Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 2 (kalo gk salah) REVITALISASI PUSKESMAS

I kadek risan dermana 042

Ni kadek ulan julita sutrismartini (nim??)

1. upaya untuk memvitalkan kembali suatu kawasan atau pusat layanan kesehatan yang dulunya
pernah vital/hidup, akan tetapi kemudian mengalami kemunduran/degradasi adalah definisi
dari
a. manajemen puskesmas
b. revitalisasi puskesmas
c. promosi kesehatan
d. pembaharuan pusat kesehatan
e. penatalaksanaan puskesmas
2. promosi kesehatan gratis di puskesmas dan melalui berbagai penyuluhan yang dilakukan di
puskesmas adalah upaya untuk
a. memasyarakatkan puskesmas
b. memampukan puskesmas
c. mempromosikan puskesmas
d. pengelolaan puskesmas
e. mengenalkan puskesmas
3. didalam hambatan revitalisasi puskesmas masih adanya paradigma bahwa puskesmas adalah
sarana pengobatan, bukan sarana pemeliharaan kesehatan, disebabkan karena
a. masih kurangnya tenaga ahli
b. Kurangnya partisipasi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan ke Puskesmas.
c. Anggaran
d. Promosi yang kurang
e. Kurangnya kesadaran masyarakat
4. Yang bukan pendekatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar adalah
a. cakupan pelayanan kesehatan yang adil dan merata
b. pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak kepada rakyat
c. kebijakan pembangunan kesehatan
d. kepemimpinan
e. groundwork
5. Upaya mewujudkan suatu revitalisasi puskesmas, pemerintah telah menjalankan program
adalah, kecuali
a. Investigasi Modal Sosial Masyarakat
b. Membangun Rencana Dan Strategi
c. Groundwork
d. Integrasi
e. Intervensi
6. Dalam langkah pengorganisasian kesehatan di masyarakat Mencari tahu budaya, sejarah,
kondisi ekonomi, lingkungan, pemimpin lokal, aktivitas formal dan informal, dalam komunitas
merupakan pengertian dari
a. Rapat-Rapat
b. Role Play
c. Mobilisasi
d. Evaluasi
e. Refleksi
7. Dalam langkah pengorganisasian kesehatan di masyarakat sebuah proses dimana dimensi rasa
lebih mengutama untuk kemudian mendorong proses kesadaran diri dari anggota kelompok
dalam komunitas adalah definisi dari
a. Rapat-Rapat
b. Role Play
c. Mobilisasi
d. Evaluasi
e. Refleksi
8. Proses untuk menentukan pemimpin organisasi, peran-peran dalam organisasi disepati secara
demokratis merupakan
a. Role Play
b. Mobilisasi
c. Evaluasi
d. Refleksi
e. Pelembagaan Kelompok Kesehatan
9. Masyarakat di daerah-daerah terpencil tidak usah bingung lagi mencari tempat pengobatan.
Masyarakat pun tidak perlu lagi pergi ke dukun, merupakan tujuan dari
a. Penyediaan tenaga kesehatan di Puskesmas
b. Melengkapi fasilitas puskesmas
c. Pemerataan pelayanan kesehatan.
d. Memasyarakatkan Puskesmas
e. Pemisahan peran tenaga kuratif dan preventif
10. Revitalisasi puskesmas bisa dijalankan dengan misalnya penambahan fasilitas fisik, jaringan
sistem komputer, serta tenaga kesehatan adalah
a. Penyediaan tenaga kesehatan di Puskesmas
b. Melengkapi fasilitas puskesmas
c. Pemerataan pelayanan kesehatan
d. Memasyarakatkan Puskesmas
e. Pemisahan peran tenaga kuratif dan preventif
11. pemerintah membuka lapangan kerja yang luas bagi tenaga-tenaga kesehatan merupakan
tujuan dari
a. Penyediaan tenaga kesehatan di Puskesmas
b. Melengkapi fasilitas puskesmas
c. Pemerataan pelayanan kesehatan
d. Memasyarakatkan Puskesmas
e. Pemisahan peran tenaga kuratif dan preventif
12. perlu waktu yang lama untuk menyelesaikan studi di bidang kesehatan. Sehingga regenerasi
agak terhambat, merupakan hambatan yang dikarenakan oleh
a. Apoteker sebagai dokter.
b. Masih kurangnya tenaga ahli
c. Kurangnya partisipasi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan ke Puskesmas.
d. Anggaran
e. Keberadaan dokter keluarga
13. Strategi yang perlu ditempuh dalam revitalisasi posyandu adalah, kecuali
a. Memperluas system Posyandu dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan
b. Meningkatkan kemampuan pengetahuan dan ketrampilan teknis
c. Menciptakan iklim kondusif
d. Meningkatkan peran serta masyarakat dan kemitraan
e. Meminimalkan tenaga ahli
14. Untuk melaksanakan Revitalisasi Posyandu, perlu dilakukan pengorganisasian terhadap dua hal
yang berkaitan, yaitu
a. pengorganisasian Posyandu di Desa dan pengorganisasian untuk pembinaan Posyandu
b. pengorganisasian Posyandu di kota dan pengorganisasian untuk pembinaan Posyandu
c. pengorganisasian Posyandu di Desa dan kota
d. pengorganisasian Posyandu di Desa dan pengorganisasian untuk pengembangan Posyandu
e. pengorganisasian Posyandu di kota dan pengorganisasian untuk pengembangan Posyandu
15. Meningkatnya status gizi balita, Berkurangnya jumlah anak yang berat badannya tidak cukup
naik, Berkurangnya prevalensi penyakit anak (cacingan , diare, ISPA), Berkurangnya prevalensi
anemia ibu hamil dan ibu menyusui, Mantapnya pola pemeliharaan anak secara baik di tingkat
keluarga, Mantapnya kesinambungan Posyandu merupakan indicator
a. Indikator Input
b. Indikator proses
c. Indikator luaran
d. Indikator output
e. Indikator outcome

Anda mungkin juga menyukai