Anda di halaman 1dari 11

SINDROMA REYE: dari Etiologi hingga Penatalaksanaan

Bambang Hernowo Rusli


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha

Abstract
Reye’s syndrome is a disease that is correlated with acute non-inflamatory encephalopathy and
hepatic failure. Although its cause is not clear, this syndrome is often detected after an acute viral
infection such as influenza, varicella, or gastroenteritis. Moreover, this syndrome is correlated with the use
of aspirin to cure fever. Reye’s syndrome is now differentiated into two groups: (1) “Classic” Reye’s
syndrome or “idiophatic” or “North American type”, and (2) the “Reye-like” Inherited Metabolic
Disorder (IMD). Clinical manifestation of this syndrome is not specified but it may include vomitting
with or without dehydration, ensephalopathy, jaundice, and more than 50% of it shows hepatomegali.
CDC (Center for Disease Control and prevention) classifies encephalopathy into 6 stadiums. Death may be
caused by cerebral edema, intracranial highpressure or myocardial disfunction, cardiovascular colaps,
respiratory failure, gastrointestinal hemorrhage, and status epilepticus or sepsis.

Key words:Reye Syndrome; “Classic” Reye’s Syndrome; The “Reye-like” Inherited Metabolic Disorder
(IMD); aspirin

Pendahuluan dalam diagnosis sindroma Reye.


Sindroma Reye adalah suatu Diagnosis ini harus dipikirkan pada
penyakit yang berhubungan dengan anak yang mengalami muntah dan
ensefalopati noninflamasi akut dan terjadi perubahan status mental.2
gagal hati. Pada tahun 1963, R. D. K. Pada Sindroma Reye, terdapat
Reye pertama kali menemukan juga infiltrasi lemak pada
sindroma ini di Australia, dan beberapa mikrovesikular hepatik panlobular. Saat
bulan sesudahnya, G. M. Johnson ini diketahui bahwa Sindroma Reye
menemukan sindroma ini di Amerika. bukanlah hanya satu jenis, tetapi
Meskipun penyebab Sindroma mencakup juga kelainan yang dapat
Reye belum diketahui, sindroma ini dibagi dua, yaitu:
sering terjadi setelah infeksi virus, a. Sindroma Reye “Klasik” atau
umumnya infeksi saluran nafas atas, “idiopatik” atau “tipe Amerika
influenza, varisela, atau gastroenteritis, utara”, yang secara khas (walaupun
dan berhubungan dengan penggunaan tidak eksklusif) muncul pada anak
aspirin selama sakit.2 umur 5 tahun atau lebih dan pada
Gejala dari sindroma Reye usia remaja. Sindroma ini sering kali
kadang tidak khas, tetapi dapat dilihat berhubungan dengan influenza atau
juga dari kondisi lain dan juga tidak ada penyakit cacar dan penggunaan
tes yang secara spesifik untuk sindroma aspirin pada dosis terapeutik.
Reye, sehingga diagnosis sindroma ini b. The “Reye-like” inherited metabolic
biasanya adalah apabila diagnosis disorder (IMD), kategori utama
banding lain telah disingkirkan. berhubungan dengan kelainan
Kecurigaan yang tinggi sangat penting oksidasi lemak, gangguan siklus

