Pelembab
Pelembab
Humektan adalah suatu bahan yang bersifat larut dalam air dan
mempunyai kemampuan tinggi menyerap air. Sebaiknya pemakaian humektan
dikombinasi dengan emolien sehingga dapat mencapai efek maksimal. Beberapa
contoh humektan yang banyak digunakan adalah Gliserin, sorbitol sodium
hyaluronate, urea, propylene glycol, a-hydroxy acid.
1. Tidak langsung
a. Bahan Oklusi/ emolien
Emolien berfungsi sebagai oklusif atau membentuk
lapisan yang mempunyai kemampuan untuk mengganti
lapisan hidrofilik alamiah, sehingga mengurangi TEWL.
Emolien dapat bekerja pada kulit normal maupun dengan
kelainan, sehingga dapat digunakan untuk pengobatan
kelainan kulit pada umumnya. Efek emolien adalah:
sebagai pelembab
anti inflamasi
anti mitotik
anti pruritus
Komponen terpenting pada emolien adalah lipid.
Lipid bisa berasal dari tumbuhan dan hewan, minyak
mineral atau sintetik. Asam lemak yang digunakan berantai
karbon 8-18 dan dapat jenuh maupun tidak jenuh.
Bahan pembentuk lipofilik :
asam lemak esensial
seramid
2. Langsung
a. Bahan pembentuk lapisan hidrofilik
glikosaminoglikan ( asam hyaluronat, kondroitin
sulfat )
kolagen
khitin dan khitosan
polimer hidrofilik
b. Humektan : bahan higroskopis yang menyebabkan lapisan
epidermis mampu menyerap dan menyimpan air.
Gliserin
Sorbitol
propilen glikol
ester poligliseril
asam laktat
c. Natural moisturizing factor ( NMF )
natrium pirolidon karbosiklat
urea
asam amino
asam alfa hidroksi. 4
Daftar Pustaka
1. Citrashanty I, Kerusakan Sawar Kulit pada Dermatitis Atopik, Berkala
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Univ Airlangga, Surabaya, 2012
2. Wasitaatmadja, S.M. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Universitas
Indonesia Press. Hal.61
3. Draelos , Zoe Diana, MD. An evaluation of prescription device
moisturizers. Journal of Cosmetic Dermatology 2009. 40-43
4. Schawartz Robert A, MD; Chief Editor: Dirk M Elston, MD et al. 2012.
Moisturizers. Available from
http://emedicine.medscape.com/article/1067211-overview
5. Purwandhani E, Effendi EHF. Pelembab & emolien untuk kelainan kulit
pada bayi dan anak dalam MDVI vol 27 no 4 September 2000 : 20s – 26s