FORMAT ANALISA MASALAH KEPERAWATAN

Nama / Umur : NY R

Ruang : LONTARA II Urologi Kamar10 bed 6

No Data Fokus Analisa Masalah

1. DS : Nyeri bagian perut Menginvasi jaringan Nyeri berhubungan
atas sebelah kanan dengan agent cedera
DO : Keadaan Compos Mesisikan jaringan fisik (Bilogi zat
Mentis kimia dan fisik
E: 4 V :5 M :5 Merasangsang ujung saraf
aferen ke otak
TTV : -Tekanan darah :
100/80 mmhg
Nyeri
P : 20 x/menit
N : 68x/menit
 Area abdomen
Pre operasi terdapat
benjolan massa dan
ada nyeri tekan
P : kista hepar
Q : Tertusuk-tusuk
R : Nyeri pada perut
kanan atas
S:4
T : hilang timbul (1-3
menit)

2 DO : Pasien Nampak gelisah Perubahan pada status terkini Ansietas

dan cemas berhubungan dengan
DS : Pasien mengatakan ancaman pada status
Kurang informasi
 khawatir dan cemas terhadap terkini
kondisi penyakinya sekaranag
Koping tidak efektif
dan rencana operasi

ansietas
3 DS : Pasien mengatakan lebih Tindakan pembedahan Hambatan mobilitas
banyak istirahat ditempat fisik berhubungan
tidur karena nyeri pinggang Terputusnya kontinitas dengan
jaringan
yang ia rasakan ketidaknyamanan
DO: Resiko tinggi infeksi
Post Operasi
Mobilisasi di tempat tidur:
bantuan keluarga
Ambulasi : bantuan
orang
Gaya jalan : tidak bisa
Terpasang NGT
4 DS : Pasien mengatakan tidak Melisiskan jaaringan Defisit perawatan diri
pernah mandi dan sikat gigi
berhubungan dengan
setelah operasi
DO : Metabolisme tubuh meningkat kelemahan ,
Makan: Melalui NGT
Mandi : bantuan
Pembentukan ATP menurun
keluarga
Berpakaian : bantuan
keluarga ADL (Defisit perawatan diri)
Kerapian : bantuan
keluarga
Buang air besar :dibantu
keluarga
Buang air kecil :Vial
Cateter Urin
5 DO : Luka Post operasi Tindakan pembedahan Resiko tinggi infeksi
berhubungan dengan
Faktor Resiko :
tindakan invasif (Post
Terputusnya kontinitas
 Kurang pengetahuan operasi)
jaringan
untuk menghindari
Resiko tinggi infeksi
pemajanan patogen
 Tindakan invasif
2. Pemeriksaan CT Whole Abdomen (tanpa kontras)

Kesan :

 Massa kista kanan hepar yang mengakibatkan cholestatic intrahepatic

 Organ-organ intra abdomen yang terscan lainnya dalam batas normal.