat 1 sachet biskuit
20. Jawaban: a Diperoleh SPLDV:
Misal p = jam kerja pekerja A 8x + 5y = 330
q = jam kerja pekerja B 12x + 6y = 468
p+q=8 . . . (1) Eliminasi x dari kedua persamaan:
50p + 60q = 435 . . . (2)
8x + 5y = 330 × 3 24x + 15y = 990
Eliminasi p dari persamaan (1) dan (2). 12x + 6y = 468 × 2 24x + 12y = 936
p+ q =8 × 50 50p + 50q = 400 –––––––––––––– –
50p + 60q = 435 × 1 50p + 60q = 435 3y = 54
––––––––––––– – ⇔ y = 18
–10q = –35 Substitusi y = 18 ke persamaan 8x + 5y = 330:
⇔ q = 3,5 y = 18 ⇒ 8x + 5y = 330
Pekerja B bekerja selama 3,5 jam. ⇔ 8x + 90 = 330
Jadi, kue yang dibungkus pekerja B ⇔ 8x = 240
= 3,5 × 60 = 210 buah. ⇔ x = 30
Matematika Kelas X 87
Berat 10 sachet kopi instan dan 10 sachet biskuit: Substitusi y = 5 ke persamaan (1):
10x + 10y = 10(x + y) y = 5 ⇒ x + y = 17
= 10(30 + 18) ⇔ x + 5 = 17
= 10(48) ⇔ x = 12
= 480 Jadi, uang dua ribuan di laci tersebut sebanyak
Jadi, berat isi kantong plastik 480 gram. 12 lembar.
3. Misal v1 = kecepatan truk 6. Misalkan x = berat 1 bolpoin
v2 = kecepatan mobil y = berat 1 pensil
Persamaan linear yang terbentuk: Diperoleh SPLDV berikut.
(1) v2 = 16 + v1 12x + 8y = 1.000
⇔ 3x + 2y = 250 . . . (1)
(2) Jarak kota A dan B = 4v2 = 5v1 9x + 15y = 1.335
⇔ 4(16 + v1) = 5v1 ⇔ 3x + 5y = 445 . . . (2)
⇔ 64 + 4v1 = 5v1
Eliminasi x dari kedua persamaan:
⇔ v1 = 64 km/jam 3x + 2y = 250
v2 = 16 + v1 = 16 + 64 = 80 km/jam 3x + 5y = 445
Jadi, kecepatan rata-rata truk 64 km/jam dan –––––––––––– –
kecepatan rata-rata mobil 80 km/jam. –3y = –195
⇔ y = 65
4. Misalkan x = usia Lia sekarang Substitusi y = 65 ke persamaan (1):
y = usia Paman Banu sekarang y = 65 ⇒ 3x + 2y = 250
Diperoleh: ⇔ 3x + 130 = 250
⇔ 3x = 120
x =
(y + 4) ⇔ x = 40
⇔ 5x = y + 4 Kantong plastik I berisi semua bolpoin sehingga
⇔ 5x – y = 4 . . . (1) beratnya:
Berat = 40 × (12 + 9)
x – 4 = (y – 4) = 40 × 21
= 840 gram
⇔ 8x – 32 = y – 4 Kantong plastik II berisi semua pensil sehingga
⇔ 8x – y = 28 . . . (2) beratnya:
Eliminasi x dari kedua persamaan: Berat = 65 × (8 + 15)
5x – y = 4 = 65 × 23
8x – y = 28 = 1.495 gram
–––––––––– – Selisih berat = 1.495 – 840 = 655 gram
–3x = –24 Jadi, selisih berat isi kedua plastik tersebut 655 gram.
⇔ x=8
Substitusi x = 8 ke persamaan (1): 7. Misal angka-angka pada bilangan secara berurutan
x = 8 ⇒ 5x – y = 4 a dan b maka nilai bilangan tersebut 10a + b.
⇔ 40 – y = 4 Sistem persamaannya:
⇔ y = 36 10a + b = 4a + 6b
Jadi, sekarang usia Lia 8 tahun, sedangkan usia ⇔ 6a – 5b = 0 . . . (1)
Paman Banu 36 tahun. 2a – b = 4 . . . (2)
5. Misalkan x = banyak lembar uang dua ribuan Eliminasi a dari persamaan (1) dan (2).
y = banyak lembar uang lima ribuan 6a – 5b = 0 × 1 6a – 5b = 0
Diperoleh: 2a – b = 4 × 3 6a – 3b = 12
––––––––––– –
x + y = 17 . . . (1)
–2b = –12
2.000x + 5.000y = 49.000
⇔ b=6
⇔ 2x + 5y = 49 . . . (2)
Substitusi b = 6 ke persamaan (1).
Eliminasi x dari kedua persamaan:
⇒ 6a – 5(6) = 0
x + y = 17 × 2 2x + 2y = 34 ⇔ 6a = 30
2x + 5y = 49 × 1 2x + 5y = 49 ⇔ a=5
––––––––––– –
–3y = –15 Jadi, bilangan tersebut 56.