188
SINDROMA REYE: dari Etiologi hingga Penatalaksanaan
(Bambang Hernowo Rusli)

urea, dan gangguan metabolisme Etiologi Sindroma Reye


asam amino. Tipe ini tidak Mekanisme yang tepat untuk
ditemukan pada anak-anak dengan menerangkan sindroma Reye masih
sindroma Reye “klasik” dan sering belum diketahui. Penyakit serius ini
muncul pada bayi dan anak-anak lebih dikenal sebagai „sindroma‟ karena
umur kurang dari 5 tahun.3 kriteria klinis yang digunakan para
Angka kejadian sindroma Reye dokter sangat luas. Banyak penelitian
di berbagai negara sangat bervariasi. Di klinis menunjukan hubungan yang kuat
Amerika Serikat (AS), frekuensinya antara penggunaan aspirin pada
mencapai puncak pada tahun 1970 dan penyakit virus dengan terjadinya
awal 1980. Sekarang berkisar antara sindroma Reye. Beberapa penelitian
<0,03-1 kasus per 100.000 orang yang menyatakan bahwa acetaminophen
berumur kurang dari 18 tahun. Di (paracetamol) mempunyai resiko yang
Australia, 49 kasus sindroma Reye lebih besar, tetapi studi lain mengatakan
dideteksi menggunakan sistem skoring sebaliknya.4
yang dikembangkan Gauthier dan Hall. The Centers for disease Control and
Secara umum, frekuensinya telah Prevention (CDC) , the American Academy
menurun, tetapi tidak sepenuhnya of Pediatric (AAP), dan Food and Drug
berhubungan dengan penurunan Administration di AS menyarankan
penggunaan aspirin pada anak. Angka untuk tidak memberikan aspirin dan
kematian menurun dari 50% menjadi kombinasi produk yang mengandung
kurang dari 20% sebagai hasil dari aspirin kepada anak di bawah umur 19
diagnosis dini, deteksi pada kasus tahun selama demam. Hence (seorang
ringan, dan terapi yang agresif. dokter di AS), menyarankan bahwa
Kematian biasanya terjadi karena edema pendapat dokter atau apoteker tentang
serebral atau peningkatan tekanan pelarangan penggunaan obat yang
intrakranial, tetapi dapat juga karena mengandung aspirin (seperti asetil
disfungsi miokard, kolaps dari salisilat, salisilat, asam asetil salisilat,
kardiovaskular, gagal nafas, gagal ginjal, atau asam salisilat) pada anak dibawah
perdarahan saluran cerna, status umur 19 tahun seharusnya dipatuhi.5
epileptikus, atau sepsis. Distribusi secara
ras di AS, menurut statistik surveilance Patogenesis Sindroma Reye
CDC pada tahun 1980-1997 adalah 93% Patogenesis dari Sindroma Reye
orang kulit putih, 5% afro-amerika, dan masih belum jelas, tetapi diperkirakan
sisanya orang asia, indian, atau alaska melibatkan disfungsi dari mitokondria
asli. Kedua jenis kelamin mempunyai yang menghambat fosforilase oksidatif
kemungkinan terkena sama besar. dan oksidasi asam lemak β pada
Puncak umur yang terkena antara 5-14 penyakit infeksi virus yang mensensitasi
tahun, dengan rata-rata berumur 7 orang yang terinfeksi. Orang tersebut
tahun.2 biasanya sudah terpapar toksin,
Diagnosis dini dan pengobatan kebanyakan salisilat (pada 80% kasus).
sangat penting untuk mencegah Beberapa pendapat ahli mengemukakan
kematian dan meningkatkan bahwa salisilat menstimulasi ekspresi
kemungkinan sembuh tanpa disertai dari inducible nitric oxide synthase (iNOS)
gangguan neurologis.2 karena ditemukan stimulasi iNOS pada
anak-anak di Afrika yang mengidap

