Anda di halaman 1dari 36

PENGISIAN ABSTRAK

Sistem Registrasi Kanker Indonesia


(SRikandI)
Tim Registrasi Kanker
RS. Kanker “Dharmais”
Email : pbcrsrikandi.pusat@gmail.com
Telp/ HP: (021) 5681570 ext 2365/ 085692805780
Definisi Registrasi Kanker
Registrasi Kanker (Cancer Registration) :
Proses pengumpulan data yang sistematis dan
berkesinambungan mengenai kejadian dan
karakteristik neoplasma

Registrasi Kanker (Cancer Registry) :


Kantor atau institusi yang bertanggung jawab untuk
mengumpulkan, menyimpan, menganalisa, dan
mengintepretasi data pasien kanker
Tujuan Registrasi Kanker
Kegiatan pengumpulan, penyimpanan,
pengolahan dan analisa informasi tentang
kasus kanker dalam suatu populasi/rumah sakit
untuk menghasilkan statistik keadaan kanker di
suatu populasi/rumah sakit serta menghasilkan
kerangka kerja bagi penanggulangan kanker.
Penemuan / Pelaporan Kasus
• Metode Penemuan/ Pelaporan Kasus
– Aktif
Pengumpulan pada sumber data dilakukan oleh staf
registrasi kanker (Staf RS. Kanker “Dharmais”) :
- Mengunjungi fasyankes sebagai sumber data
- Melakukan abstraksi sumber data
- Meng-copy lembar sumber data
– Pasif
Staf registrasi kanker (Staf RS. Kanker “Dharmais”)
menerima fotokopi formulir/ lembar hasil dari sumber
data termasuk sertifikat kematian.
– Aktif-Pasif
Alur Pengumpulan Data PBCR

QC
Alur Pengumpulan Data HBCR
Alur Teknis Kerja Registrasi Kanker
Tahap Pelaksanaan Registrasi Kanker
1. PENEMUAN/PELAPORAN KASUS

2. PENGUMPULAN/ABSTRAKSI DATA

3. PENENTUAN KODE

4. PENGENDALIAN MUTU

5. MANAJEMEN DATA

6. ANALISA DAN PELAPORAN


Variabel Demografi

No Demografi PA PJ PK Rad Rtx Farm IBS SIRS MR


1 No MR (1) V V V V V V V V V
2-4 Nama (3) V V V V V V V V V
5 No KTP (1) V
6 Tempat lahir (1) V
7 Tanggal lahir (1) V
8 Alamat (1) V V V V
9-13 Kodepos (5) V V V V
14 Jenis kelamin (1) V V V V V V V V V
15 Agama (1) V
16 Umur (1) V V V V V V V V V
17 Status perkawinan (1) V
18 Suku (1) V
19 Pekerjaan (1) V
Variabel Tumor

No Demografi PA PJ PK Rad Rtx Farm IBS SIRS MR


20 Topografi (1) V V V V V V V
21 Morfologi (1) V V V
22 Behavior (1) V V V V V V
23 Grade (1) V V
24 Stadium (1) V V V V
25 Basic Diagnosis (1) V V V V
26 Clinical extent (1) V V V V
27 Treatment (1) V V V V
28 Site of metastasis (1) V V V V V V V
29 Laterality (1) V V V V
30 Tanggal Kejadian (1) V
31 Kesimpulan (1) V V V V V
Variabel Follow-Up

No Demografi PA PJ PK Rad Rtx Farm IBS SIRS MR


32 Status Last contact (1) V V V
33 Tanggal Last contact (1) V V

Variabel 34 : Keterangan (biasanya diisi no telepon, tanggal masuk RS, dan


BB/TB
Variabel 35 : Epid No (no kasus)
DATA COLLECTION / ABSTRACTION

Bagian Program dan SIRS 1-4, 8-14, 16, 28, 32 (20, 22 masih dalam ICD-10)

Instalasi Patologi Anatomi 20, 21, 22, 23, 24-25, 29, 31

Instalasi Radiodiagnostik 20, 22, 24, 25, 26, 29, 31

Instalasi Patologi Klinik 20, 22 (terutama tumor non solid)

Instalasi Radioterapi, 27
Farmasi, Bedah Sentral

Instalasi Pemulasaraan Jenazah 32-33

Bagian Rekam Medik 5-7, 15, 17-19, 30, 32-33  MELENGKAPI


Formulir Abstrak SRikandI
SRikandI Canreg5*

*draft form abstrak


Pengumpulan / Abstraksi Data
Draft Abstrak SRiKandI_New
Terdiri dari :
1. Data Demografi
2. Data Klinis
3. Data Sumber dan
Follow-up
Data Demografi

