Anda di halaman 1dari 3

Hal-Hal yang dapat diteladani dari ibu tririsma harini

1.Beliau merupakan orang yang jujur dalam bekerja

Di masa kepemimpinannya sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, hingga menjadi wali kota
Surabaya, kota Surabaya menjadi lebih nyaman dengan penataannya. Bu Risma telah melakukan pemugaran
taman Bungkul, taman di Bundaran Dolog, taman Undaan, serta taman di Bawean, dan di beberapa tempat
lainnya yang sebelumnya mati menjadi dipenuhi warga Surabaya di malam hari dan berhasil mengubah kota
Surabaya menjadi kota yang bersih, rapi dan menawan hati.

Dia memberikan yang terbaik untuk kenyamanan warganya. Bagi beliau wali kota itu adalah wali pilihan
kota untuk warganya. Dan untuk mengemban tugas adalah amanah yang sangat berat pertanggung
jawabannya dunia dan akhirat.

Hal ini dibuktikan dengan tak pernah tersangkut kasus korupsi. Integritas wanita berusia 52 tahun ini
dibuktikan dengan dedikasinya dalam menyelesaikan isu-isu yang ada di kota Surabaya. Visi sosok
pemimpin ini sangat jelas, dimulai dari pembangunan kota Surabaya sebagai kota yang bersih dan hijau
hingga pengembangan ekonomi dan pembangunan yang merata di setiap wilayah Surabaya. Meskipun ia
seorang wanita ia memiliki ketegasan disamping sifat penyayangnya, dibuktikan dengan kinerjanya yang
cepat dan tanggap isu publik serta peduli terhadap anak-anak.

2.Ibu risma peduli dan bertanggung jawab terhadap setiap tugas yang diberikan

Bu Risma sangat menyadari amanah yang diembannya sebagai Wali Kota Surabaya. Beliau menyadari
tanggung jawab yang harus dijalankan haruslah lintas generasi, ekonomi dan latar belakang. Atas kesadaran
tersebut, Bu Risma sadar bahwa anak-anak Gang Dolly berhak untuk tumbuh dan berkembang dalam
lingkungan sosial yang sehat, jauh dari pemandangan para wanita tuna susila berpakaian seronok, orang-
orang mabuk, serta pertengkaran dan pengucapan kata-kata kotor yang rutin muncul di Gang Dolly.

Sebagai pembela kebenaran. Menutup 4 lokalisasi di Surabaya memanglah tidak mudah bagi seorang
Risma Triharini, Memang banyak yang menentang hal tersebut, karena dianggap memberikan beban baru
pada PSK dan pengusahanya, namun bagi Ibu Risma tujuannya agar anak-anak Surabaya bisa jadi lebih
baik, berprestasi dan tidak melihat siapa dirinya yang lalu. Bagi wali kota Surabaya, anak-anak harus lebih
bisa menjadi sukses, karena kesuksesan itu dari diri sendiri bukan dari latar belakang siapa dia. Dengan cara
pendekatan 2 sisi, yaitu: Pendekatan mental dan ekonomi.

Beliau juga ikut Turun tangan langsung dalam menghadapi masalah, dia mengakui bahwa dirinya adalah
panutan, tidaklah seorang pemimpin hanya mengontrol tapi baginya langsung mengerjakannya jika itu dapat
mempercepat penyelesaian masalah, karena masih banyak tugas lain yang menunggu. Bahkan Ibu Risma
sempat berniat mengundurkan diri karena tidak sepaham dengan pengemban tugas lainnya termasuk wakil
wali kota Surabaya Wisnu Sakti Buana.

3.Memperoleh banyak prestasi intermasional

Ia dinobatkan menjadi wali kota terbaik ketiga se-jagad oleh World Mayor merupakan sebuah organisasi
nonprofit yang bertaraf internasional Organisasi itu mendorong terciptanya sistem pemerintahan yang baik.
Penghargaan ini menjadi prestasi yang kedelapan diakui dunia. Urutan pertama diraih Wali Kota Calgary,
Kanada, Naheed Nanshi dan yang kedua oleh Wali Kota Ghent, Belgia.

Selain itu, Ibu Risma juga mendapatkan tujuh penghargaan internasional selama memimpin Kota
Surabaya, Jawa Timur.
Berikut Prestasi Risma yang diakui Dunia:

1. Kota Terbaik Se-Asia Pasifik versi Citynet pada tahun 2012

2. Penghargaan Kota Berkelanjutan ASEAN, Enviromentally Award 2012

3. Masuk nominasi 10 wanita paling inspiratif 2013 versi Majalah Forbes pada tahun 2013

4. Meraih 2 kategori penghargaan tingkat Asia Pasifik dalam ajang FutureGov Award 2013, yakni data
center melalui Data Center Pemerintah Kota Surabaya dan Data Inclusion melalui Broadband
Learning Center (BLC). Menyingkirkan 800 kota di Asia Pasifik.

5. Taman Bungkul mendapatkan penghargaan pada tahun 2013 The Asian Townscape Award dari PBB

6. Risma mendapatkan penghargaan Mayor of the Month sebagai wali kota terbaik pada Februari 2014

7. Mendapatkan penghargaan Socrates Award kategori Future City dari European Business Assembly
(EBA) pada April 2014

8. Ideal Mother Award 2016. Penghargaan ini diberikan oleh Islamic Educational Scientific and
Cultural Organization (ISESCO).

Meskipun telah banyak penghargaan baik secara internasional dan nasional, Risma tak pernah ingin
berhenti memajukan Surabaya. Bukan penghargaan pula yang Risma cari selama menjabat Wali Kota. Ia
selalu memandang Surabaya sebagai rumah dimana ia harus membersihkan dan memperindah agar warga
Surabaya yang tinggal di “rumah”nya merasa nyaman dan aman.

4.Ibu risma merupakan orang yang cerdas dan sangat dekat dengan rakyatnya

Tri Rismaharini adalah sosok pemimpin wanita yang cerdas dan cepat menanggapi permasalahan rakyat
Surabaya, ia juga sosok pemimpin yang dicintai oleh rakyatnya. Bukti Tri Rismaharini sebagai pemimpin
yang dicintai rakyatnya adalah ketika isu pengunduran dirinya muncul, rakyat Surabaya sebagian besar
menolak keras dirinya turun jabatan. Kepercayaan rakyat terhadap Tri Rismaharini tidak mungkin muncul
begitu saja, tentu ada beberapa faktor yang membuat rakyat menyukai kepemimpinannya.

Tri Rismaharini dikenal sebagai sosok yang dekat kepada rakyatnya terbukti dengan keikutsertaannya
secara langsung pada setiap kebijakan yang ia terapkan, misalnya seperti menertibkan lalu lintas dan
terkadang ikut serta dalam membantu pekerja membersihkan sampah. Wanita kelahiran Kediri tahun 1961
ini sangat peduli terhadap kesejahteraan ekonomi dan moral rakyat kota Surabaya, pada kasus dolly ia sangat
peduli keluhan masyarakat sekitar dolly yang khawatir karena perekonomian mereka tidak berjalan lancar
dan adanya rasa cemas akan moral anak-anak yang ada di daerah tersebut dengan mengusahakan kebijakan
penutupan dolly.

Bu risma bahkan pernah menjadi Pemadam kebakaran dadakan. Pernah terjadi kebakaran, dia pun turut
membantu petugas pemadam kebakaran untuk menyelesaikan tugas dengan cepat. Ibu lulusan ITS ini
mengatakan bahwa bagaimana mempercepat selesainya suatu masalah dengan tindakan bukan dengan
omongan dan pikiran yang memerlukan waktu yang panjang. Apa yang dilakukannya adalah amanah sebagai
wali kota yang penuh tanggung jawab.

5.Berani mengambil resiko untuk kepentingan rakyat

Keberanian dan komitmen Tri Rismaharini dalam mengambil resiko terwujud dalam penolakannya
terhadap pemasangan iklan di jalan raya dengan penaikan pajak iklan dengan alasan agar kota tak dipenuhi
iklan, dengan pajak yang tinggi pengusaha iklan diharapkan dapat memasang iklan di media massa daripada
di jalan kota meskipun terjadi kontroversi dalam pelaksanaannya. Jadi pemimpin yang baik adalah
pemimpin yang dekat dengan rakyat dan cepat tanggap dalam menyelesaikan problem rakyat, sehingga dapat
dijadikan teladan oleh rakyat.

Sejak alih fungsi lokalisasi dolly dan Jarak oleh Pemerintah Kota Surabaya Juni 2014 lalu, Wali Kota Tri
Rismaharini bersama dinas dibawahnya terus berupaya mengembalikan kehidupan ekonomi warga
terdampak.
Satu persatu warga berusaha bangkit melalui pelatihan yang diberikan Pemkot maupun kolaborasi swasta
dengan dinas. Setelah berhasil memproduksi sepatu sampai digunakan Risma saat pelantikan.

Kini warga terdampak lainnya juga bangkit dengan membuat sprei yang sementara memenuhi kebutuhan
sprei untuk kedua rumah sakit milik Pemkot Surabaya.

"Saat ini warga dalam sehari bisa menghasilkan Rp 50 ribu tanpa harus meninggalkan rumah dan bisa
mengurus anak yakni dengan menjahit pesanan sprei dari rumah sakit," kata Camat Sawahan, M Yunus pada
detikcom

Menurut Yunus, penghasilan warga Rp 50 ribu didapatkan setelah menjahit 10 sprei. Jika menjahit lebih dari
10 potong kain, warga makin banyak mendapatkan penghasilan. "Alhamdulillah dalam sebulan pesanan 300
potong sprei untuk RSU dr Mohammad Soewandhi sudah terpenuhi. Kini dalam proses pengerjaan untuk
sprei sebuah hotel budget di Surabaya," ungkap pejabat asli Bangkalan, Madura ini.

Untuk kelompok bersama menjahit, saat ini baru 10 warga terdampak yang tertarik. Dalam sebulan tiap
warga mampu mendapat penghasilan Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu dalam 2 minggu.

Kedepan, dengan ketrampilan menjahit warga terdampak diharapkan bisa mengerjakan baju dinas pegawai
Pemkot. "Untuk sementara seluruh bahan mulai kain dan benang kita sediakan. Kedepan secara perlahan,
warga akan kita arahkan mandiri maupun membentuk kelompok kerja sehingga bisa mendapatkan dan
menerima order," imbuh Yunus.

SUMBER :

1. https://news.detik.com/berita/3267263/risma-tegas-tutup-lokalisasi-dolly-kini-perekonomian-warga-mulai-
bangkit
2. https://zhuchrikasman.wordpress.com/2015/03/19/mengambil-secuil-pelajaran-berharga-dari-ibu-tri-
rismaharini/
3. http://ayu-candra-fib12.web.unair.ac.id/artikel_detail-106434-Umum-ETIKA%20%20POLITIK%20:%20MORAL
%20KEPEMIMPINAN%20TRI%20RISMAHARINI%20SEBAGAI%20WALIKOTA%20SURABAYA.html

Anda mungkin juga menyukai