Makalah Kasus Worldcom
Makalah Kasus Worldcom
PENGAUDITAN 1
Disusun Oleh:
Kelompok 4
WorldCom merupakan perusahaan penyedia layanan telepon jarak jauh yang didirikan oleh
Bernard Ebbers di tahun 1983 dan pada tahun 1989 WorldCom terdaftar dalam bursa
efekdi Amerika dengan Bernard Ebbers sebagai CEO. WorldCom berkembang pesat pada
tahun1990-an sehingga menjadi salah satu perusahaan terbesar dalam industri
telekomunikasidengan mengakuisisi beberapa perusahaan. Akuisisi yang besar telah terjadi
pada tahun1998 pada saat worlcom mengambil alih perusahaan MCI yaitu perusahaan
kedua terbesardi Amerika yang bergerak pada bidang telekomunikasi. Dan pada tahun yang
samaWorldCom membeli perusahaan UUNet, Compuserve, dan jaringan data AOL
(americanOnline) yang mengukuhkan posisi WorldCom menjadi operator no 1 dalam
infrastruktur internet.WorldCom merupakan perusahaan telekomunikasi yang
menyediakan berbagai macamproduk di seluruh dunia seperti data, Internet, komunikasi
telepon, layanan teleconfrencemelalui video, sampai penjualan kartu telepon prabayar
untuk sambungan internasional.Perusahaan dengan kode saham Wcom di bursa Nasdaq
ini memiliki 73.000 pegawai yangtersebar di seluruh dunia. Sebanyak 8.300 di antaranya
adalah pegawai yang tinggal diEropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Sinopsis
Pada 25 juni 2002, WorldCom mengumumkan bahwa mereka akan menyatakan kembali
laporan keuangan untuk tahun 2001 dan kuartal pertama 2002. Pada 21 july 2002,
WorldCom mengumumkan bahwa mereka menyatakan kebangkrutannya. WorldCom
kemudian mengungkapkan bahwa ia telah melakukan akuntansi yang tidak tepat yang
mengambil dua form penting: pernyataan berlebihan dari pendapatan sedikitnya $958
juta dan mengecilkan biaya garis, kategori terbesar beban, dengan lebih dari $7 miliar.
Beberapa eksekutif mengaku bersalah atas tuduhan penipuan dan dijatuhi hukuman
penjara, termasuk CFO Scott Sullivan (lima tahun) dan Controller David Myers (satu tahun
dan satu hari). Terbukti melakukan kecurangan pada tahun 2005, CEO Bernie Ebbers
adalah orang pertama yang menerima hukuman di penjara: 25 tahun.
WorldCom berkembang dari penyedia telepon jarak jauh yang bernama Long Distance
Discount Servis (LDDS) yang telah memiliki pendapatan tahunan sekitar $ 1,5 miliar pada
akhir tahun 1993. LDDS dihubungkan antara perusahaan telepon lokal dari kontak dan
perusahaan telepon lokal dari penerima panggilan yang menjual kembali kapasitas
interlokal yang dibeli dari pembawa interlokal (seperti AT&T, MCI, dan Sprint) dengan
partai besar. LDDS grosir mengubah namanya WorldCom pada tahun 1995.
Perubahan pada peraturan industri merupakan katalis yang utama untuk pertumbuhan
WorldCom. Artinya, UU Telekomunikasi pada tahun 1996 memungkinkan penyedia
layanan telepon jarak jauh untuk masuk ke pasar layanan telepon lokal dan jasa
telekomunikasi lainnya, seperti layanan Internet. Seperti banyak pemain di industri
telekomunikasi, WorldCom beralih akuisisi untuk memperluas pasar tersebut.
Pendapatan WorldCom tumbuh dengan cepat sejak memulai akuisisi ini. Antara kuartal
pertama tahun 1994 dan kuartal ketiga tahun 1999. Dari tahun ke tahun pertumbuhan
pendapatan WorldCom lebih dari 50 persen dalam 16 quarter dari total 23 quarter,
sedangkan tingkat pertumbuhan kurang dari 20 persen dari 4 quartal. Harga saham
WorldCom mengalami pertumbuhan pesat , dari $8,17 pada awal Januari 1994 sampai $
47,91 pada akhir September 1999 (disesuaikan stock split). Yang terpenting, kinerja
saham perusahaan telah melebihi para pesaing terbesar industri seperti AT&T dan Sprint.
