Anda di halaman 1dari 4

MANUSIA SEUTUHNYA

“Dan pada dirimu sendiri. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan? “*QS.Adz-dzariyat (51):21]

“Siapa yang mengenal dirinya maka ia akan mengenal Tuhannya “ (Ahli Sufi)

I.Istilah Manusia Dalam Alquran

Manusia telah berupaya memahami dirinya selama beribu-ribu tahun. Tetapi gambaran yang pasti
dan meyakinkan tentang dirinya tak mampu mereka peroleh hanya dengan mengandalkan daya
nalarnya yang subyektif. Oleh karena itu mereka memerlukan pengetahuan dari pihak lain yang
dapat memandang dirinya secara lebih utuh, yakni Allah Sang Maha Pencipta yang telah
menurunkan kitab suci Al-Quran yang diantara ayat-ayat-Nya memberikan gambaran kongkrit
tentang manusia.

Berbagai istilah digunakan untuk menunjukkan berbagai aspek kehidupan manusia, diantaranya:

 Dari aspek historis penciptaannya, manusia disebut dengan Bani Adam [Q.S.Yasin (36):60]

“Bukankah aku telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah
syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu”

      

 Dari aspek biologis, manusia disebut dengan basyar, yang mencerminkan sifat-sifat fisik
kimia -biologisnya [Q.S. Al-Kahfi (18):110]
 Dari aspek kecerdasannya, disebut dengan insan, yakni makhluk terbaik yang diberi akal
sehingga mampu menyerap ilmu pengetahuan [Q.S. Ar-Rahman (55): 3-4].

     

“Dia menciptakan manusia. mengajarnya pandai berbicara”.

 Dari aspek sosiologisnya, disebut annas, yang menunjukan sifatnya yang berkelompok
sesama jenisnya [Q.S. Al-Baqarah (2): 21].

           

“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu,
agar kamu bertakwa”

 Dari aspek posisinya, disebut ‟abdun (hamba), yang menunjukan kedudukannya sebagai
hamba Allah yang harus tunduk dan patuh kepada-Nya.
2.Potensi Manusia

Potensi yang dimiliki manusia tersebut dapat dikelompokkan kepada dua hal :yaitu potensi fisik dan
potensi ruhaniah. Potensi fisik adalah tubuh manusia.

Sedangkan potensi ruhaniah adalah qalbu,nafsu dan akal.

Qalbu

Allah menyebut kata “Qalbu” (beserta turunan katanya) dalam 157 ayat dalam alquran.

“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai Qalbu yang dengan itu
mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?
Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah Qalbu yang di dalam dada
(al-Hajj 22:46)

َّ ‫ْب‬ َّ َ‫حَّالْجَسَ َّد َُّك ُُّل َّّه َُّو َِإذ َاَّفَسَد َتََّّْفَسَ َّد ََّالْجَسَ َّد َُّك ُُّل َّّه َُّأ‬
َُّ ‫لا ََّو َ ِه َّي ََّال َّْق َل‬ ََّ َ ‫نَّفِيَّالْجَسَ َّدَِّم ُضْ غ ََّةَّ ِإذ َاَّصَلَحَتََّّْصَل‬
َّّ ‫و َِإ‬

“Sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baiklah seluruh
tubuhnya dan apabila ia buruk maka buruklah seluruh tubuhnya,ketahuilah itulah Qalbu” *HR
Bukhari-Muslim]

o Qalbu dalam arti fisik adalah jantung.


o Jantung tercipta mendahului otak, dan terus berdetak sampai akhir hayat.
o Jantung memulai misinya sejak kita masih berupa embrio (usia janin 21 hari) untuk
memompa darah ke seluruh tubuh.
o Saat dewasa, jantung dapat memompa lebih dari 70.000 liter darah setiap hari.
o Saat usia 70 tahun, jumlah total darah yang dipompa oleh jantung akan lebih dari 1 juta
barel.
o Jantung berisi jaringan neuron yang rumit.
o Ia mengeluarkan hormon-hormon yang mengendalikan seluruh tubuh.
o Ia dapat mengingat, merasa dan mengendalikan emosi setiap detakannya dengan mengirim
pesan-pesan ke otak dan semua organ-organ tubuh.
o Pesan-pesan ini tak lebih dari sinyal-sinyal elektromagnetik.
o Jantung Manusia memompa darah melalui pembuluh darah yang total panjangnya sampai
100.000 kilometer!!
o Pada 11/8/2007, koran Washington Post memuat laporan tentang Peter Houghton yang
melakukan operasi pencangkokan jantung buatan. Dia berkata: “Perasaanku telah berubah,
saya tidak mampu mengetahui apa yang saya benci dan apa yang saya cintai bahkan saya
tidak punya rasa apapun kepada cucu-cucu saya”

Sedangkan Qalbu dalam arti metafisik dinyatakan sebagai kurnia Tuhan yang halus (lathifah), bersifat
ruhaniyah dan keTuhanan (Rabbaniyah),yang ada hubungannya dengan jantung. Qalbu yang halus
dan indah inilah hakikat kemanusiaan yang mengenal segalanya.

Kata Qalbu terambil dari akar kata Qalaba yang bermakna membalik, karena seringkali ia berbolak-
balik, senang-susah, setuju-menolak, ia amat berpotensi tidak konsisten.
Ada beberapa potensi yang terdapat pada qalbu :

 Fuad, merupakan potensi qalbu yang berkaitan dengan inderawi, mempunyai tanggung
jawab intelektual yang jujur kepada apa yang dilihatnya.
“Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.” *QS. AnNajm (53) :11+
 Hawwa, merupakan potensi qalbu yang menggerakkan kemauan. Di dalamnya ada ambisi,
kekuasaan, pengaruh, dan keinginan untuk mendunia.
“janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah” *
QS Shaad (38):26]

Menurut Imam Ghazali, hati manusia ibarat cermin, sedangkan petunjuk Tuhan bagaikan nur atau
cahaya. Dengan demikian jika hati manusia benar-benar bersih niscaya ia akan bisa menangkap
cahaya petunjuk Ilahi dan memantulkan cahaya tersebut ke sekitarnya.

Sedangkan jika manusia tidak mampu menangkap sinyal-sinyal spiritual dari Tuhan, itu pada
dasarnya disebabkan tiga kemungkinan.

Pertama, cerminnya terlalu kotor sehingga cahaya Ilahi yang seterang apapun tidak dapat ditangkap
dengan cermin rohani yang dimilikinya. Yang termasuk dalam kategori ini adalah mereka yang
dilumuri dengan perbuatan-perbuatan kotor dan aniaya.

Kedua, di antara cermin dan sumber cahaya terdapat penghalang yang tidak memungkinkan
cahaya Ilahi menerpa cermin tersebut. Yang termasuk dalam kategori ini, orang-orang yang
menjadikan harta, tahta dan kesenangan lahir sebagai orientasi hidupnya.

Ketiga, cermin tersebut memang membelakangi sumber cahaya hingga memang tak dapat
diharapkan dapat tersentuh oleh cahaya petunjuk Ilahi. Contoh yang sangat tepat untuk kategori ini
orang-orang kafir yang dengan sadar mengingkari keberadaan Tuhan.

2.Nafsu (jiwa)

Nafsu atau jiwa adalah suatu kekuatan yang mendorong manusia untuk mencapai keinginannya.

“demi jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya).Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan)
kefasikan dan ketakwaannya.Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,dan
sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.[QS AsySyam (91) :7-10]

Ada 3 macam nafsu yang disebutkan Alquran :

Nafsu Ammarah, artinya nafsu yang memerintahkan, yang mendesakkan atau yang mengajak. Nafsu
jenis ini merupakan nafsu dalam tingkatan paling rendah

“Orang yang didominasi dengan nafsu ini telah terperosok ke lembah maksiat, gandrung berbuat
kejahatan.

Nafsu Lawwamah, artinya nafsu yang menyesal.

“Aku bersumpah dengan Hari Kiamat dan Aku bersumpah dengan nafsu lawwamah” *QS Alqiyamah
(75):1-2]
Yang masuk ke dalam kategori ini sudah senang berbuat kebajikan, namun masih mau pula berbuat
maksiat yang membuatnya menjadi menyesal.

Nafsu Muthmainnah, nafsu yang tenang.

Yang masuk ke dalam kategori ini senantiasa dominan berbuat kebajikan saja.Sesungguhnya nafsu
itu selalu menyuruh kepada kejahatan “*QS.Yusuf (12):53)

“Hai jiwa yang tenang.Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka
masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.” *QS AlFajr (89):27-
30]

IQ, EQ dan SQ

Kecerdasan Intelektual (IQ) adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio
seseorang. IQ merupakan kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi
menjadi fakta.

Kecerdasan Emosional (EQ) adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain,
kemampuan memotivasi diri sendiri, serta kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri
sendiri dan orang lain.

Kecerdasan Spiritual (SQ) adalah kemampuan seseorang untuk mengerti dan memberi makna pada
apa yang di hadapi dalam kehidupan, sehingga seseorang akan memiliki fleksibilitas dalam
menghadapi persoalan di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai