Nama Peserta
Nama Wahana
Nama Pendamping
Topik Ilmu Penyakit Anak
Tanggal Kasus
Nama Pasien An. F
Deskripsi
Tujuan
Bahan Bahasan □ Tinjauan Pustaka □ Kasus
□ Riset □ Audit
Cara Membahas □ Diskusi □ Email
□ Presentasi + Diskusi □ Pos
Riwayat Makan
ASI : 0 – sekarang
Bubur susu :-
Nasi tim :-
Nasi :-
Riwayat Perkembangan
Tengkurap : 3 bulan
Duduk : 6 bulan
Berdiri : 9 bulan (belum stabil)
Berjalan :-
Kesan : Perkembangan motorik dalam batas normal
Riwayat Imunisasi
IMUNISASI DASAR ULANGAN
Umur Umur Umur Umur
BCG 1 bln
DPT 1 2 bln DPT 2 3 bln DPT 3 -
HEPATITIS 2 bln HEPATITIS 3 bln HEPATITIS -
B1 B2 B3
Hib 1 - Hib 2 - Hib 3 -
POLIO 1 1 bln POLIO 2 2 bln POLIO 3 3 bln
CAMPAK - POLIO 4 4 bln
KESAN :Imunisasi Dasar Tidak Lengkap
Keadaan Spesifik
Kepala
Bentuk : Normosefali, simetris, UUB cekung (-).
Rambut : Hitam, lurus, tidak mudah dicabut.
Mata : Cekung (+/+), air mata (+/+)pupil bulat isokor ø
3mm, reflekcahaya(+/+),konjungtiva anemis (-
), sklera ikterik (-).
Hidung : Sekret (-), napas cuping hidung (-).
Telinga : Sekret (-).
Mulut :Mukosa mulut dan bibir kering, sianosis (-).
Tenggorokan : Faring hiperemis (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP tidak meningkat.
Thorak
Paru-paru
Inspeksi : Statis, dinamis simetris, retraksi (-/-)
Auskultasi : Vesikuler (+) normal, ronkhi kasar(+),
wheezing (-).
Palpasi : Stemfremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
Jantung
Inspeksi : Iktus kordistidak terlihat
Auskultasi : HR: 130 x/menit, irama reguler, BJ I-II normal,
bising (-)
Palpasi : Thrill tidak teraba
Perkusi : redup, batas jantung dalam batas normal
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) meningkat, 8 x/menit
Palpasi : Lemas, hepar dan lien tidak teraba, cubitan
kulit perut lambat kembali> 2 detik, nyeri
tekan (-)
Perkusi : Timpani, shifting dullness (-)
Lipat paha dan genitalia : Pembesaran KGB (-),eritema
perianal (-),
prolaps ani (-)
Ekstremitas : Akral dingin (-), sianosis (-),
edema (-), pucat (-), CRT < 3”
Status Neurologis
Fungsi motorik
Pemeriksaan Tungkai Tungkai Lengan Lengan
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Luas Luas Luas Luas
Kekuatan +5 +5 +5 +5
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - -
Reflek + normal + normal + +
fisiologis normal normal
Reflek - - - -
patologis
Fungsi sensorik : Dalam batas normal
Fungsi nervi craniales : Dalam batas normal
GRM : Kaku kuduk tidak ada
Pemeriksaan Hematologi ()
Laboratorium Indikator Pasien Nilai Normal
Hemoglobin 10,3 g/dl 12-14 g/dl
Leukosit 10.130/µl 5.000-10.000/µl
Differential Count
Basofil 0% 0-1 %
Eosinofil 0% 1-3 %
Batang 5% 2-6 %
Segmen 50% 50-70%
Limfosit 33% 20-40%
Monosit 12% 2-8 %
Eritrosit 4.340.000/µl 4-5,5 juta/µl
Trombosit 183.000/µl 150.000-
400.000/µl
Hematokrit 31,2% 37-47%
LED 35 0-10
Objektif:
Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
Assesment:
Jika disimpulkan dari apa yang telah ditemukan pada anamnesis dan pemerikaan fisik dan
pemeriksaan laboratorium, maka pasien ini didiagnosis dengan gastroenteritis akut akut
derajat ringan-sedang dengan muntah profuse dan rhinobronkitis akut
Plan:
Pada kasus ini tatalaksana utama yang dilakukan adalah dengan terapi cairan untuk
menggantikan cairan yang hilang dari diare dan muntah yang dialami pasien. Karena pasien
rewel dan mulai malas minum, cairan diberikan secara parenteral melalui infus Ringer Laktat
sebanyak 75 ml/KgBB/4jam622,5 ml/4 jam gtt 38x/m (makro), Paracetamol syr 3 x 1
cth (jika Temp: >38,50C), Oralit 80-160 ml, tiap BAB Cair atau muntah (p.o), Zinc syr 1x2
cth selama 10 hari, Injeksi Ondansentron 1,5 mg (i.v), diet BB TKTP.