KAK IPAL Ded Ipal Kawasan PDF
KAK IPAL Ded Ipal Kawasan PDF
A. LATAR BELAKANG
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang salah satu tugas
dan fungsinya melaksanakan pembangunan Penyehatan Lingkungan
Permukiman (PLP). Di Indonesia sampai dengan akhir tahun 2000,
pembangunan prasarana dan sarana air limbah telah melayani sekitar 25,5%
penduduk daerah perkotaan. Sekitar 2,28% terlayani sistem terpusat dan
23,19% terlayani sistem tangki septik komunal.
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk perkotaan, kontribusi
pencemaran air limbah domestik maupun limbah industri mencemari
lingkungan termasuk badan air penerima, seperti air tanah dan sungai yang
menjadi sumber air penduduk bahkan telah mengancam pasokan sumber-
sumber air bersih masyarakat semakin meningkat.
Jika dibiarkan terus-menerus akan berdampak pada menurunnya kualitas
lingkungan dan kesehatan masyarakat di perkotaan. Penanganan air limbah
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Indonesia. Penanganan air limbah akan berjalan dengan baik jika masing-
masing pihak menjalankan perannya dengan baik. Pemerintah pusat, daerah
dan masyarakat harus ikut ambil bagian dalam pengelolaan air limbah sehingga
sistemnya akan berjalan dengan baik dengan kualitas hasil pengolahan dapat
memenuhi standar kualitas air buangan yang ditetapkan.
Untuk mengatasi permasalahan air limbah domestik tersebut serta
mewujudkan lingkungan kawasan keterpaduan di Kota Palangkaraya menjadi
kawasan yang layak, bersih, aman dan serasi dengan lingkungan sekitarnya
dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup , maka Tahun Anggaran
2015 dibuat studi perencanaan teknis pengelolaan IPAL kawasan Kabupaten
Barito Selatan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik di
Kabupaten Barito Selatan.
C. SASARAN
Sasaran dari perencanaan ini adalah :
1. Teridentifikasikannya permasalahan Air Limbah Kawasan Kabupaten Barito
Selatan
2. Terekomendasikannya penanganan Pengelolaan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) Kawasan Kabupaten Barito Selatan, berupa perencanaan
Penyusunan DED Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kawasan
Kabupaten Barito Selatan.
3. Tersusunnya dokumen DED Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Kawasan Kabupaten Barito Selatan yang akan menjadi dokumen
pelaksanaan fisik.
4. Tersedianya dokumen Pelelangan yang siap dilelangkan
D. PEDANAAN
Kegiatan ini didanai oleh APBN DIPA Tahun Anggaran 2015 yang
dialokasikan pada Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan
Permukiman Kalimantan Tengah dengan Harga Perkiraan Sendiri sebesar Rp.
394.568.000,- (Tiga Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Lima Ratus Enam Puluh
Delapan Ribu Rupiah).
E. RUANG LINGKUP
1. Persiapan
a. Membuat program kerja (pola pikir) kegiatan secara keseluruhan
b. Menentukan sasaran
c. Menetapkan metode survey
d. Menggali sumber data yang terkait
e. Melakukan studi literatur
f. Menetapkan syarat-syarat lokasi
g. Menyusun format pendataan
h. Menyusun kuisioner
i. Menyiapkan peralatan survey
j. Menyusun jadwal kerja
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data sekunder dilakukan survey ke instansi terkait serta
kelembagaan formal maupun non formal. Studi literatur seperti : standar,
norma, pedoman, petunjuk teknis dan lain-lain.
Pengumpulan data primer dilakukan survey lapangan tentang kondisi
pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kawasan Kabupaten
Barito Selatan
Melakukan survey lapangan untuk mengetahui kondisi yang ada, meliputi
antara lain :
a. Survey lapangan untuk melakukan identifikasi dan inventory daerah yang
akan dilayani jaringan pipa serta fasilitas yang telah ada
(terbangun/eksisting) di Wilayah Studi,
b. Melaksanakan survey, pengukuran dan pemetaan topografi serta
menyiapkan peta digitasi area pelayanan yang dilengkapi dengan elevasi.