No Bagi penduduk yang telah berusia 17 tahun, maka yang bersangkutan telah
Identitas/ memiliki KTP/SIM, data lebih baik diisi dengan identitas KTP. Untuk
NIK penduduk berusia kurang dari 17 tahun, NIK bisa diambil dari Kartu
Keluarga (KK). Mandatory variable (variabel yang harus diisi).
Jika tidak ada keterangan ditulis dengan angka 0

No. Rekam Diisi berdasarkan nomor rekam medik masing masing Rumah Sakit.
Medis/ Didahului tujuh digit kode RS dan diikuti nomor rekam medik. Setiap
MRN pasien seyogyanya hanya memiliki satu (1) nomor rekam medis.
Data Demografi

First name/ Suku kata pertama dari nama pasien sesuai dengan KTP/KK. Mandatory
nama variable (variabel yang harus diisi).
depan
Middle Suku kata kedua dari nama pasien sesuai dengan KTP/KK.
name/
nama
tengah
Family Suku kata ketiga dari nama pasien sesuai dengan KTP/KK atau nama
name/ marga/nama bapak/nama ibu dari pasien. Jika nama hanya terdiri dari satu
nama suku kata, maka family name disi dengan mengulang nama tersebut.
keluarga Mandatory variable (variabel yang harus diisi).
Data Demografi

Tempat Sesuai dengan yang tertera dalam kartu identitas. Apabila tanggal lahir
Tanggal tidak dicantumkan, maka tahun kelahiran dapat diperkirakan dari
lahir perkiraan umur pertama kali terdiagnosa kanker dengan menuliskan
yyyy0701. Mandatory variable (variabel yang harus diisi).
Umur pada Usia pertama kali terdiagnosa kanker (selisih tahun pertama kali
kunjungan terdiagnosa kanker dengan tahun lahir). Mandatory variable (variabel
pertama yang harus diisi).

Alamat Sesuai dengan yang tertera dalam kartu identitas. Mandatory variable
Tetap (variabel yang harus diisi).
Data Demografi

Prov/Kab./ Sesuai dengan yang tertera dalam kartu identitas. Mandatory


Kota variable (variabel yang harus diisi).
Kode pos Disesuaikan dengan alamat yang tertera dalam kartu identitas.
Dapat dicari saat entri data ke sofware canreg5.
Alamat Tempat tinggal sementara pasien sesuai keterangan dalam status
Sementara rekam medis.
Prov/Kab./ Provinsi/kabupaten-kota tempat tinggal sementara pasien sesuai
Kota keterangan dalam status rekam medis.
Kode pos Disesuaikan dengan tempat tinggal sementara pasien. Dapat dicari
saat entri data ke sofware canreg5.
Data Demografi

Jenis kelamin Sesuai dengan yang tertera dalam kartu identitas.


Mandatory variable (variabel yang harus diisi).

Status pernikahan Sesuai dengan yang tertera dalam kartu identitas.


Mandatory variable (variabel yang harus diisi).

Ras/suku, Agama, Sesuai dengan keterangan di rekam medis


dan Pekerjaan

No. Telp./Hp Nomor pesawat telepon diikuti kode wilayah ataupun nomor
handphone, sesuai keterangan dalam status rekam medis.
Data Klinis
- Dapat diketahui dari hasil pemeriksaan patologi
anatomi, patologi klinik, dan radiologi
- Kode yang digunakan mengacu sistem ICD-O-3
(International Classification of Disease for Oncology
3rd Ed)
- Jika tidak diketahui lokasi tumor primer  C80
- Jika tidak diketahui letak tumor primer namun
diketahui letak regional tumor  C76
- Untuk Limfoma, harus disertai dengan keterangan
letak tumor primer yang terkena limfoma. Contoh :
limfoma pada usus, KGB, paru, dll
Data Klinis

- Dapat diketahui dari hasil pemeriksaan patologi


anatomi, patologi klinik, dan radiologi
- Kode yang digunakan mengacu sistem ICD-O-3
(International Classification of Disease for Oncology
3rd Ed)
- Jika tidak diketahui jenis tumor namun sudah
dipastikan ganas  M8000/3
- Dapat diketahui dari hasil pemeriksaan patologi
anatomi, patologi klinik, dan radiologi
- Kode yang digunakan mengacu sistem ICD-O-3
(International Classification of Disease for Oncology
3rd Ed).
- Kode behavior dapat dilihat dari angka setelah garis
miring ( / ) pada kode morfologi
Misal : M8000/3
Behavior = 3
Sistem koding
Alasan registrasi kanker menggunakan ICD-O karena ICD-O membagi kode tumor
dalam 3 kategori :

