Anda di halaman 1dari 13

PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

RUMAH SAKIT UMUM ARO PEKALONGAN

RUMAH SAKIT UMUM ARO PEKALONGAN


Jl. dr. Soetomo Gamer Pekalongan Timur
Telp. (0285) 4416443 Fax. (0285) 4416447
BAB. I
PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi saat ini
berimplikasi pada semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat
akan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi . Untuk itu Rumah Sakit Umum
ARO terus berupaya melakukan pengembangan dan inovasi dalam memberikan
pelayanan agar dapat memenuhi tuntutan masyarakat. Dengan harapan
menyelaraskan kebutuhan pasien di bidang pelayanan kesehatan dengan
pelayanan yang tersedia di rumah Sakit, maka diperlukan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi memadai untuk memberikan
pelayanan yang bermutu tinggi. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme
SDM dapat dicapai melalui pengembangan pendidikan, pelatihan dan budaya
kerja SDM. Pelatihan dan Pengembangan adalah membagi program pelatihan
menjadi Program pelatihan umum dan spesifik. Pada Pelatihan umum Karyawan
memperoleh keterampilan yang dapat dipakai dihampirsemua jenis pekerjaan .
Sementara itu pada pelatihan khusus Karyawan memperoleh informasi dan
keterampilan yang sudah siap pakai , khususnya pada bidang pekerjaannya (
Michael R. Carrel dan Roberd Hatfield ( 1995)
Peran pelatihan dan Pengembangan Rumah Sakit Umum ARO adalah
mensosialisasikan kepada seluruh Karyawan budaya Rumah Sakit agar
Karyawan produktif dan efektifsetelah memasuki dan menjadi anggota sistem
sosial pada perusahaan melalui “ Pelatihan dan Pengembangan “. Melalui
pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia(SDM) dapat mengembangkan
karirnya dan membantumengembangkan tanggung jawab dimasa depan .
Pengembangan dapat membantu Karyawan agar mampu mengatasi tanggung
jawab di masa depan.Perbedaannya pelatihan pelatihan lebih berorientasi pada
kondisi sekarang , sedangkan pengembangan berorientasi pada masa yang
akan datang/ masa depan. Agar Program Pendidikan dan pengembangan SDM
Rumah Sakit Umum ARO dapat direncanakan dan diimplimentasikan secara
optimal diperlukan pedoman Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia.
BAB. II
TUJUAN

a. Sebagai acuan dalam penyeleggaraan program pendidikan dan


pengembangan Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Umum ARO
Pekalongan
b. Meningkatkan mutu pelayanan dan kompetensi Karyawan Rumah Sakit
Umum ARO Pekalongan.

BAB. III
SASARAN PELATIHAN

a. Dokter tetap dan dokter mitra


b. Seluruh Karyawan Rumah Sakit Umum ARO Pekalongan

BAB IV.
TANGGUNG JAWAB PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

a. Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit


Umum ARO dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja yang disusun
setiap tahun
b. Pimpinan unit kerja bertanggung jawab atas perencanaan dan pengajuan
program pendidikan dan pelatihan ( diklat ) di unitkerja masing-masing.
c. Bidang Sumber Daya Manusia bertanggung jawab atas pelaksanan
program pendidikan dan pelatihan ( Diklat ), menyusun kebijakan dan
prosedur untuk melaksanakan pelatihan dan penyediaan anggaran.

BAB. V
JENIS PENDIDIKAN, PELATIHAN dan PENGEMBANGAN

a. Diklat Umum : yaitu kegiatan pendidikan dan pelatihan (workshop) yang


tidak diberikan sertifikasi baik diklat yang dilaksanakan internal maupun
eksternal . Termasuk dalam diklat umum adalah kegiatan inhouse training
(pelatihan dengan narasumber dari dalam rumah sakit, sosialisasi hasil
pelatihan atau sosialisasi prosedur baru).
b. Diklat Khusus : yaitu kegiatan pendidikan dan pelatihan denggan
sertifikasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kompetensi SDM
sesuai kompetensi unit kerja atau pengembangan Rumah Sakit. Diklat
khusus dapat dilaksanakan secara internal dengan mengundang nara
sumber yang memiliki kualifikasi dan dapat memberikan sertifikasi yang
diakui, maupun mengirim SDM ke intitusi penyelenggaran diklat .
c. Diklat Wajib / Mandatory Training : yaitu kegiatan pendidikan dan
pelatihan yang bersifat wajib dan dilaksanakan secara berkala dan
continue untuk memastikan SDM memiliki kompetensi yang menjamin
dalam pemberian pelayanan.
d. Pengembangan/ studi lanjut SDM : yaitu kegiatan mengembangkan SDM
melalui jalur pendidikan formal baik strata D3, S1 dan S2 sesuai dengan
kebutuhan pengembangan dan kemampuan Rumah Sakit

BAB. VI.
KETENTUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

1. Diklat Umum dan Khusus


a. Diklat umum yang diselenggarakan secara internal (inhouse training)
dapat diikuti oleh seluruh dokter dan Karyawan baik tetap, maupun
kontrak.
b. Diklat umum yang diselenggarakan secara eksternal hanya dapat diikuti
oleh Karyawan tetap dan dokter tetap
c. Diklat khusus yang diselenggarakan secara internal maupun eksternal
hanya dapat diikuti oleh dokter tetap, karyawan tetap, kecuali atas
persetujuan Direksi dapat diberikan kepada seluruh Karyawan.
d. Ketentuan pengiriman Diklat umum dan khusus
No Jabatan Jenis Diklat Jumlah
1 Direksi Diklat Umum dan khusus Sesuai
kebutuhan
2 Kepala Bagian Diklat umum dan khusus Sesuai
kebutuhan
3 Kepala Seksi/ Diklat umum dan khusus Sesuai
Kasubsie/ Karu / kebutuhan
Koordinator

e. Bila diperlukan untuk pengembangan rumah sakit Direksi berwenang


untuk mengirim peserta Diklat diluar ketentuan diatas.
f. Pengiriman Diklat eksternal untuk Karyawan tetap diwajibkan
menandatangani perjanjian dan persetujuan untuk mengabdi di RS
Umum ARO dengan ketentuan sebagai berikut :

No Besaran Biaya (termasuk biaya Lama masa


perjalanan dinas) pengabdian
1 3-5 juta rupiah / pelatihan 2 tahun
2 5-7 juta rupiah / pelatihan 3 tahun
3 7-10 juta rupiah / pelatihan 4 tahun
4 Diatas 10 juta rupiah / pelatihan 5 tahun

g. Jika sebelum masa pengabdian berakhir Karyawan mengundurkan diri


dari rumah sakit wajib mengembalikan biaya/investasi pelatihan (tidak
termasuk biaya perjalanan dinas)
h. Karyawan yang telah mengikuti Diklat eksternal wajib membuat laporan
hasil pelatihan, menyerahkan sertifikat pelatihan (asli), materi pelatihan,
dan mensosialisasikan ke unit kerja yang terkait sesuai dengan jadwal
yang diterbitkan oleh Bagian Pengembangan SDM.

2. Diklat mandatory
a. Diklat mandatory yang diselenggarakan secara internal (inhose training)
dapat diikuti oleh seluruh dokter dan Karyawan baik tetap, maupun
kontrak.
b. Diklat mandatory yang diselenggarakan secara eksternal hanya dapat
diikuti oleh dokter tetap, dan Karyawan tetap kecuali atas persetujuan
Direktur.
c. Kategori pelatihan Mandatory adalah sebagai berikut

No Nama Pelatihan Peserta Keterangan


1 Basic Life Support Seluruh karyawan Rumah Minimal 3
(BHD) Sakit Umum ARO tahun sekali
2 Fire safety (Pelatihan Seluruh karyawan Rumah Minimal 3
Damkar) Sakit Umum ARO tahun sekali
3 Hand Higine (PPI) Seluruh karyawan Rumah Sesuai
Sakit Umum ARO Kebutuhan
4 Penanganan bencana Seluruh karyawan Rumah Sesuai
(jalur evakuasi) Sakit Umum ARO Kebutuhan
3. Pengembangan SDM
a. Pendidikan berkelanjutan
Ketentuan kriteria pendidikan berkelanjutan sebagai berikut :
– Berdasarkan kebutuhan pendidikan pengembangan layanan di
Rumah Sakit
– Dilihat dari masa kerja karyawan
– Performance dari Karyawan Jenjang karir melalui jalur pendidikan,
diberikan kepada Karyawan tetap dan dokter.
b. Pengembangan karir melalui jalur pendidikan untuk Karyawan tetap.
1) Pengembangan karir melalui jalur pendidikan untuk karyawan tetap
sesuai kebutuhan RS, dengan ketentuan sebagai berikut :
– Telah mengabdi selama minimal 5 (lima) tahun sejak diangkat
sebagai Karyawan tetap
– Hanya diberikan kepada Karyawan dengan bidang tugas yang
mensyaratkan kompetensi dan sertifikasi sesuai dengan
pengembangan pelayanan rumah sakit.
2) Prosedur Seleksi Pengembangan jalur Pendidikan dan Pelatihan
- Spesifikasi pendidikan yang dibutuhkan Rumah Sakit
dipublikasikan kepada Pegawai/Karyawan.
- Karyawan yang berminat dapat mengajukan permohonan kepada
Direktur Rumah Sakit.
- Dilakukan seleksi adminstrasi
- Tes seleksi
- Pengumuman hasil tes seleksi
- Karyawan yang berhasil lolos tes bersedia menaati dan
menandatangani surat perjanjian studi lanjut.
3) Ketentuan Pengembangan Jalur Pendidikan dan Pelatihan
Apabila biaya pendidikan ditanggung seluruhnya oleh Rumah Sakit,
maka berlaku ketentuan:
- Yang bersangkutan diwajibkan mengabdi di Rumah Sakit dengan
perhitungan 2n + 2 (2 x masa pendidikan ditambah 2 tahun)
- Apabila yang bersangkutan keluar dari Rumah Sakit sebelum
akhir masa pengabdian, yang bersangkutan diwajibkan
membayar biaya rekruitmen, biaya diklatdan 2 x biaya
pendidikan.
4) Bagi karyawan tetap yang akan mengikuti studi lanjut diluar jalur
pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh rumah
sakit,berlaku ketentuan sebagai berikut :
a) Telah mengabdi selama minimal 2 (dua) tahun sejak diangkat
sebagai karyawan tetap.
b) Mendapatkan izin dari atasan langsung
c) Tidak mengganggu pelayanan
d) Tidak ada penyesuaian ijazah ataupun jabatan, kecuali
dibutuhkan oleh rumah sakit.
e) Apabila biaya pendidikan ditanggung sendiri dan meninggalkan
tugas (2 hari dalam setiap minggu), maka berlaku ketentuan
sebagai berikut :
- Yang bersangkutan diwajibkan mengabdi di Rumah Sakit
dengan perhitungan n + 2 (1 x masa pendidikan ditambah 2
tahun)
- Apabila yang bersangkutan keluar dari Rumah Sakit sebelum
akhir masa pengabdian, maka yang bersangkutan diwajibkan
membayar biaya rekrutmen, biaya diklat.
- Dan apabila Rumah Sakit memanfaatkan keahlian yang
- bersangkutan, maka Rumah Sakit memberikan penghargaan
penyetaraan ijazah sesuai ketentuan yang berlaku.
5) Apabila biaya pendidikan ditanggung sendiri dan tidak
meningggalkan tugas, maka berlaku ketentuan sebagai berikut :
- Yang bersangkutan diwajibkan mengabdi di Rumah Sakit
dengan perhitungan n tahun ( 1 x masa pendidikan).
- Apabila yang bersangkutan keluar dari Rumah Sakit sebelum
akhir masa pengabdian, maka yang bersangkutan diwajibkan
membayar biaya rekrutmen dan biaya diklat
- Dan apabila Rumah Sakit memanfaatkan keahlian yang
bersangkutan, maka Rumah Sakit memberikan penghargaan
penyetaraan ijazah sesuai ketentuan yang berlaku.

c) Pengembangan karir melalui jalur pendidikan untuk dokter tetap.


