Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KE 2

SCHIPHOL INTERNATIONAL HUB


Disusun Oleh

24 Annisa Sekar Ayu Sadina 11-15-27723

32 Eriska Firdayanti 11-15-27995

34 Novita Kuswardani 11-15-28005

35 Dhita Mahardhika 11-15-28011

36 Leni Septi Anggraeni 11-15-28015


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah kami dapat menyalesaikan makalah
Sistem Informasi Manajemen.

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen. Untuk itu kami selaku penyusun sangat berterimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada dosen
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan bimbingannya sehingga
makalah ini dapat saya selesaikan tepat pada waktunya.

Selaku penyusun saya sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, saya mohon kritik dan saran yang membangun agar kami dapat menyusunnya
kembali lebih baik dari sebelumnya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi kami selaku penyusun

Yogyakarta, 22 September 2017

Penulis,
PEMBAHASAN CASE STUDY

SCHIPHOL INTERNATIONAL HUB

Question 1
Berapa tingkat kompleksitas yang dapat Anda identifikasi di Schiphol Baggage Conveyor
Network?
Answer
Setidaknya ada empat lapisan kompleksitas. Masing-masing saling bercampur dengan
yang lain. Lapisannya meliputi:
Kompleksitas sistem - lapisan pertama kompleksitas adalah Kompleksitas Sistem yang
merupakan sistem yang dipasang untuk memberlakukan kerjasama antara banyak lapisan
teknologi baik di tingkat perangkat lunak dan perangkat keras (misalnya konveyor bwlts,
scanner, security checker, dll);
Kompleksitas fisik - jaringan konveyor besar dan rumit atau terperinci. Oleh karena itu, ia
harus membayangkan logika spesifik untuk melacak, memelihara, menyimpan dan
mengambil lokasi barang, orang dan tindakan;
Kompleksitas bisnis - ada banyak perusahaan yang tetap beroperasi dengan jaringan
dengan caranya sendiri. Jaringan konveyor harus bisa mengatasi berbagai kebijakan tata
kelola bagasi yang berbeda. Selain itu, jaringan konveyor merupakan upaya tiga
perusahaan industri besar. Masing-masing perusahaan memiliki agenda sendiri dalam hal
pendapatan dari jaringan konveyor, dan
Kompleksitas sosial - sistem harus siap mendukung dan membantu pekerjaan manusia
(misalnya penangan bagasi manusia) dan juga hubungan manusia-ke-manusia (misalnya
petugas keamanan dengan jaringan konveyor).

Question 2
Komponen manajemen, organisasi dan teknologi apa saja dari Schiphol Baggage
Conveyor Network?
Answer
Komponen manajemen terdiri dari sekurang-kurangnya hal berikut: pemerintahan
manusia; penyimpanan dan manajemen persediaan; manajemen down-time; manajemen
prioritas, manajemen keselamatan;
Komponen organisasi terdiri dari sekurang-kurangnya hal berikut: penjadwalan dan
alokasi hardwrae yang dapat dipindah-pindahkan (misalnya troli), penjadwalan dan
alokasi unit pembongkaran penerbangan, penjadwalan dan alokasi area transit ke
penerbangan, penjadwalan lalu lintas troli, penjadwalan unit robot;
Komponen teknologi terdiri dari sekurang-kurangnya hal berikut: pelacak transportasi,
mesin check-in; check-in otomatis, scanner keamanan; penyaringan keselamatan,
kapasitor penyimpanan; pendingin udara dingin yang dinamis, unit make-up bagasi,
sensor, aktuator, pemindai kode barcode berkode tujuan (VDC) otomatis, identifikasi
frekuensi radio (RFID) dan mesin sortasi.

Question 3
Apa masalah yang sedang dipecahkan Schiphol? Diskusikan dampak bisnis dari masalah
ini.
Answer
Schiphol mencoba meningkatkan arus pendapatan dengan mengoptimalkan pengalaman
pelanggan sambil mengurangi biaya per bagasi tanpa meningkatkan waktu tunggu.
Mencapai tujuan ini memiliki dampak yang besar terhadap aliran pendapatan Schiphol
karena dua alasan:
1. Schiphol merupakan pusat transit internasional - transfer penerbangan lebih cenderung
melaju di Schiphol jika efisiensi dan pengalaman pelanggannya meningkat;
2. Schiphol melayani basis pengguna yang besar (sekitar 51 juta penumpang) -
meningkatkan pengalaman pelanggan langsung meningkatkan lalu lintas orang.
Meningkatkan efisiensi dalam penanganan bagasi di Bandara Internasional Schiphol di
Amsterdam, Belanda. Beban yang tidak sesuai bisa menyebabkan industri ini $ 2,5 miliar
setiap tahun dan fenomena ini diperkirakan akan mempengaruhi 51 juta penumpang yang
menggunakan Bandara Schiphol sendiri. Dengan sistem kontrol bagasi yang baru,
manajemen Schiphol memperkirakan operasi 99,99% saat meminimalkan kerugian dan
kerusakan pada 0,01% waktu tersebut. Sistem ini sangat mahal, namun bila
diimplementasikan dengan sukses, ia dapat menghemat $ 0,25 miliar (0,1% dari $ 2,5
miliar).
Masalah dan dampak bisnis
PROBLEM BUSINESS IMPACT

Beban yang tidak sesuai -Loss pendapatan $ 2,5 miliar setiap


tahun.
-Tentang 51 penumpang yang terkena
dampak setiap tahunnya.