⇔ y=5
Matematika Kelas X 89
Eliminasi b dari (1) dan (3): 4. Jawaban: e
2a + b – 2c = –1 Persamaan dalam SPLTV yaitu:
3a – b + 2c = 26 3a – b + 2c = 16 . . . (1)
–––––––––––––– + 2a + b + c = 1 . . . (2)
5a = 25 4a – 2b + c = 18 . . . (3)
⇔ a=5
Eliminasi c dari (1) dan (2):
Substitusikan a = 5 ke (4): 3a – b + 2c = 16 × 1 3a – b + 2c = 16
5a – c = 21 2a + b + c = 1 × 2 4a + 2b + 2c = 2
⇔ 25 – c = 21 ––––––––––––––– –
⇔ c=4 –a – 3b = 14 . . . (4)
Substitusikan a = 5 dan c = 4 ke (2): Eliminasi c dari (2) dan (3):
a – 2b + 3c = 23 2a + b + c = 1
⇔ 5 – 2b + 12 = 23 4a – 2b + c = 18
⇔ 17 – 2b = 23 ––––––––––––––– –
⇔ –2b = 6 –2a + 3b = –17 . . . (5)
⇔ b = –3 Eliminasi b dari (4) dan (5):
Jadi, himpunan penyelesaiannya {(5, –3, 4)}. –a – 3b = 14
–2a + 3b = –17
3. Jawaban: e ––––––––––––– +
Misalkan: x = uang Adinda –3a = –3
y = uang Binary ⇔ a=1
z = uang Cindy a = 1 ⇒ –a – 3b = 14
Sistem persamaan linear yang terbentuk: ⇔ –1 – 3b = 14
x = y + 2z + 40.000 ⇔ –3b = 15
⇔ x – y – 2z = 40.000 . . . (1) ⇔ b = –5
x + y + z = 200.000 . . . (2) 3a – b + 2c = 16
y – z = 10.000 . . . (3) ⇔ 3 × 1 – (–5) + 2c = 16
⇔ 3 + 5 + 2c = 16
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2): ⇔ 2c = 8
x – y – 2z = 40.000 ⇔ c=4
x + y + z = 200.000 a – b + c = 1 – (–5) + 4
–––––––––––––––––– – = 10
–2y – 3z = –160.000
Jadi, nilai a – b + c = 10.
⇔ 2y + 3z = 160.000 . . . (4)
5. Jawaban: a
Eliminasi y dari persamaan (3) dan (4):
Misalkan bilangan tersebut abc dengan a = angka
y – z = 10.000 × 2 2y – 2z = 20.000 pertama, b = angka kedua, c = angka ketiga.
2y + 3z = 160.000 × 1 2y + 3z = 160.000 Diperoleh:
––––––––––––––– –
–5z = –140.000 a + b + c = 11 . . . (1)
⇔ z = 28.000 2a + b = c ⇔ 2a + b – c = 0 . . . (2)
a + b – c = –1 . . . (3)
Substitusi nilai z = 28.000 ke persamaan (3):
y – z = 10.000 ⇒ y – 28.000 = 10.000 Eliminasi c dari (1) dan (2):
⇔ y = 38.000 a + b + c = 11
2a + b – c = 0
Substitusi nilai y = 38.000 dan z = 28.000 ke ––––––––––––– +
persamaan (2). 3a + 2b = 11 . . . (4)
x + y + z = 200.000
⇒ x + 38.000 + 28.000 = 200.000 Eliminasi c dari (1) dan (3):
⇔ x + 66.000 = 200.000 a + b + c = 11
⇔ x = 134.000 a + b – c = –1
–––––––––––– +
Diperoleh x + y = 134.000 + 38.000 = 172.000 2a + 2b = 10 . . . (5)
Jadi, jumlah uang Adinda dan Binary Rp172.000,00.
Matematika Kelas X 91
Substitusikan (5) ke (4): Eliminasi x dari (1) dan (2):
y–z=5 2x + 2y + z = 70.000 × 1 2x + 2y + z = 70.000
⇔ –4z – z = 5 x + 2y + 2z = 90.000 × 2 2x + 4y + 4z = 180.000
⇔ –5z = 5 ––––––––––––––––– –
⇔ z = –1 –2y – 3z = –110.000
Substitusikan z = –1 ke (5): ⇔ 2y + 3z = 110.000
y = –4z = –4 × (–1) = 4 . . . (4)
Substitusikan y = 4, z = –1 ke (1): Eliminasi x dari (1) dan (3):
–2x + 3y + 2z = 0 2x + 2y + z = 70.000
⇔ –2x + 12 – 2 = 0 2x + 2y + 3z = 130.000
–––––––––––––––––––– –
⇔ –2x + 10 = 0 –2z = –60.000
⇔ –2x = –10 ⇔ z = 30.000
⇔ x=5
Substitusikan z = 30.000 ke (4):
−
− 2y + 3z = 110.000
= −
= –1
⇔ 2y + 90.000 = 110.000
− ⇔ 2y = 20.000
Jadi, nilai
= –1.
⇔ y = 10.000
8. Jawaban: a Jadi, harga 1 kg jeruk Rp10.000,00.
Misal x = banyak baju dalam paket per lusin
10. Jawaban: c
y = banyak celana dalam paket per lusin
z = banyak kaos dalam paket per lusin Misal x = usia Ari
y = usia Badu
Sistem persamaan yang terbentuk:
z = usia Rina
5x + 6y + 5,5z = 24,5 . . . (1)
x:y:z=3:4:6
x + y + z = 4,5 . . . (2)
5x + 6y = 2,5 + 3 × 5,5z Sistem persamaan yang terbentuk:
⇔ 5x + 6y – 16,5z = 2,5 . . . (3) (1) x:y=3:4
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2): ⇔ 4x = 3y
1 × (1) 5x + 6y + 5,5z = 24,5 ⇔ 4x – 3y = 0
5 × (2) 5x + 5y + 5z = 22,5 (2) x:z=3:6
–––––––––––––––––– – ⇔ 6x = 3z
y + 0,5z = 2 . . . (4) ⇔ 2x – z = 0
Eliminasi x dan y dari persamaan (1) dan (3): (3) x+y=4+z
5x + 6y + 5,5z = 24,5 ⇔ x+y–z=4
5x + 6y – 16,5z = 2,5
–––––––––––––––––– – Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2):
22z = 22 1 × (1) 4x – 3y = 0
⇔ z=1 2 × (2) 4x – 2z = 0
––––––––––– –
Substitusi nilai z = 1 ke persamaan (4):
–3y + 2z = 0 . . . (4)
y + 0,5z = 2 ⇒ y + 0,5 · 1 = 2
⇔ y = 1,5 Eliminasi x dari persamaan (2) dan (3):
1 × (3) 2x – z = 0
Substitusi nilai y = 1,5 dan z = 1 ke persamaan (2):
x + y + z = 4,5 ⇒ x + 1,5 + 1 = 4,5 2 × (3) 2x + 2y – 2z = 8
–––––––––––––– –
⇔ x=2 –2y + z = –8 . . . (5)
Jadi, banyak baju, celana, dan kaos dalam paket
berturut-turut 2 lusin, 1,5 lusin, dan 1 lusin. Eliminasi z dari persamaan (4) dan (5).
1 × (4) –3y + 2z = 0
9. Jawaban: c 2 × (5) –4y + 2z = –16
Misalkan x = harga 1 kg mangga ––––––––––––– –
y = harga 1 kg jeruk y = 16
z = harga 1 kg anggur Substitusi nilai y = 16 ke persamaan (1).
Diperoleh SPLTV: 4x – 3y = 0 ⇒ 4x – 3 · 16 = 0
2x + 2y + z = 70.000 . . . (1) ⇔ 4x = 48
x + 2y + 2z = 90.000 . . . (2) ⇔ x = 12
2x + 2y + 3z = 130.000 . . . (3)
Matematika Kelas X 93
Substitusi persamaan (3) ke persamaan (1) dan (2).
p + + 2p = 15 ⇔ 3p + = 15 . . . (4) Substitusi x = ke persamaan (4):
2p + 2 – 2p = 6 ⇔ 2 = 6 ⇔ = 3
Substitusi = 3 ke persamaan (4), diperoleh: 3 · + 7y = ⇔ 7y =
3p + 3 = 15 ⇔ p = 4
Substitusi p = 4 ke persamaan (3) diperoleh t = 8. ⇔ y=
Jadi, luas permukaan balok:
L = 2 × (p × ) + 2 × ( × t) + 2 × (p × t)
Substitusi x = dan y = ke persamaan (1):
= 2 × (4 × 3) + 2 × (3 × 8) + 2 × (4 × 8)
= 24 + 48 + 64
= 136 cm2 2 · + 2 · – z = ⇔ – z =
15. Jawaban: a
Sistem persamaan linear tiga variabel ⇔ –z = –
2x + 2y – z = . . . (1) ⇔ z=
–x + 3y + 2z = . . . (2) Jadi, (x · y) : z = ( · ) : = : = 4 : 3.
3x – y + z = . . . (3)
B. Uraian
Eliminasi z dari persamaan (1) dan (2):
1. 2a – 3b + c = 19 . . . (1)
2x + 2y – z = ×2 4x + 4y – 2z = 3a + 2b – 2c = 2 . . . (2)
a – 4b – c = 14 . . . (3)
–x + 3y + 2z = ×1 –x + 3y + 2z = Eliminasi c dari (1) dan (2):
2a – 3b + c = 19 × 2 4a – 6b + 2c = 38
––––––––––––––– +
3a + 2b – 2c = 2 × 1 3a + 2b – 2c = 2
3x + 7y = . . . (4) ––––––––––––––– +
7a – 4b = 40 . . . (4)
Eliminasi z dari persamaan (1) dan (3): Eliminasi c dari (1) dan (3):
2a – 3b + c = 19
2x + 2y – z =
a – 4b – c = 14
–––––––––––––– +
3x – y + z = 3a – 7b = 33 . . . (5)
–––––––––––––– + Eliminasi a dari (4) dan (5):
7a – 4b = 40 × 3 21a – 12b = 120
5x + y = . . . (5) 3a – 7b = 33 × 7 21a – 49b = 231
–––––––––––––– –
Eliminasi y dari persamaan (4) dan (5): 37b = –111
⇔ b = –3
3x + 7y = ×1 3x + 7y =
b = –3 ⇒ 3a – 7b = 33
⇔ 3a + 21 = 33
5x + y = ×7 35x + 7y = ⇔ 3a = 12
–––––––––––––– – ⇔ a=4
a = 4, b = –3 ⇒ 2a – 3b + c = 19
–32x = –
⇔ 8 + 9 + c = 19
⇔ 17 + c = 19
⇔ c=2
⇔ x=
2a – b + c = 2 × 4 – (–3) + 2
=8+3+2
= 13
x + 2y – z = –1 × 2 2x + 4y – 2z = –2 ⇔ + =
––––––––––––––– –
–5y – z = 2 . . . (4)
⇔ = –1
Eliminasi x dari (2) dan (3):
x + 2y – z = –1
⇔ =
x + y + 7z = 24
––––––––––––– –
y – 8z = –25 . . . (5) = ⇒ + =1
Eliminasi y dari (4) dan (5):
–5y – z = 2 ×1 –5y – z = 2 ⇔ + =1
y – 8z = –25 × 5 5y – 40z = –125
––––––––––––– + ⇔
=1–
–41z = –123
⇔ z=3
z = 3 ⇒ –5y – z = 2 ⇔ =
⇔ –5y – 3 = 2
⇔ –5y = 5 Nilai 2(
+
+
) =
+
+
⇔ y = –1
y = –1, z = 3 ⇒ x + 2y – z = –1
=1+ +
⇔ x – 2 – 3 = –1
⇔ x – 5 = –1
⇔ x =4 =1+
Jadi, nilai x, y, dan z berturut-turut 4, –1, 3.