189
JKM. Vol.8 No.2 Februari 2009: 188-197

penyakit malaria yang fatal. Malaria turunnya jumlah glikogen dan inflamasi
menyebabkan gejala yang mirip dengan jaringan yang minimal. Disfungsi
sindroma Reye dan sering diobati mitokondria hepar merupakan akibat
dengan aspirin.1 dari hiperammonemia, yang diduga
Menurut Balistreri, tempat menyebabkan edema pada astrosit,
utama kerusakan pada sindroma Reye sehingga terjadi edema serebral dan
adalah mitokondria yang menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial.2
menurunnya aktivitas enzim Berdasarkan hasil penelitian
intramitokondrial hati, termasuk secara morfologis dan biokimiawi, dapat
ornithine transcarbamylase (OTC), diterangkan telah terjadi perubahan
carbamyl phosphate synthetase (CPS), dan struktur dan fungsional mitokondria
pyruvat dehydrogenase, bahkan sampai pada penderita sindroma Reye. Aktivitas
kurang dari setengah kadar normal.5 enzim mitokondria hati yang berperan
Perubahan histologis termasuk dalam ureagenesis, glukoneogenesis,
vakuolisasi lemak pada sitoplasma dan siklus asam sitrat menjadi
hepatosit, edema dari astrosit, dan berkurang, sedangkan enzim yang
kehilangan neuron pada otak, serta terdapat dalam sitosol hati masih
edema dan degenerasi lemak dari normal. Pembuktian secara tidak
tubulus proksimal dari ginjal. Semua sel langung adanya kerusakan mitokondria
memberi gambaran pleomorfik, terlihat dari terdapatnya asam
pembengkakan mitokondria sehingga dikarboksilat dalam serum dan urin
jumlahnya menurun, bersama dengan penderita sindroma Reye.

Gambar 1. Grafik Hubungan Penggunaan Apirin dan Jumlah Penderita Sindroma Reye6

190
SINDROMA REYE: dari Etiologi hingga Penatalaksanaan
(Bambang Hernowo Rusli)

Asam-asam organik ini secara membran mitokondria. Beberapa


khusus dihasilkan jika proses beta hipotesis tentang peranan aspirin dalam
oksidasi dalam mitokondria diganggu patogenesis sindroma Reye telah
oleh adanya infiltrasi asam lemak. dikemukakan, diantaranya dengan
Perubahan biokimiawi yang disebabkan mengganggu fungsi mitokondria secara
oleh kerusakan atau pengurangan langsung melalui pelepasan fosforilasi
aktivitas enzim mitokondria dalam hati, oksidatif, peningkatan CoA ke dalam
dapat menerangkan patogenesis mitokondria untuk oksidasi, dan
penyakit ini. Hiperammonemia terjadi penempatan yang salah dalam susunan
akibat pelepasan nitrogen berlebihan asam lemak dan asam dikarboksilat.
dalam katabolisme protein dan
pengurangan enzim dalam siklus urea Manifestasi Klinis Sindroma Reye
intramitokondrial, yaitu OTC dan CPS. Tanda-tanda dan gejala dari
Tingginya hiperammonemia sindroma Reye biasanya berupa muntah
menggambarkan beratnya derajat koma, yang terus menerus, dengan atau tanpa
dan sesuai pula dengan progresivitas dehidrasi yang signifikan secara klinis,
perjalanan koma menjadi lebih buruk. ensefalopati pada pasien yang tidak
Hal ini dibuktikan pada percobaan kera demam dengan sedikit atau tanpa
yang diinfus secara bertahap dengan jaundice, dan hepatomegali pada 50%
ammonium asetat, lalu didapatkan pasien. Beberapa ahli berpendapat
perubahan kesadaran yang progresif bahwa penggunaan obat antiemetik
akibat hipertensi intrakranial dengan dapat menyamarkan gejala awal dan
pembengkakan astrosit, namun tidak beberapa ahli juga berpendapat obat
ditemukan kelainan neuron. Bayi-bayi antiemetik sendiri dapat menyebabkan
yang mati akibat koma terjadinya sindroma Reye.2
hiperammonemia memperlihatkan Lovejoy (1974) mendeskripsikan
pembengkakan astrosit dan edema otak. tingkatan klinis menjadi stadium I-V,
Hiperammonemia tidak dianggap kemudian Hurwitz (1982)
sebagai faktor pencetus terjadinya memodifikasinya menjadi stadium 0-5
ensefalopati pada sindroma Reye, termasuk tingkatan nonklinik (stadium
namun hal itu dianggap bertanggung 0). CDC menggunakan klasifikasi
jawab terhadap terjadinya kerusakan Hurwitz dan menambahkan stadium 6.
mitokondria secara primer.7 Stadium 0 tidak menggambarkan
Sejak ditemukannya edema otak definisi dari CDC karena tidak
dan perubahan lemak mikrovesikuler menggambarkan kriteria encefalopati.
hati yang mirip dengan temuan pada Tingkatannya adalah sebagai berikut :
sindroma Reye pada penderita yang - Stadium O : sadar, belum ada
mati karena intoksikasi salisilat, maka manifestasi klinis, hasil lab pernah
mulailah dihubungkan antara salisilat atau menunjukan hasil yang sesuai
dan patogenesis terjadinya penyakit ini. dengan sindroma Reye.
Diduga salisilat mengganggu fungsi - Stadium 1 : muntah terus menerus,
respirasi mitokondria dengan merusak mengantuk, letargy, mimpi buruk.
formasi ATP dan menyebabkan - Stadium 2 : gelisah, emosi tidak
pembengkakan mitokondria. Salisilat terkendali, disorientasi, delirium,
dan senyawa salisilat lainnya, merusak takikardia, hiperventilasi, dilatasi
fungsi ion kalsium pada bagian dalam pupil dengan respon lambat,

