Bab I HCG
Bab I HCG
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui pengertian Human Chorionic Gonadotropin (HCG.
Untuk mengetahui tujuan pemeriksaan Human Chorionic Gonadotropin (HCG.)
Untuk mengetahui faktor-faktor hormonal dalam kehamilan.
Untuk mengetahui hormon yang berperan penting pada kehamilan.
Untuk mengetahui cara tes kehamilan.
PEMBAHASAN
HCG adalah hormon yang mendukung perkembangan telur dalam ovarium dan
merangsang telur dalam pelepasan telur dalam ovulasi. Hormon HCG tersusun atas
glikoprotein yangdihasilkan oleh protoblash dan bakal plasenta.
Pembentukan HCG (Human Chorionik Gonadotrofin)
Pembentukan HCG maksimal pada 60-90 hari, kemudian turun ke kadar rendah yang
menetap selama kehamilan. Kadar HCG yang terus menerus rendah berkaitan
dengan gangguan perkembangan plasenta atau kehamilan. Kadar HCG memiliki
struktur yang sangat mirip dengan yang bekerja pada reseptor LH sehingga usia
korpus luteum memanjang.
Tempat memproduksi HCG
HCG mula-mula di produksi oleh sel lapisan luar blastokista. sel ini berdiferensiasi
menjadi sel trofoblash, sinsitiotrofoblash, yang berkembang dari trofoblash, terus
menghasilkan HCG disekresikan dapat dideteksi disekresi vagina sebelum inflantasi.
Biasanya HCG dapat dideteksi didarah ibu 8-10minggu. Di urin saat ini dapat di ukur
dalam dua minggu setelah pembuahan.
Plasenta
Plasenta terbentuk sempurna pada minggu ke 16 dimana desidu parietalis dan
desidua kapsularis telah menjadi satu. Implementasi plasenta terjadi pada fundus
uteri depan dan belakang. fungsi plasenta dapat dilaksanakan melalui sirkulasi
retroplasenter dengan terbukanya arteri spiralis dan vena di dasar desidu basalis.
Fungsi plasenta
Plasenta merupakan akar janin untuk mengisap nutrisi dari ibu dalam bentuk O2,
asam amino, vitamin, mineral, dan zat lainnya ke janin dan membuang sisa
metabolism janin dan CO2
Hormon protein
Hormon yang tersusun atas protein secara umun terbagimenadi 3 golongan yaitu
glikoprotein gonadotrofok. Polipeptida somatotrofik,dan sitokin.
Glikoprotein gonadotrofik
Golongan hormon ini terdiri atas Folikel stimulating hormon(FSH),Luteinizing
hormon (LH) ,Gonadotrofin korionik manusia (HCG) ,yang semuanya secara
struktural serupa dengan TSH.HCG di produksi oleh plasenta .
1. Bila urine tidak mengandung HCG, maka saat urine dicelupkan yang bergerah hanya
anti alpha HCG menuju garis C dan bereaksi dengan anti beta-alpha beta HCG dan
akan membentuk garis merah pada C dan tidak pada T.
2. Bila urine HCG, maka saat urine diceluokan yang bergerak anti alpha HCG dan
alpha-beta urine menuju anti beta menuju garis T yang berikatan membentuk garis
merah
Jadi :
Pada wanita hamil hormon HCG dapat terdeteksi karena HCG di produksi oleh
plasenta. HCG berfungsi :
Merangsang pembentukan progesterone
Meransang pembentukan corpus loteum
Mencegah menstruasi
Menjaga atau memprtahankan endometrium tetap tumbuh.
3.1 Kesimpulan
Hormon HCG tersusun atas gliko protein yangdihasilkan oleh protoblash dan bakal
plasenta. HCG merupakan hormon khas yang ada pada saat hamil, sehingga dapat
dijadikan standar pemeriksaan kehamilan dengan cara mendeteksinya pada urine atau
darah. HCG diproduksi oleh placenta. Placenta merupakan akar janin untuk mengisap
nutrisi dari ibu dan alat pembuang sisa metabolism.