=2
4. Misalkan m = banyak kelereng merah
3. + = . . . (1)
k = banyak kelereng kuning
h = banyak kelereng hijau
+ =1 . . . (2)
Diperoleh SPLTV:
m + k + h = 58 . . . (1)
+ = . . . (3)
2m + k – 2h = 30 . . . (2)
m – 2k + 3h = 52 . . . (3)
Eliminasi dari (1) dan (2):
Eliminasi k dari (1) dan (2):
m + k + h = 58
+ =
2m + k – 2h = 30
––––––––––––––– –
+ =1 –m + 3h = 28 . . . (4)
–––––––––– –
Eliminasi k dari (1) dan (3):
– = . . . (4) m + k + h = 58 × 2 2m + 2k + 2h= 116
m – 2k + 3h = 52 × 1 m – 2k + 3h= 52
–––––––––––––––– +
3m + 5h = 168. . . (5)
Matematika Kelas X 95
Eliminasi m dari (4) dan (5): Eliminasi y dari (1) dan (2):
–m + 3h = 28 × 3 –3m + 9h = 84 x+y+z=6
3m + 5h = 168 × 1 3m + 5h = 168 2x – y – 2z = 1
––––––––––––– + ––––––––––––– +
14h = 252 3x – z = 7 . . . (4)
⇔ h = 18 Eliminasi y dari (1) dan (3):
h = 18 ⇒ –m + 3h = 28 x+y+z=6 × 2 2x + 2y + 2z = 12
⇔ –m + 54 = 28 3x + 2y + z = 15 × 1 3x + 2y + z = 15
⇔ –m = –26 ––––––––––––––– –
⇔ m = 26 –x + z = –3. . . (5)
Eliminasi z dari (4) dan (5):
h = 18, m = 26 ⇒ m + k + h = 58
3x – z = 7
⇔ 26 + k + 18 = 58
–x + z = –3
⇔ 44 + k = 58 ––––––––– +
⇔ k = 14 2x = 4
Jadi, banyak kelereng merah 26, kelereng kuning ⇔ x=2
14, dan kelereng hijau 18. x = 2 ⇒ 3x – z = 7
⇔ 6–z=7
5. Misal x = banyak jeruk dalam kg
⇔ z = –1
y = banyak apel dalam kg
x = 2, z = –1 ⇒ x + y + z = 6
z = banyak mangga dalam kg
⇔ 2+y–1=6
Sistem persamaan yang terbentuk:
⇔ y+1=6
x + y + z= 60 . . . (1)
⇔ y=5
y = x – 10 . . . (2)
zyx = (–1) × 5 × 2 = –10
9.000x + 14.000y + 6.000z = 555.000
Jadi, bilangan baru tersebut –10.
⇔ 9x + 14y + 6z = 555 . . . (3)
Substitusi persamaan (2) ke persamaan (1) dan (3): 7. Misalkan: x = angka ratusan
(1) x + y + z = 60 ⇒ x + (x – 10) + z = 60 y = angka puluhan
⇔ 2x + z = 70. . . (4) z = angka satuan
Nilai bilangan = 100x + 10y + z
(3) 9x + 14y + 6z = 555
⇔ 9x + 14(x – 10) + 6z = 555 Sistem persamaan yang terbentuk:
⇔ 9x + 14x – 140 + 6z = 555 x+y+z=9 . . . (1)
⇔ 23x + 6z = 695 . . . (5) x – 2y – 3z = 2 . . . (2)
2x + y – 4z = 11 . . . (3)
Eliminasi z dari persamaan (4) dan (5):
2x + z = 70 × 6 12x + 6z = 420 Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
23x + 6z = 695 × 1 23x + 6z = 695 x + y + z= 9
–––––––––––––– – x – 2y – 3z = 2
–11x = –275 ––––––––––––– –
⇔ x = 25 3y + 4z = 7 . . . (4)
Substitusi x = 25 ke persamaan (2) dan (4): Eliminasi x dari persamaan (2) dan (3) diperoleh:
y = x – 10 = 25 – 10 = 15 x – 2y – 3z = 2 × 2 2x – 4y – 6z = 4
2x + z = 70 ⇒ 2 · 25 + z = 70 2x + y – 4z = 11 × 1 2x + y – 4z = 11
–––––––––––––––– –
⇔ 50 + 7 = 70
–5y – 2z = –7 . . . (5)
⇔ z = 20
Jadi, banyak jeruk, apel, dan mangga dalam Eliminasi z dari persamaan (4) dan (5) diperoleh:
gerobak buah berturut-turut 25 kg, 15 kg, dan 3y + 4z = 7 ×1 3y + 4z = 7
20 kg. –5y – 2z = –7 × 2 –10y – 4z = –14
–––––––––––––– +
6. Bilangan pertama = x –7y = –7
Bilangan kedua = y ⇔ y=1
Bilangan ketiga = z Substitusi nilai y = 1 ke persamaan (4):
Diperoleh SPLTV dengan persamaan: 3y + 4z = 7 ⇒ 3(1) + 4z = 7
x+y+z=6 . . . (1) ⇔ 3 + 4z = 7
2x – y – 2z = 1 . . . (2) ⇔ 4z = 4
3x + 2y = 15 – z ⇔ z=1
⇔ 3x + 2y + z = 15 . . . (3)
Matematika Kelas X 97
Substitusi nilai x = 100 dan z = 150 ke persamaan (3). 3. Jawaban: d
x + 2y + z = 510 Persamaan-persamaan:
⇒ 100 + 2y + 150 = 510 2y = 2x2 + x – 30 . . . (1)
⇔ 2y = 260 2y = –x2 – 2x + 6 . . . (2)
⇔ y = 130 Diperoleh:
Jadi, banyak pakaian modal A, model B, dan 2x2 + x – 30 = –x2 – 2x + 6
model C yang diproduksi berturut-turut 100 potong, ⇔ 2x2 + x2 + x + 2x – 30 – 6 = 0
130 potong, dan 150 potong. ⇔ 3x2 + 3x – 36 = 0
⇔ x2 + x – 12 = 0
⇔ (x + 4)(x – 3) = 0
⇔ x = –4 atau x = 3
Untuk x = –4 ⇒ 2y = 2x2 + x – 30
⇔ 2y = 2(–4)2 – 4 – 30
⇔ 2y = 32 – 34
A. Pilihan ganda
⇔ 2y = –2
1. Jawaban: b ⇔ y = –1
Persamaan-persamaan pada sistem yaitu: Titik potongnya (–4, –1).
y = 2x2 + x + k . . . (1) Untuk x = 3 ⇒ 2y = 2x2 + x – 30
y = –2x – 1 . . . (2) ⇔ 2y = 2(3)2 + 3 – 30
Substitusikan (2) ke (1): ⇔ 2y = 18 + 3 – 30
2x2 + x + k = –2x – 1 ⇔ 2y = –9
⇔ 2x2 + x + 2x + k + 1= 0
⇔ 2x2 + 3x + (k + 1) = 0 ⇔ y = –4
Diperoleh a = 2, b = 3, c = k + 1.
Titik potongnya (3, –4 ).
Sistem persamaan mempunyai satu penyelesaian
jika D = 0. Jadi, penyelesaian sistem persamaan tersebut
D = b2 – 4ac
(–4, –1) dan (3, –4 ).
⇔ 0 = 32 – 4 · 2 · (k + 1)
⇔ 9 – 8(k + 1) = 0 4. Jawaban: b
⇔ 8(k + 1) = 9 Persamaan-persamaan:
y = x2 – 10x + 21 . . . (1)
⇔ k+1=
y = 2x + p . . . (2)
Substitusikan (2) ke (1):
⇔ k= –
x2 – 10x + 21 = 2x + p
⇔ k=
⇔ x2 – 10x – 2x + 21 – p = 0
⇔ x2 – 12x + 21 – p = 0
k = ⇒ 8k = 8 · = 1 Agar tidak memotong atau menyinggung, nilai D < 0.
Jadi, nilai 8k = 1. D = b2 – 4ac
= (–12)2 – 4 · 1 · (21 – p)
2. Jawaban: c = 144 – 84 + 4p
Sistem persamaan: = 60 + 4p
y = x2 – 4x + 4 . . . (1) D < 0 ⇒ 60 + 4p < 0
y=x+p . . . (2) ⇔ 4p < –60
Substitusikan (2) ke (1): ⇔ p < –15
x2 – 4x + 4 = x + p Jadi, nilai p yang memenuhi adalah p < –15.
⇔ x2 – 5x + 4 – p = 0
5. Jawaban: c
Diperoleh a = 1, b = –5, c = 4 – p.
y = px – 2 . . . (1)
Sistem mempunyai satu penyelesaian jika D = 0.
D = b2 – 4ac y = x2 + x – 2 . . . (2)
⇔ (–5)2 – 4 · 1 · (4 – p)= 0 Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2)
⇔ 25 – 16 + 4p = 0 diperoleh:
⇔ 9 + 4p = 0 px – 2 = x2 + x – 2 ⇔ x2 + x – px = 0
⇔ 4p = –9 ⇔ x + (1 – p)x = 0
2
⇔ 4p – 1 = –9 – 1
⇔ 4p – 1 = –10
Jadi, nilai 4p – 1 = –10.
y = x2 + 4x – 2 . . . (2) Substitusi x = 1 +
y ke persamaan (2).
Substitusi persamaan (1) ke (2):
⇔ (1 + y)y = 1.512
3x2 – x + 1 = x2 + 4x – 2
⇔ 2x2 – 5x + 3 = 0 ⇔ y + y2 = 1.512
⇔ (2x – 3)(x – 1) = 0
⇔ 5y2 + 6y – 9.072 = 0
⇔ x = atau x = 1 ⇔ (5y + 216)(y – 42) = 0
x=
⇒ y = ( )2 + 4 × – 2 ⇔ y=–
atau y = 42
Matematika Kelas X 99
Oleh karena usia bernilai positif maka y = 42. ⇔ 2b2 – 82b + 840 = 0
Jadi, usia Badu sekarang 42 tahun. ⇔ b2 – 41b + 420 = 0
⇔ (b – 21)(b – 20) = 0
B. Uraian ⇔ b = 21 atau b = 20
1. Persamaan-persamaan: Substitusikan nilai b = 21 dan b = 20 ke persamaan (1).
y = x2 + px + 1 . . . (1) Untuk b = 21 → a = 41 – 21 = 20
y = 2x – 3 . . . (2) Untuk b = 20 → a = 41 – 20 = 21
Substitusikan (2) ke (1): Persegi panjang tersebut memiliki panjang 21 cm
x2 + px + 1 = 2x – 3 dan lebar 20 cm. Jadi, luas persegi panjang:
⇔ x2 + (p – 2)x + 4 = 0 L = 20 × 21 = 420 cm2.
Diperoleh a = 1, b = p – 2, c = 4. 3. a. Diketahui:
Sistem mempunyai 1 penyelesaian jika D = 0. m2 – n2 = 156 . . . (1)
D = b2 – 4ac m + n = 26
⇔ m = 26 – n . . . (2)
⇔ (p – 2)2 – 4 × 1 × 4= 0
⇔ p2 – 4p + 4 – 16 = 0 Substitusikan (2) ke (1):
m2 – n2 = 156
⇔ p2 – 4p – 12 = 0
⇔ (26 – n)2 – n2 = 156
⇔ (p – 6)(p + 2) = 0 ⇔ 676 – 52n + n2 – n2 = 156
⇔ p = 6 atau p = –2 ⇔ –52n = –520
Untuk p = –2, diperoleh: ⇔ n = 10
x2 + (p – 2)x + 4 = 0 n = 10 ⇒ m = 26 – n
⇔ x2 – 4x + 4 = 0 = 26 – 10
⇔ (x – 2)2 = 0 = 16
⇔ x=2 Jadi, m = 16, n = 10.
x = 2 ⇒ y = 2x – 3 b. (m – n)2 = (16 – 10)2
= 62
=4–3=1
= 36
Penyelesaiannya (2, 1). Jadi, kuadrat selisih bilangan-bilangan tersebut
Untuk p = 6, diperoleh: 36.
x2 + (p – 2)x + 4 = 0 4. Misal p : panjang balok = 8 cm
⇔ x2 + 4x + 4 = 0 : lebar balok
⇔ (x + 2)2 = 0 t : tinggi balok
⇔ x = –2 Lebar balok 2 cm lebih dari tinggi balok maka
x = –2 ⇒ y = 2x – 3 =2+t . . . (1)
= –4 – 3 Luas permukaan balok= 158
⇒ 2(p + pt + t) = 158
= –7 ⇔ 8 + 8t + t = 79 . . . (2)
Penyelesaiannya (–2, –7). Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2).
Jadi, nilai p = 6 atau p = –2, sedangkan penyelesai- 8 + 8t + t = 79
an sistem persamaan (2, 1) atau (–2, –7). ⇒ 8(2 + t) + 8t + (2 + t)t = 79
2. Misal: panjang = a ⇔ 16 + 8t + 8t + 2t + t2 = 79
lebar = b ⇔ t2 + 18t – 63 = 0
K = 2a + 2b = 82 ⇔ 2a = 82 – 2b ⇔ (t + 21)(t – 3) = 0
⇔ a = 41 – b . . . (1) ⇔ t + 21 = 0 atau t – 3 = 0
Panjang diagonalnya 29 cm maka: ⇔ t = –21 atau t=3
a2 + b2 = 292 . . . (2) Oleh karena tinggi balok selalu bernilai positif maka
Substitusi persamaan (1) ke (2) diperoleh: t = 3 cm.
(41 – b)2 + b2 = 292 Substitusi nilai t = 3 ke persamaan (1).
⇔ 1.681 – 82b + b2 + b2 = 841 = 2 + t = 2 + 3 = 5 cm
⇔ 2b – 82b + 1.681 – 841 = 0
2
–
=
. . . (4) m = 3 ⇒ 4m – 11p = –43
⇔ 12 – 11p = –43
Eliminasi dari persamaan (3) dan (4):
⇔ –11p = –55
+ = ⇔ p=5
m = 3, p = 5 ⇒ 3m + 2n – 4p = –23
– = ⇔ 9 + 2n – 20 = –23
––––––––– + ⇔ 2n – 11 = – 23
⇔ 2n = –12
2· =6
⇔ n = –6
m – p + 2n = 3 – 5 + 2 × (–6)
⇔
=6 = –2 – 12
⇔ x=1 = –14
13. Jawaban: d
x=1 ⇒ + =4
Misal x = harga sebuah sabun
⇔ 3+ =4 y = harga sebuah pasta gigi
z = harga sebotol sampo
⇔ =1
Sistem persamaan yang terbentuk:
⇔ y=3 3x + 2y + z = 16.600 . . . (1)
y = 2x + 250 . . . (2)
x=1 ⇒ + = z = 2y – 900 . . . (3)
⇔ 3+ = Substitusi persamaan (3) ke persamaan (1).
3x + 2y + z = 16.600
⇔ = ⇒ 3x + 2y + (2y – 900) = 16.600
⇔ 3x + 4y = 17.500 . . . (4)
⇔ z=6
Substitusi persamaan (2) ke persamaan (4).
x + y + z= 1 + 3 + 6
= 10 3x + 4y = 17.500 ⇒ 3x + 4(2x + 250) = 17.500
Jadi, nilai x + y + z = 10. ⇔ 3x + 8x + 1.000 = 17.500
⇔ 11x = 16.500
⇔ x = 1.500
7y – 5z = 0 . . . (4)
Rata-rata =
= Substitusi persamaan (3) ke persamaan (4).
=
7y – 5z = 0 ⇒ 7y – 5(200 + y) = 0
⇔ 7y – 1.000 – 5y = 0
= 3 ⇔ 2y = 1.000
⇔ y = 500
18. Jawaban: a
Substitusi nilai y = 500 ke persamaan (3).
Misal x = uang Siti mula-mula z = 200 + y ⇒ z = 200 + 500 = 700
y = uang Nunik mula-mula
Substitusi nilai y = 500 dan z = 700 ke persamaan (2).
z = uang Hani mula-mula
x – 2y + z = 0 ⇔ x – 2 · 500 + 700 = 0
Sistem persamaan linear yang terbentuk:
⇔ x = 300
x : y = 3 : 4 ⇔ 4x = 3y ⇔ 4x – 3y = 0 . . . (1)
Jumlah penonton = 300 + 500 + 700 = 1.500.
x + 7.000 = y – 7.000 + 4.000
Jadi, jumlah penonton pertunjukan 1.500 orang.
⇔ x – y = –10.000 . . . (2)
20. Jawaban: b
z – 4.000 = 14.000 + x + 7.000
Persamaan-persamaan dalam sistem tersebut
⇔ z = x + 25.000 . . . (3) sebagai berikut.
Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2). 2y = 4x + 18
1 × Pers (1) 4x – 3y = 0 ⇔ y = 2x + 9 . . . (1)
4 × Pers (2) 4x – 4y = –40.000 y = 2x2 + 3x + 6 . . . (2)
––––––––––––––– – Substitusikan persamaan (1) ke (2):
y = 40.000 2x + 9 = 2x2 + 3x + 6
⇔ 2x2 + 3x – 2x + 6 – 9 = 0
⇔ −
=
−
Sistem persamaan mempunyai 1 penyelesaian jika
diskriminan persamaan (3) bernilai nol. − −
⇔
=
D = b2 – 4ac
⇔ 62 – 4 · p · 18 = 0 ⇔ 25(x – 3) = 3(y – 25)
⇔ 36 – 72p = 0 ⇔ 25x – 75 = 3y – 75
⇔ 72p = 36 ⇔ 3y – 25x = 0
⇔ p= ⇔ y= x
Jadi, persamaan garis yang melalui titik A dan
Jadi, nilai p = .
⇔ (a – 2)(a + 1) = 0
Volume balok = 432.
⇔ a – 2 = 0 atau a + 1= 0
⇔ p t = 432
⇔ a = 2 atau a = –1
⇔ ( + 2) · 9 = 432
Substitusi nilai a = 2 dan a = –1 ke persamaan (2).
⇔ 2
+ 2 = 48 . . . (2)
Untuk a = 2 ⇒ b = 2 + 1 = 3
Eliminasi 2 dari persamaan (1) dan (2).
Nilai a + b = 2 + 3 = 5
2
+ 20 = 156
Untuk a = –1 ⇒ b = –1 + 1 = 0
2
+ 2 = 48 Nilai a + b = –1 + 0 = –1
––––––––––––– –
18 = 108 Jadi, nilai a + b adalah 5 atau –1.
⇔ =6
28. Jawaban: e
p = + 2 ⇔ p = 6 + 2 ⇔ p = 8 cm
y = 4x + p . . . (1)
Luas alas balok = p ×
y = x2 – 2x + 3 . . . (2)
=8×6
= 48 cm2 Substitusi persamaan (1) ke (2) diperoleh:
Jadi, luas alas balok 48 cm2. 4x + p = x2 – 2x + 3
⇔ x – 2x + 3 – 4x – p = 0
2
26. Jawaban: c
⇔ x2 – 6x + (3 – p) = 0
2x + y – 8 = 0 ⇔ y = –2x + 8 . . . (1)
x2 + y2 + 3xy + 1 = 0 . . . (2) Syarat sistem persamaan mempunyai penyelesaian
Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2). tunggal adalah D = 0.
(–6)2 – 4 · 1 · (3 – p) = 0
x2 + (–2x + 8)2 + 3x(–2x + 8) + 1 = 0
⇔ 36 – 4(3 – p) = 0
⇔ x2 + 4x2 – 32x + 64 – 6x2 + 24x + 1 = 0
⇔ 36 – 12 + 4p = 0
⇔ –x2 – 8x + 65 = 0 ⇔ 4p = –24
⇔ x2 + 8x – 65 = 0 ⇔ p = –6
⇔ (x + 13)(x – 5) = 0 Jadi, p = –6.
⇔ x + 13 = 0 atau x – 5 = 0 29. Jawaban: a
⇔ x = –13 atau x = 5 y = 2x2 – 4x + 3 . . . (1)
Substitusi nilai x = –13 dan x = 5 ke persamaan (1). y = x2 – 6x + 6 . . . (2)
Untuk x = –13 maka y = –2(–13) + 8 = 34 Substitusi (1) ke (2) diperoleh:
Untuk x = 5 maka y = –2 · 5 + 8 = –2 2x2 – 4x + 3 = x2 – 6x + 6
Jadi, himpunan penyelesaian sistem persamaan
⇔ 2x2 – 4x + 3 – x2 + 6x – 6 = 0
adalah {(–13, 34), (5, –2)}.
⇔ x2 + 2x – 3 = 0
27. Jawaban: b ⇔ (x + 3)(x – 1) = 0
(2, 1) merupakan penyelesaian dari sistem
⇔ x = –3 atau x = 1
persamaan:
by = (a – a2)x + a2 + 3 Substitusi nilai x = –3 dan x = 1 ke persamaan (1).
2by = ax + 2 Untuk x = –3 ⇒ y = 2(–3)2 – 4(–3) + 3
= 18 + 12 + 3 = 33
⇔ (x + 4)(x – 2) = 0
= ⋅ $
⇔ x + 4 = 0 atau x – 2 = 0
⇔ x = –4 atau x=2 2. Jawaban: a
Substitusi nilai x = 2 ke persamaan (1). ' − ⋅ * − ' − ⋅ * −
=
2y = 3x + 16 ⇒ 2y = 3 · 2 + 16 ' ⋅ * − '− ⋅ *−
⇔ 2y = 22 = t3x – 3 + 6 · s3 – 6y + 6y
= t3x + 3 · s3
⇔ y = 11
3. Jawaban: c
Jadi, koordinat titik A(2, 11).
10. x2 + y2 + 2x – 19 = 0 . . . (1)
= ⋅
( )
x2 + y2 + 5x + y – 26 = 0 . . . (2)
Eliminasi x2 dan y2 dari persamaan (1) dan (2). =
=
x2 + y2 + 2x – 19 = 0
⋅
x + y2 + 5x + y – 26 = 0
2 =
=
–––––––––––––––––––––– –
⋅
–3x – y + 7 = 0
=
= p
⇔ y = 7 – 3x . . . (3)
Substitusi persamaan (3) ke persamaan (1). p = pm maka m =
x2 + y2 + 2x – 19 = 0
4. Jawaban: d
⇒ x + (7 – 3x)2 + 2x – 19 = 0
2
a = 0,6666. . . diubah menjadi bentuk pecahan biasa
⇔ x2 + (49 – 42x + 9x2) + 2x – 19 = 0 terlebih dahulu.
⇔ 10x2 – 40x + 30 = 0 10a = 6,6666. . .
⇔ x2 – 4x + 3 = 0 a = 0,6666. . .
