Anda di halaman 1dari 13

Komunikasi Terapeutik

Yeni Suryaningsih
Definisi
Adalah hubungan perawat-klien yang terapeutik tidak
mungkin dicapai tanpa komunikasi ( Budi Anna
Keliat)
.

Hubungan terapeutik sebagai pengalaman belajar baik


bagi klien maupun perawat yg diidentifikasi dalam 4
tindakan yang diambil oleh perawat klien, yaitu:
1. Tindakan diawali perawat
2. Respon reaksi dari klien
3. Interaksi dimana perawat dan klien mengkaji
kebutuhan klien dan tujuan
4. Transaksi dimana hubungan timbal balik pada
akhirnya dibangun untuk mencapai tujuan
hubungan
Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi
interpersonal
Artinya komunikasi antara orang-orang secara tatap
muka yang memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik
secara verbal maupun non verbal ( Mulyana, 2000)
Tujuan
1. Membantu pasien memperjelas dan mengurangi
beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil
tindakan untuk mengubah situasi
2. Mengubah keraguan, membantu dalam hal
mengambil tindakan yang efektif
3. Mempengaruhi orla, lingkungan fisik dan dirinya
sendiri
4. Mempererat hubungan /interaksi antara klien dg
terapis secara profesional
Interaksi sosial
Perawat yang baik tidak akan mendominasi interaksi
sosial tetapi dia akan berusaha memelihara
kehangatan suasana komunikasi untuk menghasilkan
rasa saling percaya rasa nyaman bagi klien
Helping Relationship
Hubungan perawat-klien tidak sekedar hubungan
mutualisme. Travelbee menyebutkan hubungan ini
sebagai “ a human to human ”
Helping relationship antara perawat-klien tidak dapat
begitu saja terjadi, namun harus dibangun secara
cermat dalam melakukan teknik komunikasi yang
terapeutik
Helping relationship yaitu :
1. Membantu harus benar-benar ikhlas dan memahami
tentang dirinya
2. Membantu harus menunjukkan rasa empati
3. Individu yang dibantu harus merasa bebas untuk
mengeluarkan segala sesuatu tentang dirinya dalam
menjalin hubungan
Sikap yang harus dikembangkan :
1. Genuineness (keikhlasan)
2. Empathy (empati)
3. Warmth (kehangatan)
1. Genuineness (keikhlasan)
Untuk membantu klien perawat harus menyadari
tentang nilai, sikap dan perasaan yang dimiliki klien
2. Empathy

Empathy merupakan perasaan “ pemahaman “ dan “


penerimaaan “ perawat terhadap perasaan yang
dialami klien, dan kemampuan merasakan “ diri
pribadi klien “
Empathy merupakan sesuatu yang jujur, sensitif dan
tidak dibuat-buat ( objektif) didasarkan atas apa yang
dialami orang lain.
3. Warmth
Dengan kehangatan perawat akan mendorong klien
untuk mengekspresikan ide-ide dan merenungkannya
dalam bentuk perbuatan tanpa rasa takut dimaki atau
dikonfrontasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai