Percobaan I Hasil Kali Kelarutan
Percobaan I Hasil Kali Kelarutan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
PERCOBAAN I
I. DASAR TEORI
Setiap zat terlarut, baik itu elektrolit maupun nonelektrolit selalu dapat
larut dalam zat cair. Kita sering mendengar orang mengatakan suatu zat terlarut itu
dapat atau tidak dapat larut. Sebenarnya lebih tepat dikatakan mudah larutatau
sukar larut.
Partikel-partikel zat terlarut, baik berupa molekul atau ion selalu berada
dalam keadaan terhidrasi (terikat oleh molekul-molekul pelarut). Zat yang sukar
larut tersebut sukar dihidrasi (sukar diikat oleh molekul-molekul air).
Elektrolit ada yang terdiri dari beberapa macam garam dan basa yang
mempunyai bentuk padat dan sukar larut dalam air. Meskipun demikian, sebagian
kecil dari zat tersebut dapat larut dalam air dan bagian zat yang larut tersebut
mengalami ionisasi.
Timbal klorida (PbCI2) bersifat sukar larut dalam air. Kesetimbangan
yang terjadi pada larutan PbCI2 jenuh dapat ditulis sebagai berikut :
PbCl2 (s) → Pb2+ (aq) + CI– (aq)
Konstanta kesetimbangan termodinamika untuk persamaan reaksi diatas
adalah :
aPb 2 aCl
Ka
aPbCl 2 ( s )
2
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
Ksp M A
Jika larutan itu belum jenuh (MA yang larut masih sedikit) sudah tentu
harga [M+][A-] lebih kecil dari harga Ksp. Namun jika [M+][A-] lebih besar dari
harga Ksp, hal ini berarti bahwa larutan lewat jenuh, sehingga MA akan
mengandap.
[M+][A-] < Ksp → larutan belum jenuh
[M+][A-] = Ksp → larutan tepat jenuh
[M+][A-] > Ksp → larutan lewat jenuh
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
3. 10 mL Pb(NO3)2 1M + 3 mL NaCI
1M
saat pencampuran
terdapat
setelah pencampuran, setelah 5 gelembung yang lebih banyak
menit terdapat endapan
setelah dipanaskan endapan yang lebih banyak
melarut pada suhu 61oC
2
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
Terdapat
setelah pencampuran, setelah 5 gelembung yang banyak dan
menit endapan yang banyak
setelah dipanaskan Endapannya
banyak
Endapan tidak
2
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
Terdapat
gelembung yang banyak dan
endapan yang banyak
Endapannya
banyak
Endapan tidak
melarut semua pada suhu
70oC
V. ANALISIS DATA
Suatu zat atau senyawa yang telah mencapai keadaan setimbang maka zat
itu tidak akan larut lagi. Keadaan ini disebut keadaan jenuh. Dari sini dapat
dihitung harga Ksp yang merupakan hubungan antara konsentrasi ion-ion yang
terbentuk dipangkatkan koefisiennya dibagi dengan reaktan, jika reaktan tidak
dalam keadaan padat (solid) dan kelarutan merupakan banyaknya larutan elektrolit
yang terlarut dalam keadaan jenuh atau dengan kata lain kelarutan adalah akar
pangkat dari Ksp
Pada percobaan, baik pada percobaa pertama maupun pada percobaan
kedua pencampuran larutan Pb(NO3)2 dengan larutan NaCl menghasilkan endapan
PbCl2, dimana PbCl2 adalah suatu zat yang sukar larut dalam air. Reaksi-reaksi
yang terjadi :
2
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
suhu 70oC, endapan tidak melarut semuanya. Begitu juga pada penambahan
2,5mL,3mL,3,5mL dan 4 mL Pb(NO3)2 endapa tidak melarut ketika dipanaskan.
