I. Tujuan
1. Mampu menimbang zat kimia dengan benar.
2. Mampu membuat larutan dengan berbagai konsentrasi.
3. Mampu menguasai perhitungan yang melandasu teori pengenceran.
4. Mahasiswa terampil melakukan pengenceran zat.
Hasilnya adalah jumlah mol zat terlarut di dalam larutan. Jika M1 menyatakan konsentrasi
molar awal (Sebelum pengenceran) dan V1 untuk volume larutan awal, maka:
Jika larutan diencerkan dengan menggunakan pelarut berupa air, konsentrasi dan
volume larutan berubah menjadi M2 (konsentrasi setelah diencerkan) dn V2 (volume
pengenceran). Mol zat terlarut menjadi:
Karena jumlah mol zat terlarut tidak berubah selama pengenceran (tidak ada zat terlarut
yang ditambahkan), maka:
Oleh karena itu dapat disimpulkan jika mol zat sebelum pengenceran sama dengan mol
zat setelah terjadinya pengenceran
Dibilas gelas piala dengan air aquades dimasukan air bilasan ke labu ukur.
Diaduk sampai larut dan di pindahkan ke dalam labu ukur 250 ml.
Dilarutkan dengan air aquades hingga volume larutana menjadi 100 ml.
Baroroh, U. 2004. Diktat Kimia Dasar 1. Banjar Baru: Universitas Lambung
Mangkurat.
Aksara.
Darlina. 1998. “Pembuatan Larutan Standard an Pereaksi Pemisah KIT RIA T3”.