• Topografi (Letak tumor primer) yang terdiri dari 3 digit : C xx.x


• Histologi/Morfologi (Jenis sel tumor) yang terdiri dari 4 digit : Myyyy
• Behavior (Perilaku Tumor) yang terdiri dari 1 digit dan kodenya bergabung dengan
kode histologi setelah tanda garis miring : Myyyy/z
• Kode 0 : jinak (benign)
• Kode 1 : perilaku tumor tidak jelas (jinak atau ganas) (borderline/uncertain)
• Kode 2 : in situ (in situ)
• Kode 3 : ganas (malignant)
• Keuntungan menggunakan ICD-O adalah kerinciannya yang dianggap menyulitkan,
sebenarnya lebih mempermudah untuk menentukan kode tumor primer yang
benar dan meminimalisir kesalahan yang sering terjadi karena kode yang digunakan
kurang rinci serta lebih mudah jika ingin di konversi ke kode yang lebih tidak rinci
(relatif lebih mungkin dan lebih mudah mengkonversi ICD-O ke ICD-10).
Keuntungan terbesar menggunakan ICD-10 adalah karena sudah dimanfaatkan
secara internasional dan digunakan pada tabel-tabel statistik kesehatan di dunia.
Perbedaan kode antara ICD-O dan ICD-10
untuk registrasi kanker
ICD-O
Tumor ICD-10
Topo Morfo
Melanoma pada Kulit C43 C44 M8720/3
Kulit lainnya C44 C44 selain M8720/3
Mesotelioma C45 M9050-9055/3
Kaposi Sarkoma C46 M9140/3
Penyakit Hodgkin C81 M9650-9667/3
Limfoma Non-Hodgkin C82-C85,C96 M9670-9729/3
Penyakit Immunoproliferatif C88 M9760-9764/3
Multiple Myeloma C90 C421 M9732/3
Leukemia Limfoid C91 C421 M9820-9837/3
Leukemia Myeloid C92-94 C421 M9840-9931/3
Leukemia lainnya C95 C421 M9940-9948/3
Tumor sekunder di KGB C77 C809 Myyyy/3
Tumor sekunder di organ pencernaan dan pernafasan C78 C809 Myyyy/3
Tumor sekunder di organ lainnya C79 C809 Myyyy/3
Polycythemia Vera D45 C421 M9950/3
Myelodysplastic Syndrome D46 C421 M9980-9989/3
Tumor uncertain pada buli-buli D41.4 C67 Myyyy/1
Karsinoma in situ pada buli-buli D09.0 C67 Myyyy/2
Tumor jinak pada meningen D32 C70 Myyyy/0
Tumor uncertain pada meningen D42 C70 Myyyy/1
Tumor jinak pada Otak dan Saraf tulang belakang-Saraf kranial- D33 C71-C72 Myyyy/0
SSP lain
Tumor uncertain pada Otak dan Saraf tulang belakang-Saraf D43 C71-C72 Myyyy/1
kranial-SSP lain
Tumor jinak pada kelenjar endokrin D35 C75 Myyyy/0
Tumor uncertain pada kelenjar endokrin D44.1-D44.9 C75 Myyyy/1
- Dapat diketahui dari hasil pemeriksaan fisik,
patologi anatomi, dan radiologi
- Stadium at reporting hospital (bukan dari
rujukan sebelum datang ke reporting
hospital)
- Clinical staging.
- Jika tidak ada catatan mengenai stadium,
dapat mengkonversi dari TNM (AJCC cancer
staging)
Data Klinis

- T (Besarnya tumor)
- N (KGB mengandung anak sebar)
- M (Metastasis dari tumor primer)
Konversi grup TNM menjadi stadium
berbeda untuk setiap lokasi tumor primer
- Jika tidak ada informasi mengenai stadium
sama sekali, pemilihan kode dibagi menjadi
3:
A. tidak dapat ditentukan secara klinis (7)
B. tidak diaplikasikan (8)
kanker darah, mata, meninges, SSP, kel.
endokrin.
C. tidak ada catatan dokter mengenai
stadium dalam status rekam medis) (9)
Penentuan derajat keganasan
berdasarkan hasil pemeriksaan
histopatologi
00. Unknown/tidak diketahui : tidak ada
keterangan untuk jenis morfologi yang
dapat ditentukan grading atau
keganasannya
01. Well diff/Diff baik/Grd 1
Data Klinis