Pengembangan karir melalui jalur pendidikan untuk dokter tetap
dilaksanakan sesuai kebutuhan pengembangan pelayanan RS, dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Memiliki ijin praktek di rumah sakit
2. Mendapatkan rekomendasi dari Direktur
3. Rumah sakit memberikan subsidi biaya pendidikan/fellowship yang
besaran subsidi biaya pendidikan akan diatur dalam Surat Keputusan
tersendiri.
BAB VII
PROSEDUR PELAKSANAAN PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN

1. Diklat Khusus dan Umum

a. Usulan dari Unit kerja


1) Unit kerja mengusulkan permohonan Diklat melalui Kabag. Umum
dan SDM.
2) Kabag.Umum dan SDM mendisposisi dan menyerahkan surat usulan
ke Direktur.
3) Direktur dapat meminta masukan Kepala bagian Umum dan SDM
untuk memastikan anggaran kebutuhan pemenuhan kompetensi
SDM (personel yang akan dikirim) sesuai matriks kompetensi
4) Untuk diklat ekternal :
- Bila Direktur menyetujui, surat permohonan diteruskan ke Kabag
Umum dan SDM, bila tidak disetujui maka permohonan kembali
ke unit pemohon.
- Kabag. Umum dan SDM memeriksa dan mengecek SDM yang
akan dikirim lalu melalui staf bagian kediklatan untuk menghubungi
lembaga pelatihan dan mendaftarkan peserta, membuat surat
perjanjian peserta dan menyerahkan ke kabag. Umum dan SDM
untuk proses penghitungan SPPD dan penerbitan surat tugas.
- Kabag. Umum dan SDM melalui staf kediklatan menyerahkan
surat tugas asli dan copy SPPD ke pada peserta dan mengirim
dokumen permohonan pelatihan, copy surat tugas dan asli SPPD
kepada KaBag. Keuangan.
- Ka. Bag. Keuangan mentransfer biaya pelatihan ke lembaga
pelatihan , dan menyerahkan uang SPPD ke peserta pelatihan.
5) Untuk Diklat internal :
a) Unit kerja membuat surat permohonan pelatihan ke Direktur
dengan mengisi formulir pengajuan RKA
b) Direktur memeriksa dan menyetujui
c) Bila Direktur setuju surat permohonan diteruskan ke Kabag.
Umum dan SDM, bila tidak disetujui maka permohonan kembali ke
unit pemohon
d) Kabag Umum dan SDM memeriksa dan mengecek anggaran dan
diteruskan ke Staf Kediklatan.
e) Staf kediklatan berkoordinasi dengan unit terkait melaksanakan
kegiatan pelatihan internal dengan menyiapkan hal –hal sebagai
berikut :
- Daftar peserta sesuai kebutuhan pelatihan
- Menghubungi nara sumber untuk waktu pelaksanaan
- Menghubungi bagian Sekretariat untuk peminjaman tempat
- Menghubunig Bagian Gizi untuk penyediaan konsumsi
pelatihan
- Membuat undangan, daftar hadir, notulen pelatihan
- Melaksanakan kegiatan pelatihan
f) Apabila telah selesai pelaksanaan pelatihan internal, Kabag
Umum dan SDM melalui staf kediklatan meminta laporan
pelaksanaan kediklatan kepada karyawan yang dikirim untuk
diklat.
g) Kabag. Umum dan SDM melaporkan hasil pelaksanaan pelatihan
internal dan rekomendasi hasil pelatihan ke Direktur Bidang sesuai
dengan materi pelatihan

b. Usulan Bidang SDM


1) Bidang Kediklatan mengusulkan rencana Diklat ke Direktur melalui
Kabag.Umum dan SDM dengan Rencana Kerja dan Anggaran
dengan mempertimbangkan prioritas penyelenggaran diklat sesuai
kebutuhan pengembangan rumah sakit dilampiri Term Of Refferrence
2) Bila Direktur menyetujui maka surat didisposisi kembali ke
Kabag.Umum dan SDM untuk ditindaklanjuti
3) Bidang Kediklatan berkoordinasi dengan Kasie Umum dan SDM dan
kasubsie SDM Keperawatan untuk melaksanakan kegiatan Diklat
(mulai dari menghubungi nara sumber, menyiapkan penugasan
peserta, pendanaan dan pertanggungjawaban).

c. Penawaran dari Lembaga Pelatihan


1) Penawaran dari Lembaga Pelatihan diterima oleh Bagian Sekretariat
untuk diteruskan Direktur.
2) Direktur bila diperlukan dapat meminta pertimbangan Kepala bagian
terkait untuk memastikan kebutuhan pelatihan dan kesesuain dengan
matriks kompetensi
3) Bila tidak disetujui, surat di teruskan ke Kabag.Umum dan SDM untuk
diarsip dan
dicatat dalam penawaran pelatihan
4) Bila disetujui surat di teruskan ke Kabag. Umum dan SDM untuk
ditindaklanjuti.
5) Kabag. Umum dan SDM berdasarkan disposisi Direktur meneruskan
ke bagian Kediklatan untuk mengecek matrik
kompetensi,mengundang calon peserta Diklat untuk memastikan
kesediaan, menyiapkan perjanjian Diklat, mendaftarkan dan
mengurus keperluan pendanaan untuk diklat.
6) Kabag Umum Dn SDM mendisposisi ke staf diklat untuk penerbitan
Surat Tugas dan Penghitungan biaya perjalanan dinas.
7) Kabag. Umum dan SDM melalui Kasubsi untuk berkoordinasi dengan
staf kediklatan untuk pengurusan administrasi penugasan dan dengan
Ka.Bag Keuangan untuk penyiapan dan pertanggungjawaban
pendanaan.

2. Diklat Mandatory
a. Staf Kediklatan mengkoordinasikan dengan unit terkait tentang
penyelenggaraan mandatory training.
b. Staf Kediklatan bersama dengan Kabag. Umum dan SDM menyususn
Term of Refference dan mengusulkan ke Direktur.
c. Staf diklat meneruskan disposisi ke Direktur
d. Bila Direktur tidak menyetujui, surat diteruskan kembali ke staf diklat
untuk diarsip dibagian Umum dan SDM dan dapat diusulkan kembali
bila diperlukan
e. Bila Direktur menyetujui, disposisi diteruskan ke Kabag.Umum dan
SDM untuk ditindaklanjuti pelaksanaannya.

3. Pengembangan Studi lanjut :


Prosedur pendidikan berkelanjutan di Rumah Sakit Umum ARO sebagai
berikut :
a. Pendidikan dengan biaya dari Rumah Sakit
Pendidikan berkelanjutan dengan biaya rumah sakit adalah pendidikan
yang sangat dibutuhkan oleh Rumah sakit kaitannya dengan
pelayanan dan program pengembangan RS di masa depannya.
Prosedur pelaksanan pendidikan kelanjutan ini adalah sebagai berikut:
- Spesifikasi pendidikan yang dibutuhkan Rumah Sakit
dipublikasikan kepada seluruh karyawan.
- Karyawan yang berminat dapat mengajukan permohonan kepada
direktur
- Karyawan setelah mengajukan permohonan di undang untuk
dilakukan seleksi Administrasi persyaratan pendidikan
berkelanjutan
- Karyawanan yang lulus dalam seleksi administrasi akan dilakukan
tes seleksi SDM.
- Test seleksi SDM di gunakan untuk menentukan bagi karyawan
yang masuk dalam kreteria dalam pendidikan tersebut.
- Setelah satu hari test seleksi selesai kemudian dilakukan
pengumuman hasil test seleksi.
- Hasil test seleksi diumumkan lewat IT blok, papan pengumuman.
- Karyawan yang berhasil lolos dalam test bersedia mentaati dan
menandatangani surat perjanjian studi lanjut.

b. Pendidikan atas biaya sendiri


Guna meningkatkan kualitas SDM agar dapat meningkatkan jasa
pelayanan Rumah Sakit , SDM didorong dan diarahkan untuk
mengikuti pendidikan lanjut dengan biaya sendiri. Pendidikan lanjut
dengan biaya sendiri adalah pendidikan yang diikuti atas biaya
sendiri oleh karyawan rumah Sakit atas keinginan sendiri dan
mendapatkan ijin pendidikan dari direktur rumah sakit .
Ketentuan bagi karyawan yang mengikuti pendidikan lanjutan atas
biaya sendiri adalah sebagai berikut :
- Karyawan yang mengikuti pendidikan adalah karyawan tetap.
- Pendidikan disyaratkan sesuai dengan jalur profesi dan prioritas
kebutuhan Rumah Sakit
- Karyawan yang yang memenuhi kreteria diatas dapat mengajukan
surat permohonan ijin pendidikan lanjut secara tertulis kepada
direktur RS untuk mengikuti pendidikan dengan mengetahui tanda
tangan atasannya.
- Setelah permohonan ijin disetujui , maka karyawan mendapatkan
surat perjanjian pendidikan lanjutan / ikatan kerja antar karyawan
yang bersangkutan dan Rumah Sakit
- Masa ikatan kerja dimaksud adalah n.2 + 1 atau 2 x masa
pendidiakn + 1
- Setelah menandatangani surat perjanjian, karyawan yang
bersangkutan akan menerima surat perjanjian dan surat ijin
pendidikan dari direktur Rumah Sakit.
BAB VIII.
MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

1. Monitoring Pelatihan
a. Pelatihan yang telah dilaksanakan/diikuti oleh karyawa wajib dilakukan
monitoring untuk memastikan hasil pelatihan di implikasikan.
b. Monitoring pelaksanaan pelatihan dilaksanakan oleh Tim Monitoring yang
beranggotakan pimpinan unit kerja menggunakan formulir monitoring
pelatihan.
c. Tim Monitoring akan mengirim formulir monitoring pelatihan ke pimpinan
unit kerja maksimal 1 minggu setelah karyawandi unit kerja terkait
mengikuti pelatihan.
d. Pimpinan unit kerja (anggota Tim Monitoring) melakukan monitoring
sesuai formulir dengan petunjuk pengisian sebagai berikut :
- Form monitoring dan evaluasi berisi tulisan nama, nomor induk
karyawan ( NIK ) diisi nama karyawan yang akan dilakukan monitoring
dan evalausi.
- Tulisan Pelatihan diisi judul pelatihan yang telah diikuti.
- Jumlah hari pelaksanaan pelatihan diisi berapa jumlah hari
pelaksanaan pelatihan
- Tempat Pelatihan diisi tempat pelatihan yang diikuti.
- Sertifikat diisi bila peserta sudah mengumpulkan kebagian diklat di
centang sudah, sedangkan peserta yang belum mengumpulkan
sertifikat dicentang Belum
- Mengisi uraian pertanyaan di form monitoring dan evalusi sebagai
berikut :
1. Pertanyaan 1 Apakah hasil pelatihan sudah disosialisasikan di
tempat kerja atau unit terkait, form disi sudah atau belum pelatihan
disosialisasikan.
2. Pertanyaan 2 Kapan dilaksanakan sosialisasi pelatihan , format
disi tanggal pelaksanaan sosialisasi pelatihan.
3. Pertanyaan 3 Siapa yang mengikuti sosialisasi, form diisi siapa
saja yang mengikuti sosialisasi tersebut.
4. Pertanyaan 4 Apakah ada kendala implementasi pelatihan , form
diisi bila ada / tidak ada kendala implementasi pelatihan dan
dijelaskan.
5. Pertanyaan 5, Hasil monitor dan evaluasi : form diisi dengan
mencentang berada dikolom .
1. Memahami dan mengetahui pengetahuan dan keterampilan
yang didapat.
Ya ( ........ ) TDK ( ........... )
2. Mampu melaksanakan prosedur – prosedur dari hasil pelatihan
Ya ( ........ ) TDK ( ........... )
- Tim monitoring mengisi form monitoring dan evaluasi kemudian form
yang sudahkan dilengkapi dikembalikan ke sekretaris Tim monitoring
dan Evaluasi untuk direkap
- Tim monitoring melaporkan ke Direktur

2. Evaluasi kegiatan Pelatihan di rumah Sakit sebagai berikut :


a. Evaluasi program pendidikan dan pelatihan dari per unit
dilaksanakan oleh kepala unit masing – masing
b. Evaluasi pendidikan dan Pelatihan keseluruhan Rumah Sakit
dilaksankan oleh bagian Umum dan SDM
c. Evaluasi pendidikan dan Pelatihan keseluruhan di Rumah
dilaksankan setiap satu tahun

BAB. IX.
ANGGARAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT

Anggaran Pelatihan , Pendidikan dan Pengembangan RS dari Rencana


anggaran (RKA ) rumah Sakit.

BAB. X.
PENUTUP

Demikian program pendidikan dan pelatihan di Rumah Sakit disusun untuk


sebagai acuan dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan , semoga sangat
bermanfaat untuk meningkatkan mutu dan pengembangan rumah Sakit ke depan

Pekalongan, .......................
Rumah Sakit Umum ARO
Direktur,

Dr. Broto Rahardjo


NIP. 1404000029

Anda mungkin juga menyukai