00 - Makalah Goal Free Model
00 - Makalah Goal Free Model
GOAL FREE
Oleh :
Siti Any Maya Shulhah NIM. 16707251026
KATA PENGANTAR
Makalah ini disusun bukan semata untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi
Pembelajaran, namun lebih pada upaya untuk menggali pemahaman lebih dalam mengenai
Model Evaluasi Goal Free serta penerapannya dalam dunia pendidikan .
Makalah ini telah disusun dengan secermat mungkin, namun jika terdapat kesalahan
dalam penulisan maupun konten materi mohon koreksi ke arah perbaikan makalah.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah kita dalam studi.
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
Memahami Model Evaluasi
Goal Free
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B Rumusan Masalah.......................................................................... 2
C. Tujuan............................................................................................. 2
D. Batasan Masalah............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
A. Karakteristik Goal-Free Evaluation............................................... 3
B. Penerapan Model GFE................................................................... 4
C. Keunggulan dan Keterbatasan Model GFE.................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 10
iii
Memahami Model Evaluasi
Goal Free
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Seels, Barbara B & Richey, Rita C. 1994. Instructional Technology: The Definition and Domains of the Field.
Washington: AECT, p. 54
B. Rumusan Masalah
Kajian dalam makalah ini akan menjawab pertanyaan:
1. Bagaimanakah karakteristik model evaluasi Goal-Free?
2. Bagaimana penerapan model evaluasi Goal-Free?
3. Apa saja keunggulan dan keterbatasan model evaluasi Goal-Free?
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai
pengertian, fungsi, dan penerapan model evaluasi Goal-free dalam teknologi
pembelajaran.
D. Batasan Masalah
Terkait luasnya cakupan pembahasan mengenai model evaluasi, maka kajian
makalah dibatasi pada pembahasan mengenai model evaluasi Goal-Free oleh Michael
Scriven.
BAB II
PEMBAHASAN
Goal-Free Evaluation (GFE) adalah model evaluasi di mana evaluator tidak perlu
memperhatikan tujuan program secara rinci.3 Hal-hal yang menjadi acuan dalam
evaluasi adalah hasil observasi dan pengukuran terhadap seluruh hasil (outcomes) dari
proses pelaksanaan program atau produk yang dihasilkan, serta memberikan penilaian
berdasarkan dampak positif maupun negatif dari objek evaluasi serta hasil riil dan
manfaatnya terhadap pengguna.
Scriven (1972b)4 terdapat 4 (empat) faktor yang mendorong pentingnya model
GFE diterapkan, yaitu:
1. Untuk mengurangi resiko penelitian yang kurang menyeluruh dan hanya
berfokus pada pencapaian tujuan serta mengabaikan dampak pengiring/efek
samping yang dapat terjadi dari sebuah proses implementasi program;
2. Untuk menghapus konotasi negatif yang melekat pada penemuan efek tak
terduga, karena istilah 'efek samping' atau 'efek sekunder' atau bahkan
'efek tak terduga' cenderung digunakan untuk mengidentifikasi hal-hal yang
terjadi di luar perencanaan program, terutama untuk implementasi program
baru;
3. Untuk menghilangkan bias persepsi antara tujuan dan dampak implementasi
yang dikaitkan dalam proses evaluasi;
4. Untuk menjaga objektivitas dan ketidakberpihakan dari sisi evaluator.
Pada model GFE, proses evaluasi terdiri dari pengumpulan berbagai macam fakta
empirik berupa data hasil implementasi program, dampak positif dan negatifnya, serta
mengevaluasi dan membandingkan berdasarkan demonstrasi analisa kebutuhan
partisipan yang disusun oleh evaluator.
GFE bukanlah model evaluasi yang berdiri sendiri secara komprehensif; melainkan
dianggap sebagai sebuah perspektif, cara pandang atau pendekatan yang dapat
digunakan oleh evaluator dalam mengevaluasi sebuah program, dengan menggunakan
teknik atau alat evaluasi tanpa referensi tujuan. Scriven mengklaim GFE secara
metodologis bersifat netral, yang berarti bahwa model GFE dapat digunakan atau
diadaptasi bersama pendekatan, model atau metode evaluasi lainnya, selama tidak
mereferensikan tujuan.
Secara metodologis, 2 (dua) komponen utama yang harus dipenuhi dalam GFE:
1. Evaluator GFE, yaitu personel yang berfungsi sebagai penilai. Seorang
evaluator GFE haruslah terdiri dari orang-orang yang bebas dari kepentingan
program dan tidak terkait dengan pemangku kepentingan program.
2. Screener GFE, yaitu personel yang berfungsi sebagai asisten administrasi,
pihak ketiga, atau bahkan klien evaluasi.
Menurut Evers (1980)5 screener adalah seorang individu yang membantu evaluator
GFE selama tahap awal evaluasi baik dari segi mengedit materi dan melayani sebagai
penghubung untuk staf proyek. Screener berfungsi sebagai penyangga penting antara
5
Yourker, Brandon W. 2013. Goal-Free Evaluation: A Potential Model for the Evaluation of Social Work
Programs. Journal: Social Work Research. Volume 37, Number 4, December 2013. p. 434
evaluator dan sumber bias sedangkan seorang evaluator GFE mencoba untuk
menggunakan strategi penemuan dan penyelidikan untuk mengungkap efek yang
sebenarnya.
Untuk memudahkan memahami cara kerja GFE, Youker (2013) mengidentifikasi
prinsip-prinsip yang harus digunakan oleh evaluator dalam menyelenggarakan evaluasi
GFE, sebagai berikut:
1. Identifikasi dampak program yang relevan untuk diperiksa, tanpa referensi
tujuan dan sasaran;
2. Mengidentifikasi apa yang terjadi tanpa dorongan dari tujuan dan sasaran;
3. Menentukan kemungkinan-kemungkinan penyebab logis dari dampak
implementasi program;
4. Menentukan sejauh mana tingkatan efek, apakah positif, negatif, atau netral.
GFE is the process of determining merit, with the evaluator maintaining partial or
full independence from the stated (or implied) goals and objectives of those who
design, produce, or implement the program.
GFE - Dos
Identify and use a screener (that is, an intermediary who ensures that no
goal- or objective-based information is communicated to the goal-free
evaluator).
Refer all communiqués to the screener, and involve the screener throughout
the evaluation to protect from potential contamination.
Have all written material screened for references to program goals or
GFE – Don’ts
Communicate with program staff regarding goals or objectives.
Attempt to find stated goals and objectives.
GFE merupakan suplemen dari GBE untuk saling melengkapi sempurnanya sebuah
program.
BAB 3
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Seels, Barbara B., and Rita C. Richey. 1994. Instructional Technology: The Definition
and Domains of the Field. Washington DC: AECT.
Patton, Michael Quinn. 1997. Utilization-Focused Evaluation. 3rd Edition. London: Sage
Yourker, Brandon W. 2013. Goal-Free Evaluation: A Potential Model for the Evaluation
of Social Work Programs. Journal: Social Work Research. Volume 37, Number 4,
December 2013. p. 434