(TEKANAN DARAH TINGGI) Faktor bawaan (tidak bisa dirubah) (Kerusakan Organ Akibat Umur Hipertensi) suatu kondisi dimana tekanan pembuluh Jenis Kelamin darah meningkat diatas nilai normal atau Keturunan Otak (Stroke) diatas 140/90mmHg Faktor pola hidup (bisa dikendalikan) Mata (gangguan penglihatan, buta) Jantung (pembesaran jantung, jantung Pola Makan (konsumsi garam/natrium berlebih) koroner, gagal jantung) Ginjal (gagal ginjal) Obesitas (kegemukan) Kurang aktifitas fisik Stress Merokok Konsumsi alkohol, kafein (kopi)
GEJALA dan KELUHAN
Nyeri Kepala Pusing Rasa berat, nyeri ditengkuk Pandangan kabur, berkunang-kunang Jantung berdebar-debar Rasa sakit di dada Mimisan Sulit tidur, gelisah HIPERTENSI Makanan yang diolah dengan PENCEGAHAN untuk HIPERTENSI menggunakan garam natrium seperti Penurunan berat badan (bila biskuit, craker, keripik dan makanan kegemukan) kering yang asin Pengurangan asupan garam/natrium Minuman dalam kaleng atau kemasan, (diet rendah garam maksimal 2gr/ soft drink 1sendok teh perhari) Bumbu-bumbu seperti kecap asin, msg Aktifitas fisik/olahraga sesering (micin), saus tomat, saus sambal, serta mungkin misal joging, jalan cepat, bumbu penyedap lain yang pada bersepeda umumnya mengandung garam natrium Stop merokok, minum alkohol, batasi Makanan tinggi kolesterol seperti susu kafein full cream, mentega, keju mayonnaise, Hindari atau kontrol stress, hidup daging merah (sapi atau kambing, tenang kuning telur, kulit ayam). Kontrol dan minum obat teratur Buah durian perlu dihindari
Makanan yang perlu dihindari
atau dibatasi Makanan yang diawetkan (mie instant, Oleh : dr. Destar Aditya dendeng, asinan sayuran, acar, buah- buahan, sarden, sosis, nugget, abon, BLUD UPT ikan asin, pindang, telur asin, selai). PUSKESMAS GRIBIG KUDUS