Ini terjadi dikarenakan konsentrasi Pb(NO3)2 yang besar yaitu 1 M. Padahal
endapan-endapan tersebut dapat melarut sempurna dengan cara menambah suhu
penangas, hal ini mengakibatkan kalornya bertambah sehingga dapat
merenggangkan jarak antar molekul campuran tersebut. Sulitnya endapan tersebut
melarut juga dikarenakan pada saat dipanaskan, suhunya tidak cukup untuk
melarutkan sehingga diperlukan suhu yang lebih tinggi dan waktu yang lumayan
lama untuk melarutkannya.
Untuk percobaan pertama, data penendapan, Ksp dan H dapat dilihat
pada tabel berikut:
H(
No. pengendapan T larut (oC) Ksp(M-3) S(g )
L kJ
mol )
1. + 40oC 0,023
48,094 9,78
2. ++ 45oC 0,032
55,6 9,103
3. +++ 61oC 0,0407
60,2426 8,88
4. ++++ 70oC 0,0474
63,384 8,695
5. +++++
Dari perhitungan dapat diketahui semakin banyak zat yang ditambahkan
pada percobaan maka semakin tinggi harga Ksp PbCl 2 nya. Hal ini disebabkan
karena konsentrasi ion-ionnya bertambah di mana semakin banyak volume maka
semakin besar konsentrasi ionnya. Hal ini dapat dilihat pada grafiksebagai berikut:
2
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
VI. KESIMPULAN
1. Asam asetat,kloroform, dan air merupakan sistem 3 komponen yang
dapat campur sebagian dan dapat digambarkan dalam diagram
terner
2. Suatu zat yang dilarutkan akan mengendap jika hasil kali kelarutan
antara ion-ionnya lebih besar daripada harga Kspnya,
Dimana : [Pb2+][Cl-] > Ksp PbCl2
3. Makin banyak endapan yang terbentuk maka suhu yang diperlukan
untuk melarutkan endapan juga makin tinggi
4. Harga Ksp tetap pada suhu yang tetap. Harga Ksp semakin tinggi
bila suhu semakin tinggi pula. Hal ini dikarenakan kelarutan akan
besar pada suhu yang tinggi.
2
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
LAMPIRAN
PERHITUNGAN
Pembentukan endapan PbCl2 :
Diketahui : M Pb(NO3)2 = 1 M
M NaCl =1M
Ksp PbCl2 = 1,75.10-5 pada suhu 25C
Larutan Pb(NO3)2 1 M mengandung 1 M ion Pb 2+ dan 2 M ion NO3-.
Reaksinya :
Pb(NO3)2 (aq) → Pb2+ (aq) + 2 NO3- (aq)
1M 1M 2M
2
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
Ksp
s 3 mol L
4
Cl NaCl
V NaCl
V campuran
Mr PbCl2 278
g
mol
Kalor pelarutan PbCl2 dengan menggunakan sifat ketergantungan Ksp
pada suhu.
∆H = In Ksp.(RT) R = 8,314 JK-1mol-1
12 mL
0,833 M
M 2 mL
Cl 1
12 mL
0,1667 M
= 9,78 kJ
mol
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
M 10 mL
Pb 1 12
2
,5 mL
0,8 M
2,5 mL
Cl 1 M
12,5 mL
0, 2 M
= 9,103 kJ
mol
Penambahan 3 mL NaCl
3 mL
Cl 1 M
13 mL
0,231 M
= 8,88 kJ
mol
,5 mL
0,74 M
M 3,5 mL
Cl 1
13,5 mL
0,253 M
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
= 8,695 kJ
mol
Penambahan 4 mL NaCl
Tidak dapat dihitung karena endapannya tidak melarut secara
sempurna.
FLOWCHART
PERCOBAAN II
HASIL KALI KELARUTAN (KSP)
2
Created By:
Ummu hani
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
- mengamati
- menempatkan campuran
pada penangas air labu
erlenmeyer
10 mL 1 M NaCl + 2 mL Pb(NO3)2 0,1M
- memanaskan penangas
- mengamati
Larutan homogen
- memanaskan penangas
- mengaduk larutan
menggunakan termometer
Created By:
Ummu hani
Larutan homogen
Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika
Created By:
Ummu hani