Question 4
Pikirkan data yang digunakan jaringan. Apa jenis laporan manajemen yang dapat
dihasilkan dari data?
Answer
Data barang beredar di Schiphol Conveyor Network terdiri dari empat item; yaitu
penjadwalan data; laporan hit / failure; dalays; informasi penggunaan Semua data ini
dirancang untuk memungkinkan merencanakan progresi pengurangan biaya per bagasi.
Schiphol terus menggunakan laporan tersebut untuk menyelesaikan proyek yang telah
dijelaskan.

DATA NETWORK REPORTS

Jumlah bagasi Total jumlah penanganan bisnis setiap


tahunnya.

total kerugian Laporan laba rugi

Cacat sistem minimal-kerugian dan Laporan / sistem manajemen risiko


kerusakan
Kapasitas bagasi Kapasitas aktual untuk bagasi

Pemindai data otomatis Efisiensi pemindai data


CONTOH KASUS : DOMINO’S SIZZLES WITH PIZZA TRACKER

Ketika mengingat sebuah pizza,setiap orang punya opini masing-masing.beberapa


orang berpikir bahwa pizza yang sekarang memang lebih baik apa adanya.yang lain
mempunyai favorit pizza yang membuatnya beda dengan pizza yang lain. Rangkaian pasar
“pesan antar “ untuk pizza kira-kira mencapai $15 miliyar dollar per tahun. Untuk menemukan
cara berinovasi adalah dengan merombak sistem pemprosesan transaksidi dalam toko dan
dengan menyediaakan pelayanan yang lain yang berguna bagi pelanggan,seperti pizza tracker
(pelacak pizza) dan yang lebih penting domino’s mencoba dengan keras untuk mengatasi
reputasinya yaitu kualitas yang rendah dengan secara bertahap memperaiki bahan-bahan dan
kesegaran.

Domino’s adalah bagian dari pertarungan yang panas diantara rangkaian perusahaan
pizza yang terkemuka,termasuk pizza hut,papa John’s,litle caesar. Domino’s memiliki sistem
poin penjualan,pulse,yang mana adalah aset yang penting untuk tetap konsisten dan fungsi
managemen yang efisien dala setiap restorannya. Sebuah sistem nilai penjualan mencatat data
pembelian dan pembayaran di dalam pencatatan fisik dimana barang atau jasa dibeli dan dijual
mengguanakan komputer,kas pita register,scaner atau alat digital yang lain.

Di tahun 2003 domino’s mengimplementasikan pulse pada porsi yang besar didalam
restorannya dan restoran tersebut melaporkan pelayanan pelanggan yang berkembang lebih
baik mengurangi kesalahan dan memperpendek waktu pelatihan calon pekerja. Sejak saat
itu,pulse menjadi inti utamanya dari semua franchise domino’s. Baru-baru ini domino
meluncurkan platfrom hardware dan software baru yang disebut pulse evolution. yang mana
sekarang digunakan hampir setiap restoran pizza yang lebih dari 5.000 cabang di US. Pulse
evolutionmengembangkan pada teknologi yang lebih lama dengan beberapa cara yang pertama
software lama yang menggunakan model pemadatan pelanggan,yang membutuhkan
penggunaan mesin secara penuh dilengkapi dengan komputer personal dengan sistem
windows. Pulse evolution menggunakan rancangan pemadatan pelanggan yang dihubungkan
tempat kerja dengan daya pemprosessan pengkoleksian data yang sedikit independen dan
mengirimkan semuanya melalui internet ke komputer lenovo untuk pemprosesan.keminimalan
harddrive,kipas dan beberapa kompenen,membuat biaya lebih rendah dan mudah untuk
perawatan. Pulse evolution juga lebih mudah untuk mengaupdate dan mengamankan
sistem,sejak saat itu hanya ada satu mesin dalam tempat penyimpanan yang perlu di update.
Domino’s mengeluarkan sistem pemasaran onlinenya yang memiliki nilai
seni,termasuk pizza tracker. Sistemini mengijinkan para pelanggan untuk melihat gambar pizza
baik ukuran,saos dan toping. Seriap gambar berubah sesuai keinginan konsumen lalu ketika
pelanggan memesan mereka dapat melihat secara online pizza tracker. Pada saat pelanggan
memesan lewat telepon,mereka dapat melihatnya pada web menggunakan pizza tracker dengan
bantuan pulseevoulition. Pada tahun 2010 domino’s memperkenalkan sebuah sistem survei
online untuk mendapatkan informasi dari hal tersebut.