MCI
Pada bulan September 1998 WorldCom diakuisisi MCI, menggunakan sekitar $1,13 miliar
saham biasa dan $7 miliar kas sebagai pertimbanga. Untuk total harga keseluruhan
sekitar $40 miliar. Pendapatan tahunan MCI sebesar $ 19,7 miliar pada tahun 1997 jauh
melampaui pendapatan WorldCom tahunan sebesar $ 7,4 miliar di tahun yang sama.
Akibat dari merger ini, WorldCom menjadi penyedia telekomunikasi terbesar kedua di
Amerika Serikat.
Pada tahun 2000, WorldCom mulai menghadapi beberapa tantangan sulit. Sebagai
permulaan, WorldCom menghadapi persaingan sengit dalam industri. Selain itu, merger
WorldCom yang diusulkan dengan Sprint gagal mendapat persetujuan dari Divisi Antitrust
Departemen Kehakiman AS. Akibatnya, perusahaan secara resmi mengakhiri diskusi
merger pada tanggal 13 Juli 2000.
Kondisi industri memburuk pada tahun 2001. Baik pelayanan telepon lokal dan segmen
internet mengalami kemerosotan dalam hal permintaan. Dampak dari penurunan di
segmen Internet sangat parah karena investasi industri meningkat pada kapasitas jaringan
(supply). Banyak kompetitor mendapati diri mereka terjebak dalam kontrak jangka
panjang yaitu mereka telah masuk untuk mendapat kapasitas dalam memenuhi
permintaan pelanggan yang telah diantisipasi sebelumnya. Sebagai rasio dari beban
mereka terhadap pendapatan yang meningkat, menyebabkan industri pendapatan dan
harga saham anjlok. Misalnya, harga saham dari WorldCom, AT & T, dan Sprint kehilangan
setidaknya 75 persen dari nilai harga saham mereka pada Januari tahun 2000 dan 25 Juni
2002.
Penyebab Fraud
• Penyebab Fraud Pada awal tahun 2000 perusahaan komunikasi tersebut sudah
mulai mengalami kemerosotan yang disebabkan oleh pendapatan mengalami
penurunan dan utang semakin banyak. Nilai saham juga terus mengalami
penurunan. Melihat kondisi tersebut Bernard Ebbers sebagai CEO, Scott Sullivan
sebagai CFO dan David Myers sebagai auditor senior memutuskan mengambil
langkah keluar dengan cara mengubah laporan keuangan. Ada dua cara yang
mereka tempuh. Yang pertama, mereka membukukan ‘line cost‘ sebagai
pemasukan, padahal pada kenyataannya merupakan pengeluaran. Dan yang
kedua, mereka meningkatkan pendapatan dengan entri akun palsu yang ditulis
sebagai “akun pendapatan perusahaan yang tidak teralokasi”.
• Cynthia cooper yang merupakan salah satu auditor internal di worldcom Cynthia
Cooper salah satu auditor internal WorldCom merasa ada sesuatu yang tidak
beres dengan pelaporan keuangan di situ Pada masa-masa itu WorldCom
menggunakan jasa perusahaan Arthur Andersen sebagai auditor eksternal
independen.
Dampak Fraud
25 Juni 2002, saham Worldcom dari $64,5 pada pertengahan 1999 menjadi kurang dari $2
per saham. Dan turun lagi hingga kurang dari $1 yang akhirnya nilai sahamnya kurang dari
1 sen. Para pegawai Worldcom yang mempunyai saham perusahaan sebagai bagian dari
dana pensiun mereka juga mengalami kerugian. Pada akhir tahun 2000 sekitar 32 % atau
$642,3 juta dana pensiun mereka berupa saham.Dan mengumumkan akan
memberhentikan 17.000 karyawan dari total 85 ribu karyawan.
Akhir Fraud Myers mengundurkan diri. Sedangkan Sullivan enggan mengundurkan diri,
sehingga dipecat. Pada hari berikutnya WorldCom mengumumkan kenyataan keadaan
keuangan perusahaan mereka keluar. Akhirnya seluruh dunia mengetahui kalau
perusahaan ini telah memalsukan pendapatannya sebanyak 3,8 miliar dolar US.
