0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
261 tayangan1 halaman
Dokumen membandingkan pelayanan kesehatan primer di Indonesia dan Thailand. Di Indonesia, pelayanan kesehatan primer menghadapi tantangan seperti distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata, fasilitas kesehatan yang terkonsentrasi di perkotaan, dan birokrasi yang memperlambat layanan. Sementara Thailand dianggap berhasil dalam pelayanan kesehatan universal berbasis komunitas dengan dukungan pemerintah dan pendidikan tenaga kesehatan.
Deskripsi Asli:
Kelompok 4 3a Primer, 2018
Judul Asli
Perbandingan Pelayanan Kesehatan Primer di Indonesia dan Thailand
Dokumen membandingkan pelayanan kesehatan primer di Indonesia dan Thailand. Di Indonesia, pelayanan kesehatan primer menghadapi tantangan seperti distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata, fasilitas kesehatan yang terkonsentrasi di perkotaan, dan birokrasi yang memperlambat layanan. Sementara Thailand dianggap berhasil dalam pelayanan kesehatan universal berbasis komunitas dengan dukungan pemerintah dan pendidikan tenaga kesehatan.
Dokumen membandingkan pelayanan kesehatan primer di Indonesia dan Thailand. Di Indonesia, pelayanan kesehatan primer menghadapi tantangan seperti distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata, fasilitas kesehatan yang terkonsentrasi di perkotaan, dan birokrasi yang memperlambat layanan. Sementara Thailand dianggap berhasil dalam pelayanan kesehatan universal berbasis komunitas dengan dukungan pemerintah dan pendidikan tenaga kesehatan.
PERBANDINGAN PELAYANAN KOMUNITAS DI INDONESIA DAN NEGARA ASEAN (THAILAND)
Di Indonesia sistem kesehatan secara umum, ada tiga tingkat Harga pelayanan medis di rumah sakit umum akan secara signifikan atau gradasi penyakit yaitu sakit ringan (mild), sakit sedang lebih rendah daripada di klinik swasta. Namun, tingkat kenyamanan (moderate), dan sakit parah (severe) yang menuntut bentuk pelayanan pasien juga akan lebih rendah. Metode medis di lembaga kesehatan kesehatan yang berbeda pula. Oleh sebab itu, perlu dibedakan adanya masyarakat dibayar untuk semua penyelidikan, pemeriksaan dan 3 bentuk pelayanan, yakni : Pelayanan kesehatan tingkat pertama obat-obatan juga perlu membayar. Selain obat-obatan farmasi Thai, (Primary health care), Pelayanan kesehatan tingkat kedua (Secondary yang menawarkan obat tradisional lokal, pasien dapat membeli obat health care), dan Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (Tertiary health berkualitas tinggi yang dibuat di Thailand dan di negara lain. Namun, health care). perlu dicatat bahwa biaya obat-obatan, dalam banyak kasus, secara Pelayanan kesehatan primer atau komunitas di Indonesia signifikan lebih rendah dari pada obat komersial. Antibiotik apotek dinilai masih kurang baik dalam aplikasinya dan mempunyai banyak tidak dijual di atas meja, yang diresepkan oleh dokter. Rumah sakit kendala. Faktor pertama adalah faktor tenaga kesehatan di Indonesia kota menawarkan daftar yang cukup besar dari jasa relatif murah dan yang tidak tersebar keseluruh wilayah Indonesia karena jumlah cukup berkualitas tinggi, tetapi jika memiliki asuransi, yang terbaik tenaga kesehatan yang masih sedikit, sehingga hanya terkonsentrasi adalah untuk diterapkan ke sebuah klinik swasta. di wilayah yang padat penduduknya saja dan kurang menjangkau Thailand terkenal di seluruh dunia tidak hanya untuk pijat daerah-daerah lainnya khusunya wilayah Indonesia bagian timur. yang unik, tetapi obat-obatan kualitas yang sangat baik, yang, Maka dari itu banyak pelaku yang secara profesi tidak memiliki kebetulan, dibentuk dengan amandemen kebutuhan pariwisata medis. kompetensi dan kewenangan yang memadai, sehingga penanganan Setiap tahun ribuan orang datang ke Kerajaan Thailand untuk penyakit tidak sesuai standar. Selain itu, sering terjadi pemakaian meningkatkan kesehatan gagal mereka. Thailand adalah salah satu berbagai obat secara tidak tepat yang pada akhirnya mengakibatkan dari sedikit negara di mana orang asing dapat menggunakan layanan ketidakefektifan biaya, dan juga masalah-masalah lain seperti dari puskesmas setempat, dan jumlah pasien asing jauh lebih besar resistensi obat akibat pemakaian obat antibiotik. dari jumlah rakyat Thailand mencari bantuan medis. Hal ini tidak Faktor kedua adalah minimnya sarana kesehatan yang tersedia. mengherankan, karena klinik Thailand dilengkapi dengan peralatan Sarana kesehatan seperti Rumah Sakit , Rumah Sakit Bersalin, paling modern, dimana dapat mendiagnosa dan mengobati hampir Posyandu, dan sarana kesehatan