Anda di halaman 1dari 6

SKK Mengenal Keadaan Gizi

12.25 Admin No comments


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
TUJUAN SKK MENGENAL KEADAAN GIZI

1. Menjelaskan tanda gizi kurang/buruk dan gizi lebih pada para Pramuka diwilayahnya.
2. Menjelaskan cara pengisian KMS-balita dan KMS Anak Sekolah dengan benar.
3. Menjelaskan jumlah balita gizi kurang/masalah gizi yang utama lainnya di daerahnya.
4. Membantu merujuk kasus gizi buruk pada balita di daerahnya.

MATERI SKK MENGENAL KEADAAN GIZI

1. Masalah gizi di Indonesia.


2. Pengertian :
a. Gangguan akibat kurang yodium (GAKY)
b. Anemia gizi
c. KEP (kurang energy protein)
d. Kurang vitamin A
e. Gizi lebih
3. Tanda – tanda penyakit gangguan akibat kurang yodium (GAKY)
4. Kurang Energi Protein (KEP)
5. Tanda – tanda kurang vitamin A.
6. Menilai keadaan gizi diri sendiri
7. Mengenali keadaan gizi balita dan anak remaja.
8. Menilai keadaan gizi pada orang dewasa (>18 tahun) menggunakan IMT (Indeks Massa Tubuh).
9. Memantau berat badan dan tinggi badan.
10. Cara menilai pembesaran kelenjar gondok.
11. Merujuk kasus gizi buruk.

KEWASPADAAN GIZI MASYARAKAT


MATERI

1. Cara mengenal keadaan gizi.


2. Cara mengukur tinggi badan (TB) dan menimbang berat badan (BB).

 Apakah ilmu Gizi?

Ilmu gizi adalah suatu cabang pengetahuan yang khusus mempelajari hubungan antara makanan yang kita makan
dan kesehatan tubuh. Hal ini dapat dijelaskan dalam uraian berikut. Apabila kita makan sepotong roti berarti kita telah
memasukkan zat-zat atau atau unsure berupa zat tepung ke dalam tubuh kita. Zat tepung yang sudah dalam bentuk
molekul-molekul tunggal ini(monosakarida), dengan bantuan zat asam (oksigen) di dalam otot akan dipecah guna
mendapatkan tenaga. Tenaga yang timbul dari hasil pembakaran monosakarida itu digunakan tubuh untuk bergerak.
Kejadian yang serupa akan terjadi bila kita makan jenis makanan lain, seperti ikan, daging, ataupun suatu hidangan
lengkap. Rangkaian kejadian yang ditimbulkan oleh makanan yang masuk ke dalam tubuh, serta keadaan tertentu
dalam tubuh sebagai akibat masuknya makanan tadi, secara khusus akan dipelajari dalam ilmu gizi. Akan tetapi,
persoalan-persoalan yang dibahas dalam ilmu gizi tidaklah terbatas pada itu saja. Disamping mempelajari berbagai
peristiwa yang terjadi dalam tubuh, keadaan-keadaan yang ditimbulkan oleh masuknya makanan kedalam tubuh, juga
dipelajari hal-hal yang lain, baik yang menyangkut cara untuk mencegah makanan maupun factor-faktor yang dapat
menyebabkan seseorang tidak cukup memperoleh zat-zat makanan yang diperlukan tubuh.