191
JKM. Vol.8 No.2 Februari 2009: 188-197

hiperrefleksia, refleks babynski - Stadium 5 : kejang, paralisis flasid,


positif, masih berespon terhadap kehilangan refleks tendon dalam,
rangsang nyeri. tidak ada respon pupil, gagal nafas.
- Stadium 3 : koma, kaku, tidak ada - Stadium 6 : pasien yang tidak
respon terhadap rangsang nyeri, dapat diklasifikasikan karena telah
kadang terdapat edema otak, jarang mendapat pengobatan sehingga
gagal respirasi. terjadi perubahan tingkat
- Stadium 4 : koma yang dalam, kesadaran.2
pupil dilatasi dan menetap,
kehilangan refleks okulovestibular,
dan gangguan hati yang minimal.

Gambar 2. Anak dengan Tanda-tanda Sindroma Reye8

192
SINDROMA REYE: dari Etiologi hingga Penatalaksanaan
(Bambang Hernowo Rusli)

- BJ urine meningkat; 80% pasien


terjadi ketonuria
- Tes laboratorium yang abnormal
Pemeriksaan Penunjang Sindroma ini mungkin saja terjadi.
Reye b. Pemeriksaan radiologis
a. Pemeriksaan laboratorium - CT scan kepala dapat
- Pada tes fungsi hati, yang menunjukan edema cerebral,
tersering adalah peningkatan tapi dapat juga normal.
kadar ammonia 1,5 x diatas c. Pemeriksaan lain
normal (sampai 1200 mcg/dl) - Kadar asam lemak bebas dan
24-48 jam setelah terjadinya asam amino (contoh; glutamine,
perubahan tingkat kesadaran. alanine, lysine) mungkin
Kadar ammonia mungkin meningkat.
kembali pada level normal - Terjadi penurunan faktor II, VII,
stadium 4 dan 5. Level IX, dan X dan fibrinogen karena
transaminase, ALT dan AST gangguan sintesis di hepar.
meningkat 3x normal tapi dapat - Hasil EEG
kembali normal pada stadium 4 (elektroencephalogram)
dan 5. mungkin memperlihatkan
- Kadar bilirubin >2mg/dl aktivitas gelombang pelan pada
(biasanya <3 mg/dl) pada 10- stadium awal dan gelombang
15% pasien. Jika bilirubin direk datar/flat pada stadium lanjut.
meningkat lebih dari 15% - Pada tes LCS, bisa terjadi
bilirubin total, atau jika bilirubin peningkatan tekanan
total >3 mg/dl, pikirkan intrakranial. Sel darah putih
diagnosis lain. (biasanya limfosit) berjumlah
- Prothrombin time (PT) dan 9x109/L (<9/mm3).
activated Partial Thromboplastin - Perlu dilakukan pemeriksaan
Time (aPTT) memanjang >1,5 x untuk mengetahui ada/tidaknya
pada >50% pasien. Inborn Error of Metabolism (IEM)
- Kadar amilase dan lipase termasuk pemeriksaan defek
meningkat dari oksidasi asam lemak, asam
- Serum bikarbonat menurun amino dan asiduria organik,
setelah muntah. defek siklus urea, dan gangguan
- BUN dan kadar kreatinin metabolisme karbohidrat.
meningkat. d. Prosedur
- Terjadi hipoglikemia, biasanya - Biopsi perkutan dapat di
pada anak-anak berumur < 1 indikasikan untuk
tahun. Pemeriksaan glukosa menyingkirkan IEM atau
serum diindikasikan pada anak- penyakit keracunan hepar.
anak dengan perubahan tingkat - Perbaikan faktor koagulasi
kesadaran. sebelum dilakukan prosedur di
- Laktat dehidrogenase (LDH) atas sangat penting.2,9
mungkin dapat naik atau turun.
- Terdapat perbedaan anion pada
tes untuk asidosis metabolik.

