Anda di halaman 1dari 29

Refleksi Kasus

Abses Peritonsil

Pembimbing :
Kolonel CKM dr. Budi Wiranto, Sp.THT KL

Oleh :
Arum Puspita Sari
081.0211.169

Identitas Pasien

Anamnesis
Keluhan Utama

Lanjutan

Riwayat Pengobatan :

Pemeriksaan fisik
Status

Status Lokalis
Kepala

Telinga
Bagian
Telinga

Dekstra

Pre aurikula

Bengkak (-), Nyeri tekan


(-), Fistula (-)
Bentuk normal, Nyeri tarik
(-), Nyeri tragus (-)

Aurikula
Retro
aurikula
Mastoid

Sinistra

Bengkak (-), Nyeri tekan


(-), Fistula (-)
Bentuk normal, Nyeri tarik
(-), Nyeri tragus (-)
Bengkak (-), Nyeri tekan
Bengkak (-), Nyeri tekan (-)
(-)
Bengkak (-), Nyeri tekan
Bengkak (-), Nyeri tekan (-)
(-)

CAE (Canalis
Serumen (+), Hiperemis
Aurikula
(-), Sekret (-)
Eksterna)
Intak berwarna putih
Membran
mengkilat
Timpani
Refleks cahaya (+)

Serumen (+), Hiperemis


(-), Sekret (-)
Intak berwarna putih
mengkilat
Refleks cahaya (+)

Hidung dan Sinus Paranasal


Inspeksi
Bentuk
Inflamasi atau tumor

Dekstra

Sinistra

Normal

Normal

Deformitas atau deviasi


septum nasal
Sinus paranasal

Nyeri tekan -

Nyeri tekan

Rinoskopi Anterior
Vestibulum nasi
Dasar cavum nasi
Septum deviasi
Benda asing
Perdarahan
Mukosa
Sekret
Konka nasi medial
Konka
nasi
inferior

Dekstra

Sinistra

Normal

Normal
Normal
-

Hiperemis (-)

Hiperemis (-)

Hipertrofi (-)

Hipertrofi (-)

Hipertrofi (-)

Hipertrofi (-)

Faring
Orofaring
Mukosa
Dinding faring

Hiperemis (+)
Benjolan (-), Granular Benjolan (-),Granular

Palatum mole

(+)
Edema (+), Hiperemis

(+)
Edema (-),

(+), Fluktuasi (+)

Hiperemis (-),

Simetris (+), Hiperemis

Fluktuasi (-)
Simetris (+),

Arcus laring
Uvula
Tonsil :
-

Ukuran
Permukaa

n
Warna
Kripte
Detritus

Kanan

Kiri

(-)
Hiperemis(-)
Deviasi ke kiri, Hiperemis (+), Edema (+)
T3
Tidak rata

T2
Tidak rata

Hiperemis (+)
Melebar
(+)

Hiperemis (+)
Melebar
(+)

Peritonsil : Edema (+), Fluktuasi (+), Eritema


(+)

Usulan Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan CBC, Elektrolit, CRP
Kultur pus
Pemeriksaan Radiologi
Lateral soft tissue view nasopharynxoropharynx
Rontgen Thorax
USG intraoral
CT scan kavitas oral dan leher

RESUME
Anemnesis

Pemeriksaan Fisik

Diagnosis
Diagnosis Banding

Terapi
MEDIKAMENTOSA

Follow up hari ke-1

Follow up hari ke-2

Follow up hari ke-3

Follow up hari ke-4

PROGNOSA
Quo ad

PEMBAHASAN

Anamnesis
Adanya reaksi inflamasi
pada daerah faring
ataupun
Tonsilitis
Kroniktonsil sehingga
dikeluarkannya mediator
inflamasi yang memicu
proses terjadinya nyeri
dan juga demam.
Infeksi yang meluas
mengenai
m.pterigoid.
Usaha mengurangi rasa
nyeri saat membuka
mulut
Reffered pain melalui
saraf N.Glosofaringeus
(N.IX)

Pemeriksaan Fisik
Orofaring

- Reaksi inflamasi pada


daerah faring / tonsil
mediator inflamasi
Hiperemis
- Adanya abses di ruang
peritonsilar kanan
uvula terdesak ke arah
kontralateral Deviasi
uvula ke sebelah kiri
Infeksi tonsil perluasan ke
daerah peritonsil yang
didominasi oleh jaringan ikat
longgar Abses Peritonsil

Patofisiologi

Reaksi Inflamasi pada Tonsil

Menyebar ke daerah peritonsil

Jaringan ikat longgar infiltrasi supurasi

Abses Peritonsil

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai