Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

BESARAN DAN SATUAN

A. Besaran Listrik

No Besaran dan simbol Satuan dan Simbol Alat Ukur


1 Arus Listrik ( I ) Ampere ( A ) Amperemeter
2 Tegangan ( V ) Volt ( V ) Voltmeter
3 Daya Listrik ( P ) Watt ( W ) Wattmeter
4 Hambatan ( R ) Ohm ( Ω ) Ohmmeter
5 Kapasitansi ( C ) Farad ( F ) Kapasitansi meter
6 Induktansi ( L ) Henry ( H ) Induktansi meter
7 Frequensi ( f ) Hertz ( Hz ) Frequensi meter

B. Awalan Satuan
Awalan satan adalah awalan sebuah satuan listrik yang berfungsi sebagai penanda sebuah nilai
satuan listrik agar lebih mudah dalam penulisan. Misalnya dalam sebuah komponen yang kecil seperti
resistor atau kapasitor, akan sangat sulit menuliskan nilainya apabila menggunakan satuan dasar.
Contoh kapasitor 10 nF. Apabila ditulis dalam satuan dasar maka akan sangat panjang sekali, yaitu
0,000000001 Farad. Awalan satuan sudah terstandarisasi secara internasional.

Awalan Lambang Kelipatan


Mega M 10 ⁻⁶
Kilo k 10 ⁻³
SATUAN DASAR
mili m 10 ³
mikro μ 10 ⁶
nano N 10 ⁹
piko p 10 ¹²
Contoh penggunaan awalan satuan:
1. MΩ (mega Ohm)
2. kV (kilo volt)
3. mA (mili ampere)
4. μF (mikro farad)
5. nF (nano farad)
6. pF (piko farad)

Konversi Awalan Satuan

Konversi awalan satuan sangat diperlukan, misalnya saat menghitung sebuah rumus semua
awalan satuan harus dibuat ke satuan dasar terlebih dahulu.

a. Konversi dari Satuan Dasar ke Awalan Satuan

Hasil Konversi = Nilai Satuan Awal X Nilai Kelipatan Awalan Satuan

Contoh :
1. 4 A = ………………… mA
Jawab:
4 A = 4 x 10³
= 4.000 mA
2. 3000 Ω = ……………..kΩ
Jawab:
3000 Ω = 3000 x 10 ⁻³
= 3000 /1000
= 3 kΩ
3. 6 W = ……………. μW
Jawab:
6 W = 6 x 10⁶
= 6 x 1.000.000
= 6.000.000 μW
4. 200 Hz = ………… MHz
Jawab:
200 Hz = 200 x 10⁻⁶
= 200 / 1.000.000
= 0,0002 MHz

b. Konversi antar Awalan Satuan


Konversi antar awalan satuan dapat lakukan dengan beberapa metode, diantaranya yaitu
dengan melakukan perkalian antara nilai yang akan di konversi dengan selisih kelipatan antara
awalan satuan yang dituju dikurangi dengan nilai kelipatan satuan yang akan dikonversi (Awal).
Selain itu juga bisa dilakukan dengan bantuan tangga konversi awalan satuan. Setiap kali turun
satu step (satu anak tangga) maka nilai yang akan dikonversi dikali dengan 10³ atau 1000.
Sedangkan apabila naik satu step maka nilai yang akan dikonversi dibagi dengan 10³ atau 1000.

Hasil Konversi = Nilai Satuan Awal X Selisih Kelipatan Awalan


Satuan

Contoh :
1. 7 mA = ………………… μA Selisih Kelipatan = 10⁶ (μA) - 10³ (mA) = 10³
Jawab:
7 mA = 7 x 10³
= 7.000 mA
2. 9MΩ = …………….. kΩ Selisih Kelipatan = 10⁻³ (kΩ) - 10⁻⁶ (MΩ) = 10³
Jawab:
9 MΩ = 9 x 10³
= 9 x 1000
= 9.000 kΩ
3. 100pF = ………….. nF Selisih Kelipatan = 10⁹ (nF) - 10¹² (pA) = 10⁻³
Jawab:
100 pF = 100 x 10⁻³
= 100 / 1000
= 0,1 nF
4. 3.500.000nF = ………………. mF Selisih Kelipatan = 10³ (mF) - 10⁹ (nA) = 10⁻⁶
Jawab:
3.500.000nF = 3.500.000 x 10⁻⁶
= 3.500.000 / 1.000.000
= 3,5 mF

Contoh konversi awalan satuan

1. 2,5 V = ………… mV turun 1 step


Jawab:
2,5 V = 2,5 x 10³
= 2,5 x 1000
= 2500 mV
2. 1300 mW = ………………… W naik 1 step
Jawab:
1300 mW = 1300 x 10⁻³
= 1300 / 1000
= 1,3 W
LATIHAN SOAL
1. Apakah satuan dari tegangan listrik?
2. Apakah satuan dari resistansi?
3. Apakah satuan dari arus listrik?
4. Tuliskan secara lengkap besaran listrik dan satuannya!
5. Apakah fungsi awalan satuan?

Selesaikan soal nomor 6 – 15 lengkap dengan proses perhitungannya.

6. 14 A = ………… mA
7. 27 V = ………… μV
8. 2300 pF = …………. nF
9. 500 mA = …………. A
10. 4.750.000 Ω = ………… MΩ
11. 0,5 μF = ……………. pF
12. 3600 Hz = ……………. MHz
13. 0,000002 H = ………………… nH
14. 0,24 mV = …………… V
15. 5 KΩ = ……………….. Ω

Anda mungkin juga menyukai