NPM : 2017130002
Sumber: http://papuanews.id/2017/06/23/mengenal-lebih-dalam-suku-korowai/
Suku Korowai Papua
Suku Korowai merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang berasal dari Papua,
tepatnya di sebelah selatan Papua yang diapit oleh dua sungai besar dan gunung gunung di
sebelah utrara. Suku Korowai berpopulasi kira kira sebanyak 3000 orang. Suku ini ditemukan
oleh misionaris belanda bernama Johannes Veldhuizen. J. Veldhuizen membawa misi reformasi
Belanda yaitu menyebarkan injil injil. Sekitar tahun 1985, J. Veldhuizen bekerja sama dengan
gereja-gereja reformasi di Indonesia bersama Henk Venema, Gert Van Enk dan Lourens de Vries
bahkan menjelajah tanah Korowai. Para missionaris tersebut meninggalkan Korowai (Yaniruma)
pada 1990. Sebelum meninggalkan Korowai, para misionaris asal Belanda kalah itu cukup
mempromosikan suku Korowai di Indonesia dan luar negeri. Buktinya, pada 1980-an pemerintah
Indonesia membentuk kecamatan di daerah ini, basisnya di Kouh dan dikepalai oleh Daminikus
Amutapai.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pembalasan dan hukuman bagi dukun jahat. Hal ini
bermula karna banyaknya kematian misterius warga korowai sehingga mereka percaya bahwa
ada penyihir jahat (dukun) yang membuat kematian ini terus terjadi. Sehingga mereka akan
mecari orang yang dicurigai sebagai penyihir jahat lalu dibunuh, bagian tubuh orang akan
dibagi antara anggota suku dan kemudian dimakan. Orang yang menemukan si penyihir jahat
ini memiliki hak untuk menyimpan tengkorak orang yang telah mati. Oleh karena itu hingga saat
ini banyak orang yang tidak berani masuk ke wilayah suku korowai namun mereka sudah mulai
meninggalkan kebiasaan kebiasaan mereka.
Suku ini membangun rumah diatas
pohon setinggi 15 meter hingga 50 meter.
Mereka membangun rumah di atas pohon
untuk menghindari binatang buas dan
gangguan roh jahat. Suku korowai
percaya bahwa, semakin tinggi rumah
mereka, semakin jauh dari gangguan roh-
roh jahat. Bahan yang digunakan untuk
membuat rumah pohon berasal dari hutan
Menurut saya suku ini harus dilestarikan sebab meskipun mereka memiliki tradisi yang
cukup mengerikan tetapi juga mereka memiliki nilai dan hasil yang dapat dicontoh. Seperti
rumah yang mereka tinggali itu pasti dari hasil kerjasama orang orang suku korowai. Dan
untuk tradisi memakan orang, menurut saya itu dikarenakan orang orang yang belum mengenal
dunia luar dan kepercayaan pada mistis. Setelah mereka mengenal dunia luar mereka pasti dapat
mengurangi tindak tersebut