lainnya sangat berperan penting semua penyakit. Sebagian besar dokter yang bekerja di rumah sakit dalam peningkatan pelayanan kesehatan karena disanalah pusat dari menerima pendidikan yang tepat di sekolah Eropa. Sehingga pelayanan kesehatan itu sendiri. Penyebaran sarana kesehatan yang pengobatan memenuhi semua standar internasional dijamin. ada di Indonesia sangat tidak merata dimana sebagian besar sarana Pada dasarnya permasalahan yang dihadapi oleh negara kesehatan di Indonesia hanya terpusat pada beberapa wilayah tertentu Indonesia dan Thailand hampir sama yaitu kurangnya tenaga medis saja seperti pulau Jawa dan Sumatera sementara wilayah Indonesia atau tenaga kesehatan di masing-masing negara dan tidak merata nya bagian timur hanya mendapat sedikit sarana kesehatan. penyebaran dari tenaga medis atau tenaga kesehatan itu sendiri Faktor terakhir adalah faktor birokrasi yang cukup buruk dimana perbandingan antara kota dan daerah pedesaan sangatlah jauh dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di Indonesia. Bidang berbanding terbalik. Tetapi dibandingkan dengan negara Thailand kesehatan sendiri mengalami kerugian hingga mencapai ratusan dalam hal konsep keperawatan komunitas Indonesia tertinggal dari milyar rupiah dengan kasus seperti korupsi pengadaan alat bantu negara thailand dimana menurut WHO Thailand memiliki "sejarah belajar pada dokter dan korupsi dalam pemenangan tender untuk panjang dan sukses dalam pembangunan kesehatan”. pembuatan atau penelitian jenis obat tertentu. Sangat disayangkan , Aspek yang bisa kita kembangkan dari negara Thailand adalah bidang yang seharusnya bersih dari korupsi karena menyangkut pada sektor pendidikan bagi para perawat, dimana negara Thailand kesehatan banyak jiwa menjadi lumbung bagi para pencuri uang bekerja sama dengan salah satu universitas untuk melahirkan negara untuk menambah hartanya. Hal ini sangat jelas menambah perawat-perawat yang berbasis komunitas untuk ditugaskan di daerah makin buruknya pelayanan kesehatan di Indonesia dan sekali lagi kita pedesaan dimana dengan sistem memberikan mereka beasiswa keteteran dalam hal ini. ditempat belajar terbaik dan tidak hanya serta merta beasiswa untuk Sementara itu, pelayanan kesehatan di Thailand dinilai sangat kuliah tetapi juga dengan mengikuti tahap persiapan, kualifikasi dan baik dan jadi contoh bagi negara asia lainnya. Kualitas dan pelatihan. Perawat telah diberikan pembagian dasar atau sertifikasi keamanan universal adalah tujuan utama dari Rencana terlebih dahulu sebelum terjun ke lapangan. Pembangunan Nasional Thailand (Thailand National Development Harapan bersama untuk pemerintah Indonesia dalam hal Plan). Kementerian Kesehatan Masyarakat mulai memperkenalkan pelayanan kesehatan primer adalah sebagai berikut yakni, Universal Health Care (Pelayanan Kesehatan Universal) sejak penambahan tenaga kesehatan disertai peningkatan kemampuan dari tahun 2002, dan sejak itu pelayanan kesehatan di Thailand terus tenaga kesehatan yang ada harus benar-benar dijalankan dengan berkembang dan berinovasi. Kebijakan Universal Health Care telah serius karena kita tidak mau perawat yang hanya pintar teori saja mencapai cakupan semesta 99% dari seluruh warga negara tetapi juga harus mampu dalam mempraktikkan teori-teori yang dia Thailand dengan menggunakan tiga bentuk jaminan kesehatan punya tersebut untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan nasional. Skema pertama adalah Civil Servant Medical Benefit pemerintah juga harus mampu menyebarkan perawat-perawat yang Scheme (CSMSC) untuk pekerja pemerintahan dengan jangkauan tersedia di Indonesia agar bekerja di wilayah Indonesia yang perlindungan tiga generasi. Skema kedua adalah Social Security terpencil. Pembangunan dari sarana kesehatan yang layak harus terus Scheme (SSS) yaitu jaminan kesehatan kepada pekerja swasta. digalakkan merata di seluruh wilayah Indonesia terutama di daerah- Skema ketiga adalah The Universal Coverage Scheme (UCS) daerah yang terpencil agar pelayanan kesehatan yang baik dapat yang melindungi seluruh warga negara Thailand diluar kedua bentuk diterima oleh seluruh rakyat Indonesia. Masyarakat juga diharapkan perlindungan di atas. berperan dalam mengawasi pelayanan kesehatan di Indonesia dan Pelayanan kesehatan masyarakat di Thailand adalah klinik melaporkan kepada pihak pemerintah jika menemukan tindakan- kesehatan kota yang dilengkapi dengan peralatan paling modern. tindakan yang dianggap sudah melanggar hukum.
Asep Suherman, Ayu Rissanti, Ayu Ulfah Zakiyah, Haris, Lintang Tiara Pratiwi, Mia Siti Ranjani, 2018