Pekerjaan ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang rencana
arah aliran air limbah, penentuan lokasi pipa induk, sekunder dan tersier.
Peta dilengkapi dengan kondisi yang ada disepanjang rencana jaringan
pipa seperti pohon, tiang listrik, parit/saluran drainase dan utilitas lainnya.
Pengukuran ini meliputi ; pengukuran memanjang dan melintang.
c. Didalam survey membuat sketsa layout jaringan pipa air limbah di rumah
yang akan mendapat pelayanan dan perencanaan unit sambungan
pelanggan
3. Seleksi Lokasi
a. Menyusun daftar panjang lokasi pengembangan Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL) Kawasan Kabupaten Barito Selatan
b. Menyusun daftar pendek yang memenuhi kriteria penanganan Kawasan
Kabupaten Barito Selatan
c. Memfasilitasi dalam pembuatan kesepakatan bersama (MoU) antara
Pengembang atau Masyrakat Kawasan Kabupaten Barito Selatan dan
Satker Pengembangan PLP Provinsi Kalimantan Tengah.
4. Sosialisasi
Sosialisasi dilaksanakan sebagai langkah awal dari penyampaian rencana
pelaksanaan pekerjaan di lokasi perencanaan sehingga masyarakat mendapat
informasi yang benar tentang pelaksanaan pekerjaan DED Jaringan Pipa Air
Limbah dan IPAL Komunal di Kawasan Kabupaten Barito Selatan, sehingga
masyarakat yang nantinya akan menikmati pelayanaan ini mendukung secara
aktif pelaksanaan pekerjaan ini sehingga seluruh daerah/wilayah
perencanaan dapat terlayani dengan sistem pelayanan air limbah. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan mengundang instansi terkait, perangkap desa dan
masyarakat setempat.
5. Memfasilitasi pembentukan organisasi masyarakat setempat atau
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) penerima manfaat dan operasional
mandiri serta mensosialisasikan maksud dan tujuan penanganan air limbah.
6. Analisis
Melakukan analisis data sekunder dan primer yang telah di dapat dan dapat
dipakai sebagai bahan untuk menyusun konsep teknis pengelolaan Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kawasan Kabupaten Barito Selatan
7. Penyusunan DED
Penyusunan DED sesuai dengan hasil analis yang dilakukan pada setiap
tahapan kegiatan mulai dari survey, identifikasi, desain dan RAB serta
Pembuatan gambar kerja untuk konstruksi, penyusunan rencana kerja dan
syarat-syarat teknis pelaksanaan konstruksi penanganan Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kawasan Kabupaten Barito Selatan
8. Penyusunan Pedoman Operasional dan Pemeliharaan (SOP)
Penyusunan Pedoman Operasional dan Pemeliharaan sebagai acuan dalam
menjalankan dan memelihara prasarana sarana setelah konstruksi selesai
dibangun.
9. Pembahasan
Melakukan pembahasan pada setiap kegiatan dengan pemberi tugas
(Kepala Satker) dan Tim Teknis yang akan ditunjuk oleh Kepala Satker,
serta aparat yang terkait.
F. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan pekerjaan ini selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari
kalender.
H. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan Air Limbah.
2. Panduan untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan fisik
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
3. Produk kegiatan ini berupa buku laporan Perencanaan DED Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL).
4. Dokumentasi dan Seluruh Keluaran yang dibuat berupa Soft Copy dalam
bentuk External Disc Kapasitas 1 (satu) Tera Byte.
5. Semua data pada lampiran harus disebutkan sumber dan tahun data
tersebut dikumpulkan.
I. PELAPORAN
1. Laporan Pendahuluan
Berisi rencana kerja pelaksanaan kerja, interprestasi lingkup kerja,
metode pelaksanaan, struktur organisasi dan pengarahan personil. Laporan
pendahuluan berisi :
a. Temuan awal dan gambaran umum lokasi
b. Pendekatan dan metodologi yang dilakukan konsultan didalam melakukan
DED air limbah.
c. Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan konsultan
d. Jadwal dan matriks penugasan tenaga ahli
e. Kendala yang dihadapi atau yang akan dihadapi dan solusinya.
