Askep Keluarga Lansia DGN Hipertensi
Askep Keluarga Lansia DGN Hipertensi
PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 19 juni 2013
I. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. K
b. Usia : 57 tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Buruh
f. Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
:RT.1 RW.5 Desa Payaman Kec.Mejobo Kab. Kudus
a. Komposisi Keluarga
No Nama Umur J Hub Agama Pendi Pekerjaan Status Pnykt yg
K Dgn dikan imunisasi dderita
KK 3 bln trakhir
1 Tn. K 57 th K Suami Islam SD Swasta - Pegel-pegel
2 Ny. S 50 th P Istri Islam SD IRT - -
3 Ny. K 90 th P Ibu Islam - - - Hipertensi
4 An. N 23 th L Anak Islam SMA Buruh - Pegel-pegel
Dalam keluarga Tn. K khususnya pada Ny.K umur 90 tahun menderita penyakit
Hipertensi, menurut keterangan Ny. S mengatakan bahwa Ny. K sudah menderita Hipertensi
sejak 5 tahun yang lalu, sering pusing dan saat diwawancarai Ny.S mengatakan tidak tahu
penyebab beliau menderita Hipertensi karena dikeluarganya sebelumnya tidak ada yang
pernah menderita Hipertensi.
Masalah yang ditemukan :
- Kurangnya pengetahuan keluarga tentang Hipertensi
Genogram:
Keterangan :
: Wanita : Laki-laki
Berdasarkan genogram diatas, keluarga Tn. K menurut garis keturunan terlihat tidak
ada yang mempunyai riwayat Hipertensi dari Ny. K
b. Tipe Keluarga
Tn. K berkata ”Saya dan istri tinggal di rumah ini bersama anak saya dan neneknya (Ny.
K), tapi setiap hari yang ada di rumah hanya istri saya (Ny.S) dan ibunya Ny. S yaitu (Ny.
K), Tn. K bekerja di tempat saudaranya dan An.N yang bekerja di pasar. Dari data tersebut
maka keluarga Tn. K termasuk dalam keluarga Extended family, yang terdiri dari mbah putri,
bapak, ibu dan 1 orang anak.
c. Suku Bangsa dan Budaya
Tn. K dan keluarga merupakan warga negara Indonesia bersuku Jawa . Bahasa yang
dipergunakan dalam komunikasi antar anggota keluarga dengan menggunakan bahasa Jawa
ngoko. Keluarga menguasai bahasa jawa dan bahasa Indonesia. Dalam kehidupan
berkeluargannya, terutama Tn. K dan Ny. S percaya adanya adat istiadat yang mengikat
dan memegang teguh tradisi yang ada di wilayah tempat tinggalnya.
d. Agama
Tn. K dan keluarganya semua beragama Islam. Keluarganya juga rajin mengikuti
kegiatan keagamaan. Tn. K mengatakan sering mengikuti kegiatan pengajian bapak- bapak
yang dilakukan satu minggu sekali di malam sabtu, Ny.S juga sering mengikuti pengajian
ibu-ibu yang dilakukan satu minggu sekali di malam jum’at. Disamping itu banyak kaligrafi
yang ditempel didinding rumah Tn. K. Keluarganya sering melakukan sholat jama’ah di
rumah terutama sholat magrib dan isya.
e. Status Sosial Ekonomi
Secara ekonomi, keluarga Tn. K bekerja di rumah adiknya. Ny.S ibu rumah tangga dan
menjaga Ny. K. An. N bekerja di pasar, Keluarga ini cukup mampu memenuhi kebutuhan
dasar hidup sehari-hari dan masyarakat sekitar menganggap keluarga Tn. K termasuk
ekonomi kebawah. Dirumah yang Tn. K sekarang tempati, mempunyai barang seperti, TV,
alat-alat perlengkapan masak , sepeda motor dan lain-lain.
f. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny. S mengatakan ”Kalau hari libur nggak kemana-mana mbak, ya di rumah saja, paling-
paling nonton TV saja. Biasanya anak saya setelah pulang kerja juga nonton TV dan main/
berkunjung di rumah tetangga. Ny. K mengatakan terkadang pergi ziaroh ke wali 9 ataupun
kerumah saudara.
Denah Rumah
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Saat dikaji Tn.K mengatakan bahwa ia sangat menyayangi keluarganya dan dalam
keluarga harus saling menjaga, menyayangi dan menghormati. Karena itu ia selalu berusaha
mendidik anaknya agar selalu menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi serta
menghargai orang sebaya atau lebih muda. Menurut Tn.K antar anggota keluarga saling
mendukung, saling mencintai, saling mempunyai rasa memiliki dan rasa menghormati. Jika
ada permasalahan dalam keluarga biasanya akan dibicarakan bersama-sama. Ny.S selaku ibu
rumah tangga juga dilibatkan dalam membuat keputusan keluarganya.
b. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi sudah mampu Tn.K dan Ny.S jalankan, segala kegiatan baik arisan
RT, PKK, pengajian ibu-ibu atau pengajian bapak-bapak, kerja bakti dan kegiatan sosial yang
ada baik Tn. K maupun Ny.S selalu aktif mengikutinya.
Menurut Ny. S adat istiadat dan budaya desa yang ada di daerah tersebut tetap mereka
hormati, tetap menjaga dan menghargai budaya yang ada. Jika ada warga masyarakatnya
yang sedang punya hajat, tetap mendukung warga yang lainnya untuk saling bantu
membantu.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn. K berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan baik sandang, pangan dan
perlindungan bagi anggota keluarganya, meskipun dalam hal makanan tidak wajib dapat
memenuhi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna. Tetapi paling tidak salah satu atau bahkan dua
sampai tiga dari kebutuhan tersebut bisa tersedia setiap harinya.
Tn. K dan Ny. S meyakini bahwa kesehatan itu sangat penting. Dan jika ada anggota
keluarga yang sakit jika dengan obat-obatan yang tersedia belum bisa menyembuhkan, maka
keluarga tersebut akan membawa anggota keluarga yang sakit ke tempat pelayanan terdekat
seperti mantri atau dokter. Keluarga meyakini kalau sakit dan sehat itu adalah hal yang harus
disyukuri.
d. Fungsi Reproduksi
Dari perkawinannya Tn. K dan Ny. S mempunyai 1 orang anak yaitu : An.N. Saat ini
keluarga ini dalam tahap perkembangan keluarga dengan anggota keluarga dewasa. Dahulu
Ny. S untuk mengendalikan jumlah anggota keluarga dengan mengikuti beberapa program
KB seperti KB pil dan KB suntik.
e. Fungsi Ekonomi
Tn. K berkata ” Penghasilan keluarga saya setiap bulannya tidak menentu mbak, kira-kira
tiap bulannya ± Rp. Rp.500.000 - Rp1.000.000,- Dan itu sudah dianggap
mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga seperti biaya untuk keperluan belanja dan
sosial dengan pengelolaan yang baik. Keluarga tidak mempunyai tabungan untuk keperluan
yang mendadak.
2. TTV
130/80 mmHg
TD 120/70 mmHg 190/100 mmHg 120/80 mmHg
N 90 x / menit 94x/ menit 80x/ menit 86x/ menit
5. Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada polip Tidak ada
polip polip polip
Fungsi
Fungsi Fungsi penciuman baik Fungsi
penciuman penciuman penciuman
baik baik baik
ANALISA DATA
NO. DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
1. DS: Ketidakefektifan Ketidakmampuan
Ny. S mengatakan bahwa Ny. K terapeutik pada keluarga keluarga mengenal
sudah menderita Hipertensi sejak Tn. K khususnya Ny. K masalah kesehatan
5 tahun yang lalu dan sering tentang Hipertensi
mengalami pusing kepala
Ny.S mengatakan bahwa ia
kurang mengetahui tentang
perawatan penyakit yang di
deritanya Ny.K
DO:
Tampak keluarga sering
bertanya tentang masalah
kesehatan yang dialami Ny. K
TTV Ny. K
TD: 190/100 mmHg,
N:80x/ menit
RR: 24x/ menit, T: 36,5oC,
BB: 40 kg
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan terapeutik pada keluarga Tn.K khususnya Ny. K dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan tentang Hipertensi
2. Ketidakefektifan pemeliharaan PHBS pada keluarga Tn. K dengan Ketidakmampuan
keluarga dalam memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
3. SKORING
a. Ketidakefektifan terapeutik pada keluarga Tn. K khususnya Ny.K
Kriteria Skor Total Pembenaran
1. Sifat Masalah : 2/3X1 2/3 Keluarga belum mengetahui
Ancaman kesehatan tentang deabetes militus Ny, K
juga belum mengetahui cara
mencegah Hipertensi
2. Kemungkinan 2/2X2 2 Keluarga antusias sekali untuk
Masalah dapat diubah : mengetahui tentang Hipertensi
mudah
3. Kemungkinan 3/3X1 1 Keluarga ingin mengetahui cara
Masalah dapat dicegah perawatan Hipertensi khususnya
: tinggi Ny. K
4. Menonjolnya Masalah 1/2X1 1/2 Keluarga menganggap masalah
: Hipertensi itu dapat diatasi
Ada masalah tetapi dengan sedikit bantuan petugas
tidak perlu segera kesehatan dan niat dalam dirinya
ditangani sendiri
Jumlah 4 1/6
b. Ketidakefektifan pemeliharaan PHBS pada keluarga Tn. K
Kriteria Skor Total Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3x1 2/3 Merupakan ancaman kesehatan
Ancaman karena dapat menimbulkan
Kesehatan berbagai masalah kesehatan oleh
karena lingkungan yang kotor
2. Kemungkinan 1/2x2 1 Masalah dapat diatasi sebagian
masalah dapat di karena keluarga memiliki fasilitas
ubah: sebagian dan kemauan untuk menjaga
kebersihan lingkungannya
3. Potensi masalah 2/3x1 2/3 Masalah dapat diubah karena
dapat dicegah: anggota keluarga memiliki waktu
cukup yang cukup guna membersihkan
rumah
4. Menonjolnya 1/2x1 ½ Keluarga tidak menyadari bahwa
masalah: Ada lingkungan yang kotor dapat
masalah tetapi menimbulkan penyakit.
tidak perlu
ditangani
Jumlah 3
4. Prioritas Masalah
a. Ketidakefektifan terapeutik pada keluarga Tn. K khususnya Ny. K dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan tentang Hipertensi
b. Ketidakefektifan pemeliharaan PHBS pada keluarga Tn. K dengan Ketidakmampuan
keluarga dalam memodifikasi lingkungan rumah yang sehat