193
JKM. Vol.8 No.2 Februari 2009: 188-197

Gambar 3. Gambaran PA Hepar Menunjukkan Steatosis Mikrovesikular 10

Prognosis Sindroma Reye dan otak yang kembali normal dalam


Prognosis penderita tergantung beberapa minggu setelah sakit. Tetapi
seberapa berat edema otak yang terjadi. pada anak-anak, kerusakan otak ringan
Beberapa orang sembuh sempurna, sampai berat tidak dapat kembali,
tetapi yang lainnya mungkin terjadi khususnya pada bayi sekitar 30% dari
beberapa kerusakan otak. Pada kasus kasus yang dilaporkan di Amerika dari
dengan gangguan yang berkembang tahun1981 sampai 1987, meninggal.5
dengan cepat, pasien dapat jatuh dalam Pencegahan Sindroma Reye
keadaaan koma dengan cepat. Hindari pemberian salisilat pada
Prognosisnya lebih buruk daripada anak-anak. Untuk anak-anak yang
pasien dengan kerusakan otak yang memerlukan jangka lama penggunaan
sedikit. Statistik menunjukan bahwa bila salisilat, sebaiknya cepat hentikan
sindroma Reye didiagnosis dan diobati pemakaian bila ditemukan gejala awal
pada stadium awal, tingkat dari sindroma Reye.1
kesembuhannya lebih baik. Ketika
didiagnosis dan diobati terlambat, Komplikasi Sindroma Reye
penyembuhan dan kelangsungan hidup Herniasi otak, status epileptikus,
orang tersebut berkurang.4 syndrome of inappropriate secretion of
Sindroma Reye jika tidak antidiuretic hormone (SIADH), dan
didiagnosis dan diobati dengan baik, diabetes insipidus. Selain itu dapat
sering menyebabkan kematian. Rata-rata terjadi juga gagal nafas akut, aspirasi
kematian pada pasien dengan sindroma pneumonia, kolaps kardiovaskular,
Reye sekitar 40%.9 perdarahan GIT, pancreatitis, gagal
Kasus sindroma Reye pada dewasa ginjal akut, kerusakan otak yang
jarang dilaporkan. Penyembuhan pada permanen, sepsis, koma, bahkan
dewasa dengan sindroma Reye menyebabkan kematian.12
umumnya sempurna, dengan fungsi hati