Laporan diserahkan 30 (tiga puluh) hari setelah SPMK terbit, laporan dibuat 3
(Tiga) buku
2. Laporan Antara
Berisi hasil pengumpulan data, identifikasi lapangan, evaluasi dan rencana
lokasi kegiatan dan keterangan lainnya yang dianggap penting, serta Draft
rencana DED yang diusulkan. Secara garis besar laporan antara berisi :
a. Laporan hasil survei dan pengumpulan data serta analisa data,
b. Hasil Sudi Pustaka,
c. Identifikasi dan inventarisasi data kondisi eksisting dan arah
pengembangannya.
d. Hasil sementara Identifikasi data luasan wilayah studi
e. Hasil sementara Identifikasi dan Pemetaaan lokasi pemanfaatan lahan dan
yang berpotensi menjadi daerah pengembangan,
f. Laporan Skenario Penyelesaian pekerjaan ini,termasuk laporan yang akan
di sampaikan pada laporan akhir sementara.
g. Laporan sementara hasil rapat koordinasi dan sosialisasi.
h. Alternatif pilihan Sistem,
i. Peta Wilayah, Jalan, Jaringan Utilitas (PLN,PDAM, Telkom dll) Peta
Sungai/Drainase
j. Pemilihan Lokasi IPAL (Lahan milik Pemda/Lahan yang di bebaskan
Pemda)
k. Hasil Pengukuran dan Penggambaran Topografi
l. Hasil Investasi Geologi
m. Hasil Sementara Desain Sistem Jaringan,Elevasi Jaringan, Diameter Pipa,
Kedalaman Galian Pipa pada elevasi permukaan tanah tertentu, Manhole
dan bangunan pendukung lainnya
n. Hasil sementara desain Instalasi Pengolahan Air Limbah
o. Photo Dokumentasi Survey
Laporan diserahkan 120 (seratus dua puluh) hari setelah SPMK, sebanyak
3 (Tiga) buku disertai Draft DED.
3. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report)
Berisi materi laporan antara yang telah dilengkapi dengan hasil-hasil
pengolahan data, perhitungan, justifikasi teknis, rencana anggaran biaya
dan draft dokumen tender. Secara garis besar laporan draft akhir berisi :
a. Draft DED air limbah Kawasan keterpaduan Kota Palangkaraya
b. Draft dokumen tender, rencana anggaran biaya dan RKS.
Diserahkan 150 (seratus lima puluh) hari setelah SPMK, sebanyak 3 (Tiga)
buku.
4. Laporan akhir (final report),
Merupakan tahap akhir dari seluruh pekerjaan ini yang merupakan
penyempurnaan dari laporan draft final. Laporan dilengkapi dengan masukan-
masukan hasil diskusi, gambar 2D dan 3D dan foto-foto lokasi kegiatan. Selain
Laporan Akhir, juga disampaikan kelengkapan dokumen lainnya meliputi :
a. Buku 1 : Spesifikasi Teknis sebanyak 3 (Tiga)eksemplar.
b. Buku 2 : Engineering Estimate (EE), Daftar Kuantitas Harga Upah & Bahan
dan Analisa sebanyak 3 (Tiga)eksemplar.
c. Buku 3 : Gambar Teknik, Potongan Memanjang, Melintang, dan detail –
detail ukuran A3 sebanyak 3 (Tiga)eksemplar.
d. Buku 4 : Memo Disain dan Kriteria Disain sebanyak 3 (Tiga)eksemplar
Laporan diserahkan 180 (seratus delapan puluh) hari setelah SPMK,
sebanyak 3 (Tiga) buku disertai dengan Back Up data dalam bentuk soft copy.
Dokumen Pengadaan (Lelang) diserahkan bersamaan dengan Laporan Akhir dibuat
sebanyak 3 (Tiga) buku. Pembahasan Laporan meliputi Laporan Antara dan
Konsep Laporan Akhir. Laporan dan program yang sudah berbentuk final dan
sudah menampung semua masukan yang timbul pada pembahasan terakhir.