02. Mod diff/Diff sedang/Grd 2


03. Poorly diff/Diff buruk/Grd 3
04. Undiff/Tidak berdiff /Grd 4
05. Positive T-cell : limfoma
06. Positive B-cell : limfoma
07. Null cell : Leukemia, Limfoma
(sitogenik)
08. NK cell : Leukemia, Limfoma
(sitogenik)
09. Not applicable : untuk jenis morfologi
yang tidak diaplikasikan grading atau
keganasannya, seperti: leukemia
10. Dediff
- Ditentukan oleh pemeriksaan
diagnostik tervalid yang
menyatakan kanker.
- Pemeriksaan diagnostik berupa :
-Pemeriksaan klinis : kode 1
-Radiologi, Endoskopi : kode 2
-Tumor marker : kode 4
Data Klinis

-Sitologi, FNAB, Gambaran darah


tepi/blast, BMP : kode 5
-Histologi metastasis/anak sebar :
Kode 6
-Histologi tumor primer: Kode 7
Ditentukan oleh pemeriksaan histopatologi
dan penetuan stadium sebelum diterapi di
reporting hospital
1. Insitu
2. Localized : Jika tumor terlokalisir di 1
tempat, tidak ada penyebaran ke KGB
maupun organ lainnya
3. Direct extension : Jika tumor menyebar ke
organ di sekitarnya
Data Klinis

4. Regional lymph node involvement : Jika


tumor menyebar ke KGB di sekitarnya
5. Direct extension with regional lymph
node involvement : Jika tumor menyebar
ke organ dan KGB di sekitarnya
6. Distant metastases : jika tumor menyebar
ke organ/KGB yang jauh dari lokasi tumor
primer
8. Not applicable : khusus untuk leukemia
dan kanker darah lainnya.
9. Unknown : tidak ada catatan dokter
mengenai keadaan pasien sebelum terapi
Pemberian terapi yang telah diaplikasikan /
diberikan / dijalankan di reporting hospital
00. No treatment : belum pernah
mendapatkan terapi berupa operasi,
radioterapi, kemoterapi ataupun terapi
terkait kankernya.
01. Surgery : dioperasi untuk terapi kankernya
02. Radiotherapy : mendapat radioterapi /
radiasi untuk terapi kankernya
Data Klinis

03. Chemotherapy : mendapat kemoterapi


untuk terapi kankernya
05. Targeted Therapy : mendapat terapi target
06. Immuno Therapy : mendapat imunoterapi
07. Hormonal Therapy : mendapat terapi
hormonal
08. Other Therapy : mendapat terapi untuk
kankernya selain operasi, kemotx, dan
radiotx
09. Unknown : Ada catatan dokter mengenai
terapi yang diterima pasien kanker tetapi
tidak disebutkan terapi yang diberikan
Data didapat dari pemeriksaan klinis-radiologis dan
histopatologi berdasarkan lokasi penyebaran tumor.
00.none : dipastikan tidak ada metastasis setelah
dilakukan berbagai pemeriksaan
01. Distant lymph node : metas/anak sebar pada KGB
yang letaknya jauh dari lokasi tumor primer
02. Bone : tulang
03. Liver : hati, hepar
04. Lung : paru
05. Brain : otak
Data Klinis

06. Ovary : ovarium


07. Skin : kulit
08. Stomach: lambung
09. Bone Marrow : sumsum tulang
10. Endocrine : kelenjar endokrin
11. Cavum pleura : pleura
12. Bladder : buli-buli
13. Colon : kolon/ usus besar
14. Others : lainnya
15. Unknown : adanya catatan dokter yang
menyebutkan adanya metastasis tetapi tidak disebutkan
lokasi penyebaran tumor atau metastasisnya.
Number of metastases : jumlah metastasis yang
diperoleh dari pemeriksaan klinis-radiologis dan
histopatologi berdasarkan lokasi penyebaran tumor.
Untuk organ yang berpasangan
antara lain mata, tiroid, paru,
payudara, ginjal, ovarium, testis, dan
ureter.
1. Right (kanan)
2. Left (kiri)
4. Bilateral (kanan dan kiri)
Data Klinis

9. Unknown (tidak diketahui kanan /


kiri)
3. Central : Untuk organ yang berada
di tengah garis tubuh
5. Multiple : Untuk limfoma yang
muncul di beberapa organ
8. Not applicable : Untuk organ yang
tidak ada lateralitiasnya antara
sumsum tulang, otak, dll
Aturan penentuan tanggal pertama kali didiagnosa
kanker
1. Tanggal pemeriksaan patologi anatomi (histologi
atau sitologi)
Secara berurut :
1. Tanggal dilakukannya biopsi
2. Tanggal diterimanya spesimen biopsi
3. Tanggal dilaporkannya hasil pemeriksaan
patologi
2. Tanggal pertama kali datang ke rumah sakit untuk
konsultasi mengenai keganasan ini
Data Klinis

3. Tanggal pertama kali konsultasi di poli rawat jalan


untuk keganasan ini, jika hanya dilakukan
pemeriksaan di poli rawat jalan
4. Tanggal pemeriksaan diagnosis, selain 1,2, atau 3
5. Tanggal kematian, jika informasi yang ada hanya
bahwa pasien meninggal karena keganasan
6. Tanggal kematian, jika keganasan ditemukan saat
otopsi

Catatan : Tanggal manapun yang ditentukan sebagai tanggal


pertama kali didiagnosa kanker, tidak boleh melebihi
tanggal pertama kali terapi, atau tanggal diputuskan untuk
tidak dilakukan terapi, dan tanggal kematian. Penentuan
tanggal pertama kali didiagnosa kanker tidak
mempengaruhi kode pada variabel ‘most valid of basis
diagnosis of cancer’.
Data Sumber dan Follow-Up

Tanggal periksa Diisi tanggal dilaporkan hasil pemeriksaan diagnostiik


Kode Rumah Sakit Diisi kode rumah sakit sesuai yang ditetapkan oleh kementerian
kesehatan RI (7 digit). Umumnya dikosongkan saja pada abstrak
karena dapat dipilih pada saat entri data di Canreg5
Nama Rumah Sakit Diisi sesuai dengan nama rumah sakit tempat dilaksanakan
pemeriksaan tersebut.
Unit ID Diisi kode unit. Umumnya dikosongkan saja pada abstrak karena
dapat dipilih pada saat entri data di Canreg5
Unit Diisi dengan instalasi pemeriksaan antara lain patologi anatomi,
patologi klinik, radiologi, endoskopi. Juga untuk operasi,
kemoterapi, dan radioterapi.
No PA/Lab Nomor hasil pemeriksaan di instalasi masing-masing.
Diisi dengan semua hasil pemeriksaan diagnosis yang dilakukan ; klinis,
radiologi, endoskopi, PA, Lab, tumor marker, disertai dengan tanggal
Kesimpulan

pemeriksaan.
Jika pasien tidak melakukan pemeriksaan apapun maka diagnosis diambil
berdasarkan pemeriksaan anamnesis dokter disertai tanggal.
Kesimpulan
Jika pasien merupakan rujukan maka diisi surat rujukan dari rumah sakit
sebelumnya disertai tanggal.
Dituliskan dengan lengkap semua riwayat perjalanan penyakit kanker pasien
Diisi keterangan variabel apa saja yang memang tidak ada informasi misalnya
tidak ada keterangan stadium, keterangan treatment, dll
Tanggal pertama kunjungan pasien dengan rumah sakit untuk pemeriksaan
Admission date
kankernya.
Date at last contact Tanggal terakhir pasien kontak dengan rumah sakit.

Status at last contact 1. Hidup : Pasien diketahui hidup


2. Meninggal : Pasien diketahui meninggal
9. Unknown : Pasien tidak diketahui kontak terakhirnya
Registrar Nama petugas yang melakukan abstraksi status rekam medis ke
form SRikandI dan entri data hasil abstraksi ke Canreg5
Kesimpulan

Date of abstract Tanggal dilakukannya abstraksi

Verifier Nama dokter yang melakukan verifikasi hasil abtraksi dari registrar

Date of verification Tanggal dilakukannya verifikasi hasil abstraksi


Untuk Info lebih lanjut :

Dapat hubungi

Sub Bagian Registrasi Kanker


Gedung Litbang Lantai 3
RS Kanker Dharmais
Jl. Letjen S.Parman Kav 84-86
Slipi 11420
Telp : 5681570 ext 2365
E-mail : regind_dharmais@yahoo.com
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai