Anda di halaman 1dari 3

Alat Beserta Fungsi Alat Keselamatan Kerja

2
5

8 6

1 4

Gambar 1.1 alat keselamatan kerja

1. Menggunakan Pelindung
Pakaian pelindung adalah coberall yang melindungi tubuh anggota awak dari bahan-bahan
berbahaya seperti minyak panas, air, percikan pengelasan dll hal ini dikenal ‘Dangri’ or ‘Boiler
Suit’

2. Helm
Bagian paling penting bagi tubuh manusia adalah kepala. Perlu perlindungan terbaik yang
sediakan oleh helm plastik keras di atas kapal. Sebuah tali dagu juga di sediakan dengan helm
yang menjaga helm di tempat ketika perjalanan atau jatuh.

3. Sepatu Safety
Max dari ruang internal kapal digunakan oleh kargo dan mesin, terbuat dari logam keras yang
sangat berbahaya bagi pekerja. Manfaat Sepatu Safety disini untuk memastikan bahwa tidak ada
luka yang terjadi di kaki para pekerja atau crew di atas kapal.

4. Sarung Tangan
Berbagai jenis sarung tangan disediakan di kapal, sarung tangan ini digunakan dalam operasi
dimana hal ini menjadi keharusan untuk lindungi tangan orang-orang. Beberapa sarung tangan
yang diberikan adalah sarung tangan tahan panas, untuk bekerja di permukaan yang panas, sarung
tangan kapas, untuk operasi pekerjaan yang normal, sarung tangan las, sarung tangan kimia, dll.

5. Googles
Mata adalah bagian paling sensitif dari tubuh manusia dan pada oprasi sehari-hari memiliki
kemungkinan besar untuk cedera mata, kaca pelindung atau kacamata digunakan untuk
perlindungan mata, sedangkan kacamata las digunakan untuk operasi pengelasan yang
melindungi mata dari percikan intensitas tinggi.

6. Plug
Di ruang mesin kapal menghasilkan suara 110 – 120db ini merupakan frekuensi suara yang
sangat tinggi untuk telinga manusia, bahkan dalam beberapa menit dapat menyebabkan sakit
kepala, iritasi dan gangguan pendengaran. Sebuah penutup telinga atau stiker telinga digunakan
pada kapal untuk mengimbangi suara yang di dengar oleh manusia dengan aman.

7. Safety Harness
Operasi kapal rutin mencakup perbaikan dan pengecetan permukaan yang tinggi memerlukan
anggota crew untuk menjangkau daerah-daerah yang tidak mudah di akses. Safety harness di
gunakan oleh operator di suatu ujung dan di ikat pada titik kuat pada ujung talinya.

8. Masker
Kan karbon yang melibatkan partikel berbahaya dan menor yang berbahaya bagi tubuh manusia
jika terhirup secara langsung, untuk menghindari masker wajah digunakan sebagai perisai dari
partikel berbahaya.

9. Chemikcl Suit
Bahan kiami di atas kapal sangat sering digunakan dan beberapa bahan kimia sangat berbahaya
bila berkontak langsung dengan kulit manusia, Chemical suit digunakan untuk menghindari
situasi seperti itu.

Alat Beserta Fungsi Alat Pemadam Kebakaran Portabel

Gambar 1.2 Alat Pemadam Kebakaran Portabel

1. Dry Chemical Powder


Merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate. Yang berfungsi
mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api padam. Dry Chemical
powder juga memiliki titik lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat kering serta membengkak
untuk membentuk penghalang yang hingga oksigen tidak dapat masuk sehingga dapat menutupi area
kebakaran (api), akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan pijakannya ditutupi oleh Dry Chemical
powder.
Merupakan media pemadam api serbaguna, aman dan luas pemakaiannya karena dapat mematikan api
kelas A, B, dan C.
 Dapat menahan radiasi panas dengan kabut (serbuk) partikelnya.
 Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).
 Kimia kering tidak beracun (Non Toxic).
 Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
 Tabung Pemadam Api adalah salah satu produk yang menggunakan bahan dry chemical
powder, karena memiliki tingkat kelas kebakaran A, B, dan C. Alat pemadam api ini
digunakan untuk kebakaran kelistrikan

2. Carbon Dioxide (CO2)


CO2 adalah Senyawa/bahan kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon + 2 atom oksigen, yang dapat
dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia.
Dapat digunakan memadamkan kebakaran kelas B dan C karena merupakan bahan gas, CO2 tidak
merusak, dengan daya guna yang efektif dan bersih.
Sangat efisien serta efektif digunakan dalam ruangan seperti kantor, lab dan ruangan lainnya.
Carbon Dioxide (CO2) dapat menyerap panas dan sekaligus mendinginkan.
Konstruksi tabung dirancang khusus untuk menahan tekanan tinggi dan dilengkapi dengan selang
yang panjang dengan nozzle yang berbentuk corong.
Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

3. Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam)


Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam) adalah berbasis air dan sering mengandung surfaktan
berbasis hidrokarbon seperti sulfat sodium alkyl, fluoro surfactant seperti: fluorotelomers, asam
perfluorooctanoic (PFOA), asam perfluorooctanesulfonic (PFOS). Mereka memiliki kemampuan
untuk menyebar di permukaan cairan berbasis hidrokarbon. Alcohol resistant aqueous film forming
foams (AR AFFF) adalah busa / foam yang tahan terhadap reaksi dari alkohol, dapat membentuk
lapisan/ segmen pelindung ketika dipakai atau di semprot.
Dapat digunakan untuk memadamkan api kelas A namun sangat cocok bila digunakan untuk kelas B.
Bersifat Kondukstif (Penghantar Listrik). Tidak dapat dipakai untuk memadamkan api kelas C.
Foam bersifat ringan, sangat efektif untuk memadamkan zat cair yang mudah terbakar dengan cara
mengisolasi oksigen serta menutupi permukaan zat cair untuk menghindari api yang dapat menjalar
(meluas) kembali.
Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

4. Gas Pengganti Hallon (Clean Agent)


Gas Pengganti Hallon (Clean Agent) adalah senyawa kimia yaitu hydrochlorofluorocarbon (HCFC).
Merupakan senyawa dari 1,1-dichloro-1-fluoroethane dan Chemical Abstracts.
Merupakan pemadam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu.
Sangat efektif untuk digunakan pada semua risiko kelas kebakaran A, B dan C.
Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif), sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan pada
peralatan elektronik dan alat perkantoran modern lainnya.
Alat Pemadam Api gas pengganti halon ini sangat bersih dan ramah lingkungan dan
Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia

Anda mungkin juga menyukai