Anda di halaman 1dari 3

REFLEKSI KASUS STASE KMB

LARANGAN ANAK KURANG DARI 12 TAHUN MASUK AREA


PERAWATAN RUMAH SAKIT

Disajikan Sebagai Tugas

Pada Pembelajaran Stase Keperawatan Medikal Bedah

Program Pendidikan Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Gombong

Disusun Oleh:

Yuli Lestari

PROGRAM PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

TAHUN AKADEMIK 2018/2019


No Komponen Uraian
1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi
Kasus masyarakat merupakan tempat yang memiliki resiko
tinggi terhadap keselamatan sumber daya manusia, baik
pekerja, pengunjung, pendamping pasien maupun
lingkungan rumah sakit. Bagi pasien anak penggunaan
sungkup nebuleser yang bersamaan dengan pasien lain.
Hal ini tidak sesuai SOP yaitu seusai memberikan
nebulizer, perawat tidak membersihkan hidung dan mulut
pasien.

2 Ringkasan Di ruang Chamdani Anak penggunaan masker sungkup


Kasus digunakan oleh beberapa pasien secara bersamaan, hal ini
sangatlah disayangkan karena hal tersebut dapat
menularkan penyakit pasien satu dengan yang lainnya,
terutama jika penyakit tersebut merukapan penyakit yang
penularannya melalui udara. Serta pemberian nebulizer
yang tidak sesuai SOP yaitu setelah obat habis dan
masker dilepas, perawat tidak langsung membersihkan
mulut dan hidung pasien demi kelacaran bernafas dan
kenyamanan pasien.
3 Refleksi Kasus Pelanggaran terhadap tata tertib pengunjung karena anak
dibawah 12 tahun masu ke area perawatan Rumah Sakit.
Dari kasus tersebut termasuk dalam pelanggaran prinsip
beneficence walaupun pada situasi ini juga terjadi
penyalahgunaan prinsip non maleficince
4 Solusi/Tindak 1. Penyediaan papan ( banner ) tentang informasi tata
Lanjut tertib pengunjung dan larangan anak dibawah 12 tahun
tidak boleh dibawa masuk ke area perawatan pasien
2. Edukasi oleh satpam bila ada anak dibawah umur 12
tahun ikut masuk ke area perawatan pasien
3. Memberikan informasi melalui pengeras suara tentang
anjuran anak dibawah 12 tahun tidak boleh masuk area
perawatan
4. Penyediaan ruang tunggu dan area bermain anak yang
representatif di area sekitar rumah sakit.
5. Pemberian leaflet tata tertib Rumah Sakit kepada
pengunjung.
6. Sosialisasi lewat media masa.

Anda mungkin juga menyukai