 Gizi dan Pengaruh Terhadap Kehidupan Manusia

Hubungan antara makanan dan kesehatan tubuh sudah diketahui seja berabad-abad yang lampau. Pada zaman
pemerintahan raja Nebukadnezar di kerajaan Babilonia diceritakan, bahwa pada suatu masa raja bermaksud mendidik
empat orang pemuda untuk dijadikan ksatria. Keempat pemuda itu mendapat makanan berupa daging dan anggur dari
istana. Akan tetapi, karena keempat calon ksatria itu khawatir tidak dapat memenuhi harapan raja, maka mereka
menolak hidangan berupa daging dan anggur itu, dan sebagai gantinya mereka memakan makanan yang terdiri dari
jenis kacang dan air. Dan ksatria tersebut dapat memenuhi harapan raja di akhir latihan.
Hipocates, soerang pelopor dunia kedokteran Yunani dalam tahun 460 sebelum Masehi, telah berhasil mengobati
orang-orang yang menderita rabun senja dengan memberikan hati hewan sebagai makanan. Ratusan tahun kemudian
barulah ditemukan, penyakit rabun senja adalah penyakit yang diakibatkan kurangnya vitamin A dalam tubuh penderita.
Sementara itu, hasil penelitian menunjukkan pula bahwa hati hewan adalah jenis makanan yang banyak mengandung
vitamin A dalam jumlah yang sangat banyak.
Penyakit-penyakit yang timbul akibat makanan kurang baik seperti makanan yang dimakan tidak cukup gizinya, atau
makanan yang kadar gizinya tidak seimbang, disebut penyakit gangguan gizi. Penyakit gangguan gizi yang pertama
kali dikenal adalah penyakit skorbut atau sariawan. Vasco de Gama dalam pelayarannya menuju Indonesia tahun 1497
kehilangan lebih dari separuh awak kapalnya yang meninggal akibat penyakit skorbut. Penyakit itu ditandai
pembengkakan guzi, gigi mudah tanggal, dan gangguan pencernaan. Baru pada permulaan abd ke-20 para ahli
kedokteran memastikan penyebab penyakit itu karena kurang vitamin C.
Dr. Eijkman, seorang dokter bangsa Belanda yang bertugas mengawasi kesehatan para narapidana di Jakarta tahun
1897 menenmukan burung dara yang diberi makan sisa makanan narapidana tersebut, menderita penyakit radang
saraf (polyneuritis). Dr. Takaki dari angkatan laut kerajaan Jepang ke Eropa melihat bahwa sebagian dari awak kapal
yang berlayar bersamanya memperlihatkan gejala radang saraf. Gejala itu hilang setelah ransom awak kapal tersebut
diganti dengan sejenis gandum (barley). Baru pada tahun 1901 dr Grijns dapat memastikan bahwa gejala polyneuritis
timbul akibat kekurangan vitamin B1.
Perkembangan pesat dari ilmu gizi dan berbagai ilmu lainnya terutama setelah Perang Dunia II, telah berhasil
menemukan berbagai penyakit gangguan gizi lainnya seperti penyakit xerophthalmi, yaitu penyakit kekurangan kalori
dan protein, penyakit akibat kekurangan zat besi, kekurangan iodium dan sebagainya serta cara menanggulanginya.
Yang paling banyak menarik perhatian para ahli gizi dan kesehatan anak dewasa ini adalah pengaruh gizi terhadap
pekembangan mental anak. Hal ini sehubungan dengan terhambatnya pertumbuhan sel otak yang terjadi pada anak
yang menderita gangguan gizi pada usia yang sangat muda bahkan sejak dalam kandungan.

 Beberapa Halyang Mendorong Terjadinya Gangguan Gizi


Berbagai factor yang secara tidak langsung mendorong terjadinya gangguan gizi terutama pada anak balita antara lain
sebagai berikut:


a. Ketidaktahuan Akan Hubungan Makanan dan Kesehatan

Dalam kehidupan masyarakat sehari-sehari sering terlihat keluarga yang berpenghasilan cukup akan tetapi makanan
yang dihidangkan seadanya saja. Keadan ini menunjukkan bahwa ketidaktahuan akan faedah makanan bagi
kesehatan tubuh merupakan sebab buruknya mutu gizi makanan keluarga, khususnya makanan anak balita.


a. Prasangka Buruk Terhadap Bahan Makanan Tertentu

Banyak bahan makanan yang sesungguhnya bernilai gizi tinggi tetapi tidak digunakan atau hanya digunakan secara
terbatas akibat adanya prasangka yang tidak baik terhadap bahan makanan itu. Jenis sayuran seperti genjer, daun
turi, bahkan daun ubi kayu yang kaya akan zat besi, vitamin A dan protein, dibeberapa daerah masih dianggap sebagai
makanan yang menurunkan harkat keluarga.


a. Adanya Kebiasaan atau Pantangan yang Merugikan

Berbagai kebiasaan pantang makan makanan tertentu masih sering dijumpai terutama di pedesaan. Larangan
terhadap anak untuk makan telur, ikan atau daging hanya berdasarkan kebiasaan yang tidak ada dasarnya dan hanya
diwarisi secara otomatis turun menurun, padahal anak itu sendiri sangat memerlukan bahan makan seperti itu guna
pertumbuhan tubuhnya.


a. Kesukaan Yang Berlebihan Terhadap Jenis Makanan Tertentu

Kesukaan yang berlebihan terhadap jenis makanan tertentu atau disebut sebagai faddisme makanan akan
mengakibatkan kurang bervariasinya makanan dan akan mengakibatkan tubuh tidak memperoleh semua zat gizi yanh
diperlukan. Kehidupan modern yang serba cepat, tersedianya fasilitas pelayanan baik berupa makanan yang
dihidangkan dan dimakan secara praktis dan cepat,mendorongnya tumbuhnya faddisma makanan.


a. Jarak Kelahiran yang Terlalu Rapat

Hasil penelitian membuktikan bahwa banyak anak yang menderita gangguan gizi dikarenakan ibunya sudah hamil lagi
atau adiknya yang baru telah lahir, sehingga ibunya tidak sempat merawat secara baik. Anak yang belum dipesiapkan
secara baik untuk menerima makanan pengganti ASI, yang kadang-kadang mutu gizi makanan tersebut sangat rendah,
dengan penghentian pemberian ASI karena produksi ASI berhenti, yang apabila tidak segera diperbaiki mungkin akan
menyebabkan kematian bayi itu.
 Penggolongan Unsur-Unsur Gizi

Unsur-unsur gizi yang terdapat dalam makanan yang dimakan manusia setiap hari terbagi dalam tiga golongan besar,
yaitu sebagai berikut:
1. Unsur Gizi Pemberi Kalori (Energitika)
Ada tiga macam unsure gizi yang dapat memberikan kalori bagi tubuh manusia, yaitu:
A. Hidrat Arang (Karbohidrat)
Hidrat arang merupakan sumber kalori utama bagi manusia. Kira-kira 80% dari kalori yang didapat tubuh manusia
berasal dari hidrat arang. Berdasarkan susunan kimia dari hidrat arang, maka hidrat arang dapat kita bagi ke dalam
tiga jenis yaitu:
1. Monosakarida (Zat Gula Tunggal)
Tergolong hidrat arang yang paling sederhana dan merupakan molekul terkecil dari hidrat arang. Dalam tubuh
monosakarida ini langsung diserap oleh dinding usus halus dan masuk kedalam aliran darah.
2. Disakarida (Zat Gula Rangkap)
Disakarida adalah gabungan dari dua macam monosakarida. Disakarida ini akan dipecahkan menjadi dua enzim dalam
tubuh. Ada tiga macam disakarida yang penting dalam makanan, yaitu sukrosa, maltosa, dan laktosa.
2. Polisakarida (Zat Gula Majemuk)
Polisakarida adalah gabungan dari beberapa molekul monosakarida. Beberapa polisakarida yang penting ialah zat
pati, glikogen, dan selulosa. Dekstrin ialah pecahan pertama dari zat tepung jika dimasak. Dekstrin lebih mudah
dicernakan, karena itu dapat digunakan sebagai makanan bayi.

 Guna Hidrat Arang Bagi Tubuh


a. Mendapat energi

Setelah hidrat arang dicernakan didalam tubuh sampai berbentuk monosakarida, oleh hati diedarkan kedalam sel-sel
tubuh. Dengan bantuan oksigen, maka monosakarida dioksidasikan. Panas yang terjadi kemudian diubah oleh tubuh
menjadi tenaga untuk bergerak.


a. Membuat Cadangan Tenaga Badan

Adanya kelebihan hidrat arang dalam makanan manusia, oleh tubuh tidak dibuang karena disimpan sebagai tenaga
cadangan yang sewaktu-waktu dapat diambil jika tubuh memerlukannya.


a. Memberikan Rasa Kenyang

Salah satu keuntungan hidrat arang ialah mempunyai volume yang besar. Hal ini disebabkan oleh adanya selulosa
dalam bahan-bahan makanan yang merupakan sumber hidrat arang itu. Volume makanan yang besar itu dapat
memberikan rasa kenyang.
B. Lemak
Yang dimaksud dengan lemak ialah bahan-bahan yang mengandung asam lemak, baik yang ada dalam bentuk cair
dalam temperature biasa maupun yang ada dalam bentuk padat. Lemak yang cair dalam temperature biasa disebut
minyak (Oil), sedangkan yang berbentuk padat dalam bahasa Inggris disebut fat, atau lemak.

 Macam-Macam Lemak

a. Lemak Murni
Lemak murni akan terpecah menjadi asam lemak dan gliserol oleh adanya enzim-enzim dalam tubuh. Lemak murni
harus didapati dari bahan makanan karena berbagai sebab, yaitu untuk melarutkan berbagai vitamin, dan untuk
mendapatkan beberapa jenis asam lemak yang ternyata tidak dapat dibuat oleh tubuh dari kelebihan hidrat arang.
Asam lemak yang tidak dapat dibuat oleh tubuh ini disebut asam lemak esensial. Asam lemak yang tidak esensial,
antara lain asam butirat, asam palmitat, asam kaproik, dan sebagainya.
b. Zat-Zat yang Mempunyai Lemak
- Ikatan lemak dengan garam fosfor disebut fosfolipid
- Ikatan lemak dengan glikogen yang disebut glikolipid
- Ikatan lemak dengan kromatin yang disebut kromolipid
- Sterolen
Jenis fosfolipid yang terpenting diantaranya ialah zat yang disebut lechitin, yaitu ikatan antara asam lemak, kolin dan
asam fosfat, serta zat-zat lain.
Jenis kromolipid sangat diperlukan manusia ialah karotinoiden.
Jenis sterol yang terpenting ialah ergosterol kolestrol terdapat dalam jaringan tubuh hewan terutama dalam hati.

 Guna Lemak Bagi Tubuh

Lemak yang berasal dari makanan digunakan tubuh untuk hal-hal berikut:
1.Pemberi Kalori. Tiap gram lemak akan memberikan kalori sebanyak 9 kalori
2.Melarutkan vitamin-vitamin sehingga vitamin tersebut dapat diserap oleh diding usus.
3. Memberikan asam-asam lemak esensial.

 Penyimpanan Lemak Di Dalam Tubuh Manusia

Apabila dalam makanan kita terdapat kelebihan hidrat arang atau lemak dari yang diperlukan oleh tubuh, maka bahan-
bahan ini tidak akan dibakar terus, tapi kelebihan ini akan diubah oleh tubuh menjadi lemak dan disimpan sebagai
cadangan tenaga yang sewaktu-waktu akan diambil bila diperlukan oleh tubuh.
Lemak cadangan ini terutama disimpan dibawah kulit, disekitar otot-otot. Disamping itu, terdapat pula simpanan lemak
disekitar jantung, paru-paru, ginjal, dan alat-alat tubuh yang lain.
Kumpulan lemak disekitar ginjal ini mempunyai kegunaan khusus, yaitu untuk menjaga agar ginjal ini jangan berpindah
tempat. Di dalam rongga mata juga terdapat tumpukan lemak yang berguna sebagai bantalan bagi biji mata. Cadangan
lemak seperti ini tidak digunakan tubuh sebagai cadangan kalori, kecuali dalam keadaan yang benar-benar memaksa.
Pada orang-orang yang gemuk, di sekitar perut dan mamae sering terdapat tumpukan lemak dalam jumlah yang agak
bnyak.

 Guna Simpanan Lemak Dalam Tubuh Manusia


a. Sebagai cadangan tenaga
b. Sebagai bantalan bagi alat-alat tubuh seperti ginjal, biji mata.
c. Sebagai isolasi sehingga panas tubuh tidak banyak yang keluar.
d. Mempertahankan tubuh dari gangguan-gangguan luar seperti pukulan.
e. Memberikan garis-garis bentuk tubuh yang baik.
C. Protein atau Zat Putih Telur
Protein adalah suatu zat yang dalam susunan kimiawinya terdiri dari unsure-unsure oksigen, karbon, hydrogen,
nitrogen, dan kadang-kadang juga mengandung unsure fosfor dan belerang (sulfur).
Berdasarkan susunan kimiawi masing-masing protein, maka protein dapat dibagi menjadi tiga golongan :
a. Protein Sederhana. Beberapa contoh protein sederhana adalah albumin dalam telur (ovalbumine), albumin dalam
susu (laktoalbumin) globulin, dan sebagainya.
b. Protein bersenyawa. Protein dapat membentuk ikatan dengan zat lain seperti dengan glikogen memberikan
glikoproteid, danga zat warna seperti dalam hemoglobin membentuk kromoproteid dan sebagainya.
c. Turunan atau devirat dari protein. Termasuk turunan protein adalah albuminosa, peptone, gelatin, dan sebagainya.

 Guna Protein Bagi Tubuh Manusia

a. Untuk membangun sel-sel jaringan tubuh manusia


b. Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus
c. Untuk membuat air susu, enzim-enzim dan hormone-hormone
d. Membuat protein darah
e. Untuk menjaga keseimbangan asam basa dari cairan tubuh
f. Sebagai pemberi kalori

 Bahan Makanan Sumber Protein

1. Bahan-bahan makanan yang banyak mengandung protein dan berasal dari hewan.
a. Jenis Daging. yang ternasuk Golongan ini, daging sapi, daging kambing, daging babi, daging ayam dan bagian-
bagian dari tubuh hewan itu.
b. Jenis Ikan. Nilai gizi protein ikan tidak banyak bedanya dengan nilai gizi dari protein daging. Kadar air dalam daging
ikan jauh lebih tinggi daripada dalam daging hewan. Unsur gizi yang banyak terdapat dalam daging ikan antara lain
vitamin A dan vitamin B.
c. Telur. Dalam telur tidak terdapat karbohidrat, jadi pentingnya telur semata-mata dari jumlah zat-zat pembangun yang
ada di dalamnya. Vitamin yang ada dalam telur ialah vitamin B complex.
d. Susu. Pentingnya susu sebagai makanan manusia ialah karena protein susu mempuntai niali yang sangat tinggi dan
mudah dicerna oleh usus manusia.
2. Bahan Makanan Sumber Protein yang Berasal dari jenis Tumbuh-Tumbuhan
a. Beras sebagai sumber protein. Sebagian besar dari kebutuhan protein dalam makanan penduduk ialah protein yang
berasal dari beras.
b. Jenis Kacang-kacangan
Satu-satunya bahan makanan yang dapat menambah jumlah protein dalam makanan penduduk adalah bahan
makanan dari jenis kacang-kacangan, terutama kacang kedelai.

Anda mungkin juga menyukai