Seandainya terjadi perubahaan yang sangat besar dalam sistem,domino’s


berpengalaman dalam menanggualangi. Domino’s menginginkan franchise mereka untuk
memilih pulse untuk memenuhi kebutuhan mengamankan data,tetapi beberapa franchise
berganti dari pulse dan mencari alternatif yang lain. Setelah domino’s memaksa franchise
mereka untuk menggunakan pulse,pengadilan Amerika Serikat menyarankan domino’s agar
tidak memaksa franchisenya untuk menggunakan sistem pulse.

Pizza hut dan papa John’s juga memiliki kemampuan pemesanan secara online.Tetapi
lebih sedikit dari pizza tracker. Sekarang pesanan secara online sebanyak 20% berasal dari
domino’s.tetapi persaingan untuk menjual pizza dengan teknologi yang semakin maju semakin
kompleks,pelanggan pizza sekarang bisa menggunakan i-Phone dan pelanggan papa John’s
dapat memesan hanya dengan mengirim lewat sms. Semua restoran pizza yang berkelas akan
terus mengembangkan inovasi dalam proses pemesanan pizza.
INTI KASUS : DOMINO’S SIZZLES WITH PIZZA TRACKER

Analisis dan Interpretasi:

Smart grid menghasilkan listrik dari pemasok ke konsumen yang menggunakan


teknologi digital untuk menghemat energi, mengurangi biaya, dan meningkatkan keandalan
dan transparansi.

Smart grid memungkinkan informasi mengalir bolak-balik antara penyedia tenaga


listrik dan rumah tangga individu untuk memungkinkan konsumen dan perusahaan energi
membuat keputusan yang lebih cerdas mengenai konsumsi energi dan produksi.

Informasi dari smart grid akan menunjukkan utilitas kapan menaikkan harga saat
permintaan tinggi dan rendah saat permintaan berkurang.

Smart grid juga akan membantu program konsumen menggunakan peralatan listrik
dengan penggunaan tinggi seperti sistem pemanas dan penyejuk udara untuk mengurangi
konsumsi pada saat penggunaan puncak. Jika diimplementasikan secara nasional, para
pendukung percaya, smart gird akan menghasilkan penurunan konsumsi energi sebesar 5
sampai 15 persen.

Jaringan listrik ini berukuran untuk memenuhi kebutuhan listrik maksimum, sehingga
penurunan permintaan puncak memungkinkan utilitas beroperasi dengan pembangkit listrik
yang lebih murah, sehingga menurunkan biaya dan polusi.Analisis dan Interpretasi:

 Smart grid menghasilkan listrik dari pemasok ke konsumen yang menggunakan


teknologi digital untuk menghemat energi, mengurangi biaya, dan meningkatkan
keandalan dan transparansi.
 Smart grid memungkinkan informasi mengalir bolak-balik antara penyedia tenaga
listrik dan rumah tangga individu untuk memungkinkan konsumen dan perusahaan
energi membuat keputusan yang lebih cerdas mengenai konsumsi energi dan
produksi.
 Informasi dari smart grid akan menunjukkan utilitas kapan menaikkan harga saat
permintaan tinggi dan rendah saat permintaan berkurang.
 Smart grid juga akan membantu program konsumen menggunakan peralatan listrik
dengan penggunaan tinggi seperti sistem pemanas dan penyejuk udara untuk
mengurangi konsumsi pada saat penggunaan puncak. Jika diimplementasikan secara
nasional, para pendukung percaya, smart gird akan menghasilkan penurunan
konsumsi energi sebesar 5 sampai 15 persen.

 Jaringan listrik ini berukuran untuk memenuhi kebutuhan listrik maksimum, sehingga
penurunan permintaan puncak memungkinkan utilitas beroperasi dengan pembangkit
listrik yang lebih murah, sehingga menurunkan biaya dan polusi.
 Keuntungan lain dari smart grid adalah kemampuan mereka untuk mendeteksi sumber
pemadaman listrik lebih cepat dan tepat pada tingkat rumah tangga masing-masing.
Dengan informasi yang tepat, utilitas akan dapat merespons masalah layanan dengan
lebih cepat dan efisien.
 Infrastruktur listrik yang ada di Amerika Serikat sudah usang dan tidak efisien.
 Perusahaan energi memberikan tenaga kepada konsumen, namun konsumen
menggunakan energi tersebut, sehingga sulit untuk mengembangkan pendekatan
distribusi yang lebih efisien.
 Jaringan listrik saat ini menawarkan beberapa cara untuk menangani tenaga yang
disediakan oleh sumber energi alternatif.
DAFTAR PUSTAKA

http://amrie-bibo.blogspot.co.id/2015/10/case-study-2-schiphol-international-hub.html

https://www.coursebb.com/2017/01/25/case-study-running-business-palm-hand/

Anda mungkin juga menyukai