Anda di halaman 1dari 2

REFLEKSI DIRI

Nadyatun Khasanah
4201415054
Alhamdulillah wasyukurilah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kemudahan sehingga praktikan dapat mengikuti PPL 1 pada semester
gasal ini. Tak terlupa praktikan mengucapkan terima kasih kepada pihak
sekolah,Dosen Koordinator serta Dosen Pembimbing dan teman-teman
seperjuangan PPL atas kerjasama dan dukungannya dari awal penerjunan hingga
akhir PPL 1 serta semua pihak yang telah membantu praktikan dalam PPL ini.
Praktikan mendapatkan amanah untuk menggali ilmu melalui Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) 1 di Gandhi Memorial School. PPL 1 dilaksanakan
mulai tanggal 30 Agustus sampai tanggal 7 Agustus 2018, kegiatan ini bertujuan
untuk membekali mahasiswa praktikan dalam rangka orientasi dan pengenalan
kondisi sebelum praktikan melakukan kegiatan PPL 2. Sehingga mahasiswa
praktikan bisa mempersiapkan kompetensi kepribadian, kompetensi profesional,
kompetensi paedagogik dan kompetensi sosial.
Tak ada gading yang tak retak serta hari ini harus lebih baik dari hari
kemarin ,dari peribahasa tersebut dalam praktikan menjalani observasi PPL 1
tentunya memiliki kekurangan yang mesti dievaluasi agar menjadi lebih baik lagi.
Berikut ini hasil pengamatan PPL I terhadap pembelajaran Fisika yang praktikan
dapatkan:

1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan


Mata pelajaran yang praktikan tekuni adalah fisika, sehingga menurut
praktikan kekuatan dan kelemahan praktikan dalam mata pelajaran tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Sebelum melaksanakan PPL praktian telah memperoleh materi dari bebrbagai
mata kuliah yang telah diambil sebelumnya, mulai dari fisika dasar 1, fisika dasar
2, fisika sekolah 1 dan fisika sekolah 2 serta berbagai mata kuliah lainnya. Materi-
materi tersebut merupakan pengembangan dari materi pembelajaran fisika yang
ada di sekolah, sehingga diharapkan saat PPL berlangsung praktikan mampu
membagikan materi yang di peroleh dari berbagai mata kuliah tersebut. Setelah
mengetahui berbagai materi tersebut, praktikan dapat lebih mudah memberikan
pengetahuan yang di peroleh selama PPL berlangsung.
Untuk kelemahan praktikan dalam pembelajaran mata pelajaran ini sendiri
yaitu karena kurangnya kemampuan praktikan dalam mengajar dalam bahasa
Inggris. Sebagaimana diketahui bahwa Gandhi Memorial Intercontinental School
merupakan sekolah yang berbasis multinasional sehingga selama proses
pembelajaran berlangsung harus mengggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar
pembelajaran dikarenakan siswanya yang berasal dari berbagai negara seperti
India dan Korea. Dalam hal ini praktikan merasa khawatir adanya
kesalahpahaman konsep yang diterima siswa dengan apa yang disampaikan oleh
praktikan. Selain itu, penggunaan kurikulum Cambridge dan IB yang ada di
Gandhi Memorial Intercontinental School (GMIS) masih belum dipahami oleh
praktikan. Hal ini karena praktikan berasal dari rombel regular yang ada di
program pendidikan fisika UNNES dan bukan berasal dari rombel PGMIPAU.

2. Kemampuan diri praktikan


Sebelum, mengikuti PPL praktikan telah mendapatkan bekal pada mata kuliah
dasar-dasar Proses Pembelajaran (Daspros) 1 dan 2, dan Evaluasi Hasil Belajar.
Praktikan juga telah melaksanakan microteaching dan pembekalan selama satu
hari. Dari pengalaman tersebut tentunya masih jauh untuk menjadi guru
professional. Sehingga dengan mengikuti kegiatan PPL ini diharapkan saya dapat
melaksanakan observasi bagaimana proses pembelajaran disekolah multinasional
berlangsung dan dapat menjadi calon guru yang berkarakter.
3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan PPL

Setelah dilaksanaannya PPL praktikan berharap agar kedepannya dapat


mengetahui lebih banyak tentang kurikulum Cambridge dan kurikulum IB
sehingga dapat mempraktikannya dalam kurikulum nasional. Selain itu praktikan
berharap agar dapat mempraktikan pembelajaran dengan bahasa inggris dengan
lebih lancar.

4. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1


Nilai tambah yang diperoleh oleh praktikan setelah melakukan observasi
dalam kegiatan PPL 1 yaitu praktikan bisa mengenal dan mengetahui contoh
nyata guru fisika yang professional dan serta mengetahui gambaran sekolah yang
berkualitas secara global. Praktikan juga mendapat gambaran cara mengajar dari
guru pamong, sehingga nantinya praktikan dapat menentukan sendiri model
pembelajaran fisika yang tepat kepada siswa. Secara nyata praktikan dapat
mempraktikan bagaimana metode pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar,
bagaimana cara mengkondisikan siswa didalam ataupun diluar kelas, serta
interaksi sosial ditempat paktikan mengajar.

Anda mungkin juga menyukai