Setelah seminar, saya mulai persiapan pembuatan kolam belut selanjutnya setelah semua
persiapan selesai, lalu saya pesan belut untuk pertama kalinya sekaligus cacing 10 kg sebagai
pakannya. Budidaya belut ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Beberapa kali diulang
pemesanan bibit dan perbaikan perlakuan, tetap saja gagal. Akhirnya saya menyerah untuk
melanjutkan budidaya belut.
Justru cacing yang tidak terlalu saya perhatikan tetap berkembang meskipun tidak optimal. Dari
peristiwa itulah saya mulai ada ketertarikan untuk mempelajari cacing. Semakin saya serius
memberi perhatian ke cacing, semakin terlihat keunggulan dan kemudahan budidaya cacing.
Pakan murah-berlimpah, perkembangan cepat, penyakit relatif tidak ada, perawatan mudah,
harga jual yang cukup mahal serta prospek pasar yang sangat terbuka. Atas alasan tersebut saya
memutuskan cacing sebagai pilihan bisnis.
Hiii....Meskipun Menjijikkan, Pria Ini Raup Untung Ratusan Juta Rupiah [Studentpreneur]
Cacing juga mengandung protein yang sangat tinggi, enzim-enzim untuk kesehatan, hormon
pertumbuhan juga bakteri positif sebagai bahan baku pembuatan probiotik. Bahkan cacing bisa
dijadikan sentral untuk membangun konsep “BIO CYCLO FARMING” yaitu sebuah siklus
bisnis berbasis alam dan berkelanjutan. Peluang usaha yang diciptakan dalam konsep BIO
CYCLO FARMING menjadi tidak terbatas. Dan saat ini, saya bersama Manajemen CV RAJ
(Rumah Alam Jaya) Organik mulai terus mengembangkan bisnis baru sebagai aplikasi dari
konsep BIO CYCLO FARMING.
Apa kesulitan dan tantangannya mengembangkan bisnis
cacing yang tidak banyak dilakukan oleh orang lain?
Secara umum, budidaya cacing relatif sangat mudah. Kesulitan-kesulitan yang dialami
pembudidaya cacing umumnya mengatur ketersediaan pakan walaupun makanan cacing adalah
limbah yang ada disekitar kita. Masyarakat terbiasa dengan segala hal yang bersifat instan
sehingga tidak siap untuk mengolah limbah menjadi makanan cacing, Karena konsep bisnis
cacing yang saya kembangkan adalah ekonomi kerakyatan, maka tantangan terbesarnya adalah
bagaimana me-manage masyarakat supaya bisa bekerja secara professional, tersistem dan taat
aturan.
Karena itu, dalam konteks kerja sama kemitraan dengan masyarakat, Manajemen CV RAJ
Organik menerbitkan surat kesepakatan kerjasama usaha (MOU) dengan mitra-mitra CV RAJ
Organik. Selain itu PR besar CV RAJ Organik adalah bagaimana konsep BIO CYCLO
FARMING benar-benar teraplikasi sehingga potensi terciptanya peluang usaha, peluang pasar
dan keterlibatan masyarakat luas semakin terbuka.