Perusahaan WorldCom kemudian menyatakan dirinya pailit. Kebangkrutan WorldCom
merupakan kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika pada saat itu dengan nilai
asetnya sebesar 103,9 miliar dolar US. Ebbers akhirnya diganjar penjara selama 25 tahun
karena terbukti ikut terlibat dalam penipuan pelaporan akutansi. Sedangkan Sullivan
sendiri dikenakan hukuman 5 tahun penjara. Bernard Ebbers Scout Sullivan
Kasus Pertanyaan
2. Konsultasikan ayat 5-7 dari PCAOB standar audit no. 13 mengingat keengganan
tim management world.com untuk berkomunikasi dengan Andersen, apakah anda
percaya bahwa Andersen melakukan dengan hati-hati dan skeptisisme profesional
dalam menyelesaikan audit? Mengapa atau mengapa tidak?
3. Konsultasikan ayat 13-21 dari PCAOB standar audit no. 15 dalam hal efektivitas
dan efisiensi audit, secara singkat menjelaskan perbedaan antara prosedur analitis
substantif dan pengujian substantif atas rincian. Apakah anda percaya itu tepat
untuk Andersen mengandalakan terutama pada prosedur analitis substantif?
4. Konsultasikan ayat 14 dan A8 (dalam lampiran A) dari PCAOB standar audit no. 5
memberikan contoh baik kontrol preventif dan kontrol detektif yang dapat
mengatasi resiko bahwa jurnal topside menyesuaikan penipuan dapat dilakukan
oleh yang dibuat anggota management?
Hasil Kasus
1. Sebuah kantor akuntan publik dan orang-orang yang terkait harus independen
dari klien audit perusahaan selama periode audit dan keterlibatan profesional.
Dalam peraturan 3520, kantor akuntan publik terdaftar atau terkait kewajiban
kemerdekaan seseorang terhadap suatu klien audit meliputi tidak hanya
kewajiban untuk memenuhi kriteria independensi yang berlaku untuk keterlibatan
yang ditetapkan dalam aturan dan standar PCAOB, tetapi juga kewajiban untuk
memenuhi semua kriteria independensi lain yang berlaku untuk pertunangan,
termasuk kriteria kemandirian yang di atur dalam aturan dan peraturan dari
komisi bawah undang-undang sekuritas federal. Peraturan 3520 hanya berlaku
untuk orang-orang yang terkait dari kantor akuntan publik terdaftar yang
diperlukan untuk menjadi independen dari klien audit perusahaan dengan standar
aturan atau peraturan dewan atau komisi atau kriteria independensi yang berlaku
lainnya.
2. Andersen tidak memenuhi PCAOB no.13 ayat 5-7. Andersen sebagai kapten tidak
seksama (due care), hal ini mungkin dikarenakan andersen telah melayani
worldcom sejak 199x sehingga ia tidak melaporkan bahwa sebenarnya adanya
salah saji yang sangat material. Seharusnya Andersen mengetahui karena
tugasnya adalah mengaudit kesalahan. Wajar jika mungkin hasil audit terhadapa
worldcom tidak memuaskan sehingga ia takut jika hasilnya tidak digunakan dalam
eksternal auditornya. Seharusnya Andersen lebih peduli terhadapa kondisi
keuangan worldcom karena mereka melakukan hal yang tidak wajar menurut
praktik akuntansi. Maksudnya, auditor harus bekerja sebaik mungkin dan tidak
pandang bulu kliennya siapa. Selain itu, Andersen tidak memenuhi skeptisisme
profesional karena sullivan sendiri sebagai CFO selama 5 tahun tidak pernah
berkonsultasi kepada Andersen sebagai ekstrenal auditornya. Seharusnya
Andersen bersikap kritis terhadap worldcom dan tidak ragu untuk bertanya jika
ada yang tidak wajar.
3. Tidak tepat karena prosedur analitis substantif adalah kegiatan yang dilakukan
auditor selama substantif atau diperlukan klarifikasi tahap pengujian audit yang
mengumpulkan bukti-bukti mengenai validitas, kelengkapan dan atau akurasi
saldo akun dan golongan transaksi yang mendasari. Tetapi dalam kasus ini sakan-
akan Andersen menutupi kesalahan saji material yang diberikan oleh worldcom.