194
SINDROMA REYE: dari Etiologi hingga Penatalaksanaan
(Bambang Hernowo Rusli)

Tabel 1. Prognosis Pasien Sindroma Reye11

Diagnosis Banding Sindroma Reye


Diagnosis banding sindroma
Reye tergantung usia dan ada tidaknya Penatalaksanaan Sindroma Reye
gejala koma. Pada semua penderita yang Tidak ada pengobatan khusus
mengalami koma tanpa memperhatikan untuk sindroma Reye. Keberhasilan
kelompok umurnya, harus dipikirkan terapi bergantung pada diagnosis dini.
kemungkinan terjadinya meningitis, Penatalaksaanaan sindroma Reye
ensefalopati akibat hipoksia, serta bertujuan untuk mencegah kerusakan
kegagalan hati akibat hepatitis. Pada otak, mengupayakan gangguan
kebanyakan kasus tersebut, keadaan seminimal mungkin serta mengoreksi
tersebut dapat disingkirkan melalui gangguan metabolik yang ada, dan
pemeriksaan anamnesis yang cermat mengontrol adanya edema otak. Dalam
serta pemeriksaan laboratorium yang hal ini yang terpenting adalah
terarah. mengobati penderita sebelum terjadi
Pada penderita yang tidak kerusakan otak yang ireversibel.2,12
sampai koma, diagnosis bandingnya Penatalaksanaan biasanya
adalah hepatitis virus A atau B yang bersifat suportif. Pengawasan yang terus
non-ikterik, hepatitis virus Epstein Barr, menerus dari tekanan intrakranial,
hepatitis Cytomegalovirus, dan drug- analisis gas darah dan pH darah sangat
induced hepatitis. diperlukan. Yang termasuk dalam
Pada bayi umur kurang dari 1 penatalaksanaannya adalah:
tahun, harus dipertimbangkan adanya  Cairan intravena untuk
gangguan metabolisme, misalnya menyediakan elektrolit, nutrisi dan
galaktosemia, intoleransi fruktosa, atau glukosa. Cairan juga harus diseleksi
glycogen storage disease. untuk meyakinkan keseimbangan

195
JKM. Vol.8 No.2 Februari 2009: 188-197

elektrolit, nutrisi dan membantu kardiovaskuler dan mengurangi


mengontrol keseimbangan cairan di perfusi serebral.
luar dan dalam sel. Stadium 2
 Penggunaan kateter (NGT dan  Monitor secara teratur jantung dan
kateter urin) mungkin dibutuhkan paru-paru, pasang kateter urine
untuk memonitor dan mengontrol untuk memonitor output urin.
cairan, elektrolit, analisis gas darah Pasang ECG dan EKG.
dan nutrisi.  Koreksi hiperammonemia.
 Steroid untuk mengurangi edema  Gunakan furosemide (lasix) untuk
otak. mengontrol kelebihan cairan dan
 Barbiturat untuk menjadikan berikan insulin untuk menjaga agar
metabolisme menjadi lambat dan euglykemia.
menurunkan tekanan intrakranial  Cegah peningkatan tekanan
 Sejumlah kecil insulin diberikan intrakranial. Tinggikan kepala pada
untuk meningkatkan metabolisme tempat tidur dan hindari overhidrasi
glukosa. dan gunakan cairan hipoosmotik.
 Diuretik diberikan untuk Stadium 3-5
meningkatkan kehilangan cairan.  Monitor terus menerus tekanan
 Alat bantu nafas diperlukan saat intrakranial, tekanan vena sentral
nafas menjadi putus-putus atau dan tekanan arteri.
koma.2,7,12  Obati kejang dengan fenitoin 10-20
mg/kgBB IV dengan dosis awal 5
Pengobatan Pasien Berdasarkan mg/kgBB IV dibagi tiap 6 jam atau
Stadium fosfenitoi 10-20 mg/kgBB.1,2
Stadium 0-1
 Pastikan pasien benar-benar tenang. Simpulan
 Monitor secara teratur tanda-tanda Sindroma Reye merupakan
vital dan nilai laboratorium. masalah klinis yang penting, meskipun
 Koreksi cairan dan elektrolit yang angka kejadiannya cenderung menurun
abnormal, acidemia, dan dari tahun ke tahun, tetapi mortalitasnya
hipoglikemia. Jika pasien masih tinggi. Di samping itu, gejala
hipoglikemia, berikan dekstrose 25% neuropsikologis sisa di kemudian hari
intravena (IV) bolus dengan dosis 1- yang ditimbulkan penyakit ini sangat
2 mL/kgBB. Jika pH awal <7,2 merugikan baik bagi pasien, keluarga
berikan bikarbonat sampai 1 maupun masyarakat disekitarnya.
mEq/kgBB/jam. Penyebab sindroma Reye masih
 Jaga keseimbangan cairan, elektrolit, belum diketahui secara pasti sampai saat
serum pH, albumin, osmolaritas ini, tetapi diduga berhubungan dengan
serum, urine output, dan glukosa. kejadian infeksi virus tertentu dan
Overhidrasi akan menyebabkan konsumsi aspirin yang lama. Meskipun
edema cerebral. Penggunaan koloid begitu, banyak hasil penelitian
(seperti albumin) penting untuk menunjukan terdapatnya kelainan
menjaga volume intravaskuler. mitokondria pada berbagai organ yang
Dehidrasi menyebabkan dapat mengakibatkan kelainan seperti
pengurangan volume pada penyakit ini.

196
SINDROMA REYE: dari Etiologi hingga Penatalaksanaan
(Bambang Hernowo Rusli)

Untuk menegakkan diagnosis http://www.bmj.com/cgi/content/full


sindroma Reye, secara anamnesis perlu /309/6951/411?
didapatkan riwayat terkena penyakit 4. Reye‟s Syndrome. . No date [cited 2008
June 25]. Available from http://www.
prodormal sebelumnya, seperti
wikipedia.org/wiki/Reye‟s_Syndrome.
influenza, atau varisela, yang diikuti 5. Suchy, Frederick J, Sokol RJ, Balistreri
dengan adanya muntah berulang, WF. Liver Disease in Children, Cambridge
perubahan kesadaran, peninggian kadar University Press; 2007.
SGOT/SGPT, hiperamonemia, 6. http://content.nejm.org/cgi/content/fu
pemanjangan PT dan aPTT, ll/340/18/1377/F1.
hipoglikemia, serta adanya perubahan 7. Rudolph, Jeffrey A, Balisteri WF. Reye
mikrovesikuler hati, ginjal dan otak. Syndrome and Mitochondrial
Prognosis penyakit ini tergantung dari hepatopasthies. In: Kligman RM,
Behrman RE, Jenson HB, Stanton BF.
derajat kesadaran dan kadar amonia
Eds. Nelson Textbook of pediatrics. 17th ed.
dalam serum. Philadelphia: W. B. Saunders Company;
Dalam penatalaksanaan 2003; p 1335-7.
penyakit ini, penting sekali adanya 8. www.netterimages.com/.../013/13924-
pengenalan dini dan derajat tingkatan 0550x0475.jpg.
penyakit, pemantauan tekanan 9. Hurwitz ES, Barrett MJ, Bergman D,
intrakranial, dan pemberian cairan Gunn WJ, Pinsky P, Schonberger LB.
glukosa serta elektrolit. JAMA [serial on line]. 1987. [cited 2008
June 25]. Available from
http://jama.amaassn.org/cgi/content/a
bstract/257/14/1905?maxtoshow=&HIT
Daftar Pustaka S=10&hits=10&RESULTFORMAT=&full
1. McGovern MC, Glasgow JF, Stewart MC. text=reye+syndrome&searchid=1&FIRS
Lesson of the week: Reye's syndrome TINDEX=0&resourcetype=HWCIT.
and aspirin: lest we forget. [update 2001; 10. Available from http://www.medscape.
cited 2008 June 25]. Available from com/content/2003/00/45/26/452607/a
http://www.bmj.com/cgi/content/full rtsmj452607.fig.j pg&imgrefurl.
/322/7302/1591?. 11. Available from http://content.nejm.org
2. Weiner, Debra L. Pediatrics, Reye /cgi/content/full/340/18/1377/T2.
Syndrome. No date [cited 2008 June 25]. 12. Sokol, Ronald J, Narkewich MR. Liver
Available from http://www.emedicine. and Pancreas. In: William WH, Levin MJ,
com. Sondheimer JM, Antony RH. eds. Lange
3. Hall, Susan M. Reye’s Syndrome. No date Current Pediatric Diagnosis an Treatment.
[cited 2008 June 25]. Available from 16th ed. Philadelphia: Mcgraw Hill
Companies; 2002. p. 685-6.

197
198

Anda mungkin juga menyukai