––––––––––––––– –
⇔ (x – 1)(x – 3) = 0
9a = 6 ⇔ a =
=
⇔ x = 1 atau x = 3
⇒ b = 5 = = ( )4
+ 18. Jawaban: c
⇔ –5p = 2(p2 + 1) Persamaan grafik fungsi kuadrat yang puncaknya
⇔ 2
2p + 5p + 2 = 0 di titik (1, 4) berbentuk y = f(x) = a(x – 1)2 + 4.
⇔ (2p + 1)(p + 2) = 0
Grafik melalui titik (0, 3), maka f(0) = 3.
⇔ 2p + 1 = 0 atau p + 2 = 0
f(0) = a(0 – 1)2 + 4
⇔ p=–
atau p = –2 ⇔ 3=a+4
Oleh karena p bilangan bulat maka p = –2. ⇔ a = –1
Diperoleh:
Persamaan grafik fungsi kuadratnya:
f(x) = ((–2)2 + 1) x2 + 2(–2) x – 10
= 5x2 – 4x – 10 y = –(x – 1)2 + 4
⇔ y = –x2 + 2x + 3
x1x2 = = –
= –2
19. Jawaban: c
16. Jawaban: d Persamaan kuadrat mempunyai akar kembar jika
(x – 2)2 – (2x – 3)2 = x2 – 4x + 4 – (4x2 – 12x + 9) D = 0.
= –3x2 + 8x – 5 b2 – 4ac = 0
⇔ (m + 3)2 – 4 · 1 · 4m = 0
= –3(x2 – x) – 5
⇔ m2 + 6m + 9 – 16m = 0
⇔ m2 – 10m + 9 = 0
= –3(x2 – x + ( )2 – ( )2) – 5
⇔ (m – 1)(m – 9) = 0
⇔ m – 1 = 0 atau m – 9 = 0
= –3(x2 – x + ( )2) + 3 ( )2 – 5
⇔ m = 1 atau m = 9
Jadi, nilai m = 1 atau m = 9.
= –3(x – )2 +
⇔ x + x + 2x + 2x + c – q = 0
2 2 ⇔ x2 – 4x + 4 = 0
⇔ 2x2 + 4x + c – q = 0 ⇔ (x – 2)2 = 0
Syarat ke dua parabola berpotongan di satu titik ⇔ x=2
D = 0. Substitusi x = 2 ke y = 2x – 2 diperoleh:
⇔ 42 – 4 · 2 · (c – q) = 0 y=2·2–2=2
⇔ 8(c – q) = 16 Jadi, penyelesaiannya (2, 2)
⇔ c–q =2 33. Jawaban: a
30. Jawaban: a y – 5x = 25
⇔ y = 5x + 25
PT = "? + ?@ =
+ = 13 × cm Substitusi y = 5x + 25 ke y = x2 + 1 diperoleh:
Keliling PQRST = panjang kawat 5x + 25 = x2 + 1
⇔ PQ + QR + RS + ST + PT = 70 ⇔ x – 5x – 24 = 0
2
. . . (1) –2
–3 –2
–1 0 2 6
2) Syarat x + 3 > 0
x+3>0 Jadi, penyelesaiannya –1 < x < 0 atau 2 < x < 6.
⇔ x > –3
. . . (2) 36. Jawaban: d
–3 x + 6 ≥ x2 + 2x
Penyelesaian (1) dan (2) digambarkan pada ⇔ x2 + 2x – x – 6 ≤ 0
garis bilangan: ⇔ x2 + x – 6 ≤ 0
⇔ (x + 3)(x – 2) ≤ 0
–3 –2
Batas-batas nilai x:
+ – +
–3
–3 2
Jadi, nilai yang memenuhi –3 < x < –2.
35. Jawaban: e Jadi, nilai x yang memenuhi adalah {x | –3 ≤ x ≤ 2}.
+ – + . . . (1) ⇔ −
>0
–1 6
Batas-batas nilai x:
2) Syarat x2 – 2x > 0 4x – 5 = 0 x–1=0
x2 – 2x > 0 ⇔ 4x = 5 ⇔ x=1
⇔ x(x – 2) > 0
⇔ x=
Batas-batas nilai x:
x(x – 2) = 0 Nilai x yang memenuhi dapat digambarkan
dengan garis bilangan berikut.
x = 0 atau x – 2 = 0 ⇒ x = 2
+ – +
+ – +
. . . (1)
. . . (2) 1
0 2
+ – +
40 50
1
Nilai p yang memenuhi 40 ≤ p ≤ 50.
Jadi, panjang lapangan tersebut tidak kurang dari
40 m dan tidak lebih dari 50 m.
Dari gambar di atas tampak bahwa penyelesaian-
1. 5log =
h(t) = –16t2 + 64t + 4
#
⇔ –16t2 + 64t – 48 ≥0 =
#
##
⇔ –t2 + 4t – 3 ≥0
# − #
⇔ t2 – 4t + 3 ≤0 =
#
###
⇔ (t – 3)(t – 1) ≤0
## − ##
6.
–
= –9
=3– + –
−
Jadi, ⇔ 15 – = –9 × 15
## –
## = 3 – + – . ⇔ 10x – 9y + 15 = –135
⇔ 10x – 9y = –150 . . . . (1)
3. Luas daerah yang diarsir = 4x
⇒ (2 + 2x)(2 + x) – · 2x · 2 = 4x
+ =
− −
−
⇔ (1 + x)(2 + x) – 2x – 4x = 0
⇔ 2 + 3x + x2 – 6x = 0 ⇔ + =
− −
− −
⇔ x2 – 3x + 2 = 0
⇔ (x – 1)(x – 2) = 0 ⇔ + + =0
− −
−
⇔ x – 1 = 0 atau x – 2 = 0
⇔ x = 1 atau x =2 ⇔ + =0
− −