Anda di halaman 1dari 5

Nama dokumen : Prosedur Mutu Tindakan Koreksi dan Pencegahan

No kode dokumen : PM/MR/005/2007


Terbitan : 01
No revisi : 00
PUSKESMAS
Tanggal berlaku : 5 Februari 2007
SENTOLO 1 Halaman : Halaman 1 dari 5

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam pelaksanaan
Tindakan Koreksi dan Pencegahan terhadap ketidaksesuaian yang
berhubungan dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu di Puskemas
Sentolo 1.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku bagi setiap ketidak sesuaian yang terjadi dalam
penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO-9001:2000 di Puskesmas
sentolo 1.

3. REFERENSI
Prosedur ini disusun mengacu kepada:
4.1. Standard ISO-9001:2000.
4.2. PEDOMAN MANAJEMEN MUTU PUSKESMAS SENTOLO 1

4. DEFINISI
4.1. Ketidaksesuaian adalah kondisi yang berada di luar persyaratan atau
kriteria yang telah ditetapkan dalam Sistem Manajemen Mutu.
4.2. Ketidaksesuaian perlu dianalisa agar dapat dilakukan tindakan koreksi
dan pencegahan .
4.2.1. Tindakan Koreksi adalah tindakan untuk memperbaiki masalah
yang timbul dan mencegah agar tidak berulang dimasa yang
akan datang.
4.2.2. Tindakan Pencegahan adalah tindakan untuk mengidentifikasi
masalah yang mungkin muncul dan mencegah terjadinya
masalah tersebut.
Nama dokumen : Prosedur Mutu Tindakan Koreksi dan Pencegahan
No kode dokumen : PM/MR/005/2007
Terbitan : 01
No revisi : 00
PUSKESMAS
Tanggal berlaku : 5 Februari 2007
SENTOLO 1 Halaman : Halaman 2 dari 5

4.3. Rekomendasi Tindakan Koreksi dikeluarkan untuk setiap


Ketidaksesuaian atas masukan dari salah satu proses berikut ini:
4.3.1. Rapat Evaluasi Kegiatan Manajemen.
4.3.2. Keluhan Pelanggan.
4.3.3. Usulan dari Unit terkait.
4.3.4. Bila rekomendasi audit dari Internal Audit tidak dilaksanakan
atau tidak efektif.

5. LANGKAH-LANGKAH
5.1. Manajemen Representatif menerima laporan penyimpangan dan
mengisi form laporan penyimpangan.

5.2. Manajemen Representatif meneliti laporan penyimpangan.

5.3. Manajemen Representatif mengeluarkan laporan penyimpangan


rangkap dengan menggunakan formulir penyimpangan

5.4. Manajemen Representatif mengirim 1 (satu) copy kepada kepala unit


yang bertanggung jawab atas timbulnya ketidaksesuaian dan 1 (satu)
copy untuk arsip sementara.

5.5. Manajemen Representatif memonitor perkembangan tindakan koreksi


dan pencegahan yang dilakukan.

5.6. Kepala Unit menerima laporan ketidaksesuaian yang dikirimkan oleh


Manajemen Representatif serta melakukan tindakan koreksi dan
pencegahan .
Nama dokumen : Prosedur Mutu Tindakan Koreksi dan Pencegahan
No kode dokumen : PM/MR/005/2007
Terbitan : 01
No revisi : 00
PUSKESMAS
Tanggal berlaku : 5 Februari 2007
SENTOLO 1 Halaman : Halaman 3 dari 5

5.7. Kepala Unit menginformasikan hasil tindakan koreksi dan pencegahan


kepada MR dengan mengembalikan formulir yyang sudah diisi untuk
dilakukan verifikasi.

5.8. MR melakukan verifikasi atas tindakan koreksi dan pencegahan yang


dilakukan Kepala Unit. Bila sesuai, MR menutup laporan
Ketidaksesuaian dan menandatangani formulir ketidaksesuaian
tersebut. Namun bila hasil koreksi belum dianggap selesai, maka MR
melapor kepada Kepala Puskesmas untuk mengambil tindakan yang
diperlukan.

5.9. MR mendokumentasikan Form ketidaksesuaian yang asli dan


mengirimkan copy-nya yang sudah ditandatangani kepada Kepala
Unit.

5.10.MR memeriksa perubahan-perubahan dokumen (Pedoman


Manajemen Mutu, Prosedur Mutu, dll) yang diperlukan sebagai hasil
tidakan koreksi dan pencegahan.

5.11.Kepala Puskesmas mengesahkan perubahan-perubahan dokumen


yang telah diperiksa dan disetujui oleh MR.

5.12.Kepala Unit mengembangkan dan menjalankan tindakan pencegahan


dan perbaikan di lingkup aplikasi masing-masing serta
mendokumentasikan hasil yang sudah dicapai.
Nama dokumen : Prosedur Mutu Tindakan Koreksi dan Pencegahan
No kode dokumen : PM/MR/005/2007
Terbitan : 01
No revisi : 00
PUSKESMAS
Tanggal berlaku : 5 Februari 2007
SENTOLO 1 Halaman : Halaman 4 dari 5

6. DIAGRAM ALUR

Form. identifikasi
MR menerima laporan ketidaksesuaian, meneliti
ketidaksesuaian
dan mengisi form laporan ketidaksesuain

MR mengirim copy laporan ketidaksesuaian kepada


koordinator unit yang bertanggungjawab atas
terjadinya ketidaksesuaian tersebut

Koordinator unit menerima laporan ketidaksesuaian


dan melaksanakan tindakan koreksi dan
pencegahan bersama-sama dengan anggota unit

MR memonitor perkembangan tindakan koreksi dan


pencegahan yang dilakukan

Form. laporan hasil


Koordinator unit mengirim formulir asli laporan tindakan koreksi dan
hasil tindakan koreksi dan pencegahan kepada MR pencegahan

MR mengadakan verifikasi atas tindakan koreksi


dan pencegahan yang telah dilakukan

Koordinator unit dan petugas unit melaksanakan


tindakan koreksi dan pencegahan berdasar
tinjauan ulang tindakan koreksi dan pencegahan

MR dan koordinator unit meninjau ulang tindakan


koreksi dan pencegahan serta melapor kepada Sesuai?
Tidak
kepala puskesmas untuk mengambil tindakan
yang diperlukan

Ya
Form. tinjauan ulang
tindakan koreksi dan MR menerima dan menyetujui laporan hasil koreksi
pencegahan dan pencegahan dan mendokumentasikan form
yang asli serta mengirim copynya yang sudah
ditandatangani ke koordinator unit

Kepala Puskesmas mengesahkan perubahan Koordinator unit mengembangkan dan menjalankan tindakan
dokumen yang diperlukan sebagai hasil tindakan koreksi dan pencegahan di unit masing -masing serta
koreksi dan pencegahan mendokumentasikan hasil yang dicapai

7. DOKUMEN TERKAIT
Prosedur Audit Mutu Internal.
8. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
Nama dokumen : Prosedur Mutu Tindakan Koreksi dan Pencegahan
No kode dokumen : PM/MR/005/2007
Terbitan : 01
No revisi : 00
PUSKESMAS
Tanggal berlaku : 5 Februari 2007
SENTOLO 1 Halaman : Halaman 5 dari 5

No. Isi Perubahan Tanggal Mulai


Berlaku

Anda mungkin juga menyukai